upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat...

174

Transcript of upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat...

Page 1: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen
Page 2: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen
Page 3: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat2

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

Daftar IsiTable of Contents

TEMA | THEME 4

IKHTISAR KINERJA KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY PERFORMANCE OVERVIEW

6

Kinerja Ekonomi |Economic Performance 8

Kinerja Sosial | Social Performance 13

Kinerja Lingkungan | Environment Performance 14

LAPORAN MANAJEMEN | MANAGEMENT REPORT

18

Sambutan Dewan Komisaris | Message from Board of Commissioner

23

Sambutan Direksi | Message from Board of Director

61

TENTANG LAPORAN INI | ABOUT THIS REPORT

10

Profil Laporan | Report Profile 23

Penentuan Konten Laporan | Report Content Determination

24

Penentuan Tingkat Material | Material Level Determination

24

Batasan Laporan | Report Boundary 28

Umpan Balik | Feedback 29

SEKILAS BANK NAGARI | BANK NAGARI IN BRIEF

77

Kinerja Keuangan | Financial Performance 79

Penghargaan | Award 82

Milestone Perseroan | Company Milestone 84

Merk Perusahaan | Company Brand 88

Visi dan Misi Bank Nagari | Vision and Mission of Bank Nagari

90

Inovasi Digital Banking | Digital Banking Innovation

92

Budaya Perusahaan | Corporate Culture 93

Nilai-Nilai Inti | Core Values 94

Identitas Perusahaan | Corporate Identity 95

Struktur Organisasi | Organization Structure 96

Bidang Usaha, Produk dan Jasa | Business Sector, Product and Service

98

Wilayah Operasi dan Segmen Usaha | Operational Region and Business Segment

101

Page 4: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 3

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List Of GRI G4 Core Index

STRUKTUR TATA KELOLA BANK NAGARI | GOVERNANCE STRUCTURE OF BANK NAGARIStruktur dan Komposisi Tata Kelola | Structure and Composition of Governance

119

Penanganan Benturan Kepentingan | Conflict of Interest Handling

132

Pengendalian Internal | Internal Control 137

Kode Etik | Code of Conduct 138

Whistleblowing System | Whistleblowing System 141

Pengelolaan Manajemen Risiko | Risk Management

141

Keterlibatan Pemangku Kepentingan | Stakeholder Engagement

142

KOMITMEN KEBERLANJUTAN | SUSTAINABILITY COMMITMENTKontribusi dalam Menunjang Perekonomian | Contribution to Support Economy

147

Sumber Daya Manusia | Human Resources 154

Tanggung Jawab terhadap Lingkungan | Responsibility on Environment

163

Tanggung Jawab terhadap Masyarakat | Responsibility on Society

165

DAFTAR INDEKS GRI G4 | CORE LIST OF GRI G4 CORE INDEX

166

Page 5: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat4

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

TemaTheme

Page 6: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 5

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List Of GRI G4 Core Index

Dalam setiap kegiatan bisnis di Tahun 2018, Bank Nagari dihadapkan oleh sejumlah rintangan dan tantangan. Namun, tak membatasi semangat Bank Nagari untuk tetap bersinergi dan inovatif serta menjaga konsistensi dalam membangun bisnis yang berkualitas sehingga unggul dalam layanan dan kinerja.

Tahun 2018, Bank Nagari berupaya melakukan peningkatan layanan, terutama dibidang Dana dan Jasa. Beragam inovasi produk digital banking telah diluncurkan sepanjang tahun ini, dan mendapatkan sambutan positif dari masyarakat dan nasabah. Berbagai manfaat telah dirasakan oleh nasabah terutama kemudahan dalam bertransaksi dan mendekatkan jarak dengan masyarakat. Sebagai bentuk sinergitas, pada tahun 2018 Bank Nagari mampu meningkatkan pertumbuhan kredit, khususnya kredit KUR yang menjadikan Bank Nagari sebagai Nominator Penyalur KUR Terbaik.

Dengan semangat sinergi dan inovasi, Bank Nagari terus memperkuat pilar-pilar agar tetap bertumbuh untuk menjadi Bank Pembangunan Daerah Terkemuka dan Terpercaya di Indonesia dan senantiasa memberikan konstribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

In every business activity in 2018, Bank Nagari is faced with a number of obstacles and challenges. However, it does not limit the spirit of Bank Nagari to stay in synergy and be innovative and maintain consistency in building a quality business that excels in service and performance.

In 2018, Bank Nagari seeks to improve services, especially in the area of Funds and Services. Various digital banking product innovations have been launched this year, and received a positive response from the public and customers. Various benefits have been felt by customers, especially the ease of transaction and the proximity of the community. As a form of synergy, in 2018 Bank Nagari was able to increase credit growth, especially KUR loans which made Bank Nagari the Best KUR Distributor Nominee.

With the spirit of synergy and innovation, Bank Nagari continues to strengthen the pillars in order to continue to grow to become the Leading and Reliable Regional Development Bank in Indonesia and always contribute in promoting economic growth and public welfare.

GROWING WITH SYNERGY AND INNOVATIONBERTUMBUH DENGAN SINERGI DAN INOVASI

Page 7: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Ikhtisar

Kinerja Bekelanjutan Sustainability Performance Overview

Page 8: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen
Page 9: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat8

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

Ikhtisar Kinerja Bekelanjutan Sustainability Performance Overview

TOTAL ASETRp23,19TBERTUMBUH

8,51%TOTAL ASSETS OF

Rp 23,19TGREW BY 8,51%

ASETPRODUKTIFRp22,14TBERTUMBUH

8,95%EARNING ASSET OF

Rp22,14T GREWBY 8,95%

EKUITASRp2,90T

BERTUMBUH8,10%

EQUITY GREWBY 8,10%

Rasio NPLturun dari3.01%

menjadi 2,95%The NPL ratiodropped from

3.01% to 2.95%

Kinerja EkonomiEconomy Performance

NETPROFIT MARGIN

menjadi 23,69%

NET PROFIT MARGINto be 23.69%

Page 10: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 9

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List Of GRI G4 Core Index

0Zero accident

untuk kecelakaan kerja

0Zero accident for

workplaceaccidents

RETURNON EQUITY

Meningkat dari13.69%

menjadi 14,34%RETURN ON EQUITY

Increased from13.69% becomes

14.34%

KREDIT &PEMBIAYAANRp17,58T

BERTUMBUH 8,29%Loan & FinancingRp17,58T GREW

BY 8,29%

LABABERSIH

Rp344MPertumbuhan

tertinggi 5 tahunterakhir 14.35%NET PROFIT Rp344MThe highest growth in

the last 5 years14.35%

NETINTERESTMARGIN

Meningkat dari 6.53% menjadi 7,17%NET INTEREST MARGIN

Increases from6.53% to

7.17%

Rasio CARmeningkat dari

19.97% menjadi 20,50%

CAR ratio increasedfrom 19.97%

to 20.50%

B O P OSemakin efisien dari 83.39%

menjadi 82,33%The more efficient

B O P O from83.39% to 82.33%

DANAMASYARAKATRp18,18TBERTUMBUH

11,17%PUBLIC FUND OFRp18,18T GREW

BY 11,17%

NETINTEREST INCOME

Rp1,49T Bertumbuh 14.88%

NET INTEREST INCOMERp1,49T Grow

14.88%

RETURNON ASET

Meningkat dari1.86%

menjadi 2,03%RETURN ON ASSETS

Increased from1.86% to 2.03%

LOAN TODEPOSIT RATIO

96,68%LOAN TO

DEPOSIT RATIOOF 96,68%

Page 11: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat10

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

Total Aset meningkat 8.51% menjadi sebesar Rp23.19 triliunTotal Assets increased by 8,51% of

Rp23,19 trillion

Aset (Rp Triliun)

Assets (Rp Trillion)

18.01

19.5520.62

21.37

23.19

20182017201620152014

Total DPK meningkat 11.17% menjadi sebesar Rp18.18 triliun

Total Third Party Funds increased by 11,17% of Rp18,18 trillion

Penghimpunan Dana (Rp Triliun)

Fund Raising (Rp Trillion)

13.7214.61

15.6716.35

18.18

20182017201620152014

Total Kredit meningkat 8.29% menjadi sebesar Rp17.58 triliunTotal Loans increased by 8,29% of

Rp17,58 trillion

Penyaluran Dana (Rp Triliun)

Fund Distribution (Rp Trillion)

17.58

13.51

14.5115.36

16.23

20182017201620152014

Laba Bersih naik 14.35% menjadi sebesar Rp344 miliar

Net Income increased by 14,53% to Rp344billion

Laba Bersih (Rp Miliar)

Net Profit (Rp Billion)

294

317

341344

301

20182017201620152014

NPL membaik 0.06% menjadi 2.95%NPL Increased by 0,06% become 2,95%

2.52%

2.74%

307%2.95%

3.01%

20182017201620152014

KPMM meningkat 0.53% menjadi sebesar 20.50%

KPMM Increased by 0,53% become 20,50%

KPMM (%)

KPMM (%)

15.79%

18.26%

19.95%19.97%

20.50%

20182017201620152014

NPL GROSS (%)

NPL GROSS (%)

Page 12: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 11

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List Of GRI G4 Core Index

URAIAN 2018 2017 2016 2015 2014Tumbuh Rp | Growth (Rp) Tumbuh % | Growth (Rp)

DESCRIPTION2017 - 2018 2014 - 2018 2017 - 2018 2014 - 2018

LAPORAN POSISI KEUANGAN

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

ASET ASSETS

Kas 484,141 563,472 556,320 553,415 507,779 -79,331 -23,638 -14.08% -4.66% Cash

Giro Pada Bank Indonesia 1,476,698 1,222,931 1,059,639 1,242,027 1,154,317 253,767 322,381 20.75% 27.93% Current Account at Bank Indonesia

Giro Pada Bank Lain 572,493 409,660 67,762 2 58,486 319,570 162,833 252,923 39.75% 79.14% Current Account at Other Bank

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Lain 654,492 1,655,182 2,144,323 2,038,045 1,400,612 -1,000,690 -746,120 -60.46% -53.27% Placement at Bank

Indonesia and Other Bank

Efek-efek yang dijual dengan Janji dibeli Kembali

1,144,335 181,517 - 53,126 242,069 962,818 902,266 530.43% 372.73% Securities with Buy Back Agreement

Kredit yang Diberikan 16,185,534 14,905,065 14,069,788 13,277,041 12,314,785 1,280,469 3,870,749 8.59% 31.43% Loan

Pembiayaan dan Piutang Syariah 1,392,358 1,326,449 1,292,130 1,232,865 1,194,807 65,909 197,551 4.97% 16.53% Sharia Financing and

Receivable

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (322,899) (227,475) (194,293) (176,576) (175,179) -95,424 -147,720 41.95% 84.33% Allowance for Impairment

Losses

Efek-efek untuk tujuan investasi 924,831 671,119 1,041,020 439,637 580,725 253,712 344,106 37.80% 59.25% Securities with Investment

Purpose

Investasi pada Entitas Asosiasi (Penyertaan Saham)

2,482 2,182 2,182 2,182 2,182 300 300 13.75% 13.75% Investment in Associates (Equity Participation)

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (14) (14) (14) (14) - 0 -14 0.00% 0.00% Allowance for Impairment

Losses

Aset Tetap (Nilai Buku) 365,717 372,718 360,429 356,788 305,035 -7,001 60,682 -1.88% 19.89% Fixed Assets (Book Value)

Aset Tak Berwujud (Nilai Buku) 7,284 4,858 954 1,820 1,452 2,426 5,832 49.94% 401.65% Intangible Assets (Book

Value)

Aset Pajak Tangguhan (Neto) 92,211 69,073 62,043 48,492 44,131 23,138 48,080 33.50% 108.95% Deferred Tax Assets (Net)

Aset Lain-Lain (Neto) 211,028 214,727 154,577 120,966 125,613 -3,699 85,415 -1.72% 68.00% Other Assets (Net)

TOTAL ASET 23,190,691 21,371,464 20,616,860 19,448,300 18,017,898 1,819,227 5,172,793 8.51% 28.71% TOTAL ASSETS

LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS

LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH FUND AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas Segera 395,913 454,663 268,630 265,826 227,790 -58,750 168,123 -12.92% 73.81% Immediate Liabilities

Simpanan Nasabah 17,063,275 15,344,930 14,751,641 14,416,662 13,231,972 1,718,345 3,831,303 11.20% 28.95% Customer Deposit

Simpanan dari Bank Lain 148,680 186,351 435,091 395,729 367,508 -37,671 -218,828 -20.22% -59.54% Other Bank Deposit

Efek-efek yang diterbitkan 498,313 497,694 497,137 500,000 499,531 619 -1,218 0.12% -0.24% Securities Issued

Pinjaman yang Diterima 194,625 324,948 406,766 696,976 630,121 -130,323 -435,496 -40.11% -69.11% Loan Accepted

Utang pajak 54,309 46,327 44,797 73,512 45,898 7,982 8,411 17.23% 18.33% Tax Payable

Liabilitas pajak tangguhan - - - - - 0 0 0.00% 0.00% Deferred Tax Liabilities

Liabilitas lain-lain 471,999 400,349 401,039 357,746 325,930 71,650 146,069 17.90% 44.82% Other Liabilities

Obligasi subordinasi 224,649 305,274 305,056 304,971 304,671 -80,625 -80,022 -26.41% -26.27% Subordinated Bond

TOTAL LIABILITAS 19,051,763 17,560,536 17,110,157 17,011,422 15,633,421 1,491,227 3,418,342 8.49% 21.87% TOTAL LIABILITIES

DANA SYIRKAH TEMPORER

TEMPORARY SYIRKAH FUND

Bukan Bank Non Bank

Pihak Berelasi 114,462 80,281 81,609 740 114,690 34,181 -228 42.58% -0.20% Related Party

Pihak Ketiga 1,002,892 928,561 835,999 196,538 372,697 74,331 630,195 8.00% 169.09% Third Party

Bank 21,227 18,399 14,779 - 7,890 2,828 13,337 15.37% 169.04% Bank

Efek-efek yang diterbitkan 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 0 0 0.00% 0.00% Securities Issued

TOTAL DANA SYIRKAH TEMPORER 1,238,581 1,127,241 1,032,387 297,278 595,277 111,340 643,304 9.88% 108.07% TOTAL TEMPORARY SYIRKAH

FUND

EKUITAS EQUITY

Modal Ditempatkan dan Disetor 1,625,285 1,547,985 1,405,728 1,187,328 989,819 77,300 635,466 4.99% 64.20% Issued and Paid in Capital

Tambahan Modal Disetor 9,884 4,884 2 2,003 5,114 5,000 4,770 102.38% 93.27% Paid Up Capital

Selisih penilaian kembali aset tetap 90,539 90,607 90,760 90,842 56,643 -68 33,896 -0.08% 59.84% Difference in revaluation of

fixed assets

Kerugian Pengukuran Kembali Program Imbalan Pasti - Setelah Pajak Tangguhan

325 (499) (100) 193 (9,955) 824 10,280 -165.13% -103.26%

Valuation Difference on Defined Benefit Program Remeasurement - After Deferred Tax

Saldo Laba Retained Earnings

Telah Ditentukan Penggunaannya 828,477 738,140 635,928 540,744 452,607 90,337 375,870 12.24% 83.05% Appropriated

Belum Ditentukan Penggunaannya 345,837 302,570 341,998 318,490 294,972 43,267 50,865 14.30% 17.24% Un-appropriated

TOTAL EKUITAS 2,900,347 2,683,687 2,474,316 2,139,600 1,789,200 216,660 1,111,147 8.07% 62.10% TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS

23,190,691 21,371,464 20,616,860 19,448,300 18,017,898 1,819,227 5,172,793 8.51% 28.71%TOTAL LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH FUND AND EQUITY

Page 13: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat12

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

URAIAN 2018 2017 2016 2015 2014Tumbuh Rp | Growth (Rp) Tumbuh % | Growth (Rp)

DESCRIPTION2017 - 2018 2014 - 2018 2017 - 2018 2014 - 2018

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lainnya

Statement of Profit (Loss) and Other Comprehensive Income

Pendapatan Bunga 2,222,102 2,092,599 2,126,122 2,098,689 1,927,219 129,503 294,883 6.19% 15.30% Interest Revenue

Bagi Hasil (syariah) 182,595 168,414 167,858 166,685 151,328 14,181 31,267 8.42% 20.66% Sharing Profit (Sharia)

Beban Bunga (887,237) (924,622) (975,134) (1,032,517) (1,025,680) 37,385 138,443 -4.04% -13.50% Interest Expense

Bagi hasil dana syirkah temporer (syariah) (64,297) (71,439) (51,133) (49,319) (41,498) 7,142 -22,799 -10.00% 54.94% Profit Sharing of Temporary

Syirkah Fund

Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil syariah - Bersih

1,453,163 1,264,952 1,267,713 1,183,538 1,011,369 188,211 441,794 14.88% 43.68%Interest Income and Sharia Profit Sharing - Net

Pendapatan Operasional Lainnya Other Operating Income

Provisi dan komisi selain dari kredit yang diberikan 1,639 2,216 3,578 4,571 10,148 -577 -8,509 -26.04% -83.85% Provision and commission

from loan

Penerimaan kembali kredit yang telah dihapusbuku

20,334 16,782 20,665 19,844 20,922 3,552 -588 21.17% -2.81% Receipt from written-off loan

Lain-lain 93,181 77,118 69,263 68,218 53,021 16,063 40,160 20.83% 75.74% Others

Jumlah Pendapatan operasional lainnya 115,154 96,116 93,506 92,633 84,091 19,038 31,063 19.81% 36.94% Total Other Operating

Income

Penyisihan kerugian penurunan nilai (145,227) (91,506) (87,149) (67,611) (50,630) -53,721 -94,597 58.71% 186.84% Allowance for Impairment

Lossess

Beban Operasional Lainnya Other Operating Expenses

Umum dan administrasi (292,615) (249,699) (235,784) (223,359) (207,327) -42,916 -85,288 17.19% 41.14% General and Administration

Tenaga kerja (684,673) (627,726) (602,595) (554,930) (501,889) -56,947 -182,784 9.07% 36.42% Labor

Jumlah Beban Operasional Lainnya (977,288) (877,425) (838,379) (778,289) (709,216) -99,863 -268,072 11.38% 37.80% Total Other Operating

Expenses

Laba Operasi 445,802 392,137 435,691 430,271 335,614 53,665 110,188 13.69% 32.83% Operating Income

Pendapatan non operasional 16,560 16,627 21,689 20,721 12,771 -67 3,789 -0.40% 29.67% Non-operational income

Beban non operasional (857) (680) (1,041) (4,168) (138) -177 -719 26.03% 521.01% Non Operating Revenue

Laba Non Operasional 15,703 15,947 20,648 16,553 12,633 -244 3,070 -1.53% 24.30% Non Operating Expense

Laba (Rugi) Sebelum Pajak 461,505 408,084 456,339 446,824 348,247 53,421 113,258 13.09% 32.52% Profit (Loss) Befrore Tax

Beban Pajak (117,181) (106,960) (115,634) (129,545) (54,454) -10,221 -62,727 9.56% 115.19% Tax Expense

Laba Bersih 344,324 301,124 340,705 317,279 293,793 43,200 50,531 14.35% 17.20% Net Income

Penghasilan Komprehensif Comprehensive Income

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke Laba Rugi :

Items that will not reclassified into Profit Loss

Pengukuran Kembali atas program imbalan pasti 1,098 (532) (390) 13,530 (13,382) 1,630 14,480 -306.39% -108.21% Re-measurement on

Defined Benefit Program

Surplus revaluasi aset tetap - - - 34,231 - 0 0 0.00% 0.00% Surplus on the Fixed Assets

Revaluation

Pajak penghasilan terkait (275) 133 98 (3,383) 3,345 -408 -3,620 -306.77% -108.22% Related Income Tax

Jumlah Laba Komprehensif 345,147 300,725 340,413 327,426 283,756 44,422 61,391 14.77% 21.64% Total Comprehensive

Income

Laba Bersih per Saham (Rupiah penuh) 219,792 210,705 278,985 304,065 344,193 9,087 -124,401 4.31% -36.14% Earning per Share (Full

Rupiah)

Page 14: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 13

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List Of GRI G4 Core Index

Kinerja SosialSocial Performance

Total PegawaiTotal Employee1.920 orang1.920 employees

Frekwensi PelatihanTraining FrequencySebanyak 384 Kali Selama 2018Total 384 During 2018

Biaya Pendidikan Dan PelatihanEducation And Training ExpenseRp31,12 MiliarRp31,12 Billion

Jaringan KantorOffice Network

Sebanyak 865 Tersebar hingga pelosok Sumatera Barat, dan Kota Besar Jakarta, Bandung, PekanbaruTotal 865 offices which are spread to corner of West Sumatera until to the big city such as Jakarta,

Corporate Social Responsibility (CSR)Corporate Social Responsibility (CSR)Rp13,95MiliarRp13,95 Billion

CSR terbesar untuk Pendidikan Rp3,82 MiliarThe biggest CSR expense is for education through Scholarship Rp 3,82 Billion

Rekrutmen PegawaiEmployee Recruitment188 Orang188 Employees

Biaya Tenaga KerjaLabor ExpenseRp684,67 Miliar Rp684,67 BillionTumbuh 9,07%Growth By 9,07%

Page 15: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat14

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

Kinerja LingkunganEnvironment Performance

KebijakanSebagai salah satu penerapan keuangan berkelanjutan, Perseroan telah memiliki beberapa kebijakan terkait dengan aspek lingkungan hidup, baik dalam pengembangan produk/jasa keuangan maupun kebijakan yang terkait dengan pelestarian lingkungan hidup lainnya. Terkait dengan produk dan jasa, Perseroan telah memiliki kebijakan antara lain:1. Kebijakan Perkreditan Bank Nagari yang

melarang pembiayaan untuk usaha atau proyek yang membahayakan lingkungan.

2. Standar Operasional Prosedur Perkreditan yang antara lain mengatur tentang analisa dampak lingkungan pada setiap pemberian kredit yang disalurkan bank.

3. Pedoman Pengelolaan Dana Kesejahteraan yang ditetapkan melalui Keputusan Direksi Nomor SK/062/DIR/10-2018 tanggal 25 Oktober 2018 menjelaskan bahwa bidang Pelestarian Lingkungan Hidup merupakan salah bidang yang menjadi bagian dalam penyaluran dana CSR bank yang diberikan diberikan terhadap upaya dan/atau kegiatan dalam rangka menjaga dan melestarikan lingkungan hidup serta upaya-upaya untuk mendukung kelestarian sumber daya alam seperti penanaman pohon, biopori, reboisasi, pembelian dan/atau renovasi fasilitas penampungan sampah dan kegiatan-kegiatan pelestarian lingkungan hidup lainnya.

Kebijakan Perseroan lainnya terkait pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup diwujudkan dalam bentuk himbauan, maklumat dan peraturan Bank Nagari dalam rangka meminimalisir dampak operasional Perseroan terhadap lingkungan hidup. Perseroan senantiasa melakukan upaya pelaksanaan efisiensi operasional kepada seluruh Unit Kerja yang meliputi seluruh Divisi, Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu serta Kantor Kas untuk melaksanakan peningkatan disiplin dan monitoring yang ketat terhadap pemanfaatan listrik, telepon, air, bahan bakar kendaraan dinas jabatan dan alat tulis kantor.

Target KegiatanTarget kegiatan Bank dalam mendukung lingkungan hidup adalah agar seluruh pelaksanaan kegiatan operasional bank tidak melanggar dan bertentangan dengan pelestarian lingkungan hidup. Dalam pemberian kredit, Bank Nagari senantiasa berpegang pada ketentuan internal yang berlaku serta selalu berupaya untuk dapat menghindari

PolicyAs one of the sustainable financial applications, the Company has several policies related to environmental aspects, both in the development of financial products / services and policies related to other environmental preservation. Regarding products and services, the Company has policies including:

1. Nagari Bank Credit Policy which prohibits financing for businesses or projects that endanger the environment.

2. Credit Procedure Operational Standards which, among other things, regulate the environmental impact analysis for each loan provided by the bank.

3. Guidelines for the Management of Welfare Funds stipulated by Directors Decree Number SK / 062 / DIR / 10-2018 dated October 25, 2018 explain that the field of Environmental Conservation is one of the fields that are part of the distribution of bank CSR funds that are given to efforts in the framework of safeguarding and preserving the environment and efforts to support the preservation of natural resources such as tree planting, biopori, reforestation, purchasing and / or renovation of garbage storage facilities and other environmental conservation activities.

Other Company policies related to environmental management and protection are realized in the form of appeals, announcements and regulations of Bank Nagari in order to minimize the impact of the Company’s operations on the environment. The Company continues to carry out operational efficiency efforts for all Work Units including all Divisions, Branch Offices and Sub-Branch Offices and Cash Offices to carry out disciplinary enhancements and strict monitoring of utilization of electricity, telephone, water, fuel for official vehicles and office stationery .

Target ActivitiesThe target of the Bank’s activities in supporting the environment is that all bank operational activities do not violate and conflict with environmental preservation. In granting credit, Bank Nagari always adheres to the applicable internal provisions and always strives to be able to avoid giving credit to projects or businesses that are clearly harmful to the environment. The Company also always

Page 16: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 15

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List Of GRI G4 Core Index

pemberian kredit kepada proyek atau usaha yang secara nyata membahayakan lingkungan. Perseroan juga selalu memastikan bahwa debitur telah memenuhi persyaratan AMDAL yang termuat pada analisa pemberian kredit dan terlaksananya program CSR terkait dengan perbaikan/peningkatan kualitas hidup baik di dalam maupun di luar Perseroan.

Terkait dengan penerapan keuangan berkelanjutan, maka Perseroan menargetkan untuk melaksanakan seluruh kegiatan perbankan yang mendukung keberlanjutan usaha Perseroan antara lain melalui pelaksanaan efisiensi. Serta terlaksananya program CSR terkait dengan perbaikan/peningkatan kualitas hidup di luar Perseroan.

KegiatanWujud dukungan Bank Nagari terhadap pemeliharaan kelestarian lingkungan hidup tercermin dalam setiap kegiatan Perseroan baik itu operasional di kantor pusat maupun kegiatan bisnisnya, antara lain sebagai berikut.

Proses Pemberian KreditBank menerapkan proses pemberian kredit yang mensyaratkan bahwa calon debitur telah memiliki kajian mengenai dampak penting usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku (AMDAL). Selain itu proses pemberian kredit juga memperhatikan kegiatan Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan yang dilakukan oleh calon debitur yang merupakan pemantauan terhadap usaha dan/atau kegiatan yang tidak berdampak penting terhadap lingkungan hidup.Selain itu, bank juga meningkatan pemahaman pegawai dalam analisis lingkungan pada pemberian kredit, baik secara inhouse training maupun external training. Dalam setiap proposal pengajuan kredit untuk sektor korporasi maupun komersial telah dilakukan pembahasan Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL) yang menjadi salah satu syarat dalam ketentuan kredit.

Digital BankingSelain itu, sejak diinisasikannya penggunaan digital banking dalam kegiatan perbankan Bank Nagari, maka Perseroan telah melakukan penghematan kertas dalam transaksi nasabah di Kantor Cabang. Penghematan kertas juga ditingkatkan melalui e-billing dan mobile banking.

ensures that debtors have met the requirements of the AMDAL contained in the analysis of lending and the implementation of CSR programs related to improving / improving the quality of life both inside and outside the Company.

Regarding the implementation of sustainable finance, the Company targets to carry out all banking activities that support the sustainability of the Company’s business, among others through the implementation of efficiency. As well as the implementation of CSR programs related to improving / improving the quality of life outside the Company.

ActivitiesThe form of Bank Nagari’s support for environmental preservation is reflected in every activity of the Company, both operational at the head office and its business activities, including the following.

Credit Provision ProcessThe Bank implements a credit granting process that requires that prospective debtors already have a study of the significant impact of the business and / or planned activities on the environment that are needed for the decision-making process regarding the conduct of business and / or activities in accordance with the prevailing laws and regulations (EIA). In addition, the lending process also takes into account the activities of Environmental Management Efforts and Environmental Monitoring Efforts carried out by prospective debtors which are monitoring of businesses and / or activities that do not have an important impact on the environment.In addition, banks also improve the understanding of employees in environmental analysis on credit provision, both inhouse training and external training. In each credit proposal for the corporate and commercial sectors, an Environmental Impact Analysis (AMDAL) has been discussed, which is one of the conditions in the credit provisions.

Digital BankingIn addition, since the introduction of the use of digital banking in Bank Nagari’s banking activities, the Company has made paper savings in customer transactions at the Branch Office. Paper savings are also enhanced through e-billing and mobile banking.

Page 17: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat16

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

Kegiatan Corporate Social Responsi-bility di MasyarakatPelaksanaan kegiatan CSR terkait lingkungan hidup juga dikemas dalam kegiatan CSR di masyarakat. Sepanjang tahun 2018 bank memberikan bantuan sebesar Rp 1.854.892.000 untuk kegiatan pelestarian lingkungan hidup atau sebesar 14% dari total CSR yang diserahkan bank sepanjang tahun 2018, dengan kegiatan antara lain seperti:1. Bantuan Gantungan Sampah Untuk Pemda

Pasaman2. Bantuan Tong Sampah Untuk Tim Penggerak

PKK Kota Solok 3. Bantuan Survey Dan Perencanaan Potensi

Irigasi Danau Maninjau Untuk DPW Perhimpunan Petani Dan Melayani Seluruh Indonesia

4. Gerakan Bersih Pantai Dan Laut (Gbpl) Kota Padang. Untuk Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Dan Laut (BPSPL)

5. Bantuan Becak Motor Sampah Untuk Mobilisasi Sampah Di Kota Solok

6. Festival Pariaman Hijau Di Kota Pariaman 7. Kegiatan Aksi Bersih Sungai Dan Penyuluhan

Sungai Jirak Untuk Kps Pelangi Kec.Lubuk Begalung

8. Bantuan Kontainer Sampah Dinas Lingkungan Hidup Pemko Padang Untuk Dinas Lingkungan Hidup

9. Bantuan Rumah Tidak Layak Huni Di Kota Solok

10. Bantuan Tong Sampah Kepada Dinas Pendidikan Prov Sumbar

11. Persetujuan Bantuan Tiga Bulan Bebas Sampah Untuk Dinas Lingkungan Hidup

12. Persetujaun Bantuann Sampah Wali Nagari Iv Koto Hilie Batang Kapas Kab.Pessel Untuk Nagari IV Koto Hile

13. Bantuan Tempat Umum Plastik Untuk Walikota Bukittinggi

Dampak Kuantitatif KegiatanPenerapan konsep memperhatikan aspek analisa dampak lingkungan dalam penyaluran kredit sebagai wujud dukungan Bank Nagari dalam memelihara kelestarian lingkungan hidup, telah berdampak antara lain sebagai berikut:• Seluruh debitur telah melewati proses

analisa aspek AMDAL dalam penyaluran kredit. Hal ini tentu saja akan memberikan dampak positif bagi lingkungan hidup di wilayah negara Indonesia atas meningkatnya kelestarian lingkungan hidup.

• semakin banyaknya jumlah ruang terbuka hijau sebagai paru-paru kota dan penyerap polutan, selain itu taman/ruang terbuka hijau

Corporate Social Responsibility Activities in the CommunityThe implementation of CSR activities related to the environment is also packaged in CSR activities in the community. Throughout 2018 the bank provided assistance amounting to Rp 1,854,892,000 for environmental conservation activities or 14% of the total CSR submitted by banks throughout 2018, with activities such as:

1. Garbage Hanger Assistance for Pasaman Regional Government

2. Trash Assistance for Solok City PKK Driving Team

3. Assistance of Lake Maninjau Survey and Irrigation Potential Planning for the Farmers Association and Serving the Whole Indonesia

4. Clean Movement of the Beach and Sea (Gbpl) of the City of Padang. For the Center for Coastal and Marine Resource Management (BPSPL)

5. Garbage Motorcycle Becak Aid for Waste Mobilization in Solok City

6. Green Pariaman Festival in Kota Pariaman7. Clean River Action Activities and Extension of

the Jirak River For Pelangi Kps Sub-District of Begalung Sub-District

8. Padang Environmental Management Agency Waste Agency Assistance for Environmental Services

9. Assistance for Unqualified Houses in Solok City

10. Aid for Trash to the West Sumatra Provincial Education Office

11. Approval of Trash-Free Three-Month Assistance to the Environmental Agency

12. Persetujaun Aid for Waste of Wali Nagari Iv Koto Hilie Batang Kapas, Kab. Pessel for Nagari IV Koto Hile

13. Aid for Plastic Public Places for the Mayor of Bukittinggi

Quantitative Impact of ActivitiesThe application of the concept of paying attention to the aspects of environmental impact analysis in lending as a form of Bank Nagari’s support in maintaining environmental sustainability, has had the following impacts:• All debtors have passed the AMDAL aspect

analysis process in lending. This of course will have a positive impact on the environment in the territory of Indonesia due to increasing environmental sustainability.

• the increasing number of green open spaces as the lungs of the city and absorbers of pollutants, besides that the park / green open space can be

Page 18: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 17

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List Of GRI G4 Core Index

dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat rekreasi maupun bersosialisasi sehingga pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan hidup bagi masyarakat sekitar, Selain itu kegiatan mengikutsertakan masyarakat dalam pemeliharaan lingkungan berdampak pada meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memelihara lingkungan sekitar melalui kegiatan penghijauan dan pengelolaan sampah yang tepat.

Sertifikasi di Bidang LingkunganKendati Bank Nagari memandang penting kegiatan di bidang lingkungan, namun mengingat bisnis inti (core business) Perseroan di bidang perbankan, sehingga memiliki keterbatasan cakupan terkait dengan sertifikasi di bidang lingkungan. Sampai dengan tahun 2018, Bank Nagari belum memiliki sertifikasi terkait dengan lingkungan hidup.

used by the community as a place of recreation and socialization so that ultimately it is expected to improve the quality of the environment for surrounding communities environmental maintenance has an impact on increasing public awareness of the importance of maintaining the surrounding environment through proper reforestation and waste management activities.

Environmental CertificationAlthough Bank Nagari considers it important in the field of environmental activities, it does remember the Company’s core business in the banking sector, so it has limited coverage related to certification in the environmental field. As of 2018, Bank Nagari does not yet have certification related to the environment.

Page 19: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat18

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

Laporan Manajemen Management Report

Page 20: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 19

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List Of GRI G4 Core Index

1. Hamdani Komisaris Utama Independen Independent President Commissioner

3. Nazwar Nazir Komisaris Independen Independent Commissioner

2. Yondrival Komisaris Commissioner

4.Zulhefi Komisaris Commissioner

1 3 42

Page 21: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat20

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

HAMDANIKomisaris Utama IndependenIndependent President Commissioner

Page 22: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 21

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List Of GRI G4 Core Index

Laporan Dewan Komisaris [G4-1]

Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Segala puji syukur kepada Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya maka Bank Nagari dapat mewujudkan kinerja yang bertumbuh di tahun 2018.

Selama tahun 2018 Dewan Komisaris telah menjalankan tugas dan fungsinya dalam melakukan pengawasan dan pemberian nasehat kepada Direksi dengan penuh tanggung jawab, sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundangan yang berlaku. Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris memastikan bahwa Perseroan telah melaksanakan kegiatan operasionalnya sesuai dengan rencana bisnis yang telah ditetapkan, serta memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Dewan Komisaris selalu berupaya untuk memastikan bahwa Perseroan telah dikelola secara profesional, sesuai dengan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Dalam menjalankan perannya, Dewan Komisaris senantiasa menjaga obyektivitas dan independensi. Oleh karena itu, Dewan Komisaris tidak terlibat dalam pengambilan keputusan operasional Perseroan, kecuali hal-hal yang diatur dan ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan.

Dewan Komisaris memiliki komite-komite yang telah menjalankan tugasnya dengan efektif, yaitu Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, dan Komite Pemantau Risiko. Tugas dan wewenang komite Dewan Komisaris telah didefinisikan dengan jelas, sehingga dapat berperan dengan baik dalam membantu Dewan Komisaris.

Tinjauan Makro EkonomiPertumbuhan ekonomi dunia melambat disertai dengan berkurangnya ketidakpastian pasar keuangan global. Pertumbuhan ekonomi AS melambat dipengaruhi oleh terbatasnya stimulus fiskal, permasalahan struktural tenaga kerja, dan menurunnya keyakinan

Board of Commissioner Report[G4-1]

Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Dear Shareholders and Stakeholders,

All thanks be to Allah SWT, the Almighty God because thanks to His mercy, the Nagari Bank can realize a growing performance in 2018.

During 2018, the Board of Commissioners has carried out its duties and functions in supervising and providing advice to the Directors with full responsibility, as mandated in the Articles of Association and applicable laws and regulations. In carrying out its duties, the Board of Commissioners ensures that the Company has carried out its operational activities in accordance with the established business plan, as well as ensuring compliance with all applicable laws and regulations.

The Board of Commissioners always strives to ensure that the Company has been professionally managed, in accordance with the interests of shareholders and other stakeholders. In carrying out its role, the Board of Commissioners always maintains objectivity and independence. Therefore, the Board of Commissioners is not involved in making operational decisions of the Company, except those things that are regulated and stipulated in the Articles of Association and laws and regulations.

The Board of Commissioners has committees that have carried out their duties effectively, namely the Audit Committee, Nomination and Remuneration Committee, and Risk Monitoring Committee. The duties and authorities of the Board of Commissioners have been clearly defined, so that they can play a good role in assisting the Board of Commissioners.

Macroeconomic ReviewGrowth in the world economy slowed along with reduced uncertainty in the global financial market. US economic growth slowed due to the limited fiscal stimulus, structural problems of the workforce, and the decline in business confidence. European economic growth also slowed, among

Page 23: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat22

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

pelaku usaha. Pertumbuhan ekonomi Eropa juga melambat, antara lain dipengaruhi oleh berlanjutnya permasalahan struktural ekonomi dan keuangan, pelemahan ekspor dan dampak ketidakpastian penyelesaian masalah Brexit. Sementara itu, ekonomi Tiongkok tumbuh melambat didorong melemahnya ekspor akibat ketegangan perdagangan dengan AS serta melambatnya permintaan domestik sebagai dampak proses deleveraging yang masih berlangsung.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat mencapai 5,18% (yoy) pada triwulan IV 2018, meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan sebelumnya sebesar 5,17% (yoy). Pertumbuhan ekonomi terutama didukung permintaan domestik sejalan dengan meningkatnya konsumsi rumah tangga dan konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT). Investasi juga tetap tinggi dipengaruhi optimisme investor yang tetap terjaga terhadap prospek ekonomi Indonesia. Sementara itu, ekspor neto tercatat negatif dipengaruhi pertumbuhan ekonomi global yang melandai dan harga komoditas yang menurun. Secara spasial, peningkatan pertumbuhan ekonomi ditopang Jawa dan Kalimantan sejalan meningkatnya kegiatan di sektor pertanian, jasa-jasa dan pertambangan.

Secara keseluruhan tahun, perekonomian Sumatera Barat tahun 2018 tumbuh melambat dibandingkan Tahun 2017. Ekonomi Sumatera Barat tumbuh 5,14% (yoy) atau melambat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 5,29% (yoy). Perlambatan ekonomi terjadi karena terkontraksinya pertumbuhan ekspor ditengah perlambatan ekonomi global yang berdampak pada penurunan perminta dari negara mitra dagang terhadap pasokan bahan baku.

Disaat pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat pada tahun 2018 yang masih tumbuh melambat dibandingkan dengan tahun 2017, Bank Nagari (PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat) telah berupaya melakukan perbaikan pertumbuhan kinerja pada tahun 2018. Pertumbuhan total Aset Bank Nagari tumbuh sebesar 8,51% sedangkan Total Aset Perbankan Sumatera Barat tumbuh sebesar 5,12%, Kredit diberikan Bank Nagari tumbuh sebesar 8,29% sedangkan Perbankan Sumatera Barat tumbuh sebesar 1,67%, kemudian pertumbuhan DPK Bank Nagari tumbuh sebesar 11,17% sedangkan DPK Perbankan Sumatera Barat tumbuh sebesar 6,12%.

others, influenced by continued economic and financial structural problems, weakening exports and the impact of uncertainty over the settlement of the Brexit problem. Meanwhile, China’s economy slowed on the back of weakening exports due to trade tensions with the US and slowing domestic demand as a result of the ongoing deleveraging process.

Indonesia’s economic growth remained strong at 5.18% (yoy) in the fourth quarter of 2018, an increase compared to the previous quarter’s growth of 5.17% (yoy). Economic growth was mainly supported by domestic demand in line with the increase in household consumption and consumption of Non-Profit Institutions that Serve Households (LNPRT). Investment also remained high due to investor optimism that was maintained against Indonesia’s economic outlook. Meanwhile, negative net exports were influenced by sluggish global economic growth and declining commodity prices. Spatially, the increase in economic growth is sustained by Java and Kalimantan in line with the increase in activities in the agriculture, services and mining sectors.

Overall, the economy of West Sumatra in 2018 grew slowly compared to 2017. The economy of West Sumatra grew 5.14% (yoy) or slowed compared to the previous year which reached 5.29% (yoy). The economic slowdown occurred due to the contraction in export growth amid the global economic slowdown which has resulted in a decline in demand from trading partner countries against the supply of raw materials.

While West Sumatra’s economic growth in 2018 is still slowing compared to 2017, Bank Nagari (PT. Regional Development Bank of West Sumatra) has made efforts to improve performance growth in 2018. The total growth of Bank Nagari’s assets grew by 8.51% while West Sumatra’s Total Banking Assets grew by 5.12%, Loans granted by Bank Nagari grew by 8.29% while West Sumatra Banking grew by 1.67%, then the growth of Bank Nagari Deposits grew by 11.17% while West Sumatra Banking Deposits grew 6.12%.

Page 24: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 23

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List Of GRI G4 Core Index

Dengan iklim kerja yang kolaboratif, profesionalisme, berorientasi kedepan serta bekerja keras dan bekerja cerdas kita bangun komitmen menjadikan PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat sebagai kekuatan penggerak roda perekonomian Sumatera Barat. Menurut catatan kami, sebagian besar Usaha Menengah, Kecil dan Mikro di Sumatera Barat ini adalah peluang besar bagi PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat untuk meningkatkan peran intermediasinya dalam membangun perekonomian daerah. Peningkatan “peran” bank hanya dapat dilakukan jika manajemen dapat menjaga neraca keuangan dan profitabilitas yang sehat secara berkelanjutan.

Proyeksi PerekonomianBank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 dan 2020 diprakirakan tetap terjaga. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 dan 2020 diprakirakan masing-masing akan berada pada kisaran 5,0-5,4% dan 5,1-5,5%. Prakiraan tersebut didukung oleh permintaan domestik yang tetap kuat, bersumber terutama dari konsumsi rumah tangga yang meningkat sejalan dengan terjaganya daya beli, tingkat pendapatan yang membaik, dan inflasi yang terkendali pada level yang rendah, serta konsumsi LNPRT yang meningkat sebagai dampak positif dari pengeluaran terkait penyelenggaraan Pemilu 2019. Inflasi di Indonesia tetap terkendali pada level yang rendah dan mendukung pencapaian sasaran inflasi 2019 sebesar 3,5%±1% (yoy). Inflasi IHK pada Januari 2019 tercatat 0,32% (mtm) atau 2,82% (yoy), menurun dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,62% (mtm) atau 3,13% (yoy).

Laju pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat pada triwulan I 2019 diproyeksikan melambat pada rentang 4,8 – 5,2% (yoy). Perlambatan ekonomi disebabkan oleh pola aktivitas ekonomi awal tahun yang masih terbatas. Siklus ini diyakini berdampak pada hampir seluruh komponen sisi pengeluaran. Namun demikian, masifnya kebijakan pemerintah yang mendorong peningkatan konsumsi akan menjaga daya beli masyarakat di level yang tinggi. Prediksi yang sama akan terjadi pada sisi penawaran. Masih berlangsungnya masa tanam tanaman pangan dan hortikultura serta masuknya masa trek kelapa sawit mendorong menahan LU pertanian dan perkebunan. Sementara LU perdagangan dan LU transportasi pergudangan juga diprakirakan tumbuh melambat setelah usainya masa libur akhir tahun.

With a collaborative, professionalism, forward-oriented work climate and hard work and smart work we build a commitment to make PT. Regional Development Bank of West Sumatra as the economic driving force of West Sumatra. According to our records, most of the Medium, Small and Micro Enterprises in West Sumatra are a big opportunity for PT. Regional Development Bank of West Sumatra to increase its intermediation role in building regional economies. Increasing the “role” of banks can only be done if management can maintain a healthy balance sheet and profitability in a sustainable manner.

Economic ProjectionBank Indonesia expects Indonesia’s economic growth in 2019 and 2020 to be maintained. Indonesia’s economic growth in 2019 and 2020 is predicted to be in the range of 5.0-5.4% and 5.1-5.5% respectively. This forecast is supported by domestic demand that remains strong, sourced mainly from increased household consumption in line with maintained purchasing power, improved income levels, and controlled inflation at a low level, as well as increased LNPRT consumption as a positive impact of expenditure related operations. 2019 Election. Inflation in Indonesia remains under control at a low level and supports the achievement of the 2019 inflation target of 3.5% ± 1% (yoy). CPI inflation in January 2019 was recorded at 0.32% (mtm) or 2.82% (yoy), down from the previous month’s inflation of 0.62% (mtm) or 3.13% (yoy).

The economic growth rate of West Sumatra in the first quarter of 2019 is projected to slow down in the range 4.8 - 5.2% (yoy). The economic slowdown was caused by the limited pattern of economic activity in the beginning of the year. This cycle is believed to have an impact on almost all components of the expenditure side. However, the massive government policies that encourage increased consumption will maintain the purchasing power of people at a high level. The same prediction will occur on the supply side. The ongoing period of planting food crops and horticulture as well as the entry of the palm oil track period has pushed back agricultural and plantation LU. While LU trade and warehousing transportation LU are also predicted to slow down after the end of the year-end holiday.

Page 25: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat24

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi, laju inflasi di triwulan I 2019 diprakirakan juga melambat dibandingkan prakiraan triwulan sebelumnya, dengan rentang inflasi 2,2% - 2,6% (yoy). Mulai lancarnya pasokan, kondusifnya cuaca dan normalisasi permintaan setelah libur akhir tahun diyakini akan menjadi penyebab utama meredanya tekanan inflasi kelompok bahan pangan. Sementara itu, keputusan pemerintah untuk menurunkan harga BBM non subsidi sebanyak 2 kali sampai dengan bulan kedua di Triwulan I 2019 dan penurunan harga avtur untuk industri penerbangan dipercaya akan memengaruhi laju inflasi kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan ke bawah.

Penilaian Atas Kinerja DireksiDewan komisaris memahami bahwa factor eksternal dan factor internal di Bank Nagari perlu menjadi pertimbangan dalam melakukan penilaian kinerja Direksi dalam menjalankan kepengurusan Bank Nagari selama tahun 2018. Factor eksternal tersebut berkaitan dengan kondisi perekonomian global, nasional, dan local serta industry perbankan nasional secara umum. Factor internal dengan mengacu kepada indicator kinerja yang telah ditetapkan dalam rencana bisnis Bank (RBB) tahun 2018, Dewan Komisaris berpendapat pada tahun 2018 Direksi telah melaksanakan tugas kepengurusan dengan sangat baik.

Kinerja KeuanganRealisasi pos-pos utama keuangan bank Tahun 2018, memperlihatkan bahwa secara umum Direksi belum dapat merealisasikan target-target keuangan yang telah disepakati dalam kotrak kerja. Realisasi pos-pos keuangan yang menjadi indikator dalam kontrak kerja dapat digambarkan sebagai berikut :

AssetPosisi asset tahun 2018 mencapai Rp 23.190.691 juta, meningkat sebesar Rp.1.819.227 juta atau meningkat 8,51% dari posisi Desember 2017 sebesar Rp.21.371.464 juta. Posisi asset tersebut baru mencapai 96,71% dari target Desember 2018 sebesar Rp. 23.980.781 juta.Tidak tercapainya target pertumbuhan asset sebagaimana diuraikan diatas terutama adalah karena lambatnya pertumbuhan kredit yang diberikan, dimana sesuai dengan karakteristik bisnis bank, pendorong utama pertumbuhan asset adalah kegiatan pemberian kredit.

In line with economic growth, the rate of inflation in the first quarter of 2019 is also predicted to slow down compared to the previous quarter’s forecast, with an inflation range of 2.2% - 2.6% (yoy). The smooth start of supply, conducive weather conditions and normalization of demand after the end of the year holiday are believed to be the main causes of easing inflationary pressure from the foodstuffs group. Meanwhile, the government’s decision to reduce the price of non-subsidized fuel by two times up to the second month of the first quarter of 2019 and a decrease in avtur prices for the aviation industry is believed to affect the inflation rate of the transportation, communication and financial services groups.

Assessment of Directors’ PerformanceThe board of commissioners understands that external factors and internal factors at Bank Nagari need to be considered in evaluating the performance of the Board of Directors in running Bank Nagari management during 2018. These external factors are related to global, national, and local economic conditions and the national banking industry in general. Internal factors by referring to the performance indicators set out in the 2018 Bank Business Plan (RBB), the Board of Commissioners believes that in 2018 the Board of Directors has carried out management duties very well.

Financial performanceThe realization of the main bank financial posts in 2018 shows that in general the Directors have not been able to realize the financial targets agreed upon in the work contract. The realization of financial posts that become indicators in the employment contract can be described as follows:

AssetsThe asset position in 2018 reached Rp. 23,190,691 million, an increase of Rp. 1,819,227 million or an increase of 8.51% from the position in December 2017 of Rp. 21,371,464 million. The asset position has only reached 96.71% of the December 2018 target of Rp. 23,980,781 million. The failure to achieve the asset growth target as described above is mainly due to the slow credit growth given, which is in accordance with the business characteristics of the bank, the main driver of asset growth is lending activities.

Page 26: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 25

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List Of GRI G4 Core Index

Kredit Yang DiberikanSampai dengan posisi Desember 2018, pemberian kredit belum tumbuh sesuai dengan target-target Rencana Bisnis Bank (RBB) baik untuk kredit komersil maupun kredit konsumtif. Posisi kredit per Desember 2018 adalah sebesar Rp. 17.577.892 juta, tumbuh sebesar Rp. 1.346.379 juta atau tumbuh sebesar 8,29% dari posisi Desember 2017 sebesar Rp. 16.231.513 juta. Pertumbuhan kredit tahun 2018 sebesar 8,29% lebih baik dari pertumbuhan kredit tahun 2017 yang hanya sebesar 5,66%.

Sesuai dengan RBB 2018, target pertumbuhan kredit sebesar Rp. 1.623.151 juta, sedangkan realisasi ekspansi kredit tahun 2018 sebesar Rp.1.346.379 juta atau hanya mencapai 82,95% dari target ekspansi yang ditetapkan.

Kredit komersil tumbuh sebesar Rp. 1.100.088 juta atau tumbuh 31,54% dari posisi Desember 2017 sebesar Rp. 3.487.704 juta. Pertumbuhan komersil tersebut mencapai 88,93% dari target ekspansi tahun 2018 sebesar Rp. 1.237.096 juta. Selanjutnya apabila dikaitkan dengan target posisi Desember 2018 sebesar Rp.4.724.800 juta, maka realisasi posisi Desember 2018 mencapai 97,10% dari target posisi Desember 2018.

Pertumbuhan kredit komersil sebesar Rp. 1.100.088 juta tersebut diatas terdiri dari KUR sebesar Rp. 810.320 juta dan kredit sindikasi sebesar Rp. 313.995 juta. Dengan demikian pertumbuhan kredit komersil yang berbasis produk bank sendiri terjadi pengurangan sebesar Rp. 24.227 juta. Disamping itu rencana pemberian kredit kepada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang ditargetkan akan menopang pertumbuhnan kredit komersil sampai dengan Desember 2018 masih belum dapat direalisasikan Direksi.

Selanjutnya, kredit konsumtif tumbuh sebesar Rp. 246.291 juta atau 1,93% dari posisi Desember 2018 sebesar Rp. 12.743.809 juta. Realisasi ekspansi kredit konsumtif sebesar Rp. 246.291 juta tersebut hanya mencapai 63,80% dari target ekspansi tahun 2018 sebesar Rp. 386.055 juta. Kemudian apabila dikaitkan dengan target posisi Desember 2018 sebesar Rp.13.129.864 juta, maka realisasi posisi Desember 2018 mencapai 98,94%.

Posisi kredit Tahun 2018 baru mencapai 98,45% dari posisi Desember 2018 yang ditargetkan yakni sebesar Rp. 17.854.665 juta. Selanjutnya

Credit ProvidedAs of December 2018, the credit has not grown according to the Bank Business Plan (RBB) targets for both commercial credit and consumer credit. Credit position as of December 2018 is Rp. 17,577,892 million, growing by Rp. 1,346,379 million or grew by 8.29% from the position in December 2017 of Rp. 16,231,513 million. Credit growth in 2018 was 8.29% better than the credit growth in 2017 which was only 5.66%.

In accordance with the 2018 RBB, the credit growth target is Rp. 1,623,151 million, while the realization of credit expansion in 2018 amounted to Rp. 1,346,379 million or only reached 82.95% of the expansion target set.

Commercial loans grew by Rp. 1,100,088 million or grew 31.54% from the position in December 2017 of Rp. 3,487,704 million. The commercial growth reached 88.93% of the 2018 expansion target of Rp. 1,237,096 million. Furthermore, if it is associated with the December 2018 position target of Rp.4,724,800 million, then the realization of the December 2018 position reaches 97.10% of the December 2018 target position.

Commercial credit growth of Rp. 1,100,088 million above consists of KUR of Rp. 810,322 million and syndicated loans of Rp. 313,995 million. Thus the growth of commercial loans based on bank products themselves has decreased by Rp. 24,227 million. In addition, the plan for granting credit to the Regional Public Service Agency (BLUD) which is targeted to sustain the growth of commercial credit up to December 2018 has yet to be realized by the Board of Directors.

Furthermore, consumer credit grew by Rp. 246,291 million or 1.93% of the December 2018 position of Rp. 12,743,809 million. Realization of consumptive credit expansion of Rp. The 246,291 million only reached 63.80% of the 2018 expansion target of Rp. 386,055 million. Then if it is associated with the December 2018 position target of Rp. 13,129,864 million, the realization of the December 2018 position reaches 98.94%.

The credit position for 2018 has only reached 98.45% of the targeted December 2018 position, which is Rp. 17,854,665 million. Furthermore, if it

Page 27: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat26

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

apabila dikaitkan dengan target ekspansi kredit sampai dengan Desember 2018 sebesar Rp. 1.623.152 juta, maka realisasi ekspansi kredit tahun 2018 sebesar Rp. 1.346.379 juta tercapai sebesar 82,95% dari target.

Selama tahun 2018, pembiayaan Syariah bertumbuh lebih lambat dibanding kredit konvensional dimana pembiayaan Syariah hanya tumbuh sebesar 4,97% dari Desember 2017 dengan net ekspansi sebesar Rp. 65.909 juta atau 49,69% dari target ekspansi tahun 2018 sebesar Rp.132.644 juta. Melambatnya pertumbuhan pembiayaan Syariah ini terjadi karena pembiayaan Syariah konsumtif mengalami pertumbuhan negatif dimana sampai Desember 2018 mengalami pertumbuhan minus sebesar Rp. 57.300 juta atau minus 5,21% dari posisi Desember 2017. Dilain pihak kredit konvensional sampai dengan Desember 2018 tumbuh sebesar 8,59% dengan net ekspansi tahun 2018 sebesar Rp. 1.280.469 juta atau dengan pencapaian 85,91% dari target ekspansi tahun 2018.

Pencapaian pendapatan bunga kredit tahun 2018 masih dibawah target yang ditetapkan. Realisasi pendapatan bunga kredit per Desember 2018 sebesar Rp. 2.190.100 juta atau sebesar 94,16% dari target Desember 2018 sebesar Rp. 2.325.894 juta.

Tidak tercapainya target pertumbuhan kredit tersebut, terutama sekali disebabkan belum optimalnya perluasan pasar kredit konsumtif dengan pertumbuhan hanya 1,93% dari posisi Desember 2017. Disamping juga karena masih lambatnya pertumbuhan pembiayaan Syariah, yang sampai Desember 2018 tumbuh sebesar 4,97%. Kredit komersil meskipun bertumbuh cukup baik yakni tumbuh sebesar 31,54% namun masih belum mencapai target pertumbuhan tahun 2018 sebesar 35,47%.

Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK)Posisi Desember 2018, penghimpunan DPK bank mencapai sebesar Rp. 18.180.628 juta dengan pertumbuhan sebesar Rp. 1.826.855 juta atau 11,17% dari posisi Desember 2017 sebesar Rp. 16.353.773 juta.

DPK bank tersebut terdiri dari : giro sebesar Rp. 2.340.292 juta (12,87%), tabungan sebesar Rp. 5.696.999 juta (31,34%), deposito sebesar Rp. 9.025.983 juta (49,65%) dan revenue sharing sebesar Rp. 1.117.354 juta (6,15%).

is associated with the credit expansion target up to December 2018, it will be Rp. 1,623,152 million, the realization of credit expansion in 2018 is Rp. 1,346,379 million reached 82.95% of the target.

During 2018, Islamic finance grew at a slower rate than conventional credit where Islamic financing grew by only 4.97% from December 2017 with a net expansion of Rp. 65,909 million or 49.69% of the expansion target in 2018 of Rp.132,644 million. The slowing growth of Islamic finance is due to consumptive Islamic financing experiencing negative growth, which until December 2018 had a minus growth of Rp. 57,300 million or minus 5.21% from the position in December 2017. On the other hand conventional credit until December 2018 grew by 8.59% with net expansion in 2018 amounting to Rp. 1,280,469 million or achieving 85.91% of the expansion target in 2018.

Achieving credit interest income in 2018 is still below the target set. Realization of credit interest income as of December 2018 is Rp. 2,190,100 million or 94.16% of the December 2018 target of Rp. 2,325,894 million.

The achievement of the credit growth target is mainly due to the not yet optimal expansion of the consumer credit market with growth of only 1.93% from the position in December 2017. Besides also due to the still slow growth of Islamic finance, which until December 2018 grew by 4.97%. Commercial loans, despite growing quite well, grew by 31.54% but still did not reach the 2018 growth target of 35.47%.

Collection of Third Party Funds (TPF)As of December 2018, the collection of bank deposits reaches Rp. 18,180,628 million with a growth of Rp. 1,826,855 million or 11.17% of the position in December 2017 of Rp. 16,353,773 million.

The bank deposits consist of: demand deposits amounting to Rp. 2,340,292 million (12.87%), savings of Rp. 5,696,999 million (31.34%), deposits amounting to Rp. 9,025,983 million (49.65%) and sharing revenue of Rp. 1,117,354 million (6.15%).

Page 28: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 27

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List Of GRI G4 Core Index

Posisi giro mengalami penurunan sebesar Rp. 179.471 juta atau dengan pertumbuhan minus 7,12% dari posisi Desember 2017 sebesar Rp. 2.519.7634 juta. Penurunan pertumbuhan giro bila dikaitkan dengan target pertumbuhan sesuai RBB tahun 2018 sebesar Rp. 1.360.235 juta terdapat kekurangan sebesar Rp.1.539.706 juta.

Posisi tabungan mengalami peningkatan sebesar Rp. 759.605 juta atau tumbuh sebesar 15,38% dari posisi Desember 2017 sebesar Rp. 4.937.394 juta. Posisi tabungan tahun 2018 sebesar Rp.5.696.999 juta mencapai 90,89% dari target posisi tabungan tahun 2018 sebesar Rp.286.264 juta.

Posisi deposito mengalami peningkatan sebesar Rp. 1.161.381 juta atau tumbuh 14,77% dari posisi Desember 2017 sebesar Rp. 7.864.602 juta. Sesuai dengan RBB, dalam tahun 2018 deposito ditargetkan turun sebesar Rp. 152.315 juta, namun sampai dengan Desember 2018 terjadi peningkatan sebesar Rp. 1.161.381 juta. Meningkatnya pertumbuhan Deposito dalam rangka menjaga kecukupan pendanaan pemberian kredit atau dengan tetap memelihara LDR pada tingkat aman dan memenuhi regulasi.Secara struktur DPK bank masih belum mengalami perbaikan yang berarti. Peranan deposito sebagai sumber dana mahal masih dominan dan dana giro masih didominasi oleh giro pemerintah daerah.

Peranan deposito sebagai sumber dana mahal belum berhasil diturunkan sesuai target. Sesuai RBB 2018, peranan deposito ditargetkan turun dari 48,09% pada Desember 2017 menjadi 40,58% pada Desember 2018, namun sampai Desember 2018 peranan deposito masih sebesar 49,65% dengan posrsi deposito pemerintah daerah sebesar Rp. 662.668 juta.

Tabungan sebagai sumber dana murah ditargetkan naik peranannya dari 30,19% pada Desember 2017 menjadi 32,98% pada Desember 2018, namun sampai Desember 2018 peranan tabungan hanya mengalami peningkatan dengan porsi 31,34% atau terjadi peningkatan komposisi sebesar 1,15% namun masih belum memenuhi rencana bisnis yang ditetapkan.

Giro sebagai dana murah, sampai Desember 2018 belum memenuhi target. Sesuai RBB peranan giro ditargetkan meningkat dari 15,41% pada Desember 2017 menjadi 20,42% pada

Current account position has decreased by Rp. 179,471 million or with a growth of minus 7.12% from the position in December 2017 of Rp. 2,519.7634 million. The decrease in the growth of demand deposits if associated with the growth target in accordance with the 2018 RBB of Rp. 1,360,235 million, with a shortfall of Rp.1,539,706 million.

The position of savings has increased by Rp. 759,605 million or grew by 15.38% from the position in December 2017 of Rp. 4,937,394 million. The savings position for 2018 is Rp.5,696,999 million, reaching 90.89% of the target position for savings in 2018 of Rp.286,264 million.

