Adaptasi, Jejas. Kuliah 2014

7/17/2019 Adaptasi, Jejas. Kuliah 2014

http://slidepdf.com/reader/full/adaptasi-jejas-kuliah-2014 1/72

dr. Henny Mulyani, M.Biomed. SpPA

10/01/15 1



10/01/15 2From: Cells, Tissues, and Disease: Principles of General Patholog , 2nd !dition"Courtes ofDr# George Th# Diamandopoulos, $ar%ard &edical 'chool, (oston, &)#*



10/01/15 +



Sel berkembang dan berubahsesuai perjalanan waktu

Sel akan selalu berusahauntuk mempertahankan diridalam kondisi normal atauseimbang (homeostasis)

10/01/15 4



Bila sel mengalami stress siologisatau stimulus patologis, sel akanberadaptasi, dan men!apai kondisibaru yg lebih stabil, mampu untukhidup dan bertahan.

Bila kemampuan beradaptasiterlampaui atau stress semakin

membahayakan, maka akan terjadi jejas sel.

10/01/15 5



Sampai batas tertentu jejas sel bersi"atre#ersibel (dapat diperbaiki).

Bila stress makin hebat atau menetapakan mengakibatkan sel men!apai$ point of no return” dan mengalami jejas irre#ersibel bahkan menimbulkan

kematian sel. Adaptasi, %ejas re#ersibel, dan

kematian sel merupakan tahap& kemunduran "ungsi dan strukturnormal sel se!ara progresi"

10/01/15 6



'espon sel terhadapStress

10/01/15 7

'tress / -e.utuhan ↑ 'timulus g mem.ahaa-an

etida-mampuan

.eradaptasi



10/01/15 8



Adaptasi sel adalah kemampuansel untuk menyesuaikan diri pd

perubahan lingkungan denganmelakukan beberapa perubahanmor"ologi dan siologi sehingga

mampu bertahan padaperubahan lingkungan tsb.

10/01/15 9



Perubahan lingkungan yg bisamenyebabkan adaptasi sel bisa berupastress siologis maupun stimulus patologis.

Adaptasi pd kedua kondisi tersebutmenyebabkan terjadinya adaptasi siologisdan patologis

10/01/15 10



Adaptasi siologis respon selterhadap stimulasi normal darihormon atau mediator kimiawiendogen.

Adaptasi patologis respon selterhadap stress yang mengakibatkan

sel merubah struktur dan "ungsinyasehingga bisa terhindar dari jejas.

10/01/15 11



Mekanisme adaptasi sel terjadimelalui stimulasi sel se!ara langsungoleh "aktor yg dihasilkan oleh sel ybs,atau oleh sel lain yg ada di sekitar selybs.

Pada kondisi lain bisa terjadi melaluiakti#asi reseptor permukaan sel atau

melalui peningkatan sintesis proteinsel.

10/01/15 12



Atro Hipertro

Hiperplasia

Metaplasia isplasia

10/01/15 13



Atrof

berkurangnya ukuran sel akibat

hilangnya sebagian komponen sel. Merupakan suatu respon adapti"

sel yg bisa berakibat pd kematian

sel.

10/01/15 14



Atro sejumlah besar sel atroorgan

Atro siologis

*ontoh saat perkembangan embrio,in#olusi uterus

Atro patologis

*ontoh ekstremitas yg tak digunakandlm waktu lama, dener#asi otot,tekanan terus menerus

10/01/15 15



Penyebab atro

Pengurangan beban kerja pd ototakan terjadi pengurangan serat +ukuran otot, kadang disertai

resorpsi kalsium osteoporosis ehilangan persara"an - dener#asi

gangguan persara"an

mengakibatkan otot yg dipersaramjd atro

10/01/15 16



Atro otot rangkapd bagian ygmengalamidener#asi

10/01/15 17



Berkurangnya pasokan sirkulasi- iskemia atro senilis pd otak

ekurangan utrisi marasmus, !a!he/ia

Hilang stimulus endokrin atro organ genital pdpostmenopause

Atro senilis

0ekanan terus menerus

10/01/15 18



Sel yg atro mengalamipengurangan komponen selagar mampu bertahan dan

tidak mengalami kematian. amun atro dapat

mengalami progresi ke arah jejas dan kematian sel

10/01/15 19



peningkatan ukuran sel yangberakibat pd peningkatan ukuranorgan.

1rgan yg mengalami hipertro tidakmengalami pertambahan sel baru.

Peningkatan ukuran sel terjadiakibat peningkatan komponen sel.

10/01/15 20



Hipertro terjadi pd sel yg tidakmampu membelah (sel permanenneuron, otot rangka + otot jantung)

Pd sel yg mengalami hipertrokandungan A sel lebih tinggidaripada sel normal, karena sel

terhenti pd siklus sel tanpamengalami mitosis

10/01/15 21



Hipertro siologis

Sel otot uterus pd kehamilan (tjdhipertro + hiperplasia akibat stimulus

hormonal)

Hipertro patologis

sel otot jantung akibat overloadhemodinamik kronis

10/01/15 22



gambar

10/01/15 23



Mekanisme hipertro otot jantung

melibatkan beberapa jalurtransduksi sinyal memi!usejumlah gen shg merangsang

sintesis berbagai protein sel.

