ANATOMI DAN FISIOLOGI PANKREAS

21
BAB II PEMBAHASAN 2.1. ANATOMI DAN FISIOLOGI PANKREAS Pankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi utama: menghasilkan enzim pencernaan atau fungsi eksokrin serta menghasilkan beberapa hormon atau fungsi endokrin. Pankreas terletak pada kuadran kiri atas abdomen atau perut dan bagian kaput/kepalanya menempel pada organ duodenum. Produk enzim akan disalurkan dari pankreas ke duodenum melalui saluran pankreas utama. Pankreas dikenal manusia sejak lama. Pankreas diidentifikasi oleh dokter bedah Yunani Herophilus yang hidup di tahun 335-280 SM. Pankreas dapat didefinisikan sebagai organ kelenjar yang hadir dalam endokrin dan sistem pencernaan dari semua vertebrata. Pankreas seperti spons dengan warna kekuningan. Bentuk pankreas menyerupai seperti ikan. Pankreas ini sekitar panjang 15 cm dan sekitar 3,8 cm lebar. Pankreas meluas sampai ke bagian belakang perut, di belakang daerah perut dan melekat ke bagian pertama dari usus yang disebut duodenum. Sebagai kelenjar endokrin, menghasilkan hormon seperti insulin, somatostatin dan glukagon dan sebagai kelenjar eksokrin yang mensintesis dan mengeluarkan cairan pankreas yang mengandung enzim pencernaan yang selanjutnya diteruskan ke usus kecil. Enzim-enzim pencernaan berkontribusi pada pemecahan dari karbohidrat, lemak dan protein yang hadir di paruh makanan yang dicerna. SISTEM PANKREAS DAN ENDOKRIN | 1.

description

ANATOMI DAN FISIOLOGI PANKREAS

Transcript of ANATOMI DAN FISIOLOGI PANKREAS

BAB IIPEMBAHASAN

2.1. ANATOMI DAN FISIOLOGI PANKREASPankreas adalah organ pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi utama: menghasilkan enzim pencernaan atau fungsi eksokrin serta menghasilkan beberapa hormon atau fungsi endokrin. Pankreas terletak pada kuadran kiri atas abdomen atau perut dan bagian kaput/kepalanya menempel pada organ duodenum. Produk enzim akan disalurkan dari pankreas ke duodenum melalui saluran pankreas utama. Pankreas dikenal manusia sejak lama. Pankreas diidentifikasi oleh dokter bedah Yunani Herophilus yang hidup di tahun 335-280 SM. Pankreas dapat didefinisikan sebagai organ kelenjar yang hadir dalam endokrin dan sistem pencernaan dari semua vertebrata. Pankreas seperti spons dengan warna kekuningan. Bentuk pankreas menyerupai seperti ikan. Pankreas ini sekitar panjang 15 cm dan sekitar 3,8 cm lebar. Pankreas meluas sampai ke bagian belakang perut, di belakang daerah perut dan melekat ke bagian pertama dari usus yang disebut duodenum. Sebagai kelenjar endokrin, menghasilkan hormon seperti insulin, somatostatin dan glukagon dan sebagai kelenjar eksokrin yang mensintesis dan mengeluarkan cairan pankreas yang mengandung enzim pencernaan yang selanjutnya diteruskan ke usus kecil. Enzim-enzim pencernaan berkontribusi pada pemecahan dari karbohidrat, lemak dan protein yang hadir di paruh makanan yang dicerna.