The position of deposits increased by Rp. 1,161,381 million or grew by 14.77% from the position in December 2017 of Rp. 7,864,602 million. In accordance with the RBB, in 2018 deposits are targeted to decrease by Rp. 152,315 million, but until December 2018 an increase of Rp. 1,161,381 million. Increased deposit growth in order to maintain sufficient funding for lending or to maintain LDR at a safe and regulatory level.Structurally, bank deposits still have not experienced significant improvements. The role of deposits as a source of expensive funds is still dominant and demand deposits are still dominated by regional government demand deposits.

The role of deposits as a source of expensive funds has not been successfully lowered according to the target. In accordance with the 2018 RBB, the role of deposits is targeted to drop from 48.09% in December 2017 to 40.58% in December 2018, but until December 2018 the role of deposits is still at 49.65% with a local government deposit position of Rp. 662,668 million.

Savings as a source of cheap funds is targeted to increase its role from 30.19% in December 2017 to 32.98% in December 2018, but until December 2018 the role of savings has only increased by 31.34% or an increase in composition of 1.15% but still not fulfilling the stipulated business plan.

Current accounts as low-cost funds, as of December 2018 have not met the target. As per the RBB, the role of demand deposits is targeted to increase from 15.41% in December 2017 to 20.42% in

Page 29: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat28

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

Desember 2018, namun realisasi tahun 2018 hanya mencapai 12,87% dengan porsi Giro Pemerintah aerah sebebesar Rp. 970.360 juta.Guna memelihara tingkat LDR sesuai dengan regulasi yang berlaku, maka bank harus mendapatkan dana pengganti atas penarikan dana-dana pemerintah daerah pada akhir tahun anggaran sehingga struktur dana tahun 2018 masih didominasi oleh Deposito dalam rangka menjaga likuiditas.

CASA mengalami penurunan dari 45,60% pada Desember 2017 menjadi 44,21% pada Desember 2018. Memperhatikan struktur pendanaan sebagaimana diuraikan diatas bahwa penurunan CASA, cukup berpengaruh terhadap besarnya beban bunga yang dikeluarkan Bank. Namun demikian realisasi biaya DPK sampai Desember 2018 cukup terkendali, dengan realisasi sebesar Rp. 790.045 juta, dengan pencapaian 99,76% dari target tahun 2018 sebesar Rp.791.907 juta. Bila dikaitkan dengan pencapaian tahun 2017 sebesar Rp.822.410 juta, realiasai biaya DPK mengalami penurunan sebesar Rp.32.365 juta atau turun sebesar 3,93% dari tahun 2017.

Struktur DPK bank masih belum mengalami perbaikan yang berarti. Peranan deposito sebagai sumber dana mahal masih dominan dengan kompoisisi sebesar 49,65% dari DPK tahun 2018 diluar revenue sharing. Tabungan sebagai sumber dana murah belum tumbuh sesuai target dengan pertumbuhan sebesar 15,38% dari target pertumbuhan sebesar 26,95% diluar revenue sharing. Disamping itu, dari segi kepemilikan DPK bank didominasi oleh dana Pemerintah Daerah dengan peranan mencapai 9.87% dari DPK Bank tahun 2018.

Realisasi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) bank secara total masih dibawah target yang ditetapkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) karena disesuaikan dengan kebutuhan dana untuk pemberian kredit/pembiayaan.

Perolehan laba bersihPerolehan laba bersih bank tahun 2018 cukup baik dengan realisasi sebesar Rp. 344.323 juta, terjadi peningkatan sebesar Rp.43.199 juta atau sebesar 14,35% dari periode tahun 2017. Realisasi laba bersih tersebut telah mencapai 98,18% dari target laba bersih Desember 2018 sebesar Rp. 350.711 juta. Pencapaian laba tahun 2018 lebih didukung oleh pengendalian biaya, baik biaya dana, biaya tenaga kerja maupun biaya operasional lainnya yang realisasinya dibawah target.

December 2018, but the realization in 2018 only reaches 12.87% with the portion of Government Current Accounts as large as Rp. 970,360 million.In order to maintain the LDR level in accordance with applicable regulations, banks must obtain replacement funds for withdrawal of regional government funds at the end of the fiscal year so that the fund structure in 2018 is still dominated by deposits in order to maintain liquidity.

CASA has decreased from 45.60% in December 2017 to 44.21% in December 2018. Noting the funding structure as described above that the decrease in CASA is quite influential on the amount of interest charged by the Bank. However, the realization of deposits through December 2018 is quite restrained, with the realization of Rp. 790,045 million, achieving 99.76% of the 2018 target of Rp.791,907 million. When associated with the achievement of 2017 amounting to Rp.822,410 million, the cost of deposits was decreased by Rp.32,365 million or a decrease of 3.93% from 2017.

The structure of bank deposits is still not experiencing significant improvements. The role of deposits as a source of expensive funds is still dominant with composition of 49.65% of deposits in 2018 excluding revenue sharing. Savings as a source of cheap funds has not grown according to the target with a growth of 15.38% of the target growth of 26.95% excluding revenue sharing. Besides that, in terms of bank deposits, ownership is dominated by regional government funds with a role of 9.87% of bank deposits in 2018.

The total realization of bank third party funds (DPK) is still below the target set out in the Bank Business Plan (RBB) because it is adjusted to the funding needs for the provision of credit / financing.

Net incomeThe acquisition of bank net income in 2018 is quite good with the realization of Rp. 344,323 million, an increase of Rp.43,199 million or 14.35% from the period of 2017. The realization of net income has reached 98.18% of the December 2018 net profit target of Rp. 350,711 million. Achievement of profits in 2018 is more supported by cost control, both the cost of funds, labor costs and other operational costs whose realization is below the target.

Page 30: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 29

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List Of GRI G4 Core Index

Kualitas Pemberian Kredit atau Non Per-forming Loan (NPL)Secara relatif, kualitas pemberian kredit tahun 2018 dengan Rasio NPL sebesar 2,95% mengalami perbaikan dengan penurunan NPL sebesar 0,06% dibandingkan dengan kondisi Desember 2017 sebesar 3,01%, namun demikian sesuai RBB tahun 2018 capaian NPL telah melampaui anggaran sebesar 0,05% dari target tahun 2018 sebesar 2,90%.

Secara absolut, NPL tahun 2018 mencapai Rp.519.508 juta, meningkat sebesar Rp. 31.171 juta atau 6,38% dari nominal Desember 2017 sebesar Rp. 488.337 juta. Bila dikaitkan dengan target anggaran tahun 2018 sesuai RBB sebesar Rp.519.508 juta, kredit NPL telah melebihi target sebesar Rp.1.723 juta atau dengan pencapaian 99,67%.

Ratio Biaya Operasional terhadap Penda-patan Operasional (BOPO)Realisasi BOPO bank posisi Desember 2018 sebesar 82,33%, telah berada dibawah target Desember 2018 sebesar 82,89%. Perbaikan kondisi BOPO ini terutama didorong oleh realisiasi biaya, baik biaya bunga, biaya tenaga kerja (BTK) dan biaya operasional lainnya yang terkendali dengan baik. Realisasi pendapatan bunga kredit tahun 2018 mencapai 94,16% dari target dan realisasi biaya dana, BTK dan biaya operasional lainnya masing-masing 99.76%, 93.53% dan 87.47% dari target.

Return On Asset (ROA)ROA bank tahun 2018 masih belum tercapai sesuai target. Realisasi ROA posisi Dersember 2018 adalah sebesar Rp. 2,03%. Sesuai RBB, per Desember 2018 ditargetkan ROA mencapai 2,07%. Rasio ROA tahun 2018 lebih baik dari ROA tahun 2017 yang hanya sebesar 1,86%.Sebagaimana terlihat pada Tabel 6, dibandingkan dengan perbankan Sumatera Barat kinerja pertumbuhan keuangan Bank Nagari berada diatas rata-rata pertumbuhan perbankan di Sumatera Barat, dimana Total Aset Bank Nagari tumbuh sebesar 8,51% sedangkan Total Aset Perbankan Sumatera Barat tumbuh sebesar 5,12%, Kredit diberikan Bank nagari tumbuh sebesar 8,29% sedangkan Perbankan Sumatera Barat tumbuh sebesar 1,67%, kemudian pertumbuhan DPK Bank Nagari tumbuh sebesar 11,17% sedangkan DPK Perbankan Sumatera Barat tumbuh sebesar 6,12%.Perbandingan Pertumbuhan Aset, Kredit Diberikan, dan DPK Perbankan Sumatera Barat dengan Bank Nagari

Quality of Credit or Non-Performing Loans (NPL)Relatively, the quality of lending in 2018 with an NPL ratio of 2.95% improved with a decrease in NPL of 0.06% compared to the conditions in December 2017 of 3.01%, however according to the 2018 RBB the NPL achievement exceeded a budget of 0 , 05% of the 2018 target of 2.90%.

In absolute terms, the NPL in 2018 reached Rp.519,508 million, an increase of Rp. 31,171 million or 6.38% of the December 2017 nominal amounting to Rp. 488,337 million. When associated with the 2018 budget target in accordance with the RBB of Rp.519,508 million, NPL loans have exceeded the target of Rp.1,723 million or achieved 99.67%.

Operational Cost Ratio to Operating Income (BOPO)The bank’s BOPO realization in December 2018 was 82.33%, which was below the December 2018 target of 82.89%. The improvement in BOPO conditions was mainly driven by the realization of costs, both interest costs, labor costs (BTK) and other well-controlled operational costs. The realization of credit interest income in 2018 reached 94.16% of the target and the realization of the cost of funds, BTK and other operational costs were 99.76%, 93.53% and 87.47% of the target, respectively.

Return On Asset (ROA)Bank ROA in 2018 still has not been achieved as targeted. The ROA realization in September 2018 is Rp. 2.03%. As per the RBB, as of December 2018 it is targeted that ROA will reach 2.07%. The 2018 ROA ratio is better than 2017 ROA which is only 1.86%. As seen in Table 6, compared to West Sumatra banking, Bank Nagari’s financial growth performance is above the average banking growth in West Sumatra, where Bank Nagari’s Total Assets grew by 8.51% while the Total Banking Assets of West Sumatra grew by 5.12%, Credit given by Bank nagari grew by 8.29% while West Sumatra Banking grew by 1.67%, then the growth of Bank Nagari Deposits grew by 11.17 % while the West Sumatra Banking Deposits grew by 6.12%.

Comparison of Growth of Assets, Credit Provided and West Sumatra Banking Deposits with Bank Nagari

Page 31: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat30

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

Pos Keuangan Perbankan Sumbar*) Bank Nagari Finance Post

Aset 5.12% 8,51% Asset

Kredit Diberikan 1.67% 8,29% Credit given

Giro 0.61% -7,26% Current account

Tabungan 7.52% 15,41% Savings

Deposito 5.97% 14,03% Deposit

Dana Pihak Ketiga (DPK) 6.12% 11,17% Third Party Funds (TPF)

Pos Keuangan | Finance Post Bank Nagari Rata-Rata BPD-SI*) Bank Umum SI*)

Total Asset | Total Assets 8,51% 8,46% 9,21%

Kredit Diberikan | Credit given 8.29% 8,29% 12,05%

Giro | Current account -7,26% 6,91% 6,61%

Tabungan | Savings 15,41% 15,42% 7,29%

Deposito | Deposit 14,03% -0,83% 5,75%

Dana Pihak Ketiga | Third-Party Funds 11,17% 6,25% 6,45%

Modal Disetor | Paid-Up Capital 4,99% 4,40% 6,64%

Laba setelah pajak | After-Tax Profit 14,35% 5,62% 14,40%

Sumber : Statistik Perbankan Indonesia – Volume 17, No. 01 Desember 2018Source: Indonesian Banking Statistics - Volume 17, No. December 1, 2018

Sebagaimana terlihat pada Tabel, dibandingkan Bank BPD se Indonesia (BPD SI), beberapa pos keuangan seperti total Aset, DPK, Modal disetor dan Pencapaian Laba setelah pajak Bank Nagari tumbuh diatas pertumbuhan Bank BPD SI. Sedangkan pertumbuhan Kredit diberikan Bank Nagari sejajar dengan petumbuhan pertumbuhan Bank BPD SI yaitu sebesar 8,29%.Dibandingkan Bank Umum se Indonesia (Bank Umum SI), beberapa pos keuangan seperti Total Aset dan DPK Bank Nagari juga tumbuh lebih besar dari pertumbuhan Bank Umum se Indonesia, sedangkan pertumbuhan Kredit diberikan sebesar 8,29% tumbuh lebih kecil dari Bank Umum se Indonesia sebesar 12,05% dan Laba setelah pajak sebesar 14,35% tumbuh lebih kecil dari Bank Umum se Indonesia sebesar 14,40%.Tabel Perbandingan Pertumbuhan Aset, Kredit, DPK, Modal Disetor, dan Laba Tahun 2018

Sebagaimana terlihat pada Tabel, beberapa pos rasio keuangan utama atas kinerja keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat, rasio kecukupan modal (CAR) Bank Nagari sebesar 20,50% masih dibawah Bank BPD Se Indonesia 22,05% dan Bank Umum Seluruh Indonesia 22,97%. Kemampuan Aset Perusahaan dalam menghasillkan laba (ROA) Bank Nagari sebesar 2,03% masih dibawah Bank BPD Se Indonesia 2,38% dan Bank Umum Seluruh Indonesia 2,55%. Kemampuan perusahaan dalam menekan rasio BOPO PT. BPD Sumbar sebesar 82,33% relatif lebih

As seen in Table, compared to BPD Bank Indonesia (BPD SI), several financial posts such as total Assets, TPF, Paid-up Capital and Profit Achievement after Bank Nagari tax grew above the growth of Bank BPD SI. While the credit growth given by Bank Nagari is in line with the growth of Bank BPD SI growth which is equal to 8.29%.Compared to the Indonesian Commercial Banks (SI Commercial Banks), several financial posts such as Total Asset and Bank Nagari Deposits also grew larger than the growth of commercial banks in Indonesia, while the growth of loans provided was 8.29%, growing smaller than commercial banks in Indonesia amounting to 12.05% and profit after tax of 14.35% grows smaller than commercial banks in Indonesia at 14.40%.

Comparison Table of Asset, Credit, TPF, Paid-in Capital, and Profit Growth in 2018

As can be seen in the Table, several main financial ratio posts for the financial performance of PT. Regional Development Bank of West Sumatra, the capital adequacy ratio (CAR) of Bank Nagari amounted to 20.50%, still below the Indonesian BPD Bank of 22.05% and Indonesian Commercial Banks 22.97%. The Company’s Asset Ability to generate Bank Nagari profit (ROA) of 2.03% is still below the 2.38% Indonesian BPD Bank and 2.55% of All Indonesian Commercial Banks. The company’s ability to reduce the BOPO ratio of PT. West Sumatra BPD amounting to 82.33% is relatively higher and is above the average of the Indonesian BPD Banks of 77.88% and the entire Indonesian Commercial

Page 32: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 31

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List Of GRI G4 Core Index

tinggi dan berada diatas rata-rata Bank BPD Se Indonesia 77,88% dan Bank Umum seluruh Indonesia sebesar 77,86%. Rasio NIM Bank Nagari sebesar 7,17% lebih tinggi dibandingkan Bank BPD Se Indonesia 6,32% dan Bank Umum Seluruh Indoesia sebesar 5,14%. LDR Bank Nagari sebesar 96,68% berada diatas Bank BPD Se Indonesia 88,86% dan Bank Umum Seluruh Indonesia sebesar 94,78%.Tabel Perbandingan Rasio Keuangan Utama Bank tahun 2018

Pos Keuangan Bank Nagari Bank BPDSI*)

Bank Umum SI*)

CAR 20,50% 22,05% 22,97%

ROA 2,03% 2,38% 2,55%

BOPO 82,33% 77,88% 77,86%

NIM 7,17% 6,32% 5,14%

LDR 96,68% 88,86% 94,78%

Sumber : Statistik Perbankan Indonesia – Volume 17, No. 01 Desember 2018

Source: Indonesian Banking Statistics - Volume 17, No. December 1, 2018

Dalam memberikan pelayanan yang optimal, Bank telah berupaya meningkatkan perluasan jaringan sampai ke tingkat kecamatan, meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia, mengembangkan produk yang inovatif dan variatif, dan menjadi financial consultant bagi Pemerintah Daerah. Sampai dengan Tahun 2018, PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat telah melakukan perluasan jaringan kantor dalam pemenuhan pelayanan yang optimal dengan rekapitulasi sebagai berikut :

No. Jaringan Jumlah Layanan

1. Kantor Pusat 1

2. Kantor Cabang 36

3. Kantor Cabang Pembantu 50

4. Kantor Kas 49

5. Payment Point 33

6. Layanan Syariah 34

7. Kas Mobil Unit 20

8. Sepeda Motor Unit 20

9. Otobanking 3

10. ATM 294

11. EDC 325

Sumber : RBB PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat 2019-2021

Source: RBB PT. Regional Development Bank of West Sumatra 2019-2021

Banks of 77.86%. Bank Nagari’s NIM ratio is 7.17% higher than the Indonesian BPD Bank of 6.32% and Commercial Banks of All Indonesia at 5.14%. Bank Nagari’s LDR of 96.68% is above Bank Indonesia BPD 88.86% and Commercial Banks All Over Indonesia is 94.78%.

Table Comparison of the Bank’s Main Financial Ratios in 2018

In providing optimal service, the Bank has sought to increase network expansion to the sub-district level, improve the professionalism of human resources, develop innovative and varied products, and become a financial consultant for the Regional Government. As of 2018, PT. The Regional Development Bank of West Sumatra has expanded its office network in fulfilling optimal services with the following recapitulation:

Page 33: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat32

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

Tingkat Kesehatan BankPenilaian tingkat kesehatan Bank berdasarkan risiko (Risk Based Bank Rating) secara Individual dan Konsolidasi pada Semester II 2018 berpedoman pada :a. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18/

POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum.

b. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 4/POJK.03/2016 tanggal 26 Januari 2016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.

c. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 07 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum.

d. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomsor 34/SEOJK.03/2016 tanggal 1 September 2016 perihal Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum.

e. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 14/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.

f. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 perihal Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum.

g. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/SEOJK.03/2017 tanggal 7 Juli 2017 perihal Pedoman Standar Sistem Pengendalian Intern Bank Umum.

Hasil Penilaian Tingkat Kesehatan Bank memperoleh nilai sebagai berikut :

Bank Health LevelThe rating of the Bank’s soundness based on individual risk (Risk Based Bank Rating) and Consolidation in Semester II 2018 is guided by:a. Financial Services Authority Regulation Number

18 / POJK.03 / 2016 dated March 16, 2016 concerning Application of Risk Management for Commercial Banks.

b. Financial Services Authority Regulation Number 4 / POJK.03 / 2016 dated 26 January 2016 concerning Rating of Commercial Bank Soundness.

c. Financial Services Authority Regulation Number 55 / POJK.03 / 2016 dated 7 December 2016 concerning Implementation of Governance for Commercial Banks.

d. Financial Services Authority Circular Letter Nomsor 34 / SEOJK.03 / 2016 dated September 1, 2016 concerning Application of Risk Management for Commercial Banks.

e. Financial Services Authority Circular Number 14 / SEOJK.03 / 2017 dated March 17, 2017 concerning Rating of Commercial Bank Soundness.

f. Financial Services Authority Circular Number 13 / SEOJK.03 / 2017 dated March 17, 2017 concerning Implementation of Governance for Commercial Banks.

g. Financial Services Authority Circular Letter Number 35 / SEOJK.03 / 2017 dated July 7, 2017 concerning Standard Guidelines for Commercial Bank Internal Control Systems.

The results of the Bank Soundness Rating obtain the following values:

No Faktor Penilaian | Assessment Factor Peringkat | Rating

1. Profil Risiko | Risk Profile 2

2. Tata Kelola | Governance 2

3. Rentabilitas | Rentability 3

4. Permodalan | Capital 2

Peringkat Tingkat Kesehatan Bank Berdasarkan Risiko |Rating of Risk-Based Bank Health Levels

Tingkat kesehatan bank periode semester II 2018 berada pada peringkat komposit 2 (sehat) yang mencerminkan kondisi Bank secara umum sehat sehingga dinilai mampu menghadapi pengaruh negatif yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktor eksternal lain tercermin dari peringkat faktor penilaian antara lain profil risiko, penerapan tata kelola, rentabilitas dan permodalan yang secara umum baik. Apabila terdapat kelemahan maka secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan.

The soundness of the bank in the second semester of 2018 is in the composite rating of 2 (healthy) which reflects the condition of the Bank in a generally healthy manner so that it is considered able to deal with significant negative effects of changes in business conditions and other external factors. management, profitability and capital that are generally good. If there are weaknesses, in general these weaknesses are less significant.

Page 34: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 33

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List Of GRI G4 Core Index

Dalam pandangan Dewan Komisaris, Direksi telah secara cermat mengindentifikasi materialitas penilaian Tingkat Kesehatan bank.Hasil penilaian tingkat kesehatan bank periode Semester II 2018 per masing-masing faktor penilaian dijelaskan dengan BAB tersendiri pada Laporan Tahunan ini.

Corporate Social ResponsibilityPT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat mengalokasikan dana Corporate Social Responsibility (CSR), dengan realisasi tahun 2018 sebagai berikut :• Corporate Social Responsibility yang terkait

dengan lingkungan hidup, pelaksanaan kegiatan yang dilakukan adalah :a. Kebijakan perusahaan terhadap Tanggung

Jawab Sosial Perusahan adalah Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Nomor : SK/094/DIR/09-2014 tanggal 15 September 2014 tentang Ketentuan Dana Kesejahteraan dan direvisi melalui Keputusan Direksi Nomor SK/062/DIR/10-2017 tanggal 25 Oktober 2017 tentang Pedoman Pengelolaan Dana Kesejahteraan.

b. Pada tahun 2018 Bank Nagari mendukung kegiatan masyarakat yang terkait dengan lingkungan hidup dengan nilai bantuan sebesar Rp. 77.270.000,-.

• Corporate social responsibility yang terkait dengan sosial dan keagamaan, pelaksanaan kegiatan yang dilakukan adalah :a. Kebijakan perusahaan terhadap Tanggung

Jawab Sosial Perusahan adalah Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Nomor : SK/094/DIR/09-2014 tanggal 15 September 2014 tentang Ketentuan Dana Kesejahteraan dan direvisi melalui Keputusan Direksi Nomor SK/062/DIR/10-2017 tanggal 25 Oktober 2017 tentang Pedoman Pengelolaan Dana Kesejahteraan.

b. Kegiatan Keagamaan yang dilakukan dari CSR meliputi ; Program bantuan pembangunan Rumah Ibadah, Infrastruktur Pendidikan keagamaan, bantuan Kegiatan Sosial dan keagamaan, santunan terkait sosial dan keagamaan, Santunan kepada panti asuhan, duafa dan anak yatim, Program pendidikan sosial keagamaan, safari Ramadhan dan lainnya.

c. Kegiatan Sosial yang dilakukan dari CSR meliputi ; Bantuan pembangunan dan Infratruktur Kegiatan Sosial, Bantuan terkait musibah dan bencana alam, Program kegiatan sosial pendidikan dan kemasyarakatan dan lainnya.

In the view of the Board of Commissioners, the Board of Directors has carefully identified the materiality of the assessment of bank soundness. The results of the assessment of bank soundness for the second semester of 2018 per each assessment factor are explained by a separate chapter in this Annual Report.

Corporate Social ResponsibilityPT. The West Sumatra Regional Development Bank allocates Corporate Social Responsibility (CSR) funds, with the realization in 2018 as follows:

• Corporate Social Responsibility related to the environment, the activities carried out are:

a. The company’s policy towards Corporate Social Responsibility is the Decree of the Directors of PT. Regional Development Bank of West Sumatra Number: SK / 094 / DIR / 09-2014 dated 15 September 2014 concerning Provisions for Welfare Funds and revised through Directors Decree Number SK / 062 / DIR / 10-2017 dated 25 October 2017 concerning Guidelines for Managing Welfare Funds.

b. In 2018 Bank Nagari supports community activities related to the environment with a value of Rp. 77,270,000, -.

• Corporate social responsibility related to social and religious activities, the activities carried out are:a. The company’s policy towards Corporate

Social Responsibility is the Decree of the Directors of PT. Regional Development Bank of West Sumatra Number: SK / 094 / DIR / 09-2014 dated 15 September 2014 concerning Provisions for Welfare Funds and revised through Directors Decree Number SK / 062 / DIR / 10-2017 dated 25 October 2017 concerning Guidelines for Managing Welfare Funds.

b. Religious activities carried out from CSR include; Assistance programs for building houses of worship, religious education infrastructure, social and religious assistance, social and religious benefits, compensation for orphanages, children and orphans, social religious education programs, Ramadan safari and others.

c. Social activities carried out from CSR include; Development assistance and infrastructure for social activities, assistance related to natural disasters and disasters, social and educational activities and other programs.

Page 35: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat34

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

d. Pada tahun 2018 penggunaan CSR Bank Nagari terkait dengan kegiatan sosial dan keagamaan dengan nilai bantuan sebesar Rp.2.461.555.000,-

• Corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan olah raga seni dan budaya, pelaksanaan kegiatan yang dilakukan adalah :a. Kebijakan perusahaan terhadap Tanggung

Jawab Sosial Perusahan adalah Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Nomor : SK/094/DIR/09-2014 tanggal 15 September 2014 tentang Ketentuan Dana Kesejahteraan dan direvisi melalui Keputusan Direksi Nomor SK/062/DIR/10-2017 tanggal 25 Oktober 2017 tentang Pedoman Pengelolaan Dana Kesejahteraan.

b. Kegiatan yang dilakukan mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan olahraga seni dan budaya dengan nilai bantuan sebesar Rp.1.150.696.000,-.

• Corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan pendidikan, pelaksanaan kegiatan yang dilakukan adalah :a. Kebijakan perusahaan terhadap Tanggung

Jawab Sosial Perusahan adalah Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Nomor : SK/094/DIR/09-2014 tanggal 15 September 2014 tentang Ketentuan Dana Kesejahteraan dan direvisi melalui Keputusan Direksi Nomor SK/062/DIR/10-2017 tanggal 25 Oktober 2017 tentang Pedoman Pengelolaan Dana Kesejahteraan.

b. Kegiatan Program Pendidikan yang dilakukan dari CSR meliputi ; Workshop dan seminar, konfrensi karya tulis, kegiatan kemahasiswaan, beasiswa dan kegiatan dibidang pendidikan lainnya.

c. Kegiatan yang dilakukan mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan bidang pendidikan dengan nilai bantuan sebesar Rp.2.363.940.000,-.

• Corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan infrastruktur dan kesehatan, pelaksanaan kegiatan yang dilakukan adalah :a. Kebijakan perusahaan terhadap Tanggung

Jawab Sosial Perusahan adalah Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Nomor : SK/094/DIR/09-2014 tanggal 15 September 2014 tentang Ketentuan Dana Kesejahteraan dan direvisi melalui Keputusan Direksi Nomor SK/062/DIR/10-2017 tanggal 25 Oktober 2017 tentang Pedoman Pengelolaan Dana Kesejahteraan.

d. In 2018 the use of Bank Nagari’s CSR was related to social and religious activities with a value of Rp.2,461,555,000, -

• Corporate social responsibility related to the development of arts and cultural sports, the activities carried out are:

a. The company’s policy towards Corporate Social Responsibility is the Decree of the Directors of PT. Regional Development Bank of West Sumatra Number: SK / 094 / DIR / 09-2014 dated 15 September 2014 concerning Provisions for Welfare Funds and revised through Directors Decree Number SK / 062 / DIR / 10-2017 dated 25 October 2017 concerning Guidelines for Managing Welfare Funds.

b. Activities carried out regarding corporate social responsibility related to arts and culture with a value of Rp.1,150,696,000.

• Corporate social responsibility related to the development of education, the activities carried out are:

a. The company’s policy towards Corporate Social Responsibility is the Decree of the Directors of PT. Regional Development Bank of West Sumatra Number: SK / 094 / DIR / 09-2014 dated 15 September 2014 concerning Provisions for Welfare Funds and revised through Directors Decree Number SK / 062 / DIR / 10-2017 dated 25 October 2017 concerning Guidelines for Managing Welfare Funds.

b. Educational Program activities carried out from CSR include; Workshops and seminars, writing conferences, student activities, scholarships and other educational activities.

c. Activities carried out regarding corporate social responsibility related to the education sector with the value of assistance amounting to Rp.2,363,940,000.

• Corporate social responsibility related to infrastructure and health development, the activities carried out are:

a. The company’s policy towards Corporate Social Responsibility is the Decree of the Directors of PT. Regional Development Bank of West Sumatra Number: SK / 094 / DIR / 09-2014 dated 15 September 2014 concerning Provisions for Welfare Funds and revised through Directors Decree Number SK / 062 / DIR / 10-2017 dated 25 October 2017 concerning Guidelines for Managing Welfare Funds.

Page 36: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 35

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List Of GRI G4 Core Index

b. Kegiatan yang dilakukan mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ifrastrutur dan kesehatan dengan nilai bantuan sebesar Rp.105.110.000,-.

• Corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen, dengan cangkupan kegiatan sebagai berikut :a. Kebijakan yang ditetapkan manajemen;

dan b. Kegiatan yang Terkait dengan tanggung

jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan.

Pandangan Atas Prospek Usaha Bank Yang Disusun Oleh DireksiUntuk menghadapi tantangan tahun 2019 ini diharapkan kepada Direksi untuk merancang dan menerapkan (mengeksekusi) secara efektif melalui langkah-langkah strategis yang dibuat agar target-target pertumbuhan tahun 2019 dapat dicapai. Peningkatan bisnis kedepan hanya dapat dilakukan jika manajemen dan karyawan Bank secara solid dan bertanggungjawab dapat menjaga neraca keuangan dan profitabilitas yang sehat secara berkelanjutan. Pertumbuhan berkelanjutan (sustainable growth) tentunya harus didukung oleh permodalan yang kuat (capital-based growth).

Grand Strategy Bank untuk tahun 2019 adalah Grow and Build dengan destination statement berfokus kepada customer melalui peningkatan porsi kredit komersial secara prudent dengan tetap mengembangkan kredit konsumtif sebagai core business bank, peningkatan pendapatan dari fee based dengan terus menciptakan produk baru diantaranya produk dan kerjasama fintech serta internalisasi budaya kerja dan layanan, selanjutnya menjaga operasional bank untuk berjalan secara efisien dan efektif, melalui Arahan Umum dalam kebijakan Bank sebagai berikut :1) Customer Focus2) Penyaluran Kredit Komersil dengan

komposisi 30% dari total kredit.3) Melakukan penetrasi pasar baru untuk

peningkatan penyaluran kredit konsumtif.4) Menciptakan 1 (satu) produk unggulan baru

bagi Kredit Komersil dan Kredit Konsumtif, diantaranya produk yang berkaitan dengan fintech dan kerjasama fintech.

5) Meningkatkan fee based income minimal 2 kali lipat

6) Melakukan peningkatan komunikasi internal dan eksternal untuk produk dana dan ebanking

b. Activities carried out regarding corporate social responsibility related to infrastructure and health with a value of Rp.105,110,000.

• Corporate social responsibility related to responsibility to consumers, with the following activities:a. Policies set by management; and

b. Activities Related to product responsibility, such as consumer health and safety, product information, facilities, number and countermeasures for complaints.

View of the Business Prospects of the Bank Compiled by the DirectorsTo face the challenges in 2019, it is expected that the Directors will design and implement (execute) effectively through strategic steps made so that the growth targets for 2019 can be achieved. Future business improvements can only be made if the Bank’s management and employees are solid and responsible to be able to maintain a healthy balance sheet and profitability in a sustainable manner. Sustainable growth certainly must be supported by strong capital (capital-based growth).

The Bank’s Grand Strategy for 2019 is Grow and Build with a destination statement focusing on customers through prudent increase in the portion of commercial loans by continuing to develop consumer loans as core business banks, increasing fee-based income by continuing to create new products including products and fintech cooperation and internalization work culture and service, further safeguarding the bank’s operations to run efficiently and effectively, through General Direction in the Bank’s policies as follows:

1) Customer Focus2) Commercial Credit Distribution with a

composition of 30% of total credit.3) Penetrating new markets for increasing

consumptive lending.4) Creating 1 (one) new superior product for

Commercial Credit and Consumer Credit, including products related to fintech and fintech cooperation.

5) Increase fee-based income by at least 2 times

6) Increase internal and external communication for fund products and ebanking

Page 37: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat36

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

7) Menciptakan 1 (satu) produk unggulan dana dan treasury

8) Menempatkan petugas Penyelamatan Kredit bagi Kantor Cabang yang memiliki NPL Kredit Produktif ≥10,00% yang bertugas untuk pengelolaan kredit bermasalah, penagihan, restrukturisasi dan pengajuan lelang.

9) Menjaga rasio pegawai di unit bisnis dan non bisnis dengan proporsi minimal 60% : 40%

10) Menciptakan 1 (satu) produk unggulan syariah baik dana maupun pembiayaan

11) Mengusulkan alternatif rencana konversi atau spin off Usaha Syariah ke Pemegang Saham pada RUPS 2019

12) Internalisasi budaya kerja13) Internalisasi layanan nasabah (service

excellent)14) Internalisasi budaya risiko dan APU PPT15) Meningkatkan indeks kepuasan layanan

nasabah menjadi sangat puas.16) Fokus pada efisiensi dan efektivitas dalam

pelaksanaan operasional bankBank masih akan menyelaraskan pertumbuhan bisnis dan indikator keuangan lainnya berbasiskan kemampuan pemupukan permodalan (Capital-based Growth Strategy), dengan tetap mempertahankan market share dan memperhatikan prinsip prudential banking serta manajemen risiko yang optimal.

Berbagai pembenahan dan transformasi akan dilakukan dengan meletakkan pondasi yang kokoh untuk bertumbuh secara berkesinambungan di masa depan. Hal ini sesuai dengan fase Foundation Building dalam Program Transformasi BPD.

Beberapa besaran kuantitatif dan kualitatif yang menjadi target dan fokus Bank pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:1) Asset diproyeksikan naik 8,96% atau Rp 2,09

triliun menjadi Rp25,44 triliun.2) Dana Pihak Ketiga diproyeksikan naik 8,00%

atau Rp1,45 triliun menjadi Rp19,64 triliun.3) Kredit diproyeksikan naik 10,00% atau Rp

1,76 triliun menjadi Rp19,34 triliun 4) Laba bersih diproyeksikan naik 19,32% atau

Rp66,78 miliar menjadi Rp413,49 miliar.5) CAR diproyeksikan menjadi 20,38% 6) ROA diproyeksikan menjadi 2,24%7) ROE diproyeksikan menjadi 15,60%8) NIM diproyeksikan menjadi 7,73%9) BOPO diproyeksikan menjadi 81,59%10) NPL diproyeksikan menjadi 2,85%11) LDR diproyeksikan menjadi 98,48%Untuk itu Direksi telah membuat langkah-langkah strategis yang hendak ditempuh bank

7) Creating 1 (one) superior product of funds and treasury

8) Placing Credit Rescue Officers for Branch Offices that have a Productive Loan NPL of ,0010.00% which is in charge of managing non-performing loans, billing, restructuring and auction submissions.

9) Maintain a ratio of employees in business and non-business units with a minimum proportion of 60%: 40%

10) Creating 1 (one) superior sharia product, both funds and financing

11) Propose alternative conversion plans or spin off Sharia Businesses to Shareholders at the 2019 GMS

12) Internalization of work culture13) Internalization of customer service (service

excellent)14) Internalization of risk culture and APU PPT15) Increase the customer service satisfaction index

to be very satisfied.16) Focus on efficiency and effectiveness in

implementing bank operationsThe bank will still harmonize business growth and other financial indicators based on capital-based growth strategy, while maintaining market share and paying attention to prudential banking principles and optimal risk management.

Various improvements and transformations will be carried out by laying a solid foundation to grow sustainably in the future. This is in accordance with the Foundation Building phase in the BPD Transformation Program.

Some of the quantitative and qualitative quantities that are targeted and focused by the Bank in 2019 are as follows:1) Assets are projected to rise 8.96% or IDR 2.09

trillion to IDR 25.44 trillion.2) Third Party Funds are projected to increase by

8.00% or Rp1.45 trillion to Rp19.64 trillion.3) Credit is projected to increase by 10.00% or IDR

1.76 trillion to IDR 19.34 trillion4) Net profit is projected to rise 19.32% or Rp66.78

billion to Rp413.49 billion.5) CAR is projected to be 20.38%6) ROA is projected to be 2.24%7) ROE is projected to be 15.60%8) NIM is projected to be 7.73%9) BOPO is projected to be 81.59%10) NPL is projected to be 2.85%11) LDR is projected to be 98.48%For this reason, the Board of Directors has made strategic steps to be taken by the bank in achieving

Page 38: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 37

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List Of GRI G4 Core Index

dalam mencapai kinerja keuangan sesuai dengan Visi dan Misi ke depan adalah melalui :1) Proses bisnis perkreditan (konvensional dan

syariah) terutama ;a). Revitalisasi proses bisnis dan pelayanan

dengan menonjolkan dukungan teknologi agar accessibility dan distribusi produk dan jasa kepada pasar sasaran menjadi lebih efisien dan up to date dengan kemajuan pada era financial technology (fintech) saat ini,

b). Pengembangan aplikasi teknologi untuk mendukung pemenuhan regulasi dan untuk mendorong kinerja pencapaian kredit produktif,

c). Melakukan review, pengkinian dan penyempurnaan terhadap Kebijakan Perkreditan Bank (KPB), Pedoman Pelaksanaan Kredit (PPK), SOP produk, SOP perasurasian dan ketentuan perkreditan sesuai perkembangan regulasi, kebutuhan Bank, kebutuhan nasabah dan tingkat persaingan

d). Revitalisasi skim-skim kredit untuk segmen UMKM untuk lebih membuka dan memperluas akses ke pasar sasaran, termasuk dalam hal kerjasama pendanaan dengan mitra-mitra potensial.

e). Mengembangkan fitur produk kredit yang sesuai bagi Lembaga Keuangan Mikro dan kelembagaan yang ada di tengah-tengah masyarakat yang dinilai layak untuk dibiayai, melalui pola executing dan chanelling.

f). Perbaikan kualitas kredit untuk peningkatan rentabilitas bank.

2) Proses bisnis penghimpunan dana (konvensional dan syariah) termasuk rekonfigurasi struktur pendanaan bank dengan target efisiensi biaya dana (CASA 55%), berikut dengan revitalisasi produk penghimpunan dana beserta serta fitur-fitur layanan lainnya memaksimalkan pelayanan terhadap sistem pembayaran daerah.

3) Penghimpunan dana diarahkan kepada penghimpunan dana-dana berbiaya murah melalui peningkatan tabungan dan giro dengan lebih meningkatkan promosi atas fitur-fitur sehingga dapat diharapkan memperkuat customer base, fee based income dan likuiditas bank.

4) Memperbaiki strategi penggunaan modal dengan prinsip efisiensi dan efektifitas kepada penyaluran aktiva produktif yang berkualitas dan ekspansi aktiva tetap dan jaringan pelayanan sesuai prioritas bisnis.

financial performance in accordance with the Vision and Mission in the future through:1) Credit business processes (conventional and

sharia) especially;a). Revitalizing business processes and services

by highlighting technological support so that the accessibility and distribution of products and services to target markets becomes more efficient and up to date with advances in the current era of financial technology (fintech)

,b). Development of technological applications

to support compliance with regulations and to encourage the achievement of productive credit,

c). Reviewing, updating and improving Bank Credit Policy (KPB), Credit Implementation Guidelines (PPK), product SOPs, perasurasian SOPs and credit conditions according to regulatory developments, bank requirements, customer needs and the level of competition

d). Revitalizing credit schemes for the MSME segment to further open and expand access to target markets, including in terms of funding cooperation with potential partners.

e). Develop credit product features that are suitable for Microfinance Institutions and institutions that are in the midst of communities that are considered feasible to be funded, through executing and channeling patterns.

f). Improved credit quality to increase bank profitability.

2) The business process of raising funds (conventional and sharia) includes the reconfiguration of the bank’s funding structure with the target cost efficiency (CASA 55%), along with the revitalization of fund collection products along with other service features maximizing service to the regional payment system.

3) Fundraising is directed at raising low-cost funds through increasing savings and current accounts by further promoting promotion of features so that it can be expected to strengthen customer base, fee-based income and bank liquidity.

4) Improve capital use strategies with the principle of efficiency and effectiveness to channel quality productive assets and expansion of fixed assets and service networks according to business priorities.

Page 39: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat38

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

5) Transformasi budaya kerja, budaya risiko, budaya patuh dan penerapan GCG dengan target perbaikan peringkat komposit tingkat kesehatan bank oleh Otoritas Jasa Keuangan.

6) Peningkatan kualitas pegawai dengan Manajemen SDM berbasiskan kompetensi dan kinerja, berikut dengan pembenahan infrastruktur SDM, sistem informasi dan pengembangan SDM, alokasi dan penempatan SDM, administrasi kepegawaian dan penilaian kinerja kompetensi.

7) Pembenahan infrastruktur Teknologi Informasi dengan target peningkatan kepercayaan nasabah maupun otoritas terhadap eksistensi Teknologi Informasi bank dalam mendukung pengembangan produk dan layanan, peningkatan fee-based income serta keamanan transaksi nasabah.

8) Pemeliharaan aktiva tetap dan inventaris eksisting serta selektif terhadap pengadaan baru aktiva tetap dan inventaris dengan memperhatikan batas atas Capital Investment Ratio bank dikisaran 20% - 25%

9) Peningkatan peranan dan eksistensi fungsi Sekretariat Perusahaan dalam menjembatani informasi internal dan eksternal termasuk event-event yang menunjukan eksistensi bank di tengah-tengah masyarakat.

10) Optimalisasi efektifitas dan effisiensi jaringan kantor dan pelayanan eksisting dengan target perbaikan efisiensi kinerja kantor cabang dan pelayanan dan disasarkan kepada tingkat kebutuhan bank supaya tidak terjadi kondisi underutilities,

11) Peningkatan supervisi kantor pusat terhadap kantor cabang.

12) Peningkatan kualitas audit dan pengawasan yang dilakukan terhadap seluruh unit kerja bank.

13) Perbaikan Tingkat Kesehatan Bank.14) Peningkatan effisiensi biaya operasional non

bunga seiring dengan revitalisasi proses bisnis bank yang sekaligus meningkatkan value kepada nasabah.

Penilaian Atas Kinerja Komite-Komite Di Bawah Dewan KomisarisDalam rangka meningkatkan peran Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris telah membentuk 3(tiga) Komite yaitu : - Komite Audit - Komite Pemantau Risiko - Komite Remunerasi dan Nominasi

Komite-komite ini dibentuk dengan tujuan membantu Dewan Komisaris dalam

5) Transformation of work culture, risk culture, compliant culture and implementation of GCG with a target to improve composite rating of bank soundness levels by the Financial Services Authority.

6) Improving employee quality with competency and performance-based HR Management, along with revamping HR infrastructure, information systems and HR development, HR allocation and placement, personnel administration and competency performance assessment.

7) Improving Information Technology infrastructure with the aim of increasing customer trust and authority towards the existence of bank Information Technology in supporting the development of products and services, increasing fee-based income and security of customer transactions.

8) Maintenance of existing assets and inventory as well as selective procurement of new fixed assets and inventory with due regard to the bank’s Capital Investment Ratio above 20% - 25%

9) Increasing the role and existence of the functions of the Corporate Secretariat in bridging internal and external information including events that show the existence of banks in the midst of society.

10) Optimizing the effectiveness and efficiency of office networks and existing services with the target of improving the performance efficiency of branch offices and services and targeting the level of bank needs to avoid underutilities,

11) Increased supervision of head office to branch offices.

12) Improvement of audit quality and supervision carried out on all bank work units.

13) Improvement of Bank Soundness.14) Increased efficiency of non-interest operational

costs along with revitalizing the bank’s business processes while increasing value to customers.

Assessment of the Performance of Committees Under the Board of CommissionersIn order to enhance the role of the Board of Commissioners in carrying out its supervisory function, the Board of Commissioners has formed 3 (three) Committees namely: - Audit Committee - Risk Monitoring Committee - Remuneration and Nomination Committee

These committees are formed with the aim of assisting the Board of Commissioners in carrying

Page 40: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 39

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List Of GRI G4 Core Index

melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya agar dapat tercipta suatu kondisi pengelolaan perusahaan yang baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan nilai-nilai etika yang berlaku secara umum pada industri perbankan.Dewan Komisaris menilai sepanjang tahun 2018 keberadaan Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, serta Komite Remunerasi dan Nominasi telah dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik serta memberikan nilai tambah bagi Dewan Komisaris.A. Komite Audit (KA)

Kegiatan Komite Audit selama tahun 2018 telah dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum (Pasal 34, Pasal 41, Pasal 47, Pasal 48 dan Pasal 49) dan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor : SK/006/DK/BN/05-2016 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Audit (Bab IV Pasal 4, Pasal 5, Pasal 6, Pasal 7, Pasal 8, dan Pasal 9).Komite Audit mampu merealisasikan rencana kerja yang telah ditetapkan selama tahun 2018 sesuai dengan tugas dan tanggung jawab komite audit yaitu melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian intern termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan.Rencana Kerja Adapun program kerja Komite Audit Tahun 2018 sebagai berikut :a). Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

tugas Divisi Pengawasan dan laporan hasil pemeriksaan audit eksternal.1). Mereview dan menilai rencana kerja

tahunan Divisi Pengawasan2). Mereview laporan hasil pemeriksaan

Divisi Pengawasan, KAP, dan Regulator3). Mereview tindak lanjut temuan hasil

pemeriksaan dan rekomendasi yang disampaikan Divisi Pengawasan, KAP, BPK, dan Regulator

4). Mengadakan rapat dengan Divisi Pengawasan

b). Berkaitan dengan seleksi, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan Audit KAP1). Menyeleksi dan merekomendasikan

calon KAP2). Mereview Rencana Kerja KAP3). Mereview pelaksanaan audit oleh KAP

out their duties, functions and responsibilities in order to create a condition of good corporate management and in accordance with the principles of Good Corporate Governance and compliance with laws and regulations and applicable ethical values in general in the banking industry.

The Board of Commissioners considers that throughout 2018 the existence of the Audit Committee, Risk Monitoring Committee, and Remuneration and Nomination Committee have been able to carry out their duties and responsibilities well and provide added value to the Board of Commissioners.A. Audit Committee (KA)

The activities of the Audit Committee in 2018 have been carried out in accordance with the Financial Services Authority Regulation No. 55 / POJK.03 / 2016 concerning Implementation of Governance for Commercial Banks (Article 34, Article 41, Article 47, Article 48 and Article 49) and Decree of the Board of Commissioners Number: SK / 006 / DK / BN / 05-2016 concerning Guidelines and the Audit Committee Work Rules (Chapter IV Article 4, Article 5, Article 6, Article 7, Article 8, and Article 9).The Audit Committee is able to realize the work plan set during 2018 in accordance with the duties and responsibilities of the audit committee, namely monitoring and evaluating the planning and implementation of audits and monitoring the follow-up of audit results in order to assess the adequacy of internal controls including the adequacy of the financial reporting process.Work planThe Audit Committee work program in 2018 is as follows:a). Monitoring and evaluating the

implementation of the Supervision Division’s duties and reports on the results of external audit.1). Review and assess the Supervision

Division’s annual work plan2). Reviewing reports on the results of

inspection of the Supervision, Public Accounting and Regulatory Division

3). Reviewing the follow-up findings of the results of the inspection and recommendations submitted by the Supervision, KAP, BPK, and Regulators Division

4). Hold a meeting with the Supervision Division

b). Related to the selection, monitoring and evaluation of the implementation of the KAP Audit

Page 41: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat40

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

4). Mengadakan rapat dengan KAPc). Pemantauan dan evaluasi kesesuaian

laporan keuangan dengan Standar Akuntansi1). Menelaah kebijakan akuntansi,

pengukuran dan penyajian laporan keuangan

2). Mengadakan rapat dengan bagian akuntansi

d). Tugas dan tanggung jawab lainnya1). Menyusun rencana kerja Komite Audit2). Menyusun laporan pelaksanaan tugas

Komite Audit Triwulanan dan Tahunan3). Mereview dan memperbaharui

pedoman dan tata tertib kerja Komite Audit lainnya.

Realisasi Program KerjaDalam Rencana Kerja Komite Audit tahun 2018, sebagai berikut:

No Program Kerja |Work program Rencana 2018 |2018 plan Realisasi 2018 |2018 Realization

Pemantauan dan Evaluasi pelaksanaan tugas Divisi Pengawasan dan laporan Hasil Pemeriksaan Audit Eksternal |Monitoring and Evaluation of the duties of the Supervision Division and reports on External Audit Results

1. Mereview dan menilai rencana kerja tahunan Divisi Pengawasan |Review and assess the Supervision Division’s annual work plan

1 1

2. Mereview laporan Hasil Pemeriksaan Divisi Pengawasan, KAP dan regulator | Reviewing the Audit Results of the Supervision Division, KAP and regulators

12 17

3. Mereview tindaklanjut temuan hasil pemeriksaan dan rekomendasi yang disampaikan Divisi Pengawasan, KAP dan Regulator. | Reviewing the follow-up to the findings of the inspection results and recommendations submitted by the Supervision, Public Accounting and Regulatory Division.

12 14

4. Mengadakan rapat dengan Divisi Pengawasan | Hold a meeting with the Supervision Division

2 2

Berkaitan dengan Seleksi, Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Audit KAP |Relating to Selection, Monitoring and Evaluation of KAP Audit Implementation

1. Menyeleksi serta merekomendasi calon KAP | Select and recommend prospective KAP

1 1

2. Mereview rencana kerja KAP | Reviewing the work plan of KAP 1 1

3. Mereview Pelaksanaan Audit oleh KAP |Reviewing the Audit Implementation by KAP

1 1

4. Mengadakan rapat dengan KAP |Hold a meeting with KAP 3 3

Pemantauan dan Evaluasi Kesesuaian Lapoan Keuangan dengan Standar Akuntansi | Compliance Monitoring and Evaluation of Financial Report with Accounting Standards

1. Menelaah kebijakan akuntansi, pengukuran dan penyajian laporan keuangan. | Review accounting policies, measurement and presentation of financial statements.

1 1

2. Mengadakan rapat dengan bagian Akuntansi | Hold a meeting with the Accounting department

1 1

Tugas dan Tanggung Jawab Lainnya | Other Duties and Responsibilities

1. Menyusun rencana kerja Komite Audit | Prepare the Audit Committee work plan

1 1

2. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Komite Audit triwulanan dan tahunan | Prepare a report on the implementation of the Audit Committee’s quarterly and annual duties

5 5

3. Mereview dan memperbaharui Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Audit | Review and update the Audit Committee Guidelines and Work Rules

1 1

1). Select and recommend candidates for KAP2). Reviewing the KAP Work Plan3). Reviewing the audit by KAP4). Hold a meeting with KAP

c). Monitoring and evaluating the suitability of financial statements with Accounting Standards1). Review accounting policies, measurement

and presentation of financial statements2). Hold meetings with the accounting

departmentd). Other duties and responsibilities

1). Prepare the Audit Committee work plan2). Prepare reports on the implementation

of the Quarterly and Annual Audit Committee duties

3). Review and update other Audit Committee guidelines and work rules.

Realization of Work ProgramIn the 2018 Audit Committee Work Plan, as follows:

Page 42: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 41

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List Of GRI G4 Core Index

No Program Kerja |Work program Rencana 2018 |2018 plan Realisasi 2018 |2018 Realization

4. lainnya | others 12 2

Pengembangan Sumber Daya Manusia |Human Resource Development

1 Mengikuti seminar, pelatihan, lokakarya dan kegiatan lainnya terkait dengan pengembangan Sumber Daya Manusia | Attend seminars, training, workshops and other activities related to the development of Human Resources

- 6

Total Frekuensi Aktivitas KA |Total Frequency of Train Activity

54 57

Evaluasi Penilaian Pelaksanaan Ren-cana KerjaDari program kerja yang dibuat untuk tahun 2018, dapat dilaksanakan dengan baik oleh Komite Audit.Dengan adanya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor : 55/POJK.03/2016 Tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum tanggal 07 Desember 2016 Pasal 47 dan berdasarkan realisasi program kerja yang dilakukan oleh Komite Audit, dapat dikatakan bahwa selama tahun 2018 Komite Audit memiliki kinerja yang Baik karena telah mampu melaksanakan pekerjaan dengan baik sesuai dengan tugas yang telah tercantum dalam ketentuan dan tata tertib kerja.

B. Komite Pemantau Risiko (KPR)Kegiatan Komite Pemantau Risiko selama tahun 2018 telah dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum (Pasal 34 , Pasal 41, dan Pasal 48) dan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor : SK/007/DK/BN/05-2016 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko (Bab IV Pasal 5 dan Pasal 7).Komite Pemantau Risiko mampu merealisasikan rencana kerja yang telah ditetapkan selama tahun 2018 sesuai dengan tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko yaitu melakukan Evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut dan pemantauan & evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen.Rencana Kerja Adapun program kerja Komite Pemantau Risiko Tahun 2018 sebagai berikut :a). Mengevaluasi tentang kesesuaian antara

kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut

Evaluation of Assessment of Work Plan ImplementationFrom the work program created for 2018, it can be implemented properly by the Audit Committee. With the Financial Services Authority Regulation Number: 55 / POJK.03 / 2016 Concerning Implementation of Governance for Commercial Banks on December 7, 2016 Article 47 and based on realization of work programs conducted by the Audit Committee, it can be said that during 2018 the Audit Committee has a good performance because it has been able to carry out the work properly in accordance with the tasks stated in the work rules and regulations.

B. Risk Monitoring Committee (KPR)The activities of the Risk Monitoring Committee during 2018 have been carried out in accordance with the Financial Services Authority Regulation No. 55 / POJK.03 / 2016 concerning Implementation of Governance for Commercial Banks (Article 34, Article 41, and Article 48) and Decree of the Board of Commissioners Number: SK / 007 / DK / BN / 05-2016 concerning Committee Work Guidelines and Rules Risk Monitor (Chapter IV Article 5 and Article 7).The Risk Monitoring Committee is able to realize the work plan established during 2018 in accordance with the duties and responsibilities of the Risk Monitoring Committee, namely evaluating the suitability of risk management policies with the implementation of the policy and monitoring & evaluating the implementation of the duties of the Risk Management Committee and Management Work Unit.

Work planThe work program of the Risk Monitoring Committee in 2018 is as follows:a). Evaluate the suitability of risk management

policies with the implementation of the policy

Page 43: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat42

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

1). Mengevaluasi kualitas implementasi Good Corporate Governance, melalui evaluasi terhadap implementasi prinsip-prinsip: transparansi, accountability, responsibility, indepedency, dan fairness.

2). Membantu Dewan Komisaris mereview Laporan bulanan / triwulanan Direksi.

3). Membantu Dewan Komisaris bersama dengan Komite Audit, Komite Renumerasi dan Nominasi dalam mereview hasil evaluasi dan usulan perubahan Rencana Bisnis Bank (RBB) yang diajukan Direksi.

4). Melaksanakan tugas lainnya terkait dengan kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut.

b). Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko1). Memantau dan mengevaluasi

pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Divisi Manajemen Risiko.

2). Memantau pelaksanaan rekomendasi yang diberikan oleh Komite Manajemen Risiko.

3). Mengevaluasi kecukupan sumber daya manusia untuk mengimplementasikan sistem pengendalian interen manajemen risiko, dan program peningkatan kompetensi sumber daya manusia yang terkait dengan manajemen risiko, dan program kebutuhan budaya manajemen risiko setiap aspek kegiatan Bank.

4). Mengevaluasi kecukupan Pedoman Pelaksanaan Manajemen Risiko yang ditetapkan oleh Direksi, sebelum disetujui oleh Dewan Komisaris, yang setidaknya mencakup pedoman tentang :(a). Pengawasan aktif yang dilakukan

oleh Dewan Komisaris(b). Pengawasan aktif yang dilakukan

oleh Direksi(c). Kebijakan dan prosedur

manajemen risiko, yang mencakup risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategik, dan risiko kepatuhan.

(d). Pendekatan yang digunakan dalam pelaksanaan manajemen risiko.

1). Evaluating the quality of the implementation of Good Corporate Governance, through evaluating the implementation of the principles: transparency, accountability, responsibility, indepedency, and fairness.

2). Help the Board of Commissioners review the Directors’ monthly / quarterly reports.

3). Assist the Board of Commissioners together with the Audit Committee, Remuneration and Nomination Committee in reviewing the evaluation results and the proposed changes to the Bank’s Business Plan (RBB) submitted by the Directors.

4). Carry out other duties related to the compatibility between risk management policies and implementation of the policy.

b). Implementation of duties of the Risk Management Committee and Risk Management Work Unit1). Monitor and evaluate the

implementation of the duties of the Risk Management Committee and the Risk Management Division.

2). Monitor the implementation of recommendations provided by the Risk Management Committee.

3). Evaluating the adequacy of human resources to implement an internal risk management control system, and a program to improve the competence of human resources related to risk management, and a program for the need for risk management culture in every aspect of the Bank’s activities.

4). Evaluating the adequacy of the Risk Management Implementation Guidelines established by the Board of Directors, before being approved by the Board of Commissioners, which at least includes guidelines about:

(a). Active supervision carried out by the Board of Commissioners

(b). Active supervision by the Directors(c). Risk management policies and

procedures, which cover credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk, reputation risk, strategic risk and compliance risk.

(d). The approach used in implementing risk management.

Page 44: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 43

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List Of GRI G4 Core Index

(e). Identifikasi dan pengukuran tingkat risiko, yang mencakup risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum risiko reputasi, risiko strategik dan risiko kepatuhan.

(f). Identifikasi dan pengukuran keandalan sistem pengendalian interen manajemen risiko, yang mencakup risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategik, dan risiko kepatuhan

5). Mengevaluasi tingkat kesehatan Bank dan profil risiko Bank, baik sifat maupun jenis risikonya yang mencakup risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategik dan risiko kepatuhan.

6). Mengevaluasi kesesuaian rencana dengan pelaksanaan kebijakan dan prosedur manajemen risiko, setidak-tidaknya mencakup:(a). Penerapan risiko yang terkait

dengan produk dan transaksi perbankan

(b). Penetapan penggunaan metode pengukuran dan sistem informasi manajemen risiko

(c). Penyusunan rencana darurat atas kemungkinan kondisi internal dan eksternal terburuk yang berdampak pada usaha Bank sehingga kelangsungan usaha Bank dapat dipertahankan

(d). Penetapan limit risiko dan toleransi risiko

(e). Penetapan penilaian peringkat risiko

(f). Penetapan pengendalian interen manajemen risiko

7). Mengevaluasi kecukupan kebijakan dan prosedur pelaksanaan manajemen risiko atas aktivitas atau produk baru Bank

8). Melaksanakan tugas lainnya terkait dengan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko.

b). Tugas Lainnya1. Menjaga kerahasiaan seluruh

dokumen, data, informasi bank2. Membuat, mengkaji dan

memperbaharui Pedoman dan Tata

(e). Identification and measurement of risk level, which includes credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk, reputation risk, strategic risk and compliance risk.

(f). Identification and measurement of reliability of internal risk management control systems, which include credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk, reputation risk, strategic risk and compliance risk

5). Evaluate the Bank’s health level and Bank’s risk profile, both the nature and type of risks that include credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk, reputation risk, strategic risk and compliance risk.

6). Evaluate the suitability of the plan with the implementation of risk management policies and procedures, at least including:

(a). Application of risks related to products and banking transactions

(b). Determination of the use of measurement methods and risk management information systems

(c). Preparation of an emergency plan for the possibility of the worst internal and external conditions that have an impact on the Bank’s business so that the Bank’s business continuity can be maintained

(d). Determination of risk limits and risk tolerance

(e). Determination of risk rating assessment

(f). Determination of internal control of risk management

7). Evaluate the adequacy of policies and procedures for implementing risk management on Bank activities or new products

8). Carry out other tasks related to monitoring and evaluating the implementation of the duties of the Risk Management Committee and the Risk Management Work Unit.

b). Other Tasks1. Maintain the confidentiality of all bank

documents, data, information2. Make, review and update the Risk

Oversight Committee Work Guidelines

Page 45: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat44

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

tertib Kerja Komite Pemantau Risiko secara berkala , minimal sekali 3(tiga) tahun.

3. Menyusun Rencana Kerja Komite Pemantau Risiko setiap tahunnya.

4. Menyusun Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Pemantau Risiko triwulanan dan tahunan.

5. Melaksanakan tugas lainnya yang sewaktu-waktu diberikan oleh Dewan Komisaris.

Realisasi Program KerjaDalam Rencana Kerja Komite Pemantau Risiko tahun 2018, sebagai berikut:

No Program Kerja | Work program Rencana 2018 |2018 plan

Realisasi 2018 | 2018 plan

Evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan | Evaluation of conformity between risk management policies and implementation of policies

1. Evaluasi Posisi Kas dan GWM bulanan dan mengevaluasi Keputusan rapat ALCO |Monthly Evaluation of Cash Position and GWM and evaluating ALCO meeting Decisions 8 2

2. Mengevaluasi Laporan Kinerja Direksi bulanan, triwulanan.|Evaluate monthly, quarterly Directors’ Performance Reports 12 12

3. Mereview buku pedoman, peraturan, kebijakan, sistem, dan prosedur yang berhubungan dengan manajemen risiko yang tidak terkait dengan tugas dan tanggungjawab Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko. |Reviewing guidebooks, regulations, policies, systems, and procedures related to risk management that are not related to the duties and responsibilities of the Risk Management Committee and the Risk Management Unit.

