Askep Nyeri Dan Resiko Cedera
-
Upload
safira-atjil -
Category
Documents
-
view
566 -
download
0
description
Transcript of Askep Nyeri Dan Resiko Cedera
Rencana Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan
Tujuan Intervensi
1. Nyeri akut b/d agen injuri (fisik, kelainan muskulo skeletal dan system syaraf vaskuler
Batasan karakteristik :
Verbal
Menarik nafas pan-jang, merintih
Mengeluh nyeri
Motorik
- Menyeringaikan wajah.
- Langkah yang ter-seok-seok
- Postur yang kaku / tidak stabil
- Gerakan yang amat lambat atau terpaksa
Respon autonom
- Perubahan vital sign
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama … x 24 jam nyeri berkurang / hilang dengan kriteria :
Tingkat nyeri (2102)
- Melaporkan nyeri ber-kurang / hilang
- Frekuensi nyeri berku-rang / hilang
- Lama nyeri berkurang
- Ekspresi oral berkurang / hilang
- Ketegangan otot berku-rang / hilang
- Dapat istirahat
- Skala nyeri berkurang / menurun
Kontrol Nyeri (1605)
- Mengenal faktor-faktor penyebab
- Mengenal onset nyeri
- Jarang / tidak pernah melakukan tindakan pertolongan
Manajemen nyeri (1400)
1. Lakukan pengkajian nyeri secara kom-prehensif (lokasi, karateristik, durasi, frekuensi, kualitas, dan faktor presipitasi).
2. Observasi reaksi non verbal dari ketidaknyamanan.
3. Gunakan teknik komunikasi terapetik untuk mengetahui pengalaman nyeri klien.
4. Kaji kultur / budaya yang mempengaruhi respon nyeri.
5. Evaluasi pengalaman nyeri masa lampau.
6. Evaluasi bersama klien dan tim kesehatan lain tentang ketidak efektifan kontrol nyeri masa lampau.
7. Bantu klien dan keluarga untuk mencari dan menemukan dukungan.
8. Kontrol lingkungan yang dapat mempe-ngaruhi nyeri (suhu ruangan, pencahayaan, dan kebisingan)
9. Kurangi faktor presipitasi nyeri.
10. Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmokologi, non farmakologi dan inter-personal)
11. Kaji tipe dan sumber nyeri untuk me-nentukan intervensi.
12. Ajarkan tentang teknik non farmakologi.
13. Berikan analgetik untuk mengurangi
dengan non analgetik
- Jarang / tidak pernah menggunakan analgetik
- Jarang / tidak pernah melaporkan nyeri kepa-da tim kesehatan.
- Nyeri terkontrol
-
Tingkat kenyamanan (2100)
- Klien melaporkan kebu-tuhan istirahat tidur tercukupi
- Melaporkan kondisi fisik baik
- Melaporkan kondisi psikis baik
-
-
nyeri.
14. Evaluasi keefektifan kontrol nyeri
15. Tingkatkan istirahat
16. Kolaborasi dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil.
17. Monitor penerimaan klien tentang mana-jemen nyeri.
Andministrasi Analgetik (2210)
1. Tentukan lokasi, karateristik kualitas, dan derajat nyeri sebagai pemberian obat.
2. Cek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis dan fekkuensi.
3. Cek riwayat alergi
4. Pilih analgenik yang diperlukan atau kombinasi dari analgetik ketika pemberian lebih dari satu.
5. Tentukan pilihan analgesik tergantung tipe dan beratnya nyeri.
6. Tentukan analgetik pilihan rute pemberian dan dosis optimal.
7. Pilih rute pemberian secara iv-im untuk pengobatan nyeri secara teratur
8. Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesik pertama kali
9. Berikan analgesik tepat waktu terutama saat nyeri hebat.
10. Evaluasi efektifitas analgesik tanda dan gejala (efek sampingan)
NANDA NOC NIC
RESIKO CIDERA
Definisi :
Suatu kondisi individu yang berisiko untuk mengalami cedera sebagai akibat dari kondisi lingkungan yang berhubungan dengan sumber-sumber adaptif dan pertahanan.
