Case 4 - Ocular Trauma

download Case 4 - Ocular Trauma

of 20

Transcript of Case 4 - Ocular Trauma

  • 7/24/2019 Case 4 - Ocular Trauma

    1/20

    1

    CASE 4 - TRAUMA OCULI (SUBCONJUNCTIVAL HEMORRHAGE)

    Ny. Ayu 45 tahun, wanita karir datang ke UGD RSAL dengan keluhan hiperemia padaoculi detra. !idak ada pandangan ka"ur dan #en#a#i corpu# alienum

    # Diferensi! "in$s (V%&n)'

    $on%ungti&iti#

    akut

    'riti# akut Glaukoma akut !rauma kornea

    atau in(ek#i'n#iden#i Sering #ekali

    ter%adi

    Umum !idak umum

    ter%adi

    Umum

    Di#charge Sedang #ampai

    "anyak

    !idak ada !idak ada )erair atau

    purulent*i#ion !idak ada e(ek

    pada penglihatan

    Sedikit ka"ur $a"ur )ia#anya ka"ur

    Nyeri !idak ada Sedang +arah Sedang

    parah

    -on%ucti&alin%ection

    Dari (orni kecentral

    +ericorneal&a#cular

    in%ection

    Diu#e +ericorneal&a#cular

    in%ection-ornea /ernih )ia#anya

    %ernih

    )erka"ut

    0steamy1

    +eru"ahan

    pada

    ke%ernihan

    terkait cau#aUkuran pupil N $ecil Dilata#i

    #edang dan

    2ed

    N

    Re3e

    cahaya pupil

    N )uruk !idak ada N

    !ekanan ' N N eningkat NSmear Ada organi#me

    penye"a"

    !idak ada

    organi#m

    !idak ada

    organi#m

    rgani#me

    ditemukan

    hanya pada

    ulcer kornea

    Dia mera#a #eperti itu karena dia dipukul #uaminya 6 %am lalu karena pertengkaranaki"at +'L. !idak ada nyeri dan perlua#an kemerahan. +ada +7 8 )+ 9 6:; < =;mm>g ? >R 9 @=

  • 7/24/2019 Case 4 - Ocular Trauma

    2/20

    ,

    CASE 4 - TRAUMA OCULI (SUBCONJUNCTIVAL HEMORRHAGE)

    Criri.$r/!e, titik terlemah pada area circular yang

    ditem"u# oleh N.''o T%ni+0s+%!ris, lapi#an tengah

    C&$r$i", po#terior :

  • 7/24/2019 Case 4 - Ocular Trauma

    3/20

    CASE 4 - TRAUMA OCULI (SUBCONJUNCTIVAL HEMORRHAGE)

    As!8 a. caroti# interna pada u%ung #inu# ca&erno#u#

    er5!nn8 melewati (oramen optica, di "awah dan lateral terhadap N. ''? dica&um or"ita ia menyilang di ata# N. '' terhadap dinding medial dari ca&um or"ita,lalu melinta# #ecara ro#tral untuk mem"agi men%adi a. #upratrochleari# et a.dor#ali# na#i

    Cn 8

    6. +ada ca&um or"ita, untuk "agian #ekelilingnyaa1 Lacrimal dekat (oramen optica, #epan%ang margo m. rectu# laterali#

    menu%u glandula lacrimali#, palpe"ra dan con%uncti&a"1 Supraor"ital melinta# #ecara ro#tral, #epan%ang tepi medial m. rectu#

    #uperior, melewati inci#ura #upraor"itali# menu%u (rontalc1 Anterior dan po#terior ethmoidal menu%u #inu#: dan ca&um na#id1 A. palpe"rali# media 8 6 untuk ma#ing: palpe"rae1 Supratrochlear, meninggalkan ca&um or"ita dengan n. #upratrochleari#

    menu%u (rontal

    (1 Dor#ali# na#i, menu%u permukaan luar hidung:. +ada ca&um or"ita, untuk "ola mataa1 A6 +enr!is reinmeninggalkan %alur utamanya, menyilang N.'',

    menem"u# dan menu%u pu#at "ola mata dan menye"ar pada retina"1 Aa. -illiare# ter#u#un dalam grup

    a. Ci!!iris /$seri$r re0is8 B 6:, menem"u# #clera #ekitartempat ma#uk N.''? menu%uchoroid dan proc. -illiari#

    ". Ci!!iris /$seri$r !$n%s8 :mema#uki #clera pada ma#ing:#i#i dari N.''? "er%alan di antarachoroid dan #clera menu%u

    corpu# cilliari#, di manaca"ang:nya mem"entuk dianterior circulu# arteri ma%ordan ca"ang dalam mem"entukcirculu# minor

    c. A6 +i!!iris neri$r8 darica"ang: mu#cular menu%utendon: dari m. recti menu%uFona &a#cular di "awahcon%uncti&a? menem"u# #clera untuk "erga"ung circulu# ma%or.

    Disri%si 6 +enr!is /" rein

    +ada "ola mata, #egera "erca"ang mem"eri ca"ang #uperior dan in(erior. $eduaca"ang mem"agi lagi men%adi ca"ang lateral dan medial. ulanya, arteri "eradaantara mem"rana hyaloidea dan lapi#an ner&o#a dari retina namun #elan%utnyamenem"u#, mem"entuk anyaman kapiler halu#.Jangan melanjut lebih dalam darilapisan inner nuclear0gakjelas1. acula mendapat : ca"ang kecil dari ca"angtemporal dan #edikit lang#ung dari a. centrali#.

    Draina#e &ena dari "ola mata

    7!AR !7A

  • 7/24/2019 Case 4 - Ocular Trauma

    4/20

    4

    CASE 4 - TRAUMA OCULI (SUBCONJUNCTIVAL HEMORRHAGE)

    Retina mendraina#e

    pada &ena yang"er#ama: ca"ang dantruncu# dari a. centrali#

    Lapi#an luar draina#e

    oleh &ena &ortico#apada lapi#an luar darichoroid. *ena: inimenyatu men%adi 4atau 5 truncu#,menem"u# #cleraantara N.'' dancorneo#cleral %unctionuntuk mendraina#emenu%u &. ophtalmica#uperior.