4 5

4. Mereview kredit ekstrakomtabel | Review credit extracurricular 12 11

5. Review Pemberian Kredit dan Penyertaan Saham kepada Pihak Terkait serta Laporan BMPK dan Debitur Terbesar | Review of Provision of Credit and Equity Participation to the Related Party and the Largest and Debtor Report

4 2

6. Mereview Arahan Umum da Kebijakan Bank, Rencana Bisnis Bank (RBB), revisi RBB, dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Divisi / Satuan Kerja | Reviewing General Direction and Bank Policies, Bank Business Plans (RBB), RBB revisions, and Work and Budget Plans (RKA) Division / Work Unit

2 1

7. Lainnya | Others 4 0

Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko | Monitoring and evaluating the implementation of the duties of the Risk Management Committee and the Risk Management Work Unit

1. Evaluasi laporan Pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Komite Manajemen Risiko (KOMENKO) dan Satuan Kerja Manajemen Risiko (triwulanan) serta Direktur Kepatuhan | Evaluation of reports on the implementation of the duties and responsibilities of the Risk Management Committee (KOMENKO) and the Risk Management Unit (quarterly) and the Compliance Director

4 0

and Regulations on a regular basis, at least once in 3 (three) years.

3. Prepare a Risk Monitoring Committee Work Plan annually.

4. Prepare quarterly and annual Risk Monitoring Committee Task Reports.

5. Carry out other duties which at any time are given by the Board of Commissioners.

Realization of Work ProgramIn the Risk Monitoring Committee’s 2018 Work Plan, as follows:

Page 46: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 45

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List Of GRI G4 Core Index

No Program Kerja | Work program Rencana 2018 |2018 plan

Realisasi 2018 | 2018 plan

2. Review profil risiko bank Konvensional dan UUS, profil risiko cabang, Risk Appetite Statement (RAS), Laporan Tingkat Kesehatan Bank, dan GCG serta Analisis Langkah Perbaikan Tingkat Kesehatan Bank | Review risk profiles of Conventional and UUS banks, branch risk profiles, Risk Appetite Statement (RAS), Bank Health Level Reports, and GCG and Analysis of Steps to Improve Bank Soundness

12 10

3. Review buku pedoman, peraturan, kebijakan, sistem, dan prosedur yang berhubungan dengan manajemen risiko yang terkait dengan tugas dan tanggungjawab Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko.|Review guidebooks, regulations, policies, systems, and procedures related to risk management related to the duties and responsibilities of the Risk Management Committee and the Risk Management Work Unit.

2 0

4. Lainnya | Others 1 0

Tugas dan Tanggung Jawab Lainnya | Other Duties and Responsibilities

1. Menyusun Rencana Kerja Komite Pemantau Risiko |Prepare a Risk Monitoring Committee Work Plan 1 1

2. Menyusun Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Pemantau Risiko triwulanan dan tahunan |Prepare quarterly and annual Risk Monitoring Committee Task Reports 5 5

3. Mereview dan memperbaharui Pedoman dan Tata tertib Kerja Komite Pemantau Risiko | Reviewing and updating the Risk Oversight Committee Charter

4 0

4. Kunjungan ke kantor cabang | Visit to the branch office 2 4

5. Lainnya | | Others 1 0

Total | Total75 50

Page 47: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat46

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

Evaluasi Penilaian Pelaksanaan Ren-cana KerjaDari program kerja yang dibuat untuk tahun 2018, dapat dilaksanakan dengan baik oleh Komite Pemantau Risiko. Dengan adanya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor : 55/POJK.03/2016 Tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum tanggal 07 Desember 2016 Pasal 48 dan berdasarkan realisasi program kerja yang dilakukan oleh Komite Pemantau Risiko, dapat dikatakan bahwa selama tahun 2018 Komite Pemantau Risiko memiliki kinerja yang Baik karena telah mampu melaksanakan pekerjaan dengan baik sesuai dengan tugas yang telah tercantum dalam ketentuan dan tata tertib kerja.

C. Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN)

Kegiatan Komite Remunerasi dan Nominasi selama tahun 2018 telah dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum (Pasal 34 , Pasal 41, dan Pasal 49) dan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor : SK/005/DK/BN/05-2016 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi (Bab IV Pasal 5, Pasal 6, Pasal 7, dan Pasal 8).

Komite Remunerasi dan nominasi mampu merealisasikan rencana kerja yang telah ditetapkan selama tahun 2018 sesuai dengan tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi dan Nominasi yaitu Melakukan evaluasi terhadap kebijakan Remunerasi dan Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS serta Memberikan rekomendasi mengenai pihak independen yang akan menjadi anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko kepada Dewan Komisaris.Rencana Kerja Adapun program kerja Komite Remunerasi dan Nominasi Tahun 2018 sebagai berikut :a). Pemantauan dan evaluasi Kebijakan

Remunerasi:• Melakukan evaluasi kajian terhadap

remunerasi Dewan Komisaris, Direksi, dan pegawai.

• Melakukan studi banding ke BPD lain (peer grup).

• Rapat Komite sehubungan dengan evaluasi remunerasi, Komisaris dan Direksi.

Evaluation of Assessment of Work Plan ImplementationFrom the work program created for 2018, it can be implemented properly by the Risk Monitoring Committee. With the Financial Services Authority Regulation Number: 55 / POJK.03 / 2016 Concerning Implementation of Governance for Commercial Banks on December 7, 2016 Article 48 and based on the realization of work programs carried out by the Risk Monitoring Committee, it can be said that during 2018 the Risk Monitoring Committee has Good performance because it has been able to carry out the work well in accordance with the tasks stated in the work rules and regulations.

C. Remuneration and Nomination Committee (KRN)

The Remuneration and Nomination Committee activities during 2018 have been carried out in accordance with the Financial Services Authority Regulation No. 55 / POJK.03 / 2016 concerning Implementation of Governance for Commercial Banks (Article 34, Article 41, and Article 49) and Decree of the Board of Commissioners Number: SK / 005 / DK / BN / 05-2016 concerning Guidelines and Work Rules of Committee Remuneration and Nomination (Chapter IV Article 5, Article 6, Article 7, and Article 8).The Remuneration and nomination committee is able to realize the work plan that has been set during 2018 in accordance with the duties and responsibilities of the Remuneration and Nomination Committee, namely Evaluating the Remuneration policy and Providing recommendations regarding candidates for the Board of Commissioners and / or Directors to the Board of Commissioners to be submitted to the GMS Provide recommendations regarding independent parties who will become members of the Audit Committee and Risk Monitoring Committee to the Board of Commissioners.

Work planThe work program of the 2018 Remuneration and Nomination Committee is as follows:a). Monitoring and evaluation of Remuneration

Policy:• Evaluate the review of the remuneration

of the Board of Commissioners, Directors and employees.

• Conduct a comparative study with another BPD (peer group).

• Committee meetings related to the evaluation of remuneration, Commissioners and Directors.

Page 48: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 47

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List Of GRI G4 Core Index

b). Pemantauan dan evaluasi Kebijakan Nominasi:• Rapat Komite sehubungan dengan

jatuh tempo kontrak kerja Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko.

• Rapat Komite sehubungan dengan nominasi Dewan Komisaris Periode 2017-2020

• Proses nominasi Dewan Komisaris periode 2017-2020.

• Rapat Komite Sehubungan dengan Nominasi Dewan Pengawas Syariah 2018-2021.

• Proses Nominasi Dewan Pengawas Syariah 2018-2021.

• Proses Nominasi/ rekrutmen pihak independen sebagai anggota komite Audit dan/ atau Komite Pemantau Risiko (jika diperlukan).

c). Tugas dan Tanggung Jawab Lainnya :a. Menyusun rencana kerja Komite

Remunerasi dan Nominasi.b. Menyusun laporan pelaksanaan tugas

Komite Remunerasi dan Nominasi dan triwulanan dan tahunan.

Realisasi Program KerjaProgram Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi yang telah terlaksana sampai dengan Semester I (satu) Tahun 2018 adalah sebagai berikut :1. Pemantauan dan Evaluasi Kebijakan

Remunerasi, yaitu :Melaksanakan evaluasi dan rapat komite dengan pembahasan tentang Kajian terhadap Remunerasi Dewan Komisaris, Direksi dan Pegawai.

2. Pemantauan dan Evaluasi Kebijakan Nominasi, yaitu :

a). Proses Nominasi Dewan Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Periode 2017-2020.

b). Melaksanakan rapat Komite sehubungan dengan Nominasi Dewan Pengawas Syariah Periode 2018-2021.

c). Proses Nominasi Dewan pengawas Syariah Periode 2018-2021.

d). Melaksanakan rapat Komite sehubungan dengan Nominasi Dewean Pengawas Syariah periode 2018-2021.

e). Rapat Komite sehubungan dengan jatuh tempo kontrak kerja Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko.

b). Nomination Policy monitoring and evaluation:• Committee Meetings relating to the

maturity of the Audit Committee work contract and the Risk Monitoring Committee.

• Committee meetings regarding the nomination of the Board of Commissioners for the 2017-2020 period

• The process of nominating the Board of Commissioners for the 2017-2020 period.

• Committee Meetings Relating to Nomination of the Sharia Supervisory Board 2018-2021.

• Nomination Process of the Sharia Supervisory Board 2018-2021.

• The nomination / recruitment process of an independent party as a member of the Audit committee and / or the Risk Monitoring Committee (if needed).

c). Other Duties and Responsibilities:a. Prepare the work plan of the Remuneration

and Nomination Committee.b. Prepare reports on the implementation of

the Remuneration and Nomination and quarterly and annual duties.

Realization of Work ProgramThe Remuneration and Nomination Committee Work Program that has been implemented until the first semester (one) of 2018 is as follows:

1. Remuneration Policy Monitoring and Evaluation, namely:Carry out committee evaluations and meetings with discussions about the Study of the Board of Commissioners, Directors and Employee Remuneration.

2. Nomination Policy Monitoring and Evaluation, namely:

a). Nomination Process The Board of Commissioners of PT. Regional Development Bank of West Sumatra Period 2017-2020.

b). Carry out Committee meetings regarding the Nomination of the Sharia Supervisory Board for the Period 2018-2021.

c). Nomination Process of the Sharia Supervisory Board for the Period 2018-2021.

d). Carry out Committee meetings in connection with the Dewean Pengawas Syariah Nomination period 2018-2021.

e). Committee Meetings relating to the maturity of the Audit Committee work contract and the Risk Monitoring Committee.

Page 49: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat48

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

3. Tugas dan Tanggung Jawab Lainnya, yaitu :a. Menyusun Laporan Pelaksanaan Tugas

Komite Remunerasi dan Nominasi Tahunan Tahun 2017.

b. Menyusun program kerja Komite Remunerasi dan Nominasi PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Tahun 2018.

c. Menyusun Laporan pelaksanaan Komite Remunerasi dan Nominasi Tengah Tahunan Tahun 2018.

Evaluasi Penilaian Pelaksanaan Ren-cana KerjaDari program kerja yang dibuat untuk tahun 2018, dapat dilaksanakan dengan baik oleh Komite Remunerasi dan Nominasi. Dengan adanya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor : 55/POJK.03/2016 Tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum tanggal 07 Desember 2016 Pasal 49 dan berdasarkan realisasi program kerja yang dilakukan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi, dapat dikatakan bahwa selama tahun 2018 Komite Remunerasi dan Nominasi memiliki kinerja yang Baik karena telah mampu melaksanakan pekerjaan dengan baik sesuai dengan tugas yang telah tercantum dalam ketentuan dan tata tertib kerja.

Pandangan Atas Penerapan Whistleblowing System (WBS)Untuk melengkapi infrastruktur etik dan mendeteksi adanya pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku, Bank Indonesia menerapkan sistem pelaporan pelanggaran melalui Whistle Blowing System (WBS) Bank Indonesia. Whistle Blowing System (WBS) adalah sarana pelaporan bagi kalangan intern Bank Indonesia khususnya dan masyarakat untuk melaporkan adanya perilaku atau tindakan yang melanggar Kode Etik dan Perilaku Bank Indonesia yang dilakukan oleh insan Bank Indonesia.

WBS menyediakan sistem yang terkoordinasi dan terintegrasi mulai dari penerimaan laporan hingga tindak lanjut penegakan dugaan pelanggaran. Melalui sistem tersebut, masyarakat dapat melaporkan dugaan pelanggaran etik, perilaku, dan prosedur kerja yang dilakukan oleh sumber daya manusia Bank Indonesia sebagai bentuk kontrol sosial. Setiap laporan akan dijaga kerahasiannya dan dalam hal terdapat bukti yang cukup akan ditindaklanjuti pada proses investigasi selanjutnya. Keberadaan WBS menciptakan sistem saling mengawasi terhadap kesesuaian perilaku dan ketaatan prosedur kerja yang

3. Other Duties and Responsibilities, namely:a. Prepare the 2017 Annual Remuneration

and Nomination Committee Task Implementation Report.

b. Arranging the work program of the Remuneration and Nomination Committee of PT. Regional Development Bank of West Sumatra in 2018.

c. Prepare a report on the implementation of the Annual Middle Remuneration and Nomination Committee in 2018.

Views on Whistleblowing System (WBS) ImplementationTo complete the ethical infrastructure and detect violations of the code of ethics and code of conduct, Bank Indonesia implemented a violation reporting system through Bank Indonesia’s Whistle Blowing System (WBS). The Whistle Blowing System (WBS) is a reporting tool for Bank Indonesia internal circles in particular and the public to report any behavior or actions that violate the Bank Indonesia Code of Ethics and Conduct carried out by Bank Indonesia personnel.

The WBS provides a coordinated and integrated system ranging from receipt of reports to follow-up enforcement of suspected violations. Through this system, the public can report suspected violations of ethics, behavior and work procedures carried out by Bank Indonesia’s human resources as a form of social control. Each report will be kept confidential and in the event that sufficient evidence will be followed up on in the subsequent investigation process. The existence of the WBS creates a system of mutual oversight of the suitability of behavior and compliance with work procedures carried out by Bank Indonesia human resources. The WBS provides a coordinated and integrated system ranging from receipt of reports to follow-up enforcement of suspected violations. Through this system, the public can report suspected violations of ethics, behavior and work procedures carried out by Bank Indonesia’s human resources as a form of social control. Each report will be kept confidential and in the event that sufficient evidence will be followed up on in the subsequent investigation process. The existence of the WBS creates a system of mutual oversight of the suitability of behavior and compliance with work procedures carried out by Bank Indonesia human resources. The WBS is also a form of BI’s commitment to always

Page 50: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 49

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List Of GRI G4 Core Index

dilaksanakan oleh sumber daya manusia Bank Indonesia. WBS juga sebagai bentuk komitmen BI untuk senantiasa menjaga integritas dan profesionalitas, termasuk akuntabilitas dalam penegakan terhadap dugaan pelanggaran.Uraian tentang mekanisme whistle blowing system yang diterapkan Bank, antara lain :1. Penyampaian laporan pelanggaran2. Perlindungan bagi whistleblower3. Penanganan pengaduanDalam hal pelaksanaan ketentuan Bank tentang Pedoman penerapan trategi anti fraud yang ditetapkan melalui SK Direksi No.SK/059/DIR/06-2012, bahwa selama tahun 2018, telah ditemukan 1 (satu) kali penyampaian dugaan fraud melalui whistle blowing system yang dilaksanakan pada April 2018 oleh kantor cabang atas dugaan fraud kas teller mobil unit. Dewan Komisaris menilai bahwa efektifitas pelakasanaan program whistle blowing system sudah cukup sesuai untuk memberikan kontrol terhadap potensi dugaan pelanggaran, namun demikian pelaksanaan program tersebut belum dapat dicapai secara optimal. Untuk itu kedepan Bank perlu kembali memberikan pemahaman kepada pihak terkait serta meningkatkan tindakan preventif terhadap bentuk-bentuk pelanggaran yang akan terjadi.

Pengawasan Terhadap Imple-mentasi Strategi BankKegiatan Bank tahun 2018 disusun dengan menyelaraskan pertumbuhan bisnis dan indikator kekuangan lainnya berbasiskan kemampuan pemupukan permodalan (Capital-Based Growth Strategy), dengan mempertahankan market share dan memperhatikan prinsip prudential banking serta manajemen risiko yang optimal.

Bahwa perencanaan Rencana Bisnis PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat mengacu pada Corporate Plan dengan memperhatikan Profil Risiko dan Kapasitas permodalan Bank melalui Grand Strategy sebagai berikut :Market Penetration Strategy, Bank agar dapat lebih fokus pada penjualan produk-produk yang ada pada pasar-pasar yang ada sebelumnya, dengan tujuan sebagai berikut :1. Mempertahankan atau meningkatkan

pangsa pasar produk.2. Pengamanan dari dominasi pertumbuhan

pasar.3. Restrukturisasi Pasar yang matang akibat

manuver dari kompetitor.4. Meningkatkan penggunaan oleh pelanggan

yang ada.

maintain integrity and professionalism, including accountability in upholding alleged violations.

A description of the mechanism of the whistle blowing system implemented by the Bank, including:1. Submission of reports of violations2. Protection for whistleblowers3. The handling of complaintsIn terms of implementing the Bank’s provisions on the Guidelines for implementing anti-fraud strategies established through the Directors’ Decree No.SK/059/DIR/06-2012, that during 2018, there were 1 (one) time to submit suspected fraud through the whistle blowing system implemented at April 2018 by the branch office for alleged cash fraud car teller units. The Board of Commissioners considers that the effectiveness of the implementation of the whistle blowing system program is sufficient to provide control over potential suspected violations, however the implementation of the program has not been achieved optimally. For this reason, the Bank needs to re-provide understanding to the relevant parties and improve preventive actions against the types of violations that will occur.

Supervision of Bank Strategy Imple-mentationThe Bank’s 2018 activities are prepared by harmonizing business growth and other financial indicators based on Capital-Based Growth Strategy, by maintaining market share and paying attention to prudential banking principles and optimal risk management.

That the planning of the Business Plan of PT. The Regional Development Bank of West Sumatra refers to the Corporate Plan by taking into account the Risk Profile and Bank capital capacity through the Grand Strategy as follows:Market Penetration Strategy, the Bank can focus more on the sale of products that exist in previously existing markets, with the following objectives:

1. Maintain or increase product market share.

2. Security from the dominance of market growth.

3. Market restructuring that is mature due to the maneuvers of competitors.

4. Increase usage by existing customers.

Page 51: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat50

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

Dalam melaksanakan pengawasan terhadap implementasi terhadap Market Penetration Strategy, Dewan Komisaris bersama dengan Direksi menyepakati hal-hal sebagai berikut :I. Mendorong upaya untuk meningkatkan

pertumbuhan kredit konsumtif dengan mengintensifkan pemasaran langsung ke instansi-instansi melalui gathering dan lainnya.

II. Mendorong dan mendukung Direksi dalam upaya meningkatkan penyaluran kredit konsumer jenis KPR sesuai RBB 2019-2021, dengan meyepakati pemberian kredit kepada developer atau pengembang yang dapat menjadi pasar KPR Bank Nagari.

III. Dewan Komisaris menyarankan agar kredit sindikasi memiliki appetite dan jumlah komposisi yang jelas dari total pemberian kredit, dan tetap fokus terhadap prioritas terhadap penyaluran kredit UMKM.

Product Development Strategy, Bank agar menciptakan strategi untuk menaikan penjualan dengan memperbaiki atau memodifikasi produk yang ada saat ini.Dalam melaksanakan pengawasan terhadap implementasi terhadap Product Development Strategy, Dewan Komisaris bersama dengan Direksi menyepakati hal-hal sebagai berikut :a). Dalam hal meningkatkan potensi kredit

konsumtif, Dewan Komisaris mendorong Direksi agar segera meluncurkan produk kredit dengan sistem flagging, fokus terhadap percepatan ekspansi kredit KPR FLPP dan melakukan pengembangan produk kredit Profesi.

b). Dalam hal antisipasi terhadap penurunan ekspansi pembiayaan Syariah, Dewan Komisaris mendorong Direksi akan pembuatan kebijakan KCU Syariah Pola Annuitas.

c). Mendorong Direksi untuk meluncurkan Kredit untuk BLUD

d). Melakukan pengembangan Produk tabungan Pendidikan, Pengembangan Produk Autuplay dan Pembuatan SOP emas.

e). Mendorong dan mendukung direksi terhadap untuk merilis dan mengembangkan Mobile Banking, Pengembangan uang elektronik (N-Money), Implementasi SP2D Online, Implementasi transaksi non tunai, pengembangan laku pandai dan lainnya.

Excelence Operation Strategy, bank agar berupaya menciptakan nilai keunggulan pada setiap proses operasional melalui penerapan berbagai prisnsip, sistem dan tools yang menuju perbaikan berkelanjutan.

In carrying out oversight of the implementation of the Market Penetration Strategy, the Board of Commissioners together with the Board of Directors agree on the following matters:I. Encouraging efforts to increase the growth of

consumer loans by intensifying direct marketing to agencies through gatherings and others.

II. Encourage and support the Board of Directors in an effort to increase consumer loan types of mortgages according to RBB 2019-2021, by agreeing to give credit to developers or developers who can become the Bank Nagari mortgage market.

III. The Board of Commissioners recommends that syndicated loans have a clear appetite and amount of composition of total lending, and remain focused on priorities for MSME lending.

Product Development Strategy, the Bank has created a strategy to increase sales by repairing or modifying existing products.

In carrying out oversight of the implementation of the Product Development Strategy, the Board of Commissioners together with the Board of Directors agree on the following matters:a). In terms of increasing the potential for consumer

credit, the Board of Commissioners encourages the Board of Directors to immediately launch credit products with a flagging system, focusing on accelerating the expansion of FLPP mortgage loans and developing professional credit products.

b). In anticipation of the decline in the expansion of Sharia financing, the Board of Commissioners encourages the Directors to formulate the policy of the KCU Syariah Annuity Pattern.

c). Encourage Directors to launch Credit for BLUD

d). Developing Education Savings Products, Developing Autuplay Products and Making Gold SOPs.

e). Encourage and support directors to release and develop Mobile Banking, Development of electronic money (N-Money), Implementation of SP2D Online, Implementation of non-cash transactions, development of smart and other practices.

Excel Operation Strategy, the bank seeks to create superior value in every operational process through the application of various principles, systems and tools that lead to continuous improvement.

Page 52: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 51

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List Of GRI G4 Core Index

Dalam melaksanakan pengawasan terhadap implementasi terhadap Excelence Operation Strategy, Dewan Komisaris bersama dengan Direksi menyepakati hal-hal sebagai berikut :1. Dewan Komisaris mendukung proses

pelaksanaan revitalisasi Core Banking System (CBS) 724.

2. Dewan komisaris mendukung Direksi terhadap konsep pengembangan Pegawai berupa human capital (dengan penekanan kontribusi pegawai) melalui penerapan reward dan pusnishment yang tegas atas pencapaian kinerja yang ditargetkan.

3. Dewan komisaris mendukung Direksi untuk merevitalisasi budaya kerja perusahaan.

Pandangan atas Penerapan Tata kelola BankManajemen Bank telah melakukan penerapan Tata Kelola secara umum dengan Baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip-prinsip Tata Kelola. Namun demikian terdapat beberapa kelemahan dalam penerapan prinsip Tata Kelola PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat sehingga diperlukan perhatian yang sangat besar dari pihak manajemen Bank untuk melakukan perbaikan dalam penerapan tata kelola.

Terdapat beberapa indikator yang perlu diperhatikan dan diperbaiki oleh manajemen Bank dalam memperbaiki kualitas tata kelola yang baik kedepan, yaitu Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite, Penerapan fungsi Audit Intern dan Penerapan fungsi Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern yang dalam penilainnya masih belum terlaksana dengan baik, antara lain :1. Salah satu tugas Dewan Komisaris adalah

dalam memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Bank, auditor eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia dan/atau hasil pengawasan otoritas lainnya, tetapi masih terdapat sejumlah pelanggaran komitmen hasil pemeriksaan selama semester II tahun 2018.

2. Salah satu tugas Direksi adalah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari SKAI, auditor eksternal, dan hasil pengawasan Bank Indonesia dan/atau hasil pengawasan otoritas lain, namun masih terdapat komitmen tindak lanjut hasil audit OJK yang belum terpenuhi sesuai dengan waktu yang disepakati.

In carrying out oversight of the implementation of the Excel Operation Strategy, the Board of Commissioners together with the Board of Directors agree on the following matters:1. The Board of Commissioners supports the

process of revitalizing the Core Banking System (CBS) 724.

2. The board of commissioners supports the Board of Directors on the concept of employee development in the form of human capital (with emphasis on employee contributions) through the application of strict reward and treatment for achieving targeted performance.

3. The board of commissioners supports the Directors to revitalize the company’s work culture.

View of the Implementation of Bank GovernanceThe Bank’s management has implemented the implementation of good governance in general. This is reflected in adequate fulfillment of the principles of Governance. However, there are a number of weaknesses in the application of the West Sumatra Regional Development Bank’s Governance principles, so that a great deal of attention is needed from the Bank’s management to make improvements in the implementation of governance.

There are several indicators that need to be considered and corrected by the Bank’s management in improving the quality of good governance in the future, namely the Completeness and Implementation of Committee Duties, Implementation of the Internal Audit function and Implementation of the Risk Management and Internal Control functions that are not well implemented1. One of the duties of the Board of Commissioners

is to ensure that the Board of Directors has followed up on audit findings and recommendations from the Bank’s Internal Audit Unit, external auditor, Bank Indonesia supervision results and / or other authorities, but there are still a number of violations of the audit results during second semester of 2018.

2. One of the duties of the Board of Directors is to follow up on audit findings and recommendations from the Internal Audit Unit, external auditor, and Bank Indonesia supervision results and / or the results of supervision by other authorities, but there are still follow-up commitments to the OJK audit that have not been fulfilled according to the agreed time.

Page 53: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat52

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

3. Secara umum Direksi telah melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi, namun masih terdapat sejumlah pencapaian kinerja keuangan posisi Desember 2018 pada umumnya tidak tercapai sesuai RBB tahun 2018-2020.

4. Salah satu tugas Komite Audit adalah mereview pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan SKAI, Akuntan Publik dan hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan, sementara pada Semester II tahun 2018 masih terdapat sejumlah pelanggaran komitmen tindak lanjut hasil pemeriksaan.

5. Tidak terdapat evaluasi remunerasi oleh Komite Remunerasi dan Nominasi selama semester II tahun 2018.

Atas penilaian hasil self assessment pelaksanaan tata kelola pada PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat posisi semester II 2018 berada pada peringkat 2 (baik), Unntuk itu kedepan Manajemen Bank hendaknya dapat menerapkan tata kelola yang lebih baik.

Nasihat Dan Saran Dan Fungsi Pengawasan Kepada DireksiDewan Komisaris telah melakukan pengawasan atas Kinerja Direksi melalui langkah-langkah pengawasan sebagai berikut :a). Memonitor secara harian, mingguan dan

bulanan kinerja Direksi.b). Melakukan rapat Evaluasi Kinerja secara

rutin setiap bulan dan apabila dipandang perlu dilakukan rapat evaluasi tambahan.

c). Melakukan kunjungan kerja dan audisensi dengan Kantor-Kantor Cabang guna memperoleh informasi yang diperlukan dalam melakukan pengawasan dan pemberian nasehat kepada Direksi.

d). Melakukan kunjungan kerja dan audisensi dengan pemegang saham (Bupati/Walikota) guna memperoleh informasi yang diperlukan dalam melakukan pengawasan dan pemberian nasehat kepada Direksi serta mendorong pemegang saham melakukan penyetoran modal sesuai dengan porsi yang telah disepakati dalam RUPS.

e). Mengikuti prudential meeting dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna mengikuti evaluasi OJK atas kinerja bank berikut komitmen tindak lanjut bank yang dipantau Dewan Komisaris.

f). Memonitor pelaksanaan tindak lanjut Direksi atas komitmen rapat, baik rapat-

3. In general, the Board of Directors has implemented the principles of Governance in each of the Bank’s business activities at all levels or levels of the organization, but there are still a number of achievements in the financial performance of the December 2018 position generally not achieved according to the 2018-2020 RBB.

4. One of the tasks of the Audit Committee is to review the implementation of follow-up actions by the Board of Directors on the findings of IAU, Public Accountants and the results of supervision of the Financial Services Authority, while in the second semester of 2018 there were still a number of violations of follow-up results of audit results.

5. There is no remuneration evaluation by the Remuneration and Nomination Committee during semester II of 2018.

For the assessment of the results of self assessment of the implementation of governance in the Regional Development Bank of West Sumatra, the position of the second semester of 2018 is ranked 2 (good), so that in the future Bank Management should be able to implement better governance.

Advice and Suggestions and Func-tions of Supervision to the DirectorsThe Board of Commissioners has supervised the Directors’ Performance through the following supervisory steps:a). Monitor daily, weekly and monthly performance

of Directors.b). Conduct regular Performance Evaluation

meetings every month and if deemed necessary an additional evaluation meeting is needed.

c). Conduct work visits and audits with Branch Offices to obtain information needed in conducting supervision and giving advice to the Directors.

d). Conduct work visits and auditions with shareholders (Regents / Mayors) to obtain information needed in conducting supervision and giving advice to the Board of Directors as well as encouraging shareholders to make capital deposits in accordance with the portion agreed at the GMS.

e). Following a prudential meeting with the Financial Services Authority (OJK) to participate in OJK’s evaluation of the bank’s performance along with the bank’s follow-up commitments monitored by the Board of Commissioners.

f). Monitor the implementation of the Board of Directors’ follow-up on meeting commitments,

Page 54: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 53

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List Of GRI G4 Core Index

rapat dengan Dewan Komisaris maupun rapat-rapat dengan OJK. Hasil monitoring tersebut disampaikan kepada Direksi untuk segera diselesaikan, baik melalui rapat-rapat maupun secara khusus melalui surat tersendiri.

g). Memberikan persetujuan dalam rangka pengawasan atas pemberian kredit tertentu oleh Direksi.

h). Memberikan persetujuan atas Arahan Umum Kebijakan Bank (AUKB) sebagai pedoman penyusunan Rencana Bisnis Bank (RBB) dan memberikan persetujuan atas Rencana Bisnis Bank.

i). Memberikan nasehat kepada Direksi, baik melalui rapat-rapat antara Dewan Komisaris dengan Direksi maupun melalui surat tersendiri.

Selama tahun 2018 Dewan Komisaris melakukan evaluasi atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, serta memberikan nasihat dan saran kepada Direksi antara lain :1. Mengevaluasi Kinerja Keuangan Bank

selama tahun 2018, sebagai berikut :a). Melakukan evaluasi dan saran atas kinerja

keuangan Tahun 2017 b). Melakukan evaluasi Kinerja Keuangan

Posisi Januari 2018 c). Melakukan evaluasi Kinerja Keuangan

Posisi Februari 2018 d). Melakukan evaluasi Kinerja Keuangan

Posisi Maret 2018 e). Melakukan evaluasi Kinerja Keuangan

Posisi Juni 2018 f). Melakukan evaluasi atas Laporan Realisasi

Rencana Bisnis Bank Triwulan III Tahun 2018

2. Memberikan saran atas evaluasi Tindak Lanjut Hasil Audit Kantor Cabang Batusangkar Tahun 2017

3. Memberikan saran atas evaluasi Analisis Laporan Hasil Audit Kantor Cabang Syariah Payakumbuh Tahun 2017

4. Memberikan saran atas evaluasi Analisis Laporan Kepatuhan Semester II Tahun 2017

5. Memberikan saran atas evaluasi Laporan Hasil Pemeriksaan Kantor Cabang Pariaman Tahun 2017

6. Memberikan saran atas evaluasi Laporan Hasil Pemeriksaan APMK Tahun 2017

7. Memberikan saran atas evaluasi Laporan Hasil Pemeriksaan Kantor Cabang Utama Tahun 2018

8. Memberikan saran atas Hasil Evaluasi Komite Audit terhadap Pelaksanaan Audit oleh KAP.

both meetings with the Board of Commissioners and meetings with OJK. The results of the monitoring were submitted to the Board of Directors to be immediately resolved, both through meetings and specifically through separate letters.

g). Give approval in the framework of supervision over the granting of certain loans by the Directors.

h). Give approval for the General Direction of Bank Policy (AUKB) as a guideline for preparing a Bank Business Plan (RBB) and provide approval for the Bank’s Business Plan.

i). Providing advice to the Board of Directors, both through meetings between the Board of Commissioners and the Directors and through separate letters.

During 2018 the Board of Commissioners evaluated the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Directors, as well as providing advice and advice to the Board of Directors including:1. Evaluating the Bank’s Financial Performance

during 2018, as follows:a). Evaluate and advise on 2017 financial

performanceb). Evaluating Financial Performance Position

January 2018c). Evaluating Financial Performance Position

February 2018d). Evaluating Financial Performance Position

March 2018e). Evaluating Financial Performance Position

in June 2018f). Evaluate the Quarterly Report of Bank III

Business Plan Realization in 20182. Providing suggestions for evaluating the Follow-

Up Audit Results of the Batusangkar Branch Office in 2017

3. Providing advice on evaluating the 2017 Analysis of Audit Results of Payakumbuh Sharia Branch Offices

4. Providing advice on evaluating the 2017 Semester Compliance Report Analysis

5. Providing advice on evaluating the 2017 Audit Report of the Pariaman Branch Office

6. Providing advice on evaluating the 2017 APMK Audit Report

7. Providing advice on evaluating the Reports on Inspection of the Main Branch Offices in 2018

8. Providing advice on Audit Committee Evaluation Results on the Audit Implementation by KAP.

Page 55: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat54

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

9. Memberikan saran atas Tindak Lanjut Agenda Tambahan RUPS Tahunan Tahun Buku 2017 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat

10. Memberikan saran atas evaluasi Laporan Hasil Pemeriksaan Kantor Cabang Lubuk Sikaping Tahun 2018

11. Memberikan saran atas evaluasi Hasil Pemeriksaan Jaringan Komunikasi Data Tahun 2017

12. Memberikan saran atas Evaluasi Efektivitas Pelaksanaan Whistleblowing System Periode April 2018

13. Memberikan saran atas evaluasi Fungsi Kepatuhan Triwulan I Tahun 2018

14. Memberikan saran atas evaluasi Analisa LHA SKN-BI Tahun 2018 dan LHA BI-RTGS, BI-SSSS & BI-ETP Tahun 2018

15. Memberikan saran atas Hasil Kunjungan Kerja Dewan Komisaris ke Kantor Cabang

16. Memberikan saran atas evaluasi Laporan Hasil Pemeriksaan Khusus Penerapan APU PPT Oleh OJK Tahun 2018

17. Memberikan saran atas evaluasi Laporan Hasil Audit Cabang Siteba Tahun 2018

18. Memberikan saran atas evaluasi Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Khusus Penerapan APU & PPT Oleh OJK Tahun 2018

19. Memberikan saran atas evaluasi evaluasi Fungsi SKAI Periode 2015 - 2017

20. Memberikan saran atas evaluasi evaluasi Fungsi Kepatuhan Semester I Tahun 2018

21. Memberikan saran atas evaluasi evaluasi Laporan Profil Risiko Bank Triwulan II Tahun 2018

22. Memberikan saran atas evaluasi evaluasi Laporan Tingkat Kesehatan Bank dan Perhitungan ICAAP Semester I Tahun 2018

23. Memberikan saran atas evaluasi Laporan Tingkat Kesehatan Bank Unit Usaha Syariah (UUS) Semester I Tahun 2018

24. Memberikan saran atas evaluasi Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Khusus APU & PPT Tahun 2018

25. Memberikan saran atas evaluasi Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Berbasis Risiko Posisi 30 Juli 2018

26. Memberikan saran atas evaluasi Laporan Kredit Ekstrakomtabel Posisi Bulan Juli 2018

27. Memberikan saran atas evaluasi Evaluasi Tindak Lanjut Temuan Audit Market Conduct Tahun 2018

28. Memberikan saran atas evaluasi Perjalanan Dinas Direksi

29. Memberikan saran atas evaluasi Evaluasi Laporan Kepatuhan Triwulan III Tahun 2018

9. Providing advice on the follow-up to the Additional Agenda for the Annual GMS for the 2017 Financial Year PT. Regional Development Bank of West Sumatra

10. Providing advice on evaluating the Report of Examination of the Lubuk Sikaping Branch Office in 2018

11. Providing advice on evaluating 2017 Data Communication Network Inspection Results

12. Provide advice on the Effectiveness Evaluation of the Whistleblowing System for the April 2018 Period

13. Provide advice on evaluating 2018 First Quarter Compliance Function

14. Providing advice on evaluating Analysis of LHA SKN-BI in 2018 and LHA BI-RTGS, BI-SSSS & BI-ETP in 2018

15. Providing advice on the results of the Board of Commissioners’ Working Visit to the Branch Office

16. Providing advice on evaluating the Special Examination Report on the Application of APU PPT by OJK in 2018

17. Providing advice on evaluating the Siteba Branch Audit Report in 2018

18. Providing advice on evaluating the Follow-up of Special Inspection Results for the Implementation of AML & PPT by OJK in 2018

19. Providing advice on evaluating the evaluation of SKAI functions for the period 2015-2017

20. Provide suggestions for evaluation of the Compliance Function Evaluation for the First Semester of 2018

21. Providing advice on evaluating evaluation of the 2018 Quarterly Bank Risk Profile Report

22. Providing advice on evaluating evaluations of the Bank Health Report and Calculation of ICAAP for Semester I 2018

23. Providing advice on evaluating the Report of Health Level of Sharia Business Units (UUS) for the first semester of 2018

24. Providing advice on the evaluation of 2018 AML & PPT Special Examination Results

25. Providing advice on evaluating Risk-Based Audit Result Follow-Up Monitoring Position 30 July 2018

26. Providing advice on evaluating the Outstanding Commodity Credit Report for July 2018

27. Providing advice on evaluating the Evaluation of Follow-Up Market Conduct Audit Findings in 2018

28. Provide advice on evaluating the Board of Directors’ Travel

29. Providing advice on evaluating the Evaluation of Quarter III Compliance Report 2018

Page 56: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 55

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List Of GRI G4 Core Index

Perubahan Komposisi Dewan KomisarisJumlah anggota Dewan Komisaris sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 07 Desember 2016, dimana ”Jumlah anggota Dewan Komisaris paling kurang 3 (tiga) orang dan paling banyak sama dengan jumlah anggota Direksi”. Sesuai dengan keputusan RUPS tanggal 19 November 2014, Dewan Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat beranggotakan 4 (empat) orang. Berdasarkan keputusan rapat RUPS PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat tanggal 19 November 2014 Komposisi Dewan Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Periode 2014-2017 sebagai berikut :Komisaris Utama Independen : Dr. Efa Yonnedi, SE, MPPM,

Ak, CAKomisaris : Wilson Hasan, SH.Komisaris Independen : Hamdani, SE, MMKomisaris : Drs. H. Syafrial SDalam hal masa jabatan Dewan Komisaris Periode 2014-2017 telah berakhir tanggal 19 November 2017, kemudian perpanjangan jabatan Dewan Komisaris Periode 2014-2017 diperpanjang sampai dengan ditetapkannya Dewan komisaris Periode 2017-2020 oleh Rapat Umum Pemegang Sahan Luar Biasa (RUPSLB) melalui keputusan Pemegang Saham diluar Rapat (cilculer resolution) tentang penegasan Keputusan Rapat Pemegang Saham Seri A PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat tanggal 05 September 2017.

Berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan No. SR-30/PB.12/2018 tanggal 28 Februari 2018 tentang Penyampaian Salinan Keputusan Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan atas Pencalonan Dewan Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat, kemudian menindaklanjuti hal tersebut Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat tentang Pengangkatan Dewan Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Periode 2018-2021 tangal 16 Maret 2018 memutuskan Komposisi Dewan Komisaris yang baru sebagai berikut :

Changes in the Composition of the Board of CommissionersThe number of members of the Board of Commissioners is in accordance with the Financial Services Authority Regulation Number 55 / POJK.03 / 2016 dated December 7, 2016, wherein “The number of members of the Board of Commissioners is at least 3 (three) people and at most equal to the number of members of the Board of Directors”. In accordance with the GMS decision on November 19, 2014, the Board of Commissioners of PT. The Regional Development Bank of West Sumatra consists of 4 (four) people. Based on the decision of the GMS meeting of PT. Regional Development Bank of West Sumatra on 19 November 2014 Composition of the Board of Commissioners of PT. Regional Development Bank of West Sumatra 2014-2017 period as follows:The main commissionerIndependent : Dr. Efa Yonnedi, SE, MPPM, Ak, CACommissioner : Wilson Hasan, SH.CommissionerIndependent : Hamdani, SE, MMCommissioner : Drs. H. Syafrial SIn terms of the Board of Commissioners’ term of office for the 2014-2017 period ending on 19 November 2017, then the extension of the position of the Board of Commissioners for the 2014-2017 period was extended until the Board of Commissioners of 2017-2020 was stipulated by the Extraordinary Sahan Holders’ Meeting (Shareholders’ Meeting) outside of the Meeting (cilculer resolution) concerning the affirmation of the Decision of the Meeting of Series A Shareholders of PT. Regional Development Bank of West Sumatra on September 5, 2017.

Based on the Financial Services Authority Letter No. SR-30 / PB.12 / 2018 dated 28 February 2018 concerning Submission of Copies of Decision on the Results of the Capability and Compliance Assessment for the Nomination of the Board of Commissioners of PT. Regional Development Bank of West Sumatra, then followed up on the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT. West Sumatra Regional Development Bank concerning Appointment of Board of Commissioners of PT. Regional Development Bank of West Sumatra The period 2018-2021 dated March 16, 2018 decides the composition of the new Board of Commissioners as follows:

Page 57: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat56

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

Komisaris Utama Independen : Hamdani, SE. MMKomisaris Independen : Nazwar Nazir, SE. MMKomisaris :Ir.ZulhefiKomisaris : Yondrival, SH, MM, Mkn

PenutupKemajuan PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat selama ini tidak terlepas dari dukungan pemegang saham, kerja keras dan loyalitas yang telah diberikan oleh segenap manajemen dan insan Bank. Bank Nagari semakin memantapkan perannya dalam menggerakan perekonomian daerah, peningkatan pembayaran pajak kepada negara, memaksimalkan setoran dividen kepada Pemegang Saham, dan peningkatan jumlah tenaga kerja. Fungsi intermediasi perbankan PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat diharapkan semakin meningkat pada tahun yang akan datang untuk berkontribusi positif dalam pembangunan daerah. Peningkatan ini hanya dapat dilakukan jika pengurus dan karyawan Bank dapat menjaga kinerja keuangan yang sehat secara berkelanjutan. Pertumbuhan berkelanjutan menjadi perhatian utama Bank, tentunya harus didukung oleh permodalan yang kuat (capital-based growth).

Dewan Komisaris sangat memperhatikan upaya secara menyeluruh tehadap perbaikan kinerja bank tahun 2018. Direksi beserta karyawan/ti Bank harus tetap fokus untuk memperbaiki kualitas kredit dan mengoptimalkan pengelolaan aset sehingga dapat meningkatkan perolehan laba bersih. Dari hasil analisis kinerja keuangan dan non-keuangan Bank, tahun 2018 semestinya sudah memberikan dasar yang cukup kokoh untuk melangkah lebih pasti untuk mewujudkan bank yang terkemuka di Indonesia. Dewan Komisaris mengajak seluruh insan Bank Nagari untuk memberikan yang terbaik dalam mencapai target-target bisnis tahun berikutnya. Ke depan tentu Bank harus lebih mampu meningkatkan kerja dan kinerjanya sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat, nasabah dan para stakeholder lainnya.

Pada akhirnya atas capaian kinerja PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat tahun 2018, Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada Bapak-Bapak Pemegang Saham PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan serta arahan-arahan kepada kami dalam menjalankan fungsi dan peran sebagai

The main commissionerIndependent: Hamdani, SE. MMCommissionerIndependent: Nazwar Nazir, SE. MMCommissioner: Ir. ZulhefiCommissioner: Yondrival, SH, MM, Mkn

CoverProgress of PT. The Regional Development Bank of West Sumatra has not been separated from the support of shareholders, hard work and loyalty that have been given by all Bank management and people. Bank Nagari further strengthened its role in moving the regional economy, increasing tax payments to the state, maximizing dividend payments to Shareholders, and increasing the number of workers. The banking intermediation function of PT. The Regional Development Bank of West Sumatra is expected to increase in the coming year to contribute positively to regional development. This increase can only be done if the management and employees of the Bank can maintain sound financial performance on an ongoing basis. Sustainable growth is the Bank’s main concern, of course, it must be supported by capital-based growth.

The Board of Commissioners is very concerned about overall efforts towards improving bank performance in 2018. Directors and employees of the Bank must remain focused on improving credit quality and optimizing asset management so as to increase net income. From the results of an analysis of the Bank’s financial and non-financial performance, 2018 should provide a solid enough basis to step more decisively to realize a leading bank in Indonesia. The Board of Commissioners invites all Bank Nagari employees to provide the best in achieving business targets the following year. In the future, the Bank must be better able to improve its work and performance so that the results can be felt by the community, customers and other stakeholders.

In the end, the performance of PT. Regional Development Bank of West Sumatra in 2018, the Board of Commissioners would like to thank the Shareholders of PT. The Regional Development Bank of West Sumatra, which has given us trust and support and directives in carrying out its functions and roles as the Board of Commissioners of PT. Regional Development Bank of West Sumatra.

Page 58: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 57

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List Of GRI G4 Core Index

Dewan Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat. Berikutnya Dewan Komisaris mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Direksi dan karyawan atas kerjasama dan kinerja yang baik selama tahun 2018. Kami juga berterimakasih kepada nasabah PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat dan stakeholder serta dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan selama ini.

Wassalamualaikum Wr.WbPadang, April 2019DEWAN KOMISARISPadang, April 2019

BOARD OF COMMISSIONER

HAMDANI, SE, MMKOMISARIS UTAMA INDEPENDEN

INDEPENDENT PRESIDENT COMMISSIONER

Next the Board of Commissioners would like to thank and appreciate the Directors and employees for their good cooperation and performance during 2018. We also thank the customers of PT. Regional Development Bank of West Sumatra and stakeholders and the support and trust that has been given so far.

Page 59: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Laporan Direksi Report Directors

Page 60: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

3. Dedy Ihsan Direktur Utama President Director

2. Hendri Direktur Kredit & Syariah Credit & Sharia Director

4. Muhamad Irsyad Direktur Keuangan Finance Director

1.Syafrizal Direktur Operasional Operational Director

5. Edrizanof Direktur Kepatuhan Compliance Director

1 2 3 4 5

Page 61: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

DEDY IHSANDirektur UtamaPresident Director

Page 62: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 61

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List Of GRI G4 Core Index

Laporan Direksi [G4-1]Board of Director Report

Assalammu’alaikum Wr. Wb.Dear Shareholders and Stakeholders,

Segala Puji bagi Allah SWT atas rahmat-Nya yang diberikan kepada kita bersama, sehingga kegiatan Usaha Bank Nagari di Tahun 2018 dapat berjalan dengan baik ditengah perlambatan ekonomi Sumatera Barat. Pada kesempatan ini, izinkan kami menyampaikan laporan kinerja Bank untuk tahun buku 2018. Laporan ini kami sampaikan secara transparan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sebagai bentuk kepatuhan dan tanggung jawab kepada pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya.

Analisis Pencapaian KinerjaTinjauan Makro EkonomiPertumbuhan ekonomi dunia melambat disertai dengan berkurangnya ketidakpastian pasar keuangan global. Pertumbuhan ekonomi dunia yang melandai serta risiko hubungan dagang antar negara dan geo-politik yang masih tinggi berdampak pada tetap rendahnya volume pedagangan dunia. Dari sisi respon kebijakan global, pada tahun 2018 The Fed memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan (Fed Fund Rate) sebanyak empat kali dengan 25 bps di setiap kenaikan, sehingga FFR menjadi 2,5% pada 19 Desember 2018.

Ditengah pertumbuhan ekonomi global yang melambat, momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap terjaga didukung oleh permintaan domestik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2018 mencapai 5,17% lebih tinggi dari tahun 2017 sebesar 5,07%. Hal ini didukung oleh permintaan domestik sejalan dengan konsumsi rumah tangga dan konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) yang tumbuh mencapai 9,08% lebih besar dari pertumbuhan tahun 2017 sebesar 6,93%. Sementara itu, perlambatan pertumbuhan ekonomi global menyebabkan penurunan volume perdagangan dan harga komoditas dunia yang pada akhirnya berdampak kepada penurunan kinerja ekspor neto. Sementara dari sisi inflasi, Inflasi tahun 2018 mencapai 3,13% (yoy) lebih rendah dibandingkan tahun 2017 sebesar 3,61%. Ditengah perlambatan ekonomi dunia, Rupiah cenderung menguat searah dengan pergerakan mayoritas mata uang kawasan didorong oleh mata uang dolar AS yang cenderung melemah secara global. Hal tersebut dipicu oleh

Directors’ Report [G4-1] Board of Director Report

Assalammu’alaikum Wr. Wb.Dear Shareholders and Stakeholders,

All Praise be to Allah SWT for His mercy given to us together, so that the Business activities of Bank Nagari in 2018 can run well amid the economic slowdown in West Sumatra. On this occasion, allow us to submit a performance report of the Bank for fiscal year 2018. We submit this report transparently in accordance with applicable regulations, as a form of compliance and responsibility to shareholders and other stakeholders.

Analysis of Achievement of Perfor-manceMacroeconomic ReviewGrowth in the world economy slowed along with reduced uncertainty in the global financial market. The sluggish world economic growth and the high risk of trade relations between countries and geo-politics have an impact on the low volume of world trade. In terms of the global policy response, in 2018 the Fed decided to raise the benchmark interest rate (Fed Fund Rate) by four times with 25 bps at each increase, so that FFR became 2.5% on December 19, 2018.

Amid the slowing global economic growth, the momentum of Indonesia’s economic growth is maintained, supported by domestic demand. Indonesia’s economic growth in 2018 reached 5.17% higher than 2017 at 5.07%. This is supported by domestic demand in line with household consumption and consumption of Non-Profit Institutions that Serve Households (LNPRT), which grew to 9.08%, which was greater than the growth in 2017 of 6.93%. Meanwhile, the slowdown in global economic growth has caused a decline in world trade volume and commodity prices which in turn has resulted in a decline in net export performance. While in terms of inflation, Inflation in 2018 reached 3.13% (yoy), lower than 2017 at 3.61%. Amid the slowdown in the world economy, the Rupiah tends to strengthen in line with the movement of the majority of regional currencies driven by the US dollar which tends to weaken globally. This was triggered by expectations of the less hawkish policy direction of the Fed, optimism in trade negotiations between the US and China, which reduced trade tension worries, as well as political dynamics in the US which pushed the

Page 63: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat62

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

ekspektasi arah kebijakan The Fed yang less hawkish, optimisme negosiasi dagang antara AS-Tiongkok sehingga menurunkan kekhawatiran trade tension, serta dinamika politik di AS yang mendorong pelemahan US Dollar di pasar keuangan global.

Sementara itu, perekonomian Sumatera Barat tahun 2018 tumbuh 5,14% (yoy) atau melambat dbandingkan tahun 2017 yang mencapai 5,29% (yoy). Perlambatan tersebut terjadi karena terkontraksinya pertumbuhan ekspor ditengah perlambatan ekonomi global yang berdampak pada penurunan permintaan dari negara mitra dagang terhadap pasokan bahan baku. Laju inflasi Sumbar pada triwulan IV 2018 terealisasi 2,60% (yoy), lebih rendah dari realisasi triwulan sebelumnya yang mencapai 2,69% (yoy). Hal ini dipengaruhi oleh meredanya gejolak harga kelompok bahan makanan terutama komoditas cabai merah, serta adanya kebijakan pemerintah pusat yang berkomitmen tidak menaikkan TDL di tahun 2018 membantu meredam tekanan inflasi komoditas.

Kondisi perlambatan ekonomi tersebut juga berdampak kepda intermediasi perbankan. Dana Pihak Ketiga pada tahun 2018 tumbuh 6,12% (yoy), melambat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 8,97% (yoy), posisi tersebut masih didominasi oleh porsi instrumen tabungan. Kredit/pembiayaan yang didominasi oleh kredit konsumsi juga melanjutkan tren perlambatan, yakni hanya tumbuh 1,66% (yoy) lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai 7,05% (yoy). Rasio NPL Sumatera Barat tercatat 2,7%, menurun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 3,0%.

Kebijakan StrategisSejumlah kebijakan telah ditetapkan oleh Direksi untuk mendukung komitmen bank nagari untuk terus tumbuh dan berkelanjutan serta mengarahkan perseroan untuk mencapai cita-cita perseroan yaitu “menjadi Bank Pembangunan Daerah yang terkemuka dan terpercaya di Indonesia”. Bank Nagari juga berupaya memperkuat pilar pilar penentu untuk mencapai tujuan transformasi BPD yang telah ditetapkan.Adapun Langkah-langkah strategis yang ditempuh bank sesuai dengan arah bank ke depan adalah sebagai berikut :1. Seluruh kebijakan utama dan supporting bank

diarahkan kepada posisi bertumbuh dengan tetap berbenah diri (konsolidasi) serta fokus melakukan berbagai transformasi, penataan

weakening US Dollar on global financial markets.

Meanwhile, the economy of West Sumatra in 2018 grew 5.14% (yoy) or slowed compared to 2017 which reached 5.29% (yoy). The slowdown occurred due to the contraction in export growth amid the global economic slowdown which resulted in a decline in demand from trading partner countries for the supply of raw materials. West Sumatra’s inflation rate in the fourth quarter of 2018 was realized at 2.60% (yoy), lower than the realization of the previous quarter which reached 2.69% (yoy). This is influenced by the easing of turmoil in the prices of foodstuffs, especially red chili commodities, as well as the policy of the central government that has committed not to increase the TDL in 2018 to help reduce the pressure of commodity inflation.

The condition of the economic slowdown also affected bank intermediation. Third Party Funds in 2018 grew 6.12% (yoy), slowing compared to the previous year which reached 8.97% (yoy), the position was still dominated by the portion of savings instruments. Credit / financing dominated by consumption credit also continued the downward trend, which only grew 1.66% (yoy) lower than the previous year which reached 7.05% (yoy). West Sumatra’s NPL ratio was 2.7%, down from 3.0% in the previous year.

Strategic PolicyA number of policies have been established by the Board of Directors to support the commitment of Nagari Bank to continue to grow and be sustainable and direct the company to achieve the company’s goals of “becoming a leading and trusted Regional Development Bank in Indonesia”. Nagari Bank also seeks to strengthen the determining pillar pillar to achieve the BPD transformation goals that have been set.

The strategic steps taken by the bank in accordance with the direction of the bank going forward are as follows:1. All the main policies and supporting banks

are directed to a position of growth while still improving (consolidating) and focusing on various transformations, restructuring the

Page 64: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 63

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List Of GRI G4 Core Index

kembali portofolio bisnis dan revitalisasi proses bisnis secara internal antara lain dalam hal sbb :a. Revitalisasi organisasi perkreditan untuk

meningkatkan efektivitas tata kelola dan supervisi kredit serta lebih fokus dalam pengembangan dan pemantauan kinerja.

b. Revitalisasi skim-skim kredit mikro kecil dan menengah dengan target margin pengembalian yang lebih baik untuk mengoffset biaya dana yang semakin meningkat.

c. Revitalisasi skim-skim kredit konsumtif untuk menopang perbaikan rentabilitas bank dalam jangka panjang. Skim kredit konsumtif yang dapat dikembangkan selain KCC adalah Kredit Kendaraan Bermotor (KKB).

d. Mengembangkan fitur produk kredit yang sesuai bagi Lembaga Keuangan Mikro, melalui pola executing dan chanelling.

e. Mengembangkan fitur produk kredit yang sesuai bagi para profesional seperti dokter, ahli kesehatan, design dan arsitektur, notaris, akuntan, dan profesi lain.

f. Perbaikan kualitas kredit untuk peningkatan rentabilitas bank

2. Proses bisnis penghimpunan dana (konvensional dan syariah) termasuk rekonfigurasi struktur pendanaan bank dengan target efisiensi biaya dana (CASA 55%), berikut dengan revitalisasi produk penghimpunan dana beserta serta fitur-fitur layanan lainnya memaksimalkan pelayanan terhadap sistem pembayaran daerah.

3. Penghimpunan dana diarahkan kepada penghimpunan dana-dana berbiaya murah melalui peningkatan tabungan dan giro dengan lebih meningkatkan promosi atas fitur-fitur sehingga dapat diharapkan memperkuat customer base dan likuiditas bank.

4. Perbaikan proses bisnis penghimpunan modal melalui sosialisasi dan roadshow kepada Pemegang Saham, mengkomunikasikan proposal kebutuhan modal dan mengkaji dan mensosialisasikan alternatif sumber permodalan lainnya dalam koridor regulasi seperti emisi Obligasi Subordinasi.

5. Memperbaiki strategi penggunaan modal dengan prinsip efisiensi dan efektifitas kepada penyaluran aktiva produktif yang berkualitas dan ekspansi aktiva tetap dan jaringan pelayanan sesuai prioritas bisnis.

business portfolio and revitalizing business processes internally, among others, in the following cases:

a. Revitalizing credit organizations to improve the effectiveness of credit management and supervision and focus more on developing and monitoring performance.

b. Revitalization of small and medium micro credit schemes with a better return margin target to offset the increasing cost of funds.

c. Revitalization of consumer credit schemes to support the improvement of bank profitability in the long run. The consumptive credit scheme that can be developed in addition to KCC is Motor Vehicle Credit (KKB).

d. Develop credit product features that are suitable for Microfinance Institutions, through executing and channeling patterns.

e. Develop credit product features that are suitable for professionals such as doctors, health experts, design and architecture, notaries, accountants, and other professions.

f. Improved credit quality to increase bank profitability

2. The business process of raising funds (conventional and sharia) includes the reconfiguration of the bank’s funding structure with the target cost efficiency (CASA 55%), along with the revitalization of fund collection products along with other service features maximizing service to the regional payment system.

3. The collection of funds is directed at collecting low-cost funds through increasing savings and current accounts by further promoting promotion of features so that it can be expected to strengthen customer base and bank liquidity.

4. Improving the business process of capital collection through socialization and roadshows to Shareholders, communicating capital needs proposals and reviewing and socializing other alternative sources of capital in the regulatory corridors such as the issuance of Subordinated Bonds.

5. Improve capital use strategies with the principles of efficiency and effectiveness to channel quality productive assets and expansion of fixed assets and service networks according to business priorities.

Page 65: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat64

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

6. Transformasi budaya kerja, budaya risiko, budaya patuh dan penerapan GCG dengan target perbaikan peringkat komposit tingkat kesehatan bank oleh Otoritas Jasa Keuangan.

7. Peningkatan kualitas pegawai dengan Manajemen SDM berbasiskan kompetensi dan kinerja, berikut dengan pembenahan infrastruktur SDM, sistem informasi dan pengembangan SDM, alokasi dan penempatan SDM, administrasi kepegawaian dan penilaian kinerja kompetensi.

8. Pembenahan infrastruktur Teknologi Informasi bank (termasuk revitalisasi core banking dan switching) dengan target peningkatan kepercayaan nasabah maupun otoritas terhadap eksistensi Teknologi Informasi bank dalam mendukung pengembangan produk dan layanan, peningkatan fee-based income serta keamanan transaksi nasabah.

9. Pemeliharaan aktiva tetap dan inventaris eksisting serta selektif terhadap pengadaan baru aktiva tetap dan inventaris dengan memperhatikan batas atas Capital Investment Ratio bank dikisaran 20% - 25%

10. Peningkatan peranan dan eksistensi fungsi Sekretariat Perusahaan dalam menjembatani informasi internal dan eksternal termasuk event-event yang menunjukan eksistensi bank di tengah-tengah masyarakat.

11. Optimalisasi efektifitas dan effisiensi jaringan kantor dan pelayanan eksisting dengan target perbaikan efisiensi kinerja kantor cabang dan pelayanan dan disasarkan kepada tingkat kebutuhan bank supaya tidak terjadi kondisi underutilities,

12. Peningkatan supervisi kantor pusat terhadap kantor cabang.

13. Peningkatan kualitas audit dan pengawasan yang dilakukan terhadap seluruh unit kerja bank.

14. Perbaikan Tingkat Kesehatan Bank.15. Peningkatan effisiensi biaya oiperasional

non bunga seiring dengan revitalisasi proses bisnis bank yang sekaligus meningkatkan value kepada nasabah.

Analisis Kinerja BankTahun 2018 merupakan tahun yang penuh dengan tantangan, disaat kondisi perekonomian Sumbar melambat dan kinerja perbankan Sumbar juga menurun dari tahun 2017, bank tetap berupaya maksimal agar dapat memberikan kinerja dan hasil yang optimal bagi seluruh stakeholders. Hal ini tercermin dari kemampuan bank memperoleh Laba Bersih sebesar Rp344,32 miliar, tumbuh Rp43,20 miliar

6. Transformation of work culture, risk culture, compliant culture and the application of GCG with the target of improving the composite rating of the bank’s soundness level by the Financial Services Authority.

7. Improving employee quality with competency and performance-based HR Management, along with revamping HR infrastructure, information systems and HR development, HR allocation and placement, personnel administration and competency performance assessment.

8. Improvement of bank Information Technology infrastructure (including revitalization of core banking and switching) with the target of increasing customer trust and authority towards the existence of bank Information Technology in supporting the development of products and services, increasing fee-based income and security of customer transactions.

9. Maintenance of existing assets and inventory as well as selective procurement of new fixed assets and inventory with due regard to the bank’s Capital Investment Ratio above 20% - 25%

10. Increasing the role and existence of the functions of the Corporate Secretariat in bridging internal and external information including events that show the existence of banks in the midst of society.

11. Optimizing the effectiveness and efficiency of office networks and existing services with the target of improving the performance efficiency of branch offices and services and targeting the level of bank needs to avoid underutilities,

12. Increased supervision of head office to branch offices.

13. Improvement of audit quality and supervision carried out on all bank work units.

14. Improvement of Bank Soundness.15. Increased efficiency of non-interest non-

national costs in line with the revitalization of bank business processes while increasing value to customers.