2.a. Fungsi Pankreas 1. Mengatur kadar gula dalam darah melalui pengeluaran glucogen, yang menambah kadar gula dalam darah dengan mempercepat tingkat pelepasan dari hati.2. Pengurangan kadar gula dalam darah dengan mengeluarkan insulin yang mana mempercepat aliran glukosa ke dalam sel pada tubuh, terutama otot. Insulin juga merangsang hati untuk mengubah glukosa menjadi glikogen dan menyimpannya di dalam sel-selnya.2.b. Fungsi Dari Pankreas Yang Disebut Kelenjar Ganda Kelenjar endokrinIni bagian dari pankreas yang melakukan fungsi endokrin terbentuk dari jutaan cluster sel. Ini cluster sel dikenal sebagai pulau Langerhans. Ini pulau terdiri dari empat jenis sel, yang diklasifikasikan berdasarkan hormon yang mereka keluarkan. Sel mensekresi glukagon disebut sel alfa. Sel-sel mensekresi insulin dikenal sebagai sel beta sementara somatostatin disekresikan oleh sel delta. Polipeptida pankreas disekresikan oleh sel-sel PP. Struktur pulau terdiri dari kelenjar endokrin diatur dalam kabel dan cluster. Kelenjar endokrin yang saling silang dengan rantai tebal kapiler. Ini kapiler yang berbaris lapisan sel endokrin yang berada dalam kontak langsung dengan pembuluh darah. Beberapa sel endokrin berada dalam kontak langsung sementara yang lain terhubung melalui proses sitoplasma. EksokrinPankreas eksokrin menghasilkan enzim pencernaan bersama dengan cairan alkali. Keduaduanya ini disekresi ke dalam usus kecil melalui saluran eksokrin. Fungsi sekresi dilakukan sebagai respon terhadap hormon usus kecil yang disebut cholecystokinin dan secretin. Enzim pencernaan yang dihasilkan oleh kelenjar eksokrin terdiri dari chymotrypsin, tripsin, lipase pankreas, dan amilase pankreas. Enzim pencernaan sebenarnya diproduksi oleh sel-sel asinar hadir dalam pankreas eksokrin. Sel yang melapisi saluran pankreas disebut sel centroacinar. Sel-sel centroacinar mengeluarkan larutan kaya isi garam dan bikarbonat ke dalam usus.Dengan demikian, fungsi pankreas memainkan peran penting dalam aktivitas tubuh. Pankreas berfungsi dengan benar penting karena masalah pankreas dapat menyebabkan penyakit seperti pankreatitis dan diabetes. Pankreatitis adalah peradangan pankreas sedangkan diabetes dikaitkan dengan sekresi insulin dari pankreas. Menghentikan konsumsi alkohol dapat menyembuhkan pankreatitis. Berolahraga secara teratur dan mengikuti diet diabetes untuk mengontrol kadar gula darah bisa menjadi pilihan pengobatan diabetes yang baik. Tapi, sebagai pencegahan lebih baik daripada mengobati, yang terbaik adalah untuk mencegah masalah pankreas dan memastikan berfungsinya pankreas.2.c. Bagian-bagian Pankreas Kepala Pankreas yang paling lebar, terletak disebelah kanan rongga abdomen dan didalam lekukan duodenum. Badan Pankreas merupakan bagian utama pada organ tersebut, letaknya di belakang lambung dan di depan vertebra lumbalis pertama. Ekor Pankreas adalah bagian yang runcing disebelah kiri, dan sebenarnya menyetuh limpa.

2.d. Hormon Yang Dihasilkan Oleh Pankreas

Insulin, yang berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah Glukagon, yang berfungsi menaikkan kadar gula dalam darah Somatostatin, yang berfungsi menghalangi pelepasan kedua hormon lainnya (insulin dan glukagon).

2.e. Jaringan Pankreas Acini : Untuk mengeluarkan cairan pencernaan ke duodenum Pulau Langerhans : Mensekresi insulin dan glucagon langsung ke dalam darah Pankreas manusia manusia mempunyai 1-2 juta pulau Langerhans. Diameter mm, dikelilingi oleh kapiler-kapiler kecil.

2.f. Hasil Sekresi Pankreas

Hormon insulin, hormon insulin ini langsung dialirkan ke dalam darah tanpa melewati duktus. Sel-sel kelenjar yang menghasilkan insulin ini termasuk sel-sel kelenjar endokrin. Kumpulan dari sel-sel ini berbentuk seperti pulau-pulau yang disebut pulau langerhans. Getah pankreas. Sel-sel yang memproduksi getah pankreas ini termasuk kelenjar eksokrin. Getah pankereas ini dikirim ke dalam duodenum melalui duktus pankreatikus. Duktus ini bermuara pada papila vateri yang terletak pada dinding duodenum.Pankreas menerima darah dari arteri pankreatika dan mengalirkan darahnya ke vena kava inferior melalui vena pankreatika. Jaringan pankreas terdiri atas lobulus dari sel sekretori yang tersusun mengitari saluran-saluran halus. Saluran ini mulai dari sambungan saluran-saluran kecil dari lobulus yang terletak di dalam ekor pankreas dan berjalan melalui badan pankreas dari kiri ke kanan. Saluran kecil ini menerima saluran dari lobulus lain dan kemudian bersatu untuk membentuk saluran utama yaitu duktus wirsungi.