Faktor Risiko :
1. Eksternal :
Biologis ( tingkat imunisasi komunitas, mikroorganisme)
Kimia (misalnya, racun,polutan, obat-obatan, agen farmasi, alkohol, nikotin, pengawet, kosmetik, pewarna)
Orang (agen nosokomial, pola pemupukan, pola-pola kognitif, afektif dan psikomotor)
Jenis transportasi
Nutrisi (vitamin, jenis makanan)
Fisik (desain, struktur, dan penataan komunitas, bangunan, dan /perlengkapan)
2. Internal :
Kriteria Hasil :
Kontrol Risiko
Perilaku Keamanan : Pencegahan Jatuh
Perilaku Keamanan : Lingkungan Fisik Rumah
Perilaku Keamanan : Pribadi
Status Kemanan : Kejadian Jatuh
Status Keamanan : Cedera Fisik
Kontrol Gejala
PENCEGAHAN JATUH
Definisi : Pengadaan kewaspadaan khusus pada pasien yang berisiko cedera / jatuh.
Aktivitas :
Identifikasi defisit kognitif atau fisik pasien yang berpotensi untuk jatuh
Identifikasi karakteristik lingkungan yang menungkatkan potensi jatuh ( seperti lantai yang licin )
Monitor gaya, keseimbangan berjalan dan kelemahan daya ambulasi
Berikan peralatan yang menunjang ( seperti alat bantu jalan ) untuk mengokohkan jalan
Pertahankan penggunaan alat bantu jalan
Tempatkan benda- benda di sekitar pasien untuk mudah dijangkau
Instruksikan pasien untuk meminta bantuan dengan menggunakan gerakan
Ajarkan pasien bagaimana
Profil darah yang abnormal (leukositosis atau leukopenia, perubahan faktor penggumpalan darah, trombosiopenia, menurunnya kadar hemoglobin)
Disfungsi biokimia
Usia perkembangan (psikologis,psikososial)
Disfungsi efektor
Penyakit imun/ autoimun
Disfungsi integratif
Malnutrisi
Fisik (kulit terkelupas, perubahan mobilitas)
Psikologis (orientasi afektif)
Disfungsi sensori
Hipoksia jaringan
berpindah untuk meminimalisir trauma
Pasang tanda- tanda untuk mengingatkan pasien untuk meminta bantuan jika ingin turun dari tempat tidur
Gunakan tkhnik yang tepat untuk memindahkan pasien dari dank ke tempat tidur , toilet, kursi roda dan sebagainya
Berikan tempat duduk tinggi dengan sandaran tangan dan punggung untuk memudahkan pemindahan
Gunakan pengekangan fisik untuk mengurangi potensi gerakan tidak aman
Berikan pasien untuk dependen alat bantu ( seperti: bel) ketika pemberi layanan kesehatan tidak ada
Jawab call right dengan segera
Berikan lampu malam disisi tempat tidur
Berikan bathub yang tidak licin, lantai yang tidak licin, barang- barang yang mudah dijangkau
Tempatkan area penyimpanan pada daerah yang terjangkau
Tempatkan tanda untuk mengingatkan staf jika pasien sedang dalam resiko jatuh
Kolaborasi dengan tim
kesehatan lain untuk mengurangi efek samping obat yang bisa mengakibatkan jatuh
MANAJEMEN LINGKUNGAN
Defenisi : monitor dan kondisikan lingkungan fisik untuk keamanan Aktifitas
indentifikasi kebutuhan keamanan pasien berdasarkan level fisik dan fungsi koognitif serta riwayat kebiasaan sebelumnya.
Indentifikasi benda-benda beresiko di lingkungan.
