dhbwahfbesgyfbewhgvuierh

6
Kasus Seorang ibu usia 30 tahun hamil 3 bulan datang ke klinik dengan keluhan batuk berdahak sulit dikeluarkan disertai peningkatan suhu tubuh. Menurut riwayat pengobatan pasien hipersensitifitas terhadap golongan obat parasetamol. Hasil pemeriksaan kultur dahak terbukti S.aureus resiten terhadap eritromisin, tetrasiklin, ampisilin, amoksisilin, roxitromisin, azitromisin, sefaklor, sefuroxime, dan sefixime. Pasien tidak mau disuntik. Sedangkan untuk obat lainnya masih sensitif. Tulislah p-drug dan p-treatment yang sesuai untuk kasus pasien ini Analisis Pada kasus ini sebelumnya ada baiknya membuat penggolongan obat- obat antibiotik yang masih bisa digunakan dan yang tidak bisa digunakan : Alergi (Hipersensitifitas) : Paracetamol (Asetaminofen) Resistensi : Makrolida (Eritromisin, Roxytromisin, Azitromisin) : Penicillin (Ampisilin, Amoksisilin) : Tetrasiklin : Chepalosporin Generasi II (Sefaklor, Sefuroxime) : Chepalosporin Generasi III (Sefixime) Yang masih rasional digunakan : Penicillin, Chepalosprorin Generasi I dan Generasi IV, Carbapenem, Vankomisin, dan Klindamisin yang termasuk obat golongan B pada ibu hamil. Menurut WHO, dalam pemilihan drug-treatment yang sesuai diperlukan diagnosis yang tepat, derajat suatu penyakit, persetujuan terapi penyakit, efikasi dan toksisitas yang memenuhi 4 kriteria, yaitu : Efficacy : obat yang diberikan harus efektif, yakni tepat dan cepat memberikan efek

description

akdjoqwijgjmvgh4uewihfwqeijfogjko

Transcript of dhbwahfbesgyfbewhgvuierh

Kasus

Seorang ibu usia 30 tahun hamil 3 bulan datang ke klinik dengan keluhan batuk berdahak sulit dikeluarkan disertai peningkatan suhu tubuh. Menurut riwayat pengobatan pasien hipersensitifitas terhadap golongan obat parasetamol. Hasil pemeriksaan kultur dahak terbukti S.aureus resiten terhadap eritromisin, tetrasiklin, ampisilin, amoksisilin, roxitromisin, azitromisin, sefaklor, sefuroxime, dan sefixime. Pasien tidak mau disuntik. Sedangkan untuk obat lainnya masih sensitif. Tulislah p-drug dan p-treatment yang sesuai untuk kasus pasien ini

Analisis

Pada kasus ini sebelumnya ada baiknya membuat penggolongan obat-obat antibiotik yang masih bisa digunakan dan yang tidak bisa digunakan :

– Alergi (Hipersensitifitas) : Paracetamol (Asetaminofen)– Resistensi : Makrolida (Eritromisin, Roxytromisin, Azitromisin)

: Penicillin (Ampisilin, Amoksisilin): Tetrasiklin: Chepalosporin Generasi II (Sefaklor, Sefuroxime): Chepalosporin Generasi III (Sefixime)

– Yang masih rasional digunakan : Penicillin, Chepalosprorin Generasi I dan Generasi IV, Carbapenem, Vankomisin, dan Klindamisin yang termasuk obat golongan B pada ibu hamil.

Menurut WHO, dalam pemilihan drug-treatment yang sesuai diperlukan diagnosis yang tepat, derajat suatu penyakit, persetujuan terapi penyakit, efikasi dan toksisitas yang memenuhi 4 kriteria, yaitu :

– Efficacy : obat yang diberikan harus efektif, yakni tepat dan cepat memberikan efek– Safety : keamanan bagi pasien dengan mempertimbangkan munculnya berbagai

macam efek samping– Suitability : kenyamanan bagi pasien dalam hal cara pemberian obat– Cost : keterjangkauan harga obat bagi pasien

Dari pengelompokan sebelumnya didapatkan 4 macam obat yang bisa dipilih untuk pengobatan pasien yaitu Cloxacillin (golongan penicillin), cefadroxil (golongan chepalosporin generasi I), Cefepim (golongan chepalosporin generasi IV), Meropenem (golongan carbapenem), Vankomisin, dan Klindamisin.