    # His$!$i $! (er%in 3n er!%*)(V%&n)

    -on%uncti&a adalah 8

    Suatu epitel yang menutupi "agian #klera yang terpapar dan permukaan

    dalam kelopak mata

    )er"entuk epitel "erlapi# #ilindri# dan #uatu epitel "erlapi# yang tidak "ia#a

    dengan #el go"let pada lapi#an permukaannya. elanocyte ditemukan dalam lapi#an "a#al.

    Sekre#i muku# dari con%uncti&a "erperan #e"agai lapi#an pelindung dari

    permukaan mata yang terpapar, dan memungkinkan kelopak mata untuk"ergerak dengan "e"a# terhadap mata.

    Di "awah epitel con%uncti&a adalah %aringan ikat kendor "er&a#kular.

    Sr%*%r +$n5%n+i0

    Se+r &is$!$is7 *$n5%ni0 er"iri s !/isn 3n ern'

    16 L/isn e/ie!

    ,6 L/isn "en$i"6 L/isn 8r$%s

    1) Epitelium

    Lapi#an #el epitel pada con%uncti&a "eragam tiap regio dan "agianE"agian yang"er"eda ter#e"ut adalah8

    Marginal conjunctivamemiliki epitel pipih 5 lapi#

    7!AR !7A

  • 7/24/2019 Case 4 - Ocular Trauma

    5/20

    9

    CASE 4 - TRAUMA OCULI (SUBCONJUNCTIVAL HEMORRHAGE)

    Tarsal conjunctiva memiliki epitel : lapi#? lapi#an #uper2#ial "erupa #el

    #ilindri# dan lapi#an pro(undu# "erupa #el pipih.

    Fornix dan bulbar conjunctiva memiliki epitel lapi#? lapi#an #uper2#ial

    "erupa #el #ilindri#? lapi#an tengah "erupa #el polyhedral? dan lapi#anpro(undu# "erupa #el ku"i#.

    Limbal conjunctiva memiliki "anyak lapi#an epitel "erlapi# pipih 05EB lapi#1.

    2) Lapisan adenoid

    Di#e"ut %uga lapisan lymphoiddan terdiri ata#retikulum %aringan ikat yang halu# dalam %ala tempatlymphocyte "erada. Lapi#an ini adalah lapi#an yangpaling "erkem"ang dalam (orni. Lapi#an ini tidakmuncul #e%ak lahir namun "erkem"ang #etelah E4"ulan kehidupan. $arena ala#an inilah, in3ama#icon%uncti&a pada "ayi yang "aru lahir 0in(ant1 tidakmengha#ilkan reak#i (olikuler 0(ollicular reaction1.

    3) Fibrous layer

    !erdiri ata# %alinan 0meshwork1 #a"ut ela#ti# dankolagen. Lapi#an ini le"ih te"al daripada lapi#an adenoid,kecuali pada regio tar#al con%uncti&a, dimana lapi#anini #angat tipi#. Lapi#an ini mengandung pem"uluhdarah dan #ara( con%uncti&a. Lapi#an ini "erga"ung dengankap#ula !enon yang "erada di "awah pada regio "ul"arcon%uncti&a.

    :e!en5r +$n5%n+i0

    !erdiri ata# : tipe kelen%ar8

    1) M%+in se+re$r3 !n"s$elen%ar ini adalah #el go"let 0$elen%aruni#eluler yang terletak dalam lapi#an epitel1.$ripta >enle 0ada di tar#al con%uncti&a1 dankelen%ar anF 0ditemukan dalam lim"alkon%ungti&a1. $elen%ar: ini men#ekre#ikan mucu# yang penting untukmem"a#ahi cornea dan con%uncti&a.

    ,) A++ess$r3 !+ri! !n"s

    $elen%ar ini adalah8

    E Gland# o( $rau#e 0ada di %aringan ikat #u"con%uncti&a pada (orni? #ekitar4: kelen%ar di (orni #uperior dan = kelen%ar di (orni in(erior, danE Gland# o( Hol(ring 0tampak di#epan%ang margo #uperior dari tar#u#

    #uperior dan di #epan%ang margo in(erior dari tar#u# in(erior1

    !i+ sei!%nris

    Suatu lipatan menyerupai "ulan #a"it di con%uncti&a, nampak pada medial canthu#.)ata# "e"a# di #e"elah lateral "er"entuk cekung. Struktur ini adalah #e"uah

    7!AR !7A

    Struktur mikroskopis

    conjunctiva yang menunjukkan

    3 lapisan !" dan susunan sel

    epitel dalam regio#regio yang

    berbeda di conjunctiva $"

  • 7/24/2019 Case 4 - Ocular Trauma

    6/20

    ;

    CASE 4 - TRAUMA OCULI (SUBCONJUNCTIVAL HEMORRHAGE)

    #truktur &e#tigeal pada manu#ia dan menun%ukkan nictitating mem"rane 0mem"ranuntuk "erkedip1 0di#e"ut %ugapalpebra ketiga1 pada hewan yang tingkatannya le"ihrendah.

    Cr%n+!e

    Adalah #uatu ma##a kecil, o&oid, "erwarna pink yang terletak di dalam medialcanthu#, di #e"elah medial dari plica #emilunari#. Dalam kenyataannya, carunculaadalah #uatu "agian kulit yang termodi2ka#i dan ditutupi dengan epitel "erlapi#pipih dan mengandung kelen%ar keringat, kelen%ar #e"acea, dan (olikel ram"ut.

    #

  • 7/24/2019 Case 4 - Ocular Trauma

    7/20

    >

    CASE 4 - TRAUMA OCULI (SUBCONJUNCTIVAL HEMORRHAGE)

    le"ah, #el ) akan di#en#iti#a#i #e"agai reak#i dengan antigen 0ker%a#ama dengan #el!>:1. Sel pla#ma memproduk#i 'g7 yang "erikatan dengan re#eptor cJ dari #elma#t. +ada kontak ulang terhadap antigen, antigen akan "erikatan dengan antigenE#peci2c a"Eend# 'g7. 'ni tampaknya penting untuk reak#i #el ma#t le"ih lan%utdimana allergen "erikatan dengan "e"erapa molekul 'g7 0anti"ody cro##Elinking1?antigen "e#ar yang dapat "erperan antigenic #ecara "erulang dengan "agian:

    molekuler "er"eda 0poli&alence1 terutama e(ekti( 0cth8 para#it dengan "e"erapaikatan hapten1.

