contoh definitif

23
I. PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Desa dan Dusun 1. Kondisi Geografis Penduduk Indonesia sebagian besar berada di wilayah pedesaan sesuai dengan kondisi Indonesia yang bersifat agraris. Kehidupan di pedesaan dapat dikatakan jauh berbeda dengan kehidupan di perkotaan. Perbedaan ini menyangkut berbagai tatanan kehidupan yang kontras. Desa Patutrejo berada di kecamatan Grabag, kabupaten Purworejo yang terletak di kawasan pesisir selatan kabupaten Purworejo. Desa Patutrejo terdiri dari 9 RT dan 4 Dusun dengan 2 RW, yaitu meliputi: a. Dusun I terdiri dari RW 1 dengan tiga RT b. Dusun II terdiri dari RW 1 dengan tiga RT c. Dusun III trediri dari dua wilayah RW yaitu RW III dengan satu RT dan RW IV dengan satu RT d. Dusun IV terdiri dari RW 1 dengan satu RT. Desa Patutrejo memiliki batas-batas desa yaitu: a. Sebelah barat : Desa Ketawangrejo b. Sebelah timur : Desa Harjobinangun c. Sebelah utara : Desa Aglik d. Sebelah selatan : Samudera Hindia Desa Patutrejo memiliki luas wilayah sebesar 340.148 ha dengan topografi datar yaitu sekitar 0-3%. Berikut adalah tabel luas lahan dan penggunaan lahan, yaitu: Tabel 1. Luas Lahan dan Penggunaan Lahan

description

contoh kkn

Transcript of contoh definitif

I.PENDAHULUANA.Analisis Situasi Desa dan Dusun1.Kondisi GeografisPenduduk Indonesia sebagian besar berada di wilayah pedesaan sesuai dengan kondisi Indonesia yang bersifat agraris. Kehidupan di pedesaan dapat dikatakan jauh berbeda dengan kehidupan di perkotaan. Perbedaan ini menyangkut berbagai tatanan kehidupan yang kontras. Desa Patutrejo berada di kecamatan Grabag, kabupaten Purworejo yang terletak di kawasan pesisir selatan kabupaten Purworejo. Desa Patutrejo terdiri dari 9 RT dan 4 Dusun dengan 2 RW, yaitu meliputi:

a.Dusun I terdiri dari RW 1 dengan tiga RTb.Dusun II terdiri dari RW 1 dengan tiga RTc.Dusun III trediri dari dua wilayah RW yaitu RW III dengan satu RT dan RW IV dengan satu RTd.Dusun IV terdiri dari RW 1 dengan satu RT.Desa Patutrejo memiliki batas-batas desa yaitu:a.Sebelah barat : Desa Ketawangrejob.Sebelah timur : Desa Harjobinangunc.Sebelah utara : Desa Aglikd.Sebelah selatan : Samudera HindiaDesa Patutrejo memiliki luas wilayah sebesar 340.148 ha dengan topografi datar yaitu sekitar 0-3%. Berikut adalah tabel luas lahan dan penggunaan lahan, yaitu: Tabel 1. Luas Lahan dan Penggunaan LahanNo.Luas Lahan (ha)Penggunaan Lahan

1.64.3Pertanian/ sawah

2.142.398Pertanian/ ladang

3.11Perhutani

4.0.3Irigasi

5.127.43Perumahan

6.1Lapangan olahraga

7.9Pemakaman

8.0.050Tempat ibadah

9.0.008Industri

10.0.5Pendidikan

Organisasi kemasyarakatan desa terdiri dari pertanian 1 (Sedyo Rahayu), P3A1 (Warih Sedyo Rahayu), sosial masyarakat yaitu 5 karang taruna. Objek wisata yang terdapat di Desa Patutrejo yaitu Pantai Jetis.2.Kondisi PendudukDesa Patutrejo memiliki jumlah kepala keluarga (KK) anatar 500-1.000 dengan jumlah penduduk antara 2000-3000 jiwa yang terdiri atas 1.274 laki-laki dan 1.270 perempuan. Berikut adalah tabel data kependudukan desa Patutrejo.a.Tingkat Pendidikan Penduduk Desa PatutrejoNo.Tingkat PendidikanJumlah(Orang)

