Bab III Edit Part 2

6
BAB III LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS III.1 Landasan Teori Kota Banjarmasin banyak dialiri oleh sungai-sungai besar dan cabang-cabangnya yang mengalir dari arah utara dan timur laut ke arah barat daya dan selatan. Hampir semua sungai bermuara di Sungai Barito dan Sungai Martapura yang kondisi alirannya dipengaruhi pasang surut Sungai Barito. Hal ini berpengaruh kepada drainase kota mapun memberikan ciri khas tersendiri terhadap kehidupan masyarakat. Perumahan penduduk dibangun di sepanjang jalur sungai, baik yang berada di tepian maupun di atas sungai. Rumah-rumah yang dibangun di tepian sungai menghadap ke sungai, namun yang dibangun di atas sungai justru membelakangi sungai. Pembangunan rumah-rumah di atas sungai telah menyebabkan alur sungai semakin menyempit.

description

makalah

Transcript of Bab III Edit Part 2

Page 1: Bab III Edit Part 2

BAB III

LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

III.1 Landasan Teori

Kota Banjarmasin banyak dialiri oleh sungai-sungai besar dan cabang-

cabangnya yang mengalir dari arah utara dan timur laut ke arah barat daya dan

selatan. Hampir semua sungai bermuara di Sungai Barito dan Sungai Martapura

yang kondisi alirannya dipengaruhi pasang surut Sungai Barito. Hal ini

berpengaruh kepada drainase kota mapun memberikan ciri khas tersendiri

terhadap kehidupan masyarakat.

Perumahan penduduk dibangun di sepanjang jalur sungai, baik yang

berada di tepian maupun di atas sungai. Rumah-rumah yang dibangun di tepian

sungai menghadap ke sungai, namun yang dibangun di atas sungai justru

membelakangi sungai. Pembangunan rumah-rumah di atas sungai telah

menyebabkan alur sungai semakin menyempit.

Sebagaimana umumnya wilayah Kota Banjarmasin yang banyak dialiri

sungai, demikian pula dengan daerah Kuin. Daerah ini dialiri oleh sebuah sungai,

yaitu Sungai Pangeran atau Antasan Kuin, atau ada yang menyebut Sungai Kuin

yang bermuara ke Sungai Barito. Untuk keperluan penulisan ini, selanjutnya

disebut sebagai Sungai Kuin, yang melintasi wilayah Kelurahan Kuin Utara, Kuin

Selatan, dan Kuin Cerucuk. Sungai Kuin sendiri juga mempunyai anak-anak

cabang sungai, namun sekarang banyak yang hampir mati atau bahkan sudah mati.

Page 2: Bab III Edit Part 2

Oleh karena kondisi geografis berupa sungai, maka masyarakat Kuin juga akrab

dengan kehidupan sungai.

Pertambahan penduduk, pembangunan perumahan di wilayah darat, dan

pembangunan jalan darat di kedua tepian sungai (Jl. Kuin Utara dan Jl. Kuin

Selatan) memang telah mengurangi aktivitas transportasi sungai. Namun demikian

ternyata sungai tetap tidak ditinggalkan sama sekali oleh masyarakat yang tinggal

di tepian Sungai Kuin.

Pemanfaatan air sungai untuk memenuhi keperluan sehari- hari terutama

sebagai air minum, memasak dan mencuci makanan tentunya dapat dikaitkan

dengan kasus diare yang termasuk kedalam 10 kasus terbanyak yang di jumpai

pada tahun 2012 di Puskesmas Alalak Selatan.

Menurut Ardiansyah (2013), masih banyak pemanfaatan air sungai oleh

masyarakat di bantaran sungai seperti untuk transfortasi dan memenuhi kebutuhan

hidup sehari- hari seperti mandi, cuci dan kakus.

Pemanfaatan air sungai untuk memenuhi keperluan sehari- hari terutama

sebagai air minum, memasak dan mencuci makanan tentunya dapat dikaitkan

dengan kasus diare yang termasuk kedalam 10 kasus terbanyak yang di jumpai

pada tahun 2012 di Puskesmas Alalak Selatan. Sesuai dengan penelitian Anjar

(2009) terdapat hubungan antara faktor lingkungan yang meliputi sumber air

minum, jenis tempat pembuangan tinja, dan jenis lantai rumah dengan kejadian

diare pada balita dengan kejadian diare pada balita di Desa Blimbing Kecamatan

Sambirejo Kabupaten Sragen.

Page 3: Bab III Edit Part 2

Gambar 3.1 Kerangka Landasan teori

III.2 Hipotesis

Berdasarkan landasan teori tersebut di atas dibuat hipotesis :

1. Terdapat hubungan antara penggunaan air Sungai Kuin untuk air minum

dengan kejadian diare di wilayah kerja Puskesmas Alalak Selatan

Banjarmasin.

- Sumber air minum- Memasak - Mandi dan sikat gigi- Mencuci makanan - BAK dan BAB- Pembuangan sampah- Lain-lain

AIR

SUNGAI KUIN

Angka kejadian diare pada masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Kuin

Page 4: Bab III Edit Part 2

2. Terdapat hubungan antara penggunaan air Sungai Kuin untuk memasak

dengan kejadian diare di wilayah kerja Puskesmas Alalak Selatan

Banjarmasin.

3. Terdapat hubungan antara penggunaan air Sungai Kuin untuk mandi dan

sikat gigi dengan kejadian diare di wilayah kerja Puskesmas Alalak

Selatan Banjarmasin.

4. Terdapat hubungan antara penggunaan air Sungai Kuin untuk mencuci

bahan makanan dengan kejadian diare di wilayah kerja Puskesmas Alalak

Selatan Banjarmasin.

5. Terdapat hubungan antara penggunaan air Sungai Kuin untuk buang air

kecil atau buang air besar dengan kejadian diare di wilayah kerja

Puskesmas Alalak Selatan Banjarmasin.

6. Terdapat hubungan antara penggunaan air Sungai Kuin untuk pembuangan

sampah dengan kejadian diare di wilayah kerja Puskesmas Alalak Selatan

Banjarmasin.