    -ro##Elinking anti"ody oleh antigen mem"e"a#kan #econd me##enger di ma#tcell 0-gmp, ino#itol pho#phate, -a:K1 yang menye"a"kan degranula#i cepat ma#tcell, i.e., ek#o#ito#i# e"i$r in=si dan +&e$*ines yang di#impan dalamgranul: 0hi#tamine, 'LE=, eotain, neutrophylic chemotactic (actor N-M, dll1. -a:K

    %uga mengakti&a#i (o#(olipa#e A: yang memi#ahkan arachnoid acid dari (o#(olipid dimem"rane #el. 'ni merupakan #u"#tan#i awal untuk mediatorEmediator in3ama#ilainnya, #eperti pro#taglandin 07: dll1 dan leukotriene 0-D4, D4, dan 74? yang"er#amaE#ama di#e"ut %uga Slow Reacting Su"#tance o( Anaphylai# SRSAM, dan

    %uga )41. +ho#pholipid +latelet Acti&ating actor 0+A1, mediator in3ama#i dan

    hemo#tatic penting lainnya, di"e"a#kan dari mem"ran #el ma#t.

    Dalam pro#e# reak#i in3ama#i le"ih lan%ut leukotrin dan +A %uga dilepa#kandari eo#inophil dan neutrophil, dari makro(ag dan %uga +A dari trom"o#it. >al ini"erperan #ecara #igni2kan dalam menguatkan reak#i dan inklu#i #y#temhemo#tatic. SelE#el ini tertarik #ecara *e$*sis. 7otain, +A, dan leukotriene )4"erperan kemotaktik pada eo#ino2l 0dan #el !>:1. $etika +A %uga mengakti&a#i #elma#t, kedua #el "eker%a #ama. Neutrophil dan mono#it ditarik oleh leukotriene )4,-5a 0lihat di"awah1, N-, !N,'LE6,'L4, dan "e"erapa kemokin, #eperti 'LE,hi#tamine, +A, dan leukotriene -4, D4, dan 74 "erperan "er#amaE#ama denganmediator lain 0pro#taglandin 7:, "radikinin1 untuk menye"a"kan8

    6. *a#odilata#iVs$"i!si merupakan penye"a" kemerahan dan ra#a hangat padatempat in3ama#i 0lihat ata#1 dan %uga penye"a" penurunan kecepatan alirandarah yang memungkinkan kemotak#i# leuko#it ke endothel dekat daerahin3ama#i. 7ndotel yang telah terakti&a#i oleh, antara lain, 'LE4 0dari !>:Elim(o#it1 mendorong #electin keluar ke lumen. Selectin ini menye"a"kanleuko#it menggelinding #epan%ang endotel dan demikian mengakti(a#imolekul adhe#i yang lain 0integrin? '-AE6, *-A1. >al ini memungkinkanleuko#it untuk melekat pada dinding pem"uluh darah 0margina#i1.

    :. enin*n /erei!is en"$e!0longgarnya hu"ungan antar #elendotel1 memungkinkan leuko#it untuk keluar ke ek#tra&a#kuler 0diapede#i#1.

    . Stimula#i nociceptor

    Le"ih lan%ut, cairan kaya protein 0ek#udat in3amatori1 mencapai inter#titialdan menye"a"kan /een**n e"e0e"e$%s s?e!!in1. +adaka#u# yg le"ih ek#trem, eritro#it keluar dari pem"uluh darah 0in3ama#ihemoragik1. Akhirnya, tim"ul n3eri, yang menim"ulkan ke#adaran0peru"ahan perilaku1, dan men#timula#i re3ek# tindakan untuk merawatdaerah yang terin3ama#i 0cth8 ek#tremita#1.

    Neutro2l yang telah "ermigra#i ke tempat in3ama#i dan makro(ag yang telah"erdi(eren#ia#i dari mono#it akan e.$sipathogen penye"a" in3ama#i dan

    7!AR !7A

  • 7/24/2019 Case 4 - Ocular Trauma

    8/20

    @

    CASE 4 - TRAUMA OCULI (SUBCONJUNCTIVAL HEMORRHAGE)

    mendige#ti mereka dengan li#o#om. Akti2ta# (ago#it ini ditingkatkan oleh 'gG atau-".

    Sise*$/!een%ugadiakti&a#i oleh

    in3ama#i, pada %alurkla#ik oleh adanyakomplek# antigenEani"odi atau pada %aluralternati&e melaluiikatan kurang #pe#i2kpada #el yangterin(ek#i "akteri atau&iru#. +ada kedua ka#u#komplemen Cdi"entuk. 'ni tidakhanya mengop#oni#a#i

    antigen, tetapi %ugamenye"a"kanpolimera#i komponenlain 0-5E-1 padamem"rane #elpathogen yangmem"entuk mem"raneEattack comple dandemikian menim"ulkanli#i# pathogen.

    Se"agai tam"ahan,

    #i#tem komplemen "i#amemecahkan partikel&iru# dan komplek#antigenEanti"odi.+roduk #ampingan dari#i#tem komplemen 0-a, -4a, -5a, "ia#adi#e"ut ana2lak#i#1"erak#i #ecarakemotaktik0chemotatically1 danmengakti(kan makro(ag

    M*r$. diakti&a#iterutama oleh ek#oto#inpatogen, endotok#in,komplek antigenEanti"odi, -5a, kri#taldan oleh (ago#ito#i#.$emudian ok#idan#eperti :E, >E, 6:dan

    7!AR !7A

  • 7/24/2019 Case 4 - Ocular Trauma

    9/20

    CASE 4 - TRAUMA OCULI (SUBCONJUNCTIVAL HEMORRHAGE)

    >:: dilepa#kan dan meru#ak patogen. akro(ag %uga melepa#kan mediatorin3ama#i, #e"agai contoh, +A, leukotrin, pro#taglandin, 'LE6, 'LEB dan !N O. Pangterakhir 0!N O1 tidak hanya "erak#i #ecara lokal dan #ecara kemotaktik, tetapi %ugaterma#uk ke#eluruhan organi#me dalam reak#i radang (res/$n .se *%).