1.TamatSD1.069

2.Tamat SLTP836

3.Tamat SLTA617

4.Tamat Akademi (D1-D3)9

5.Sarjana (S1)13

a.Jenis Mata Pencaharian Penduduk Desa PatutrejoNo.PekerjaanJumlah

1.Petani1.256

2.Buruh tani636

3.Karyawan Swasta127

4.ABRI/POLRI4

5.PNS16

6.Pedagang256

7.Pensiunan4

8.Tukang25

9.Lain-lain223

3.Potensi DesaPotensi umum yang dimiliki Desa Patutrejo antara lain dibidang ekonomi dan kewirausahaan yaitu industri rumahtangga dalam memproduksi makanan dan minuman terdapat 5 buah, untuk pengolahan makanan yaitu dalam produksi emping melinjo, dodol terong, dan gula merah. Bidang budidaya lingkungan yaitu terdapat banyak pemanfaatan lahan pekarangan yang ditanami banyak sayuran dan buah-buahan serta potensi ternak yaitu unggas (ayam, bebek dll), kambing, dan sapi. Bidang pendidikan di desa Patutrejon didukung dengan adanya fasilitas seperti jumlah sekolah dasar (SD)/MI ada 2, taman kanak-kanak ada 1, PAUD ada 1, TPQ ada 2, majelis taklim ada 5. Bidang kesehatan yaitu adanya posyandu balita dan lansia.B.Profil PosdayaPos Pemberdayaan Keluarga Bina Mandiri, disingkat dengan POSDAYA Bina Mandiri didirikan pada bulan Januari 2012.Posdaya Bina Mandiri terletak di Dusun 1 desa Patutrejo, kecamatan Grabag, kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Nama posdaya tersebut yaitu Bina Mandiri yang memiliki susunan pengurus terdiri atas:a.Ketua : Turino Junaidib.Sekretaris : Mulyonoc.Bendahara : Sudarningsihd.Bidang pendidikan : Ngaminah (Koordinator) Rosiyanti Desi (Staff)e.Bidang kesehatan : Dwi Karyati (Koordinator) Sunarti Rubinganti (Staff)f.Bidang ekonomi : Tumijo (Koordinator) Supriyono Dadi (Staff)g.Bidang lingkungan : Puji Sutarjo (Koordinator) Marsodo Mujiono (Staff)Cakupan wilayah posdaya Bina Mandiri yaitu jumlah RT ada satu, RW ada dua, dukuh ada 3, dusun ada 4, banjar ada lima, kelurahan/desa ada enam. Posdaya Bina Mandiriadalah forum komunikasi yang terbuka untuk seluruh warga Dusun Desa Bantar tanpa membedakan suku, keturunan, agama, kedudukan sosial, dan gender serta berwatak kebangsaan Indonesia, kerakyatan dan keadilan sosial yang berlandaskan Pancasila. Tujuan umum Posdaya adalah sebagai wadah sosial bersama untuk membantu memberdayakan keluarga yang tidak mampu agar dapat menjadi keluarga yang sejahtera.Fungsi Posdaya Bina Mandiri adalah menghimpun, merumuskan, dan memperjuangkan aspirasi anggota Posdaya secara nyata dalam hal pemberdayaan keluarga dan masyarakat, memberdayakan dan menggerakan anggota Posdaya untuk berperan aktif dalam pelaksanaan pembangunan, berpartisipasi dalam penyelenggaraan Posdaya dan atau melakukan kontrol sosial secara kritis, korektif, konstruktif, dan konsepsional, serta melaksanakan kaderisasi kepemimpinan yang demokratis dalam rangka peningkatan kualitas pengabdian organisasi yang berwibawa.

II.PERMASALAHAN POSDAYA DAN STRATEGI PEMECAHANNYAPermasalahan posdaya dan strategi pemecahannya pada masing-masing bidang yaitu:A.Bidang KesehatanNo.Permasalahan PosdayaStrategi Pemecahannya

1.Masih tingginya angka kematian ibu dan bayiPenyuluhan Persiapan sebelum dan setelah melahirkan sehat.

2.Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama dan setelah kehamilan.

3.Tingginya angka terjadinya penyakit hipertensi dan diabetes melitusPenyuluhan Hipertensi dan Kencing Manis pada Lansia

4.Hipertensi dan diabetes merupakan suatu penyakit yang dapat

5.Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai gaya hidup yang ternyata sangat mempengaruhi kekambuhan diabetes dan hipertensi.

6.Banyaknya penyakit yang timbul karena kesalahan gaya hidupPenyuluhan Kesehatan remaja

7.Tingginya angka kenakalan remaja yang memberikan dampak besar dalam kehidupan terutama dalam bidang kesehatan

8.Kurangnya pengetahuan tentang pencegahan penyakit menular seksual

9.Kurangnya pengetahuan tentang dampak pemakaian obat obatan terlarang dan minuman keras.