2en trans!ription "a!tors, growth"a!tors, insulin like "a!tors, broblast

growth "a!tors, #asoa!ti#e agents Serta adanya perubahan α β

myosin hea#y !hain

10/01/15 24



Pemi!u mekanik (regangan) +trok (polypeptida growth"a!tors + #asoa!ti#e agents)

Bila kemampuan hipertromen!apai limit, dan tak lagi

mampu menahan beban ygterus meningkat cardiacfailure

10/01/15 25



10/01/15 26



Peningkatan jumlah sel pd suatu jaringan sehingga tjdpeningkatan #olume jaringan tsb.

pt tjd bersamaan dg hipertro

0jd pd sel yg mampu untukmembelah

10/01/15 27



Hiperplasia siologis

Hormonal proli"erasi epitel kelenjar

payudara pd pubertas, kehamilanompensatori proli"erasi sel

hepar - ginjal stlh pemotongan-

pembuangan sebagian jaringanhepar- ginjal.

10/01/15 28



Hiperplasia patologis

3ndometrial - prostat hiperplasia akibatpengaruh hormonal berpotensisbg lokasi tjd proli"erasi ganas

Hiperplasia broblas dan pembuluhdarah pd proses penyembuhan luka

Hiperplasia epitel gepeng pd in"eksi#irus HP4

10/01/15 29



10/01/15 30

$iperplasia prostat

"ma-ros-opi-*

Prostat normal

"mi-ros-opi-*

Hiperplasia prostat

(mikroskopik)



Perubahan re#ersibel suatu jenissel menjadi jenis sel lainnya.

Biasanya perubahan sel menjadi

sel yg lbh tahan thd perubahanlingkungan- stress

olumnar s5uamous traktusrespiratorius 6 s5uamouskolumnar Barrett eso"agus

10/01/15 31



gambar

10/01/15 32

!sofagus normal !sofagus (arrett



10/01/15 33

&etaplasia s-uamosa pd ser%i-s uteri

&etaplasia matur &etaplasia immatur



Mekanisme

Metaplasia tidak tjd lgs dari sel ygmatur menjadi sel matur lain, tp

perubahan tsb bermula dari sel yglbh muda (stem cell). Pd epitelterletak pd lapisan basal, pd sel

mesenkim berupa undierentiatedcell yg terletak di antara sel matur.

10/01/15 34



Perubahan tsb adlh reprogrammingthd stem cell akibat sinyal darisitokin, growth "a!tors dan komponenmatriks ekstraselular lingkungan.

%ika pengaruh yg menyebabkanterjadinya metaplasia bersi"at

persisten, hal tsb memi!u tjdnyatrans"ormasi maligna pd epitel ygmetaplastik displasia

10/01/15 35



perubahan pertumbuhan sel jaringan tertentu dalam ukuran,bentuk dan penampilan sel

7alaupun bersi"at adaptasi danmampu untuk re#ersibel, namun

seringkali sebagai awal perubahanmenjadi tumor ganas.

10/01/15 36



10/01/15 37

!pitel s-uamosa

normal

!pitel s-uamosa g mengalami

displasia



10/01/15 38

!pitel ser%i-s uteri normal C / displasia ringan

C / displasia .erat C / displasia sedang



Bila stress berlangsung lebih berat atausel terpajan pada bahan yang dapat

merusak sel, maka sel tak mampu lagiberadaptasi sehingga sel mengalami jejas.

Berbagai rangsangan penyebab jejasakan mempengaruhi jalur metabolik dan

komponen sel. %ejas dapat berlanjut pada tahap

re#ersibel dan dapat pula irre#ersibelyang bermuara pada kematian sel.

10/01/15 39



Akibat %ejas Sel

Stimulus penyebab jejas akanmenyebabkan dua kondisi pada

sel yang dikenai jejas re#ersibel

%ejas irre#ersibel

10/01/15 40



%ejas sel re#ersibel terjadi padatahap awal atau bentuk jejas ringan,perubahan "ungsi dan bentuk sel bisa

re#ersibel bila rangsangandihilangkan.

Pada tahap ini, walaupun terjadi

kelainan struktur dan "ungsi, jejas takdapat berlanjut menjadi kerusakanmembran atau pe!ahnya inti sel.

10/01/15 41



%ejas re#ersibel

0erdapat dua bentuk perubahan selpada jejas re#ersibel, yaitu degenerasihidropik (disebut jg degenerasi #akuolaratau bengkak keruh (sembab)) dan

degenerasi lemak

Pd degenerasi hidropik terjadi

kegagalan sel untuk mengeluarkan!airan dr dlm sel, sehingga organ ygdikenai akan terlihat lebih besar.