Bank Performance Analysis2018 is a year full of challenges, while the condition of the West Sumatra economy slows down and the performance of the West Sumatra banking sector also decreases from 2017, the bank continues to strive to provide optimal performance and results for all stakeholders. This is reflected in the bank’s ability to obtain Net Profit of Rp344.32 billion, grew by Rp43.20 billion or 14.35% from 2017. The growth of net income in 2018 was the highest in the

Page 66: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 65

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List Of GRI G4 Core Index

atau 14,35% dari tahun 2017. Pertumbuhan laba bersih tahun 2018 ini merupakan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir. Peningkatan laba bersih ini disebabkan oleh peningkatan pendapatan bunga sebesar Rp143,68 miliar sementara beban bunga berhasil ditekan hingga minus Rp44,53 miliar dari tahun 2017. Hal ini menunjukkan bahwa bank telah mampu mengoptimalkan penghimpunan dana murah sebagai dampak positif dari pengembangan produk dan layanan digital banking. Jika dibandingkan dengan pencapaian industri perbankan, pertumbuhan aset, kredit, dan dana pihak ketiga (DPK) Bank Nagari mampu tercapai diatas pertumbuhan Perbankan Sumbar, dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 8,5%, 8,29%, dan 11,17%, sementara Perbankan Sumbar tumbuh masing-masing 5,12%, 1,66%, dan 6,12%.

Perbaikan kinerja Aset, Kredit, Dana Pihak Ketiga, dan Laba pada tahun 2018 berpengaruh positif terhadap rasio keuangan bank yang juga mengalami perbaikan jika dibandinkan dengan tahun sebelumnya, seperti rasio ROE meningkat dari 13,89% menjadi 14,34%; ROA naik dari 1,86% menjadi 2,03%; CAR naik dari 19,97% menjadi 20,50%; NIM naik dari 6,53% menjadi 7,17%, dan Loan to Deposit Ratio (LDR) masih berada dalam rentang yang sehat yaitu 96,68%. Dari sisi kualitas kredit, Bank Nagari mampu menekan jumlah kredit bermasalah yang tercermin dari rasio NPL turun dari 3,01% menjadi 2,95% pada tahun 2018. Dari sisi efisiensi, selama tahun 2018 Bank Nagari telah berupaya untuk selalu mengoptimalkan efisiensi disetiap proses bisnis yang tercermin dari penurunan BOPO dari 83,39% pada tahun 2017 menjadi 82,33% pada tahun 2018.

Pencapaian Target 2018Tahun 2018, Bank Nagari menunjukan kinerja yang relatif baik walaupun ada target yang belum tercapai, terutama pencapaian Laba Bersih bank yang dipengaruhi oleh belum tercapainya target Kredit. Sampai akhir Desember 2018, total Aset Bank Nagari keseluruhan Rp23,19 triliun atau 34,27% merupakan share terhadap aset perbankan Sumatera Barat. Total Kredit mencapai Rp17,58 triliun atau 31,11% merupakan share kredit terhadap perbankan Sumatera Barat, dan DPK mencapai Rp18,18 triliun atau 43,31% merupakan share terhadap Dana Pihak Ketiga perbankan Sumatera Barat. Dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/POJK.03/2016 tanggal 27 Juni 2016 tentang Rencana Bisnis Bank

last five years. The increase in net profit was due to an increase in interest income of Rp143.68 billion while interest expense was successfully reduced to minus Rp.44.53 billion from 2017. This indicates that banks have been able to optimize the collection of cheap funds as a positive impact of product development and digital banking services . When compared to the banking industry’s achievements, the growth of Bank Nagari’s assets, credit, and third party funds (DPK) was achieved above the growth of West Sumatra Banking, with growth of 8.5%, 8.29% and 11.17% respectively. while West Sumatra Banking grew 5.12%, 1.66% and 6.12% respectively.

Improvements in the performance of Assets, Loans, Third Party Funds and Profits in 2018 had a positive effect on the bank’s financial ratios which also improved when compared to the previous year, as the ROE ratio increased from 13.89% to 14.34%; ROA rose from 1.86% to 2.03%; CAR rose from 19.97% to 20.50%; The NIM rose from 6.53% to 7.17%, and the Loan to Deposit Ratio (LDR) was still in the healthy range of 96.68%. In terms of credit quality, Bank Nagari was able to reduce the number of non-performing loans as reflected in the NPL ratio falling from 3.01% to 2.95% in 2018. In terms of efficiency, in 2018 Bank Nagari had tried to always optimize efficiency in every business process which is reflected in the decrease in BOPO from 83.39% in 2017 to 82.33% in 2018.

Achievement of the 2018 TargetIn 2018, Bank Nagari showed relatively good performance even though there were targets that had not yet been achieved, especially the achievement of the Bank’s Net Profit that was affected by the lack of credit targets. As of the end of December 2018, the total assets of Bank Nagari totaling Rp23.19 trillion or 34.27% were the share of the banking assets of West Sumatra. Total loans reached IDR 17.58 trillion or 31.11% representing credit shares to West Sumatra banks, and DPK reached IDR 18.18 trillion or 43.31% representing a share of West Sumatra banking Third Party Funds. In order to comply with the Financial Services Authority Regulation Number 5 / POJK.03 / 2016 dated 27 June 2016 concerning Commercial Bank Business Plans, the Bank Nagari has compiled a

Page 67: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat66

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

Umum, maka Bank Nagari telah menyusun Rencana Bisnis Bank Tahun 2018-2020 dan telah melaporkan evaluasi terhadap realisasi Rencana Bisnis Bank triwulanan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.

Berdasarkan Laporan Realisasi Rencana Bisnis Bank tahun 2018 diperoleh perbandingan antara realisasi dengan target tahun 2019 antara lain sebagai berikut :

Kendala-Kendala Yang DihadapiPertumbuhan kredit masih menjadi kendala selama tahun 2018, dengan pencapaian Rp17,58 triliun atau 98,45% dari target Rp17,85 Triliun yang disebabkan oleh Kredit Konsumtif yang tercapai 98,94% dari target Rp13,13 triliun. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan Kredit Konsumtif Perbankan Sumbar yang juga melambat dari 8,46% pada tahun 2017 menjadi 6,28% pada tahun 2018. Perlambatan ini terjadi karena masyarakat mulai selektif untuk melakukan pembelian barang tahan lama dikarenakan masih belum signifikannya perbaikan persepsi masyarakat tentang perekonomian di masa kini dan masa mendatang, oleh karenanya masyarakat lebih memilih untuk menyimpan dananya sebagai langkah precautionary.

Analisis Tentang Prospek UsahaProspek usaha bank kedepan secara tidak langsung terkait dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia dan ekonomi Indonesia secara umumnya, serta sangat terkait dengan proyeksi ekonomi Sumatera Barat sebagai wilayah kerja Bank Nagari. Perekonomian global diprakirakan tumbuh melambat pada 2019 dan 2020 dengan pertumbuhan masing-masing 3,6% dan 3,5%, lebih rendah dari pertumbuhan 2018 sebesar 3,8%. Perekonomian AS, kawasan Eropa, Jepang dan Tiongkok diprakirakan tumbuh melambat seiring denga pertumbuhan konsumsi dan investasi yang tertahan serta sektor eksternal yang melambat. Namun, ditengah perlambatan tersebut, ekonomi indonesia tahun 2019 diperkirakan akan lebih baik dengan kisaran pertumbuhan 5,0%-5,4% yang ditopang oleh permintaan domestik yang kuat terutama konsumsi rumah tangga. Berdasarkan Lapangan Usaha (LU), LU Industri Pengolahan dengan pangsa terbesar dalam perkenomian diprakirakan membaik di tahun 2019 dengan kisaran pertumbuhan 4,3%-4,7% seiiring dengan berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah dalam peningkatan daya saing industri manufaktur. Kinerja LU lain yang diprakirakan tumbuh tinggi antara lain LU Perdagangan,

Bank Business Plan for 201-2020 and has reported evaluations on the realization of quarterly Bank Business Plans in accordance with the provisions Bank Indonesia.

Based on the 2018 Bank Business Plan Realization Report, the comparison between realization and target for 2019 is as follows:

Constraints ConfrontedCredit growth is still an obstacle during 2018, with the achievement of IDR 17.58 trillion or 98.45% of the target of IDR 17.85 trillion caused by Consumptive Loans which reached 98.94% from the target of IDR 13.13 trillion. This is in line with the growth of West Sumatra Banking Consumptive Loans which also slowed from 8.46% in 2017 to 6.28% in 2018. This slowdown occurred because the community began to be selective in purchasing durable goods due to the insufficient improvement in people’s perceptions the economy in the present and in the future, therefore people prefer to save their funds as a precautionary step.

Analysis of Business ProspectsThe bank’s future business prospects are indirectly related to the projections of world economic growth and the Indonesian economy in general, and are strongly related to the economic projections of West Sumatra as the work area of Bank Nagari. The global economy is predicted to slow down in 2019 and 2020 with growth of 3.6% and 3.5% respectively, lower than 2018 growth of 3.8%. The US, European, Japanese and Chinese economies are forecasted to slow down in line with restrained consumption and investment growth and a slowdown in the external sector. However, amid the slowdown, the Indonesian economy in 2019 is expected to be better with a range of growth of 5.0% -5.4%, which is supported by strong domestic demand, especially household consumption. Based on the Business Field (LU), LU Processing Industry with the largest share in the economy is predicted to improve in 2019 with a growth range of 4.3% -4.7% along with various efforts made by the Government in increasing the competitiveness of the manufacturing industry. Other LU performance that is predicted to grow are among others LU Trade, hotels and restaurants, LU Construction and Transportation and Communication LU. Besides that, the main focus of the government in supporting national economic growth is the

Page 68: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 67

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List Of GRI G4 Core Index

hotel dan restoran, LU Konstruksi serta LU Pengangkutan dan komunikasi. Disamping itu, fokus utama pemerintah dalam menunjang pertumbuhan ekonomi nasional adalah pengembangan kawasan ekonomi khusus dan praiwisata. Hal ini didasarkan pada kinerja sektor pariwisata yang terus meningkat setiap tahunnya dan semakin berperan signifikan dalam mendukung penerimaan devisa.

Dari sisi inflasi, stabilitas harga juga terkendali dengan inflasi yang diprakirakan dalam kisaran sasaran 3,5±1%. Prospek inflasi tersebut ditopang seluruh komponen inflasi, baik inti, volatife food (VF) dan administered prices (AP). Kedepan, terdapat beberapa tantangan dan risiko ketidakpastian yang harus diwaspadai oleh bank antara lain tingkat persaingan global yang semakin ketat ditengah perlambatan ekonomi global serta rencana kenaikan suku bunga kebijakan Federal Funds Rate (FFR) yang diperkirakan masih dilakukan oleh bank sentral AS pada 2019 sebanyak satu kali. Faktor global lain yang dapat mempengaruhi prospek perekonomian domestik adalah ketidakpastian di pasar keuangan global. Bila kondisi ini terjadi, dapat kembali memicu pembalikan aliran modal dari negara berkembang dan berdampak pada kondisi likuiditas negara berkembang.

Isu DomestikPertumbuhan ekonomi Sumatera Barat tahun 2019 diprakirakan berada pada kisaran 5,1% - 5,5% (yoy), atau meningkat dibandingkan pertumbuhan tahun 2018 sebesar 5,14% (yoy) yang ditopang oleh kenaikan konsumsi rumah tangga dan konsumsi pemerintah. Dimana pada tahun 2019, konsumsi pemerintah diproyeksikan meningkat signifikan setelah kontraksi pada periode yang sama tahun lalu. Hal ini didukung dengan kebijakan Gubernur Sumatera Barat yang telah berkomitmen untuk mencapai target realisasi anggaran sebesar 95% dengan menetapkan target realisasi anggaran per triwulan. Dari sisi Lapangan Usaha, seluruh kinerja lapangan usaha yang berkaitan erat dengan pariwisata diprakirakan akan terakselerasi, antara lain LU Perdagangan, LU Transportasi Pergudangan dan LU Penyediaan Makan dan Minum. Sementara LU Pertanian dan LU Industri Olahan diperkirakan tumbuh moderat seiring masa trek tanaman kelapa sawit terjadi pada triwulan II 2019 sehingga produktivitasnya diprakirakan akan menurun drastis yang akan berdampak kepada menurunnya bahan baku CPO. Laju inflasi tahunan Sumbar diproyeksikan berada pada

development of special economic zones and tourism. This is based on the performance of the tourism sector which continues to increase every year and increasingly plays a significant role in supporting foreign exchange earnings.

In terms of inflation, price stability was also controlled with inflation predicted in the target range of 3.5 ± 1%. The outlook for inflation is supported by all components of inflation, both core, volatile food (VF) and administered prices (AP). In the future, there are several challenges and risks of uncertainty that banks must watch out for, including tighter global competition amid a global economic slowdown and a planned increase in the Federal Funds Rate (FFR) policy which is expected to be carried out once by the US central bank in 2019 . Other global factors that could influence the outlook for the domestic economy are uncertainty in the global financial market. If this condition occurs, it can again trigger a reversal of capital flows from developing countries and have an impact on the conditions of developing country liquidity.

Domestic IssuesEconomic growth in West Sumatra in 2019 is predicted to be in the range of 5.1% - 5.5% (yoy), an increase compared to the growth in 2018 of 5.14% (yoy), which is supported by increases in household consumption and government consumption. Where in 2019, government consumption is projected to increase significantly after the contraction in the same period last year. This is supported by the policy of the Governor of West Sumatra who has committed to achieving the target of realization of a budget of 95% by setting a target for budget realization per quarter. In terms of the Business Field, all business performance that is closely related to tourism is predicted to accelerate, including LU Trade, Warehousing Transportation and Feed and Drinking Supply. While LU Agriculture and Processed Industries are expected to grow moderately as the oil palm plant tracks occur in the second quarter of 2019 so that productivity is predicted to decline dramatically which will have an impact on declining CPO raw materials. West Sumatra’s annual inflation rate is projected to be in the range of 3.5% ± 1% (yoy) driven by strong pressure from the core food inflation group as a result of high demand amid limited food stocks, as well as rising inflation in the transport group

Page 69: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat68

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

kisaran 3,5%±1% (yoy) yang didorong oleh kuatnya tekanan dari kelompok inflasi inti bahan makanan sebagai dampak tingginya permintaan ditengah keterbatasan stok pangan, serta meningkatnya inflasi di kelompok transpor seiring kenaikan tarif batas bawah angkutan Udara. Dari sisi eksternal, faktor yang mempengaruhi inflasi inti di tahun 2019 masih berasal dari volatilitas nilai tukar dan pembentukan harga komoditas internasional seperti harga minyak dunia, harga emas internasional, dan harga jual jagung untuk pakan ternak. Untuk itu, pemerintah Provinsi Sumbar cenderung mengambil prinsip kebijakan ekonomi Sumatra Barat tahun 2019 yang tidak jauh berbeda dengan 2018. Sejumlah kebijakan penting tetap dilanjutkan seperti penarikan arus wisatawan ke Sumbar, dorongan insentif bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan menyedot laju investasi dengan rencana proyek infrastruktur strategis antara lain pembangunan 11 jalan prioritas.

Prospek Kinerja PerbankanSejalan dengan prospek ekonomi domestik yang tetap baik, intermediasi perbankan nasional tahun 2019 diperkirakan meningkat dengan kredit diprakirakan tumbuh dikisaran 12%-14% dan DPK dikisaran 8%-10%. Pertumbuhan kredit diperkirakan meningkat seiring dengan pertumbuhan aktivitas perekonomian. Ketahanan perbankan dan stabilitas keuangan nasional diperkirakan tetap terjaga dengan kemampuan bank dalam mengelola risiko kredit yang cukup baik yang pada akhirnya berdampak kepada rentabilitas dan ketahanan permodalan yang terjaga.

Dengan mempertimbangkan proyeksi perekonomian indonesia kedepan, maka Bank Nagari telah menyusun Rencana Bisnis Bank 2019-2021 dengan beberapa besaran kuantitatif yang diperbandingkan dengan tahun 2018, antara lain Aset diproyeksikan naik 10,5%, Kredit diproyeksikan naik 12%, Dana Pihak Ketiga naik 9,96%, Laba bersih diproyeksikan naik 19,88%, CAR diproyeksikan menjadi 21,97%, ROA diproyeksikan menjadi 2,21%, ROE diproyeksikan menjadi 15,61%, NIM diproyeksikan menjadi 7,73%, BOPO diproyeksikan menjadi 81,59%, NPL diproyeksikan menjadi 2,95% dan LDR diproyeksikan menjadi 98,48%.

Untuk mencapai posisi kinerja yang lebih baik, maka bank telah menyusun Grand Strategy Bank untuk tahun 2019 adalah Grow and Build dengan destination statement berfokus kepada customer melalui peningkatan porsi

in line with rising freight rates Air. Externally, factors affecting core inflation in 2019 still stem from exchange rate volatility and the formation of international commodity prices such as world oil prices, international gold prices, and selling prices of corn for animal feed. For this reason, the West Sumatra provincial government tends to take the principle of West Sumatra economic policy in 2019 which is not much different from 2018. A number of important policies continue, such as the withdrawal of tourists to West Sumatra, incentives for micro, small and medium enterprises investments with strategic infrastructure project plans include the construction of 11 priority roads.

Banking Performance ProspectsIn line with the domestic economic outlook that remains good, the national banking intermediation in 2019 is expected to increase with credit predicted to grow in the range of 12% -14% and deposits in the range of 8% -10%. Credit growth is expected to increase along with the growth of economic activity. Bank resilience and national financial stability are expected to be maintained with the ability of banks to manage credit risk fairly well which ultimately has an impact on maintained profitability and capital resilience.

Taking into account the projection of the Indonesian economy in the future, the Bank Nagari has compiled a Bank Business Plan 2019-2021 with several quantitative magnitudes compared with 2018, among others Assets are projected to rise by 10.5%, Credit is projected to increase 12%, Third Party Funds increase by 9, 96%, Net profit is projected to rise 19.88%, CAR is projected to be 21.97%, ROA is projected to be 2.21%, ROE is projected to be 15.61%, NIM is projected to be 7.73%, BOPO is projected to be 81.59 %, NPL is projected to be 2.95% and the LDR is projected to be 98.48%.

To achieve a better performance position, the bank has compiled the Bank’s Grand Strategy for 2019: Grow and Build with a destination statement focusing on customers through prudent increase in the portion of commercial loans while continuing

Page 70: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 69

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List Of GRI G4 Core Index

kredit komersial secara prudent dengan tetap mengembangkan kredit konsumtif sebagai core business bank, peningkatan pendapatan dari fee based dengan terus menciptakan produk baru diantaranya produk dan kerjasama fintech serta internalisasi budaya kerja dan layanan, selanjutnya menjaga operasional bank untuk berjalan secara efisien dan efektif. .Tantangan• Peningkatan risiko likuiditas, risiko pasar dan

risiko kredit bagi perbankan nasional seiring dengan perubahan ketentuan dari regulator dan risiko melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional.

• Penetrasi pesaing yang sangat kuat dalam bisnis dan jaringan kantor

• Keterbatasan modal dalam memenuhi ketentuan regulasi untuk pengembangan bisnis

• Semakin bervariasinya produk-produk substitusi

• Berkembangnya layanan pembayaran digital (digital payment) dengan fitur-fitur yang memberi kemudahan bagi nasabah.

• Perwujudan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

• Implementasi Program Transformasi BPD (Pembangunan Fondasi/ Fondation Buliding)

• Semakin banyaknya bank-bank pesaing yang masuk ke segmen kredit personal

• Semakin tajamnya persaingan lembaga keuangan di Sumatera Barat dan bertambahnya jaringan kantor bank dan lembaga keuangan lainnya di Sumatera Barat

• Ekspansifnya bank umum syariah dan unit usaha syariah membuka jaringan pelayanan di Sumatera Barat.

• Semakin berkembangnya fitur produk bank pesaing terutama yang berbasiskan teknologi

Penerapan Tata Kelola Bank NagariSemakin kompetitifnya persaingan bisnis perbankan serta pentingnya sistem pengendalian internal dan manajemen risiko yang handal menjadi faktor pendorong diperlukannya penerapan tata kelola perusahaan yang baik oleh suatu perusahaan sehingga nantinya akan mampu meningkatkan corporate value dan tingkat kepercayaan stakeholder yang mengarah pada peningkatan daya saing perusahaan.

Berbekal latar belakang yang demikian serta dalam rangka memenuhi Peraturan Bank Indonesia yang mengatur mengenai Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Bagi Bank Umum, maka selama tahun

to develop consumer loans as core business banks, increasing fee-based income by continuing to create new products including products and fintech cooperation as well as internalizing work culture and services, then keeping the bank’s operations running efficiently and effectively.

Challenge• Increased liquidity risk, market risk and credit

risk for national banks in line with changes in regulations from regulators and the risk of slowing national economic growth.

• Strong penetration of competitors in business and office networks

• Capital limitations in meeting regulatory requirements for business development

• More varied substitution products

• The development of digital payment services with features that make it easy for customers.

• Embodiment of the ASEAN Economic Community (MEA).

• Implementation of the BPD Transformation Program (Foundation Building)

• The increasing number of competing banks that enter the personal credit segment

• The increasingly sharp competition of financial institutions in West Sumatra and the increasing network of bank offices and other financial institutions in West Sumatra

• The expansion of sharia commercial banks and sharia business units opened a service network in West Sumatra.

• Increasingly developing product features of competing banks, especially those based on technology

Implementation of Bank Nagari Govern-anceThe increasingly competitive banking business competition and the importance of reliable internal control and risk management systems are the driving factors for the implementation of good corporate governance by a company so that later it will be able to increase corporate value and stakeholder confidence that lead to increased competitiveness.

Armed with such a background and in order to comply with the Bank Indonesia Regulations governing the Implementation of Good Corporate Governance (GCG) for Commercial Banks, then in 2018 banks have implemented the principles

Page 71: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat70

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

2018 bank telah menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Dari hasil self assesment pelaksanaan GCG yang dilakukan, Bank Nagari memperoleh nilai komposit untuk konvensional 2.00 dengan predikat komposit baik, dan syariah 2.25 dengan predikat baik.

Salah satu wujud penerapan tata kelola perusahaan yang baik yang mengandung aspek transparansi informasi dan sekaligus bentuk pertanggungjawaban Bank Nagari kepada stakeholders atas performa kinerja perusahaan selama tahun buku bersangkutan, perubahan yang terjadi selama tahun buku serta perkiraan perkembangan perusahaan dimasa yang akan datang adalah melalui penyusunan Laporan Tahunan. Berbagai macam peraturan yang mengatur tentang Laporan Tahunan antara lain Undang-Undang Republik Indonesia, Peraturan Bank Indonesia, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Akta Perubahan Anggaran Dasar PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat serta referensi kriteria Annual Report Award menjadi acuan didalam penyusunan Laporan Tahunan dimaksud.

Optimisme perkembangan ekonomi pada tahun 2019 yang diperkirakan mengalami perbaikan ke arah yang lebih baik menyebabkan Bank Nagari optimis untuk mampu mewujudkan bank mencapai visi dan misi menjadi agen pembangunan daerah sesuai dengan visi transformasi BPD melalui kemampuan melayani masyarakat yang disusun dengan perbaikan berkelanjutan dalam hal proses bisnis internal Bank. Hal ini dilakukan dengan mengacu kepada arah dan kebijakan pengembangan usaha bank antara lain memelihara momentum pertumbuhan bisnis bank, mempertahankan dan meningkatkan penguasaan pangsa pasar bank serta melaksanakan Manajemen Risiko yang optimal berdasarkan Profil Risiko, Good Corporate Governance, Rentabilitas, dan Permodalan.

Manajemen RisikoKebijakan manajemen risiko merupakan perangkat kebijakan yang mengatur pengelolaan delapan risiko utama bagi perusahaan perbankan, yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategik, dan risiko kepatuhan. Pengelolaan manajemen risiko telah disandarkan pada Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 perihal Perubahan atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 5/21/DPNP perihal Penerapan

of good corporate governance. From the results of GCG self-assessment carried out, Bank Nagari obtained a composite value for conventional 2.00 with a good composite predicate, and sharia 2.25 with a good predicate.

One form of implementing good corporate governance that contains aspects of transparency of information and at the same time forms the accountability of Bank Nagari to stakeholders for the performance of the company during the financial year, changes that occur during the financial year and estimates of the company’s future development through the preparation of Annual Reports . Various kinds of regulations governing the Annual Report include the Law of the Republic of Indonesia, Bank Indonesia Regulations, Financial Services Authority Regulations (OJK), Deed of Amendment to the Articles of Association of PT. The Regional Development Bank of West Sumatra and references to the Annual Report Award criteria are the references in preparing the Annual Report.

Optimism of economic development in 2019 which is expected to experience improvement in a better direction causes Bank Nagari optimistic that being able to realize the bank achieves the vision and mission of being a regional development agent in accordance with BPD’s vision of transformation through the ability to serve the community prepared with continuous improvement in internal business processes Bank. This is done by referring to the direction and policies of bank business development, among others, maintaining the growth momentum of the bank’s business, maintaining and increasing the mastery of the bank’s market share and implementing optimal Risk Management based on Risk Profiles, Good Corporate Governance, Rentability, and Capital.

Risk managementRisk management policy is a policy tool that regulates the management of eight main risks for banking companies, namely credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk, reputation risk, strategic risk, and compliance risk. Management of risk management has been based on Bank Indonesia Circular Letter Number 13/23 / DPNP dated October 25, 2011 concerning Amendments to Bank Indonesia Circular Number 5/21 / DPNP concerning Application of Risk Management for Commercial

Page 72: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 71

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List Of GRI G4 Core Index

Manajemen Risiko bagi Bank Umum serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum.Dalam menjamin efektivitas pengelolaan manajemen risiko, Dewan Komisaris dan Direksi telah membentuk komite-komite yang secara proaktif bertanggung jawab dalam menilai dan menyempurnakan kebijakan manajemen risiko dengan kebutuhan Bank yang dinamis. Dewan Komisaris memiliki Komite Pemantau Risiko sebagai komite yang bertanggung jawab langsung kepada Komisaris Utama untuk memberikan rekomendasi pengawasan terhadap eksposur risiko dan memantau efektivitas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko.

Sementara itu, Direksi dibantu oleh Komite Manajemen Risiko dalam merumuskan dan menyempurnakan strategi dan kebijakan pengelolaan manajemen risiko. Pengukuhan manajemen risiko Bank Nagari telah dilengkapi dengan keberadaan Komite Manajemen Risiko Terintegrasi sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 17/POJK.03/2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi.

Kebijakan pengelolaan manajemen risiko yang dijalankan Direksi meliputi antara lain penetapan risiko, penetapan penggunaan metode pengukuran, penentuan limit dan toleransi risiko, penetapan sistem pengendalian internal, penetapan penilaian peringkat risiko, serta penyusunan rencana darurat atas kemungkinan kondisi terburuk. Kelima kebijakan prosedural dalam manajemen risiko Bank Nagari telah diterapkan pada lini usaha Konvensional dan Unit Usaha Syariah (UUS) sehingga Bank dapat menjamin hasil implementasi manajemen risiko secara menyeluruh dan komprehensif.

Direksi senantiasa menempatkan manajemen risiko sebagai sebuah mekanisme yang berperan dalam menjamin keberlangsungan usaha Bank Nagari. Untuk itu, Direksi sebagai salah satu manajemen puncak mendorong penanaman budaya sadar risiko bagi seluruh insan Bank Nagari. Dengan demikian, keberhasilan manajemen risiko dapat disokong oleh lingkungan dan iklim yang kondusif dan peduli akan risiko yang dihadapi Bank Nagari di setiap proses bisnis yang dijalankan.

Efektivitas manajemen risiko Bank Nagari tercermin dalam hasil penilaian risiko komposit yang hingga 31 Desember 2018 berada pada peringkat Low to Moderate.

Banks and Financial Services Authority Regulation Number 18 /POJK.03/2016 dated March 16, 2016 concerning Application of Risk Management for Commercial Banks.In ensuring the effectiveness of risk management, the Board of Commissioners and Directors have formed committees that are proactively responsible for assessing and perfecting risk management policies with the dynamic needs of the Bank. The Board of Commissioners has a Risk Monitoring Committee as a committee that is directly responsible to the President Commissioner to provide recommendations for supervision of risk exposures and monitor the effectiveness of the implementation of risk management policies.

Meanwhile, the Board of Directors is assisted by the Risk Management Committee in formulating and perfecting risk management strategies and management policies. The inauguration of Bank Nagari’s risk management has been supplemented by the existence of the Integrated Risk Management Committee as mandated in the Financial Services Authority Regulation Number 17 / POJK.03 / 2014 concerning the Implementation of Integrated Risk Management.

The risk management management policies implemented by the Board of Directors include, among others, risk setting, determination of the use of measurement methods, determination of limits and risk tolerance, establishment of internal control systems, determination of risk rating ratings, and preparation of contingency plans for possible worst conditions. The five procedural policies in Bank Nagari risk management have been applied to the lines of Conventional Business and Sharia Business Units (UUS) so that the Bank can guarantee the overall and comprehensive results of risk management implementation.

The Board of Directors always puts risk management as a mechanism that plays a role in ensuring the business continuity of Bank Nagari. For this reason, the Board of Directors as one of the top management encourages the cultivation of a risk awareness culture for all Bank Nagari employees. Thus, the success of risk management can be supported by a conducive environment and climate and care about the risks faced by Bank Nagari in every business process carried out.

The effectiveness of Bank Nagari’s risk management is reflected in the results of the composite risk assessment which until December 31, 2018 was ranked Low to Moderate.

Page 73: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat72

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

Sistem Pengendalian InternalUntuk memastikan bahwa pengendalian intern berjalan secara efetif dan diimplementasikan dengan baik, pemeriksaan dan evaluasi oleh dilaksanakan oleh Satuan Kerja Audit Intern (SKAI), Laporan Hasil Pemeriksaan disampaikan kepada Direktur Utama dan Komisaris Utama dengan tembusanan kepada Direktur Kepatuhan guna dilakukan evaluasi oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Kepatuhan, serta merekomendasikan kepada Direksi terkait jika diperlukan revisi kebijakan dan Sistem Pengendalian Intern tersebut. Tindak Lanjut yang telah dilakukan oleh unit kerja Auditee di monitoring oleh SKAI dengan target waktu penyelesaian yang telah ditetapkan.

Code Of ConductEtika perusahaan disusun untuk menjadi acuan perilaku bagi Dewan Komisaris, Direksi dan Pegawai Bank, sebagai bagian dari usaha pencapaian Visi dan Misi Bank. Keberadaan Code of Conduct Bank diatur dalam Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Nomor: SK/056/DIR/04-2013 tanggal 19 April 2013 dan dilengkapi dengan Standard Operating Procedure (SOP) Kode Etik yang ditetapkan dengan Keputusan Direksi No SK/124/DIR/10-2013 tanggal 29 Oktober 2013.

Whistleblowing SystemMemenuhi ketentuan dalam Surat Edaran Bank Indonesia No 13/28/DPNP tanggal 9 Desember 2011 perihal Penerapan Strategi Anti Fraud Bagi Bank Umum, Bank Nagari telah menyusun Pedoman Penerapan Strategi Anti Fraud dengan dilengkap aplikasi pendukung pelaksanaannya bekerjasama dengan pihak ketiga dan dapat diakses oleh seluruh insan Bank. Salah satu pengaturan dalam Pedoman dan apilakasi anti Fraud Bank Nagari adalah system pelaporan pelanggaran atau whistleblowing system yang merupakan bagian dari salah satu pilar anti fraud sebagaimana yang diatur oleh Bank Indonesia. Whistleblowing System merupakan pengungkapan tindakan pelanggaran atau pengungkapan perbuatan yang melawan hokum, perbuatan tidak etis/tidak bermoral atau perbuatan lain yang dapat merugikan Bank oleh pelapor pelanggaran. Pengungkapan pelanggaran dilakukan dengan itikad baik dan bukan merupakan keluhan pribadi atas suatu kebijakan Bank atau didasari kehendak buruk atau fitnah.

Internal Control SystemTo ensure that internal control runs efficiently and is implemented properly, inspection and evaluation are carried out by the Internal Audit Work Unit (SKAI), the Audit Results Report is submitted to the President Director and the President Commissioner to the Director of Compliance for evaluation by the Risk Management Unit and Compliance, as well as recommending to the relevant Directors if revisions are needed to the policy and Internal Control System. Follow-up actions taken by the Auditee work unit are monitored by the Internal Audit Unit with a predetermined completion date.

Code of conductCorporate ethics is structured to be a behavioral reference for the Board of Commissioners, Directors and Bank Employees, as part of efforts to achieve the Bank’s Vision and Mission. The existence of the Bank Code of Conduct is regulated in the Decree of the Directors of PT. Regional Development Bank of West Sumatra Number: SK / 056 / DIR / 04-2013 dated April 19, 2013 and equipped with the Standard Operating Procedure (SOP) Code of Ethics stipulated by Directors Decree No SK / 124 / DIR / 10-2013 dated October 29, 2013 .

Whistleblowing SystemFulfilling the provisions in Bank Indonesia Circular No. 13/28 / DPNP dated 9 December 2011 concerning the Implementation of Anti-Fraud Strategies for Commercial Banks, Nagari Bank has compiled Guidelines for the Implementation of Anti-Fraud Strategies with complete implementation support applications in collaboration with third parties and can be accessed by all human beings Bank. One of the arrangements in the Guidelines and anti-Fraud apparatus of Bank Nagari is a violation reporting system or whistleblowing system which is part of one of the anti fraud pillars as regulated by Bank Indonesia. The Whistleblowing System is the disclosure of a violation or disclosure of an act against the law, unethical / immoral conduct or other actions that can harm the Bank by the reporting violator. Disclosure of violations is carried out in good faith and is not a personal complaint on a Bank policy or based on bad will or slander.

Page 74: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 73

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List Of GRI G4 Core Index

Corporate Social ResponsibilityBank Nagari telah melaksanakan kegiatan Corporate Sosial Responsibility (CSR) sebagai mewujudkan komitmen Bank untuk terus menerus bertindak etis secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi serta komunitas lokal dan masyarakat secara luas.

Sepanjang tahun 2018 Bank Nagari telah merealisasikan dana CSR sebesar Rp13,95 Miliar. Hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan, serta apresiasi dan kontribusi dalam berbagai kegiatan sosial, diantaranya :1. Pemberian bantuan pembangunan/

rehabilitasi fasilitas umum;2. Pemberian bantuan pembangunan sarana

dan prasarana;3. Pengembangan program seni budaya;4. Perbaikan sarana umum; dan5. Bantuan kepada yayasan sosial dan lainnya6. Kontribusi terhadap pengembangan

pariwisata7. Partisipasi dibidang kesehatan8. Mendukung kegiatan generasi muda,

pemberdayaan perempuan dan olahraga9. Mendukung kegiatan keagamaan10. Mendukung kegiatan generasi muda,

pemberdayaan perempuan, dan olahraga

Penilaian Kinerja Komite Dibawah DireksiDalam melaksanaan tugas kepengurusannya, Direksi membentuk komite-komite di tingkat Direksi sesuai dengan kebutuhan bisnis bank Nagari dan ketentuan regulasi, yang diharapkan dapat menciptakan efektivitas dan efisiensi operasional, di antaranya Risk Management Committee (RMC), Credit Policy Committee (CPC), IT Steering Committee (ITSC) dan Komite Manajemen Risiko Terintegrasi (KMRT).

Perubahan Komposisi Anggota DireksiSepanjang tahun 2018 tidak terjadi perubahan komposisi Anggota Direksi,dengan susuan tetap sebagai berikut :Direktur Utama : Dedy IhsanDirektur Kredit & Syariah : HendriDirektur Keuangan : Muhamad IrsyadDirektur Operasional : SyafrizalDirektur Kepatuhan : Edrizanof

Corporate Social ResponsibilityBank Nagari has carried out Corporate Social Responsibility (CSR) activities to realize the Bank’s commitment to continuously act ethically legally and contribute to improving the economy and the local community and society at large.

Throughout 2018 Bank Nagari has realized a CSR fund of Rp. 13.95 billion. This is done as a form of corporate social responsibility towards society and the environment, as well as appreciation and contribution in various social activities, including:

1. Provision of development / rehabilitation assistance for public facilities;

2. Providing assistance for the construction of facilities and infrastructure;

3. Development of arts and culture programs;4. Repair of public facilities; and5. Assistance to social foundations and others6. Contribution to tourism development

7. Participation in the health sector8. Support the activities of the younger generation,

women’s empowerment and sports9. Support religious activities10. Support the activities of the younger generation,

women’s empowerment, and sports

Committee Performance Assessment Un-der the Board of DirectorsIn carrying out its management duties, the Board of Directors forms committees at the Board of Directors level in accordance with the bank Nagari’s business needs and regulatory provisions, which are expected to create operational effectiveness and efficiency, including the Risk Management Committee (RMC), Credit Policy Committee (CPC), IT Steering Committee (ITSC) and Integrated Risk Management Committee (KMRT).

Changes in the Composition of DirectorsThroughout 2018 there was no change in the composition of the Board of Directors, with the fixed composition as follows:President Director : Dedy IhsanCredit & DirectorSharia : HendriFinance Director : Muhammad IrshadOperational Director : SyafrizalCompliance Director : Edrizanof

Page 75: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat74

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

PenutupAtas segala pencapaian-pencapaian yang telah diraih selama tahun 2018, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran karyawan atas karya, pengabdian dan kerja kerasnya sehingga Bank Nagari mampu bertumbuh secara berkelanjutan dan menjadi tuan rumah di negerinya sendiri. Apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya juga kami sampaikan kepada seluruh masyarakat, Pemegang Saham, Jajaran Pemerintah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kalangan Pengusaha, Akademisi, Media Massa, Mitra Kerja dan nasabah serta berbagai pihak terkait lainnya yang telah memberikan dukungan, kepercayaan, loyalitas dan dedikasi kepada Bank Nagari. Namun demikian kami menyadari bahwa disamping segala bentuk kesuksesan yang diraih tidak luput dari kekurangan.

Untuk itu melalui kesempatan ini kami juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan-kekurangan yang terjadi. Kedepan, Bank berkomitmen untuk lebih meningkatkan pelayanan dan pengabdian terutama dalam menghadapi rintangan dan tantangan. Semoga kerjasama yang telah kita bina selama ini dapat terus ditingkatkan dan dipelihara dengan baik.

Wassalamualaikum Wr.WbPadang, April 2019

D I R E K S IPadang, April 2018

THE BOARD OF DIRECTOR

DEDY IHSANDIREKTUR UTAMAPresident Director

CoverFor all the achievements achieved during 2018, we express our gratitude to all employees for their work, dedication and hard work so that Bank Nagari is able to grow sustainably and become the host of its own country. We also express our deepest appreciation and gratitude to the entire community, Shareholders, Government Officials, Regional Representatives, Bank Indonesia, Financial Services Authority (OJK), Businessmen, Academics, Mass Media, Business Partners and customers as well as various other related parties who have provided support, trust, loyalty and dedication to Bank Nagari. However, we realize that in addition to all forms of success achieved, there are no shortcomings.

For this reason, through this opportunity, we also apologized for all the shortcomings that occurred. In the future, the Bank is committed to further improving service and service especially in facing obstacles and challenges. Hopefully the cooperation that we have built so far can continue to be improved and maintained well.

Page 76: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 75

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List Of GRI G4 Core Index

Page 77: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen
Page 78: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

SekilasBank Nagari Bank Nagari in Brief

Page 79: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat78

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

SEKILAS BANK NAGARI Bank Nagari in BriefKinerja KeuanganFinancial PerformancePenghargaanAwardMilestone PerseroanCompany MilestoneMerk PerusahaanCompany BrandVisi dan Misi Bank NagariVision and Mission of Bank NagariInovasi Digital BankingDigital Banking InnovationBudaya PerusahaanCorporate Culture Nilai-Nilai IntiCore ValuesIdentitas PerusahaanCorporate IdentityStruktur OrganisasiOrganization StructureBidang Usaha, Produk dan Jasa Business Sector, Product and ServiceWilayah Operasi dan Segmen UsahaOperational Region and Business Segment

77

79

82

84

88

90

92

93

94

95

96

98

101

Page 80: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 79

Kinerja keuangan [G4-9] Financial Performance

URAIAN 2018 2017 2016 2015 2014Tumbuh Rp | Growth (Rp) Tumbuh % | Growth (Rp)

DESCRIPTION2017 - 2018 2014 - 2018 2017 - 2018 2014 - 2018

LAPORAN POSISI KEUANGAN

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

Aset Assets

Kas 484,141 563,472 556,320 553,415 507,779 -79,331 -23,638 -14.08% -4.66% Cash

Giro Pada Bank Indonesia 1,476,698 1,222,931 1,059,639 1,242,027 1,154,317 253,767 322,381 20.75% 27.93% Current Account at Bank Indonesia

Giro Pada Bank Lain 572,493 409,660 67,762 2 58,486 319,570 162,833 252,923 39.75% 79.14% Current Account at Other Bank

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Lain 654,492 1,655,182 2,144,323 2,038,045 1,400,612 -1,000,690 -746,120 -60.46% -53.27% Placement at Bank

Indonesia and Other Bank

Efek-efek yang dijual dengan Janji dibeli Kembali

1,144,335 181,517 - 53,126 242,069 962,818 902,266 530.43% 372.73% Securities with Buy Back Agreement

Kredit yang Diberikan 16,185,534 14,905,065 14,069,788 13,277,041 12,314,785 1,280,469 3,870,749 8.59% 31.43% Loan

Pembiayaan dan Piutang Syariah 1,392,358 1,326,449 1,292,130 1,232,865 1,194,807 65,909 197,551 4.97% 16.53% Sharia Financing and

Receivable

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (322,899) (227,475) (194,293) (176,576) (175,179) -95,424 -147,720 41.95% 84.33% Allowance for Impairment

Losses

Efek-efek untuk tujuan investasi 924,831 671,119 1,041,020 439,637 580,725 253,712 344,106 37.80% 59.25% Securities with Investment

Purpose

Penyertaan Saham 2,482 2,182 2,182 2,182 2,182 300 300 13.75% 13.75% Equity Participation

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (14) (14) (14) (14) - 0 -14 0.00% 0.00% Allowance for Impairment

Losses

Aset Tetap (Nilai Buku) 365,717 372,718 360,429 356,788 305,035 -7,001 60,682 -1.88% 19.89% Fixed Assets (Book Value)

Aset Tak Berwujud (Nilai Buku) 7,284 4,858 954 1,820 1,452 2,426 5,832 49.94% 401.65% Intangible Assets (Book

Value)

Aset Pajak Tangguhan (Neto) 92,211 69,073 62,043 48,492 44,131 23,138 48,080 33.50% 108.95% Deferred Tax Assets (Net)

Aset Lain-Lain (Neto) 211,028 214,727 154,577 120,966 125,613 -3,699 85,415 -1.72% 68.00% Other Assets (Net)

TOTAL ASET 23,190,691 21,371,464 20,616,860 19,448,300 18,017,898 1,819,227 5,172,793 8.51% 28.71% TOTAL ASSETS

LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS

LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH FUND AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas Segera 395,913 454,663 268,630 265,826 227,790 -58,750 168,123 -12.92% 73.81% Immediate Liabilities

Simpanan Nasabah 17,063,275 15,344,930 14,751,641 14,416,662 13,231,972 1,718,345 3,831,303 11.20% 28.95% Customer Deposit

Simpanan dari Bank Lain 148,680 186,351 435,091 395,729 367,508 -37,671 -218,828 -20.22% -59.54% Other Bank Deposit

Efek-efek yang diterbitkan 498,313 497,694 497,137 500,000 499,531 619 -1,218 0.12% -0.24% Securities Issued

Pinjaman yang Diterima 194,625 324,948 406,766 696,976 630,121 -130,323 -435,496 -40.11% -69.11% Loan Accepted

Utang pajak 54,309 46,327 44,797 73,512 45,898 7,982 8,411 17.23% 18.33% Tax Payable

Liabilitas pajak tangguhan - - - - - 0 0 0.00% 0.00% Deferred Tax Liabilities

Liabilitas lain-lain 471,999 400,349 401,039 357,746 325,930 71,650 146,069 17.90% 44.82% Other Liabilities

Obligasi subordinasi 224,649 305,274 305,056 304,971 304,671 -80,625 -80,022 -26.41% -26.27% Subordinated Bond

TOTAL LIABILITAS 19,051,763 17,560,536 17,110,157 17,011,422 15,633,421 1,491,227 3,418,342 8.49% 21.87% TOTAL LIABILITIES

DANA SYIRKAH TEMPORER

TEMPORARY SYIRKAH FUND

Bukan Bank Non Bank

Pihak Berelasi 114,462 80,281 81,609 740 114,690 34,181 -228 42.58% -0.20% Related Party

Pihak Ketiga 1,002,892 928,561 835,999 196,538 372,697 74,331 630,195 8.00% 169.09% Third Party

Bank 21,227 18,399 14,779 - 7,890 2,828 13,337 15.37% 169.04% Bank

Efek-efek yang diterbitkan 100,000 100,000 100,000 100,000 100,000 0 0 0.00% 0.00% Securities Issued

TOTAL DANA SYIRKAH TEMPORER 1,238,581 1,127,241 1,032,387 297,278 595,277 111,340 643,304 9.88% 108.07% TOTAL TEMPORARY SYIRKAH

FUND

EKUITAS EQUITY

Modal Ditempatkan dan Disetor 1,625,285 1,547,985 1,405,728 1,187,328 989,819 77,300 635,466 4.99% 64.20% Issued and Paid in Capital

Tambahan Modal Disetor 9,884 4,884 2 2,003 5,114 5,000 4,770 102.38% 93.27% Paid Up Capital

Selisih penilaian kembali aset tetap 90,539 90,607 90,760 90,842 56,643 -68 33,896 -0.08% 59.84% Difference in revaluation of

fixed assets

Kerugian Pengukuran Kembali Program Imbalan Pasti - Setelah Pajak Tangguhan

325 (499) (100) 193 (9,955) 824 10,280 -165.13% -103.26%

Valuation Difference on Defined Benefit Program Remeasurement - After Deferred Tax

Saldo Laba Retained Earnings

Telah Ditentukan Penggunaannya 828,477 738,140 635,928 540,744 452,607 90,337 375,870 12.24% 83.05% Appropriated

Belum Ditentukan Penggunaannya 345,837 302,570 341,998 318,490 294,972 43,267 50,865 14.30% 17.24% Un-appropriated

TOTAL EKUITAS 2,900,347 2,683,687 2,474,316 2,139,600 1,789,200 216,660 1,111,147 8.07% 62.10% TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS

23,190,691 21,371,464 20,616,860 19,448,300 18,017,898 1,819,227 5,172,793 8.51% 28.71%TOTAL LIABILITIES, TEMPORARY SYIRKAH FUND AND EQUITY

Page 81: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat80

URAIAN 2018 2017 2016 2015 2014Tumbuh Rp | Growth (Rp) Tumbuh % | Growth (Rp)

DESCRIPTION2017 - 2018 2014 - 2018 2017 - 2018 2014 - 2018

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lainnya

Statement of Profit (Loss) and Other Comprehensive Income

Pendapatan Bunga 2,222,102 2,092,599 2,126,122 2,098,689 1,927,219 129,503 294,883 6.19% 15.30% Interest Revenue

Bagi Hasil (syariah) 182,595 168,414 167,858 166,685 151,328 14,181 31,267 8.42% 20.66% Sharing Profit (Sharia)

Beban Bunga (887,237) (924,622) (975,134) (1,032,517) (1,025,680) 37,385 138,443 -4.04% -13.50% Interest Expense

Bagi hasil dana syirkah temporer (syariah) (64,297) (71,439) (51,133) (49,319) (41,498) 7,142 -22,799 -10.00% 54.94% Profit Sharing of Temporary

Syirkah Fund

Pendapatan Bunga dan Bagi Hasil syariah - Bersih

1,453,163 1,264,952 1,267,713 1,183,538 1,011,369 188,211 441,794 14.88% 43.68%Interest Income and Sharia Profit Sharing - Net

Pendapatan Operasional Lainnya Other Operating Income

Provisi dan komisi selain dari kredit yang diberikan 1,639 2,216 3,578 4,571 10,148 -577 -8,509 -26.04% -83.85% Provision and commission

from loan

Penerimaan kembali kredit yang telah dihapusbuku

20,334 16,782 20,665 19,844 20,922 3,552 -588 21.17% -2.81% Receipt from written-off loan

Lain-lain 93,181 77,118 69,263 68,218 53,021 16,063 40,160 20.83% 75.74% Others

Jumlah Pendapatan operasional lainnya 115,154 96,116 93,506 92,633 84,091 19,038 31,063 19.81% 36.94% Total Other Operating

Income

Penyisihan kerugian penurunan nilai (145,227) (91,506) (87,149) (67,611) (50,630) -53,721 -94,597 58.71% 186.84% Allowance for Impairment

Lossess

Beban Operasional Lainnya Other Operating Expenses

Umum dan administrasi (292,615) (249,699) (235,784) (223,359) (207,327) -42,916 -85,288 17.19% 41.14% General and Administration

Tenaga kerja (684,673) (627,726) (602,595) (554,930) (501,889) -56,947 -182,784 9.07% 36.42% Labor

Jumlah Beban Operasional Lainnya (977,288) (877,425) (838,379) (778,289) (709,216) -99,863 -268,072 11.38% 37.80% Total Other Operating

Expenses

Laba Operasi 445,802 392,137 435,691 430,271 335,614 53,665 110,188 13.69% 32.83% Operating Income

Pendapatan non operasional 16,560 16,627 21,689 20,721 12,771 -67 3,789 -0.40% 29.67% Non-operational income

Beban non operasional (857) (680) (1,041) (4,168) (138) -177 -719 26.03% 521.01% Non Operating Revenue

Laba Non Operasional 15,703 15,947 20,648 16,553 12,633 -244 3,070 -1.53% 24.30% Non Operating Expense

Laba (Rugi) Sebelum Pajak 461,505 408,084 456,339 446,824 348,247 53,421 113,258 13.09% 32.52% Profit (Loss) Befrore Tax

Beban Pajak (117,181) (106,960) (115,634) (129,545) (54,454) -10,221 -62,727 9.56% 115.19% Tax Expense

Laba Bersih 344,324 301,124 340,705 317,279 293,793 43,200 50,531 14.35% 17.20% Net Income

Penghasilan Komprehensif Comprehensive Income

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke Laba Rugi :

Items that will not reclassified into Profit Loss

Pengukuran Kembali atas program imbalan pasti 1,098 (532) (390) 13,530 (13,382) 1,630 14,480 -306.39% -108.21% Re-measurement on

Defined Benefit Program

Surplus revaluasi aset tetap - - - 34,231 - 0 0 0.00% 0.00% Surplus on the Fixed Assets

Revaluation

Pajak penghasilan terkait (275) 133 98 (3,383) 3,345 -408 -3,620 -306.77% -108.22% Related Income Tax

Jumlah Laba Komprehensif 345,147 300,725 340,413 327,426 283,756 44,422 61,391 14.77% 21.64% Total Comprehensive

Income

Laba Bersih per Saham (Rupiah penuh) 219,792 210,705 278,985 304,065 344,193 9,087 -124,401 4.31% -36.14% Earning per Share (Full

Rupiah)

KETERANGAN : Perusahaan tidak memiliki entitas anak, sehingga perusahaan menyajikan laba (rugi) dan penghasilan komprehensif periode berjalan secara total.

NFORMATION :The company does not have a subsidiary, so the company presents total profit (loss) and comprehensive income for the current period.

Page 82: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 81

Informasi Arus Kas PerusahaanCompany Cash Flow Information

Financial Ratio

ARUS KAS PERUSAHAAN 2018 2017PERTUMBUHAN

CASH FLOW COMPANY(Rp) (%)

Arus Kas neto (digunakan untuk ) diperoleh dari aktivitas Operasi 851,298,369,703 57,123,741,394 794,174,628,309 1390.27% Net cash flows (used for) are obtained from operating activities

Arus Kas neto (digunakan untuk ) diperoleh dari aktivitas investasi (1,250,578,862,260) 158,925,941,751 (1,409,504,804,011) -886.89% Net cash flows (used for) are obtained from investment

activities

Arus Kas nego (digunakan untuk) diperoleh dari aktivitas pendanaan (313,351,725,397) (196,326,824,030) (117,024,901,367) 59.61% Negotiable Cash Flows (used for) are obtained from

funding activities

(Penurunan) kenaikan neto kas dan setara kas (712,632,217,954) 19,722,859,115 (732,355,077,069) -3713.23% (Decrease) net increase in cash and cash equivalents

Kas dan setara kas pada awal tahun 3,845,743,777,873 3,826,020,918,758 19,722,859,115 0.52% Cash and cash equivalents at the beginning of the year

Dampak bersih perubahan nilai tukar atas kas dan setara kas Net impact of changes in exchange rates on cash and cash equivalents

Kas dan setara kas pada akhir tahun 3,133,111,559,919 3,845,743,777,873 (732,355,077,069) -18.53% Cash and cash equivalents at the end of the year

Rincian Kas dan setara kas akhir tahun Details of Cash and year-end cash equivalents

Kas 484,140,648,767 563,471,918,767 (712,632,217,954) -14.08% Cash

Giro pada Bank Indonesia 1,476,697,851,110 1,222,930,654,685 253,767,196,425 20.75% Current account with Bank Indonesia

Giro pada Bank lain 572,493,411,643 409,659,764,901 162,833,646,742 39.75% Current account with another bank

Penempatan pada Bank Indonesia & Bank lain jangka waktu Placements with Bank Indonesia & other Bank periods

Jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan 599,779,648,399 1,649,681,439,520 (1,049,901,791,121) -63.64% Due three months or less from the date of acquisition

URAIAN 2018 2017 2016 2015 2014Tumbuh Rp | Growth (Rp) Tumbuh % | Growth (Rp)

DESCRIPTION2017 - 2018 2014 - 2018 2017 - 2018 2014 - 2018

RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATION

Permodalan Capital

CAR 20.50% 19.97% 19.95% 18.26% 15.79% 0.53% 4.71% 2.65% 29.83% CAR

Kualitas Aset Asset Quality

aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif

2.43% 2.49% 2.48% 2.24% 2.06% -0.06% 0.37% -2.41% 17.96% Bad Earning Assets on Total Earning Assets

aset produktif bermasalah dan aset produktif non bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif

2.47% 2.53% 2.52% 2.29% 2.07% -0.06% 0.40% -2.37% 19.32%

Bad Earning Assets and Good Earning Assets on Total Earning Assets and Non-Productive Assets

NPL Gross 2.95% 3.01% 3.07% 2.74% 2.52% -0.06% 0.43% -1.99% 17.06% Gross NPL

NPL Net 1.49% 1.96% 2.14% 1.90% 1.61% -0.47% -0.12% -23.98% -7.45% Net NPL

Rentabilitas Profitability

ROE 14.34% 13.69% 17.47% 20.47% 22.77% 0.65% -8.43% 4.75% -37.02% ROE

ROA 2.03% 1.86% 2.19% 2.28% 1.94% 0.17% 0.09% 9.14% 4.64% ROA

NIM 7.17% 6.53% 6.74% 6.94% 6.56% 0.64% 0.61% 9.80% 9.30% NIM

NPM 23.69% 23.81% 26.88% 26.81% 29.05% -0.11% -5.35% -0.46% -18.43% NPM

BOPO 82.33% 83.39% 81.75% 81.75% 84.51% -1.06% -2.18% -1.27% -2.58% BOPO

CASA 46.09% 47.44% 46.16% 47.15% 44.73% -1.35% 1.36% -2.85% 3.04% CASA

Likuiditas Liquidity

LDR 96.68% 99.24% 98.02% 99.24% 98.34% -2.56% -1.66% -2.58% -1.69% LDR

Solvabilitas Solvency

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 656.88% 654.34% 691.51% 795.07% 873.77% 2.54% -216.89% 0.39% -24.82% Ratio of Liabilities to Equity

Rasio Liabilitas terhadap aset 82.15% 82.17% 82.99% 87.47% 86.77% -0.02% -4.61% -0.02% -5.32% Ratio of Liabilities to Assets

Kepatuhan Compliance

Persentase Pelanggaran BMPK Pihak Terkait 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% Percentage of Violation on

BMPK Related Party

Persentase Pelanggaran BMPK Pihak Tidak Terkait 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% Percentage of Violation on

BMPK Non-Related Party

Persentase Pelampauan BMPK Pihak Terkait 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% Percentage of Exceeding on

BMPK Related Party

Persentase Pelampauan BMPK Pihak Tidak Terkait 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% Percentage of Exceeding on

BMPK Non-Related Party

Giro Wajib Minimum Utama Rupiah 6.69% 6.54% 6.54% 7.93% 8.02% 0.15% -1.33% 2.29% -16.58% Minimum Statutory Reserve

- Rupiah

Giro Wajib Minimum Valuta Asing 16.32% 10.21% 9.79% 13.52% 10.41% 6.11% 5.91% 59.84% 56.77% Minimum Statutory Reserve

- Foreign Exchange

Posisi Devisa Netto (PDN) 0.06% 0.12% 0.14% 0.06% 0.03% -0.06% 0.03% -50.00% 100.00% Net Open Position

Rasio Keuangan

Page 83: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat82

Penghargaan

Nama Penghargaan: Nominator Penyalur KUR Terbaik Acara: Pemberian Penghargaan bagi Pemerintah Daerah Terbaik

Penyelenggara: Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Republik IndonesiaTanggal: 22 November 2018

Name of Award: Best KUR Distribution NomineeEvent: Awarding the Best Regional Government

Organizer: Ministry of Coordinating Economic Affairs of the Republic of IndonesiaDate: November 22, 2018

Nama Penghargaan: Peringkat 10 Platinum Kategori Non Tbk Industri Keuangan Bank Pemerintah Acara: Indonesian CSR Award II 2018

Penyelenggara: Economic ReviewTanggal: 23 Februari 2018

Name of Award: Rank 10 Platinum Category Non Tbk Government Bank Financial IndustryEvent: Indonesian CSR Award II 2018

Organizer: Economic ReviewDate: February 23, 2018

Award

PenghargaanAward

Page 84: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 83

Nama Penghargaan: Kategori Terpopuler di Media Subkategori BUMD dan Perusahaan Swasta Daerah Acara: PR Indonesia Awards 2018

Penyelenggara: Public Relations IndonesiaTanggal: 29 Maret 2018

Name of Award: The Most Popular Category in BUMD Subcategory Media and Regional Private CompaniesEvent: 2018 PR Indonesia Awards

Organizer: Public Relations IndonesiaDate: March 29, 2018

Sertifikasi

Ditahun 2018, Bank Nagari belum melakukan sertifikasi terhadap kegiatan-kegiatan termasuk layanan ataupun produk, dan hal-hal lainnya.

Certification

In 2018, Bank Nagari has not yet certified the activities including services or products, and other matters.

Page 85: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat84

1962

Bank Nagari didirikan dengan nama PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat yang beralamat Jl. Batang Arau No. 54. Berubah menjadi Perusahaan Daerah dengan nama Bank Pembangunan Daerah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1962

Bank Nagari was established under the name of PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat which is located at Jl. Batang Arau No. 54 and Change into Regional Company under the name of Bank Pembangunan Daerah in accordance with Law Number 13 of 1962

Ditunjuk sebagai Pemegang Kas Daerah sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Barat Nomor 027/GSB/68 tanggal 22 Mei 1968.

