BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis...

14
44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian komparasi kontinum yaitu penelitian yang berusaha mencari perbedaan yang diperoleh dari hasil pengukuran data yang digunakan untuk menemukan arti dan manfaat dari adanya perbedaan yang ditemui. Sugiyono (1999). Pada penelitian ini penulis ingin mengetahui perbedaan gejala stres kerja di tinjau dari tipe Kepribadian A dan tipe Kepribadian B bagian sizing di P.T. Tiga Manunggal Synthetic Industries (Timatex) salatiga. 3.2. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas, objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya, (Sugiyono, 2009). Menurut Hadi (2000) populasi adalah seluruh penduduk atau individu yang paling sedikit mempunyai sifat yang sama. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan P.T Timatex bagian sizing yang keseluruhan berjumlah 93 orang karyawan. 2 Sampel Penelitian Sugiyono (2009) menyatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Untuk itu sampel

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1791/4/T1_132007054_BAB III... · di tinjau dari tipe Kepribadian A dan tipe Kepribadian B bagian

44

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian komparasi kontinum yaitu

penelitian yang berusaha mencari perbedaan yang diperoleh dari hasil

pengukuran data yang digunakan untuk menemukan arti dan manfaat dari adanya

perbedaan yang ditemui. Sugiyono (1999).

Pada penelitian ini penulis ingin mengetahui perbedaan gejala stres kerja

di tinjau dari tipe Kepribadian A dan tipe Kepribadian B bagian sizing di P.T.

Tiga Manunggal Synthetic Industries (Timatex) salatiga.

3.2. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas, objek atau

subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya, (Sugiyono, 2009). Menurut Hadi (2000) populasi adalah

seluruh penduduk atau individu yang paling sedikit mempunyai sifat yang

sama. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan P.T Timatex

bagian sizing yang keseluruhan berjumlah 93 orang karyawan.

2 Sampel Penelitian

Sugiyono (2009) menyatakan bahwa sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Untuk itu sampel

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1791/4/T1_132007054_BAB III... · di tinjau dari tipe Kepribadian A dan tipe Kepribadian B bagian

45

yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili).

Pengambilan sampel penelitian ini adalah sampel jenuh. Sampel jenuh

adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan

sebagai sampel. Pada penelitian ini sampelnya adalah seluruh karyawan

seluruh karyawan P.T Timatex bagian sizing, yang berjumlah 93 orang

karyawan

3.3. Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel bebas dan

variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau variabel

yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel terikat. Sedangkan

variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas (Sugiyono,

2010)

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah tipe kepribadian yaitu tipe

kepribadian A (X1) dan tipe kepribadian B (X2) variabel bebas adalah gejala stres

kerja (Y).

3.4. Metode Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data penulis menggunakan angket, Arikunto (2002)

mengatakan angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau

hal-hal yang ia ketahui. Angket gejala stres kerja yang disusun menurut teori

Beehr dan Newman (1974) terdiri dari tiga aspek yaitu: Gejala Psikologis, Gejala

Fisik dan Gejala Perilaku. Sedangkan untuk angket Tipe kepribadian A dan B

disusun menurut teori Friedman dan Rosenman (1974). Setiap soal disediakan

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1791/4/T1_132007054_BAB III... · di tinjau dari tipe Kepribadian A dan tipe Kepribadian B bagian

46

empat kemungkinan pilihan jawaban yaitu: “Selalu, Sering, Jarang dan Tidak

Pernah. Setiap jenis peryataan ini terdapat item yang favorable (item yang

mendukung/positif) dan yang unfavorable (item yang tidak mendukung/negatif).

Pemberian skala kompetensi interpersonal yang bermuatan favorable diberi

skor sebagai berikut:

a. Jawaban Selalu (S) diberi skor 4

b. Jawaban Sering (SR) diberi skor 3

c. Jawaban jarang (J) diberi skor 2

d. Jawaban Tidak Pernah (TP) diberi skor 1

Sedangkan untuk peryataan yang termasuk item unfavorable penskoran

jawaban dari peryataan skala kompetensi interpersonal yang bermuatan

unfavorable adalah sebagai berikut:

a. Jawaban Selalu (S) diberi skor 1

b. Jawaban Sering (SR) diberi skor 2

c. Jawaban Jarang (J) iberi skor 3

d. Jawaban Tidak Pernah (TP) diberi skor 4

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1791/4/T1_132007054_BAB III... · di tinjau dari tipe Kepribadian A dan tipe Kepribadian B bagian

47

Variabel Gejala stres kerja dalam penelitian ini dijabarkan pada tabel 3.1 berikut

Tabel 3.1

Kisi-kisi angket gejala stres kerja

Konsep Sub Konsep Indikator Item F Unf

Gejala stres kerja

adalah kondisi yang

muncul dari interaksi

antara manusia dan

pekerjaan serta

dikarakterisasikan

oleh perubahan

manusia yang

memaksa mereka

untuk menyimpang

dari fungsi normal

mereka.