2.2. ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

Sistem Endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless) yang menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk memengaruhi organ-organ lain. Hormon bertindak sebagai "pembawa pesan" dan dibawa oleh aliran darah ke berbagai sel dalam tubuh, yang selanjutnya akan menerjemahkan "pesan" tersebut menjadi suatu tindakan. Sistem endokrin tidak memasukkan kelenjar eksokrin seperti kelenjar ludah, kelenjar keringat, dan kelenjar-kelenjar lain dalam saluran gastroinstestin. Sistem endokrin terdiri dari sekelompok organ (kadang disebut sebagai kelenjar sekresi internal), yang fungsi utamanya adalah menghasilkan dan melepaskan hormon-hormon secara langsung ke dalam aliran darah. Hormon berperan sebagai pembawa pesan untuk mengkoordinasikan kegiatan berbagai organ. Sistem endokrin meliputi suatu sistem dalam tubuh manusia yang terdiri dari sejumlah kelenjar penghasil zat yang dinamakan hormon. Kelenjar ini dinamakan endokrin karena tidak mempunyai saluran keluar untuk zat yang dihasilkannya. Hormon yang dihasilkannya itu dalam jumlah sedikit pada saat dibutuhkan dan dialirkan ke organ sasaran melalui pembuluh darah bercampur dengan darah. Kelenjar yang produknya disalurkan melalui pembuluh khusus (seperti kelenjar ludah) dinamakan kelenjar eksokrin.1. Kelenjar Endokrin Dan Hormon Yang Dihasilkan

Dalam tubuh manusia ada tujuh kelenjar endokrin yang sangat penting yaitu, kelenjar hipofisis, paratiroid, tiroid, kelenjar adrenalin (anak ginjal), pancreas, ovum, dan testis.1. Kelenjar HipofisisKelenjar hipofisis (pituitary) juga disebut master of gland atau kelenjar pengendali karena menghasilkan hormone-hormone yang mengatur kinerja hormone lain. Terletak didasar tengkorak, di dalam fossa hipofisis tulang sfenoid. Kelenjar ini berbentuk bulat dan berukuran kecil dengan diameter 1,3 cm.Hipofisis dibagi menjadi hipofisis bagian anterior, hipofisis bagian tengah (pars intermedia), dan hipofisis bagian posterior.

1.a. Hipofisis Lobus AnteriorHormon yang dihasilkan lobus Anterior :

Fungsi Hormon Kelenjar Hipofisis AnteriorHormon yang DihasilkanFungsi dan gangguannya

Hormon pertumbuhan (Growth Hormone / GH)Merangsang pertumbuhan tulang, terutama tulang pipa dan otot.Kekurangan hormone ini pada anak-anak akan menghambat pertmbuhan (kerdil/kretinisme), jikan kebanyakan akan menyebabkan pertumbuhan raksasa (gretinisme). Jika kelebihan saat dewasa akan menyebabkan pertumbuhan tidak seimbang antara tulang jari tangan, kaki, rahang, ataupun tulang hidung.

Prolaktin (PRL) atau Lactogenic Hormone (LTH)Membantu kelenjar dan memelihara sekresi susu oleh kelenjar susu

Hormon Tirotropin (Thyroid Stimulating Hormone)Mengontrol pertumbuhan dan perkembangan kelenjar gondok serta merangsang sekresi insulin.

Adrenocorticorotripic Hormone (ACTH)Mengontrol pertumbuhan dan perkembangan aktivitas kulit ginjal dan merangsang kelenjar adrenal untuk mensekresikan glukokortiroid (hormone yang dihasilkan untuk metabolism karbohidrat)

Hormon Gonadotropin pada wanita:1. Folicle Stimulating Hormone (FSH)2. Luteinizing Hormone (LH)Merangsang pematangan folikel dalam ovarium, menghasilkan estrogen.Mempengaruhi pematangan folikel dalam ovarium, menghasilkan progestron.