Pindahkan benda-benda berbahaya dari lingkungan pasien
Modifikasi lingkungan meminimalisir bahaya dan resiko
Siapkan pasien dengan telfon emergency
Beritahu pasien terhadap resiko individual dan kelompok mengenai bahaya dan resiko
Kolaborasikan dengan petugas lain untuk meningkatakan keamanan lingkungan
B. PENJABARAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
Pengetahuan : Keamanan Pribadi (1809)
Definisi : Tingkat penyampaian pemahaman tentang pencegahan cedera tak disengaja
Kriteria Hasil :
Pengetahuan : Keamanan Pribadi None Rendah Sedang Tinggi Sangattinggi
Indikator 1 2 3 4 5
180901
180902
180903
180904
180905
180906
180907
180908
180909
Deskripsi tindakan pencegahan mati lemas
Deskripsi tindakan mencegah jatuh
Deskripsi tindakan utk mengurangi risiko cedera kecelakaan
Deskripsi tindakan keamaan di rumah Deskripsi kewaspadaan keamanaan di air
Deskripsi tindakan pengamanan api
Deskripsi tindakan pencegahan terbakar Deskripsi pencegahan tersentrum
Deskripsi tindakan pencegahan keracunan
Deskripsi petunjuk keamanan bersepeda
Deskripsi keamanan pejalan kaki
Deskripsi keuntungan
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
180910
180911
180912
180913
180914
180915
180916
180917
180918
180919
180920
pemakaian helm
Deskripsi tindakan keamanan senjata api
Deskripsi tindakan melindungi orang berisiko cedera tak disengaja
Deskripsi tindakan keamanan mengendarai motor
Deskripsi prosedur emergensi
Deskripsi keamanan usia berisiko
Deskripsi perilaku pribadi berisiko tinggi
Deskripsi keamanan risiko kerja
Deskripsi keamanan komunitas berisko
Lainnya -------------
(menetapkan)
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
180921 1 2 3 4 5
Kontrol Risiko (1902)
Definisi : Tindakan untuk menghilangkan atau mengurangi ancaman kesehatan yang aktual, pribadi dan dapat dimodifikasi
Kriteria Hasil :
Kontrol Risiko Tidak pernah ditunjukkan
Jarang Ditunjukkan
Kadang2 ditunjukkan
Sering Ditunjukkan
Konsisten ditunjukkan
Indikator 1 2 3 4 5
190201
190202
190203
190204
190205
190206
190207
Menyatakan risiko
Memantau faktor risiko lingkungan
Memantau faktor risiko perilaku pribadi
Mengembangkan strategi kontrol risiko yg efektif
Menyesuaikan strategi kontrol risiko yg dibutuhkan
Melakukan strategi kontrol risiko
Mengikuti strategi kontrol risiko yg dipilih
Modifikasi gaya hidup utk mengurangi risiko
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
190208
190209
190210
190211
190212
190213
190214
190215
190216
190217
Menghindari terpapar ancaman kesehatan
Berpartisipasi dlm skrining untuk masalah kesehatan yg berhubungan
Berpartisipasi dlm skrining utk mengidentifikasi risiko
Mendapatkan imunisasi yg sesuai
Menggunakan yankes yg sesuai kebutuhan
Menggunakan sistem dukungan pribadi utk mengontrol risiko
Menggunakan sumber komunitas utk mengontrol risiko
Mengenal perubahan status kesehatan
Pantau perubahan status kesehatan
Lainnya------------
(menetapkan)
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
190218 1 2 3 4 5
Perilaku Keamanan : Pencegahan Jatuh (1909)
Definisi : Tindakan individu untuk meminimalkan faktor risiko yang memungkinkan pencetus jatuh
Kriteria Hasil :
Perilaku Keamanan : Pencegahan Jatuh
Tidak adekuat
Rendah Adekuat Sedang
Adekuat Tinggi
Adekuat total
Indikator 1 2 3 4 5
190901
190902
190903
190904
190905
190906
190907
190908
Penggunaan alat bantu yang benar
Tersedianya asisten pribadi
Tempatkan pelindung mencegah jatuh Gunakan penahan bila perlu
Tempatkan susuran tangga bila perlu
Hilangkan benda kusut, kesilauan dari lantai
Bentangkan permadani
Pengaturan pemindahan es dan salju dari permukaan jalan
Penggunaan tangga/sandaran yg tepat
Pasang tali sepatu dg
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
190909
190910
190911
190912
190913
190914
190915
190916
190917
190918
benar
Sesuaikan tinggi toilet bila perlu
Sesuaikan ketinggian kursi bila perlu
Sesuaikan ketinggian tempat tidur bila perlu
Gunakan keset karet di bak mandi
Gunakan pemegang batangan
Kontrol agitasi dan kurang istirahat
Kewaspadaan minum obat yg meningkatkan risiko jatuh
Gunakan alat pengoreksi penglihatan
Gunakan prosedur pemindahan yg aman
Kompensasi pembatasan fisik
Lainnya------------
(menetapkan)
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
190919
190920
190921
1
1
1
2
2
2
3
3
3
4
4
4
5
5
5
Perilaku Keamanan : Lingkungan Fisik Rumah (1910)
Definisi : Tindakan individu atau pemberi pelayanan untuk meminimalkan faktor lingkungan yang mungkin menyebabkan bahaya fisik atau cedera di rumah.