    Dimedia#i oleh 'LE6, 'LE: dan !N O, "agian yang ter#e"ut di"awah ini ter%adi melalui

    re#eptor #pe#i2k8

    o Reak#i tidur diini#ia#i oleh otak (*e!ei&n7 *e!e!&n)0ing9(atigue,tiredne##1

    o Set point dari temperatur tu"uh "erge#er ke arah le&el yang le"ih

    tinggi ("e)o Sum#um tulang di#timula#i untuk melepa#kan le"ih "anyak leuko#it

    o Li&er di#timula#i untuk menyerap le"ih "anyak "e#i 0mengam"ilnya

    dari "akteri di dalam pla#ma1 dan di#timula#i untuk memproduk#iacute phase protein 0diantara dari mereka8 - reacti&e protein 0-R+1dan #erum amyloid A 0SAA1 1

    o Si#tem imun di#timula#i (/een%*n ni$"i)o Lipoli#i# dan kata"oli#me diini#ia#i (*e&i!nn er "n)

    eri*n Jrinn (Tiss%e Re/ir)6 Setelah (orma#i tran#ien dari #el yang kaya%aringan granula#i 0macro(ag1, maka dikarakteri#tikan oleh pro#e# "uddingpem"uluh darah,platelet derived growth &actor 0+DG1 dan mediator lainnya yangmen#timula#i proli(era#i dan imigra#i dari 2"ro"la#. ereka memproduk#igliko#aminoglikan yang mem"engkak dan mendepo#it dirinya #endiri pada 2"erkolagen. $olagen "aru %uga di"entuk? mengkerutnya 0shrinking" dari kolagen inimenutup dari "ata# luka. Akhirnya, 2"er kolagen 0#car1 digantikan oleh %aringannormal dari "agian ter#e"ut restitution ad integrum". $e%adian yang terakhir adalah"agaimanapun kenyataannya hanya untuk "agian yang kecil, luka %aringan yang

    tidak terin(ek#i. /ika penye"a" dari in3ama#i 0"enda a#ing, in(ek#i pada luka1 tidak"i#a dilepa#kan #eketika itu %uga, maka penyem"uhan luka tertunda dan re#ponpertahanan oleh (ago#it iinte#i(kan. )anyak energi yang dikeluarkan didalam hal ini0peningkatan pana#1 %uga men%adi "erkurang karena ketidak cukupan ok#igen, dan

    %atuhnya nilai +h 0(orma#i a#am laktat anaero"1. k#idan yang di"e"a#kan %ugameru#ak #el tu"uh #endiri. $etika #el tu"uh mati, maka enFim li#o#om di"e"a#kanyang menye"a"kan akhirnya leuko#it dan #el dari %aringan yang terin3ama#i %ugamati. $ematian %aringan ini 0nekro#i#1 yang "i#a menye"a"kan pem"entukan a"#e#,adalah "ayaran harga untuk menahan penye"aran dari in3ama#i dan "ia#anyamengha#ilkan #e"uah #kar yang permanen. 'ni %uga ter%adi ketikakeru#akan

  • 7/24/2019 Case 4 - Ocular Trauma

    10/20

    1

    CASE 4 - TRAUMA OCULI (SUBCONJUNCTIVAL HEMORRHAGE)

    cro##Elink gen kolagen didalam de2#ien#i &itamin -, #tre# lokal "i#amenye"a"kan ter"ukanya kem"ali dari luka, #eperti dalam ter"ukanya luka"edahEtertutup pada a"domen yang ditakuti #etelah opera#i a"domen. Skaryang le"ih "e#ar terutama pada muka menye"a"kan ma#alah , terutamadalam ka#u# #kar yang "erle"ihan 0keloid1. Didalam "e"erapa ka#u# #car "i#amenuntun pada gangguan (ung#ional yang #igni2kan contoh pada kornea

    0gangguan &i#ual1, pada katup %antung 0#teno#i#,regurgita#i1 dan padaa"domen 0adhe#i atau #triktura pada gut1

    /ika ter"ukti tidak mungkin untuk mem"ata#i #ecara lokal patogen yang

    menye"a"kan in3ama#i, itu "i#a menye"arkan organi#me menyeluruh,"ia#anya melewati #i#tem limpatik dan se/sis. 'ni %uga ter%adi %ika, area"e#ar dari peritoneum #ecara akut kelimpahan

  • 7/24/2019 Case 4 - Ocular Trauma

    11/20

    11

    CASE 4 - TRAUMA OCULI (SUBCONJUNCTIVAL HEMORRHAGE)

    i. Ruptur mengarah pada luka kete"alan penuh dari dinding mata 0eyewall1 di#e"a"kan oleh dampak dari trauma tumpul. Luka ter%adi karenapeningkatan tekanan intraokular oleh inside#outside injury mechanism.

    ii. La#era#i mengacu pada luka kete"alan penuh dari dindingmata0eyewall1 yang di#e"a"kan oleh "enda ta%am. Luka ter%adi diloka#i dampak oleh in#ideEout#ide in%ury mechani#m. >al ini terma#uk8

    +enetrating in%ury mengarah pada la#era#i tunggal eyewall yangdi#e"a"kan oleh "enda ta%am.

    +er(orating in%ury mengarah pada dua la#era#i kete"alan penuh

    0#atu ma#uk dan #atu keluar1 dari eyewall yang di#e"a"kan oleh"enda ta%am atau peluru. $edua luka pa#ti di#e"a"kan oleh agenyang #ama.

    iii. -edera "enda a#ing intraokular #ecara tekni# terma#uk ciderapenetra#i 0penetrating in%ury1 terkait dengan tertahannya "enda a#ingintraokular. Namun, dikelompokkan #ecara terpi#ah karena "er"edaimplika#i klini#nya.

    # Tr% %/%! (:&%rn)!rauma tumpul dapat ter%adi #e"agai "erikut8

    +ukulan lang#ung ke "ola mata dengan kepalan tangan, "ola atau "enda

    tumpul #eperti tongkat, dan "atuE"atu "e#ar.

    $ecelakaan trauma tumpul pada "ola mata %uga "i#a ter%adi pada kecelakaan

    di %alan, kecelakaan mo"il, cedera pertanian dan alat indu#tri < me#in dan%atuh tertimpa "enda tumpul.