Appointed as Regional Cash Holder in accordance with Decree of the Governor of West Sumatera No. 027/GSB/68 dated May 22, 1968

Menjadi Bank Pembangunan Daerah pertama yang menerbitkan surat hutang Obligasi dengan nominal Rp15Miliar

Became the first Regional Development Bank which issued bond with a nominal value of Rp15 billion

Pembukaan Kantor Cabang Pertama di Payakumbuh berdasarkan izin usaha dari Menteri Urusan Sentral/Gubernur Bank Indonesia Nomor

Kep.19/UBS/65 tanggal 25 September 1965

Opening of Payakumbuh Branch Office under the business permit of the Ministry of Central Affairs/Bank Indonesia Governor No. Kep. 19/UBS/65

dated September 25, 1965

Peresmian Gedung Baru Kantor Pusat Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat

di Jl. Pemuda No. 21, PadangOpening of New Head Office Building of Bank Pembangunan

Daerah Sumatera Barat at Jl. Pemuda No. 21, Padang

1968

1989

1965

1983

Milestone Perseroan Company Milestone

Page 86: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 85

Bank Pembangunan Daerah pertama yang menjadi Bank Devisa berdasarkan Surat Keputusan Direksi BI No. 23/60/KEP/DIR

The first Regional Development Bank to become a Foreign Exchange Bank based on the Decree of the Board of Director of BI No. 23/60/KEP/DIR

Pembentukan Unit Usaha Syariah (UUS)didirikan dan beroperasi pada tanggal 28 September 2006 sesuai

Persetujuan Bank Indonesia Padang No. 8/1/DPbs/PIA/Pdg tanggal 28 September 2006 dan Pembukaan KC Syariah Padang tanggal 04 Mei 2007

The establishment of Sharia Business Unit (UUS) established and operated on September 28, 2006 pursuant to Approval of Bank Indonesia Padang

No. 8/1/DPbs/PIA/Pdg dated 28 September 2006 and the opening of branch office of Syariah Padang dated 4 May 2007

Penerbitan Obligasi VI Bank nagari Rp500MiliarPenerbitan Obligasi Subordinasi I Rp81Miliar

Penerbitan Obligasi Sukuk Mudharabah I Rp100Miliar

Issuance of Bond VI Bank Nagari amounted to Rp500MiliarIssuance of Subordinated Bonds I amounted to Rp81Miliar

Issuance of Sukuk Mudharabah Bond I amounted to Rp100M

BPD Pertama ekspansi Luar Daerah Membuka KC di Jakarta dan Pekanbaru, dan menggunakan Call Name “Bank Nagari”

The first BPD which do expansion outside the Region with open the branch office in Jakarta and Pekanbaru, and using nick name “Bank Nagari”

Peringkat II Kategori BUMN Keuangan Non Listed dalam ajang Annual Report Award (ARA) tahun buku 2008Rank II in Category of Non-listed Financial SOEs in the Annual Report Award (ARA) for the financial year 2008

1991

2006

2010

1996

2009

Page 87: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat86

Infobank Platinum Award 2011 dan 2012Bank Penggerak Kewirausahaan terbaik 2011Penyalur KUR terbaik 2011Banking Efficiency Awards 2011The Best BUMD of the Year 2010Infobank Platinum Award 2011 and 2012The Best Entrepreneur Activator Bank 2011The Best KUR distributor 2011Banking Efficiency Awards 2011The Best BUMD of the Year 2010

Perubahan Modal Dasar menjadi Rp2TriliunPenerbitan Obligasi Subordinasi II Bank Nagari Rp225Miliar

Changes in Authorized Capital to Rp2TrillionIssuance of Subordinated Bonds II of Bank Nagari amounted to Rp225Miliar

Launching Oto BankingBUMD terbaik 2014

CEO BUMD terbaik 2014Manajemen Kinerja BUMD terbaik 2014

Pemasaran & Pelayanan BUMD terbaik 2014Bank Daerah Terbaik 2014

Keuangan BUMD terbaik 2014Sumber Daya Manusia BUMD terbaik 2014

Launching Oto BankingThe Best BUMD 2014

The Best CEO of the BUMD 2014The Best BUMD on Performance Management 2014

The Best Marketing & Service of BUMD 2014The Best Regional Bank 2014

The Best Local BUMD Finance 2014The Best Human Resources BUMD 2014

BUMD and CEO Award 2013Islamic Finance Award 2013Indonesia Improvement Award 2013Padang Marketers Champion for Financial ServiceInfobank Award 2013Peringkat ketiga Kategori BUMD Listed dalam ARA tahun buku 2012

BUMD and CEO Award 2013Islamic Finance Award 2013Indonesia Improvement Award 2013Padang Marketers Champion for Financial ServiceInfobank Award 2013The Third Rank in Category BUMD Listed in ARA for fiscal year 2012

2011

2013

2012

2014

Page 88: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 87

Indonesia Banking Award kategori the Most Efficient Bank in Retail Banking Service Tahun 2015

Launching EDC tanggal 12 Maret 2015Launching Cash Management System

Indonesia Banking Award category of the Most Efficient Bank in Retail Banking Service 2015

Launching of EDC on March 12, 2015Launching of Cash Management System

Pengembangan Teknologi Informasi untuk persiapan sejumlah inovasi dalam layanan dan diversifikasi produk Karim Award, The Most Effective Financing Sharia Unit. Asset <1.5T

Karim Award, The Most Profitable Sharia Unit. Asset <1.5TRepublika, bank Kinerja Terbaik Kategori Unit Usaha Syariah BPD

Info Bank Award, Kinerja Keuangan Unit Usaha Syariah predikat Sangat bagus

Information Technology developments to prepare a number of innovations in service and product diversification

Karim Award, The Most Effective Financing Sharia Unit. Asset <1.5TKarim Award, The Most Profitable Sharia Unit. Asset <1.5T

Republika, The Best Bank Performance in Category of BPD Sharia Business Unit Info Bank Award, Financial Performance of Shariah Business Unit with predicate of Excellent

Perubahan Modal Dasar menjadi Rp5TriliunInfobank award kategori kinerja keuangan Syariah sangat bagusIslamic Finance Award, The Most Profitable Sharia Unit Asset < 1,5TriliunInfobank Award 2016, Predikat “Sangat bagus” Kinerja Keuangan 2015

Changes in Authorized Capital to Rp5TrillionInfobank award category of very good Shariah financial performanceIslamic Finance Award, The Most Profitable Sharia Unit with Asset <1.5TrillionInfobank Award 2016, Predicate “Very Good” Financial Performance 2015

Tahun ini, Bank Nagari telah melakukan launching sejumlah inovasi layanan, Inovasi dan diversifikasi produk tabungan, termasuk dibidang teknologi seperti e-channel, Digital Banking, e-money, dan menjadi Nominator Penyalur KUR Terbaik

This year, Bank Nagari has launched a number of service innovations, innovation and diversification of savings products, including in the fields of technology such as e-channel, Digital Banking, e-money, and becoming the Best KUR Distributor Nomine

2015

2017

2016

2018

Page 89: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat88

which illusively reflects sustainable motion, the Buffalo Horn, articulates the meaning of Minangkabau. Both these perceptions are interpreted that PT. Bank Pembangunan Dareah Sumatera Barat is based on the Minang philosophy that consistently sets the vision forward to develop continuously to the global direction.

A string of diamond icons in the form of two triangular elements and one square, as tigo tali sapilin and tigo tungku sajarangan, besides that it can also be perceived as a bow tie that signifies professionalism in the banking business. The diamond icon can be interpreted as something of high value and this shows that PT. Bank Pembangunan Dareah Sumatera Barat upholds the values of the Minang tradition philosophy as a foundation in carrying out the banking business professionalism.

Bank Nagari writing, is having a high level of psychological readability represents firmness.

Merk Perusahaan [G4-4]Company Brand

Bertemakan BUANA,sebagai lintasan orbital yang secara ilusif mencerminkan gerak berkesinambungan (sustainability), Tanduk Kerbau, mengartikulasikan makna Minangkabau. Kedua persepsi tersebut dimaknai bahwa PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat berlandaskan falsafah Minang yang secara konsisten menetapkan visi ke depan untuk terus berkembang ke arah global.

Untaian ikon berlian (diamond) yang berbentuk dua unsur segitiga dan satu bujursangkar, sebagai tigo tali sapilin dan tigo tungku sajarangan, selain itu juga dapat dipersepsi sebagai dasi kupu kupu yang menandakan profesionalisme dalam bisnis perbankan.Ikon berlian dapat interpretasi sebagai sesuatu yang bernilai tinggi dan ini menunjukkan bahwa PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat menjunjung tinggi nilai-nilai falsafah tradisi Minang sebagai landasan dalam menjalankan profesionalisme bisnis perbankan.

Tulisan Bank Nagari, memiliki tingkat keterbacaan tinggi secara psikologis merepresentasikan ketegasan

Page 90: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 89

Warna Biru,menyiratkan modernitas

institusi yang berorientasi kedepan dengan

dukungan teknologi informasi digital

Warna Merah,menyiratkan tentang

semangat, progresifitas, keberanian berinovasi

untuk selalu menjadi yang terdepan

Warna Hitam,melambangkan “tahan tapo dan mempunyai akal dan budi”

Warna Kuning, melambangkan keagungan “punya undang dan hukum”

Page 91: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat90

Visi dan Misi Bank NagariVision and Mission of Bank Nagari

PENETAPAN VISI DAN MISIVisi dan Misi Bank Nagari merupakan arah dan tujuan yang ingin dicapai oleh

seluruh Karyawan dan Manajemen bank. visi dan misi tersebut telah dirumuskan dan disetujui oleh Direksi sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor SK/074/

DIR/11-2008 tanggal 24 November 2008 tentang Penetapan Visi dan Misi PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat.

VISION AND MISSION DETERMINATIONVision and Mission of Bank Nagari are the direction and goal to be achieved by

all employees and bank management. Vision and mission have been formulated and approved by the Board of Directors in accordance with Decree of the Board of

Directors No. SK/074/DIR/11-2008 dated 24 November 2008 on Stipulation of Vision and Mission of PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat.

Menjadi Bank Pembangunan DaerahTerkemuka dan Terpercaya di IndonesiaBecoming a Leading and Trustworthy Regional Development Bank in Indonesia

Arti Visi :• Menjadi Bank Pembangunan Daerah

yang terkemuka dalam arti dikenal dan menonjol di Indonesia

• Terpercaya memberi arti bahwa bank sudah menjalankan prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan yang baik, memberikan layanan yang memuaskan dan kepatuhan terhadap peraturan dengan kejujuran

Meaning of Vision: • Becoming a leading Regional Development

Bank means being recognized and standing out in Indonesia

• Trustworthy means the Bank has been implementing good corporate governance, providing satisfactory services, and complying with regulations with honesty

VISIVISION

Page 92: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 91

• Memberikan kontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat

Providing contribution in encouraging economic growth and community welfare.

Arti Misi : Mencerminkan dasar atau latar belakang

didirikannya bank, sesuai yang diamanahkan dalam Akta Pendirian, yang merupakan cita-cita dan tujuan yang akan diperankan, yaitu turut membangun kegiatan ekonomi yang kuat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Meaning of Mission: Reflecting the foundation or background of

Bank’s establishment as mandated in the Deed of Establishment, as the aspiration and goal to achieve, i.e. partaking to build strong economic activities to improve community welfare.

• Memenuhi dan menjaga kepentingan stakeholder secara konsisten dan seimbang

Fulflling and maintaining stakeholder interest consistently and in balance

Arti Misi : Bahwa Bank akan senantiasa dijalankan

dengan prinsip untuk memenuhi tanggung jawab kepada pemilik, nasabah, karyawan dan masyarakat

The Bank is constantly run to fulfill the responsibility to owners, customers, employees, and community - Maintaining good and sound Bank growth

and development - Providing excellent services - Providing sufficient profit for shareholders - Providing maximum benefits for the

community

MISIMISSIONS

Page 93: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat92

Inovasi Digital BankingDigital Banking Innovation

Page 94: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 93

Budaya Perusahaan [G4-56]Corporate Culture

KERJA SAMA

PELAYANAN PRIMA

INTEGRITAS

PROFESIONAL

Menjalankan aktivitas usaha dengan mengembangkan mutu, kualitas, dan layanan untuk peningkatan kinerja melalui perencanaan, pengorganisasian, pimpinan, serta pengendalian yang jelas dan teratur untuk mengantisipasi perkembangan, tantangan, dan peluang yang dihadapi Bank

Mencapai keunggulan berkelanjutan melalui pembelajaran secara terus menerus, baik dari keberhasilan maupun kegagalan.

Conducting business activities by developing quality for the improvement of performance through planning, organization, leadership, and clear and well-ordered control to anticipate the developments, challenges, and opportunities faced by the Bank.

Mengembangkan usaha dengan konsistensi dan keteguhan untuk menegakkan kebijakan organisasi dan menjunjung tinggi nilai-nilai kode etik dengan dedikasi yang tinggi melalui tindakan dan langkah-langkah yang sistematis sehingga dapat menjadi mitra kerja yang dapat dipercaya oleh stakeholder.

Consistently and persistently developing business to uphold organization policy and codes of ethics with high dedication via systematic actions and measures to be a trustworthy work partner for shareholders.

Memenuhi kebutuhan dan kepuasan nasabah dengan pelayanan terbaik melalui dukungan pegawai yang terampil, ramah, sopan, senang melayani dan berwawasan teknologi untuk kemajuan Bank.

Fulfilling customer needs and satisfaction with the best service with support from skilled, friendly, polite, helpful, and tech-savvy employees for the development of the Bank.

Achieving sustainable excellence through continuous learning, both from success and failure.

Menciptakan sinergi antar karyawan dan unit kerja dalam suasana keterbukaan untuk meraih kesuksesan berkelanjutan.

Creating inter-employee and inter-work unit synergy in transparency to achieve sustainable success.

INOVATIF

Budaya perusahaan (Corporate Culture) Bank dalam menjalankan kegiatan usahanya mempunyai identitas yang tercermin dari budaya perusahaan berdasarkan visi, misi, dan tujuan organisasi Bank. Budaya Perusahaan merupakan cerminan dan pernyataan sikap perusahaan dalam melakukan bisnisnya secara etis dan bertanggung jawab.Budaya Perusahaan Bank Nagari sebagai berikut :

In running its business activities, Bank’s identity is reflected from corporate culture based on Company vision, missions, and goals. Corporate Culture is a reflection and statement of Company attitude in conducting the business ethically and responsibly. Bank Nagari Corporate Culture includes the following:

Page 95: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat94

SOPAN DAN SANTUN

IKHLAS

PEDULI

JUJUR

Nilai dalam diri setiap insan Bank diwujudkan dalam sikap dan perbuatan yang sesuai dengan realita sebenarnya baik terhadap diri sendiri maupun orang lain tanpa ada yang disembunyikan.

Nilai dalam diri setiap insan Bank untuk membersihkan hati dan memurnikan niat untuk bekerja dengan sungguh-sungguh mengupayakan yang terbaik untuk kemajuan Bank.

Nilai dalam diri setiap insan Bank berupa kesadaran yang tumbuh untuk memiliki perhatian penuh terhadap tugas dan tanggung jawab, lingkungan, serta stakeholder dengan memberikan layanan berkualitas, ramah, sopan, dan santun untuk kemajuan Bank.

Nilai dalam diri setiap insan Bank untuk menerapkan norma-norma kemasyarakatan dalam lingkungan pergaulan secara baik dan tidak melanggar.

Nilai-nilai Inti [G4-56] Core Values

Nilai dalam diri setiap insan Bank berupa keyakinan untuk membenarkan dengan hati atau percaya yang dibuktikan dengan amal perbuatan yaitu melaksanakan perintah dan meninggalkan larangan sesuai dengan tuntunan dan tatanan menurut ajaran agama yang diyakini.

Value within Bank members with the faith to justify or believe which is proven by good deeds by obeying orders and leaving the taboos in accordance with the values of their adhered religion.

Value within Bank members realized in the attitude and action according to the reality both to oneself and to others without anything to hide.

Value within Bank members to clean the heart and purify intention to earnestly work to generate the best for Bank’s development.

Value within Bank members to be well-implementing and not violating community values in their mileu.

Value within Bank members with growing awareness to be fully attentive to duties and responsibilities, environment, and stakeholders by providing quality, friendly, polite, and courteous services for Bank’s development.

BERIMAN DAN BERTAQWA

Dalam melaksanakan setiap tugas dan pekerjaan, ada nilai-nilai dasar yang harus ditanamkan dan diyakini dalam diri setiap insan Bank untuk memberi kontribusi terhadap pembentukan etika, baik itu etika usaha maupun etika kerja.Adapun nilai-nilai yang harus diyakini dan dikembangkan oleh Insan Bank Nagari untuk melaksanakan setiap tugas dan pekerjaannya adalah :

All Bank personnel adhere to and believe the core values in contributing to business and work ethic building. The values to adhere and develop by Bank Nagari Personnel in performing each duty and task are:

Page 96: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 95

Identitas PerusahaanCompany Identity

Nama PerusahaanCompany Name PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat

Nama PanggilanNick name Bank Nagari

Bidang UsahaBusiness Field Perbankan Banking

Tanggal PendirianDate of Establishment 12 Maret 1962 March 12, 1962

Tanggal BeroperasiDate of Operation 17 Agustus 1962 August 17, 1962

Dasar Hukum PendirianBasic Law of Establishment

Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat yang disebut Bank Nagari Nomor 1 tanggal 1 Februari 2007 yang dibuat dihadapan Notaris H. Hendri Final, SH di Padang.

Article of Association of PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat which called with Bank Nagari Number 1 dated February 1, 2007 which was made before Notary H. Hendri Final, SH in Padang.

KepemilikanOwnership

Pemda Provinsi Sumatera Barat (32,38%), 12 (dua belas) pemda Kabupaten di Sumatera Barat (40,84%), 7 (tujuh) Pemda Kota di Sumatera Barat (24,91%), dan Koperasi Serba Usaha Keluarga Besar PT. BPD Sumbar (1,87%)

Regional Government of West Sumatra Province (32,38%), 12 (twelve) District Governments in West Sumatra (40,84%), 7 (seven) Municipal Governments in West Sumatra (24m91%), and Serba Usaha Keluarga Besar Cooperatives of PT. BPD Sumbar (1,87%)

Modal DasarAuthorized capital Rp5.000.000.000.000,00 (Lima triliun rupiah) IDR 5,000,000,000,000.00 (Five trillion rupiahs)

Modal ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Paid-up Capital

Sebanyak 1.625.285 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp1.625.285.000.000,00 (Satu triliun enam ratus dua puluh lima miliar dua ratus delapan puluh lima juta rupiah,-)

A total of 1,625,285 shares with a nominal value of Rp1.625.285.000.000.00 (One trillion six hundred twenty five billion two hundred eighty five million rupiahs)

Kode Emiten ObligasiBond Issuer Code BSBR BSBR

Alamat Kantor PusatHead Office Address

Jl. Pemuda No. 21 Padang 25117 PO BOX 111Kode Pos : 25117Telepon : (0751) 31577, 25055, 31578, 34115Faksimili : (0751) 31491, 37749

Jl. Pemuda No. 21 Padang 25117 PO BOX 111Postal Code: 25117Telephone: (0751) 31577, 25055, 31578, 34115Facsimile: (0751) 31491, 37749

WebsiteWebsite www.banknagari.co.id www.banknagari.co.id

E-mail PerusahaanCompany e-mail [email protected] [email protected]

Call CenterCall Center 0751-31577 0751-31577

Jaringan KantorOffice Network

• 1 Kantor Pusat• 31 Kantor Cabang Konvensional• 46 Kantor Cabang Pembantu Konvensional• 47 Kantor Kas Konvensional• 34 Payment Point• 3 Oto Banking• 29 Kas Mobil• 20 Sepeda Motor Unit

• 1 Head Office• 31 Conventional Branch Offices• 46 Conventional Sub-Branch Offices• 47 Conventional Cash Offices• 34 Payment Points• 3 Auto Banking• 29 Car Cash• 20 Motorcycle Units

Jumlah Jaringan ATMNumber of ATM Networks 294 Unit 294 Units

Jumlah Jaringan EDCNumber of EDC Networks 325 Unit 325 Units

Jumlah KaryawanNumber of Employees 1920 orang 1920 Employees

PROFIL UNIT USAHA SYARIAHSHARIA BUSINESS UNIT PROFILENama PerusahaanCompany name Bank Nagari Syariah Bank Nagari Syariah

KategoriCategory Unit Usaha Syariah Sharia Business Unit

Tanggal PendirianDate of Establishment 28 September 2006 September 28, 2006

Tanggal BeroperasiDate of Operation 28 September 2006 September 28, 2006

Dasar Hukum PendirianBasic Law of Establishment

Surat Persetujuan Bank Indonesia Padang No. 8/1/DPbs/PIA/Pdg tanggal 28 September 2006 yang mencakup pembentukan Unit Usaha Syariah dan persetujuan pembukaan Kantor Cabang Syariah PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat

Approval Letter from Bank Indonesia Padang Regional No. 8/1/DPbs/PIA/Pdg dated September 28, 2006 which includes the establishment of a Sharia Business Unit and approval for the opening of a Sharia Branch Office of PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat

Jaringan Kantor • 5 Kantor Cabang Syariah• 4 Kantor Cabang Pembantu Syariah• 2 Kantor Kas Syariah• 34 Layanan Syariah

• 5 Sharia Branch Offices• 4 Sharia Sub-Branch Offices• 2 Sharia Cash Offices• 34 Sharia Services

Page 97: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat96

Struktur OrganisasiOrganization Structure

RUPS | GMS

Dewan KomisarisBoard of Commissioner

Direktur UtamaBoard of Director

Dedy Ihsan

Direktur KeuanganFinance Director

Muhamad Irsyad

Dewan Pengawas SyariahSharia Supervisory Board

DivisiTreasury

Treasury Division

Armeyn

Garis Komando | Command Line

Keterangan | Information

Garis Koordinasi | Coordination Line

Direktur Kredit & SyariahMarketing and Sharia Director

Hendri

Group Kredit Menengah, Koperasi dan Sindikasi

Group Middle Credit Cooperatives and Syndication

Group Pengembangan Usaha Syariah

Sharia Business Development Group

Group Pengembangan TIIT Development Group

Group Akuntansi & Analisis Keuangan

Financial Accounting & Analysis Group

Grup Risiko KreditGroup Credit Risk

Bagian PembiayaanFinancing Section

Group IT Suport & E-Chanel

IT Support & E-Chanel Group

Group Pengawasan & Investigasi

Monitoring & Investigation Group

Grup Pengawasan Teknologi InformasiInformation Technology

Monitoring Group

Group Penagihan KreditCredit Billing Group

Group DealerDealer Group

Group Pemasaran Dana & E-Bisnis

Fund Marketing & E-Business GroupDivisi

PenyelamatanKredit

Credit Rescue Division

Elwin Syawal

DivisiPengawasan

Supervision Division

Muslim MK

DivisiKredit Konsumer

Consumer Credit DivisionRamlis

Bagian Kredit UKM & Administrasi

SME Credit & Administration Section

Bagian Dana & Operasional

Fund & Operational FinancingSection

Bagian Infrastruktur TIIT Infrastructure Section

Bagian Supervisi dan Restrukturisasi Kredit

Credit Supervision and Restructuring Section

Bagian SettlementSettlement Section

Bagian Operasional Dana & Jasa

Fund & Service Operations Section

Bagian Financial Institution

Financial Institution Section

Bagian Card CenterCard Center Section

Bagian Kredit Personal Pegawai

Employee Personal Credit Section

Bagian Kredit Personal Umum

General Personal Credit Section

Bagian PajakTax Section

Bagian Sistem Informasi Manajemen & Sentralisasi

PelaporanManagement Information Systems & Centralization

Reporting Section

Bagian Anti FraudAnti Fraud Section

Bagian Perencanaan, Monitoring & Evaluasi

Planning, Monitoring & Evaluation Section

DivisiKeuangan

Finance Division

Yoni Taslan

DivisiUsaha Syariah

Sharia Business Division

Azmi Febrian

DivisiKredit Komersial Commercial Credit

DivisionGusti Chandra

DivisiDana & Jasa

Fund & Service Section

Sania Putra

DivisiTeknologi Informasi Information Technology

Division

Oskar

Cabang SyariahSharia Branch

Page 98: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 97

Group Transformasi & Monitoring KinerjaGroup Transformation & Performance Monitoring

Group Pengembangan BisnisBusiness Development Group

Bagian Perencanaan BisnisBusiness Planning Section

Group Kajian Kepatuhan & Tata KelolaGroup Compliance & Governance Study

Bagian Pemantauan Kepatuhan & APU PPT

Compliance Monitoring & APU PPT Section

Group Manajemen RisikoRisk Management Group

Bagian Monitoring & Administrasi Pelaporan

Monitoring & Reporting Administration Section

Group Pengembangan PegawaiEmployee Development Group

Group DiklatTraining Group

Bagian Administrasi & Hubungan Kepegawaian

Administration & Employee Relationship Section

Group HukumEmployee Development Group

Bagian Pelayanan & Perlindungan Konsumen

Consumer Services & Protection Section

Bagian Kesekretariatan & Publikasi Secretary & Publication Section

Group Perencanaan & PengelolaanPlanning & Management Group

Bagian AdministrasiAdministration Section

Bagian PengadaanProcurement Section

DivisiPerencanaan StrategisStrategic Planning Division

Restu Wirawan

Seiring dengan perkembangan bisnis Bank, Struktur Organisasi Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir Berdasarkan Surat Keputusan Direksi nomor SK/058A/DIR/09-2018 Tanggal 21 September 2018 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pusat PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat

In line with the Bank’s business development, the Company’s Organizational Structure has conducted several changes. The latest amendment is based on the Decision Letter of the Board of Directors SK/058A/DIR/09-2018 Dated on September 21, 2018 on Organizational Structure of PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat

Direktur OperasionalOperational Director

Syafrizal

Direktur KepatuhanCompliance Director

Edrizanof

Komite-komite | Committees:1. Audit | Audit2. Pemantau Risiko | Risk Monitoring3. Renumerasi & Nominasi | Remuneration & Nomination

Komite-komite | Committees:1. ALCO | ALCO2. Kredit | Credit3. Kepegawaian | Employment4. Manajemen Risiko | Risk Management5. Pengarah Teknologi Informasi | Information Technology Referrer6. Kebijakan Perkreditan | Credit Policy

Staf Direksi

Divisi KepatuhanCompliance Division

Haris Munandar

DivisiManajemen Risiko

Risk Management Division

Maryanto

Cabang KonvensionalConventional Branch

Divisi UmumLegal Division

Dedy Cardi

DivisiSumber Daya Manusia

Human Resource Division

Indra Rivai

DivisiSekretaris PerusahaanCorporate Secretary Division

Mardiah

Grup Manajemen Perubahan dan Budaya Perusahaan

Change Management Group and Corporate Culture

Page 99: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat98

Bidang Usaha, Produk dan Jasa [G4-4]Business Sector, Product, and Service

Business Sector

Bank Nagari is engaged in the business of commercial bank in accordance with the provisions and the Laws and Regulations.

Business Activities By Articles Of Association

Bank Nagari performs its business activities pursuant to the Deed of Establishment of Limited Liability Company PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat called as Bank Nagari No. 1 dated February 1, 2007 made before Notary H. Hendri Final, SH and ratifed by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with Decree No. W3-00074 HT.01.01 – TH.2007 dated April 4, 2007, with the latest amendments contained

Bidang Usaha

Bank Nagari bergerak di bidang usaha bank umum sesuai dalam ketentuan dan Peraturan Perundang-undangan.

Kegiatan Usaha Menurut Anggaran Dasar Terakhir

Bank Nagari melakukan kegiatan usaha sesuai dengan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat yang disebut Bank Nagari Nomor 1 tanggal 1 Februari 2007 yang dibuat dihadapan Notaris H. Hendri Final, SH dan disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan Keputusan Nomor W3-00074 HT.01.01 – TH.2007 tanggal 4 April 2007, beserta perubahan-perubahannya yang terakhir dimuat

Page 100: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 99

dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat yang disebut Bank Nagari Nomor 21 tanggal 24 Desember 2014 yang dibuat dihadapan Notaris Helsi Yasin, SH, M. Kn, dengan rincian sebagai berikut :

a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu

b. Memberikan kreditc. Menerbitkan Surat Pengakuan Hutangd. Membeli, menjual atau menjamin atas risiko

sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah nsabahnya berupa:• Surat-surat wesel termasuk wesel

yang diakseptasi oleh Bank yang masa berlakunya tidak lebih lama dari pada kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud

• Surat Pengakuan Hutang dan kertas dagang lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud

• Kertas Perbendaharaan Negara dan Surat Jaminan Pemerintah

• Sertfiikat Bank Indonesia (SBI)• Obligasi• Surat dagang berjangka waktu sampai

dengan 1 (satu) tahun• Instrumen surat berharga lain yang

berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun

e. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun kepentingan nasabah

f. Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada Bank lain baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya

g. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antara pihak ketiga

h. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga

i. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak

j. Melakukan penempatan dana dari nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat dibursa efek

k. Membeli agunan, baik semua ataupun sebagian, baik melalui lelang maupun dengan cara lain berdasarkan tata cara yang telah ditetapkan oleh Perseroan, dalam hal Debitur

in the Deed of Statement of Meeting Resolution of PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat called as Bank Nagari No. 30 dated December 27, 2016 made before Notary Helsi Yasin, SH, M. Kn, with the following details:

a. Collecting funds from the community in current accounts, time deposits, deposit certifcate, savings, and/or other equal forms

b. Providing loansc. Issuing Letter of Debt Recognitiond. Purchasing, selling, or ensuring at own risk or

for theinterest and on behalf of the customer demands, among others:• Bills of exchange, including money order

accepted by the Bank whose expiration is no longer than the custom in the trade of the said bills

• Letter of Debt Recognition and other commercial papers whose expiration is no longer than the custom in the trade of the said papers

• State Treasury Paper and Government Guarantee Instruments

• Bank Indonesia Certifcate• Bonds• Commercial paper whose expiration is no

later than 1 (one) year• Other securities/instruments whose

expiration is no later than 1 (one) year

e. Transferring money for own interest or customer interest

f. Placing funds at borrowing funds from or lending funds to other Bank, either by letter, means of communication, or by bill of presentment, checks, or other means

g. Receiving payments of bills of securities and performing calculation with or between third parties

h. Providing the media to store valuable goods and securities

i. Providing deposit counter for other party interest based on a contract

j. Performing fund placement from other customers in securities not listed in the stock market

k. Purchasing collateral, as a whole or a part, by bid or other means under the procedures set by the Company, in case Debtors fails to meet their

Page 101: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat100

tidak memenuhi kewajibannya kepada Bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib dicairkan secepatnya

l. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat

m. Melakukan kegiatan dalam valuta asing dan kegiatan lain dalam kedudukan sebagai Bank Devisa dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Peraturan perundang-undangan

n. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada Bank atau perusahaan lain dibidang keuangan seperti sewa guna usaha, modal ventura, efek, asuransi serta lembaga kliring, penyelesaian dan penyimpanan dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang

o. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasai akibat kegagalan kredit, termasuk kegagalan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah dengan syarat bahwa Perseroan dikemudian hari harus menarik kembali penyertaannya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan perseroan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku

p. Melakukan kegiatan sebagai pendiri Dana Pensiunan dan/atau lembaga-lembaga lain yang berkaitan dengan pengelolaan kesejahteraan pegawai dan/atau jaminan hari tua pegawai beserta keluarganya baik dalam bentuk Yayasan, koperasi dan lainnya, satu dan lain yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku

q. Membantu Pemerintah Daerah dalam membina Bank Perkreditan Rakyat (BPR) milik Pemerintah Propinsi dan Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

r. Menyediakan pembiayaan dan/atau melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku

s. Melaksanakan fungsi sebagai lembaga yang menunjang Otonomi Daerah, dengan tugas antara lain :• Sebagai penggerak dan pendorong laju

pembangunan di daerah• Sebagai pemegang kas daerah dan/atau

melaksanakan penyimpanan uang daerah• Sebagai salah satu sumber pendapatan

daeraht. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan

oleh Bank pada umumnya, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

liabilities to the Bank, with the condition the collateral bought shall be disbursed immediately

l. Performing receivable factoring, credit card business, and trusteeship

m. Performing activities in foreign exchange and other activities in the position as Exchange Bank by meeting the provisions set by Laws and Regulations

n. Performing capital investment in Banks or other companies in fnance sector such as lease, venture capital, securities, insurance, and clearing agency settlement and deposit by complying with the provisions set by authorities

o. Performing temporary capital investment to resolve bad credit, including failure in fnancing based in Islamic Banking principles, with the condition that the Company in the future shall revoke theinvestment in compliance with the provisions set by the Company, based on applicable laws and regulations

p. Performing activities as founder of Retirement Funds and/or other institutions in relation to welfare management and/or old age insurance for employees and their family in the form of Foundations, cooperatives, and others, one and another of which are pursuant to applicable laws and regulations

q. Assisting Regional Government in managing Rural Banks owned by the Provincial Government and Regency/City Governments of West Sumatra

r. Providing fnancing and/or performing business activities based on Islamic Banking principles, in accordance with the provisions set by Bank Indonesia and applicable laws and regulations

s. Performing the function as Regional Autonomy supporting institution, with the following tasks:

• Driving and encouraging regional development

• Serving as regional treasurer and/or managing regional cash

• Serving as one of the regional sources of revenue

t. Performing other activities commonly conducted by a Bank, whenever not in contrary with applicablelaws and regulations

Page 102: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 101

Wilayah Operasi dan Segmen Usaha [G4-8][G4-6]Operational Region and Business Segment

Total Networks

To provide the best services to customers, Bank Nagari continues to improve the quality of services through the optimization of 582 operational networks that are widespread throughout the West Sumatra Province and several networks in Pekanbaru, Jakarta and Bandung, with details as follows:

Jumlah Jaringan

Untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah, Bank Nagari terus berupaya meningkatkan kualitas layanan melalui optimalisasi 582 jaringan operasional yang tersebar luas di seluruh wilayah Propinsi Sumatera Barat serta beberapa jaringan di Pekanbaru, Jakarta dan Bandung, dengan rincian sebagai berikut :

1 Kantor Pusat

31 Kantor Cabang Konvensional

46 Kantor Cabang Pembantu Konvensional

47 Kantor Kas Konvensional

34 Payment Point

3 Oto Banking

29 Kas Mobil

20 Sepeda Motor Unit

5 Kantor Cabang Syariah

4 Kantor Cabang Pembantu Syariah

2 Kantor Kas Syariah

34 Layanan Syariah

294 atm

325 layanan edc

20 Motorcycle Unit

5 Sharia Branch Offices

4 Sharia Sub-Branch Offices

2 Sharia Cash Office

34 Sharia Services

294 atm

325 edc service

1 Head Office

31 Conventional Branch Offices

46 Conventional Maid Offices

47 Conventional Cash Office

34 Payment Point

3 Oto Banking

29 Car Cash

JARINGAN LAYANAN BANK NAGARINetwork of Nagari Bank Services

Page 103: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat102

Alamat KantorOffice Address

Kantor Pusat :Head Office

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera BaratJl. Pemuda No.21 Padang - 25117Telp. (0751) 31577, 31578, 25055, 31582Fax. (0751) 37749, 31491, Kotak Pos 111Website : www.banknagari.co.idemail : [email protected]

NO KANTOR CABANGBRANCH OFFICE

KANTOR CABANG PEMBANTUSUB BRANCH OFFICE

KANTOR KASCASH OFFICE

KANTOR CABANG KONVENSIONALCONVENTIONAL BRANCH OFFICE

1 CABANG UTAMA PADANGJl. Pemuda No.21, Padang - 25117Telp. (0751)31577, 31578, 31581, 31582Fax. (0751) 31491, 7530266

Kantor Gubernur Sumatera BaratJl. Sudirman No.51, Padang – 25113Telp. (0751) 812474Fax. (0751) 37350

Dispenda Sumatera BaratKomplek BPKD Propinsi Sumatera BaratJl. Asahan No. 2 Padang - 25000Telp.Fax : (0751) 7057257

Universitas Negeri PadangKomplek Kampus UNP Air TawarPadang – 25132Telp. (0751) 7056712, 7057395Fax. (0751) 7053796

IAIN Imam BonjolKampus IAIN Imam BonjolJl.M. Yunus No. 1, Lubuk LintahPadang – 25153Telp. Fax (0751) 892404

NiagaJl. Niaga No.253, Padang – 25119Telp. (0751) 810150, 26253Fax. (0751) 26253

Pasar Baru Pauh PadangJl. Dr. M. Hatta No. 54 Kecamatan Pauh, PadangTelp. Fax : (0751) 779017

IndarungKomplek PT. Semen Padang–25137Telp. (0751) 202132, 202137, 73386Fax. (0751) 73375

Semen Padang HospitalGedung RS Semen Padang Hospital, Lt. 1 KM 7 Kel. PisangKec. Pauh Kota PadangTelp./Fax : (0751) 4782828

Universitas Bung HattaKomplek Kampus UBHJl. Sumatera, Ulak KarangPadang – 25136Telp (0751) 442417, 442416Fax. (0751) 7053881

AlaiKel. Alai Parak Kopi, Kec. Padang Utara Kota PadangTelp. : (0751) 4481723Fax. : (0751) 4481722

Universitas Andalas Gedung Bank Centre UNAND Limau Manis, Padang – 25231Telp (0751) 777742Fax. (0751) 72914

2 CABANG JAKARTAJl. Melawai Raya No.19 A Keb. Baru, Jakarta – 12160Telp. (021) 2702496Fax. (021) 2702400

Kramat JatiPasar Induk Kramat Jati Blok 3-3A, Jakarta Timur - 13540Telp. (021) 87788555Fax. (021) 87788500Tanah AbangPasar Tanah Abang Blok F Ruko No.23, Jakarta Pusat – 10250Telp. (021) 3926623Fax. (021) 3926626CipulirJl. Ciledug Raya No. 20 FJakarta – 12260Telp. (021) 7248285Fax. (021) 7260785

3 CABANG MATRAMANKomp. Gedung PT. Balairung Citrajaya Sumatera Barat, Lt. 1 dan 2,Jl. Matraman Raya No. 19, Palmariam, Jakarta Telp.(021)29360555,29360557,29360558Fax. (021) 29360556

Page 104: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 103

NO KANTOR CABANGBRANCH OFFICE

KANTOR CABANG PEMBANTUSUB BRANCH OFFICE

KANTOR KASCASH OFFICE

4 CABANG PEKANBARUJl. Sudirman No.337, Pekanbaru – 28113Telp. (0761) 855651-3Fax. (0761) 858818

A. YaniJl. Jend. A. Yani No.49 B, Pekanbaru – 28113Telp. (0761) 848702, 848882Fax. (0761) 848761NangkaJl. Tuanku Tambusai No.17, Pekanbaru – 28126Telp. (0761) 41897, 26251, 98199Fax. (0761) 47803

5 CABANG BANDUNGJl. Lengkong Besar No. 49 A, Bandung – 40261Telp. (022) 4204849, 4204839, 4204859Fax. (022) 4204819

Pasar Baru BandungPasar Baru Trade Centre, Lt. 5 Blok A2 No. 10, Bandung Telp. (022) 4245603Fax. (022) 4245603, 4245121

6 CABANG PAYAKUMBUHJl. Sudirman No.17APayakumbuh – 26213Telp. (0752) 91664, 93087,93160Fax. (0752) 93086

Pasar IbuhJl. A. Yani No.178, Payakumbuh – 26213Telp. (0752) 91770, 91771Fax. (0752) 91771

RSUD Adnan WD Jl. Ade Irma Suryani, PayakumbuhTelp. (0752) 93489, Fax. (0752) 93473

Dangung-DangungJl. Tan Malaka Km 15, Pasar Dangung-DangungKec. Guguk, Kab. 50 KotaTelp. (0752) 748 800Fax. (0752) 97719

SarilamakKomplek Kantor Bupati Lima Puluh Kota, Bukit Limau SarilamakJl. Raya Negara Km 11, PayakumbuhTelp. (0752) 775 0754Lareh Sago HalabanPasar Gadut Nagari Batu Payung KecamatanLareh Sago Halaban Kab 50 Kota.

7 CABANG BUKITTINGGIJl. Yos Sudarso No. 2Bukittinggi – 26113Telp. (0752) 21677, 31919,33890,640529Fax. (0752) 32505

Pasar BawahJl. Sukarno-Hatta No.40Bukittinggi – 26131Telp. (0752) 625803Fax. (0752) 625903, 625803

RSUD Achmad MuchtarJl. A. Riva’iBukittinggi – 26114Telp. (0752) 31601Fax. (0752) 31601

Pasar Aur KuningJl. Diponegoro No. 7Bukittinggi – 26117Telp. (0752) 32906Fax. (0752) 22786

RSUP BukittinggiJl. SudirmanBukittinggi – 26138Telp. (0752) 627955Fax. (0752) 627955

Padang LuarJl. Raya Kapas Panji Padang LuarBukittinggiTelp. (0752) 625069Fax. (0752) 625063, 625069

Komplek Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD)Jl. Sudirman No. 27-29, BukittinggiTelp. (0752) 628507Fax. (0752) 628507, 628508Simpang AurJl. Belakang Pasar. Simpang Aur, BukittinggiTelp./Fax : (0752)628997STIKES Fort De KockKomplek STIKES Fort De Kock Jl. Soekarno Hatta Bulittinggi

8 CABANG BATUSANGKARJl. Prof. Dr. Hamka No.1Batusangkar – 27211Telp. (0752) 71072, 71675, 73232Fax (0752) 72750

Tabek PatahJl. Sultan Alam Bagagarsyah, Batusangkar.Telp : (0752) 71994Fax : (0752) 71994

Kantor Bupati Tanah DatarJl. Sultan Alam Bagagarsyah BatusangkarTelp. (0752) 71994Fax. (0752) 71994

9 CABANG PAINANJl. Hl. Ilyas YakubPainan – 26211Telp. (0756) 22111, 21100,21612 ,21631Fax (0756) 21956

Kambang Pasar Kambang Kec. Lengayang Kab. Pesisir Selatan - 25663Telp. (0756) 7428717, 7428718Fax. (0756) 7428718

Pasar Baru BayangPasar Baru Kecamatan Bayang Pesisir Selatan.

TarusanJl. Raya Padang-Painan, Pasar Tarusan, Kec. Koto XI TarusanKab. Pesisir Selatan – 25654Telp. (0756) 431600, 431601Fax. (0756) 431601

10 CABANG PARIAMANJl. Sudirman No.25Pariaman – 25512Telp. (0751) 91225, 92825, 92966Fax (0751) 91125

Sungai LimauJl. Raya Sungai Limau, Kec. Sungai Limau Kab. Padang PariamanTelp. (0751) 695501Fax. (0751) 695500

Sungai SariakPasar Sungai Sariak Kab. Padang PariamanTelp. Fax : (0751) 92353

Page 105: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat104

NO KANTOR CABANGBRANCH OFFICE

KANTOR CABANG PEMBANTUSUB BRANCH OFFICE

KANTOR KASCASH OFFICE

Balaikota PariamanJl. Imam Bonjol No.44, PariamanTelp. Fax : (0751) 93877Sungai GeringgingJl. Pasar Raya Sungai Geringging

11 CABANG SOLOKJl. KH. Ahmad Dahlan No. 165, Kel. Pasar Pandan, Air Mati. Kec. Tanjung Harapan, Solok - 27322Telp.(0755) 20150, 20388, 21711,324942Fax. (0755) 22737

ArosukaKomplek Kantor Bupati SolokJl. Raya Kayu Aro, Solok – 27367 Telp. (0755) 31341

Pasar Raya SolokJl. Dt. Perpatih Nan Sabatang 246Kota SolokTelp. Fax : (0755) 324691

RSUD SolokKomplek RSUD Solok Jl. Simpang Rumbio Kota Solok

12 CABANG SIJUNJUNGJl. Prof. M. Yamin SH No. 65, Sijunjung – 27511Telp. (0754) 20050, 20980Fax. (0754) 20220

Pasar SijunjungJL. Pasar Raya Sijunjung, Sijunjung – 27553Telp. (0754) 20170Fax. (0754) 20170, 21405

RSUD SijunjungJl. Lintas Sumatera, Tanah BadantuangKab. SijunjungTelp. (0754) 7527308Fax. (0752) 7527301

Sungai TambangPasar Sungai Tambang, Jl. Raya Kiliran Jao, Teluk KuantanTelp. (0754) 2452534, 451234Fax. (0754) 2452535Tanjung AmpaluJorong Mangkudu Kodok Nagari Limo Koto Kec Koto VII Kab SijunjungTelp. (0752) 752

13 CABANG LUBUK SIKAPINGJl. Sudirman No. 62, Lubuk Sikaping – 26311Telp. (0753) 20073, 20743Fax (0753) 321220

Tigo NagariPasar Ladang Panjang, Kec. Tigo NagariKab. Pasaman – 26382Telp. (0753) 469123Fax. (0753) 469124

KumpulanSimpang Tigo Kumpulan Bonjol Pasaman

14 CABANG PADANG PANJANGJl. Prof. M. Yamin, SH No. 18, Padang Panjang - 27116Telp. (0752) 485428, 82168, 82694Fax (0752) 83677

Kantor Walikota Padang PanjangJl. Sutan Syahrir No. 178, Padang Panjang – 27116Telp. (0752) 82541Fax. (0752) 82541, 484977RSUD Padang PanjangJl, Tabek Gadang Kel. Sigando Padang Panjang Telp/Fax. (0752) 485233

15 CABANG PASAR RAYA PADANGKoppas Plaza Lt. II, Jl. Pasar Raya, Padang - 25111 Telp. (0751) 37823, 37824, 37825, 38061, 38062Fax (0751) 30760

RSUP Dr.M.Djamil Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang – 25231Telp. (0751) 812283, 32674Fax. (0751) 32674

Komplek BalaikotaJl. Prof. M. Yamin SH No. 14, Padang - 25211Telp. / Fax (0751) 26748

Simpang HaruJl. Andalas No. 6 Petak 5Simpang Haru – Padang 25123Telp. (0751) 812282, 37880Fax (0751) 37880

Teluk BayurJl. St. Syahril No. 328B, Kel. Rawang, Kec. Padang SelatanTelp. (0751) 61933, 62288Fax (0751) 61933

Bandar BuatKomplek Pasar Bandar Buat, Lt. II Blok F2 No.1Jl. Raya Bandar Buat, Kel. Bandar Buat, Kec. Lubuk Kilangan - PadangTelp. (0751) 72266, 777895Fax. (0751) 72266

Komplek Diklat PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera BaratJl. By Pass, Pegambiran PadangTelp/Fax (0751) 62693

Komplek Kantor Pelayanan Pajak Pratama PadangJl. Bagindo Aziz Chan, No.3PadangTelp. / Fax (0751) 34876Aia PacahKantor Balaikota Jl. By Pass Aia Pacah PadangParak LawehParak Laweh Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang

Page 106: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 105

NO KANTOR CABANGBRANCH OFFICE

KANTOR CABANG PEMBANTUSUB BRANCH OFFICE

KANTOR KASCASH OFFICE

1i6 CABANG SAWAHLUNTOPertokoan Pasar Remaja Lt. II, Sawahlunto - 27411Telp. (0754) 61123, 61171, 61225Fax (0754) 61631

TalawiJl. Prof. M. Yamin, Talawi Hilir Kota SawahluntoTelp. (0754) 410036, 410038Fax. (0754) 410033, 62421

Kantor Walikota SawahluntoKelurahan Lobang Panjang SawahluntoTelp. /Fax (0754) 62421

17 CABANG SIMPANG EMPATJl. Pasaman Baru No.11,Simpang Empat – 26366Telp. (0753) 65008, 65455, 65466Fax (0753) 65009

KinaliPasar Durian Kilangan, Kec. Kinali, Kab. Pasaman BaratTelp. (0753) 469169, 469208Fax. (0753) 469168

Simpang TigaPasar Simpang Tiga Simpang Tiga – 26366Telp./ Fax (0753) 65068

Komplek Kantor Bupati Pasaman BaratPasaman Baru, Simpang EmpatPasaman BaratTelp/Fax. (0753) 7464228Pasar TempurungPasar Tempurung IV Koto Kinali Pasaman Barat.

18 CABANG MUARA LABUHJl. Cuaca Rawang Muara LabuhMuara Labuh – 27376Telp. (0755) 70035, 70457Fax (0755) 70454

19 CABANG KOTO BARUJl. Raya Lintas Sumatera KM 217,Koto Baru - 27581 Telp.(0754) 71014, 71144Fax (0754) 71015

Sungai RumbaiJl. Raya Lintas Sumatera, Sungai RumbaiKec. Sungai Rumbai, Kab. DharmasrayaTelp. (0754) 583561, 583562Fax (0754) 583563

20 CABANG UJUNG GADINGJl. Flores No.15,Ujung Gading – 26372Telp. (0753) 470004Fax (0753) 470005

Ranah Batahan Pasar Kampung Baru, Kec. Ranah Batahan, Ujung Gading

Air BangisJorong Bungo Tanjung Nagari Air Bangis Kec. Sungai Beremas Kab Pasaman BaratTelp. (0753) 475130Fax. (0753) 475114

21 CABANG LUBUK BASUNGJl. Dr. Mohd. Hatta, Lubuk Basung Telp. (0752) 76313, 877425Fax (0752) 76900

BawanJl. Manggopoh, Simpang Empat Pasar Bawan, Kec. Ampek NagariKab. Agam

Pasar LamaJl. Rasuna Said No.129, Kel. Balai Ahad, Lubuk Basung

TikuPasar Tiku Kec. Tanjung MutiaraKab. Agam

22 CABANG LUBUK ALUNGJl. Sudirman No.21,Lubuk Alung – 25581Telp.(0751) 697831, 96024, 96772Fax (0751) 96025

SicincinPasar Sicincin, Kec. 2 x 11 Enam Lingkung Kab. Padang PariamanTelp. (0751) 676460Fax. (0751) 676576

Parit MalintangKomp. Kantor Bupati, Kab. Padang Pariaman, Parit Malintang, Kec. Enam Lingkung

23 CABANG PANGKALANPasar Baru Pangkalan Kec. Pangkalan Koto Baru, Kab. Lima Puluh Kota - 26272Telp. (0752) 55050, 55055, 55310Fax (0752) 55175

24 CABANG TAPANJl. Raya Nilau No.38 Tapan, Kab. Pesisir Selatan – 25673Telp. (0757) 350005, 350006, 350007, 350011Fax (0757) 350004

SilautPasar SilautKec. Lunang Silaut, Kab. Pesisir SelatanTelp. 0812 6658 1333

Air HajiJl. Raya Air Haji, Kec. Linggo Sari Baganti, Kab. Pesisir SelatanTelp. (0757) 7344024Fax. (0757) 7344026

25 CABANG LINTAUJl. Raya Pasar Balai Tangah Lintau – 27293Telp. (0752) 777050, 777694Fax (0752) 777695

Tigo JangkoPasar Jumat Tigo Jangko Kec. Lintau Buo, Kab. Tanah DatarTelp. (0752) 6217051

Page 107: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat106

NO KANTOR CABANGBRANCH OFFICE

KANTOR CABANG PEMBANTUSUB BRANCH OFFICE

KANTOR KASCASH OFFICE

26 CABANG TAPUSJl. Nusantara No. 152, Desa Padang Gelugur , Tapus - 26352 Telp.(0753) 338077, 338078, 338079Fax (0753) 338076

PantiPasar Panti Kec. Panti Kab. PasamanTelp. (0753) 335083Fax (0753) 335083

RaoPasar Rao Kabupaten Pasaman

27 CABANG ALAHAN PANJANGJl. Imam Bonjol No.1, Alahan Panjang – 27371Telp. (0755) 60085, 60246, 60275Fax (0755) 60276

28 CABANG MENTAWAITua Pejat, Sipora, Kab. Kepulauan Mentawai-25392Telp. (0759) 320345Fax. (0759) 320346

SiberutMuara Siberut, Kec. Siberut SelatanKab. Kepulauan MentawaiTelp. (0759) 21056Fax. (0759) 21058, 21057SikakapKecamatan Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai.

29 CABANG PULAU PUNJUNGJl. Raya Lintas Sumatera, Pulau Punjung Telp. (0754) 40100, 451062Fax. (0754) 40659

Koto AgungPasar Koto Agung Nagari SitiungTelp. (0754) 581066Fax. (0754) 581071

30 CABANG SITEBAJl. Raya Siteba No. 1, Kel. Surau Gadang, Kec. Nanggalo, PadangTelp (0751) 495582,7054264, 7054260Fax. (0751) 499781, 7057097

Lubuk BuayaJl. Adinegoro No. 29, Lubuk BuayaPadangTelp. (0751) 483207, 483513Fax. (0751) 483207

TabingJl. Adinegoro No. 1, TabingPadang-25173Telp. (0751) 444147Fax. (0751) 41760

Ulak KarangJl. S. Parman No. 165 CPadang-24113Telp. (0751) 7052103, 444717Fax. (0751) 7052103

Bandara BIM KetapingKomplek Bandara International Minangkabau (BIM), KetapingKab. Padang PariamanTelp. (0751) 819005Fax. (0751) 819132

BelimbingJl. Markisa Raya No. 17, BelimbingKec. Kuranji, PadangTelp. (0751) 495615 Fax. (0751) 495612By Pass PadangJl. By Pass KM 13, Kel. Sungai SapihKec. Kuranji, PadangTelp. (0751) 497122Fax. (0752) 497139

31 CABANG LUBUK GADANGJl. Raya Lubuk Gadang, Padang Aro, Solok Selatan – 27378Telp. (0755) 583364 Fax (0755) 583363

Lubuk MalakoLubuk Malako Kecamatan Sangir Jujuan Kab Solok Selatan.

Komplek Kantor Bupati Solok SelatanJl. Padang Aro, Lubuk Gadang, Kec. Sangir, Kab. Solok SelatanTelp. (0755) 7575042Fax. (0755) 7575041

32 CABANG SYARIAH PADANGJl. Belakang Olo No. 36 B Padang – 25112Telp. (0751) 25912, 26225Fax (0751) 26285

Simpang EmpatJl. Raya Simpang Empat Manggopoh KM 1 Simpang EmpatTelp. (0753) 466717, 466716Fax. (0753) 466718

STIKES Alifah PadangKampus STKES Akbid AlifahJl. Khatib Sulaiman, No. 52 BPadang

Pariaman Jl. Pahlawan No. 21, Kel. Kamp. Jawa, Kec. Pariaman TengahTelp. (0751) 92671Fax. (0751) 92681

33 CABANG SYARIAH PAYAKUMBUH Jl. Sudirman No. 9Payakumbuh – 25112Telp. (0752) 94700, 93400, 92929Fax. (0752) 90045, 94700

Padang PanjangJl. M. Yamin, SH No. 1Padang PanjangTelp. (0752) 485888, 83666 Fax. (0752) 83665

34 CABANG SYARIAH SOLOKJl. Jend. Sudirman No. 11 L Solok-27322Telp. (0755) 325874Fax. (0755) 325916

DharmasrayaJl. Raya Lintas Sumatera , Simpang Pasar Sikabau, Nagari Sikabau, Kec. Pulau Punjung, Kab. DharmasrayaTelp. (0754) 40374Fax. (0754) 40373

Page 108: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 107

NO KANTOR CABANGBRANCH OFFICE

KANTOR CABANG PEMBANTUSUB BRANCH OFFICE

KANTOR KASCASH OFFICE

35 CABANG SYARIAH BATUSANGKARJl. Jend. Sudirman No. 11 L Solok-27322Telp. (0755) 325874Fax. (0755) 325916

36 CABANG SYARIAH BUKITTINGGIJl. Jend. Sudirman No. 11 L Solok-27322Telp. (0755) 325874Fax. (0755) 325916

RS Yarsi Ibnu SinaJl. Batang Agam, BukittinggiTelp. Fax. (0752) 35163

Layanan SyariahSharia Service

No LAYANAN SYARIAHSHARIA SERVICE

ALAMATADDRESS

1 KC Pasar Raya Koppas Plaza, Lt. II. Pasar Raya, Padang – 25111

2 KC Utama Padang Jl. Pemuda No. 21, Padang – 25117

3 KC Batusangkar Jl. Prof Dr. Hamka No. 1, Batusangkar - 27211

4 KC Painan Jl. H. Ilyas Yacub, Painan

5 KC Pariaman Jl. Sudirman No. 25, Pariaman - 25512

6 KC Sijunjung Jl. Prof. M. Yamin SH No. 65, Sijunjung – 27511

7 KC Muaralabuh Jl. Gumarang No. 1, Muaralabuh - 27376

8 KC Kotobaru Jl. Raya Lintas Sumatera KM 217, Pasar Kotobaru - 27581

9 KC Lubuk Sikaping Jl. Sudirman No. 62, Lubuk Sikaping - 26311

10 KC Sawahlunto Pertokoan Pasar Remaja Lt. II, Sawahlunto - 27411

11 KC Lubuk Basung Jl. Dr. MOhd. Hatta, Lubuk Basung

12 KC Ujung Gading Jl. Flores No. 15, Ujung Gading -26372

13 KC Lubuk Alung Jl. Sudirman No. 21, Lubuk Alung - 25581

14 KC Alahan Panjang Jl. Imam Bonjol No.1 Alahan Panjang, 27371

15 KC Tapan Jl. Raya Nilau No 38, Tapan – 25672

16 KC Tapus Jl. Nusantara No. 152, Pasar Lama, Tapus – 26352

17 KC Pangkalan Pasar Pangkalan, Pangkalan Koto Baru - 26272

18 KC Lintau Jl. Raya Pasar Balai Tangah, Lintau – 27293

19 KC Siteba Jl. Raya Siteba No. 1, Kel. Surau Gadang, Kec. Nanggalo, Padang

20 KC Lubuk Gadang Jl. Raya Padang Aro, Solok Selatan

21 KC Pulau Punjung Jl. Raya Lintas Sumatera, Pulau Punjung

22 KCP Pasar Ibuh Jl. A. Yani No. 178, Payakumbuh – 26213

23 KCP Pasar Bawah Jl. Sukarno-Hatta No. 40, Bukittinggi – 26131

24 KCP Aur Kuning Jl. Diponegoro 11 L, Bukittinggi – 26117

25 KCP UNP Komplek Kampus UNP Air Tawar, Padang - 25132

26 KCP Kantor Gubernur Jl. Sudirman No. 51, Padang – 25113

27 KCP Indarung Komplek PT. Semen Padang - 25137

28 KCP Lubuk Buaya Jl. Adinegoro No. 29, Lubuk Buaya

29 KCP RSUP M. Djamil Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang - 25231

Page 109: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat108

No LAYANAN SYARIAHSHARIA SERVICE

ALAMATADDRESS

30 KCP Simpang Haru Jl. Andalas No. 6 Petak, SImpang Haru, Padang - 25123

31 KCP Bandar Buat Komp. Pasar Bandar Buat Lt. 2, Blok F. 2 No.1 Jl. Raya Bandar Buat, Kel. Bandar Buata, Kec. Lubuk Kilangan

32 KCP Silaut Pasar Silaut. Kec. Lunang Silaut, Kab. Pesisir Selatan

33 KCP Sungai Rumbai Jl. Raya Lintas Sumatera, Pasar Sungai Rumbai, Kab. Dharmasraya

34 KCP Sungai Tambang Pasar Sungai TambangJl. Raya Kiliran Jao, Teluk Kuantan

Kas Mobil UnitMobile Cash UnitNO KAS MOBIL UNIT

MOBILE CASH UNITALAMATADDRESS

1 KMU KC Payakumbuh Jl. Sudirman N. 17A, Payakumbuh - 26213

2 KMU KC Bukittinggi Jl. Yos Sudarso No.2, Bukittinggi

3 KMU KC Batusangkar Jl. Prof Dr. Hamka No. 1, Batusangkar - 27211

4 KMU KC Painan Jl. H. Ilyas Yacub, Painan

5 KMU KC Pariaman Jl. Sudirman No. 25, Pariaman - 25512

6 KMU KC Solok Jl. Sudirman No. 11, Solok

7 KMU KC Sijunjung Jl. Prof. M. Yamin SH No. 65, Sijunjung – 27511

8 KMU KC Lubuk Sikaping Jl. Sudirman No. 62, Lubuk Sikaping - 26311

9 KMU KC Padang Panjang Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 18, Padang Panjang

10 KMU KC Pasar Raya Padang Koppas Plaza, Lt. II. Pasar Raya, Padang – 25111

11 KMU KC Simpang Empat (2 unit) Jl. Pasaman Baru No. 11, Simpang Empat

12 KMU KC Koto Baru Jl. Raya Lintas Sumatera, Koto Baru

13 KMU KC Ujung Gading Jl. Flores No.15, Ujung Gading

14 KMU KC Lubuk Basung Jl. DR. Mohd. Hatta. Lubuk Basung

15 KMU KC Lubuk Alung Jl. Sudirman No.21, Lubuk Alung - 25581

16 KMU KC Pangkalan Pasar Pangkalan, Pangkalan Koto Baru

17 KMU KC Lintau Jl. Raya Pasar Balai Tangah, Lintau - 27293

18 KMU KC Tapan Jl. Raya Nilau No. 38, Tapan

19 KMU KC Alahan Panjang Jl. Imam Bonjol No.1, Alahan Panjang

Layanan Sepeda Motor UnitMotorcycle Service UnitNO SEPEDA MOTOR UNIT

MOTORCYCLE SERVICE UNITALAMATADDRESS

1 SMU KC Payakumbuh Jl. Sudirman N. 17A, Payakumbuh - 26213

2 SMU KC Bukittinggi Jl. Yos Sudarso No.2, Bukittinggi

3 SMU KC Batusangkar Jl. Prof Dr. Hamka No. 1, Batusangkar - 27211

4 SMU KC Painan Jl. H. Ilyas Yacub, Painan

5 SMU KC Pariaman Jl. Sudirman No. 25, Pariaman - 25512

6 SMU KC Solok Jl. Sudirman No. 11, Solok

7 SMU KC Lubuk Sikaping Jl. Sudirman No. 62, Lubuk Sikaping - 26311

8 SMU KC Padang Panjang Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 18, Padang Panjang

9 SMU KC Simpang Empat Jl. Pasaman Baru No. 11, Simpang Empat

10 SMU KC Koto Baru Jl. Raya Lintas Sumatera, Koto Baru

Page 110: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 109

NO SEPEDA MOTOR UNITMOTORCYCLE SERVICE UNIT

ALAMATADDRESS

11 SMU KC Pangkalan Pasar Pangkalan, Pangkalan Koto Baru

12 SMU KC Lintau Jl. Raya Pasar Balai Tangah, Lintau

13 SMU KC Tapan Jl. Raya Nilau No. 38, Tapan

14 SMU KC Alahan Panjang Jl. Imam Bonjol No.1, Alahan Panjang

15 SMU KC Lubuk Alung Jl. Sudirman No. 21, Lubuk Alung

16 SMU KC Tapus Jl. Nusantara No. 152, Tapus

17 SMU KC Sawalunto Pertokoan Pasar Remaja Lt. II, Sawahlunto

18 SMU KC Ujung Gading Jl. Flores No. 15, Ujung Gading

19 SMU KC Pulau Punjung Jl. Raya Lintas Sumatera, Pulau Punjung

20 SMU KC Siteba Jl. Raya Siteba No.1, Kec. Nanggalo, Padang

Layanan Oto BankingOto Banking ServiceNO OTO BANKING ALAMAT

ADDRESS1 Oto Banking KC Solok Jl. KH. Ahmad Dahlan, Solok

2 Oto Banking KC Utama Padag Jl. Pemuda No.21, Padang

3 Oto Banking KC Bukittinggi Jl. Yos Sudarso No. 2, Padang

Layanan Payment PointPayment Point ServiceNO PAYMENT POINT ALAMAT

ADDRESS1 PP. Komp. Pelayanan Pajak Pratama Payakumbuh Jl. Sudirman No. 184 A, Kaniang Bukit, Payakumbuh