1. Gejala

Psikologis

1.1 Kecemasan

1.2 Mudah marah

dan sensitive

1.3 Komunikasi

1.4 Frustrasi

1.5 Sulit

konsentrasi

1. meskipun sedang

terjadi

pemberhentian kerja

sementara ditempat

kerja sedikitpun saya

tidak merasa cemas

2.Akhir-akhir ini saya

merasa cemas dalam

bekerja.

3. Saya sering marah-

marah tanpa sebab

4. Saya merasa

emosional apabila

atasan menegur saya

5. Saya merasa mudah

berkomunikasi

dengan atasan atau

rekan kerja.

6. Saya tidak kesulitan

dalam memulai

pergaulan dengan

rekan sekerja yang

baru

7. Walaupun pikiran

saya diliputi banyak

masalah saya tetap

memusatkan pikiran

pada pekerjaan.

8. Saya mudah

melakukan

kesalahan kerja bila

pikiran sedang

kacau.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1791/4/T1_132007054_BAB III... · di tinjau dari tipe Kepribadian A dan tipe Kepribadian B bagian

48

2. Gejala Fisik

1.6 Kehilangan

kreativitas.

1.7 Kehilangan

semangat hidup

1.8 Menurunnya

rasa percaya diri

2.1Meningkatnya

detak jantung

2.2 Mudah lelah

2.3 Gangguan

pernafasan

2.4 Lebih sering berkeringat

9. Saya tetap bekerja

dengan teliti

meskipun badan

saya terasa letih

10.Saya sangat tertarik

untuk memberi saran

untuk perubahan

baru dalam

perusahaan.

11.Sering terlintas di

kepala saya untuk

mengakhiri hidup

saya

12. Saya tetap percaya

diri meskipun

dikritik oleh atasan

13. Akhir-akhir ini

saya merasa jantung

saya berdegub lebih

kencang dari

biasanya.

14. Saya tetap merasa

mengantuk walau

sudah cukup tidur

15. Saya tetap

semangat walau

badan sudah terasa

letih

16. Setiap malam saya

tidak dapat tidur

pulas karena merasa

sesak nafas

17. Saya sering

berkeringat apabila

mendapat tekanan

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1791/4/T1_132007054_BAB III... · di tinjau dari tipe Kepribadian A dan tipe Kepribadian B bagian

49

2.5 Sakit kepala

2.6 Gangguan tidur

dalam pekerjaan.

18. Akhir-akhir ini

saya merasa sering

pusing akibat dari

pekerjaan.

19. Saya mudah sakit

kepala bila tiba-tiba

dipanggil pimpinan

20.Sebagian waktu

saya ketika dirumah

saya pergunakan

untuk tidur

21.Meskipum banyak

masalah di

perusahaan saya

tetap bisa tidur

dengan tenang.

22. Ketika saya pulang

masih terasa suara-

suara mesin di

telinga

saya,mengakibatka

n saya sulit untuk

tidur.

3. Gejala

Perilaku

4.1 Menunda atau

menghindari

pekerjaan

4.2 Penurunan

prestasi dan

produktivitas

23. Saya sering merasa

bosan dan suka menunda-nunda

pekerjaan.

24.Saya selalu berusaha untuk

menyelesaikan

pekerjaan tepat waktu

25. Akhir-akhir ini hasil produksi saya

dibawah jumlah

yang ditentukan pimpinan.

26. Saya selalu

berusaha untuk

berprestasi di

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1791/4/T1_132007054_BAB III... · di tinjau dari tipe Kepribadian A dan tipe Kepribadian B bagian

50

4.3Minum

minuman keras

dan mabuk

4.4 Perilaku makan

yang tidak

normal

4.5Agresivitas dan

kriminalitas

4.6 Penurunan

kualitas

hubungan

interpersonal

dalam pekerjaan

27. Saya mengatasi

sebagian masalah saya dengan cara

minum-minuman

keras.

28. Saya memiliki

ketergantungan

pada alkohol, nikotin kafein, atau

obat-obatan

29.Saya selalu makan

banyak ketika sedang mengalami

banyak masalah

30.Di perusahaan

tempat saya hampir

tidak pernah terjadi

tindak kriminalitas

31. Saya tidak pernah

sekalipun

melakukan kejahatan terhadap

rekan kerja saya

32. Masalah apapun

yang terjadi di

perusahaan tidak

pernah mempengaruhi

hubungan baik

antar rekan sekerja

33. Tidak ada satupun

karyawan lain yang

membantu dalam

menyelesaikan pekerjaan, mereka

lebih bersikap

individu dan tidak peduli dengan

orang lain.