10.Tingginya angka gizi buruk di IndonesiaPenyuluhan Pemilihan, Pengolahan, dan Penyediaan Makanan Sehat

11.Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pemilihan, pengolahan, hingga penyediaan makanan sehat

12.Persepsi keliru masyarakat yang mengatakan bahwa makanan sehat cenderung mahal

13.Banyaknya penyakit yang muncul karena kesalahan pola makan

14.Kecuekan masyarakat tentang makanan sehat dan tidak karena hanya berprinsip asal kenyang

15.Kurangnya pengetahuan anak tentang pentingnya mencuci tanganDemo Mencuci Tangan

16.kurangnya pengetahuan anak mengenai cara mencuci tangan yang benar

17.Banyaknya penyakit yang sering mengenai anak dikarenakan kebiasaan mencuci tangan yang jarang dilaksanakan

18.Kurangnya pengetahuan dan rendahnya kebiasaan para ibu dan lansia dalam berolahragaSenam Ibu dan Lansia

19.Olahraga merupakan cara menjaga kesehatan yang paling mudah dan murah untuk dilakukan sekaligus

20.Banyaknya materi penyuluhan yang diberikan serta penting untuk daat diingat oleh para pesertaPenyebaran pamflet

21.Keterbatasan ingatan manusia dalam menyimpan memori tentang materi penyuluhan

B.Bidang PendidikanNo.Permasalahan PosdayaStrategi Pemecahannya

1.Rendahnya minat membaca masyarakatSosialisasi Gemar Membaca

2.Jarang ditemukannya toko buku maupun penjual surat kabar

3.Kurangnya antusias masyarakat desa terhadap pentingnya pendidikan anak usia dini yang ditandai dengan jumlah siswa PAUD yang rendahPenyuluhan Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini

4.Belum adanya lembaga atau kelompok belajar di desaKegiatan kelompok belajar

5.Sedikitnya jumlah pengajar TPQTPQ

6.Belum adanya penerapan sains dalam bentuk eksperimen kecil-kecilan untuk siswa SDSains experiment

C.Bidang EkonomiNo.Permasalahan PosdayaStrategi Pemecahan

1.Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya memiliki label untuk hasil produksiPenyuluhan Labeling dan Perijinan

2.Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya perijinan

3.Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya strategi dalam memasarkan produkSosialisasi Strategi Pemasaran

4.Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya strategi pemasaran yang baik

5.Usaha yang dilakukan masyarakat masih bersifat individualisPembentukkan kelompok usaha

6.Tidak adanya wadah yang menaungi jika bentuk usaha masih bersifat perseorangan

7.Sulitnya terbangun kerjasama dengan instansi atau dinas apabila bentuk usaha bersifat perseorangan

8.Komoditas pepaya yang melimpahPembuatan Manisan Pepaya dan Sari Buah Pepaya

9.Belum adanya pengolahan buah pepaya menjadi produk lain yang lebih menarik dan awet

10.Melimpahnya jumlah melinjoPembuatan emping melinjo aneka rasa

11.Sudah terbentuknya kelompok usaha emping dan hanya tersedia satu rasa

12.Penyuluhan saja dirasa kurang cukup untuk memmastikan bahwa masyarakat sudah membentuk kelompok kerjaPendampingan labeling dan perijinan

13.Penyuluhan saja dirasa kurang cukup untuk memmastikan bahwa masyarakat sudah mendapat perijinan

D.Bidang LingkunganNo.Permasalahan PosdayaStrategi Pemecahan

1.Adanya sampah plastikPenyuluhan Kebersihan Lingkungan dan Manfaat penghijauan

2.Kondisi lingkungan yang panas

3.Kuranganya kemauan dalam pemanfaatan lahan pekarangan yang luasPenyuluhan Pemanfaatan Lahan Pekarangan

4.Kurangnya kebersihan lingkuganGerakan Kerja Bakti

5.Belum adanya usaha dalam pengembangan kolam ikanPembuatan Kolam Ikan Percontohan

III.TUJUAN DAN MANFAAT Tujuan dan manfaat program kerja pada masing-masing bidang, yaitu:A.Bidang KesehatanNo.Program KerjaTujuan dan Manfaat

1.Penyuluhan Persiapan Sebelum dan Setelah Melahirkan yang Sehat

Untuk memberikan penyuluhan dengan tujuan kedua orangtua semakin dapat memaksimalisasikan apa yang harus dipersiapkan baik dari segi psikologi, gizi, maupun faktor lain yang mempengaruhi kelahiran anak. Besar harapan kami untuk dapat membuat para orangtua agar tidak sedemikian sederhana atau bahkan tanpa persiapan dalam mempersiapkan calon bayi yang sehat.