2 PP UPTD Payakumbuh Jl. Pemuda Kel Bunian Kec Payakumbuh Utara

3 PP UPTD Kab 50 Kota Jl. Ketinggian GOR Singa Harau Kab. 50 Kota

4 PP. Komp. Pelayanan Pajak Pratama Bukittinggi Jl. Havid Jalil No. 7D, Bukittinggi

5 PP Balaikota Bukittinggi Jl. Kusuma Bhakti Gulai Bancah, Bukittinggi

6 PP UPTD Bukittinggi Samsat Bukittinggi

7 PP Samsat Corner Plaza Ramayana Bukittinggi Plaza Ramayana Bukittinggi

8 PP Drive Thru Buktinggi Bukittinggi

9 PP UPTD Kab Tanah Datar Jl. Sutan Alam Bagagarsyah Kab. Tanah Datar

10 PP UPTD Kab Pesisir Selatan Jl. Belakang Terminal Sago Kec. IV Jurai Painan

11 PP UPTD Kota Pariaman Jl. Abdul Arif Pasir Pauh Kota Pariaman

12 PP UPTD Kab Padang Pariaman Jl. Imam Bonjol Belakang Kodim Kota Pariaman

13 PP UPTD Samsat Kabupaten Solok Jl Raya Padang Aro Solok

14 PP UPTD Samsat Kota Solok Jl. Kapten Bahar Hamid Laing Kota Solok

15 PP Samsat Nagari Koto Baru Kec.Kubung Kecamatan Kubung Kabupaten Solok

16 PP UPTD Samsat Sijunjung Jl. Ir Juanda No 11 Muaro Sijunjung

17 PP UPTD Lubuk Sikaping Jl. Ahmad Yani No. 26, Lubuk Sikaping, Kab. Pasaman

18 PP UPTD Padang Panjang Terminal Bukit Surungan, Padang Panjang

19 PP UGD RSUP Dr. M. Djamil Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang

20 PP Ambun Pagi RSUP Dr. M. Djamil Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang

21 PP Poliklinik Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang

22 PP UPTD Kota Sawahlunto Jl. Soekarno Hatta Kel. Durian 2 Kec. Barangin Kota Sawahlunto

23 PP UPTD Simpang Empat Simpang Empat Pasaman Barat

Page 111: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat110

NO PAYMENT POINT ALAMATADDRESS

24 PP Samsat Nagari Pasir Talang Barat Sungai Pagu Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan

25 PP Talao Komp. PT. Tidar Kerinci Agung Talao

26 PP UPTD Samsat Lubuk Basung Jl. Sutan Syahrir Lubuk Basung Agam

27 PP DPKD Propinsi Sumatera Barat Jl. Asahan No. 4, Padang

28 PP Samsat Corner Plaza Andalas Padang Plaza Andalas, Padang

29 PP UPTD Samsat Dharmasraya Jl. Lintas Sumatera, KM 1 Kec Pulau Punjung

30 PP RSUD Sungai Dareh Komplek RSUD Sungai Dareh Jl. Lintas Sumatera Km2 Pulau Punjung

31 PP UPTD Samsat Solok Selatan Jl Raya Padang Aro Solok Selatan

Layanan ATMATM Service

No ATM ALAMATADDRESS

KC Payakumbuh1 ATM Kom. Kantor Bupati 50 Kota Sarilamak Komp. Kantor Bupati Lima Puluh Kota, Sarilamak2 ATM KC Payakumbuh Jl. Sudirman No. 17 A, Payakumbuh3 ATM KC Payakumbuh Jl. Sudirman No. 17 A, Payakumbuh4 ATM KK RSUD Dr. Adnan WD Jl. Ade Irma Suryani, Payakumbuh5 ATM KCP Dangung-Dangung Jl. Tan Malaka KM 15 Pasar Dangung-Dangung6 ATM SPBU Tanjung Pati Sarilamak – Payakumbuh7 ATM Toko Arinda Koto Nan IV Payakumbuh Toko Arinda Koto Nan IV Payakumbuh8 ATM RSUD Suliki Payakumbuh Jl. Tan Malaka No. 1, Suliki, Kab. Lima Puluh Kota9 ATM KCP Pasar Ibuh Jl. A. Yani No. 178, Payakumbuh

10 ATM Niagara Swalayan Supermarket Niagara Payakumbuh11 ATM Kantor Kas Lareh Sago Halaban Pasar Gadut Nagari Batu Payung Kecamatan Lareh Sago Halaban Kab 50 Kota12 ATM Lampasi Yolanda Mart Lampasi Payakumbuh13 ATM Lubuk Bangku Lubuk Bangku Kabupaten Lima Puluh Kota14 ATM Tan Malaka Jl. Tan Malaka Payakumbuh15 ATM PDAM Kota Payakumbuh Jl. Prof M Yamin SH No. 21 PayakumbuhKC BUKITTINGGI

1 ATM KC Bukittinggi Jl. Yos Sudarso No. 2, Bukittinggi2 ATM KC Bukittinggi Jl. Yos Sudarso No. 2, Bukittinggi3 ATM Komp RS Yarsi Ibnu Sina Jl. Batang Agam Belakang Balok, Bukittinggi4 ATM DPKAD Bukittinggi Kantor DPKAD Jl. Sudirman No. 27-29, Bukittinggi5 ATM KK RSUD Achmad Muchtar Jl. A.Rivai, Bukittinggi6 ATM KK RSUP Bukittinggi Jl. Sudirman, Bukittinggi7 ATM KCP Pasar Bawah Jl. Soekarno Hatta No. 40, Bukittinggi8 ATM KCP Aur Kuning Jl. Diponegoro No. 7, Bukittinggi9 ATM Balaikota Gulai Bancah Bukittinggi Jl. Kusuma Bhakti Gulai Bancah, Bukittinggi

10 ATM KCP Padang Luar Jl. Raya Kapas Panji Padang Luar, Bukittinggi11 ATM Hoky Mart Jl. Soekarno-Hatta, Bukittinggi12 ATM Toko Kedaung Pasar Atas Bukittinggi13 ATM IPDN Baso Kecamatan Baso Kabupaten Agam14 ATM STIKES Prima Nusantara Kampus STIKES Prima Nusantara, Jl. Kusuma Bangsa, Bukittinggi15 ATM Oto Banking Cabang Bukittinggi Jl. Yos Sudarso No. 2, Bukittinggi16 ATM KFC Jambu Air Bukittinggi KFC Jl. Jambu Air Bukittinggi17 ATM Tarok Dipo Jl. Tarok Dipo Bukittinggi18 ATM SPBU Baso Kecamatan Baso Kabupaten Agam19 ATM IAIN Bukittinggi Kampus II IAIN BukittinggiKC BATUSANGKAR

1 ATM KC Batusangkar Jl. Prof. Dr. Hamka No. 1, Batusangkar2 ATM KC Batusangkar Jl. Prof. Dr. Hamka No. 1, Batusangkar3 ATM RSUD Tanah Datar Kom. RSUD Jl. Bundo Kanduang No.1, Batusangkar4 ATM STAIN Batusangkar Jl. Sudirman, Lima Kaum, Batusangkar5 ATM Guguak Cino Padang Gantiang Kabupaten Tanah Datar6 ATM Pasar Pariangan Pasar Pariangan Kabupaten Tanah Datar

Page 112: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 111

No ATM ALAMATADDRESS

7 ATM KCP Tabek Patah Tabek Patah8 ATM Komplek Kantor Bupati Tanah Datar Komlek Kantor Bupati Tanah Datar Kabupaten Tanah Datar

KC PAINAN1 ATM KC Painan Jl. H. Ilyas Yacub, Painan2 ATM KC Painan Jl. H. Ilyas Yacub, Painan3 ATM Kantor Bupati Pesisir Selatan Jl. H. Agus Salim No. 1, Painan4 ATM KCP Kambang Pasar Kambang, Lengayang, Pesisir Selatan5 ATM KCP Tarusan Pasar Tarusan Kec. Koto XI Tarusan, Kab. Pesisir Selatan6 ATM RSUD Painan Jl. DR. A Rivai Painan, Pesisir Selatan7 ATM Kantor Kas Pasar Baru Bayang Kantor Kas Pasar Baru Kecamatan Bayang Pesisir Selatan8 ATM SPBU Kapuah SPBU Kapuah Kec Tarusan Pesisir Selatan9 ATM SPBU Taratak Surantih Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan

KC PARIAMAN1 ATM KC Pariaman Jl. Sudirman No. 25, Pariaman2 ATM RSUD Pariaman Komp. Balaikota Pariaman3 ATM KK Kantor Kas Sungai Sarik Pasar Sungai Sariak Kab. Padang Pariaman4 ATM Komp. Balaikota Pariaman Jl. Imam Bonjol No. 44, Pariaman5 ATM KCP Sungai Limau Jl. Raya Sungai Limau, Padang Pariaman6 ATM KK Sei Geringging KK Sei Geringging Jl. Raya Pasar Sei Geringging7 ATM Pasar Pariaman Pasar Kota Pariaman

KC SOLOK1 ATM KC Solok Jl. KH. Ahmad Dahlan, Solok2 ATM KC Solok Jl. KH. Ahmad Dahlan, Solok3 ATM Kantor Walikota Solok Jl. Lubuk SIkarah No. 89, Solok4 ATM RSUD Kota Solok Komp. RSUD Jl. Biruhun, Simpang Rumbio, Solok5 ATM Ruang Taman Hijau Komp. Pertokoan RTH Jl. Sudirman Kota Solok6 ATM KK Bupati Solok Komp. Kantor Bupati Aro Suka, Kab. Solok7 ATM Oto Banking KC Solok Jl. KH.Ahmad Dahlan Solok8 ATM Lubuk Selasih SPBU Lubuk Selasih, Jl. Raya Padang-Solok, Kab. Solok9 ATM SPBU Koto Baru SPBU Koto Baru Solok

10 ATM Muaro Paneh Komplek Kantor Camat Bukit Sundi Kab. Solok11 ATM Pasar Sumani Pasar Sumani Kec X Koto, Singkarak, Kab. SolokKC SIJUNJUNG

1 ATM KC Sijunjung Jl. Prof. M. Yamin No. 65, Sijunjung2 ATM KC Sijunjung Jl. Prof. M. Yamin No. 65, Sijunjung3 ATM Kantor Bupati Sijunjung Kantor Bupati Jl. M. Yamin No. 53, Muaro Sijunjung4 ATM KCP Pasar Sijunjung Jl. Raya Pasar Sijunjung, Kab. Sijunjung5 ATM RSUD Sijunjung Jl Lintas Sumatera Tanah Badantuang6 ATM KCP Sungai Tambang Psr. Sungai Tambang Jl. Raya Kiliran Jao – Tl. Kuantan7 ATM Pasar Padang Sibusuk Pasar Padang Sibusuk8 ATM KCP Tanjung Ampalu Jorong Mangkudu Kodok Nagari Limo Koto Kec Koto VII Kab Sijunjung9 ATM Simpang Kiliran Jao Simpang Kiliran Jao Kabupaten Sijunjung

KC LUBUK SIKAPING1 ATM KC Lubuk Sikaping Jl.Sudirman No. 62, Lubuk Sikaping2 ATM Kantor Bupati Pasaman Lubuk Sikaping Kantor Bupati Pasaman Lubuk Sikaping3 ATM KCP Tigo Nagari Padang Ladang Panjang Kec. Tigo Nagari4 ATM Kantor Kas Kumpulan Kantor Kas Kumpulan Simpang Tigo Kumpulan Bonjol Pasaman

KC PADANG PANJANG1 ATM KC Padang Panjang Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 18, Padang Panjang2 ATM KC Padang Panjang Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 18, Padang Panjang3 ATM Balaikota Padang Panjang Jl. ST Syahrir No. 178, Padang Panjang4 ATM RSUD Padang Panjang Jl. Tabek Gadang, Kel. Sigando, Padang Panjang5 ATM Toko Fauzan Gunuang Pdg Panjang Jl. M Yamin SH No 1 Padang Panjang

KC PASAR RAYA1 ATM KK Balaikota Padang Jl. Prof. M. Yamin, SH No. 14, Padang Panjang2 ATM SPBU Coco Mata Air Jl. Raya Mata Air, Teluk Bayur, Kec. Padang Selatan3 ATM KK Tabing Jl. Adinegoro No. 1, Tabing, Padang4 ATM KCP RSUP DR. M. Djamil Jl. Perintis Kemerdekaan, Padang5 ATM KCP Simpang Haru Jl. Andalas No. 6, Petak 5, Simpang Haru, Padang6 ATM KCP Ulak Karang Jl. S. Parman No. 165 C, Padang-25113

Page 113: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat112

No ATM ALAMATADDRESS

7 ATM KCP Bandar Buat SPBU 14.252.513 Bandar Buat8 ATM KoppasPlaza Koppas Plaza Lt II Psar Raya Padang9 ATM Komplek RSUP M Djamil Padang Komplek RSUP M. Djamil Padang

10 ATM SPR Pasar Raya Sentral Pasar Raya Padang11 ATM Luxury Luxury Mart Jl. Proklamasi No.10 Padang12 ATM KK Parak Laweh Parak Laweh Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang13 ATM Bungus Teluk Kabung Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota PadangKC SITEBA

1 ATM KK BIM Ketaping Komp. BIM Ketaping, Padang Pariaman2 ATM KCP Belimbing Jl. Markisa Raya No. 17, Kec. Kuranji, Padang3 ATM KCP Lubuk Buaya Jl. Adinegoro No. 29 B Lubuk Buaya Padang4 ATM KCP By Pass Padang Jl. By Pass Km 12, Kec. Kuranji, Padang5 ATM Lubuk Minturun Air Dingin Galeri ATM Air Dingin Lubuk Minturun padang6 ATM Simpang Balai Baru Simpang Balai Baru Sungai Sapiah Kuranji Padang7 ATM Kayu Kalek Lubuk Begalung Kecamatan Koto Tangah Kota Padang

KC SAWAHLUNTO1 ATM KC Sawahlunto Pasar Remaja Lt. 1, Sawahlunto2 ATM RSUD Sawahlunto RSUD Sawahlunto3 ATM SPBU Muaro Kalaban Jalan Lintas Sumatera KM. 85, Muaro Kalaban4 ATM KCP Talawi KCP Talawi Jl. Prof. M. Yamin, Talawi, Sawahlunto5 ATM Barangin Sawahlunto Mini Market Ayah Bunda Desa Santur Kec Barangin Sawahlunto6 ATM Kantor Balaikota Sawahlunto Komplek Kantor Balaikota Sawahlunto

KC SIMPANG EMPAT1 ATM KC Simpang Empat Jl. Pasaman Baru No. 11, Simpang Empat2 ATM KC Simpang Empat Jl. Pasaman Baru No. 11, Simpang Empat3 ATM KK Simpang Tiga Pasar Simpang Tiga Kab. Pasaman Barat4 ATM KCP Kinali Pasar Durian Kilangan Kec. Kinali, Pasaman Barat5 ATM Komplek Gersindo Komplek PT. Gersindo Simpang Empat Pasaman Barat6 ATM RS Ibnu Sina RS Ibnu Sina Simpang Empat Pasaman7 ATM Kantor Kas Pasar Tempurung Pasar Tempurung IV Koto Kinali Pasaman Barat8 ATM RSUD Pasaman Barat RSUD Pasaman Barat Simpang Empat Kab Pasaman Barat

KC MUARALABUH1 ATM KC Muaralabuh Jl. Gumarang No. 1, Muaralabuh2 ATM KC RSUD Solok Selatan RSUD Solok Selatan

KC LUBUK GADANG1 ATM KC Lubuk Gadang Jl. Raya Lubuk Gadang, Padang Aro Solok Selatan2 ATM Komp. Kantor Bupati Solok Selatan Komp. Kantor Bupati Solok Selatan3 ATM KCP Lubuk Malako Lubuk Malako Kecamatan Sangir Jujuan Kab Solok Selatan4 ATM Sungai Kunyit Solok Selatan Kantor Walinagari Sungai Kunyit Solok Selatan

KC KOTO BARU1 ATM KC Koto Baru Jl. Raya Lintas Sumatera, Koto Baru2 ATM RM.Umega Jl. Lintas Sumatera, RM. Umega, Gunung Medan3 ATM KCP Sungai Rumbai Jl. Lintas Sumatera, Sei Rumbai, Dharmasraya4 ATM KSI Wilmar KSI Wilmar5 ATM Komp. STIKES Dharmasraya Jl. Raya Lintas Sumatera, Pulau Punjung6 ATM TKA Koto Baru Komplek PT. TKA Talao7 ATM Simpang Tigo Koto Baru Puskemas Koto Baru Simpang Tigo Koto Baru8 ATM Pasar Ampalu Kec Koto Salak Kabupaten Dharmasraya9 ATM Komplek PT. TKA Talao Komlek PT. TKA Kab. Dharmasraya

KC PULAU PUNJUNG1 ATM Komp. Kantor Bupati Dharmasraya Komp. Kantor Bupati Dharmasraya, Pulau Punjung2 ATM KC Pulau Punjung Jl. Raya Lintas Sumatera, Pulau Punjung3 ATM KC Pulau Punjung Jl. Raya Lintas Sumatera, Pulau Punjung4 ATM Pasar Koto Agung Pasar Koto Agung, Nagari Sitiung, Blok B, Kec. Sitiung, Dharmasraya5 ATM SPBU Sialang SPBU Sialang Pulau Punjung6 ATM RSUD Sungai Dareh Komplek RSUD Sungai Dareh Jl. Lintas Sumatera Km2 Pulau Punjung

KC UJUNG GADING1 ATM KC Ujung Gading Jl. Flores No. 15, Ujung Gading2 ATM KCP Ranah Batahan Pasar Kampung Baru, Kec. Ranah Batahan

KC LUBUK BASUNG

Page 114: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 113

No ATM ALAMATADDRESS

1 ATM KC Lubuk Basung Jl. DR. Mohd. Hatta, Lubuk Basung2 ATM KC Lubuk Basung Jl. DR. Mohd. Hatta, Lubuk Basung3 ATM Kom. Puskesmas Lubuk Basung Jl. Rasuna Said No. 1, Pasar Lama Lubuk Basung4 ATM KCP Bawan Pasa Bawan Kec. Ampek Nagari, Kab. Agam5 ATM Maninjau Kantor Camat Maninjau6 ATM SPBU Monggong SPBU Monggong Lubuk Basung7 ATM Simpang Gudang Simpang Manggopoh Kabupaten Agam8 ATM Kantor Kas Tiku Pasar Tiku kec. Tanjung Mutiara, kab. Agam

KC LUBUK ALUNG1 ATM KC Lubuk Alung Jl. Sudirman No. 21, Lubuk Alung2 ATM KCP Sicincin Pasar Sicincin, Kab. Padang Pariaman3 ATM KK Parit Malintang Komp. Kantor Bupati Padang Pariaman4 ATM SPBU Batang Anai SPBU Batang Anai Lubuk Alung5 ATM SPBU Palapa Simpang Duku Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman6 ATM RSUD Parit Malintang Kecamatan Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman

KC PANGKALAN1 ATM KC Pangkalan Pasar Pangkalan, Pangkalan Koto Baru2 ATM SPBU Rimbo Datar SPBU Rimbo Datar Pangkalan

KC TAPAN1 ATM KC Tapan Jl. Raya Nilau No. 38, Padang2 ATM KCP Silaut Pasar Silaut, Kec. Lunang Silaut, Pesisir Selatan3 ATM KCP Air Haji Jl. Raya Air Haji, Air Haji, Pesisir Selatan4 ATM Inderapura Pasar Kudo-kudo Inderapura Kec. Pancung Soal Pesisir Selatan5 ATM Balai Selasa Hotel Balai Selasa Indah Balai Selasa Pesisir Selatan

KC LINTAU1 ATM KC Lintau Jl. Raya Pasar Balai Tangah, Lintau2 ATM KK Tigo Jangko KK Tigo Jangko, Pasar Jumat Lintau, Tanah Datar

KC UTAMA PADANG1 ATM KC Utama Padang Jl. Pemuda No. 21, Padang2 ATM KC Utama Padang Jl. Pemuda No. 21, Padang3 ATM KC Utama Padang Jl. Pemuda No. 21, Padang4 ATM KC Utama Padang Jl. Pemuda No. 21, Padang5 ATM Perum Unand One Mart Jl. Raya Ulu Gadut6 ATM Jl. Aru Lbk Begalung Jl. Aru, Lubuk Begalung, Padang7 ATM KC Utama Padang Jl. Raya Siteba No. 1, Kec. Nanggalo, Padang8 ATM KC Utama Padang SPBU PT. Karya Mitra Muda Jl. Khatib Sulaiman9 ATM KC Utama Padang Komp. Gedung DPRD Jl. Khatib Sulaiman

10 ATM Kom. SJS Plaza Lapai Jl. Jhoni Anwar Lapai Padang11 ATM Komp. Disdikpora Sumbar Komp. BLPT Jl. M. Yunus Lubuk Lintah, Padang12 ATM Komp. Tee Box Community Jl. Diponegoro, Padang13 ATM Basko Grand Mall Jl. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang14 ATM Komp. RSU Islam Siti Rahmah Jl. By Pass Air Pacah, Koto Tangah Padang15 ATM SPBU H. Sabral Bahir, KM. 10 Jl. Padang By Pass KM 10, Kec. Kuranji, Padang16 ATM KCP Kantor Gubernur Sumbar Jl. Sudirman No. 51, Padang17 ATM Komp. Kantor Gubernur Sumbar Jl. Sudirman No. 51, Padang18 ATM KK UNAND Komp. Kampus Unand Limau Manis, Padang19 ATM KCP UNP Komp. Kampus UNP Eks. Gedung Dharma Wanita, Jl. Hamka Air Tawar20 ATM KCP UNP Komp. Kampus UNP Fakultas Teknik Jl. Hamka Air Tawar, Padang21 ATM KCP UNP Komp. Kampus UNP Fakultas Teknik Jl. Hamka Air Tawar, Padang22 ATM Kampus UBH Komp. Kampus UBH, Jl. Sumatera Padang23 ATM KCP Niaga Jl. Niaga No. 251-253, Padang24 ATM KK Pasar Baru Pauh Jl. DR. Mohd. Hatta No. 5A, Kecamatan Pauh, Padang25 ATM KCP Indarung Komp. PT. Semen Padang26 ATM Simpang Tunggul Hitam Simpang Tunggul Hitam, Padang27 ATM PDAM Kota Padang J. H. Agus Salim Padang28 ATM Citra Swalayan Sungai Balang, Bandar Buat-Padang29 ATM KK Semen Padang Hospital Semen Padang Hospital, Jl. By Pass KM 7, Padang30 ATM KCP Universitas Andalas Gedung Bank Center Unand Limau Manis, Padang31 ATM KCP Universitas Andalas Komp. Kampus Unand Limau Manis, Padang32 ATM SPBU Kop Semen Padang Jl. Padang Indarung, Padang

Page 115: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat114

No ATM ALAMATADDRESS

33 ATM SPBU Pitameh Jl. Padang Indarung, Kec. Lubeg, Padang34 ATM Jl. Andalas, Padang (Pertokoan) Jl. Andalas, Padang No. 35 A (Simpang Anduring)35 ATM SPBU Jati Padang Jl. Perintis Kemerdekaan No. 45, Jati, Padang36 ATM G Sport Centre Jl. Gajah Mada No. 105 B Padang37 ATM RS Selaguri, Padang Jl. A. Yani No. 26, Padang38 ATM Citra Swalayan Jl. Thamrin No. 71, Kota Padang39 ATM Jl. Aur Duri, Padang (JMK Mart) Jl. Aur Duri No. 1 Kota Padang40 ATM Juanda Hotel Pangeran Beach No. 79, Padang41 ATM Balai Kota Padang Jl. By Pass Air Pacah Padang (Balai Kota Padang)42 ATM Oto Banking Cabang Utama Jl. Pemuda No. 21, Padang43 ATM KK Alai Jl. Alai Timur No. 41B, Kel. Alai Parak Kopi, Kec. Padang Utara, Padang44 ATM Gilang Studio Sawahan Gilang Studio, Jl. Sawahan Padang45 ATM DPKAD Kota Padang Jl. Asahan No 22 Rimbo Kaluang Kota PadangKC MENTAWAI

1 ATM KC Mentawai Tua Pejat, Kec. Sipora, Kab. Kepulauan Mentawai2 ATM Komplek Kantor Bupati Komp Kantor Bupati K.14, Kab. Kepulauan Mentawai3 ATM KCP Siberut Muara Siberut, Kec. Siberut Selatan, Mentawai4 ATM KCP Sikakap Kecamatan Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai

KC TAPUS1 ATM KC Tapus Jl. Nusantara No. 152, Desa Padang Gelugur, Tapus2 ATM Toko Raudhah Panti Toko Raudhah Panti Pasaman3 ATM KK Rao KK Rao Pasar Rao Kec Rao Kabupaten Pasaman

KC ALAHAN PANJANG1 ATM KC Alahan Panjang Jl. Imam Bonjol No. 1, Alahan Panjang

KC JAKARTA1 ATM KC Melawai Jl. Melawai Raya No. 19 A, Kebayoran Baru, Jakarta2 ATM KCP Kramat Jati Pasar Induk Kramat Jati Blok 3-3A, Jakarta Timur3 ATM KCP Tanah Abang Pasar Tanah Abang Blok F Ruko No. 23, Jakarta Pusat4 ATM KCP Cipulir Jl. Ciledug Raya No. 20 F, Jakarta5 ATM Blok M Square Blok M Square Kel. Melawai, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan6 ATM Blok A Tanah Abang Blok A Tanah Abang Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat

KC PEKANBARU1 ATM KC Pekanbaru Jl. Sudirman No. 337, Pekanbaru2 ATM KCP A. Yani Jl. Jend. A. Yani No. 49 B, Pekanbaru3 ATM KCP Nangka Jl. Tuanku Tambusai No. 17, Pekanbaru

KC BANDUNG1 ATM KC Bandung Jl. Lengkong Besar No. 49 A, Bandung2 ATM KK Pasar Baru Bandung Pasar Baru Trade Center Lantai 5 Blok B-1 No. 9

KC MATRAMAN1 ATM KC Matraman Jl. Matraman Raya No. 19, Jakarta Timur

KC SYARIAH PADANG1 ATM KC Syariah Padang Jl. Belakang Olo No. 36 B, Padang2 ATM KCP Syariah Pariaman Jl. Pahlawan No.21, Padang

KC SYARIAH PAYAKUMBUH1 ATM KC Syariah Payakumbuh Jl. Sudirman No. 9, Payakumbuh2 ATM KCP Syariah Batusangkar Jl Lintas Sumatera Pasar Sikabau Dharmasraya3 ATM KCPS Bukittinggi KCPS Bukittinggi Jl. A Yani No.89 Bukittinggi

KC SYARIAH SOLOK1 ATM KC Syariah Solok Jl. Sudirman No. 11, Solok2 ATM KCP Syariah Dharmasraya Jl. Lintas Sumatera Pasar Sikabau, Dharmasraya

Page 116: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 115

Segmen Usaha

Dalam pengembangan kegiatan usaha, Bank Nagari melayani nasabah yang tersebar diseluruh wilayah Sumatera Barat, Pekan Baru, Jakarta, dan Bandung dengan segmen berbeda dari pelajar, pegawai instansi, pengusaha, masyarakat umum, instansi dan korporasi. Disamping itu, Bank Nagari juga melayani nasabah di berbagai skala usaha mulai dari mikro, kecil, menengah, dan besar yang tersebar diberbagai sektor usaha.

Portofolio Produk [G4-FS6] Bank Nagari senantiasa berupaya membantu pemerintah untuk mendorong perekonomian daerah Sumatera Barat melalui penyaluran kredit bagi pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan berbagai skim Kredit Program Pemerintah, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE), Kredit Pengembangan Energi Nabati-Revitalisasi Perkebunan (KPEN-RP), Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS), Kredit Usaha Mikro dan Kecil (KUMK SUP-005), dan Kredit Peduli Usaha Mikro (KPUM).

Business Segment

In the development of business activities, Bank Nagari served customers who are scattered throughout the region of West Sumatra, Pekan Baru, Jakarta, and Bandung with different segments of students, employees of agencies, employers, the public, agencies and corporations. In addition, Bank Nagari also served customers in a variety of business scale ranging from micro, small, medium, and large businesses spread across various sectors.

Product Portfolio

Bank Nagari strived to assist the government to stimulate the regional economy of West Sumatra by credit disbursement for the development of micro, small and medium enterprises (SMEs) with various credit schemes of Government Programs, such as People’s Business Credit (KUR), Food Security and Energy Credit (KKPE), Bio-Energy Development credit Plantation Revitalization (KPEN-RP), credit Cattle Breeding (KUPS), Small and Micro Enterprise Credit (KUMK SUP-005), and Micro credit Concern (KPUM).

Page 117: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Struktur Tata Kelola Bank NagariGovernance Structure of Bank Nagari

Page 118: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen
Page 119: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Struktur dan KomposisiTata KelolaStructure and Compositionof Governance [G4-34]

Penanganan Benturan KepentinganConflict of Interest Handling

Pengendalian InternalInternal Control

Kode EtikCode of Conduct

Whistleblowing SystemWhistleblowing System

Pengelolaan Manajemen RisikoRisk Management

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholder Engagement

119

132

137

138

141

141

142

Page 120: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 119

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks Gri G4 Core List Of Gri G4 Core Index

Struktur governance bank meliputi struktur organ perusahaan dan kebijakan bank dalam rangka pelaksanaan usaha. Keberhasilan penerapan GCG di Bank secara berkelanjutan didukung oleh berfungsinya perangkat atau organ GCG Perusahaan tersebut diantaranya yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Dewan Direksi. Organ-organ ini merupakan perangkat utama GCG, di mana dalam pelaksanaannya didukung oleh organ dan perangkat lainnya seperti diatur dalam pedoman Tata Kelola Perusahaan yaitu pengendalian internal (internal control), manajemen risiko (risk management), sekretaris perusahaan (corporate secretary), dan ketaatan terhadap ketentuan yang berlaku (compliance). Struktur dan kerangka kerja tata kelola perusahaan Bank Nagari mempedomani Anggaran Dasar dan peraturan perundangan yang berlaku, Bank Indonesia, serta praktik-praktik terbaik secara internasional yang relevan.

Bank Nagari governance structure covers company organs and bank policy for business implementation. Sustainable success in GCG implementation at the bank is supported by the functioning GCG Company organs, among others General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, and Board of Directors. These are GCG main organs which in its implementation are supported by other organs as regulated in Corporate Governance guidelines, i.e. internal control, risk management, corporate secretary, and compliance with applicable provisions. Bank Nagari corporate governance framework and structure guides the Articles of Association and applicable laws and regulations, Bank Indonesia, and relevant international best practices.

Struktur dan Komposisi Tata Kelola [G4-34]

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) [G4-34]

Structure and Composition of Governance [G4-34]

General Meeting of Shareholder (GMS) [G4-34]

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ perusahaan yang memegang kekuasaan tertinggi dalam perusahaan dan memegang segala kewenangan yang tidak diserahkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris dalam batas-batas yang ditentukan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas dan/atau anggaran dasar Perusahaan. RUPS mempunyai wewenang antara lain untuk mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah, meminta pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi terkait dengan pengelolaan perusahaan, menyetujui perubahan anggaran dasar, menentukan bagian laba, serta menyetujui penggabungan, peleburan dan pengambilalihan perusahaan dengan berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta menentukan jumlah kompensasi dan remunerasi yang diterima oleh Anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Realisasi Keputusan RUPS Tahun 2018

Selama tahun 2018 Bank Nagari melaksanakan satu kali RUPS tahunan dan satu kali RUPS luar biasa dengan rincian sebagai berikut:

General Meeting of Shareholders (GMS) is an company organ holding the highest authority and powers that are not submitted to the Board of Directors and Board of Commissioners within the limits stipulated by the Limited Liability Company Act and/or the Company’s article of association. GMS’s authorities are to appoint and dismiss members of the Board of Commissioners, Board of Directors and Sharia Supervisory Board, to request the Board of Commissioners and Board of Directors accountability report related to the company management, to approve amendment in the Article of Association, to determine the profit share of, as well as to approve merger, consolidation and acquisition of the company based on the applicable provisions of the legislation and to determine the amount of compensation and the remuneration received by the Members of the Board of Commissioners and Board of Directors.

Realization of the GMS Decision in 2018

During 2018 Nagari Bank held one annual GMS and one extraordinary GMS with the following details:

Page 121: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat120

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

No Tanggal Penyelenggaraan Keputusan Yang Dihasilkan Tindak Lanjut

1 16 Maret 2018 AGENDA PERTAMA

1. Mengangkat Dewan Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Periode 2018 – 2021, sebagai berikut: a.Komisaris Utama Independen : Hamdanib.Komisaris Independen : Nazwar Nazirc.Komisaris : Zulhefid.Komisaris : Yondrival

Telah terlaksana

2. Masa Jabatan Dewan Komisaris Sebagaimana tersebut pada angka 1 di atas terhitung sejak ditutupnya Rapat dan berakhir pada tanggal 16 Maret 2021.

Telah terlaksana

3. Memberhentikan dengan Hormat Bapak Efa Yonedi selaku Komisaris Utama / Independen Sementara, Bapak Hamdani selaku Komisaris Independen Sementara, Bapak Wilson Hasan dan Bapak Syafrial S. selaku Komisaris Sementara Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat.

Telah terlaksana

4. Memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk pemberitahuan dan mendaftarkan kepada pihak yang berwenang berdasarkan peraturan perundang-undangan serta menuangkan hasil keputusan Rapat dalam suatu Akta Notaris.

Telah terlaksana

AGENDA KEDUA

1. Menyetujui penambahan modal disetor Perseroan (Saham Seri A) Sebesar Rp. 38.500.000.000,- (tiga puluh delapan miliar lima ratus juta rupiah) yang telah disetorkan ke rekening penampungan (escrow account) sejak tanggal 1 Januari 2018 sampai dengan tanggal dilaksanakannya Rapat ini dengan rincian sebagai berikut:No. Pemegang Saham Setoran Modal (Rp.)1. Provinsi Sumatera Barat Rp. 15.000.000.000,-2. Kabupaten Pesisir Selatan Rp. 12.000.000.000,-3. Kabupaten Solok Selatan Rp. 1.500.000.000,-4. Kota Solok Rp. 10.000.000.000,-

Jumlah Rp. 38.500.000.000,-

Telah terlaksana

2. Mengesahkan perubahan komposisi kepemilikan saham seri A Perseroan sehubungan dengan adanya perubahan dana setoran modal menjadi modal disetor (Saham seri A) sebagaimana dimaksud pada angka 1 di atas.

Telah terlaksana

3. Memberikan persetujuan dan kuasa sepenuhnya kepada Direksi Perseroan dengan hak subsitusi untuk menyatakan keputusan Agenda Rapat ini dan mengubah Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan termasuk untuk menyusun kembali Pasal 4 Anggaran Dasar dengan akta – akta tersendiri dihadapan Notaris, selanjutnya mengajukan permohonan kepada pihak yang berwenang sebagaimana disyaratkan dalam peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

Telah terlaksana

AGENDA KETIGA

1. Menyetujui penawaran langsung atas porsi saham untuk tahun 2018 yang tidak diambil oleh pemegang saham sampai tanggal 30 April 2018 sebesar Rp.521.498.477.254,- (Lima ratus dua puluh satu miliar empat ratus sembilan puluh delapan juta empat ratus tujuh puluh tujuh ribu dua ratus lima puluh empat rupiah) kepada Pemegang Saham.

Telah terlaksana

2. Menyetujui batas akhir penyetoran modal untuk sisa saham yang tidak di ambil tersebut sampai tanggal 10 Desember 2018.

Telah terlaksana

Page 122: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 121

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks Gri G4 Core List Of Gri G4 Core Index

No Tanggal Penyelenggaraan Keputusan Yang Dihasilkan Tindak Lanjut

AGENDA KEEMPAT

1. Memberikan kuasa dan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menenyetujui perubahan dana setoran modal yang disetorkan oleh Pemegang Saham terhitung sejak tanggal 26 April 2018 sampai dengan tanggal 25 April 2019 menjadi Modal Disetor (Saham Seri A).

Telah terlaksana

2. Jumlah penambahan setoran modal sebagaimana dimaksud angka 1 diatas setinggi-tingginya adalah sebesar Rp.521.498.477.254,- {(lima ratus dua puluh satu miliar empat ratus sembilan puluh delapan juta empat ratus tujuh puluh tujuh ribu dua ratus lima puluh empat rupiah) (selisih rencana penambahan modal tahun 2018 sebesar Rp. 560.000.000.000,- (lima ratus enam puluh miliar rupiah) dikurangi setoran modal yang telah diterima sampai dengan diselenggarakannya rapat ini sebesar Rp. 38.500.000.000,- (tiga puluh delapan miliar lima ratus juta rupiah) pada tahun 2018 dan sebesar Rp. 600.000.000.000,- (enam ratus miliar) pada tahun 2019.

Telah terlaksana

3. Pelimpahan wewenang yang diberikan oleh RUPS kepada Dewan Komisaris Perseroan sebagaimana tersebut angka 1 diatas, berlaku terhitung sejak tanggal 26 April 2018 sampai den gan tanggal 25 April 2019 atau sampai dicabut kembali oleh RUPS.

Telah terlaksana

4. Memberikan persetujuan dan kuasa sepenuhnya kepada Direksi Perseroan dengan hak subsitusi untuk pelaksanaan keputusan sebagaimana dimaksud pada angka 1 dan 2 di atas dan mengubah pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan termasuk untuk menyusun kembali pasal 4 Anggaran Dasar dengan Akta – akta tersendiri dihadapan notaris, selanjutnya mengajukan permohonan kepada pihak yang berwenang sebagaimana diisyaratkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Telah terlaksana

AGENDA KELIMA

1. Menyetujui penambahan modal tahun 2019 sebesar Rp.600.000.000.000,- (enam ratus miliar rupiah), yang akan didistribusikan berdasarkan porsi terakhir Pemegang Saham Per 31 Desember 2018.

Telah terlaksana

2. Menyetujui batas akhir penyetoran tambahan modal tahun 2019 sesuai porsi oleh Pemegang Saham sesuai angka 1 diatas adalah pada tanggal 30 April 2019.

Telah terlaksana

3. Menyetujui Direksi untuk menawarkan sisa saham yang tidak diambil oleh Pemegang Saham kepada Pemegang Saham yang lain setelah berakhirnya batas waktu sebagaimana angka 2 diatas.

Telah terlaksana

AGENDA KEENAM

1. Komposisi pembagian laba bersih Perseroan (Dividend Policy) ditetapkan sebesar 70% (tujuh puluh persen) untuk dividen dan 30% (tiga puluh persen) untuk cadangan (laba ditahan).

Telah terlaksana

Page 123: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat122

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

No Tanggal Penyelenggaraan Keputusan Yang Dihasilkan Tindak Lanjut

AGENDA KETUJUH

1. Menyetujui Emisi Obligasi III PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat sebesar Rp. 400.000.000.000,- (empat ratus miliar Rupiah) sebagai pengganti Obligasi Subordinasi yang jatuh tempo dan yang akan jatuh tempo.

Telah terlaksana

AGENDA DELAPAN

1. Menyetujui pembayaran Bonus Direksi Tahun buku 2017 dihitung berdasarkan pembayaran tunjangan insidentil dan insentif pegawai yang diterima tahun 2017.

Telah terlaksana

2. Pembayaran Bonus Direksi ini dilaksanakan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2017 ditutup.

Telah terlaksana

3. Pajak Penghasilan atas Bonus Direksi dibayarkan atas beban Bank. Telah terlaksana

AGENDA SEMBILAN

1. Menyetujui perpanjangan masa jabatan Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Periode 2015-2018 terhitung 29 juli 2018 sampai ditetapkannya Dewan Pengawas Syariah yang baru.

Telah terlaksana

2. Menunjuk Wakil Pemegang Saham yaitu Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Solok dan memberikan kuasa kepada Wakil Pemegang Saham yang Ditunjuk untuk menetapkan Dewan Pengawas Syariah periode 2018-2021.

Telah terlaksana

AGENDA TAMBAHAN

1. Menyetujui dilakukan penataan ulang dan/atau penyesuaian Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Perseroan dengan menempatkan supervisi bidang Kredit Komersil dan bidang Penyelamatan Kredit dibawah Direktur Utama, supervisi bidang keuangan dibawah Divisi Kredit dan Syariah serta menempatkan supervisi bidang Perencanaan Strategis dibawah Direktur Operasional.

Telah terlaksana

2. Memerintahkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk melakukan perubahan dan/atau penyesuaian atas Surat Keputusan Direksi tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Perseroan sebagaimana dimaksud pada angka 1 diatas berikut dengan penyesuaian terhadap kebijakan, sistem dan produser serta Kewenangan Perseroan.

Telah terlaksana

3. Direksi menandatangani Kontrak Kerja dengan Pemegang Saham terkait dengan pencapaian kinerja Perseroan sesuai dengan Rencana Bisnis Bank (RBB) Tahun 2018.

Telah terlaksana

4. Dewan Komisaris menandatangani kontrak kerja dengan Pemegang Saham tentang Pengawasan terhadap Kinerja Direksi sesuai dengan Rencana Bisnis Bank (RBB) Tahun 2018.

Telah terlaksana

5. Menunjuk dan memberi kuasa kepada tuan Yuswir Arifin dan tuan Erwin Yunaz untuk mewakili pemegang saham untuk menandatangani kontrak kerja dengan Direksi dan Dewan Komisaris.

Telah terlaksana

Page 124: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 123

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks Gri G4 Core List Of Gri G4 Core Index

Pelaksanaan RUPS Tahun 2018

Selama tahun 2018, Bank Nagari melaksanakan satu kali RUPS tahunan dengan data sebagai berikut:

Implementation of the AGM 2018

During 2018, Nagari Bank held one annual GMS with the following data:

No Tanggal Penyelenggaraan Keputusan Yang Dihasilkan

1 24 April 2018 AGENDA PERTAMA

1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2017

2. Menyetujui dan mengesahkan neraca, perhitungan laba rugi Perseroan Tahun Buku 2017 dengan penjumlahan debet dan kredit masing-masing Rp21.371.463.635.573,- (dua puluh satu triliun tiga ratus tujuh puluh satu miliar empat ratus enam puluh tiga juta enam ratus tiga puluh lima ribu lima ratus tujuh puluh tiga Rupiah) dan laba setelah pajak Rp301.124.236.482,- (tiga ratus satu miliar seratus dua puluh empat juta dua ratus tiga puluh enam ribu empat ratus delapan puluh dua rupiah) yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan sesuai dengan laporannya Nomor PHHARP/401/RDA/SC/2018 tanggal 22 Maret 2018 dengan opini wajar dalam semua hal yang material atas posisi keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat tanggal 31 Desember 2017 serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

3. Menyetujui penggunaan laba bersih Tahun Buku 2017 yang telah disebut diatas sesuai dengan Pasal 26 Anggaran Dasar tentang Penggunaan Laba Setelah Pajak yang dipergunakan untuk :- Dividen 70% dari Rp. 301.124.236.482,- = Rp. 210.786.965.537,-- Cadangan 30% dari Rp. 301.124.236.482,- = Rp. 90.337.270.945,-

4. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada segenap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2017 sepanjang tindakan tersebut tercermin dalam perhitungan tahunan, sebagaimana diatur dalam pasal 12 ayat (3) perubahan Anggaran Dasar PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Nomor 69 tanggal 10 Juni 2008.

AGENDA KEDUA

1. Menyetujui penambahan modal disetor Perseroan (Saham Seri A) sebesar Rp38.500.000.000,- (tiga puluh delapan milyar lima ratus juta Rupiah) yang telah disetorkan ke rekening penampungan (escrow account) sejak tanggal 1 Januari 2018 sampai dengan tanggal dilaksanakannya Rapat ini.

2. Mengesahkan perubahan komposisi kepemilikan Saham Seri A Perseroan sehubungan dengan adanya perubahan dana setoran modal menjadi modal disetor (Saham Seri A) sebagaimana dimaksud pada angka 1

3. Memberikan persetujuan dan kuasa sepenuhnya kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menyatakan keputusan agenda Rapat ini dan mengubah Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan termasuk untuk menyusun kembali Pasal 4 Anggaran Dasar dengan akta-akta tersendiri dihadapan Notaris, selanjutnya mengajukan permohonan kepada pihak yang berwenang sebagaimana disyaratkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

AGENDA KETIGA

1. Menyetujui penawaran langsung atas porsi saham untuk tahun 2018 yang tidak diambil oleh pemegang saham sampai tanggal 30 April 2018 sebesar Rp521.498.477.254,- (lima ratus dua puluh satu milyar empat ratus sembilan puluh delapan juta empat ratus tujuh puluh tujuh ribu dua ratus lima puluh empat Rupiah) kepada Pemegang Saham.

2. Menyetujui batas akhir penyetoran modal untuk sisa saham yang tidak diambil tersebut sampai tanggal 10 Desember 2018.

Page 125: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat124

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

No Tanggal Penyelenggaraan Keputusan Yang Dihasilkan

AGENDA KEEMPAT

1. Memberikan kuasa dan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menyetujui perubahan dana setoran modal yang disetorkan oleh Pemegang Saham terhitung sejak tanggal 26 April 2018 sampai dengan tanggal 25 April 2019 menjadi Modal Disetor (Saham Seri A).

2. Jumlah penambahan setoran modal sebagaimana dimaksud angka 1 diatas setinggi-tingginya adalah sebesar Rp521.498.477.254,- {(lima ratus dua puluh satu milyar empat ratus sembilan puluh delapan juta empat ratus tujuh puluh tujuh ribu dua ratus lima puluh empat Rupiah) (selisih rencana penambahan modal tahun 2018 sebesar Rp560.000.000.000,- (lima ratus enam puluh miliar rupiah) dikurangi setoran modal yang telah diterima sampai dengan diselenggarakannya rapat ini sebesar Rp38.500.000.000,- (tiga puluh delapan miliar lima ratus juta rupiah)} pada tahun 2018 dan sebesar Rp600.000.000.000,- (enam ratus miliar) pada tahun 2019.

3. Pelimpahan wewenang yang diberikan oleh RUPS kepada Dewan Komisaris Perseroan sebagaimana tersebut angka 1 diatas, berlaku terhitung sejak tanggal 26 April 2018 sampai dengan tanggal 25 April 2019 atau sampai dicabut kembali oleh RUPS.

4. Memberikan persetujuan dan kuasa sepenuhnya kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk pelaksanaan keputusan sebagaimana dimaksud pada angka 1 dan angka 2 diatas dan mengubah Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan termasuk untuk menyusun kembali Pasal 4 Anggaran Dasar dengan Akta-akta tersendiri dihadapan notaris, selanjutnya mengajukan permohonan kepada pihak yang berwenang sebagaimana diisyaratkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

AGENDA KELIMA

1. Menyetujui penambahan modal tahun 2019 sebesar Rp600.000.000.000 (enam ratus miliar rupiah), yang akan didistribusikan berdasarkan porsi terakhir Pemegang Saham per 31 Desember 2018.

2. Menyetujui batas akhir penyetoran tambahan modal tahun 2019 sesuai porsi oleh Pemegang Saham sesuai angka 1 diatas adalah pada tanggal 30 April 2019.

3. Menyetujui Direksi untuk menawarkan sisa saham yang tidak diambil oleh Pemegang Saham kepada Pemegang Saham lain setelah berakhirnya batas waktu sebagaimana angka 2 diatas

AGENDA KEENAM

1. Komposisi pembagian laba bersih Perseroan (Dividend Policy) ditetapkan sebesar 70% (tujuh puluh persen) untuk dividen dan 30% (tiga puluh persen) untuk cadangan (laba ditahan).

AGENDA KETUJUH

1. Menyetujui Emisi Obligasi Subordinasi III PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat sebesar Rp400.000.000.000,- (empat ratus miliar Rupiah) sebagai pengganti Obligasi Subordinasi yang jatuh tempo dan yang akan jatuh tempo.

AGENDA KEDELAPAN

1. Menyetujui pembayaran Bonus Direksi Tahun Buku 2017 dihitung berdasarkan pembayaran tunjangan insidentil dan insentif pegawai yang diterima tahun 2017

2. Pembayaran Bonus Direksi ini dilaksanakan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2017 ditutup.

3. Pajak Penghasilan atas Bonus Direksi dibayarkan atas beban Bank.

Page 126: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 125

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks Gri G4 Core List Of Gri G4 Core Index

No Tanggal Penyelenggaraan Keputusan Yang Dihasilkan

AGENDA KESEMBILAN

1. Menyetujui perpanjangan masa jabatan Dewan Pengawas Syariah PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Periode 2015-2018 terhitung 29 Juli 2018 sampai ditetapkannya Dewan Pengawas Syariah yang baru.

2. Menunjuk Wakil Pemegang Saham yaitu Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Solok dan memberikan kuasa kepada Wakil Pemegang Saham Yang Ditunjuk untuk menetapkan Dewan Pengawas Syariah periode 2018-2021.

DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris adalah organ perusahaan yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa Bank telah melaksanakan tata kelola perusahaan pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

Peraturan Bank Indonesia No 8/4/PBI/2006 yang kemudian diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/14/PBI/2006 tentang penerapan GCG bagi Bank Umum mengatur bahwa anggota Dewan Komisaris Bank minimal berjumlah 3 (tiga) orang dan paling banyak sama dengan jumlah anggota Direksi, dimana minimal 50 persen diantaranya merupakan Komisaris Independen.

Berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan No. SR-30/PB.12/2018 tanggal 28 Februari 2018 tentang Penyampaian Salinan Keputusan Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan atas Pencalonan Dewan Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat, kemudian menindaklanjuti hal tersebut Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat tentang Pengangkatan Dewan Komisaris PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Periode 2018-2021 tangal 16 Maret 2018 memutuskan Komposisi Dewan Komisaris yang baru sebagai berikut :

Komisaris Utama Independen : Hamdani, SE. MMKomisaris Independen : Nazwar Nazir, SE.

MMKomisaris : Ir. ZulhefiKomisaris : Yondrival, SH,

MM, Mkn

BOARD OF COMMISSIONER

The Board of Commissioner is a company organ that be in charge and collectively responsible for overseeing and providing advice to the Board of Director and ensuring that the Bank has implemented corporate governance at all organization levels.

Bank Indonesia Regulation No 8/4 / PBI / 2006 which was later amended by Bank Indonesia Regulation No. 8/14 / PBI / 2006 concerning the implementation of GCG for Commercial Banks stipulates that members of the Board of Commissioners of the Bank must have a minimum of 3 (three) people and at most equal to the number of members of the Board of Directors, of which at least 50 percent are Independent Commissioners.

Based on the Financial Services Authority Letter No. SR-30 / PB.12 / 2018 dated 28 February 2018 concerning Submission of Copies of Decision on the Results of the Capability and Compliance Assessment for the Nomination of the Board of Commissioners of PT. Regional Development Bank of West Sumatra, then followed up on the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT. West Sumatra Regional Development Bank concerning Appointment of Board of Commissioners of PT. Regional Development Bank of West Sumatra The period 2018-2021 dated March 16, 2018 decides the composition of the new Board of Commissioners as follows:

Independent President Commissioner : Hamdani, SE. MMIndependent Commissioner : Nazwar Nazir, SE.

MMCommissioner : Ir. ZulhefiCommissioner : Yondrival, SH,

MM, Mkn

Page 127: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat126

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh tiga komite penunjang yaitu, Komite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi, dan Komite Pemantau Risiko. Uraian lengkap mengenai fungsi dan tugas masing-masing komite dapat dilihat dalam Laporan Tahunan PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Tahun 2018.

DIREKSI

Direksi adalah organ perusahaan yang dipilih dan ditetapkan oleh RUPS yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan perusahaan untuk kepentingan dan tujuan perusahaan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar. Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Bank untuk kepentingan Bank dalam mencapai maksud dan tujuan Bank baik yang tertuang dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) dan Corporate Plan Bank serta dokumen rencana kerja Bank lainnya.

Komposisi Direksi tahun 2018

Sepanjang tahun 2018 komposisi Anggota Direksi,dengan susuan tetap adalah sebagai berikut:• Direktur Utama : Dedy Ihsan• Direktur Kredit dan Syariah : Hendri• Direktur Keuangan : Muhamad Irsyad• Direktur Operasional : Syafrizal• Direktur Kepatuhan : Edrizanof

Dalam menjalankan fungsi bank, Direksi selaku manajemen perusahaan membutuhkan komite-komite yang bertugas membantu manajemen dalam mengambil keputusan. komite tersebut melaksanakan tugasnya secara efektif, Direksi membentuk komite-komite eksekutif pada aktivitas khusus atau bidang tertentu yang bertugas memberikan masukan kepada Direksi dalam rangka penyusunan kebijakan Bank. Komite-komite tersebut antara lain:

1. Komite ALCO2. Komite Kredit3. Komite Kepegawaian/Majelis Pertimbangan

Kepegawaian (MPP)4. Komite Manajemen Risiko5. Komite Pengarah Teknologi Informasi6. Komite Kebijakan Perkreditan

In performing their duties, the Board of Commissioner is assisted by three supporting committees such as Audit Committee, Remuneration and Nomination Committee, and Risk Monitoring Committee. A complete description of the functions and tasks of each committee can be seen in the Annual Report of PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat 2018.

BOARD OF DIRECTOR

The Board of Directos is a company organ which chosen and determined by the GMS which is solely responsible for the company management in the interests and purposes of the company accordance with the provisions of the articles of association. The Board of Directors shall be responsible for carrying out all actions relating to the Bank’s management for the Bank’s interest in achieving the Bank’s objectives and objectives both contained in the Bank’s Business Plan (RBB) and the Bank’s Corporate Plan and other Bank’s work plan documents.

Board of Director Composition 2018

• PresidentDirector :DedyIhsan• CreditandShariaDirector :Hendri• FinanceDirector :MuhamadIrsyad• OperationalDirector :Syafrizal• ComplianceDirector :Edrizanof

In performing bank function, the Board of Director as the management of the company requires committees that are responsible for assisting management in making decisions. The committee performs their duties effectively. The Board of Directors establishes executive committees on specific activities or specific areas in charge of providing input to the Board of Directors in the framework of Bank policy formulation. These committees include:

1. ALCO Committee 2. Credit Committee3. Staffing Committee/Employment Advisory

Council (MPP) 4. Risk Management Committee 5. Information technology directional committee 6. Credit policies committee

Page 128: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 127

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks Gri G4 Core List Of Gri G4 Core Index

Komite-komite telah melaksanakan program kerja tahun 2018 dengan baik dan efektif. Untuk rincian pelaksanaan realisasi program kerja komite-komite ditahun 2018, ditampilkan pada sub bab Good Corporate Governance dalam buku Laporan Tahunan PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Tahun 2018.

KEBIJAKAN PENETAPAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Dalam rangka memenuhi ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No 45/POJK.03/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum, Bank Nagari telah menyusun Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif yang telah ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi nomor SK/918/DIR/12-2017 tanggal 31 Desember 2017, dan akan mulai berlaku terhitung tanggal 1 Januari 2018, adapun pedoman tersebut memuat ketentuan antara lain sebagai berikut:1. Mekanisme penetapan Remunerasi2. Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan

Direksi3. Penetapan Material Risk Taker (MRT) yaitu

terdiri atas Dewan Komisaris, Direksi, Pemimpin Divisi, Wakil Pemimpin Divisi dan Pemimpin Cabang.

4. Ketentuan persentase Remunerasi variabel yang ditangguhkan yaitu sebesar :• Dewan Komisaris : 4% (empat) persen• Direktur Utama : 5% (lima persen)• Direktur lainnya : 4% (empat persen)• Pemimpin/Wakil

Pemimpin Divisi : 3% (tiga persen)• Pemimpin Cabang : 2% (dua persen)

5. Ketentuan penundaan pembayaran Remunerasi yang ditangguhkan (malus) dengan indikator sebagai berikut:• NPL secara konsiolidasi diatas 5% (lima

persen)• Bank mengalami kerugian dan/atau• MRT terbukti melakukan fraud

6. Serta ketentuan-ketentuan terkait lainnya.

Remunerasi Komirsaris

Remunerasi Dewan Komisaris untuk tahun 2018 sebagaimana terlihat dalam tabel berikut.

The committees have been conducted the working program 2018 properly and effectively. For the details of working program implementation realization of the committees in 2018 are presented on sub bab Good Corporate Governance in Annual Report book of PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat 2018.

REMUNERATION DETERMINATION POLICY OF BOARD OF COMMISSIONER AND BOARD OF DIRECTOR

In order to comply with the provisions of the Financial Services Authority Regulation No. 45 / POJK.03 / 2015 dated 23 December 2015 concerning the Implementation of Governance in the Provision of Remuneration for Commercial Banks, Bank Nagari has compiled the Remuneration Policy of the Board of Commissioners, Directors and Executive Officers that have been determined by Letter Decree of the Board of Directors number SK / 918 / DIR / 12-2017 dated December 31, 2017, and will take effect as from January 1, 2018, while the guidelines contain provisions including the following:

1. Remuneration determination mechanism2. Board of Commissioners and Directors

Remuneration Structure3. Determination of Risk Taker Materials (MRT),

consisting of the Board of Commissioners, Directors, Division Leaders, Deputy Division Leaders and Branch Leaders.

4. The provision of the deferred variable Remuneration percentage is equal to:• Board of Commissioners: 4% (four) percent• President Director: 5% (five percent)• Other Directors: 4% (four percent)• Leader / Deputy

Division Leader: 3% (three percent)• Branch Manager: 2% (two percent)

5. Provisions for postponing deferred Remuneration (malus) payments with the following indicators:

• NPL is consolidated above 5% (five percent)

• Banks experience losses and / or• The MRT is proven to have committed fraud

6. As well as other related provisions.

Commissioner Remuneration

Remuneration of the Board of Commissioner for 2018 as shown in the following table.

Page 129: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat128

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

JenisCategory

Jumlah Dewan KomisarisTotal Board of Commisioner Nominal

Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lain dalam bentuk non-natura)Remuneration (salary, bonus, routine allowance, tantiem, and other facilities in non-natura form)

4 Rp 9.153.501.216,-

Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dsb) yang diterima secara tunaiOther facilities in kind (housing, transportation, health insurance etc.) which are received in cash

a. Dapat dimiliki Can be owned - -

b. Tidak dapat dimilikiCan not be owned - -

Total 4 Rp 9.153.501.216,-

Kelompok RemunerasiRemuneration Category

Jumlah Dewan KomisarisTotal Board of Commisioner

Diatas Rp 2 milyarAbove Rp 2 billion 4

Diatas Rp 1 milyar s/d Rp 2 milyarAbove Rp 1 billion to Rp 2 billion 0

Diatas Rp 500 juta s/d Rp 1 milyarAbove Rp 500 million until Rp 1 billion 0

Rp 500 juta kebawahLess than Rp 500 million 0

Total 4

Komite Nominasi & RemunerasiNomination & Remuneration Committee

Merekomendasikan dan menganalisis tinjauan perubahan remunerasi pengurus perusahaan, yaitu Direksi dan Dewan Komisaris

Recommend and analyze reviews of remuneration changes of Company management, Namely the Board of Directors and the Board of Commissioners

Dewan KomisarisBoard of Commissioner

Dewan Komisaris mempelajari rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi dan mengusulkan remunerasi Dewan Komisaris kepada RUPS

The Board of Commissioners studied the recommendations of the Nomination and Remuneration Committee and proposed the remuneration of the Board of Commissioners to the GMS

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholder

RUPS menetapkan remunerasi bagi anggota Komisaris/DireksiThe GMS sets a remuneration for members of the Board of Commissioners / Directors

Remunerasi Anggota Dewan KomisarisRemuneration of Board of Commissioner Member

Pembagian remunerasi kepada anggota Komisaris/Direksi sesuai dengan hasil keputusan RUPSDistribution of remuneration to members of the Board of Commissioners / Board of Directors in

accordance with the resolution of the GMS

Distribusi remunerasi yang diperoleh masing-masing anggota Dewan Komisaris selama tahun 2018 terlihat dalam tabel berikut.

Distribution of remuneration obtained by the Board of Commissioner member during 2018 is shown in the following table.

Prosedur penetapan Remunerasi Komisaris dapat dijelaskan sebagai berikut:

The determination procedure of Commissioner remuneration can be explained as follows:

Page 130: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 129

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks Gri G4 Core List Of Gri G4 Core Index

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 25 April 2018 salah satu agendanya adalah menyetujui peninjauan honor bulanan Dewan Komisaris menjadi sebagai berikut:

Based on the decision of the Annual General Meeting of Shareholders dated April 25, 2018, one of its agenda is to approve the review of the Board of Commissioners’ monthly honorarium as follows:

Dewan KomisarisBoard of Commissioner

Honor BulananMonthly Honorarium

Komisaris UtamaPresident Commissioner Rp.43.724.487,-

KomisarisCommissioner Rp.39.352.038,-

Jenis Jumlah DireksI Nominal

Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lain dalam bentuk non-natura) 5 22.659.647.708,-

Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, trans-portasi, asuransi kesehatan dsb) yang diterima secara tunai

a. Dapat dimiliki 1 -

b. Tidak dapat dimiliki - -

Total 5 22.659.647.708,-.

Kelompok Remunerasi Jumlah Dewan Komisaris

Diatas Rp 2 milyar 4

Diatas Rp 1 milyar s/d Rp 2 milyar 0

Diatas Rp 500 juta s/d Rp 1 milyar 0

Rp 500 juta kebawah 0

Total 4

Honor yang diterima oleh Komisaris utama adalah 60% dari take home pay yang diterima oleh Direktur Utama, sedangkan honor yang diterima oleh Komisaris adalah 90% dari honor yang diterima oleh Komisaris Utama.

Remunerasi Direksi

Remunerasi Direksi terlihat dalam tabel berikut.

The honor received by the President Commissioner is 60% of the take home pay received by the President Director, while the honor received by the Commissioner is 90% of the fee received by the President Commissioner.

Board of Director Remuneration

The Board of Director’ Remuneration is seen on the following table.

Distribusi remunerasi yang diperoleh masing-masing anggota Direksi selama tahun 2018 terlihat dalam tabel berikut.

Distribution of remuneration obtained by the Board of Commissioner member during 2018 is shown in the following table.

Page 131: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat130

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

Penetapan remunerasi sebagaimana diatur dalam Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Nomor: SK/165/DIR/03-2009 tentang Pedoman & Tata Tertib Kerja Direksi tanggal 20 Maret 2009 poin D Hak-hak Remunerasi & Nominasi sebagai berikut:1. Direksi berhak atas gaji, tunjangan dan

fasilitas lainnya serta santunan purna jabatan.