    # Me*nise r% %/%! /" 8

    61 Dampak lang#ung pada "ola mata, mengha#ilkan keru#akan mak#imal pada

    tititk dimana pukulan diterima.02g. 6@.:A1:1 -ompre##ion wa&e (orce0gaya gelom"ang kompre#i1, gaya ini di#alurkan

    melalui cairan ke #emua arah dan menghantam #udut dari camera anterior,mendorong dia(ragma iri#Elen#a dari po#terior,menghantam retina danchoroid. >al ini dapat menye"a"kan keru#akan yang cukup "erat. $adangEkadang gelom"ang kompre#i mungkin "egitu ek#plo#i(, dan keru#akanmak#imal dapat diha#ilkan pada titik yang %auh dari tempat dampak#e"enarnya. >al ini di#e"ut contreEcoup damage.0ig.6@.:)1

    1 Re3ected compre##ion wa&e (orce, #etelah menghantam lapi#an luargelom"ang kompre#i ini akan terpantul0re3ected1 ke "agian po#terior dandapat mengaki"atkan keru#akan (o&ea.0ig.6@.:-1

    41 Re"ound compre##ion wa&e (orce, #etelah menghantam dinding po#terior

    dari "ola mata, gelom"ang kompre#i memantul kem"ali0re"ound1 ke arahanterior. Gaya ini meru#ak retina dan choroid oleh gaya tarik kedepan danmeru#ak dia(ragma iri#Elen#a karena terdorong ke "agian depan.0ig.6@.:D1

    51 'ndirect (orce 0gaya tak lang#ung1, keru#akan ocular dapat di#e"a"kan olehgaya yang tidak lang#ung yang diha#ilkan oleh tulang: dan materi ela#tikdari or"ita, ketika "ola mata menghantam #truktur: ini.

    7!AR !7A

  • 7/24/2019 Case 4 - Ocular Trauma

    12/20

    1,

    CASE 4 - TRAUMA OCULI (SUBCONJUNCTIVAL HEMORRHAGE)

    # M$"e $. "e

    Gaya yang "er"eda dari trauma tumpul yang di%ela#kan di ata# dapat

    menye"a"kan keru#akan pada #truktur "ola mata oleh #atu atau le"ih dari cara"erikut8

    61 Ro"ekan mekani# pada %aringan "ola mata.:1 $eru#akan dari %aringan dapat menye"a"kan gangguan dari akti&ita#

    2#iologi#1 $eru#akan &a#kular mengarah ke i#kemia, edema dan perdarahan.41 !rophic change#0trophic8 promoting cellular growth, dierentiation and

    #ur&i&al1 karena gangguan dari #uplai #ara(.51 Delayed complication0komplika#i lam"at1 dari trauma tumpul #eperti

    glaucoma #ekunder,hemophthalmiti#, late ro##ete cataract and retinaldetachment.

    # Lesi r%i* /" r% %/%!

    Le#i traumatik yang diaki"atkan oleh trauma tumpul dapat dikelompokkan men%adi8

    61 -lo#ed glo"e in%ury:1 Glo"e rupture1 7traocular le#ion#

    C!$se" !$e in5%r3

    !idak ada luka kornea atau #cleral #ama #ekali 0memar

  • 7/24/2019 Case 4 - Ocular Trauma

    13/20

    1

    CASE 4 - TRAUMA OCULI (SUBCONJUNCTIVAL HEMORRHAGE)

    Recurent corneal ero#ion0recurent keractalgia1, 'ni kadangEkadang

    merupakan aki"at dari #imple a"ration, terutama yang di#e"a"kanoleh garukan kuku. +a#ien "ia#anya mengalami kekam"uhan ra#a #akitakut dan lakrima#i pada #aat mem"uka mata di pagi hari. >al initer%adi karena perlekatan epitel dan "owmanT# mem"rane yanga"normal. !reatmen, perlekatan epitel yang longgar dapat di"er#ihkan

    dengan de"ridement dan penggunaan pad and "andageT #elama 4=%am, %adi ikatan yang kuat dapat ter"entuk.

    +artial corneal tear#0lamellar corneal laceration1,dapat ter%adi karena

    trauma tumpul.

    )lood #taining o( cornea, adakalanya hal ini dapat ter%adi terkait

    dengan hyphaema dan peningkatan tekanan intra okular. $ornea"erwarna merah kecoklatan atau "erwarna kehi%auan dan pada#tadium lan%ut dapat mendorong ter%adinya di#loka#i dari len#a kecamera oculi anterior.

    Deep corneal opacity, dapat ter%adi aki"at dari edema #troma cornea

    atau terkadang dari lipatan de#cemetT# mem"rane.

    S+!er+ene"alan par#ial luka #clera 0la#era#i lamellar #clera1 dapat ter%adi #endirian atau"erhu"ungan dengan le#i lain dari clo#edEglo"e in%ury.

    Aneri$r +&er6. Traumatic hyphaema0darah pada anterior cham"er1.

    !er%adi karena cedera iri# atau pem"uluh darah ciliary "ody.() *xudates)

    engumpul pada anterior cham"er mengikuti traumatic u&eiti#.

    Iris7 /%/i! "n +i!ir3 $"3

    16 Traumatic miosis)Awalnya ter%adi karena irita#i dari ner&u# ciliari#. Dapat "erhu"ungan dengan#pa#me akomoda#i.

    ,6 Traumatic mydriasis 0'ridoplegia1.)ia#anya permanen dan dapat "erhu"ungan dengan traumatic cycloplegia.

    6 +upture o& the papillary marginmerupakan ke%adian yang umum dari clo#edEglo"e in%ury.

    46 +adiating tears in the iris stroma)$adang mencapai ciliary "ody, dapat ter%adi #ecara "erkala.

    96 ,ridodialysis)+elepa#an iri# dari akarnya pada ciliary "ody #ering ter%adi. enye"a"kan DE#haped pupil dan area "icon&e hitam terlihat di peri(er.

    ;6 !nte'exion o& the iris)engarah pada rota#i dari "agian iri# yang terlepa#, dimana permukaanpo#teriornya menghadap anterior. 'ni ter%adi mengikuti eten#i&e iridodialy#i#.

    >6 +etro'exion o& the iris)$ondi#i ini dipakai #aat #eluruh iri# "erganda kem"ali ke ciliary region danmen%adi tidak terlihat.

    @6 Traumatic aniridia atau iridemia)

    7!AR !7A

  • 7/24/2019 Case 4 - Ocular Trauma

    14/20

    14

    CASE 4 - TRAUMA OCULI (SUBCONJUNCTIVAL HEMORRHAGE)

    +ada kondi#i ini, iri# yang #o"ek dengan #empurna 0dari ciliary "ody1tenggelam menu%u "agian "awah dari anterior cham"er dalam "entuk minute"all.