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1791/4/T1_132007054_BAB III... · di tinjau dari tipe Kepribadian A dan tipe Kepribadian B bagian

51

Tabel 3.2

Aspek Gejala stres kerja dan Jumlah Item

Aspek No.fav No.Unfav Jumlah

Gejala Psikologis 1,5,6,7,9,10 2,3,4,8 10

Gejala Fisik 15,16,21 11,12,13,14,17

18,19,29,22

12

Gejala Perilaku 24,26,30,31,32 23,25,27,28,29

33

11

jumlah 14 19 33

Tabel 3.3

Kisi-kisi angket tipe kepribadian

Konsep Sub Konsep Indikator Item F Unf

Tipe

kepribadian

adalah suatu

pengelompo

kan

individu

yang

memiliki

sejumlah

pola

perilaku,

baik yang

nampak

maupun

yang tidak

nampak

dalam diri

individu

yang

berasal dari

lingkungan

serta

berkembang

melalui

interaksi

fungsional

1. Tipe

Kepribadian A

1.1 Berada di

bawah

tekanan

waktu.

1. Apakah anda

terburu-buru dan

tergesa-gesa dalam

melakukan atau

mengerjakan

sesuatu.

1.2 Egoisme

1.3 Daya saing

2. Apakah anda hanya

punya sedikit

waktu untuk orang

lain, apalagi ketika

mereka sedang

terkena masalah.

3. Apakah anda selalu

ingin bersaing

dengan orang lain

atau mungkin

dengan teman

sekerja anda.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1791/4/T1_132007054_BAB III... · di tinjau dari tipe Kepribadian A dan tipe Kepribadian B bagian

52

yang bisa

dibedakan

dari orang

lain.

1.4 Polyphasic

4 Apakah anda

berusaha

mengerjakan lebih

dari satu hal

sekaligus.

1.5 Pemarah 5. Apakah anda

merasa jengkel

atau bahkan marah

ketika ada sebuah

mobil / montor

berjalan di depan

anda dengan pelan.

6. Apakah anda

sering memukul

meja ketika sedang

melakukan

percakapan

bersama orang lain

1.6 Ambisius 7. Apakah anda giat

dan suka bekerja

keras.

2. Tipe

Kepribadian B

2.1 Sabar 8. Apakah anda

melakukan

pekerjaan yang

sedang anda

lakukan dengan

sabar.

2.2 Pendengar

yang baik

9. Ketika rekan

sekerja atau teman

anda sedang

mengalami

masalah anda mau

mendengarkan

keluhan mereka.

2.3 Santai 10. Apakah anda

sering

membesarkan-

besarkan masalah

yang sedang anda

hadapi.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1791/4/T1_132007054_BAB III... · di tinjau dari tipe Kepribadian A dan tipe Kepribadian B bagian

53

Tabel 3.4

Aspek Tipe Kepribadian Dan Jumlah Item

3.5 Uji Validitas Item dan Reliabilitas

Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu penulis melakukan uji

coba instrumen untuk mengetahui validitas item dan reliabilitas instrument yang

digunakan sehingga hasil penelitian yang diperoleh dapat dipertanggung

jawabkan. Uji coba dilaksanakan di PT Timatex bagian sizing pada tanggal 4

Maret 2012.

Menurut Arikunto (1998) validitas item adalah suatu batasan yang

menunjukan tingkat kesahihan suatu instrument. Alat ukur dikatakan valid bila

mengukur apa yang seharusnya diukur dengan cermat. Suatu skala dapat

dikatakan mempunyai validitas item yang tinggi apabila instrument tersebut

menjalankan fungsi ukuran atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan

maksud dilakukan pengukuran tersebut (Azwar, 2000). Selain valid, syarat alat

ukur yang baik adalah reliabel. Reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu

pengukuran dapat dipercaya. Pernyataan ini mengandung arti bahwa hasil

pengukuran dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran

terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil relatife sama dalam diri

subjek yang diukur memang belum berubah

Aspek No.fav No.Unfav Jumlah

Tipe Kepribadian A 3,4,7 1,2,5,6 5

Tipe Kepribadian B 8,9 10 5

Jumlah 5 5 10

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1791/4/T1_132007054_BAB III... · di tinjau dari tipe Kepribadian A dan tipe Kepribadian B bagian

54

Pengujian validitas item dan reliabilitas dilakukan setelah angket gejala

stres kerja dengan angket tipe kepribadian diisi oleh responden dengan fasilitasi

program komputer SPSS release 16.0 for windows. Menurut Azwar (2000) untuk

menguji reliabilitas digunakan teknik Alpha Cronbach, dikatakan reliabel jika

besarnya korelasi minimal 0,70. Untuk mengetahui alat ukur reliabel, George

& Mallery (1995) mengemukakan bahwa :

> 0,9 sangat bagus ( excellent)

> 0,8 dikatakan bagus ( good)