Nama Obat Efficacy Safety Suitability Cost

CLOXACILLIN Golongan penicillin, menangani infeksi yang disebabkan oleh organisme yang sensitif dengan cloxacillin&yang patogen menghasilkan penicillinase

Efek samping, ruam, gangguan GI tract, reaksi anafilaksisPeringatan Ikterus Neonaturum, gangguan ginjal berat

Nama Dagang MeixamSediaan Kapsul 500 mgVial 500 mg, 1000 mgDosis 250-500 mg tiap 6 jam

@kapsul Rp 3.310@vial 500 mg Rp 15.400@vial 1000 mg Rp 26.400

CEFADROXIL Generasi I efektif terhadap infeksi S.aureus dan Streptokokus. Indikasi pemakaian pada infeksi sal.napas, urogenital, kulit, dan jaringan lunak

Efek samping, mual, muntah, diare, reaksi hipersensitif, kolitis pseudomembranPeringatan hipersensitif terhadap penisilin, gagal ginjal, dan hamil

Sediaan tablet 500 mg, kapsul 500 mgSirup kering 125mg/5ml250mg/5mlDosis 500 mg 2x sehari

@ tablet Rp8.300

@kapsul Rp

8.250

@sir 125mg/5ml

Rp 35.750

@sir 250mg/5ml

Rp 55.000

CEFEPIM Spektrum nya lebih luas biasanya digunakan apabila kuman resisten terhadap generasi sebelumnya akibat kerja penicillinase, dan indikasi kliniknya untuk infeksi nasoklomial yang diantisipasi sebelumnya

Efek Samping, alergi, ruam kulit, gangguan GI tract, dispneau, sakit kepala, flebitis dan inflamasi di tempat injeksiPeringatan penggunaan jangka panjang dapat mengakibatkan neutropenia

Sediaan Vial 1 gram

@Rp 226.000

MEROPENEM Indikasi pada pasien infeksi nasoklomial yang

Efek samping inflamasi dan trombofeblitis

Sediaan Vial 0,5 g dan 1 g

@ vial 0,5 Rp 180.000@vial 1 g Rp

resisten terhadap antibiotik lainnya, infeksi saluran napas bawah

pada tempat suntikan, sakit kepala, mual, muntah, diare,

330.000

VANKOMISIN Indikasi pada infeksi serius atau berat akibat Staph.endocarditis yang resisten terhadap methisillin

Efek samping rasa dingin dan menggigil, mual, urtikaria,sindrom steven Johnson, vertigo, kemerahan, nyeri, trombofeblitis pada tempat hasil suntikanPerhatian dapat menyebabkan gangguan pendengaran, pemakaian jangka panjang dapat menyebabkan peningkatan pertumbuhan mikroorganisme yang tidak peka sebelumnya, gagal ginjal, hamil dan laktasi

Nama dagang VancepSediaan vial 0,5 gram

@vial Rp360.000

KLINDAMISIN Mengobati infeksi serius oleh bakteri anaerobik yang rentan, strain strep., pneumococus, & staphilococus

Efek samping Rasa tidak nyaman di perut, diare, muntah, kolitisPeringatan Riwayat penyakit GI Tract, penyakit ginjal atau hati, superinfeksi, hamil

Sediaan Kapsul 150 mg dan 300 mgDosis 150-300 mg tiap 6 jam

@ 150 mg Rp 3.000@ 300 mg Rp 5.633

Kesimpulan

Nama Obat Efficacy Safety Suitability Cost

CLOXACILLIN ++ +++ +++ +++CEFADROXIL +++ ++ +++ +++CEFEPIM ± + ± –MEROPENEM ± + ± –VANKOMISIN ± + ± –CLINDAMICIN ++ ++ +++ +++

Dari hasil tabel p-drugs dan p-treatment di atas, maka sebaiknya obat yang diberikan kepada pasien kali ini ada 3 macam menurut kesesuaian tepat guna, dan tepat indikasi nya serta aman akan tetapi, pilih yang tingkat efficacy nya paling tinggi untuk pasien yaitu Cefadroxil dengan safety, suitability serta cost yang baik pula. Pilihan kedua bisa jatuh pada obat Cloxacillin dengan efficacy dibawah Cefadroxil tetapi dengan suitability, safety, dan cost yang baik. Pilihan ketiga adalah penggunaan obat Clindamicin dengan tingkat efficacy dibawah Cefadroxil serta dengan safety, suitability, dan cost yang cukup baik.