    6 !ngle recessionmengarah pada #o"ekan antara #erat otot longitudinal dan#irkular dari ciliary "ody. Dikarakteri#tikkan dengan makin dalamnya anteriorcham"er dan mele"arnya ciliary "ody "and pada gonio#copy. $emudian

    terkomplika#i oleh glaucoma.16 ,n'ammatory changes) !erma#uk traumatic iridocycliti#,

    haemophthalmiti#, po#tEtraumatic iri# atrophy dan peru"ahan pigmenta#i.Treatment) !erma#uk atropine, anti"iotic dan #teroid. Adanya ruptur dari papillarymargin dan #u"luation len#a, atropine merupakan kontraindika#i.

    LensDapat ditemukan peru"ahan "erikut8

    6. -ossius ring)erupakan cincin #irkular dari pigmen coklat yang terlihat pada anteriorcap#ule. 'ni ter%adi karena penarikan kontrak#i papillary margin terhadapcry#talline len#. Selalu le"ih kecil daripada ukuran pupil.

    :. .oncussion cataract)!er%adi umumnya karena ma#uknya aueou# dan #e"agian karena e(ekmekanik lang#ung dari cedera pada #erat len#a. Dapat diperkirakan"entuknya #e"agai "erikut8

    /iscrete subepithelial opacitiesadalah yang paling umum ter%adi.

    *arly rosette cataract 0punctate1. erupakan "entuk paling tipikal dari

    concu##ion cataract. !ampak #e"agai gari# tipi# opa#ita# #epan%anggari# #uture "er"entuk "intang? "ia#anya pada po#terior corte.

    Late rosette cataract) )erkem"ang di po#terior corte 6 #ampai :

    tahun #etelah cedera. +eman%angan #utural le"ih pendek dan le"ihpadat daripada early ro#ette cataract.

    Traumatic 0onular cataract) !er%adi pada "e"erapa ka#u#, walaupun%arang.

    /i1use total" concussion cataract) Sering ter%adi.

    *arly maturation o& senile cataract dapat mengikuti trauma tumpul.. Traumatic absorption o& the lens)

    $adang ter%adi pada anakEanak muda menye"a"kan aphakia.4. Subluxation o& the lens)

    !er%adi karena #o"ekan par#ial dari Fonule. Su"luated len# #edikit "erge#ertetapi ma#ih ada pada area pupil. Saat pupil dilata#i u%ungnya dapat terlihat.

    !ergantung dari tempat #o"ekan Fonular #u"luation dapat &ertikal 0ata# atau"awah1, atau lateral 0na#al atau temporal1.

    5. /islocation o& the lens)

    !er%adi #aat rupture dari Fonule #empurna. Dapat intraocular 0umumnya1 atauek#traocular 0terkadang1. Di#loka#i intraocular dapat anterior 0menu%uanterior cham"er1 atau po#terior 0menu%u &itreou#1. Di#loka#i ek#traoculardapat "erada di #u"con%uncti&al #pace 0phakocele1 atau %atuh keluar darimata. Untuk treatment dari #u"luated atau di#loka#i len#a 0V1

    Vire$%s

    7!AR !7A

  • 7/24/2019 Case 4 - Ocular Trauma

    15/20

    19

    CASE 4 - TRAUMA OCULI (SUBCONJUNCTIVAL HEMORRHAGE)

    6. Li2ue&action and appearance o& clouds dari opa#ita# pigmenta#i halu#0peru"ahan paling umum1.

    :. /etachment dari &itreou# "aik anterior maupun po#terior.. -itreous haemorrhage) $e%adian yang umum.4. -itreous herniation pada anterior cham"er dapat ter%adi dengan #u"luation

    atau di#loka#i len#a.

    C&$r$i" (NT:)) +upture o& the choroid)Rupture koroid terkon#entra#i pada di#ku# optiku# dan letaknya temporal dariitu. Rupture dapat #ingle atau multiple. +ada pemerik#aan (undu#, rupturekoroid tampak #eperti whiti#h cre#cent 0karena #clera di "awahnya1 denganpigmenta#i halu# pada tepiannya. +em"uluh darah retina melewati koroid.:. .horoidal haemorrhage +erdarahan koroid 1 dapat ter%adi di "awah retina0#u"retinal1 atau "ahkan mema#uki &itreou# %ika retina %uga ro"ek.. .horoidal detachment 4elepasan koroid"ter%adi mengikuti trauma tumpul4. Traumatic choroiditisdapat terlihat pada pemerik#aan (undu#kopi #e"agai"ercak pigmenta#i dan peru"ahan warna #etelah mata men%adi diam

    0..di#coloration a(ter the eye "ecome# #ilent1Rein

    6. .ommotio retinae $erlin5s oedema")Sering ter%adi mengikuti tiupan padamata 0.. "low on the eye1. ani(e#ta#inya #e"agai cairan putih #u#u keruhmeliputi area polu# po#terior dengan cherry red #potT pada region (o&ea.>ilang dalam "e"erapa hari atau "i#a diikuti peru"ahan pigmenta#i.

    :. 4erdarahan retina. -ukup #ering mengikuti trauma "enturan kera#.+erdarahan multiple terma#uk 3ameE#haped dan preretinal 0#u"hyaloid1DE#haped haemorrhage "erhu"ungan dengan retinopati traumatic.

    . +obekan retina. 'ni mengikuti memar khu#u#nya daerah peri(er, terutamapada mata miopi atau degenera#i u#ia lan%ut.

    4. +etinopati plori&erati& traumatic +etinitis plori&erans")!er%adi #ekunderpada perdarahan &itreou#, ter"entuk pita trak#i.

    5. +etinal detachment terlepasnya retina")engikuti ro"ekan retina ataupita trak#i &itreoEretinal.

    B. 4erubahan pada macula akibat benturan keras. dem macula traumaticdiikuti oleh degenera#i pigment. $adang ki#ta macula ter"entuk, yangmana pada rupture "i#a kon&er#i men%adi lamellar atau kete"alan penuhlu"ang macula.

    # er%&n Te*nn Inr$*%!r " In5%ri C!$se"-G!$e(NT:)

    6. 6laukoma traumatic, dapat ter%adi di#e"a"kan "anyak (aktor.:. 7ipotoni traumatic. engikuti keru#akan korpu# #iliari# dan "ahkanmerupakan ha#il dalam phthi#i# "ul"i.