Hormon Gonadotropin pada pria:1. FSH2. Intersitial Cell Stimulating Hormone (ICSH)Merangsang terjadinya spermatogenesis (proses pematangan sperma)Merangsang sel-sel intersitial testis untuk memproduksi testosterone dan androgen.

1.b. Hipofisis Bagian Tengah (Pars Media)Hormon yang DihasilkanFungsi dan gangguannya

MSH (Melanosit Stimulating Hormone)Mempengaruhi warna kulit individu dengan cara menyebarkan butiran-butiran melanin, apabila hormone ini banyak dihasilkan maka kulit akan menjadi hitam.

1.c. Hipofisis Lobus PosteriorHormon yang dihasilkan lobus posterior beserta letak organnya.

Jenis Hormon dan Fungsi :Hormon yang DihasilkanFungsi dan gangguannya

OksitosinMenstimulasi kontraksi otot polos pada Rahim wanita selama proses kelahiran

Hormon ADHMenurunkan volume urine dan meningkatkan tekanan darah dengan cara penyempitan pembuluh darah

Regulasi Hormon ADH

Banyak sedikitnya cairan yang masuk akan dideteksi oleh hipotalamus. Jika cairan (plasma) dalam darah sedikit maka hipofisis akan mensekresikan ADH untuk melakukan reabsorpsi sehingga darah mendapatkan cairan dari reaksi tersebut. Dengan demikian kadar cairan (plasma) dalam darah dapat kembali seimbang.2.Kelenjar TiroidTiroid merupakan kelenjar-kelenjar yang terdiri dari folikel-folikel dan terletak di depan trakea. Struktur: terdiri atas sejumlah besar vesikel yang dibatasi oleh epitelium silinder, mendapat persediaan darah berlimpah-limpah dan yang disatukan oleh jaringan ikat. Sel itu mengeluarkan secret cairan yang bersifat lekat yaitu koloida tiroid (yang mengandung zat senyawa yodium). Zat aktif yang utama dari senyawa yodium ialah hormone tiroxin. Kekurangan yodium dalam makanan dalam jangka waktu yang lama akan mengakibatkan pembesaran gondok sebanyak 15x. Kelenjar tiroid menghasilkan dua macam hormone, yaitu tiroksin (T4) dan triodontiroin (T3)

HormonFungsinya

TiroksinMengatur metabilisme, pertumbuhan, perkembangan dan kegiatan system saraf.

TriodontironinMengatur metabilisme, pertumbuhan, perkembangan dan kegiatan system saraf.

KalsitoninMenurunkan kalsium dalam darah dengan mempercepat absorpsi kalsium oleh tulang

Hormon Dari Kelenjar Tiroid

Jenis Penyakit Kelenjar Tiroid1. Hipertiroidisme : Bila kelenjar tiroid kurang mengeluarkan secret pada waktu bayi mengakibatkan suatu keadaan yang dikenal sebagai kretinisme (hambatan pertumbuhan mental dan fisik). Pada orang dewasa mengakibatkan mixudema; proses metabolic mundur, kulitmenjadi tebal dan kering, rambut rontok dan menjadi jarang.2. Hipersekresi : kecepatan metabolism naik dan suhu dapat lebih tinggi dari normal. Pasien turun beratnya, gelisah dan mudah marah, kecepatan denyut nadi naik dan kegagalan jantung.