> 0,7 dapat diterima (acceptable)

> 0,6 dapat dipertanyakan ( questionable)

> 0,5 jelek ( poor)

< 0,5 tidak adapat diterima ( unacceptable)

Sedangkan pernyataan valditas item dapat dilihat pada Corrected Item

Total Correlation yang menurut Ali (1995) dapat dikatakan valid jika batasan r

0,20 dengan kategori sebagai berikut :

0,00 – 0,20 : tidak valid

0,21 – 0,40 : validitas rendah

0,41 – 0,60 : validitas sedang

0,61 – 0,80 : validitas tinggi

0,81 – 1,00 : validitas sangat tinggi

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1791/4/T1_132007054_BAB III... · di tinjau dari tipe Kepribadian A dan tipe Kepribadian B bagian

55

Dibawah ini adalah tabel 3.5 penjabaran dari validitas item adalah sebagai berikut:

Tabel 3.5

Validitas item tipe kepribadian

Item Corrected Item-Total

Correlation

Keterangan

VAR00001 .363 Valid

VAR00002 .374 Valid

VAR00003 .505 Valid

VAR00004 .361 Valid

VAR00005 .368 Valid

VAR00006 .523 Valid

VAR00007 .480 Valid

VAR00008 .334 Valid

VAR00009 .406 Valid

VAR00010 .423 Valid

Tabel 3.6

Reliabilitas angket tipe kepribadian

Tabel 3.7

Validitas item gejala stres kerja

Cronbach's Alpha N of Items

.753 10

Item Corrected Item-Total

Correlation

Keterangan

VAR00001 .512 Valid

VAR00002 .411 Valid

VAR00003 .407 Valid

VAR00004 .575 Valid

VAR00005 .559 Valid

VAR00006 .501 Valid

VAR00007 .462 Valid

VAR00008 .441 Valid

VAR00009 .625 Valid

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1791/4/T1_132007054_BAB III... · di tinjau dari tipe Kepribadian A dan tipe Kepribadian B bagian

56

Tabel 3.8

Reliabilitas Gejala stres kerja

Cronbach's Alpha N of Items

.935 33

Pernyataan Validitas item Tipe Kepribadian dapat dilihat dari Correcetd

Item to Total Correlation Mooney Problem Check List nilai terendah r adalah

0,363 menurut Ali (1995) nilai r tersebut memiliki validitas rendah sedangkan

nilai tertinggi r adalah 0.523 menurut Ali (1995) nilai r tersebut memiliki validitas

VAR00010 .648 Valid

VAR00011 .335 Valid

VAR00012 .675 Valid

VAR00013 .652 Valid

VAR00014 .840 Valid

VAR00015 .787 Valid

VAR00016 .775 Valid

VAR00017 .733 Valid

VAR00018 .490 Valid

VAR00019 .632 Valid

VAR00020 .621 Valid

VAR00021 .570 Valid

VAR00022 .365 Valid

VAR00023 .464 Valid

VAR00024 .423 Valid

VAR00025 .426 Valid

VAR00026 .293 Valid

VAR00027 .371 Valid

VAR00028 .568 Valid

VAR00029 .568 Valid

VAR00030 .229 Valid

VAR00031 .568 Valid

VAR00032 .568 Valid

VAR00033 .379 Valid

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1791/4/T1_132007054_BAB III... · di tinjau dari tipe Kepribadian A dan tipe Kepribadian B bagian

57

sedang, dengan demikian semua item ditnyatakan valid. Sedangkan reliabilitas

hasil yang terdapat pada alpha (). Berdasarkan uji coba angket Tipe Kepribadian

diperoleh hasil = 0,753, menurut Goerge & Mallery (1995) nilai tersebut

dapat dikatakan memiliki reliabilitas dapat diterima.

Pernyataan Validitas item gejala stres kerja dapat dilihat dari Correcetd

Item to Total Correlation Mooney Problem Check List nilai terendah r adalah

0,229 menurut Ali (1995) nilai r tersebut memiliki validitas rendah sedangkan

nilai tertinggi r adalah 0.840 menurut Ali (1995) nilai r tersebut memiliki validitas

sangat tinggi dengan demikian semua item ditnyatakan valid. Sedangkan

reliabilitas hasil yang terdapat pada alpha (). Berdasarkan uji coba angket Tipe

Kepribadian diperoleh hasil = 0,935, menurut Goerge & Mallery (1995) nilai

tersebut dapat dikatakan memiliki reliabilitas sangat bagus.

3.6 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji

Independent Sample Test (uji -t) karena bertujuan untuk mengetahui apakah ada

perbedaan rata-rata (mean) antara dua populasi dalam satu kelompok, dengan

melihat rata-rata sampelnya (Santosa, 2003) pengolahan data dianalisis dengan

menggunakan program SPSS for Window 16.0