2.Penyuluhan Hipertensi dan Kencing Manis pada Lansia

a.Meningkatkan pengetahuan tentang pengontrolan penyakit hipertensi dan diabetes melitusb.Membantu masyarakat untuk mengurangi terjadi komplikasi penyakit diabetes melitus dan hipertensi dengan mengelola gaya hidup menjadi lebih sehat

3.Penyuluhan Kesehatan Remaja

a.Memberikan wawasan mengenai penyakit menular seksual terutama AIDSb.Memberikan wawasan tentang bahaya penggunaan obat obatan terlarang, alkohol, dan rokok

4.Penyuluhan Pemilihan, Pengolahan, dan Penyediaan Makanan Sehat

a.Memberikan wawasan mengenai arti dasar dari makanan sehatb.Masyarakat dapat membedakan yang mana yang termasuk dalam makanan sehat dan mana yang bukanc.Menambah pengetahuan masyarakat tentang cara memilih, mengolah, hingga menyediakan makanan sehatd.Meluruskan persepsi masyarakat bahwa makanan sehat bisa pula didapatkan dengan harga ekonomis

5.Demo Mencuci Tangan

a.Menambah pengetahuan anak mengenai pentingnya mencuci tanganb.Menambah pengetahuan anak mengenai cara mencuci tangan yang benar dengan langsung mempraktikkanc.Mengurangi angka kejadian penyakit pencernaan dikarenakan kebiasaan mencuci tangan yang kurang benar

6.Senam Ibu dan Lansia

a.Menambah pengetahuan, minat, dan niat para ibu dan lansia untuk dapat meluangkan waktunya dengan berolahraga bersamab.Memberikan pengertian akan pentingnya olahraga bagi kesehatan

7.Penyebaran Pamfleta.Pamflet dapat digunakan untuk me-reviewmateri penyuluhanb.Pamflet dapat disebarkan kepada para warga yang berhalangan datang sehingga ilmu dapat menyebar semakin luasB.Bidang PendidikanNo.Program KerjaTujuan dan Manfaat

1.Sosialisasi Gemar Membacaa.memberikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya membaca untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan.b.masyarakat dapat mengetahui pentingnya membaca dan dapat memberikan motivasi, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun sesama masyarakat.

2.Penyuluhan Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)a.untuk memotivasi masyarakat Desa Patutrejo yang memiliki anak-anak berusia antara 2-6 tahun agar mau mendaftarkan anak-anaknya ke dalam PAUD.b.bertambahnya jumlah peserta atau murid yang terdaftar di PAUD Desa Patutrejo.

3.Kelompok Belajara.melatih dan mengembangkan kemampuan akademis anak SD di Desa Patutrejo.b.mengembangkan potensi anak-anak desa Patutrejo melalui bidang pendidikan.

4.TPQa.melatih dan mengembangkan kemampuan anak-anak dalam beribadah.b.untuk menambah keimanan dan ketakwaan siswa atau anak-anak selama bulan Ramadhan

5.Sains Experimenta.Memberikan informasi ilmiah dalam suatu experimentb.Menambah dan mengembangkan wawasan ilmiah

C.Bidang EkonomiNo.Program KerjaTujuan dan Manfaat

1.Penyuluhan Labeling dan Perijinana.pengetahuan dan informasi masyarakat mengenai pentingnya labeling untuk hasil produksib.Menambah pengetahuan dan informasi masyarakat mengenai pentingnya perijinan untuk hasil produksi

2.Sosialisasi Strategi Pemasarana.Menambah pengetahuan dan informasi tentang strategi pemasaran produkb.Agar masyarakat dapat meningkatkan jumlah pemasaran produksi

3.Pembentukkan kelompok usahaa.Terdapat wadah yang bisa menaungi usaha para wargab.Kerjasama dengan instansi / diinas dapat lebih mudah terjalin

4.Pembuatan manisan pepaya dan sari buah pepayaa.Mengurangi jumlah pepaya yang busuk sebelum di konsumsib.Menghasilkan produk olahan lain dari buah pepaya

5.Pembuatan emping aneka rasaa.Menghasilkan emping dengan beraneka rasa agar dapat lebih menarik konsumenb.Menghasilkan emping dengan beraneka rasa agar dapat meningkatkan jumlah produksi dan keuntungan

6.Pendampingan labeling dan perijinana.agar produk memiliki kemasan yang menarikb.Agar dapat terdistribusikan secara luas karena sudah mendapat ijin resmic.Masyarakat dapat mengenal produk karena sudah memiliki nama / merk (label)

D.Bidang LingkunganNo.Program KerjaTujuan dan Manfaat

1.Penyuluhan Kebersihan Lingkungan dan Manfaat Penghijauana.membangkitkan kembali semangat warga untuk mengadakan hari bersih desa (kerja bakti).b.diharapkan agar masyarakat sadar akan kebersihan lingkungan dan manfaat penghijauan.