3. Kelenjar ParatiroidKelenjar paratiroid adalah empat kelenjar-kelenjar seukuran kacang polong yang berlokasi pada kelenjar tiroid di leher. Terletak disetiap sisi kelenjar tiroid yang terdapat di dalam leher, kelenjar ini berjumlah 4 buah yang bersusun berpasangan yang menghasilkan hormon pada tiroksin. Masing-masing melekat pada bagian posterior kelenjar tiroid. Salah satu dari jenis sel ini mensekresi hormone parathormon Pharathormon berfungsi untuk mengatur ion kalsium dari usus, ekskresi kalsium pada ginjal dan ekskresi pelepasan tulang. Hormon paratiroid meningkatkan kalsium darah dengan cara merangsang reabsorpsi kalsium di ginjal dan dengan cara induksi sel-sel tulang osteoklas untuk merombak matriks bermineral pada osteoklas dan pada tulang sejati, dan melepaskan kalsium ke dalam darah. Jika kekurangan hormone ini akan menyebabkan kekejangan yang disebut tetanus. Jika kelebihan maka akan berakibat kadar kalsium dalam darah meningkat, hal ini dapat terjadi endapan kapur pada ginjal.

Struktur Kelenjar ParatiroidKelenjar paratiroid menempel pada bagian anterior dan posterior kedua lobus kelenjar tiroid oleh karenanya kelenjar paratiroid berjumlah empat buah. Kelenjar ini terdiri dari dua jenis sel yaitu chief cells dan oxyphill cells. Chief cells merupakanbagian terbesar dari kelenjar paratiroid, mensintesa dan mensekresi hormon paratiroidatau parathormon disingkat PTH.

Fungsi Kelenjar Paratiroid1. Mengatur metabolism fosfor2. Mengatur kadar kalsium darah4. Kelenjar Adrenalin (Anak Ginjal)Kelenjar ini berbentuk bola, menempel pada bagian atas ginjal. Setiap ginjal ada satu kelenjar adrenal dan dibagi atas dua bagian, yaitu bagian luar (korteks) dan bagian dalam (medulla). Korteks suprarenal berasal dari jaringan mesodermis. Hormon terpenting disekresikan oleh kortex adrenal adalah hidroktison, aldosterone, dan kortikosteron. Pada korteks diidentifikasi tiga zona jaringan terpisah, yaitu :1. Zona Glomerulosa2. Zona Fasikulata3. Zona Retikularis

Hormon Dari Anak GinjalHormon yang DihasilkanFungsi dan gangguannya

Bagian korteks adrenal: 1. Mineralokortikoid

2. Glukokortikoid1. Mengontrol metabolism ion anorganik2. Mengontrol metabolism glukosa

Bagian Medula AdrenalAdrenalin (epinefrin) dan noradrenalinKedua hormone tersebut bekerja sama dalam hal :1. Dilatasi bronkiolus2. Vasokonstraksi pada arteri3. Vasodilatasi pembuluh darah dan otak4. Mengubah glikogen menjadi glukosa dalam hati.5. Gerak peristaltik

Regulasi Hormon Adrenal

Regulasi Hormon Medula Adrenal

5.Kelenjar Kelamin (Ovum dan Testis)Ovarium merupakan kelenjar kelamin wanita yang berfungsi menghasilkan sel telur, hormone estrogen dan progestron Sekresi estrogen dihasilkan oleh folikel de Graaf yang dirangsang oleh FSH. Estrogen berfungsi menimbulkan dan mempertahankan tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita. Misalnya perkembangan pinggul, payudara, serta kulit menjadi halus. Progesteron dihasilkan oleh korpus luteum yang dirangsang oleh LH. Progesteron berfungsi mempersiapkan dinding agar siap menerima sel telur yang telah dibuahi. Plasenta membentuk estrogen dan progesterone selama kehamilan guna mencegah FSH dan LH.

Regulasi Hormon di Ovarium

Testis mensekresikan hormone testosterone yang berfungsi merangsang pematangan sperma (spermatogenesis) dan pembentukan tanda-tanda kelamin pria. Seperti tumbuhnya rambut kumis, rambut dada, dan jakun, dada terlihat bidang, suara semakin membesar. Sekresi hormone tersebut dirangsang oleh ICTH yang dihasilkan oleh hepofisis bagian anterior.

Regulasi Hormon Jantan

2.b. Fungsi Umum Sistem Endokrin Membedakan system syaraf pussat dan system syaraf reproduktif pada janin yang sedang berkembang. Menstimulasi urutan perkembaangan Mengkoordinasikan system reproduksi Memelihara linhkungan internal optimal Melakukan respons korektif dan adatif ketika terjadi stimulasi darurat.

SISTEM PANKREAS DAN ENDOKRIN | 1.