2. Direksi berhak atas insentif, bonus, jasa produksi dari pembagian laba Bank yang jumlahnya ditetapkan dalam peraturan Bank yang disetujui oleh Komisaris.

3. Direksi berhak atas penghargaan, baik berada pada masa jabatannya maupun pada ahkir masa jabatan sesuai dengan peraturan Bank yang berlaku.

4. Jumlah hak-hak remunerasi dan nominasi Direksi sebagaimana dimaksud dalam poin 1 sampai dengan 3 di atas, ditetapkan oleh Dewan Komisaris berdasarkan pelimpahan wewenang dari RUPS, dengan mempertimbangkan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi.

Selanjutnya dapat dijelaskan proses penetapan remunerasi Direksi sebagai berikut:

The remuneration determination as stipulated in the Decree of the Board of Directors of PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Nomor: SK/165/DIR/03-2009 on the Guidelindes & Code of Conduct of the Board of Director dated March 20, 2009 point D, Remuneration & Nomination Rights as follows:1. The Board of Director shall be entitled to

salary, benefits and other facilities and post-employment benefits.

2. The Board of Director shall be entitled to incentives, bonuses, production services of the Bank’s share of profits, the amounts stipulated in the Bank’s rules approved by the Board of Commissioners.

3. The Board of Director shall be entitled to the award, whether in their term of office or at the term of office term in accordance with applicable Bank regulations.

4. The amount of remuneration rights and nomination of the Board of Director as referred to in points 1 to 3 above shall be determined by the Board of Commissioners based on the delegation of authority from the GMS, taking into account the recommendations of the Remuneration and Nomination Committee.

Furthermore, it can be explained the process of determining the remuneration of the Board of Directors as follows:

Komite Nominasi & RemunerasiNomination & Remuneration Committee

Merekomendasikan dan menganaliasisi tinjauau perubahan reminerasi DireksiRecommend and analyze the changes of remuneration of the Board of Directors

Dewan KomisarisBoard of Commissioner

Dewan Komisaris mempelajari rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi dan mengusulkan remunerasi Direksi kepada RUPS

The Board of Commissioners studied the recommendations of the Nomination and Remuneration Committee and proposed the remuneration of the Board of Directors to the GMS

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholder

RUPS menetapkan remunerasi bagi DireksiThe GMS sets a remuneration for the Board of Directors

Remunerasi Anggota DireksiRemuneration of Board of Commissioner Member

Pembagian remunerasi kepada Direksi sesuai dengan hasil keputusan RUPSDistribution of remuneration to the Board of Directors in accordance with the resolution of the GMS

Page 132: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 131

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks Gri G4 Core List Of Gri G4 Core Index

Remunerasi Direksi diputuskan dalam RUPS yang terdiri dari gaji dan tunjangan serta fasilitas lainnya. Tata cara dan pelaksanaan pemberian serta pembayaran remunerasi bagi Direksi yang telah diputuskan oleh RUPS, dilaksanakan oleh Perseroan yang diwakili oleh Direksi.

Salah satu keputusan RUPS tanggal 24 April 2018 adalah menyetujui peninjauan gaji Direksi, sehingga penghasilan bulanan Non- Natura Direksi menjadi sebagai berikut:

The remuneration of the Board of Directors is decided in the GMS consisting of salary and benefits and other facilities. Procedures and implementation of remuneration grants and remuneration for the Directors which have been decided by the GMS shall be executed by the Company which represented by the Board of Directors.

One of the resolutions of the GMS dated April 24, 2018 was to approve the Board of Directors’ salary review, so that the monthly income of Non-Natura Directors became as follows:

Jabatan 2017 2018

Direktur Utama : Rp. 64.777.018,- Rp. 72.874.145,-

Direktur : Rp. 58.299.316,- Rp. 65.586.731,-

Page 133: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat132

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

Penanganan Benturan KepentinganHandling Conflict of Interest

Pengorganisasian Pengelolaan Benturan Kepentingan

Benturan kepentingan merupakan suatu kondisi dimana pertimbangan pribadi mempengaruhi dan/atau dapat menyingkirkan profesionalitas seseorang dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Pertimbangan pribadi tersebut dapat berasal dari kepentingan pribadi, kerabat atau kelompok yang kemudian akan mempengaruhi keputusan yang diambil dan hal ini memberikan pengaruh negatif terhadap pengelolaan Bank. Oleh karena itu, pihak manajemen menyadari pentingnya sikap yang tegas terhadap penanganan Benturan Kepentingan yang terjadi di Bank, sehingga dapat tercipta pengelolaan Bank yang baik, serta hubungan yang harmonis dengan seluruh Pemangku Kepentingan maupun pihak-pihak lainnya dalam pelaksanaan kerjasama dan interaksi dengan Bank.

Dengan demikian, maka disusunlah Pedoman Benturan Kepentingan yang berpedoman kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta diselaraskan dengan Pedoman Tata Kelola Bank dan Pedoman Perilaku (Code of Conduct), serta nilai-nilai yang berlaku di Bank. Kebijakan Pengelolaan Benturan Kepentingan Bank ditetapkan dengan Keputusan Direksi No SK/036/DIR/09-2014 dan dilengkapi dengan SOP Pengelolaan Benturan Kepentingan yang ditetapkan dengan Keputusan Direksi No SK/079/DIR/09-2014 tanggal 29 September 2014.

Pengorganisasian pelaksanaan penanganan benturan kepentingan adalah dengan komitmen bahwa :1. Seluruh jajaran organisasi Bank menyusun

dan menyampaikan laporan pengelolaan benturan kepentingan kepada Satuan Kerja Kepatuhan dan Manajemen Risiko.

2. Divisi Kepatuhan memantau dan self assessment penerapan pengelolaan benturan kepentingan untuk laporan Tata Kelola Bank.

3. Divisi Kepatuhan menyusun dan menyampaikan laporan pengelolaan benturan kepentingan kepada Direktur Kepatuhan dengan tembusan kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.

4. Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko menyusun rekomendasi perbaikan terhadap penerapan kebijakan dan prosedur pengelolaan benturan kepentingan yang disampaikan kepada Direksi.

Organizing Conflict of Interest Management

Conflict of interest is a condition where personal considerations influence and / or can get rid of one’s professionalism in carrying out their duties and responsibilities. These personal considerations can come from personal, family or group interests which will then influence the decisions taken and this has a negative influence on the management of the Bank. Therefore, the management realizes the importance of a firm attitude towards handling the Conflict of Interest that occurs at the Bank, so that good Bank management can be created, and harmonious relations with all Stakeholders and other parties in the implementation of cooperation and interaction with the Bank.

Thus, the Conflict of Interest Guidelines are prepared which are guided by the applicable laws and regulations, and are aligned with the Bank’s Governance Guidelines and the Code of Conduct, as well as the prevailing values in the Bank. The Bank’s Management of Conflict of Interest Policy is determined by the Decree of the Board of Directors No SK / 036 / DIR / 09-2014 and is equipped with the Conflict of Interest Management SOP determined by the Decree of the Board of Directors No SK / 079 / DIR / 09-2014 dated 29 September 2014.

Organizing the implementation of handling conflicts of interest is a commitment that:1. All levels of the Bank’s organization develop

and submit management reports of conflicts of interest to the Compliance and Risk Management Unit.

2. The Compliance Division monitors and self-assesses the implementation of management of conflicts of interest for Bank Governance reports.

3. The Compliance Division prepares and submits management reports of conflicts of interest to the Compliance Director with copies to the President Director and the Board of Commissioners.

4. The Compliance and Risk Management Division prepares recommendations for improvements to the implementation of policies and procedures for managing conflicts of interest submitted to the Board of Directors.

Page 134: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 133

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks Gri G4 Core List Of Gri G4 Core Index

Kebijakan Pengelolaan Benturan Kepentingan

Sesuai dengan Keputusan Direksi No SK/036/DIR/09-2014 kebijakan yang diambil Bank dalam pengelolaan benturan kepentingan adalah sebagai berikut:1. Seluruh Insan Bank wajib mengungkapkan

segala situasi/kondisi serta kepentingan pribadi yang dapat berpotensi atau telah menimbulkan benturan kepentingan terhadap Bank.

2. Pengungkapan terhadap situasi/kondisi serta kepentingan pribadi yang berpotensi atau telah menimbulkan benturan kepentingan dilakukan dalam rangka keterbukaan informasi dan mitigasi risiko timbulnya benturan kepentingan antara lain dilakukan dalam bentuk:a. Pengungkapan data dan informasi

yang berkaitan dengan kepentingan pribadi Insan Bank yang berpotensi menimbulkan benturan kepentingan, dibuat dalam bentuk Daftar Khusus.

b. Pengungkapan situasi atau kondisi yang sedang dihadapi yang berpotensi menimbulkan benturan kepentingan, dibuat dalam bentuk Surat Pernyataan Potensi Benturan Kepentingan.

3. Segala situasi/kondisi benturan kepentingan wajib untuk ditangani dan dikendalikan secara baik oleh Insan Bank agar tidak merugikan Bank.

4. Dalam hal terjadi benturan kepentingan, Insan Bank dilarang mengambil tindakan yang dapat merugikan Bank atau mengurangi keuntungan Bank.

5. Apabila terdapat benturan kepentingan oleh Insan Bank dengan Bank dalam proses pengambilan keputusan, maka Insan Bank yang memiliki benturan kepentingan tersebut harus menghindarkan diri atau menarik diri (recusal) dari proses pengambilan keputusan, meliputi aktivitas antara lain pelaksanaan penilaian, penyusunan rekomendasi, dan pengambilan keputusan.

6. Apabila keputusan tetap harus diambil dan benturan kepentingan tidak dapat dihindari, Insan Bank yang dihadapkan pada benturan kepentingan tersebut wajib untuk : mengutamakan kepentingan ekonomis Bank diatas kepentingan ekonomis pribadi, menghindarkan Bank dari kerugian yang mungkin timbul atau kemungkinan berkurangnya keuntungan Bank dan mengungkapkan Benturan Kepentingan tersebut dalam setiap keputusan.

Conflict of Interest Management Policy

In accordance with Directors Decree No SK / 036 / DIR / 09-2014 the policies taken by the Bank in managing conflicts of interest are as follows:

1. All Bank Persons must disclose all situations / conditions and personal interests that could potentially or have caused a conflict of interest with the Bank.

2. Disclosure of situations / conditions as well as personal interests that have the potential or have caused a conflict of interest is carried out in the context of disclosure of information and mitigation of the risk of conflicts of interest, including in the form of:

a. Disclosure of data and information relating to the personal interests of Bank Persons that have the potential to cause conflicts of interest, made in the form of a Special List.

b. Disclosure of a situation or condition that is being faced that has the potential to cause a conflict of interest, made in the form of a Statement of Potential Conflict of Interest.

3. All situations / conditions of conflict of interest must be handled and controlled properly by Bank Personnel so as not to harm the Bank.

4. In the event of a conflict of interest, Bank Persons are prohibited from taking actions that can harm the Bank or reduce the Bank’s profits.

5. If there is a conflict of interest by Bank Persons with Banks in the decision-making process, the Bank Persons who have a conflict of interest must avoid or withdraw (recusal) from the decision making process, including activities including the implementation of evaluations, preparation of recommendations and decision making.

6. If a fixed decision must be taken and a conflict of interest cannot be avoided, Bank Persons who are faced with a conflict of interest must: prioritize the Bank’s economic interests above personal economic interests, avoid the Bank from possible losses or the possibility of reduced Bank profits and disclose the Conflict of Interest in every decision.

Page 135: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat134

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

7. Setiap penanganan benturan kepentingan yang dilakukan, wajib disampaikan melalui laporan penanganan benturan kepentingan kepada Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko.

Beberapa upaya preventif yang dapat dilakukan oleh Insan Bank untuk menghindari situasi benturan kepentingan yaitu :1. Tidak memegang jabatan rangkap di

perusahaan lain yang memiliki hubungan langsung atau tidak langsung, sejenis atau tidak sejenis yang dapat menyebabkan pemanfataan jabatan untuk jabatan lainnya.

2. Tidak menerima dan memberi gratifikasi dalam bentuk apapun yang dapat dinilai tidak wajar berkaitan dengan jabatannya dari mitra kerja dan penyedia barang dan jasa.

3. Tidak menerima refund dan keuntungan pribadi lainnya yang melebihi dan/atau bukan haknya dari pihak manapun yang berpotensi menimbulkan benturan kepentingan.

4. Tidak menyalahgunakan wewenang atau melampaui batas-batas kewenangan yang diberikan

5. Tidak memberikan informasi yang menimbulkan asimetris atau peluang persaingan yang tidak sehat termasuk pemanfaatan informasi dari dalam Bank untuk kepentingan di luar Bank, yang merugikan Bank.

6. Tidak memberikan akses khusus terhadap pihak-pihak tertentu diluar ketentuan.

7. Tidak menjadi bagian dari sesuatu yang dinilai atau yang diawasi dalam hal terdapat situasi atau kondisi benturan kepentingan.

8. Tidak melakukan transaksi, kontrak maupun investasi dengan mitra kerja, nasabah atau rekanan yang mempunyai keterkaitan bisnis Bank baik secara langsung maupun tidak langsung yang bertujuan untuk memberi keuntungan bagi Insan Bank yang merugikan kepentingan Bank dan/atau mempengaruhi pengambilan keputusan terkait dengan jabatannya.

Dalam bidang perkreditan, melalui Kebijakan Perkreditan Bank (KPB) juga diatur bahwa dalam profesionalisme dan integritas pejabat kredit, pejabat dan pelaksana kredit dalam melaksanakan tugasnya harus menghindarkan diri dari suatu pekerjaan an/atau pengambilan keputusan yang mengandung dan/atau berpotensi terdapat conflict of interest.

7. Every handling of conflicts of interest carried out must be submitted through a report on handling conflicts of interest to the Compliance and Risk Management Division.

Some preventive efforts can be taken by Bank Persons to avoid conflict of interest situations, namely:1. Do not hold multiple positions in other

companies that have direct or indirect, similar or non-similar relations which can lead to the utilization of positions for other positions.

2. Not accepting and giving gratuities in any form that can be considered unnatural relating to his position from work partners and providers of goods and services.

3. Do not accept refunds and other personal benefits that exceed and / or not their rights from any party that has the potential to cause a conflict of interest.

4. Do not abuse authority or exceed the limits of authority granted

5. Not providing information that causes asymmetry or opportunities for unhealthy competition including the use of information from within the Bank for interests outside the Bank, which harm the Bank.

6. Not giving special access to certain parties outside the provisions.

7. It does not become part of something that is assessed or supervised in the event of a situation or condition of conflict of interest.

8. Do not conduct transactions, contracts or investments with work partners, customers or partners who have a direct or indirect business relationship with the Bank that aims to benefit Bank Personnel that harms the interests of the Bank and / or influences decision making related to his position.

In the field of credit, through Bank Credit Policy (KPB) it is also stipulated that in the professionalism and integrity of credit officers, officials and credit executors in carrying out their duties must avoid a job / or decision making that contains and / or has the potential for conflict of interest.

Page 136: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 135

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks Gri G4 Core List Of Gri G4 Core Index

Penerapan penghindaran dari conflict of interest tersebut, antara lain :1. Seorang analis kredit tidak menjadi

pemrakarsa (sponsor) dan anggota komite atas kredit/Bank Garansi yang diajukan oleh pihak-pihak yang mempunyai hubungan persaudaraan vertikal-horizontal sampai dengan derajat kedua dengan analis kredit tersebut.

2. Dalam hal kredit/Bank Garansi yang akan diputuskan tersebut diajukan oleh pihak-pihak yang mempunyai hubungan persaudaraan vertikal-horizontal sampai dengan derajat kedua dengan pejabat pemutus kredit, maka keputusan kredit diberikan oleh pejabat pemutus kredit lainnya atau pejabat dengan kewenangan lebih tinggi yang tidak mempunyai hubungan persaudaraan vertikal-horizontal sampai dengan derajat kedua dengan pemohon kredit/Bank Garansi tersebut.

3. Dalam hal kredit tersebut akan dinikmati oleh analis/pejabat kredit bersangkutan, maka analis/pejabat kredit bersangkutan tidak boleh ikut serta sebagai pemrakarsa (sponsor), anggota komite dan pejabat yang memberikan keputusan.

Pengungkapan benturan kepentingan yang terjadi mengikat setiap insan Bank Nagari, diungkapkan dengan menyampaikan pernyataan pembebasan diri dari benturan kepentingan. Dalam kaitan dengan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan, Komisaris dan Direksi melalui sekretaris masing-masing serta Divisi dan Kantor Cabang wajib membuat laporan penanganan benturan kepentingan. Laporan tersebut sekurang-kurang memuat informasi tentang:1. Nama dan jabatan pejabat yang terkena

benturan kepentingan.2. Nama dan jabatan pejabat yang mengambil

alih pemberian keputusan .3. Jenis benturan kepentingan.4. Nilai keputusan yang mengandung benturan

kepentingan5. Keterangan lain apabila diperlukan.

The application of avoidance from conflict of interest, among others:1. A credit analyst is not a proponent (sponsor)

and committee member for credit / Bank Guarantee submitted by parties that have a vertical-horizontal brotherhood relationship up to the second degree with the credit analyst.

2. In the case of credit / Bank Guarantee to be decided, it is submitted by parties that have a vertical-horizontal fraternity relationship up to the second degree with credit breaker officials, then the credit decision is given by other credit breaker officials or officials with higher authority who have no relationship vertical-horizontal brotherhood up to the second degree with the loan applicant / Bank Guarantee.

3. In the event that the credit will be enjoyed by the analyst / official of the credit concerned, then the analyst / loan officer concerned may not participate as the initiator (sponsor), committee member and official who gives the decision.

Disclosure of conflicts of interest that occur binding every person of Bank Nagari, disclosed by submitting a statement of self-release from conflict of interest. In relation to the implementation of Corporate Governance, the Commissioners and Directors through their respective secretaries and Divisions and Branch Offices are required to make reports on handling conflicts of interest. The report contains at least information about:

1. Names and positions of officials affected by conflicts of interest.

2. The name and position of the official who takes over the decision.

3. Type of conflict of interest.4. Value of decisions that contain conflicts of

interest5. Other information if needed.

Page 137: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat136

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

Laporan Penanganan Benturan Kepentingan

Laporan disampaikan per triwulan kepada Direktur Kepatuhan up. Divisi Kepatuhan dan Manajemen Risiko, masing-masing diterima paling lambat setiap tanggal 10 bulan Januari, April, Juli dan Oktober.

Dalam tahun 2018, tidak terdapat pelanggaran penanganan berbenturan kepentingan baik pada Komisaris, Direksi, Divisi dan Kantor Cabang. Pelanggaran penanganan benturan kepentingan yang terjadi pada tingkat Dewan Komisaris, Direksi, dan Pejabat Eksekutif Bank, dapat dikenakan sanksi penurunan tingkat penilaian ketaatan dan kepatutan oleh Bank Indonesia. Pelanggaran penanganan benturan kepentingan yang dilakukan pejabat eksekutif/pejabat yang mempunyai kewenangan memutus merupakan palanggaran yang dapat dikategorikan pelanggaran kepatuhan atas ketentuan-ketentuan, pelanggaran kewenangan dan pelanggaran Kode Etik.

Transaksi yang memiliki benturan kepentingan selama tahun 2018 :

NoNama dan Jabatan

Pihak yang memilki Benturan Kepentingan

Nama dan Jabatan Pengambil Keputusan Jenis Transaksi Nilai Transaksi

(jutaan rupiah) Keterangan

NIHIL

Conflict of Interest Handling Report

Reports are submitted quarterly to the Compliance Director up. Division of Compliance and Risk Management, each received no later than every 10th of January, April, July and October.

In 2018, there were no violations in handling the conflict of interests of both the Commissioners, Directors, Division and Branch Offices. Violations in handling conflicts of interest that occur at the level of the Board of Commissioners, Directors and Executive Officers of the Bank, may be subject to sanctions for reducing the level of compliance and compliance by Bank Indonesia. Violation of handling conflicts of interest by executive officers / officials who have the authority to decide is a violation that can be categorized as a violation of compliance with provisions, violation of authority and violation of the Code of Ethics.

Transactions that have a conflict of interest during 2018:

Page 138: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 137

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks Gri G4 Core List Of Gri G4 Core Index

Pengendalian Internal [G4-SO4][G4-SO5]Internal Control [G4-SO4][G4-SO5]

Untuk memastikan bahwa Bank telah melaksanakan ketentuan perundang-undangan dan prosedur kerja internal yang menjadi pedoman kegiatan operasional telah dijalankan dengan baik dan agar dapat memberi nilai tambah bagi Bank, maka Direksi dan Dewan Komisaris harus menyakini bahwa sistem pengendalian intern telah diimplementasikan sesuai dengan framework sruktur pengendalian intern yang diakui secara international oleh COSO (Commitee Of Spronsoring Organizations) yang terdiri dari unsur; Control Envirotment, Risk Assesment, Control Activites, Information & Communication and Monitoring.

Pengawasan Intern merupakan suatu mekanisme pengawasan yang ditetapkan oleh manajemen Bank Nagari secara berkesinambungan guna menjaga dan mengamankan harta kekayaan Bank, menjamin tersedianya laporan yang lebih akurat, meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku, mengurangi dampak keuangan/kerugian, penyimpangan termasuk kecurangan (fraud) dan pelanggaran aspek kehati-hatian, serta meningkatkan efektivitas organisasi dan meningkatkan efisiensi biaya. Pengendalian intern akan dapat terlaksana dengan baik apabila mendapat dukungan dari seluruh elemen di perusahaan mulai dari Direksi, Pejabat Eksekutif, audit internal serta seluruh insan Bank lainnya.

Fungsi audit intern di Bank Nagari dijalankan oleh Satuan Kerja Audit Intern (SKAI). Fungsi Audit Intern Bank Nagari pelaksanaannya berpedoman kepada Peraturan Bank Indonesia Nomor 1/6/PBI/1999 tanggal 20 September 1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum (SPFAIB) dan diterapkan secara internal dalam Pedoman Pelaksanaan Audit Intern yang ditetapkan melalui Keputusan Direksi No SK/121/DIR/12-2012 tanggal 27 Desember 2012 serta melalui Piagam Audit intern yang ditetapkan melalui Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat No. SK/039/DIR/06-2013 tanggal 17 Juni 2013. Dalam Piagam Audit Intern tersebut dijelaskan bahwa fungsi Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) dilaksanakan oleh Divisi Pengawasan.

Pengendalian keuangan dan operasional dimulai sejak dari Perencanaan, Rencana Bisnis Bank dievaluasi setiap 3 (tiga) bulan dengan tahapan; pembahasan oleh Divisi dan Kantor Cabang, pembahasan oleh Divisi dan Direksi,

To ensure that the Bank has properly implemented statutory provisions and internal SOP which becomes the foundation of operations in order to provide value added to the Bank, therefore Board of Directors and Board of Commissioners must believe that the internal control system has been implemented in accordance with the framework of control Internal structure which is internationally recognized by COSO (Committee Of Sponsoring Organizations). It consists of the following elements; Control Environment, Risk Assessment, Control Activities, Information & Communication and Monitoring.

Internal Monitoring is a supervisory mechanism established by Bank Nagari management on an ongoing basis to maintain and secure the Bank’s assets, to guarantee the availability of more accurate reporting, to improve compliance with applicable regulations, to reduce the financial impact/loss, irregularities including fraud and violation of prudential aspects, as well as to improve organizational effectiveness and improve cost efficiency. Internal controls will be properly implemented provided that the Company elements starting from Directors, Executive Officers, internal audit as well as allBank’s personnel are supporting.

Internal audit function in Bank Nagari is managed bythe Internal Audit Unit (INTERNAL AUDIT UNIT). The implementation of Bank Nagari Internal Audit Function is established under the Bank Indonesia Regulation Number 1/6/PBI/1999 dated September 20, 1999 on the Assignment of Compliance Director and Internal Audit Function Standard for Commercial Banks (SPFAIB), it is implemented internally in the Code of Internal Audit established by the Board of Directors Decree No. SK/121/DIR/12-2012 dated December 27, 2012 as well as through the internal audit charter established by PT.Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Board of Directors Decree No. SK / 039 / DIR / 06-2013 dated June 17, 2013. the Internal Audit Charter outlines that the Internal Audit Unit (INTERNAL AUDIT UNIT) function is implemented by the Monitoring Division.

Financial control and operational starting from the Planning, Business Plan Bank evaluated every 3 (three) months with gradual; discussion by the Division and Branch Offices, discussion by the Division and the Board of Directors, the

Page 139: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat138

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

Kode Etik [G4-56]Code of Conduct [G4-56]

pembahasan oleh Direksi dan Dewan Komisaris. Keandalaan laporan keuangan atas Rencana Bisnis Bank sangat diperlukan guna membantu kecepatan dan ketepatan pengambilan keputusan/kebijakan.

Untuk memastikan bahwa pengendalian intern berjalan secara efetif dan diimplementasikan dengan baik, pemeriksaan dan evaluasi oleh dilaksanakan oleh Satuan Kerja Audit Intern (SKAI), Laporan Hasil Pemeriksaan disampaikan kepada Direktur Utama dan Komisaris Utama dengan tembusanan kepada Direktur Kepatuhan guna dilakukan evaluasi oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Kepatuhan, serta merekomendasikan kepada Direksi terkait jika diperlukan revisi kebijakan dan Sistem Pengendalian Intern tersebut. Tindak Lanjut yang telah dilakukan oleh unit kerja Auditee di monitoring oleh SKAI dengan target waktu penyelesaian yang telah ditetapkan.

discussion by the Board of Directors and Board of Commissioners. Keandalaan financial reports on Bank’s business plan is needed to help the speed and accuracy of decision making / policy.

To ensure that the internal control runs efetif and implemented properly, examination and evaluation by carried out by the Internal Audit Unit (SKAI), Audit Reports submitted to the President Director and Commissioner of the tembusanan to the Director of Compliance in order to be evaluated by the Risk Management Unit and Compliance, as well as recommending to the Board of Directors to be related if necessary revised policy and the Internal Control System. Follow-up was done by the auditee in the monitoring unit by SKAI with deadlines that have been set.

Etika perusahaan disusun untuk menjadi acuan perilaku bagi Dewan Komisaris, Direksi dan Pegawai Bank, sebagai bagian dari usaha pencapaian Visi dan Misi Bank. Keberadaan Code of Conduct Bank diatur dalam Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Nomor: SK/056/DIR/04-2013 tanggal 19 April 2013 dan dilengkapi dengan Standard Operating Procedure (SOP) Kode Etik yang ditetapkan dengan Keputusan Direksi No SK/124/DIR/10-2013 tanggal 29 Oktober 2013.

Kode Etik (Code of conduct) berisikan kumpulan nilai- nilai yang menjadi acuan dan standar prilaku yang harus ditaati oleh seluruh Insan Bank untuk menjalankan aktivitas usaha Bank secara konvensional maupun syariah dalam berinteraksi dengan stakeholder serta melaksanakan pekerjaan untuk dan atas nama Bank serta dalam berinterakasi dengan rekan kerja, atasan, bawahan, dan lingkungan.

Implementasi dari Kode Etik ini diharapkan memberikan kontribusi dan manfaat jangka panjang bagi Bank, yaitu:1. Terciptanya pengelolaan kegiatan usaha

Bank yang lebih profesional yang akan mendorong terwujudnya tata kelola yang baik. (Good Corporate Governance)

Corporate code of conduct is established as the behaviorreference of the Bank Board of Commissioners, Directors and Employees, as part of efforts in achieving the Bank’s Vision and Mission. The existence of Bank’s Code of Conduct is stipulated in PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Board of Directors Decree Number: SK/056/DIR/04-2013 dated April 19, 2013 and is supplemented with a Standard Operating Procedure(SOP) of the Code of Conduct as determined by the Board of Directors Decree No. SK/124/DIR/102013 dated October 29, 2013.

Code of conduct contains a set of values as the referenceand standards of conduct which shall be adhered to by all the Bank’s personnel in carrying out Bank’s business activities in both conventional and Sharia in interacting with stakeholders as well as carrying out work on behalf of the Bank as well as in to interact with the colleagues, supervisor, subordinates, and the environment.

Implementation of the Code of conduct is expected to contribute and generate long-term benefits for the Bank, namely:1. Creation of more professionals Bank’s

businessactivity management which will promote the establishment of good corporate governance. (GCG).

Page 140: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 139

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks Gri G4 Core List Of Gri G4 Core Index

2. Terciptanya peningkatan reputasi Bank di lingkungan usaha yang akan mendorong terwujudnya keberhasilan usaha yang berkelanjutan.

3. Terjadinya hubungan yang harmonis antara Bank dengan stakeholders yang akan mendororong peningkatan kesejahteraan dan kemajuan bagi Bank.

4. Terciptanya lingkungan kerja yang jujur, beretika dan terbuka yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas kerja

Sampai dengan Desember 2018 terdapat pelanggaran etika perusahaan pada tahun buku berakhir.

Kebijakan Penerapan Kode Etik

Pedoman Kode Etik berlaku untuk seluruh insan Bank (Komisaris, Direksi, dan pegawai Bank) yang wajib dipahami dan dilaksanakan sebagai panduan untuk berperilaku dan bertindak dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Penerapan kode etik merupakan komitmen dan tanggung jawab seluruh insan Bank. Oleh karena itu seluruh insan Bank bertanggung jawab untuk memahami dan mematuhi penerapan kode etik agar berjalan dengan baik. Penerapan kode etik merupakan salah satu bentuk pengendalian internal dalam rangka menekan perilaku menyimpang dengan tujuan dapat memberi citra positif terhadap Bank. Penerapan Kode Etik ini dilakukan dalam bentuk :

a. Pernyataan komitmen yang menyatakan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi Bank berkomitmen menerapkan Kode Etik pada seluruh insan Bank dan jajaran organisasi Bank sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

b. Sosialisasi yang dilaksanakan secara berjenjang sehingga seluruh pejabat berkewajiban untuk melakukan sosialisasi kepada jajaran dibawahnya.

c. Pernyataan Kepatuhan yang merupakan pernyataan kesadaran terhadap pemahaman Kode etik dan upaya penerapan Kode Etik dan ditandatangani oleh seluruh insan Bank.

d. Coaching oleh pemimpin unit kerja yang minimal dilakukan sekali sebulan

e. Melakukan kajian secara berkala terhadap perkembangan nilai-nilai inti (core values) dan membuat rekomendasi tentang revisi core value tersebut, sesuai dengan perkembangan bisnis Bank.

2. Creation of improved Bank’s reputation in the business environment that will promote the establishment of successful sustainable business.

3. Harmonious relationship between the Bank and stakeholders who will support improved Bank’s prosperity and progress.

4. Creation of honest, ethical and open work environment, which in turn will improve work productivity.

As of December 2018, there was no violation of the company’s ethics in the year ended.

Code Of Conduct Implementation Policy

Code of Conduct applies to Bank’s personnel (Bank’s Board of Commissioners, Board of Directors, and employees) that must be understood and implemented as guidelines to behave and act in the implementation of its duties and responsibilities. The application of the code of conduct is a commitment and responsibility of Bank’s personnel. Therefore Bank’s personnel are responsible to understand and to comply with the implementation of a code of conduct in order to run properly. The implementation of the code of conduct is a form of internal control in order to suppress fraud behavior aiming to generate Bank’s positive image. The implementation of the code of conduct will be conducted in the following forms:

a. Commitment Statement stating that the Bank’s Board of Commissioners and Board of Directors is committed to implement the Code of Conduct at Bank’s personnel and organization level in accordance with applicable regulations.

b. Socialization conducted in stages so that all officials are obliged to conduct socialization to the ranks below.

c. Compliance statement which is awareness statement of the Code of Conduct understanding and effort to implement Code and signed by Bank’s personnel.

d. Coaching by Head of work units is at least held once in a month.

e. Regularly conducts studies on the development of core values and creates recommendations on the revision of the core values, in accordance with the Bank’s business development.

Page 141: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat140

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

Mekanisme Penegakan Kode Etik

Setiap insan Bank memiliki hak dan kewajiban untuk melaporkan dugaan pelanggaran dan/atau terjadinya pelanggaran terhadap Kode Etik, baik yang dilakukan oleh insan Bank atau pihak-pihak yang terkait, secara sengaja atau tidak sengaja, yang dapat mempengaruhi reputasi Bank.Hak untuk melapor ini harus dipergunakan secara bertanggung jawab dan dilakukan hanya apabila diyakini terjadi pelanggaran, bukan pelaporan yang bertujuan untuk menjatuhkan seseorang. Dimana, suatu perbuatan yang dilakukan oleh Insan Bank dikatakan sebagai pelanggaran kode etik, apabila Insan Bank tersebut telah melakukan perbuatan tidak sebagaimana yang diatur dalam peraturan Kode Etik ini.

Berikut mekanisme palaporan penyimpangan kode etik :1. Laporan Pelanggaran Kode Etik dapat

disampaikan secara lisan maupun tertulis dan jelas menyangkut identitas pelaku dan tindak pelanggaran yang dilakukan.

2. Identitas pelapor pelanggaran kode etik dirahasiakan, namun dalam laporan harus menyampaikan masalah secara terbuka guna memudahkan komunikasi dan penyelidikan.

3. Bank tidak memberi toleransi terhadap segala macam bentuk intimidasi yang terkait dengan pelaporan yang benar, termasuk tindakan balas dendam.

4. Pelaporan terhadap pelanggaran Pedoman Kode Etik dapat disampaikan kepada atasan langsung.

5. Jika atasan langsung melakukan pelanggaran atau diduga melakukan pelanggaran atau tidak menanggapi laporan pelanggaran Kode Etik yang disampaikan bawahan, maka kepada yang bersangkutan dapat memberikan laporan kepada Unit kerja penerima laporan sbb:a. Satuan Kerja Sumber Daya Manusia untuk

pelanggaran Etika Kerjab. Satuan Kerja Kepatuhan untuk

pelanggaran Etika Usaha.c. Laporan pelanggaran juga bisa

disampaikan melalui Whistleblowing systemd. Mengacu kepada buku Pedoman

Penerapan Strategi Anti Fraud.

Sampai dengan Desember 2018 tidak terdapat pelanggaran etika perusahaan pada tahun buku berakhir.

Code of Ethics Enforcement Mechanism

Every Bank’s personnel has the right and obligation to report suspected violations and/or breaches of the Code, whether intentionally or unintentionally committed by Bank’s personnel or related parties, which may affect the Bank’s reputation. The right to this report shall be used responsibly and carried out only when a violation is believed to occur, instead of reporting which aims to attack someone. An action carried out by the Bank’s personnel is said to be a violation of the code of conduct, if the Bank’s personnel have committed acts which are not as stipulated in the Code of Conduct Regulation.

The following are the reporting mechanisms of the code of conduct aberation:1. Violations Report of Code of Conduct may

be submitted orally or in writing and clearly regarding the identity of the perpetrators and offenses committed

2. Reporter’s identity of Code of Conduct violation isconfidential, but in the report shall mention the problem openly in order to facilitate communication and investigation.

3. Bank does not tolerate any form of intimidation associated with correct reporting, including reprisals.

4. Guidelines for reporting violations of the Code of Conduct can be submitted to the direct supervisor.

5. If the direct supervisor conduct the offense or allegedly conduct the offense or does not respond to of violation report of the Code of Conduct delivered by his/hers subordinate, then to the person concerned may report to the following recipients working unit:

a. Task Force Human Resources for Ethics Code violations

b. Compliance Unit for Business Ethics violation.

c. Report violations can also be delivered through Whistleblowing system

d. With refer to the Guidelines for Application of AntiFraud Strategy

As of December 2018 there was no violation of the company’s ethics in the year ended.

Page 142: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 141

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks Gri G4 Core List Of Gri G4 Core Index

Whistleblowing System

Memenuhi ketentuan dalam Surat Edaran Bank Indonesia No 13/28/DPNP tanggal 9 Desember 2011 perihal Penerapan Strategi Anti Fraud Bagi Bank Umum, Bank Nagari telah menyusun Pedoman Penerapan Strategi Anti Fraud dengan dilengkap aplikasi pendukung pelaksanaannya bekerjasama dengan pihak ketiga dan dapat diakses oleh seluruh insan Bank. Salah satu pengaturan dalam Pedoman dan apilakasi anti Fraud Bank Nagari adalah system pelaporan pelanggaran atau whistleblowing system yang merupakan bagian dari salah satu pilar anti fraud sebagaimana yang diatur oleh Bank Indonesia.

Whistleblowing system merupakan pengungkapan tindakan pelanggaran atau pengungkapan perbuatan yang melawan hukum, perbuatan tidak etis/tidak bermoral atau perbuatan lain yang dapat merugikan Bank oleh pelapor pelanggaran yang meliputi pihak manajemen Bank maupun karyawan Bank. Pelanggaran dapat disampaikan melalui hotline telpon, SMS, email serta melalui apilkasi Anti Fraud yang dapat diakses setiap insan Bank. Pelaporan pelanggaran oleh pihak eksternal dikategorikan sebagai keluhan nasabah, yang akan ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku.Dimana, setiap pelapor pelanggaran mendapat jaminan perlindungan dari Bank dalam bentuk perlindungan secara internal maupun eksternal.

Whistleblowing System

To comply with Bank Indonesia Circular Letter No. 13/28/DPNP dated December 9, 2011 on the implementation ofAnti-Fraud Strategy for Commercial Bank, Bank Nagari has established Guidelines for Implementation of Anti-Fraud Strategy supplemented by supporting applications in which its implementation cooperates with third parties and can be accessed by Bank’s personnel. One of the stipulation in the Bank Nagari anti-Fraud Guidelines and application is a violation reporting system or whistleblowing system which is one of anti-fraud pillars as stipulated by Bank Indonesia.

Whistleblowing system is disclosure violations or disclosure of unlawful acts, deeds unethical / immoral or other actions that may be detrimental to the Bank by the reporting violation which includes the Bank’s management and employees of the Bank. Violations can be reported through the hotline telephone, SMS, email and through the Anti-Fraud aplication which is accessible by every member of the Bank. Reporting violations by external parties was categorized as customer complaints, which will be followed up in accordance with the applicable provision, that every reporter of violation got protection guaranteed by the Bank in the form of protection internally and externally.

Pengelolaan Manajemen Risiko [G4-14]Risk Management [G4-14]

Bank Nagari menyadari bahwa manajemen risiko merupakan salah satu faktor penentu dalam daya saing dan keberhasilan bisnisnya. Manajemen Risiko pada Bank Nagari dilaksanakan secara komprehensif sesuai kompleksitas usaha dengan berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 34/SEOJK.03/2016 tanggal 1 September 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum, yang dilaksanakan melalui suatu kerangka kerja dan tata kelola manajemen risiko yang mengikuti tahapan proses manajemen risiko yaitu identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko.

Bank Nagari recognizes that risk management is one of the decisive factors in the competitiveness and success of its business. Risk Management at Bank Nagari is implemented comprehensively according to business complexity by referring to Regulation of Financial Services Authority No. 18/POJK.03/2016 on the Risk Management Implementation for Commercial Banks and Circular Letter of the Financial Services Authority No. 34/SEOJK.03/2016 dated September 1, 2016 regarding Risk Management Implementation for Commercial Banks, which is implemented through a risk management framework and governance that follows the stages of the risk management process that is identification, measurement, monitoring and risk control.

Page 143: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat142

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

Keterlibatan Pemangku Kepentingan [G4-24][G4-25][G4-26]Stakeholder Engagement [G4-24][G4-25][G4-26]

Kerangka kerja manajemen risiko yang dikembangkan pada Bank Nagari disesuaikan dengan kompleksitas dan kebutuhan bisnis Bankyang mengacu pada best practice penerapan manajemen risiko di perbankan nasional (Bank Indonesia) dan internasional (Basel II & III BCBS). Secara bertahap Bank Nagari menerapkan kerangka Enterprise Risk Management (ERM) dengan penguatan ke empat pilar dalam ERM yang mencakup 1) Risk Governance, 2) Kebijakan, sitem dan prosedur, 3) Data dan Sistem Informasi serta 4)Metodologi dan analisis guna memastikan bahwa setiap risiko yang dihadapi oleh Bank telah diidentifikasi, diukur, dipantau dan dikendalikan secara komprehensif serta mengintegrasikan proses Manajemen Risiko kedalam setiap proses keputusan bisnis Bank.

Sebagai salah satu perangkat pengendalian, pada masing-masing Risk Taking Unit juga telah dilengkapi dengan kebijakan, sistem dan prosedur baik terhadap produk dan/atau aktivitas bank yang dilakukan. Atas setiap kebijakan, sistem dan prosedur dari Risk Taking Unit telah dilakukan kajian risiko guna menilai tingkat pengendalian dari masing-masing produk dan/atau aktivitas yang dilaksanakan. Disamping itu, dalam upaya meningkatkan efektivitas penerapan Manajemen Risiko, bank telah memiliki Sistem Informasi Manajemen (SIMR) yang terintegrasi dalam setiap aktivitas operasional. Sistem Informasi Manajemen Risiko (SIMR) tersebut merupakan bagian dari Sistem Informasi Manajemen (SIM) Bank dan pendukung penting dalam proses manajemen risiko pada Bank Nagari.

Risk management framework developed in Bank Nagari is adjusted to the complexity and the requirements of Bank’s business, referring to best practice for the implementation of risk management in national (Bank Indonesia) and international (Basel II & III BCBS) banking. Gradually Bank Nagari implement the framework Enterprise Risk Management (ERM) with the strengthening of the four pillars of the ERM which include 1) Risk Governance, 2) Policy, system and procedures, 3) Data and Information Systems as well as 4) Methodology and analysis to ensure that any risk faced by the Bank have been identified, measured, monitored and controlled comprehensively and integrate risk management processes into every business decision process Bank.

As one of the control device, on each Risk Taking Unit has also been equipped with the policies, systems and procedures on the products and / or activities of banks that do. Of all policies, systems and procedures of Risk Taking Unit has carried out a risk assessment in order to assess the level of risk control of each product and / or activities carried out. Besides, In an effort to improve the effectiveness of risk management, the bank has established Risk Management Information System which is integrated in every operational activity. Risk management Information System is part of Bank‘s Management Information System (MIS) and an important supporter in risk management process at the Bank Nagari.

Stakeholders atau pemangku kepentingan adalah segenap pihak baik kelompok maupun individu yang memiliki kepentingan langsung maupun tidak langsung terhadap keberlanjutan Bank. Untuk itu, Bank Nagari telah berupaya memberikan prioritas bagi seluruh pemangku kepentingan.

Stakeholders are including all parties, both groups and individuals who have an interest, directly or indirectly to the sustainability of the Bank. Therefore, Bank Nagari has endeavored to give priority to all stakeholders.

Page 144: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 143

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks Gri G4 Core List Of Gri G4 Core Index

Pemangku KepentinganStakeholder

Keterlibatan Pemangku KepentinganStakeholder Engagement

Jenis KegiatanActivity Category

Pemegang SahamShareholder

• Menyelenggarakan RUPS Tahunan 1 kali setahun dan RUPS Luar Biasa jika diperlukan• Melakukan Roadshow kepada Pemegang Saham terkait permodalan bank• Held Annual General Meeting of Shareholder and Extraordinary General Meeting of

Shareholder if necessary• Held Roadshow related to the Shareholder of bank capital

• RUPS• RUPS Luar Biasa• Roadshow Permodalan• GMS• AGMS• Capital Roadshow

MasyarakatCommunity • Menyelenggarakan Kegiatan Community Development Program (CDP) diberbagai

bidang :- Bidang Pendidikan Rp3,82 miliar- Bidang Lingkungan Hidup Rp1,83 miliar- Bidang Keagamaan Rp1,83 miliar- Bidang Kesehatan Rp1,83 miliar- Bidang Pemuda & Olahraga Rp2,94 miliar- Bidang Seni dan Budaya Rp1,69 miliar

• Melakukan kegiatan Edukasi Perbankan melalui sosialisasi kepada masyarakat dan pelajar melalui sekolah-sekolah

• Held Banking Education through public education to students through schools

• Sponsorship dan partisipasi dalam kegiatan

• Sosialisasi produk perbankan

• Sponsorship and participation in activities

• Dissemination of banking products

PegawaiEmployee

• Memperhatikan kesejahteraan karyawan, kesempatan kerja yang sama dan kesetaraan gender

• Menjamin pemenuhan hak-hak pegawai sesuai dengan ketentuan dan undang-undang yang berlaku

• Melakukan rapat-rapat evaluasi dan koordinasi untuk kemajuan dan perkembangan bank

• Pay attention to the welfare of employees, equal employment opportunity and gender equality.

• Ensure the fulfillment of the rights of employees in accordance with the provisions and the applicable legislation

• Conduct evaluation meetings and coordination for the advancement and development of the bank

• Rapat ALCO• Rapat Kemenko• Rapat Evaluasi Kinerja

Divisi dan Kantor Cabang

• Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

• Rapat KAP• ALCO Meetings• Kemenko Meeting• Performance Evaluation

Meeting of the Division and Branch Offices

• Meeting of the Board of Commissioners and Board of Directors

• KAPMeeting

Pemerintah, Regulator, dan LegislatifGovernments, regulators, and the Legislature

• Menjalankan kegiatan usaha bank sesuai dengan peraturan dan regulasi yang berlaku• Mematuhi semua regulasi yang diterbitkan oleh regulator, seperti pelaporan keuangan

tahunan, laporan tahunan, ijin-ijin pembukaan layanan, dan sebagainya• Membayar pajak, retribusi, dan kewajiban lainnya sesuai dengan peraturan perundang-

undangan• Berpartiipasi aktif dalam musyawarah yang dilakukan oleh pemerintah dan instansi

terkait baik untuk kemajuan daerah maupun keberlanjutan usaha bank• Run the business activities of the bank in accordance with the applicable rules and

regulations• Comply with all regulations issued by the regulator, such as financial reporting, annual

reports, permits the opening of the service, and so on • Pay taxes, levies, and other obligations in accordance with laws and regulations • Participate actively in deliberations undertaken by governments and related institutions for

the advancement of the region as well as the sustainability of bank business

• Rapat Kerja dengan DPRD dan Pemerintah Daerah

• Working Meeting with the Parliament and Local government

NasabahCustomer

• Memberikan pelayanan dan jaminan kualitas produk yang ditawarkan• menerapkan prosedur perlindungan nasabah dan pengaduan nasabah berserta tindak

lajutnya• Selalu menjaga kerahasiaan nasabah• Provide services and quality assurance of products offered• Implement procedures of customer protection and customer complaints along with follow-up• Always maintain customer confidentiality

Mitra KerjaWorking Partner

• Membina hubungan baik dengan mitra kerja melalui penyediaan kontrak kerja sesuai dengan peraturan yang berlaku

• Melakukan evaluasi atas pelaksanaan Kontrak Kerja• Foster good relations with partners through the provision of employment contracts in

accordance with applicable regulations• Conduct an evaluation of the implementation of the Employment Contract

• Kerjasama• Kontrak Kerja• Rapat Koordinasi• Cooperation• Employmen Contract• Coordination Meeting

Media MassaMass Media

Melaksanakan prinsip keterbukaan informasi kepada publik dengan menyampaikan berita yang layak diterima publik Implement the principles of disclosure of information to the public with the news deserved by public

• Siaran Pers• Press Relase

Page 145: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Sustainability Commitment

Komitmen Keberlanjutan

Page 146: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen
Page 147: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Kontribusi dalam Menunjang Perekonomian Contribution to Support Economy

Fokus Pada Kepentingan Nasabah [G4-27] Focus on Customer Interest [G4-27]

Tanggung Jawab terhadap Lingkungan Responsibility on Environment

Tanggung jawab Terhadap Masyarakat [G4-SO1] Responsibility on Society [G4-SO1]

147

154

163

165

Page 148: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 147

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List of GRI G4 Core Index

Kontribusi dalam Menunjang PerekonomianContributions in Supporting the Economy

Bank Nagari senantiasa berkontribusi untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat melalui penyaluran kredit dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Hal ini tercermin dari jumlah penyaluran kredit Bank Nagari Posisi kredit per Desember 2018 adalah sebesar Rp. 17.577.892 juta, tumbuh sebesar Rp. 1.346.379 juta atau tumbuh sebesar 8,29% dari posisi Desember 2017 sebesar Rp. 16.231.513 juta. Pertumbuhan kredit tahun 2018 sebesar 8,29% lebih baik dari pertumbuhan kredit tahun 2017 yang hanya sebesar 5,66%.[G4-8]

Bank Nagari juga berperan aktif dalam pembiayaan infrastruktur yang berdampak kepada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Peran aktif ini diwujudkan dalam keikutsertaan Bank Nagari dalam Kredit Sindikasi untuk pembiayaan beberapa proyek infrastruktur seperti Pembangunan 13 PLTU termasuk PLTU Teluk Sirih di Sumbar; Proyek Pembangunan Bandara Kertajati-Jawa Barat; pembiayaan industri Phytalic Anhydide di Jawa Timur;

Bank Nagari always contributes to the progress and welfare of the community through lending in order to encourage sustainable economic growth. This is reflected in the number of Bank Nagari loan disbursements. The position of credit as of December 2018 is Rp. 17,577,892 million, growing by Rp. 1,346,379 million or grew by 8.29% from the position in December 2017 of Rp. 16,231,513 million. Credit growth in 2018 was 8.29% better than 2017 credit growth which was only 5.66%. [G4-8]

Nagari Bank also plays an active role in financing infrastructure that has an impact on Indonesia’s economic growth. This active role is manifested in the participation of Nagari Bank in Syndicated Credit to finance several infrastructure projects such as the Construction of 13 PLTUs including the Teluk Sirih PLTU in West Sumatra; Kertajati Airport-West Java Development Project; financing of the Phytalic Anhydide industry in East Java; financing of Syntetic Resin, Plastycizer and Bio Diesel Industry in East

Bank Nagari terus berkomitmen untuk bertumbuh dan memberi nilai tambah baik bagi bank sendiri maupun bagi pemerintah, pemegang saham, dan masyarakat. Laba Bersih bank yang mencapai Rp344,23 miliar, secara tidak langsung memberi nilai tambah kepada pemerintah daerah dalam mendorong peningkatan PAD melaui jumlah dividen sebesar Rp210,77 miliar yang dibagikan kepada Pemegang Saham pada RUPS pada April 2019. Nilai tambah kepada negara dilakukan melalui kepatuhan Bank Nagari dalam pembayaran Pajak tahun 2018 yang mencapai Rp117,18 miliar. [G4-EC1].

Nagari Bank continues to be committed to growing and providing added value both for the bank itself and for the government, shareholders, and the community. The bank’s net profit which reached Rp344.23 billion, indirectly added value to the local government in encouraging an increase in PAD through the amount of dividends of Rp210.77 billion which was distributed to Shareholders at the GMS in April 2019. The added value to the state was carried out through Bank compliance Nagari in the tax payment in 2018 which reached Rp.117.18 billion. [G4-EC1].

Penyaluran Dana (Rp Triliun)Funds Distribution (Rp. Trillion)

Total Kredit meningkat 8.29% menjadi sebesar Rp17.58 triliunTotal loans increased 8.29% to Rp. 17.58 trillion

2014 2015 2016 2017 2018

13.5114.51

17.58

15.3616.23

Page 149: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat148

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

pembiayaan Industri Syntetic Resin, Plastycizer dan Bio Diesel di Jawa Timur; pembangunan Hotel di Bandung; pembangunan Jalan Tol di Pulau Jawa, dan Pembangunan Pabrik Tissue. Dimana, nilai keikutsertaan Bank Nagari dalam kredit sindikasi tersebut hingga akhir tahun 2018 mencapai Rp313,99 miliar.

Bank Nagari juga mendukung program pemerintah dalam menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui penyaluran beberapa jenis kredit program seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE), Kredit Pengembangan Energi Nabati-Revitalisasi Perkebunan (KPEN-RP), Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS), Kredit Usaha Mikro dan Kecil (KUMK SUP-005), dan Kredit Peduli Usaha Mikro (KPUM).Sampai dengan tahun 2018, Bank Nagari telah menyalurkan Kredit Program Pemerintah mencapai total Rp1,02 triliun plafond baru.[G4-EC8]

Untuk menunjang pengembangan usaha masyarakat yang bergerak di bidang usaha mikro, kecil dan menengah, baik untuk keperluan modal kerja maupun investasi, Bank Nagari telah menyalurkan Kredit Peduli Usaha Mikro (KPUM) kepada masyarakat kecil dan menengah mayoritas pada sektor perdagangan dan komoditas alam.

Sumber Daya Manusia

Profil Pegawai Employee Profile [G4-9] [G4-10] [G4-LA1]

Sampai akhir tahun 2018 jumlah pegawai mencapai 1920 orang yang terdiri dari 1016 orang atau 52,92% pegawai Laki-laki dan 904 orang atau 47,08% pegawai Perempuan. Jumlah ini bertambah 5,20% dari 1825 orang pegawai pada akhir tahun 2017 yang disebabkan Sepanjang tahun 2018, Perseroan telah melaksanakan beberapa program strategis antara lain sebagai berikut:1. Melakukan Rekrutment Pegawai Baru (Fresh

Graduate) antara lain Rekrutmen Teller, CS, Petugas Administrasi, Sekretaris

2. Mengevaluasi Sistim Remunerasi Komisaris, Direksi dan Pegawai-pegawai.

3. Melaksanakan Sistim Penilaian Kinerja Pegawai

4. Melaksanakan Assesment Talent Pool Supervisor dan Talent Pool Manager oleh pihak internal dan/atau eksternal.

Java; Hotel development in Bandung; construction of Toll Roads on Java Island, and Construction of Tissue Plants. Where, the value of the participation of Nagari Bank in the syndicated loan until the end of 2018 reached Rp313.99 billion.

Nagari Bank also supports government programs to support community economic growth through channeling several types of credit programs such as People’s Business Credit (KUR), Food and Energy Security Loans (KKPE), Plantation-Revitalizing Energy-based Energy Revitalization Credit (KPEN-RP), Nursing Business Loans Cattle (KUPS), Micro and Small Business Loans (KUMK SUP-005), and Micro Business Care Loans (KPUM). Until 2018, Nagari Bank has distributed Government Program Loans totaling Rp1.02 trillion in new ceilings. [G4- EC8]

To support the development of community businesses engaged in micro, small and medium enterprises, both for the purposes of working capital and investment, Bank Nagari has channeled Micro Business Care Loans (KPUM) to the majority of small and medium-sized communities in the trade sector and natural commodities.

Human Resource

Profile of Employee Profile Employees [G4-9] [G4-10] [G4-LA1]

Until the end of 2018 the number of employees reached 1920 people consisting of 1016 people or 52.92% male employees and 904 people or 47.08% female employees. This number increases by 5.20% from 1825 employees at the end of 2017 due to Throughout 2018, the Company has implemented several strategic programs including the following:

1. Recruitment of Fresh Graduates include Recruitment of Teller, CS, Administrative Officer, Secretary

2. Evaluating the Remuneration System for Commissioners, Directors and Employees.

3. Implement Employee Performance Assessment System

4. Carry out the Talent Pool Supervisor and Talent Pool Manager Assessment by internal and / or external parties.

Page 150: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 149

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List of GRI G4 Core Index

5. Melaksanakan rotasi, mutasi dan promosi berdasarkan kebutuhan dan dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia sesuai dengan kompetensi dan perkembangan bisnis Bank

6. Penyusunan aturan tentang Budaya Perusahaan, agen perubahan dan manajemen perubahan Bank Nagari

Berdasarkan grade, sampai dengan Desember 2018 komposisi pegawai, terdiri dari 22 orang atau 1,15% level Vice President; 85 orang atau 4,43% Assistant Vice President; 43 orang atau 2,24% Manager; dan lainnya 1.770 orang atau 92,19% Level jabatan lainnya.

5. Carry out rotations, transfers and promotions based on needs and in the framework of developing Human Resources in accordance with the competency and development of the Bank’s business

6. Arranging rules on Corporate Culture, change agents and change management at Bank Nagari

Based on grade, up to December 2018 the composition of employees, consisting of 22 people or 1.15% Vice President level; 85 people or 4.43% Assistant Vice President; 43 people or 2.24% Manager; and other 1,770 people or 92.19% other position levels.

22 Orang Level Vice President22 Person Vice President Level

1,15%

188 Pegawai Trainee188 Trainee Employees

9,79%

43 Orang Manager43 Person Manager

2,24% 85 Orang Assistant Vice President85 Person Assistant Vice President

4,43%

1.770 Orang Level Jabatan Lainnya1.770 Person Other Position Level

92,19%

1.732 Pegawai1.732 Employees

90,21%

Grade Komposisi Pegawai 2018Employee Composition Grade 2018

Berdasarkan status kepegawaian, sampai Desember 2018 komposisi pegawai terdiri dari 1920 orang tersebut terdiri atas 1732 orang atau 90,21% Pegawai Tetap; dan 188 orang atau 9,79% Pegawai Trainee. (tambahkan grafis).

Based on employment status, until December 2018 the composition of employees consisted of 1920 people consisting of 1732 people or 90.21% Permanent Employees; and 188 people or 9.79% Trainee Employees. (add graphics).

Komposisi Pegawai 2018Employee Composition 2018

Page 151: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat150

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

Bank Nagari terus melakukan peningkatan kualitas dari jumlah dan komposisi karyawan berdasarkan pendidikannya. Hal ini terlihat dari adanya 1 orang pegawai yang sudah berlatarbelakang pendidikan S3 dan pegawai dengan latar belakang pendidikan S2 sebanyak 115 orang dan S1 sebanyak 1040 orang di tahun 2018. Hal ini menandakan bahwa pegawai senantiasa berupaya untuk meningkatkan kompetensi mereka untuk kemajuan bank.

Rekrutmen Pegawai [G4-LA1]Rekrutmen pegawai dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pengisian jabatan dalam struktur organisasi maupun dalam melaksanakan program kerja tertentu, dimana rekrutmen dapat dilakukan dari eksternal maupun internal. Berikut jumlah karyawan baru yang direkrut Bank Nagari selama 5 (lima) tahun :

Based on grade, up to December 2018 the composition of employees, consisting of 22 people or 1.15% level Vice President; 85 people or 4.43% Assistant Vice President; 43 people or 2.24% Manager; and other 1,770 people or 92.19% other position levels. (making donuts) Based on employment status, until December 2018 the composition of employees consisted of 1920 people consisting of 1732 people or 90.21% Permanent Employees; and 188 people or 9.79% Trainee Employees. (add graphics).

Employee Recruitment [G4-LA1] Employee recruitment is conducted to fulfill the position in organizational structure as well as to implement certain programs, where recruitment can be performed externally and internally. The following are new employees recruited by Bank Nagari for the last five years:

TahunYear Rekrutmen Recruitment Jumlah (Orang)

Total (Person)Tanggal Masuk

Date of entry

2011 Rekrutmen karyawan dengan latar pendidikan S1 dan D3 untuk posisi Analis, Customer Service, dan Teller

Recruitment of employees with educational backgrounds S1 and D3 for Analyst, Customer Service and Teller positions

207 25 Juli 2011

Rekrutmen Internal Internal Recruitment 30 01 November 2011

2012 Rekrut Honor Bulanan Recruit Monthly Honor 4 01 Mei 2012

Rekrut Internal Internal Recruitment 67 01 Mei 2012

2013 Rekrutmen karyawan untuk posisi Customer Service dan Teller

Employee recruitment for Customer Service and Teller positions

98 23 Februari 2013

Rekrutmen PKM dan MOS PKM and MOS Recruitment 95 01 Agustus 2013

2014 Rekrutmen karyawan untuk posisi Customer Service dan Teller

Employee recruitment for Customer Service and Teller positions

4 01 April 2014

2015 Rekrutmen Karyawan untuk posisi Programmer berpengalaman

Employee Recruitment for experienced Programmer positions

1 01 Januari 2015

2016 Rekrutmen Karyawan untuk posisi Front OfficeRekrutmen Karyawan untuk posisi Petugas KreditRekrutmen Karyawan untuk Analis KreditRekrutmen Karyawan untuk posisi Programmer

Employee Recruitment for Front Office positionsEmployee Recruitment for Credit Officer positionsEmployee Recruitment for Credit AnalystsEmployee Recruitment for Programmer positions

8929

1174

24 Maret 201624 Maret 201611 Mei 201614 September 2016

2017 NIHIL NIL NIHIL NIHIl

2018 Rekrutmen Karyawan untuk posisi Petugas AdministrasiRekrutmen Karyawan untuk posisi teller dan Costumer Service

Employee Recruitment for the position of Administrative OfficerEmployee Recruitment for teller and Customer Service positions

9494

29 Oktober 201829 Oktober 2018

Page 152: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 151

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List of GRI G4 Core Index

Pelatihan dan Pengembangan Pegawai [G4-LA10]

Pendidikan dan pelatihan mempunyai peranan strategis dalam pengembangan kompetensi pegawai sebagai upaya menciptakan SDM yang berkualitas. Untuk itu, Bank menyadari untuk selalu berupaya meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki melalui kebijakan program pengembangan kompetensi pegawai dengan menitikberatkan pada peningkatan pemahaman perbankan, keterampilan, proses intelektual, kemampuan manajerial, pelayanan, loyalitas, kepatuhan dan pengawasan yang bertujuan untuk menciptakan SDM yang memiliki integritas tinggi serta professional sebagai upaya mewujudkan Visi dan Misi Bank Nagari. Program pendidikan dan pelatihan ini dilakukan dalam bentuk in house training, out house training, studi banding, workshop, sosialisasi, dan seminar.

Selama tahun 2018 Bank telah merealisasikan program-program pendidikan dan pelatihan dalam bentuk in house training dan out house training dengan total peserta 7.084 orang dengan total pelatihan 384 kali.

Training and Employee Development [G4-LA10]

Training and education have a strategic role in employee competency development to create human resources with excellent quality. Therefore the Bank realizes constantly to improving HR quality on hand through employee competency development program by emphasizing on the improvement of understanding on banking, skills, intellectual process, managerial expertise, services, loyalty, compliance, and monitoring. The education and training program is conducted through in-house training, out-house training, comparative study, workshop, socialization, and seminar.