Kriteri Hasil :
Perilaku Keamanan : Lingkungan Fisik Rumah
Tidak adekuat
Rendah Adekuat Sedang
Adekuat Tinggi
Adekuat total
Indikator 1 2 3 4 5
191001
191002
191003
191004
191005
191006
Pencahayaan yang tepat
Penempatan susuran tangga
Pertahanan deteksi asap
Gunakan sistem alarm pribadi
Telepon yang tepat dijangkau
Penempatan tanda bahaya yang tepat
Buang obat yang tidak digunakan
Alat bantu yg tepat di lokasi yang terjangkau
Peralatan yg tepat memenuhi standar
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
191007
191008
191009
191010
191011
191012
191013
191014
191015
191016
191017
keamanan
Penyimpanan senjata api utk menghindari kecelakaan
Penyimpanan benda berbahaya utk mencegah cedera
Amankan pembuangan benda2 berbahaya
Pengaturan perabotan utk mengurangi risiko
Ketepatan area bermain yang aman
Tutup kulkas dan pintu pendingin saat tak digunakan
Koreksi petunjuk risiko bahaya
Ketepatan permainan sesuai umur
Gunakan penutup stopkontak
Pengaturan suhu ruangan
Menghilangkan tingkat kebisingan yg berbahaya
Tempatkan pengaman jendela, bila perlu
Lainnya------------
(menetapkan)
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
191018
191019
191020
191021
191022
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
Perilaku Keamanan : Pribadi (1911)
Definisi : Usaha individu atau pemberi pelayanan untuk mengontrol perilaku yang mungkin menyebabkan cedera fisik.
Kriteria Hasil :
Perilaku Keamanan : Pribadi Tidak adekuat
Rendah Adekuat Sedang
Adekuat Tinggi
Adekuat total
Indikator 1 2 3 4 5
191101
191102
Keseimbangan tidur dan istirahat dengan aktivitas
Penyimpanan makanan utk menghindari penyakit
Penyiapan makanan utk menghindari penyakit
Gunakan helm bila
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
191103
191104
191105
191106
191107
191108
191109
191110
191111
191112
191113
diperlukan
Penggunaan sabuk pengaman atau kursi yg aman
Pemilihan pakaian yg tepat utk beraktivitas
Kebenaran penggunaan alat bantu
Mengembangkan permainan dan kebiasaan waktu luang yang nyaman
Praktik perilaku seksual yang aman
Penggunaan alat yg benar
Penggunaan mesin yang aman
Penggunaan alat pelindung yang benar
Hindari obat2 penenang
Pengaturan lingkungan hidup yang aman
Kewaspadaan saat minum obat yg dapat merubah pikiran
Ketepatan lingkungan hidup yg aman
Hindari produk tembakau/hasil sampingannya
Hindari penyalahgunaan alkohol
Hindari perilaku yg
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
191114
191115
191116
191117
191118
191119
191120
191121
berisiko tinggi
Ketaatan dalam membatasi kecepatan berkendaraan
Lainnya------------
(menetapkan)
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
12). Status Kemanan : Kejadian Jatuh (1912)
Definisi : Jumlah kejadian jatuh minggu lalu
Kriteria Hasil :
Status Kemanan : Kejadian Jatuh >9 7-9 4-6 1-3 Tdk ada
Indikator
TOTAL KEJADIAN JATUH PER MINGGU
1 2 3 4 5
191201
191202
191203
191204
191205
191206
191207
191208
Jumlah jatuh saat berdiri
Jumlah jatuh saat berjalan
Jumlah jatuh saat duduk
Jumlah jatuh dari tempat tidur
Jumlah jatuh saat pindah tempat
Jumlah jatuh saat memanjat
Jumlah jatuh saat turun
Lainnya -------------
(menetapkan)
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
13) Status Keamanan : Cedera Fisik (1913
Definisi : Kekerasan cedera dari kecelakaan dan trauma
Kriteria hasil
Status Keamanan : Cedera Fisik Keras Kuat Sedang Ringan Tdk ada
1 2 3 4 5
191301
191302
191303
191304
191305
191306
191307
191308
191309
191310
191311
191312
191313
191314
191315
191316
191317
191318
Kulit lecet
Memar
Terkoyak
Terbakar
Keseleo alat gerak
Keseleo punggung Fraktur alat gerak
Fraktur pelvis
Fraktur panggul
Fraktur spinal
Fraktur tengkorak
Fraktur tulang wajah
Cedera gigi
Cedera kepala terbuka
Cedera kepala tertutup
Terganggunya mobilitas
Terganggunya kesadaran
Lainnya------------
(menetapkan)
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
Closkey ,Joane C. Mc, Gloria M. Bulechek.1996. Nursing Interventions Classification (NIC). St. Louis :Mosby Year-Book
Johnson,Marion, dkk.2000. Nursing Outcome Classifications (NOC). St. Louis :Mosby Year-Book
Wiley dan Blacwell.2009. Nursing Diagnoses: Definition & Classification 2009-2011, NANDA.Singapura:Markono print Media Pte Ltd