    # er%&n Tr%i* " Re.r*si6. Miopimungkin mengikuti #pa#me #iliari# atau rupture Fonula atau perge#eranlen#a ke anterior.

    7!AR !7A

  • 7/24/2019 Case 4 - Ocular Trauma

    16/20

    1;

    CASE 4 - TRAUMA OCULI (SUBCONJUNCTIVAL HEMORRHAGE)

    :. 7ipermetropidan hilangnya akomoda#i mata mungkin ha#il dari keru#akankorpu# #iliari# 0cycloplegia1.

    # R%/%r B$!

    Rupture "ola mata adalah luka pada #eluruh kete"alan dinding mata karena "enda

    tumpul. Ruptur "ola mata dapat ter%adi dalam : cara 86. +upture langsung8direkdapat ter%adi pada tempat in%uri, me#kipun %arang.:. +upture tidak langsung8 indirekle"ih umum dan ter%adi karena kompre#i

    tekanan. >a#ilnya adalah peningkatan #ementara tekanan intraocular danin%uri dalamEluar pada "agian dinding mata yang terlemah, contoh8 di #ekitarkanal #chlemm kon#entri# ke lim"u#. Lim"u# #uperona#alAdalah tempat paling umum ter%adinya rupture "ola mata 0e(ek countercoupEkuadran temporal "awah paling terek#po# terhadap trauma1. Ruptur "olamata "erhu"ungan denga prolap# %aringan u&ea, hilangnya &itreou#,perdarahan intraocular dann di#loka#i len#a.

    !reatment. $eru#akan "ola mata yang parah haru# di enuklea#i. +ada ka#u#yang kurang parah, per"aikan haru# dilakukan dengan ane#te#i umum.

    Atropine, anti"iotic dan #teroid po#topera#i perlu di"erikan.

    Le#i ek#traokular

    Le#i ek#traokular di#e"a"kan oleh trauma tumpul #e"agai "erikut 86. Lesi konjungtiva)+erdarahan #u"kon%ungti&a #angat #ering ter%adi.

    !ampak #e"agai #pot merah. $emo#i# dan luka la#era#i kon%ungti&a %uga#ering.

    :. Lesi kelopak mata)7kimo#i# kelopak mata #ering ter%adi. $arenamerupakan %aringan longgar#u"kutan, darah mudah terkumpul dalamkelopak mata dan mengha#ilkan mata hitamT. ungkin %uga ter%adila#era#i atau a&ul#e pada kelopak. +to#i# traumatic mungkin mengikutikeru#akan otot le&ator.

    . Lesi apparatus lakrimal. !erma#uk di#loka#i glandula lakrimali# danla#era#i %alur lakrimal terutama kanalikuli.

    4. ,njuri sara& optikus))anyak "erhu"ungan dengan (raktur "a#i# crania. )i#adalam "entuk papilliti# traumatic, la#era#i ner&u# optiku#, perdarahan#elu"ung ner&u# optiku# dan a&ul#i ner&u# optiku# dari "elakang mata.

    5. ,njuri orbital. Dapat ter%adi (raktur dinding or"ital, paling #ering "low out(ractureT dari da#ar or"ital. +erdarahan or"ital dapat memicu propto#i#yang ti"aEti"a. 7m2#ema or"ital dapat ter%adi mengikuti rupture #inu#ethmoidali#.

    'n%uri penetra#i dan per(ora#i

    Seperti di#e"utkan #e"elumnya, in%uri penetra#i adalah luka tunggal yangmencapai kete"alan penuh dinding mata dikarenakan "enda ta%am.Sedangkan in%uri per(ora#i adalah dua luka kete"alan penuh dinding mata 06ma#uk dan 6 keluar1 dikarenakan"enda ta%am atau peluru.>alEhal ter#e"ut dapat menye"a"kan keru#akan parah pada mata dan haru#ditangani #e"agai kegawatdaruratan yang #eriu#.

    acam in%uri8

    7!AR !7A

  • 7/24/2019 Case 4 - Ocular Trauma

    17/20

    1>

    CASE 4 - TRAUMA OCULI (SUBCONJUNCTIVAL HEMORRHAGE)

    6. Trauma alat tajam dan runcing#eperti %arum, pi#au, paku, panah, o"eng,"olpoin, pen#il, kompa#, pecahan gela# dll.

    :. Trauma benda asing berkecepatan tinggi#eperti peluru dan "e#i padapeker%a me#in "u"ut.

    7(ek in%uri penetra#i

  • 7/24/2019 Case 4 - Ocular Trauma

    18/20

    1@

    CASE 4 - TRAUMA OCULI (SUBCONJUNCTIVAL HEMORRHAGE)

    # :$n"isi /" SMTOMATIC CONDITIONS Oyperaemia kon%ungti&a

    -hemo#i# kon%ungti&a

    7cchymo#i# kon%ungti&a

    Iero#i# kon%ungti&a

    Di#coloration 0peru"ahan warna1 kon%ungti&a

    SIMLE HERAEMIA :ONJUNGTIVA

    Simple hyperaemia kon%ungti&a adalah konge#ti pem"uluh kon%ungti&a tanpadi#ertai penyakit yang menda#ari.

    Ei$!$i

    ) !cute transient hyperaemia)Aki"at irita#i #ementara yang di#e"a"kan oleh 8

    i. 'ritan lang#ung #eperti "enda a#ing, mi#directed cilia 0#ilia yang #alaharah1, concretion#, de"u, uap kimia, a#ap, angin kencang, cahayaterang, dingin ek#trim, pana# ek#trim dan menggo#ok mata dengantangan

    ii. Re3ek# hyperaemia aki"at ketegangan mata, in3ama#i ca&um na#i,pa##age lakrimal dan kelopak

    iii. >iperemi "erkaitan kondi#i (e"ril #i#temiki&. 'n3ama#i non #pe#i2k kon%ungti&a

    () +ecurrent atau chronic hyperaemia)Sering didapati pada perokok kroni#, pecandu alkohol kroni#, orang yang"ertempat tinggal di daerah "erde"u, ruangan dengan &entila#i "uruk,peker%a yang terpapar pana# dalam %angka waktu lama, dan pada pa#ienin#omnia atau tidurnya kurang.

    Mni.essi *!inis.