During 2018 the Bank has implemented education and training programs in the form of in house training and out house training with a total of 7,084 participants with a total of 384 trainings.

No. Bidang SectorJumlah | Total Biaya Jumlah

Total CostOrg Ferk Hari

I SOFT SKILL SOFT SKILLKOMPETENSI WAJIB MANDATORY COMPETENCE 269 7 19 1,148,428,531KOMPETENSI PENDUKUNG SUPPORT COMPETENCE 698 24 51 2,585,598,930

II HARD SKILL HARD SKILL 01. BIDANG PERENCANAAN STRATEGIS

1. FIELD OF STRATEGIC PLANNING 26 11 23 320,569,211

2. BIDANG KREDIT & MIKRO BANKING

2. FIRE & MICRO BANKING FIELDS 1033 28 105 2,260,232,676

3. BIDANG DANA DAN TREASURY 3. FUNDS AND TREASURY FIELDS 807 36 84 1,465,278,9354. BIDANG USAHA SYARIAH 4. FIELD OF SHARIA BUSINESS 92 13 26 480,334,4235. BIDANG PENYELAMATAN KREDIT 5. FIRE SAFETY FIELDS 49 8 18 799,436,9676. BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI 6. FIELD OF INFORMATION

TECHNOLOGY700 13 89 2,769,171,673

7. BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA 7. FIELD OF HUMAN RESOURCES 234 29 94 742,519,6828. BIDANG BUDAYA & LAYANAN 8. CULTURE & SERVICES 772 10 18 1,697,590,9889. BIDANG KEUANGAN & AKUNTANSI

9. FIELD OF FINANCE & ACCOUNTING 56 11 21 443,115,423

10. BIDANG PERPAJAKAN 10. FIELD OF TAXATION 181 12 22 475,200,29011. BIDANG UMUM 11. GENERAL FIELDS 94 14 29 402,195,30312. BIDANG SEKRETARIS PERUSAHAAN

12. FIELD OF THE COMPANY SECRETARY 19 7 18 197,953,827

13. BIDANG HUKUM 13. LEGAL FIELDS 203 9 20 821,549,51014. BIDANG MANAJEMEN RISIKO 14. FIELD OF RISK MANAGEMENT 150 4 6 216,069,59615. BIDANG KEPATUHAN 15. FIELD OF COMPLIANCE 848 17 28 1,278,734,05416. BIDANG PENGAWASAN 16. SUPERVISION FIELDS 92 14 85 506,652,075

III SERTIFIKASI CERTIFICATION 367 43 114 2,794,520,604IV MANAJERIAL MANAGERIAL 25 6 165 1,465,671,251V TALENT POOL TALENT POOL 152 4 20 1,348,976,685VI PROGRAM LUAR NEGERI OVERSEAS PROGRAM 10 4 39 459,962.000VII MANDATORY & REGULATOR MANDATORY & REGULATOR 115 50 68 452,709,386VIII PROGRAM SPESIALIS SPECIALIST PROGRAM 14 1 4 1,051,252,802

Page 153: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat152

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

No. Bidang SectorJumlah | Total Biaya Jumlah

Total CostOrg Ferk Hari

IX STUDI BANDING COMPARATIVE STUDY 28 7 15 189,706,525X SUMBANGAN KE LEMBAGA

PENDIDIKANDONATIONS TO EDUCATIONAL INSTITUTIONS

0 0 0 540,740,000

XI PROGRAM S2 S2 PROGRAM 0 0 0 0XII PROGRAM BAHASA INGGRIS ENGLISH LANGUAGE PROGRAMS 50 2 2 147,402,000XIII UANG SAKU PEGAWAI TRAINEE POCKET MONEY TRAINEE EMPLOYEES 0 0 0 1,503,358,500XIV PENGEMBANGAN DEVELOPMENT 0 0 0 2,551,891,710XV LAINNYA OTHER 0 0 0 406,000

Jumlah Total 7.084 384 1.183 31,117,229,557

Pengembangan Karir [G4-LA11]

Setiap karyawan diberi kesempatan yang sama untuk mengaktualisasikan diri, kompetensi, dan keahlian baik dalam melaksanakan tugas operasional maupun menyalurkan minat. Bank telah memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan karir yang dilaksanakan mengacu kepada undang-undang dan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku serta Surat Keputusan Direksi No. SK/038/DIR/06-2016 tanggal 14 Juni 2016 tentang perubahan pertama atas keputusan Direksi No. SK/051/DIR/06-2015 tanggal 29 Juni 2015 tentang Pedoman Jenjang Karir Pegawai. Dimana cara pengembangan karir dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu :a. Pengembangan Karir Jalur Normal

Pengembangan karir yang diberikan kepada semua Pegawai bank dalam bentuk promosi jabatan maupun dalam bentuk kenaikan grade/pangkat sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

b. Pengembangan Karir Jalur Talent PoolPengembangan karir yang hanya diberikan kepada Pegawai tertentu sesuai dengan sistem dan prosedur yang ditetapkan tersendiri dalam Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Karir melalui jalur Talent Pool.

Kesejahteraan Pegawai [G4-LA2]

Remunerasi (kompensasi) merupakan semua pendapatan maupun fasilitas yang diberikan Bank Nagari kepada pegawai yang terdiri dari gaji pokok, tunjangan pajak, perawatan kesehatan, tunjangan jabatan/risiko, tunjangan kinerja, Jaminan Masa Depan, tunjangan daerah, bantuan uang cuti, bantuan sandang, dan THR. Pemberian remunerasi ini dikaitkan dengan jabatan atau tugas yang diemban pegawai, kinerja atau kotribusi pegawai. Bank juga menaati ketentuan

Career Development [G4-LA11]

Every employee is given the same opportunity to self-actualize, competence, and expertise both in carrying out operational tasks and channeling interests. The Bank has provided opportunities for employees to develop careers carried out in accordance with applicable labor laws and regulations and Directors Decree No. SK / 038 / DIR / 06-2016 dated June 14, 2016 concerning the first amendment to the decision of the Board of Directors No. SK / 051 / DIR / 06-2015 dated 29 June 2015 concerning Guidelines for Employee Career Levels. Where ways of career development are divided into two forms, namely:

g. Normal Path Career DevelopmentCareer development given to all bank employees in the form of promotion or in the form of increasing grade / rank in accordance with the stipulated conditions.

h. Career Development Line Talent PoolCareer development that is only given to certain employees in accordance with the systems and procedures set separately in the Career Development Implementation Guidelines through the Talent Pool path.

Employee Welfare [G4-LA2]

Remuneration (compensation) is all revenue and facilities granted to employees of Bank Nagari consisting of Basic Salary, Allowances Welfare, Allowances and other facilities. This given remuneration associated with the position or duties of employees, performance or employee’s contribution. Remuneratiom is considered as a form of Reward and Punishment which aims to improve the motivation of employees, as well as attract a quality workforce through a

Page 154: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 153

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List of GRI G4 Core Index

upah minimum yang diterapkan pemerintah daerah. Remunerasi ini dianggap sebagai bentuk pemberian Reward and Punishment yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi pegawai, serta menarik minat tenaga kerja yang berkualitas melalui sistem remunerasi yang kompetitif.

Disamping pemberian remunerasi, Bank Nagari juga memberikan kesempatan cuti bagi karyawan termasuk cuti melahirkan bagi pegawai yang akanmelakukan persalinan. Kesempatan ini memberi kepastian bagi pegawai bahwa mereka akan kembali bekerja pada posisi yang sama atau sebanding pada waktu yang ditentukan. Disamping itu, pegawai laki-laki juga diberikan kesempatan izin tidak masuk kantor pada saat istri melahirkan. Dua hal (remunerasi dan kesempatan cuti) ini mampu memberikan motivasi bagi pegawai dan mampu mempertahankan pegawai yang berkompeten.

Kesetaraan Remunerasi Perempuan Dan Laki-Laki [G4-LA13]Bank Nagari tidak membedakan remunerasi bagi pegawai perempuan dan laki-laki, karena proses remunerasi ini didasarkan kepada jabatan, tugas yang diemban, dan kinerja pegawai.

Keberagaman Dan Kesetaraan Peluang [G4-LA12]

Dalam rangka upaya pengembangan kompetensi dan karir guna dapat menjalankan tugas serta kewajibannya secara professional dan penuh tanggung jawab, Bank Nagari telah menetapkan kebijakan dengan memberikan persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan tanpa adanya perlakuan yang beda terhadap sesuatu agama, etnik, budaya, ciri-ciri fisik, background pendidikan, level jabatan maupun gender.

Disamping itu, Bank Nagari juga mendukung pemberdayaan manusia dengan memberikan kesempatan kerja yang sama antara karyawan dan karyawati dengan komposisi 1016 orang atau 52,92% pegawai Laki-laki dan 904 orang atau 47,08% pegawai Perempuan.

IMBALAN PASCA KERJABank Nagari menghitung liabilitas imbalan pasca-kerja berupa tunjangan hari tua (THT) pegawai dan program pensiun manfaat pasti. Jumlah tunjangan hari tua pegawai didasarkan pada Surat Keputusan Direksi No. DIR/42/KP tanggal 25 Agustus 2006 tentang Pengaturan Tunjangan Hari Tua Pegawai PT.

competitive remuneration system.

Besides remuneration, Bank Nagari also provide opportunities for employees on leave including maternity leave for employees who will give birth. This opportunity gives assurance to employees that they will return to work on the same or comparable position at the specified time. In addition, a male employee was also given the opportunity permits to not enter the office at the time of wife give birth. Two things (remuneration and opportunity leave) is able to provide motivation for employees and is able to maintain competent employees.

Remuneration Equality Of Women And Men [G4-LA13]Bank Nagari does not differentiate remuneration for employees of women and men, because the remuneration is based on the position, the duties, and the performance of employees.

Diversity And Equality Of Opportunity [G4-LA12]

In the framework of competencies and career development efforts in order to be able to carry out their duties and responsibilities in a professional and responsible manner, Bank Nagari has established a policy to provide equal opportunities to all employees without any different treatment to anything religious, ethnic, cultural, physical characteristics, educational background, job level or gender.

In addition, Bank Nagari also supports human empowerment by providing equal employment opportunities between male employees and female employee with the composition of the 988 male employees (54,14%) and 837 female employees (45,86%).

POST-EMPLOYMENT BENEFITSBank Nagari calculates post-employment benefit obligations in the form of employee old-age benefits (THT) and defined benefit pension plans. The number of employee retirement benefits is based on Directors Decree No. DIR / 42 / KP dated August 25, 2006 concerning the Arrangement of Employees’ Old Age Allowances Regional Development Bank of

Page 155: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat154

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat dan dibayarkan sekaligus (lumpsum) pada saat pegawai berhenti dengan hormat, dengan masa kerja efektif sekurang-kurangnya 15 (lima belas) tahun.

Bank Nagari menyelenggarakan program manfaat pensiun pasti untuk seluruh pegawai tetap sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. DIR/03/KP tanggal 2 Februari 2006. Pendirian Dana Pensiun PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. KEP-275/KM.10/2011 tanggal 21 Maret 2011. Jumlah kontribusi untuk dana pensiun adalah sebesar 5% dari penghasila karyawan bulanan dan iuran dari pihak bank ditetapkan berdasarkan perhitungan aktuaris.

West Sumatra and paid at once (lump sum) when the employee stops respectfully, with an effective work period of at least 15 (fifteen) years.

Nagari Bank organizes a defined pension benefit program for all permanent employees in accordance with Directors Decree No. DIR / 03 / KP dated 2 February 2006. Establishment of Pension Fund PT. The Regional Development Bank of West Sumatra has been approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia with Decree No. KEP-275 / KM.10 / 2011 dated March 21, 2011. The total contribution to the pension fund is 5% of the monthly employee income and contributions from the bank are determined based on actuary calculations.

Fokus Pada Kepentingan Nasabah [G4-27] Focus on Customer Interest [G4-27]Bank Nagari memahami bahwa nasabah merupakan salah satu pemangku kepentigan yang memiliki peran utama dalam kelanjutan usaha bank. Oleh karena itu, bank selalu berupaya untuk menciptakan kepuasan nasabah dengan menawarkan layanan dan produk untuk memenuhi kebutuhan nasabah dari berbagai kalangan, memberikan pelayanan yang baik sesuai dengan standar layanan yang telah ditetapkan, serta memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi nasabah dalam bertransaksi.

Produk dan Layanan Perbankan

Penghimpunan DanaPenghimpunan dana ditargetkan kepada dana-dana ritel/perorangan, namun tetap mempertahankan nasabah korporasi maupun instansi dan departemen.

Penghimpunan dana dilakukan melalui produk-produk sebagai berikut :

Giro• Giro Rupiah• Giro Syariah• Giro Valas

Bank Nagari understands that the customer is one of the key stakeholders who have a major role in the continuation of the bank’s business. Therefore, the bank always strive to create customer satisfaction by offering services and products to meet the needs of customers from various circles, providing good service in accordance with predefined service standards, and provide a sense of security and comfort for customers in transacting.

Product and Service of Banking

Fund RaisingFund raising is targeted to retail/individual funds, but still maintain corporate and institutional customers and departments.

The fund raising is made through the following products:

Current Account• Current Account in Rupiah• Sharia Current Account• Current Account in Foreign Exchange

Page 156: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 155

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List of GRI G4 Core Index

Tabungan• Tabungan Sikoci• Tabungan Sikoci Syariah• Tabungan Tahari Mabrur• Tabungan Tahari Syariah• Tabungan Tabanas• Simpeda (Simpanan Pembangunan Daerah)• TabunganKu• Simpanan Pelajar (Tabungan Simpel)

Deposito• Deposito Berjangka• Deposito Valas• Deposito On Call• Sertifikat Deposito

Penyaluran DanaDalam rangka menjalankan misi Bank yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, maka pemberian kredit dan pembiayaan ditargetkan kepada nasabah ritel dan UMKM, namun peluang terhadap kredit konsumtif tetap dipertahankan, hal tersebut dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Sedangkan untuk dana-dana yang belum tersalurkan dalam bentuk kredit, dioptimalkan dalam bentuk penempatan dana dan pembelian surat berharga dengan memperhatikan faktor likuiditas, rentabilitas dan risiko.

Penyaluran dana dilakukan melalui produk-produk sebagai berikut:1. Kredit Modal Kerja Multi Guna (KMK-MG)2. Kredit Modal Kerja Konstruksi (KMK-K)3. Kredit Modal Kerja Rekening Koran (KMK-RK)4. Kredit Modal Kerja EBJ IV (KMK-EBJ IV)5. Kredit Modal Kerja KFW Jerman (KMK-KFW

Jerman)6. Kredit Modal Kerja SUP 005 (KMK-SUP 005)7. Kredit Modal Kerja Koperasi (KMK-Koperasi)8. Kredit Modal Kerja Kredit Peduli Usaha

Mikro (KMK-KPUM)9. Kredit Modal Kerja Ketahanan Pangan dan

Energi (KMK-KKPE)10. Kredit Modal Kerja Kredit Usaha Rakyat

Mikro (KMK-KUR Mikro)11. Kredit Modal Kerja Kredit Usaha Rakyat Ritel

(KMK-KUR Ritel)12. Kredit Modal Kerja Usaha Peternakan Sapi

(KMK-KUPS)13. Kredit Modal Kerja BPR (KMK-BPR)

Saving• Sikoci Saving• Sikoci Syariah Saving• Tahari Mabrur Saving• Tahari Syariah Saving• Tabanas Saving• Simpeda (Simpanan Pembangunan Daerah)• TabunganKu• Simpanan Pelajar (Simpel Saving)

Deposit• Time Deposit• Foreign Exchange Deposit• Deposito On Call• Deposit Certificate

Fund DistributionIn order to carry out the Bank’s mission in encouraging economic growth and public welfare, then the credit and financing are targeted to retail customers and MSMEs, but the opportunities for consumer credit are maintained, thus increasing public purchasing power. As for the funds that have not been channeled in the form of credit, optimized in the form of placement of funds and purchase of securities with due attention to liquidity, profitability and risk factors.

Distribution of funds are made through the following products:1. Multi Purpose Working Capital Loan (KMK-MG)2. Construction Working Capital Loan (KMK-K)3. Checking Accout Working Capital Loan (KMK-RK)4. EBJ IV Working Capital Loan (KMK-EBJ IV)5. KFW Germany Working Capital Loan (KMK-KFW

Germany)6. SUP 005 Working Capital Loan (KMK-SUP 005)7. Cooperative Working Capital Loan (KMK-Koperasi)8. Micro Enterprises Credit Working Capital Loan

(KMK-KPUM)9. Securities of Food and Energy Working Capital

Loan (KMK-KKPE)10. Micro Small Business Working Capital Loan

(KMK-KUR Mikro)11. Micro Retail Business Working Capital Loan

(KMK-KUR Retail)12. Livestock Husbandry Working Capital Loan

(KMK-KUPS)13. BPR Working Capital Loan (KMK-BPR)

Page 157: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat156

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

14. Kredit Investasi Multi Guna (KI-MG)15. Kredit Investasi EBJ IV (KI-EBJ IV)16. Kredit Investasi KFW Jerman (KI-KFW Jerman)17. Kredit Investasi SUP 005 (KI-SUP 005)18. Kredit Investasi Koperasi (KI-Koperasi)19. Kredit Investasi Kredit Peduli Usaha Mikro

(KI-KPUM)20. Kredit Investasi Pengembangan Energi Nabati

Dan Revitalisasi Perkebunan (KI-KPN RP)21. Kredit Investasi Ketahanan Pangan dan

Energi (KI-KKPE)22. Kredit Investasi Kredit Usaha Rakyat Mikro

(KI-KUR Mikro)23. Kredit Investasi Kredit Usaha Rakyat Ritel (KI-

KUR Ritel)24. Kredit Investasi Usaha Peternakan Sapi (KI-

KUPS)25. Kredit Investasi BPR (KI-BPR)26. Kredit Cicilan Uang Umum (KCU Umum)27. Kredit Cicilan Uang Pensiun (KCU Pensiun)28. Kredit Cicilan Uang Anggota DPRD (KCU

DPRD)29. Kredit Perumahan Multi Guna (KPR-MG)30. Kredit jaminan Deposito (KJD)31. Kredit Perumahan Sejahtera FLPP (KPR

sejahtera FLPP)32. Pembiayaan Syariah

Jasa dan Layanan perbankanSelain Penghimpunan dan Penyaluran Dana, Bank Nagari melayani jasa-jasa perbankan dan fitur produk lainnya seperti:1. e-SAMSAT Sumbar

layanan ini berfungsi untuk mempermudah pembayaran pajak kendaraan.

2. Nagari Mobile BankingLayanan digital banking ini dapat digunakan untuk berbagai macam fitur transaksi seperti yang ada di ATM.

3. Nagari Cash ManagementLayanan digital ini dapat digunakan untuk berbagai macam transaksi dan berfungsi untuk kemudahan bagi nasabah dalam mengelola keuangannya.

4. Nagari Portal PaymentLayanan digital ini digunakan untuk pembayaran-pembayaran seperti uang kuliah, uang sekolah dan lainnya.

5. Nagari MoneyLayanan uang digital yang dapat digunakan berbagai macam layanan dan kebutuhan nasabah.

14. Multi-purpose Investment Loan (KI-MG)15. EBJ IV Investment Loan (KI-EBJ IV)16. KFW German Investment Loan (KI-KFW Germany)17. SUP 005Investment Loan (KI-SUP 005)18. Cooperative Investment Loan (KI-Koperasi)19. Micro Business Investment Loan (KI-KPUM)

20. Bio-Energy Development and Plantation Revitalization Investment Loan (KI-KPN RP)

21. Security of Food and Energy Investment Loan (KI-KKPE)

22. Micro Business Loan Investment Loan (KI-KUR Mikro)

23. Micro Retail Business Loan (KI-KUR Ritel)

24. Business Cattle Livestock Investment Loan (KI-KUPS)

25. BPR Investment Loan (KI-BPR)26. General Cash Loans (KCU Umum)27. Pension Loan (Pension Pension)28. Loan Repayment Money for DPRD Members

(KCU DPRD)29. Multi Purpose Housing Loan (KPR-MG)30. Deposit Guarantee Loan(KJD)31. FLPP’s Prosperous Housing Loan (KPR sejahtera

FLPP)32. Sharia Financing

Banking ServicesIn addition to the Collection and Distribution of Funds, Nagari Bank serves banking services and other product features such as:1. West Sumatra e-SAMSAT

this service serves to facilitate payment of vehicle tax.

2. Nagari Mobile BankingThis digital banking service can be used for various transaction features such as those at ATMs.

3. Nagari Cash ManagementThis digital service can be used for various types of transactions and serves to facilitate customers in managing their finances.

4. Nagari Portal PaymentThis digital service is used for payments such as tuition, school fees and more.

5. Nagari MoneyDigital money services that can be used in a variety of services and customer needs.

Page 158: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 157

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List of GRI G4 Core Index

6. Dukungan BankSurat Dukungan Keuangan Bank kepada nasabah yang akan mengikuti proses pelelangan suatu proyek dari penyelenggara proyek instansi pemerintah ataupun swasta.

7. Garansi BankLayanan ini sebagai jaminan pembayaran dari Bank kepada pihak penerima jaminan apabila pihak yang dijamin wanprestasi

8. SMS BankingLayanan ini berbasis SMS untuk kemudahan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan.

9. ATM Bank Nagari dengan kartu clusterSaat ini bank telah melakukan cluster kartu untuk kemudahan dan meningkatkan pelayanan kepada nasabah sesuai dengan kebutuhan masing-masing nasabah

10. InkasoLayanan ini untuk menagihkan pembayaran atas surat berharga kepada pihak ketiga ditempat atau kota lain didalam negeri.

11. Kiriman UangLayanan ini untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi kiriman uang antar rekening.

12. Western UnionLayanan ini untuk memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi kiriman uang antar negara.

13. Transfer Kliring Antar Wilayah (Intercity Clearing)Sistem transfer dana yang meliputi kliring debet dan kliring kredit antar wilayah.

14. BPDnet OnlineLayanan kerjasama dengan Bank Pembangunan Daerah seluruh Indonesia untuk memudahkan nasabah BPD melakukan transfer dana.

15. Fasilitas Safe Deposit Box (SDB)Fasilitas ini berfungsi untuk menyimpan surat, dokumen ataupun benda berharga bagi nasabah yang disimpan dalam deposit box yang tahan api.

16. Layanan Kas MobilLayanan ini untuk menjangkau daerah yang belum dijangkau oleh transaksi perbankan.

17. Layanan sepeda Motor UnitLayanan ini untuk memudahkan nasabah yang ingin menabung dibank namun tidak bisa datang ke Bank dikarenakan dengan aktivitasnya.

6. Bank supportLetter of Bank Financial Support to customers who will take part in the auction process of a project from the organizer of a government or private institution.

7. Bank GuaranteeThis service is a guarantee of payment from the Bank to the recipient of the guarantee if the party guaranteed default

8. SMS BankingThis service is SMS based for the convenience of customers in conducting banking transactions.

9. Bank Nagari ATM with a cluster cardAt present the bank has conducted a cluster of cards to facilitate and improve customer service according to the needs of each customer

10. CollectionThis service is to collect payments for securities to third parties in other places or cities in the country.

11. Money TransferThis service makes it easy for customers to transact money transfers between accounts.

12. Western UnionThis service is to facilitate customers in making money transfer transactions between countries.

13. Intercity Clearing Transfers (Intercity Clearing)Fund transfer system which includes debit clearing and credit clearing between regions.

14. BPDnet OnlineService collaboration with Regional Development Banks throughout Indonesia to facilitate BPD customers to transfer funds.

15. Safe Deposit Box (SDB) FacilityThis facility serves to store letters, documents or valuable objects for customers stored in a fire-resistant deposit box.

16. Car Cash ServiceThis service is to reach areas that have not been reached by banking transactions.

17. Motorcycle Service UnitThis service is to facilitate customers who want to save in the bank but cannot come to the Bank due to their activities.

Page 159: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat158

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

18. Pembayaran Tagihan Listrik, Air, Telepon dan PajakBank Nagari juga menerima layanan di front office untuk membayar tagihan listrik nasabah, air, telepon dan pajak.

19. Pembayaran GajiBank Nagari merupakan bank yang melakukan pembayaran gaji nasabah pegawai, pensiunan maupun perusahaan, instansi yang bekerjasama dengan Bank Nagari.

20. Penerimaan Uang KuliahBank Nagari juga memberikan layanan penerimaan uang kuliah bagi mahasiswa.

21. Pendaftaran Mahasiswa BaruBank Nagari juga memberikan layanan penerimaan uang pendaftaran bagi mahasiswa.

22. Penerimaan Setoran BPIH Bank Nagari menerima setoran Haji bagi nasabah yang mau berangkat haji ke tanah suci

23. Pembayaran Zakat melalui ATMLayanan ini memudahkan nasabah dalam bertransaksi pembayaran zakat melalui ATM.

24. Pembelian Voucher Pulsa melalui ATMLayanan ini memudahkan nasabah dalam bertransaksi pembelian voucher pulsa melalui ATM.

25. Pembelian Token Listrik melalui ATMLayanan ini memudahkan nasabah dalam bertransaksi pembelian token listrik melalui ATM.

26. Pembayaran Tagihan Pasca Bayar Kartu HaloLayanan ini memudahkan nasabah dalam bertransaksi pembayaran tagihan kartu halo melalui ATM.

Disamping itu, Bank Nagari juga telah mencantumkan nama dan logo bank serta menyebutkan “Bank Nagari telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan” di setiap penawaran dan promosi produk, sebagai bentuk implementasi dari Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1/POJK.07/2013 tanggal 26 Juli 2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan. [G4-PR3].

Selama tahun 2018, Bank Nagari tidak pernah memasarkan produk yang disengketakan dan tidak ada keluhan terkait pelanggaran privasi nasabah atau hilangnya data nasabah. [G4-PR6] [G4-PR8].

18. Electricity, Water, Telephone and Tax Bill PaymentNagari Bank also receives services at the front office to pay customers’ electricity, water, telephone and tax bills.

19. PayrollBank Nagari is a bank that pays salary payments for employees, retirees and companies, agencies that work with Bank Nagari.

20. Receipt of TuitionNagari Bank also provides tuition fees for students.

21. New Student RegistrationNagari Bank also offers admission fees for students.

22. Acceptance of BPIH depositsNagari Bank accepts Hajj deposits for customers who want to go on the pilgrimage to the holy land

23. Zakat payment via ATMThis service makes it easy for customers to make zakat payment transactions via ATM.

24. Purchase Credit Voucher via ATMThis service makes it easy for customers to transact the purchase of credit vouchers via ATM.

25. Purchase Electricity Tokens via ATMThis service makes it easy for customers to transact purchasing electricity tokens through ATMs.

26. Card Postpaid Bill Payment HelloThis service makes it easy for customers to transact hello payment via ATM.

In addition, Bank Nagari has also included the name and logo of the bank and states “Bank Nagari has been registered and supervised by the Financial Services Authority” in each offer and promotion of the product, as a form of implementation of the Financial Services Authority Regulation No. 1/POJK.07/2013 dated 26 July 2013 on Consumer Protection in the Financial Services Sector. [G4-PR3]

During 2018, Bank Nagari never marketed disputed products and no complaints related to customer privacy violations or loss of customer data. [G4-PR6] [G4-PR8].

Page 160: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 159

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List of GRI G4 Core Index

Aspek Pemasaran

Strategi Pemasaran KreditGuna mendorong akselerasi penyaluran kredit secara keseluruhan di tahun 2018, maka bank telah melakukan beberapa strategi pemasaran antara lain meliputi :1. Penyusunan, perubahan dan

penyempurnaan berbagai ketentuan atau kebijakan dibidang perkreditan mencakup kebijakan percepatan proses pemberian kredit, kewenangan memutuskan kredit, agunan, suku bunga, ketentuan biaya serta peningkatan kualitas dan kuantitas SDM

2. Melakukan perubahan ketentuan suku bunga dan fitur kredit untuk meningkatkan daya saing

3. Melakukan pertemuan secara intensif dengan Pemimpin Kantor Cabang baik secara gabungan maupun parsial bagi KC tertentu, sebagai bentuk pemantauan dan evaluasi atas pencapaian target yang telah ditetapkan

4. Memberikan pendidikan, pelatihan dan workshop kepada pejabat, analis dan petugas kredit/pembiayaan mikro secara berkala

5. Menetapkan arah ekspansi kredit dengan alokasi terbesar kepada customer base Bank melalui pemberian kredit konsumtif kepada pegawai/pensiunan berpenghasilan tetap.

6. Meningkatkan proses pelayanan dan pengambilan keputusan kredit menggunakan Aplikasi Lending Integrated Support System (LISS)

7. Memperluas pasar kredit konsumtif kepada sekolah/perguruan tinggi/instansi pemerintah/TNI/POLRI/Perusahaan BUMN/BUMD dan perusahaan swasta bonafid

8. Menetapkan arah ekspansi kredit produktif yang diprioritaskan kepada segmen UMKMK dan sektor usaha dengan risiko tergolong rendah

9. Selektif dalam hal pemberian kredit skala besar, serta mencari peluang optimalisasi penyaluran kredit melalui keikutsertaan dalam kredit sindikasi.

10. Memperkuat mitigasi risiko kredit melalui kerjasama dengan pihak asuransi/penjaminan kredit untuk skim KCU, KKPE, KUPS, KPUM dan skim KMKK

Marketing Aspect

Credit Marketing StrategyFor encouraging credit distribution acceleration as a whole in 2018, bank had done several marketing strategy such as:

1. Organizing, Changing, and Finishing many provisions or policies in credit field that cover credit loan acceleration process policies, credit deciding authority, collateral, interest rate, cost decision, and human resources quality and quantity improvement.

2. Making changes to the terms of interest rates and credit features to improve competitiveness

3. Held numerous meetings with the Branch Office Manager both in aggregate or partial for certain branch office, as a form of monitoring and evaluation of the achievement of the targets which are already set

4. Provide education, training and workshops to officials, analysts and loan officers / microfinance on a regular basis

5. Set the direction of credit expansion with the largest allocation to the Bank’s customer base by providing consumptive credit to employees / retirees who have a fixed income.

6. Improving service processes and making a credit decision using ending Integrated Support system (LISS) application.

7. Expanding consumptive credit market to school/ college/Government institution/Military/Police/ National Company/Local Company and bonafide private company.

8. Determining the direction of expansion of productive loans that have been prioritized in UMKMK segment and business sector with low risk.

9. Selective in terms of large-scale lending, as well as looking for opportunities to optimize credit distribution through participation in syndicated loans.

10. Strengthen credit risk mitigation in cooperation with the insurance / credit guarantee for KCU, KKPE, KUPS, KPUM and KMKK skim.

Page 161: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat160

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

11. Meningkatkan daya tarik skim kredit KCU-Umum dan KCU Pensiunan Pegawai melalui media promosi dalam bentuk pemberian Power Bank berlogo Bank Nagari

12. Melakukan aktivitas Gathering dengan bendahara dinas/instansi dan sekolah di beberapa wilayah Sumatera Barat

Strategi Penghimpunan Dana Pihak KetigaPenghimpunan Dana Pihak Ketiga dilakukan oleh Bank Nagari yaitu melalui penawaran produk dana kepada masyarakat khususnya Produk Dana yang berbiaya murah, seperti Giro, produk Tabungan seperti Sikoci, TabunganKu, Tahari Mabrur, Tabanas. Dimana, dalam pemasaran produk-produk tersebut, selama tahun 2018 Bank Nagari telah melakukan strategi pemasaran sebagai berikut :1. Mengembangkan fitur produk dan jasa,

seperti Electronic Data Capture (EDC), Layanan Samsat Link, Virtual Account dan Pengembangan Kartu Debit.

2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas promosi produk, seperti Recharge Telkomsel dan melakukan Event Promosi.

3. Melakukan peninjauan Pricing produk penghimpunan dana dan jasa bank secara berkala dengan memperhatikan tingkat persaingan Bank dan perkembangan pasar ditetapkan dalam rapat ALCO

4. Melakukan pengkinian ketentuan dan sosialisasi atas perubahan ketentuan-ketentuan bidang Dana & Treasury sehingga dapat diimplementasikan oleh semua personil bank

5. Mengoptimalkan peranan Funding Officer dalam pemasaran produk.

6. Optimalisasi Layanan Oto Banking, Kas Mobil, dan Sepeda Motor Unit yang mampu menjangkau nasabah sampai ke pelosok wilayah.

7. Melakukan agenda kegiatan kunjungan ke pasar-pasar tradisional untuk memfasilitasi nasabah dari desa-desa yang ingin bertransaksi. Hal ini dilakukan mengingat budaya masyarakat Sumatera Barat yang menggelar Pasar pada hari-hari tertentu, dimana pada hari tersebut semua pedagang dan masyarakat dari pelosok desa mengunjungi pasar tersebut. Peluang ini dimanfatkan bank dalam penghimpunan dana berbiaya murah.

11. Increase the attractiveness of credit scheme KCU-General and KCU-Retired Personnel through the media campaign in the form of Power Bank with Bank Nagari

12. Conducting activities Gathering premises treasurer offices / agencies and schools in some areas of West Sumatra

Third Party Fund Raising Strategy

Third Party Fundraising is done by Bank Nagari is through Fund product offer to people, particularly Fund Products that are cheap such as, Demand Deposit, Savings product like Sikoci, Tabunganku, Tahari Mabrur, Tabanas. In those products marketing, during 2018, Bank Nagari had done several marketing strategies, which are:

1. Developing service and product features, like Electronic Data Capture (EDC), Samsat Link Service, Virtual Account, and Debit Card development.

2. Increasing Products promotion quality and quantity, like recharge Telkomsel, and doing Promotion Event.

3. Conducting Pricing review of Fund raising product and bank service periodically with paying attention to bank competitiveness level and market development which were decided in ALCO meeting.

4. Updating provisions and socializing the changes ini Funds and Treasury requirements, so it can be implemented by all bank personnel.

5. Optimizing Funding officer role in product marketing.

6. Optimizing Saving raising as cheap funds. Optimalization of Oto banking, Car Cash, motorcycle units that can reach all customers to remote regions.

7. Doing agenda visits to traditional markets in order to facilitate customers in the villages that want to trade. This is done considering the culture of West Sumatra that hold market on certain days, in which on that day all the merchants and people from remote villages visit the market. This opportunity is utilized banks in fundraising

Page 162: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 161

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List of GRI G4 Core Index

8. Meningkatkan dan memelihara kerjasama dengan berbagai dinas/instansi, perguruan tinggi serta lembaga keuangan / perbankan lainnya.

Perlindungan NasabahSebagai wujud pelayanan yang transparan kepada nasabah, Bank Nagari telah menyusun kebijakan terhadap upaya perlindungan konsumen sesuai dengan Keputusan Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Nomor : SK/052/DIR/08-2014 tentang Pedoman Perlindungan Nasabah yang memuat prinsip-prinsip perlindungan nasabah diantarana dalam hal pelayanan terhadap nasabah, penyediaan informasi produk dan layanan Bank, pelayanan penyelesaian pengaduan nasabah, pelaksanaan edukasi dalam meningkatkan literasi keuagan serta ketentuan terkait penggunaan perjanjian baku yang digunakan Bank pada sejumlah produk dan layanan yang dimiliki.

Disamping itu, kenyamanan bagi nasabah juga diwujudkan dengan ketersediaan sarana Layanan Pengaduan Nasabah yang dapat dilakukan di seluruh Kantor Cabang dan Kantor Pusat di Divisi Sekretaris Perusahaan Bagian Customer Care, Promosi dan Bina Lingkungan. Dimana nasabah dapat mengajukan pertanyaan secara lisan atau tertulis. Pengaduan secara lisan dapat dilakukan melalui unit Call Center ATM, sedangkan pengaduan tertulis menggunakan media e-mail, faksimili, website, atau media massa. Pelaksanaan pengaduan nasabah ini mengacu kepada Keputusan Direksi Nomor SK/107/DIR/12-2012 tanggal 19 Desember 2012 mengenai Pedoman Penyelesaian Pengaduan Nasabah, dengan uraian tindak lanjut terhadap pengduan sebagai berikut:

Proses Layanan Pengaduan di Kantor Cabang :• Mengidentifikasi permasalahan yang

diadukan oleh nasabah dan atau perwakilan nasabah atas informasi pengaduan nasabah

• Melakukan pengujian atas informasi pengaduan nasabah dengan peraturan, ketentuan, dan aturan Bank yang berlaku

• Melakukan konfirmasi dan koordinasi dengan unit kerja terkait

• Membuat rekomendasi dalam bentuk penyelesaian pengaduan baik yang diterima langsung maupun yang diterima dari KC lain

8. Improving and Maintaining cooperation with another institute, college, and finance institute/ bank.

Customer ProtectionAs a form of transparent service to customers, Bank Nagari has formulated policies on consumer protection efforts in accordance with the Decree of the Board of Directors of PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat No. SK/052/DIR/08-2014 on the Client’s Safeguard Guidelines covering customer protection principles in the case of customer service, providing information on Bank products and services, customer complaints settlement services, Financial literacy as well as provisions regarding the use of standard agreements used by Banks on a number of products and services owned.

In addition, the convenience for customers is also realized with the availability of Customer Complaints Service facility that can be done in all Branch Offices and Head Office in Division of Corporate Secretary Customer Care, Promotion and Environment Development Division. Where customers can ask questions orally or in writing. Verbal complaints can be made through ATM Call Center units, whereas written complaints are using e-mail, facsimile, website or mass media. The implementation of this customer complaint refers to the Decree of the Board of Director No. SK/107/DIR/12-2012 dated December 19, 2012 concerning the Complaints Settlement Guidelines, with the following description of the followings:

Complaint Service Process at Branch Office:• Identifying issues submitted by customers and or

customer representative on customer complaint information.

• Conducting test on customer complaint information with applicable regulation, provisions, and rules.

• Confirm and coordinate with related units.• • Giving recommendation in complaint settlement

both directly received or from other branch offices.

Page 163: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat162

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

• Memberikan keputusan penyelesaian secara tertulis kepada nasabah

• Dalam hal tidak ditemukan penyelesaian, KC membuat surat untuk penyelesaian selanjutnya kepada Bagian Customer Care, Promosi dan bina lingkungan

Proses Layanan Pengaduan di Kantor Pusat terkait pengaduan melalui website dan media massa :• Mengindentifikasi permasalahan yang

diadukan oleh nasabah atau perwakilan nasabah

• Melakukan konfirmasi dan koordinasi dengan menyurati unit kerja yang terkait dengan pengaduan

• Menyiapkan jawaban yang akan disampaikan kepada nasbah setelah menerima konfirmasi dari unit kerja yang terkait dengan pengaduan

• Mengisi compliance checklist terkait dengan penyelesaian pengaduan nasabah

Berikut beberapa program penigkatan layanan kepada konsumen yang teah dilakukan selama 2016 :• Menyediakan media informasi produk

perbankan melalui brosur, leaflet, spanduk, banner dan media elektronik lainnya

• Program sosialisasi dan pelatihan perlindungan dan penaganan pengaduan nasabah kepada seluruh karyawan dalam rangka meningkatkan fungsi pelayanan dan penyelesaian pengaduan konsumen.

• Providing decision of settlement in written tocustomers.

• In case that settlement cannot be met, branch office makes the letter for further settlement to Customer Care, Promotion, and environmental development.

Customer complaint service at the Head Office related to complaint through website and mass media:• Identifying issues submitted by customers and or

customer representative on customer complaint information

• Making confirmation and coordination by submitting letter to work unit relevant to the complaint

• Preparing for answer to be delivered to customers after receiving confirmation from the work unit relevant to the complaint

• Filling out compliance checklist in relation to customer complaint handling

The following are some of the program to improve services to consumers which has been carried out during 2016:• Provide information on media banking products

through brochures, leaflets, banners, banners and other electronic medias.

• Dissemination and training programs and the protection of customer complaints handling to all employees in order to improve service functions and resolution of consumer complaints.

Page 164: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 163

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List of GRI G4 Core Index

Konsumsi Energi [G4-EN3]Energi listrik merupakan kebutuhan energi utama Bank Nagari dalam menjalankan kegiatan operasional baik di Kantor Pusat maupun Kantor Cabang yang seluruhnya dipasok oleh PT. PLN. Disamping itu, kami juga menyediakan layanan listrik cadangan berupa genset dengan bahan bakar solar untuk menjaga layanan dan operasional tetap terjaga bila terjadi pemadaman listrik. Disamping itu, energi Bahan Bakar Minyak (BBM) juga menjadi kebutuhan dalam operasional perbankan terutama sebagai bahan bakar kendaraan operasional dan dinas.

Konsumsi Air [G4-EN3]Disamping kebutuhan listrik, air juga menjadi kebutuhan utama untuk menunjang kegiatan perbankan seperti kebersihan dan sanitasi.Dalam operasionalnya, Bank Nagari menggunakan air yang disalurkan oleh PT. PDAM.

Penggunaan Kertas [G4-EN3]Alat tulis kantor terutama kertas sangat berpengaruh signifikan terhadap operasional Bank Nagari. Untuk itu, penghematan penggunaan kertas juga menjadi tanggung jawab kami karena secara tidak langsung juga berdampak kepada eksplorasi sumber daya alam terutama kayu sebagai bahan baku kertas (pulp).

Total penggunaan air, listrik, dan BBM, selama tahun 2017 dan 2018 untuk semua operasional Bank Nagari bagi di Kantor Pusat maupun Kantor Cabang :

Tanggung Jawab Terhadap LingkunganResponsibility on Environment

Energy Consumption [G4-EN3]Electrical energy is the primary energy needs of Bank Nagari in carrying out operational activities both at head office and branch office which is entirely supplied by PT. PLN. In addition, we also provide services such as backup power generators with diesel fuel to keep the service and operational maintained in the event of a power outage. In addition, the energy of fuel oil (BBM) is also a requirement in banking operations mainly as a vehicle fuel and service operations.

Water Consumption [G4-EN3]Besides of the demand for electricity, water is also a major need to support activities such as hygiene and sanitation. In banking operations, Bank Nagari uses water supplied by PT. PDAM.

Paper Usage [G4-EN3]Stationery sspecially paper very significant effects on the operations of the Bank Nagari. Therefore, saving paper usage also our responsibility because it indirectly also affect the exploration of natural resources, especially timber as a raw material (pulp).

Total consumption of water, electricity, and fuel, during the year 2016 dan year 2018 for all operational Bank Nagari for at Head Office and Branch Office:

UraianDescription

Total Pemakaian/Beban (Rp) 2017

Total Usage/Expense (Rp) 2017

Total Pemakaian/Beban (Rp) 2018

Total Usage/Expense (Rp) 2018

Penggunaan AirWater Usage 21.666 M3 25.442 M3

Penggunaan ListrikElectricity Usage 5.888.659 kwh 6.106.366 kwh

Penggunaan BBMFuel Usage 521.198 liter 577.573 liter

Efisiensi penggunaan energi listrik, BBM, dan air menjadi tanggung jawab kami sebagai institusi yang secara tidak langsung berpengaruh kepada ketersediaan sumber daya alam dimasa yang akan datang. Himbauan untuk menggunakan listrik dan air dengan hemat terus dilakukan agar tercipta budaya kerja yang efektif, efisien dan

The efficiency of electrical energy, fuel, and water usages becomes our responsibility as an institution that indirectly affect the availability of natural resources in the future. Appeals to use electricity and water sparingly continue to be done in order to create an effective work culture, efficient and advanced mindset. For

Page 165: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat164

Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview

Laporan Manajemen Management Report

Tentang Laporan Ini About This Report

Tema Theme

pola pikir yang maju. Untuk itu, beberapa upaya yang dilakukan untuk menjaga keseimbangan lingkungan adalah :a. Menghemat penggunaan listrik, dengan

menggunakan lampu dan pendingin ruangan yang hemat energi;

b. Mengkampanyekan budaya hemat air;c. Mematikan semua peralatan elektronik

kantor jika seluruh pegawai telah meninggalkan kantor;

d. Memperbaiki kerusakan dan/atau kebocoran pipa instalasi air untuk menghindari air terbuang;

e. Pemanfaatan kertas bekas dalam penyusunan draft laporan;

f. Penggunaan Kendaraan sesuai dengan kebutuhan operasional.

Disamping itu, Bank Nagari juga terus berupaya untuk melestarikan lingkungan dengan memberikan bantuan atau berpartisipasi di berbagai kegiatan yang mengusung tema peduli lingkungan, seperti :

Wujud kepedulian Perseroan terhadap lingkungan diwujudkan dengan membangun atau merehabilitasi fasilitas dan prasarana publik antara lain perseroan telah melakukan bantuan bedah rumah, Pembangunan Taman Kota, Bantuan tong sampah, Dan membangun beberapa fasilitas umum seperti aumber air bersih, Taman, Pot Bunga dan lainnya.

that, several efforts made to maintain the balance of the environment are:

a. Save electricity usage, using energy-efficient lamps and air conditioners;

b. Campaigning for water-saving culture;c. Turn off all office electronic equipment if all

employees have left the office;

d. Repair damage and / or leakage of water installation pipes to avoid wasted water;

e. Use of used paper in the preparation of draft reports;

f. Use of vehicles in accordance with operational needs.

In addition, Bank Nagari also continuously strives to preserve the environment by providing assistance or participating in various activities that carry the theme of environmental care, such as:

The Company’s awareness of the environment is realized by building or rehabilitating public facilities and infrastructures, among others, the company has conducted home surgery assistance, City Park Development, Garbage Can , and built some public facilities such as clean water sources, Garden, Flower Pot and others.

Bedah RumahHouse Renovation

Tong Sampah & KontainerTrash Bins & Containers

35 Juta35 Millions

267 Juta267 Millions

Page 166: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 165

Sekilas Bank Nagari Bank Nagari In Brief

Struktur Tata Kelola Bank Nagari Governance Structure Of Bank Nagari

Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Daftar Indeks GRI G4 Core List of GRI G4 Core Index

Community Development Program (CDP) merupakan salah satu bentuk tindakan CSR yang dikembangkan oleh Bank Nagari, baik berpartisipasi langsung dalam kegiatan atau bertindak sebagai sponsorship. Selama tahun 2016, Bank Nagari telah melakukan kegiatan CDP dengan rincian sebagai berikut:

• Bidang PendidikanSebagai lembaga keuangan, Bank Nagari juga bertanggung jawab kepada dunia pendidikan dan selalu berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh lembaga pendidikan baik jenjang sekolah maupun Perguruan Tinggi, antara lain, Perseroan melaksanakan program penguatan akses masyarakat terhadap layanan pendidikan yang bertujuan membantu pemerintah daerah dalam menyediakan akses bagi masyarakat terhadap layanan pendidikan. Program ini dilaksanakan melalui pemberian beasiswa kepada pelajar kurang mampu dan berprestasi serta memberikan kesempatan magang di Bank Nagari, Lomba-Lomba pendidikan, dan bantuan sarana & prasarana pendidikan.

Tanggung jawab Terhadap Masyarakat [G4-SO1]Responsibility on Society [G4-SO1]

BeasiswaScholarship

Seminar & LokakaryaSeminar & Workshop

Sarana PendidikanEducation Facility

3,2 Milyar3,2 Billion

107 Juta107 Million

550 Juta550 Million

1587 Orang1587 People

21 Event21 Events

13 Item13 Items

Kegiatan KebudayaanCulture Activity

92 Juta92 Millions

8 Event8 Events

Community Development Program (CDP) is one form of CSR action developed by Bank Nagari, either participating directly in activities or acting as sponsorship. During 2016, Bank Nagari has conducted CDP activities with the following details:

• Education SectorAs a financial institution, Nagari Bank is also responsible for education and always participates in various activities conducted by educational institutions both in the school and universities, among others, the Company implements a program of strengthening public access to education services aimed at assisting local governments in providing access for the community towards education services. The program is conducted through scholarships to underprivileged and outstanding students and provides internships at Bank Nagari, Education Competitions, and educational facilities and facilities.

• Art and Culture SectorThe Company has carried out several activities related to arts & culture including sponsorship assistance for Art & Culture events in West Sumatra.

• Bidang Seni dan BudayaPerseroan telah melaksanakan beberapa bantuan kegiatan terkait dengan seni & Budaya antara lain bantuan sponsorship atas even-even Seni & Budaya di Sumatera Barat.

Page 167: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat166

Daftar Indeks Gri G4 CoreList of GRI G4 Core Index

IndikatorIndicator

HalamanPage

DeskripsiDescription

STARTEGI DAN ANALISISSTRATEGI AND ANALYSIS

G4-1 21,61 Laporan pengambil keputusan tertinggi di PerusahaanReport of the Company’s chief decision makers

PROFIL PERUSAHAAN

G4-3 95 Nama perusahaanCompany name

G4-4 88,98 Merk, produk, dan layanan utamaBrands, products, and major service

G4-5 95 Lokasi kantor Pusat perusahaanLocation of company’s head office

G4-6 101 Jumlah negara tempat perusahaan beroperasi, dan nama negara tempat organisasi menjalankan operasi yang signifikan maupun yang relevan secara khusus dibahas dalam laporan keberlanjutanThe number of countries where the company operates, and names of countries where the organization runs significant operations or relevant specifically addressed in the sustainability report

G4-7 95 Sifat kepemilikan dan badan hokumThe nature of ownership and legal entities

G4-8 101 Pasar yang dilayaniMarkets served

G4-9 79,148 Skala perusahaan, termasuk jumlah total pegawai, jumlah kegiatan usaha, pendapatan bersih, total modal, dan jumlah produk dan jasa yang dimilikiScale enterprises, including the total number of employees, number of operations, net income, total capital, and the number of products and services that are owned

G4-10 148 Distribusi PegawaiDistribution of Employees

G4-11 NA Jumlah pegawai dibawah perjanjian negosiasi bersamaThe number of employees under collective negotiation agreements

G4-12 NA Uraian mengenai rantai pasokan perusahaanDescription of the company’s supply chain

G4-13 NA Perubahan signifikan selama periode pelaporan sehubungan dengan ukuran, struktur, kepemilikan atau rantai pasokan perusahaanSignificant changes during the reporting period related to the size, structure, ownership or supply chain companies

G4-14 141 Laporan mengenai pendekatan atau prinsip kehati-hatian yang dilakukan perusahaanThe report on the approach or the precautionary principle by the company

G4-15 NA Daftar piagam, prinsip-prinsip, atau inisiatif lainnya di bidang ekonomi, lingkungan dan sosial yang dikembangkan secar eksternal, dimana perusahaan ikut serta atau memberi dukunganList charter, principles, or other initiatives in the field of economic, environmental and social development of external secar, where companies participate or support

Page 168: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 167

IndikatorIndicator

HalamanPage

DeskripsiDescription

G4-16 NA Keanggotanaan asosiasi (seperti asosiasi industri) dan organisasi advokasi nasional atau internasional dimana organisasi tersebut :a. Memegang posisi di badan tata kelolab. Berpartisipasi dalam proyek atau komitec. Memberikan pendanaan yang substantive diluar biaya keanggotaand. Menganggap strategis keanggotaanMembership associations (such as industry associations) and national or international advocacy organizations in which the organization: a. Hold positions in governance bodies b. Participate in projects or committees c. Provide substantive funding beyond membership fees d. Strategic assume membership

ASPEK MATERIALDAN BOUNDARYMATERIAL ASPECT AND BOUNDARY

G4-17 N/A a. Daftar semua entitas yang disertakan dalam laporan keuangan konsolidasi perusahaan dan dokumen sejenis lainnya

b. Laporan entitas lain yang disertakan dalam laporan keuangan konsolidasi perusahaan dan dokumen sejenis lainnya

a. A list of all entities included in the consolidated financial statements of companies and other similar documents

b. Reports of other entities that are included in the consolidated financial statements of companies and other similar documents

G4-18 39 a. Penjelasan mengenai proses penentuan konten laporan dan aspek boundaryb. Penjelasan mengenai proses perusahaan dalam menerapkan prinsip-prinsip pelaporan dan

menentukan konten laporana. Explanation of the process of determining the report content and boundary aspects b. An explanation of the process of the company in applying the principles of reporting and determine

the content of the report

G4-19 167 Daftar aspek-aspek material yang teridentifikasi dalam proses penentuan konten laporanList of material aspects identified in the process of determining the content reports

G4-20 167 Laporan aspek boundary dalam perusahaan untuk setiap aspek material, antara lain :a. Laporan apakah aspek tersebut bersifat material dalam organisasib. Jika aspek tersebut tidak material utuk semua entitas dalam perusahaan (seperti yang

dijelaskan dalam G4-17), pilih salah satu dari dua pendekatan berikut :• Daftar entitas atau kelompok entitas yang termasuk dalam G4-17 yang mana aspek tersebut tidak material• Daftar entitas atau kelompok entitas yang termasuk dalam G4-17 yang mana aspek tersebut material

c. Laporan batasan spesifik terkait dengan aspek boundary didalam perusahaanBoundary aspects of the report of the company for every aspect of the material, there are: a. Report whether the material aspects of the organization b. If these aspects are not material utuk all entities within companies (as described in G4-17), select one

of the following two approaches:• List the entity or group of entities that are included in the G4-17 where these aspects are not material• List the entity or group of entities which are included in the G4-17 which aspects of the material

c. Report specific restrictions related to the boundary aspects within the company

G4-21 NA Laporan aspek boundary di luar perusahaan untuk setiap aspek material, antara lain :a. Laporan apakah aspek tersebut bersifat material di luar organisasib. Jika aspek tersebut adalah material di luar perusahaan, sebutkan entitas, grup entitas, atau

elemen yang mana aspek tersebut adalah material. Tambahkan, penjelasan lokasi geografis di mana aspek tersebut menjadi material bagi entitas yang teridentifikasi

c. Laporan batasan spesifik terkait dengan aspek boundary di luar perusahaanBoundary aspects of the report outside the company for every aspect of the material, among others: a. Reports whether this aspect was outside the organization’s material b. If the material aspects are outside the company, and mention entities, groups of entities, or elements

which are material aspects. Add, explanation of the geographic location in which these aspects to be material to the entity identified

c. Report specific restrictions related to aspects outside the company boundary

Page 169: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat168

IndikatorIndicator

HalamanPage

DeskripsiDescription

G4-22 NA Laporan pengaruh dari pernyataan ulang atas informasi yang diberikan pada laporan sebelumnya dan alasan pernyataan ulang tersebutReport of the effect of the restatement on the information provided in previous reports and the reasons restatement

G4-23 NA Laporan perubahan signifikan dari periode pelaporan sebelumnya mengenai cakupan dan aspek boundaryReports a significant change from the previous reporting period on the scope and boundary aspects

HUBUNGAN DENGAN PEMANGKU KEPENTINGANRELATIONS WITH STAKEHOLDERS

G4-24 142 Daftar kelompok-kelompok pemangku kepentingan yang dilibatkan oleh organisasiList of stakeholder groups engaged by the organization

G4-25 142 Dasar identifikasi dan pemilihan pemangku kepentingan yang akan dilibatkanBasic identification and selection of stakeholders who will be involved

G4-26 142 Pendekatan perusahaan dalam hubungan dengan pemangku kepentingan, termasuk frekuensi hubungan menurut jenis dan menurut kelompok pemangku kepentingan, dan sebuah indikasi mengenai apakah terdapat hubungan uang dilakukan secara khusus dalam proses persiapan laporanThe company’s approach in relations with stakeholders, including frequency of intercourse by type and by stakeholder groups, and an indication of whether there is a relationship of money is done specifically in the process of preparation of the report

G4-27 154 Topik dan permasalahan utama yang pernah diajukan melalui hubungan dengan pemangku kepentingan dan bagaimana perusahaan menanggapi topik dan permasalahan utama tersebutThe main topics and issues were ever filed through stakeholder relationships and how companies respond to the topic and the main issues

PROFIL LAPORANREPORT PROFILE

G4-28 28 Periode pelaporan (contoh tahun buku) untuk informasi yang diberikanReporting period (e.g. fiscal year) for information provided

G4-29 NA Tanggal laporan sebelumnya yang paling terakhir (jika ada)Date of most recent previous report (if available)

G4-30 NA Siklus pelaporan (misalnya tahunan, dua tahunan)Reporting cycle (eg, annual, biennial)

G4-31 95 Kontak yang dapat dihubungi bila ada pertanyaan mengenai laporan atau kontennyaContacts who can be contacted if there are questions regarding the report or its contents

G4-32 166 a. Laporan mengenai kriteria untuk diaplikasi yang dipilih perusahaanb. Laporan Indeks GRI untuk opsi yang dipilihc. Laporan refensi kepada Laporan Assurance eksternal, jika laporan telah dijamin secara

eksternala. The report on the criteria to be applied are chosen company b. GRI index report for the selected option c. Reports of references to external assurance report, if the report has been externally assured

Page 170: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 169

IndikatorIndicator

HalamanPage

DeskripsiDescription

G4-33 NA a. Kebijakan dan praktik yang dilakukan perusahaan berkenaan dengan penjaminan eksternal pada laporan

b. Jika tidak termasuk di dalam laporan penjamin yang disertakan dalam laporan keberlanjutan, laporan dasar dan ruang lingkup penjamin eskternal yang digunakan

c. Hubungan antara perusahaan dengan penyedia jasa penjamind. Laporan apakah pejabat etrtinggi atau pejabat senior dalam perusahaan terlibat untuk

mengupayakan penjaminan laporan keberlanjutan perusahaana. Policies and practices of the company with regard to external assurance on the report b. If it is not included in the report guarantor included in sustainability reports, basic reports and the

scope of the guarantor eskternal used c. The relationship between the company and the guarantor of service provider d. Reports whether etrtinggi officials or senior officials involved in the company to seek guarantees

corporate sustainability report

TATA KELOLAGOVERNANCE

G4-34 119 Struktur tata kelola perusahaan, termasuk komite-komite tertinggi dalam dalam manajemen. Identifikasi komite yang bertanggung jawab dalam pembuatan keputusan terkait dengan dampak ekonomi, lingkungan dan socialCorporate governance structure, including committees under the highest management. Identification of the committee who is responsible in making decisions related to the economic, environmental and social

ETIKA DAN INTEGRITASETHICS AND INTEGRITY

G4-56 93,94,138 Gambaran nilai, prinsip, standardan norma perilaku perusahaan seperti kode etik dan pedoman perusahaanOverview of values, principles, standards and norms of behavior of companies such as ethical codes and guidelines for companies

KINERJA EKONOMIECONOMIC PERFORMANCE

G4-EC1 147 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikanDirect economic value generated and distributed

G4-EC8 148 Signifikansi pengaruh ekonomi tidak langsung, termasuk penyebaran atas pengaruh tersebutSignificance indirect economic effects, including the effects of deployment on

KINERJA LINGKUNGANENVIRONMENT PERFORMANCE

G4-EN3 163 Konsumsi energi dalam perusahaanEnergy consumption in the enterprise

KINERJA SOSIALSOCIAL PERFORMANCE

Praktik dan Etika KerjaPractices and Work Ethics

G4-LA1 148,150 Jumlah total dan tingkat perekrutan pegawai baru dan turnover pegawai menurut kelompok umur, gender, dan wilayahTotal number and rate of recruitment of new employees and employee turnover by age group, gender, and region

G4-LA2 152 Tunjangan yang diberikan bagi pegawai purnawaktu yang tidak diberikan bagi pegawai sementara atau paruh waktuBenefits paid for full-time employees who are not given to temporary or part-time employees

Page 171: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat170

IndikatorIndicator

HalamanPage

DeskripsiDescription

G4-LA3 153 Tingkat kembali bekerja dan tingkat retensi setelah cuti melahirkan, menurut genderRate of return to work and retention rates after maternity leave, by gender

G4-LA10 151 Program untuk pengelolaan kemampuan dan pembelajaran yang mendukung kemampuan kerja dan membantu pegawai dalam meniti karirProgram for capabilities management and learning that support the ability to work and assist employees in career

G4-LA11 152 Persentase pegawai yang menerima review kinerja dan pengembangan karir, berdasarkan jenis kelamin dan kategori pegawaiPercentage of employees who receive performance reviews and career development, by sex and employee category

G4-LA12 153 Komposisi struktur tata kelola dan penjabaran kategori per pegawai sesuai dengan jenis kelamin, umur, keanggotaan minoritas, dan indikator keberagaman lainThe composition of the corporate governance structure and elaboration per employee category according to gender, age, membership of a minority, and other diversity indicators

GA-LA13 153 Kesetaraan remunerasi laki-laki dan perempuanEquality of remuneration of men and women

Society Society

G4-SO1 165 Persentase operasional yang mengimplementasikan engagement komunitas, pengaruh assessmen dan program pengembanganPercentage of operational that implements community engagement, the influence of the assessment and program development

G4-SO4 137 Komunikasi dan pelatihan tentang kebijakan anti korupsi dan prosedurCommunication and training on anti-corruption policies and procedures

G4-SO5 137 Insiden yang tercatat dan langkah yang diambilIncidents are recorded and steps taken

Public Responsibility

G4-PR3 158 Jenis Informasi produk dan jasa yang diharuskan oleh prosedur perusahaan terkait dengan informasi dan pelabelan produk dan jasaTypes of products and services information required by corporate procedures related to information and labeling of products and services

G4-PR6 158 Penjualan produk yang dilarang atau disengketakanSales of products that are prohibited or disputed

G4-PR8 158 Jumlah total keluhan yang terbukti terkait dengan pelanggaran privasi pelanggan dan hilangnya data pelangganThe total number of complaints related to violation of proven customer privacy and loss of customer dat

G4-FS6 115 Portofolio produk berdasarkan skala usaha (mikro, kecil, dan menengah) dan sektor ekonomiThe product portfolio is based on a scale enterprises (micro, small, and medium enterprises) and economic sectors

Page 172: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 171

Page 173: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen

Bank Nagari // Laporan Berkelanjutan 2018 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat172

Halaman Ini sengaja dikosongkan

This Page is intentionally left bank

Page 174: upperline.id · 2 Bank Nagari Laoran Berkelanjutan 2 PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Ikhtisar Kinerja Keberlanjutan Sustainability Performance Overview Laoran Manajemen