10/01/15 42



10/01/15 43



10/01/15 44



egenerasi hidropik

egenerasi hidropik pd sel tubulusginjal

10/01/15 45



egenerasi lemak 8 "atty !hange 8steatosis

0erkumpulnya trigliserida se!araabnormal dlm sel

Paling sering dlm hepar, krn

tempat utama metabolisme lemak Selain itu jantung, otot rangka,

ginjal

Akibat toksin, malnutrisi protein,diabetes, obesitas, anoksia

10/01/15 46



egenerasi lemak

Pd degenerasi lemak, terdapat #akuola

lemak pd sitoplasma sel yg dikenai. egenerasi #akuola pd sel hepar

10/01/15 47



egenerasi 9emak 8 "atty !hange 8 steatosis

10/01/15 48



10/01/15 49



%ejas irre#ersibel

Bila kerusakan terus berlanjut, jejasakan menjadi irre#ersibel, di mana seltakkan mampu memperbaiki diri danterjadilah kematian sel.

Ada dua tipe kematian sel, yaitunekrosis dan apoptosis.

edua kematian ini berbeda dalam

mor"ologi, mekanisme, serta perannyadalam siologis dan penyakit.

10/01/15 50



10/01/15 51



ematian sel merupakan akibatberbagai penyebab berbeda, diantaranya iskemia (kurangnya alirandarah), in"eksi, toksin, dan reaksi

imun ematian sel juga merupakan proses

normal dan penting dalam

embriogenesis, perkembangan organdan mempertahankan homeostasis.

10/01/15 52

% j i ib l



%ejas irre#ersibel

10/01/15 53



ekrosis

itujukan pada keadaan perubahanmor"ologis akibat kematian sel pd

jaringan hidup, terutama akibat

proses degradasi progresi" yglakukan oleh en:im dari sel ygterkena jejas letal.

Berhubungan dengan penyebab jejaseksogen yg irre#ersibel.

10/01/15 54



ekrosis

Bila tjd kerusakan berat padamembran, en:im akan keluar darilisosom memasuki sitoplasma dan

melarutkan sel, menyebabkannekrosis.

;si sel lainnya juga keluar melalui

membran yg rusak dan memi!uterjadinya reaksi (in<amasi) pdtubuh pejamu

10/01/15 55



ekrosis

Sel yang mengalami nekrosis akanmengalami kerusakan inti dalam =tahap, yg kesemuanya diakibatkanpe!ahnya A. 0ahap kerusakan inti

tersebut aryolisis, akt"ts en:im peme!ah A

Piknotik, inti men!iut, basolik

aryoreksis, inti yang piknotikmengalami "ragmentasi, >?& hrkemudian inti benar& menghilang.

10/01/15 56

k i



ekrosis

Setelah melalui perubahan menjadinekrosis, maka massa sel yg nekrotikmempunyai beberapa bentuk yaitu

ekrosis koagulati#a, tjd akibatdenaturasi protein dan blok en:imsehingga bentuk jaringan masih sptutuh sampai beberapa hari kemudian.

0erjadi pd daerah in"ark

10/01/15 57

k i k l ti



ekrosis koagulati#a

10/01/15 58

k i



ekrosis

ekrosis li5ue"akti" , tjd akibatin"eksi bakteri atau jamur.

Bakteri atau jamurmengakibatkan berkumpulnyaleukosit, leukosit mengeluarkan

en:im yang menyebabkan jaringan men!air, !ontoh pus.

10/01/15 59

k i li " kti"



ekrosis li5ue"akti"

10/01/15 60

ekrosis



ekrosis

ekrosis gangrenosa, tjd nekrosis

koagulati#a pd jaringan yg kehilanganaliran darah, bila disertai in"eksi bakterimaka terjadi li5ue"akti" nekrosissehingga disebut gangren basah.

Sering terjadi pd M

10/01/15 61



ekrosis gangrenosa

10/01/15 62



ekrosis kaseosa, tjd pdtuberkulosis, massa seperti keju

10/01/15 63



10/01/15 64

ekrosis lemak area kerusakan



ekrosis lemak, area kerusakanlemak pd jaringan lemak @ trauma,pan!reatitis

10/01/15 65

ekrosis brinoid, terjadi pada dinding



ekrosis brinoid, terjadi pada dinding

pembuluh darah. 0ampak dindingpembuluh digantikan massa merah

spt brin.

10/01/15 66

A t i



Apoptosis

Bila sel tidak mampu untuk memperbaikidirinya sendiri akibat jejas atau penuaan,maka sel akan mengatur kematiannya.

ematian sel dengan pengaturantersendiri yg ketat ini, disebut denganapoptosis.

Proses ini ditandai dengan larutnya inti

tanpa kehilangan kekuatan membran. Pe!ahan sel hasil apoptosis di"agosit oleh

makro"ag.

10/01/15 67

Proses apoptosis



Apoptosis tjd melalui jalur intrinsik +ekstrinsik

10/01/15 68



10/01/15 69



ekrosis #s apoptosis

10/01/15 70





10/01/15 71



Nekrosis merupakan proses patologis, sedangkan

apoptosis adalah prosesnormal dan tidak selaluberhubungan dengan jejas sel

patologis.

Adaptasi, Jejas. Kuliah 2014

Documents

Transcript of Adaptasi, Jejas. Kuliah 2014