2.Penyuluhan Pemanfaatan Lahan Pekarangana.Masyarakat mampu memanfaatkan lahan pekarangan dengan optimalb.Dapat memperoleh penghasilan tambahan bagi dirinya dan keluarganya.

3.Kerja baktia.Agar lingkungan menjadi bersih dan hijaub.Keadaan lingkugan yang bersih dapat mencermikan kesehatan diri

4.Pembuatan kolam percontohan dan pendampingan kelompok usaha petani ikana.Memberikan pelatihan pembuatan kolam di lahan sempit dan teknik budidaya ikan.b.Warga desa dapat membudidayakan ikan di kolam

IV.PROGRAM KERJA DAN JADWAL KEGIATANNo.Jenis KegiatanVolumeSasaranWaktu Pelaksanaan (Hari Ke)AnggaranPenanggung Jawab

A.BIDANG KESEHATAN

1.)PROGRAM NON FISIK

Penyuluhan persiapan sebelum dan sesudah melahirkan yang sehat1 XIbu-ibu PKK9Rp. 20.000Dina (FKIK) dan Uwais (FISIP)

Penyuluhan kesehatan remaja1 XRemaja7Rp. 20.000

Penyuluhan hipertensi dan kencing manis serta penimbangan lansia1 XMasyarakat lansia8Rp. 20.000

Penyuluhan pemilihan, pengelolaan hingga penyediaan makanan sehat1 XIbu-ibu PKK27Rp. 20.000

2.)PROGRAM FISIK

Gerakan mencuci tangan2 XSiswa SD18-19Rp. 20.000Tim KKN

Senam ibu-ibu dan lansia4 XIbu-ibu dan lansia13, 20, 27, dan 34Rp. 10.000Tim KKN

Pembagian pamflet4 XPeserta penyuluhan9, 7, 8, dan 27Rp. 50.000Tim KKN

B.BIDANG PENDIDIKAN

1.)PROGRAM NON FISIK

Penyuluhan pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini1 XMasyarakat9Rp. 20.000Rico (Pertanian) dan Romi (Sains dan Teknik)

Sosialisasi Gemar Membaca1 XMasyarakat27Rp. 20.000

2.)PROGRAM FISIK

Kegiatan kelompok belajar8 XSiswa SD kelas 5 dan 614, 16, 18, 21, 23, 25, 28, dan 30Rp. 50.000Dwi Meilana (Sains dan Teknik Matematika)

Kegiatan TPQ8 XAnak-anak10, 13, 17, 20, 24, 27, 31, dan 34Rp. 100.000Tochirun (Biologi)

Sains experiment1 XSiswa SD19Rp. 105.000Tia (Biologi)

Kuliah tujuh menit (Kultum)23 XJamaah Salat Taraweh12-34-Mumin (Sains dan Teknik)

C.BIDANG EKONOMI

1.)PROGRAM NON FISIK

Penyuluhan labeling dan perijinan1 XKelompok Usaha15Rp. 20.000Rinna (Ekonomi) dan Mumin (Perikanan)

Sosialisasi strategi pemasaran1 XMasyarakat26Rp. 20.000

2.)PROGRAM FISIK

Pembentukkan kelompok usaha1 XMasyarakat15Rp. 20.000Tim KKN

Pembuatan manisan pepaya dan sari buah pepaya1 XMasyarakat21Rp. 150.000Tim KKN

Pembuatan emping aneka rasa1 XMasyarakat22Rp. 150.000Tim KKN

Pendampingan labeling dan perijinan1 XMasyarakat28Rp. 100.000Tim KKN

D.BIDANG LINGKUNGAN

1.)PROGRAM NON FISIK

Penyuluhan kebersihan lingkungan dan manfaat penghijauan1 XMasyarakat10Rp. 25.000Wildan (Biologi) dan Dhanu (Pertanian)

Penyuluhan pemanfaatan lahan pekarangan1 XMasyarakat11Rp. 25.000

2.)PROGRAM FISIK

Gerakan kerja bakti1 XMasyarakat6-Tim KKN

Pembuatan percontohan kolam ikan dan pendampingan1 XMasyarakat14Rp. 500.000Tim KKN