etkufk62s
-
Upload
yessy-wirani-fardhana -
Category
Documents
-
view
220 -
download
3
description
Transcript of etkufk62s
CATATAN KULIAH ETIK KEDOKTERAN
Pokok Bahasan :Relevansi dan pengembangan Topik: Prinsip Etik Biomedik
Tujuan:3.1.Memahami relevansi prinsip etik 3.2. Memahami prinsip otonomi, non malaficence, beneficence, dan keadilan penerapannya dalam Kodeki.3.3. Mengenal kiat pemanfaatan prinsip etik
penilaian kelayakan etik tindakan medik.
Masyarakat
Moral
Moralitas
Piranti Sosial
Acuan MoralSpesifikUmum
Pel. Medik
Moral
Moralitas
Kompetensi Etik Perilaku Etik
Justifikasi
Etik TerapanEtik Teoritis
Kaidah / KodeEtik
Prinsip Etik
RELEVANSIRELEVANSI
RELEVANSIRELEVANSIPraktek KedokteranCanggihRumitDampak besarKonsekuensi ganda
Ilmu BiomedikCakupan luasRumitDampak besarKonsekuensi ganda
Justifikasi EtikLebih Rumit/Kontroversial> Etik bioemdik
RELEVANSIRELEVANSI
Kode Etik lebih spesifik, kurang lenturPrinsip Etik lebih umum, lebih fleksibelPrinsip Etik ~ generalisasi Kode Etik spesifikasi teori moral
Prinsip Etik lebih lentur dan layak pakaiuntuk memecahkan dilemma etik
Prinsip Etik instrumen operasionaljustifikasi etik, melengkapi Kode Etik
RELEVANSIRELEVANSI
Kajian yang lebih intensif
Beauchamp et al 1975Principle of Biomedical Ethics
Rumusan Prinsip EtikCara penerapannya
Dipakai luas sebagai rujukanVariasi rumusan oleh penulis lain
PRINSIPRespect of Autonomy
Kebebasan – kewenanganMemilih – menetapkan - sukarela
Belum / tidak bisa ? Pengampu?
Menghormati Informed Consent Tidak mengerti? Paternalistik
PRINSIPRespect of Autonomy
Kodeki:Pasal 5: PSPPasal 12: berkonsultasi
Etik Penelitian Biomedik:PSP
PRINSIPNonmalaficence
Primum non nocereApa dan kapan merugikan
Dimensi gandaMengambil Risiko dampak buruk:• Tindakan yang dilakukan harus baik dan secara
moral dapat diterima.• Hasil yang dituju harus hanya dampak baik• Dampak jelek yang merugikan tidak boleh
merupakan hasil antara yang mendahului hasil yang dituju.
• Hasil baik yang dituju harus lebih menguntungkan katimbang hasil jelek yang mungkin muncul.
PRINSIPNonmalaficence - Malapraktek
Telah terjadi perikatan terapeutik
Dokter telah melalaikan tanggungjawabnya.
Timbul kerugian pada pasien.
Kerugian harus merupakan akibat langsung dari kelalaian
PRINSIPNonmalaficence
Kodeki:Pasal 5: Seluruh kemampuan Tidak mampu wajib rujuk
Etik Penelitian Biomedik:Manajemen risiko - luas sekali
PRINSIPBeneficence
Positive beneficenceSikap untuk berbuat baikVirtue ethics – Etik keutamaan
Utility beneficenceBerdasarkan hasil yang dituju
Azas resiprokal
PRINSIPBeneficence – Sikap paternalistik
1Pasien menghadapi risiko yang bermakna, dan risiko ini dapat dicegah.2Sikap memaksakan akan dapat mencegah risiko di atas.3Hasil yang diharapkan cukup bermakna dibandingkan risiko yang dihadapi pasien akibat pemaksaan kehendak.4Dalam melakukan pemaksaan kehendak ini harus diambil langkah yang paling minimal dalam membatasi hak otonomi pasien.
PRINSIPMalaficence - Beneficence
1. Tidak menimbulkan kerusakan atau kerugian. 2. Mencegah timbulnya kerusakan/ kerugian. 3. Menghilangkan/ memperbaiki kerusakan 4. Meningkatkan sesuatu yang telah baik.
beneficence merupakan kesinambungan malefisence
PRINSIPBeneficence
Kodeki:Pasal 2: Standar terbaik
Etik Penelitian Biomedik:Manfaat dibandingkan risiko
PRINSIPJustice
> Terkait etik pengambilan keputusanSumber daya < kebutuhan
Issu skala prioritasIssu penjatahan
Solusi ~ Anutan teori moral Teori Etik
PRINSIPJustice
Dambaan masyarakat:Akses bagi semuaPelayanan paripurnaPelayanan bermutuBebas memilihBebas restriksiCost effective Sumber daya tebatas
Perbedaan kepentingan
PRINSIPJustice
1. Kebebasan maksimal secara merata untuk semua anggota masyarakat.
2. Kesempatan yang merata untuk meraih sesuatu bagi seluruh anggota masyarakat.
3. Institusi soisial dan ekonomi harus ditata sedemikian rupa agar berpihak pada mereka yang kurang beruntung.
PRINSIPJustice
Kodeki:Pasal 3: KebebasanLafal sumpah: tidak dipengaruhi ras, agama, gender, status sosial etc
Etik Penelitian Biomedik:Alokasi risiko degan adilManfaat juga adil
JUSTIFIKASI ETIK
Objek penilaian moral : kiprah manusiaMoralitas baik / buruk
Sederhana – Jelas – MelekatRumit – KontrovesialPenilaian reflektif Justifikasi
Tidakan medik rumit Justifikasi etik biomedik
JUSTIFIKASI ETIKKiat
Top down, deduktif, Premis mayor: kaidah etik/ prinsip etik
Keputusan etikHarusBolehDilarang
JUSTIFIKASI ETIKKiat
Bottom up induktif: ANALOGITindakan medik pengalaman empirik ~ kasus serupa – keputusan etik keputusan etik
generalisasi
JUSTIFIKASI ETIKKiat
Pendekatan integrasi: reflective equiblibriumSumber refleksi: semua Kaidah Prinsip
Kasus Keputusan etik
Prinsip prima facie
Prima facie = memilih yang lebih utamaSesuai situasi
Dilemma Etik
Pertanyaan Etik
Top downBottom upIntegrasi
Keputusan Etik
KaidahPrinsipKasus
PRIMAFACIE
KEPUTUSAN ETIK
Sederhana pengalaman empirik perilaku
Rumit prinsip etik / kaidah kiat justifikasi
PENUTUP
Teori moral Landasan pikir
Prinsip etik Acuan operasional Lebih fleksibel
Kaidah etik Lebih spesifik Lebih kaku