    +a#ien dengan #imple hyperaemia "ia#anya mengeluh mera#a tidak nyaman,mera#a "erat, lelah dan #e#ak pada mata. ungkin di#ertai lakrima#i ringan dankeluarnya #edikit mukoid. +ada pemerik#aan, kon%ungti&a #eringkali tampak normal,namun e&er#i kelopak mata mungkin menun%ukkan konge#ti ringan #ampai #edang.

    Ter/i.

    enyingkirkan penye"a" hyperaemia pada acute tran#ient hyperaemia dengan

    menghilangkan iritan 0co. mi#directed cilia1. Untuk meringankan ge%ala #imptomatikdapat di"erikan topikal dekonge#tan 0co. 68 6;.;;; tete# adrenalin1 atau tete#a#tringent 0co. tete# a#am FincE"oric1.

    # CHEMOSIS :ONJUNGTIVA

    -hemo#i# atau edema kon%ungti&a #ering ter%adi aki"at kelemahan %aringan.

    en3e

    7!AR !7A

  • 7/24/2019 Case 4 - Ocular Trauma

    19/20

    1

    CASE 4 - TRAUMA OCULI (SUBCONJUNCTIVAL HEMORRHAGE)

    ) 9ondisi in'amasi lokaleliputi kon%ungti&iti#, ulcer kornea, (ulminating iridocycliti#, endophthalmiti#,panophthalmiti#, #tye#, acute mei"omiti#, or"ital celluliti#, acutedacryoadeniti#, acute dacryocy#titi#, tenoniti# dll

    () :bstruksi lokal pada aliran darah dan8atau lim&eungkin ter%adi pada pa#ien tumor or"ital, cy#t#, endocrine eophthalmo#,

    or"ital p#eudotumour, trom"o#i# #inu# ca&erno#u#, 2#tula caroticoEca&erno#u#, "untu lim(atik or"ital #etelah opera#i or"ital, acute conge#ti&eglaucoma dll

    . 4enyebab sistemik. eliputi anemia "erat dan hipoproteinemia, conge#ti&eheart (ailure, #indroma ne(rotik, urtikaria, dan angioneurotic edema

    Mni.essi *!inis "n n5een chemo#i# #angat tergantung pada (aktorpenye"a".

    0T&n %$r "r6 in1 Dapat #em"uh #pontan antara 6;E64 hari. $alauechymo#i# tidak mele"ar dikompre# hangat, kalau mele"ar dikompre# dingin.

    # E++&3$sis *$n5%ni07chhymo#i# atau perdarahan #u"kon%ungti&a #angat #ering ter%adi. )er&aria#i dariperdarahan petechia kecil #ampai ek#ten#i( menye"ar di #eluruh kon%ungti&a "ul"idan menye"a"kan #klera 0putih1 tidak tampak.

    Ei$!$i

    6. Trauma+enye"a" paling #ering dari perdarahan #u"kon%ungti&a. )i#a dalam "entuk

    i. !rauma lokal kon%ungti&a mi#alnya karena opera#i dan in%ek#i#u"kon%ungti&a

    ii. +erdarahan retro"ul"ar yang lang#ung menye"ar di "awah kon%ungti&a

    "ul"ar. $e"anyakan di#e"a"kan in%ek#i retro"ul"ar dan trauma yangmeli"atkan dinding or"ita.

    :. ,n'amasikonjungtiva+erdarahan #u"kon%ungti&a petechial "ia#anya di#ertai acute haemorrhagickon%ungti&iti# yang di#e"a"kan picorna&iru#, kon%ungti&iti# pneumococcu#dan lepto#piro#i# icterohaemorrhagica con%ungti&iti#.

    . 9ongestivenakepalamendadak+erdarahan #u"kon%ungti&a "i#a ter%adi karena rupturnya kapiler kon%ungti&ayang di#e"a"kan oleh peningkatan tekanan yang mendadak. $ondi#i yangumum ter%adi antara lain "atuk re%an, epilep#i, #trangula#i 0ter%epitnya1 ataupenekanan &ena %ugulari# dan penekanan kera# thora dan a"domen.

    4. +upturspontankapileryangmudahpecah)i#a ter%adi pada penyakit &a#kular #eperti arterio#klero#i#, hiperten#i dandia"ete# melitu#.

    5. !nomali vaskular loikal #eperti telengiecta#ia, &arico#itie#, aneuri#ma atauangiomatou# tumor

    B. $looddyscrasia#eperti anemia, leukemia dan dy#proteinaemia@. 6angguan perdarahan#eperti purpura, hemo2lia dan #cur&y=. ,n&eksi sistemik &ebril akut #eperti malaria, typhoid, di(teri, meningococcal

    #epticaemia, campak dan #carlet (e&er.

    7!AR !7A

  • 7/24/2019 Case 4 - Ocular Trauma

    20/20

    ,

    CASE 4 - TRAUMA OCULI (SUBCONJUNCTIVAL HEMORRHAGE)

    . -icarious bleeding terkait men#trua#i yang merupakan penye"a" #angat%arang dari perdarahan #u"kon%ungti&a.

    Mni.essi *!inis6

    +erdarahan #u"kon%ungti&a menim"ulkan #edikit ge%ala. Ge%ala yang tampak dapat

    di#e"a"kan oleh penyakit yang menda#ari. +ada pemerik#aan, perdarahan#u"kon%ungti&a tampak #eperti #elapi# warna merah terang yang homogen dengan"ata# po#terior yang %ela#. )ata# ter#e"ut dapat dilihat pada trauma lokal "olamata dan tidak dapat dilihat pada luka kepala atau luka or"ita. +erdarahantera"#or"#i #empurna dalam @E:6 hari. Selama pro#e# a"#or"#i, ter%adi peru"ahanwarna dari merah terang men%adi orange kemudian kuning. +ada ka#u# yang parah,mungkin terdapat #i#a pigmenta#i #etelah a"#or"#i.

    Setelah melakukan "e"erapa pemerik#aan, Ny. Ayu di"eri tete# mata epine(rin dan#etelah penggunaan o"at 6; hari, perdarahan #u"kon%ungti&a menghilang.

    # Mn5een /er"r&n s%*$n5%ni0 (:&%rn)

    i. !angani penye"a" ketika ditemukanii. !erapi place"o dengan tete# mata a#tringentiii. +#ikoterapi dan men%amin pa#ien merupakan "agian terpenting terapii&. $ompre#i dingin untuk memerik#a perdarahan pada tahap awal dan kompre#

    pana# mem"antu a"#orp#i darah pada tahap lan%ut.

    #