laoran biper3
-
Upload
dyna-kholidaziah -
Category
Documents
-
view
293 -
download
4
description
Transcript of laoran biper3
1
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI PERILAKU
PERILAKU DAN LOKOMOSI KECOA (Periplaneta americana)
Oleh :
Dyna Kholidaziah (1210702018)
Kelompok 4 (empat)
Biologi VI/A
Asisten : Ismi Farah dan Rahmat Taufik
Dosen : Ucu Julita
Tanggal Percobaan : 13 Maret 2013
Tanggal Pengumpulan : 20 Maret 2013
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2013
1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di berbagai negara baik itu di dalam atau di luar negeri, jenis serangga yang
seringkali menggangu kenyamanan manusia karena meninggalkan bau dan merupakan
hama yang dapat menyebarkan berbagai mikroorganisme patogen penyakit ini adalah
kecoa. Kecoa merupakan serangga dengan populasi dan mobilitas vektor yang tinggi. Di
dunia terdapat 3500 jenis kecoa yang hidup secara cosmopolitan dan banyak dui
temukan di daerah tempat yang tersembunyi,semipit, kotor, dan lembab, karena kecoa
menyukai tempat-tempat tersebut (Kinasih, 2012).
Kecoa yang sering ditemukan di lingkungan permukiman ini ada beberpa jenis,
salah satu jenis kecoa yang sering ditemukan di lingkungan permukiman menurut
Conwell (1968) dalam Amalia dan Sakti (2010) adalah jenis kecoa yang sering
ditemukan di daerah permukiman adalah kecoa amerika Periplaneta Americana (L.)
kecoa jerman Blatella germanica (L.), dan kecoa australia Periplaneta australasiae (F.).
Dan jenis kecoa amerika adalah jenis kecoa yang sering ditemukan di likngkungan
permukiman Indonesia. Kecoa amerika (Periplaneta) memiliki sifat scavenger dan
omnivore (Amalia dan Sakti, 2010).
Menurut Bell dan Adiyodi (1982) dalam Barbara (2011) bahwa empat puluh
tujuh kecoa yang termsuk pda genus Periplaneta ini tidak ada yang berendemik di
amerika serikat. Karena menurut Rust et al (1991) yang menjelaskan bahwa kecoa
amerika (Periplaneta americana) telah menyebar diseluruh dunia. Serangga merayap ini
memiliki pergerakan lokomosi yang sangat cepat.
Lokomosi adalah sutu pergerakan aktif dari tempat satu ke tempat lain
(Campbell et al, 2008). Sehingga salah satu hewan serangga yang memiliki lokomosi
salah satunya adalah Kecoa amerika (Periplaneta Americana) yang merupakan jenis
serangga dengan tingkat lokomosi yang sangat cepat.
Dan dalam rangka untuk mengetahui morfologi dan perilaku juga membuktikan
kecepatan lokomosi kecoa amerika (Periplaneta Americana) sehingga praktikum kali
ini mengamati perilaku dan lokomosi dari kecoa (Periplaneta Americana).
2
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum mengenai perilaku dan lokomosi kecoa
(Periplaneta americana) adalah :
1. Mengamati morfologi dari kecoa (Periplaneta americana)
2. Untuk mengamati perilaku eksplorasi dan lokomosi kecoa amerika (Periplaneta
americana)
1.3 Hipotesa
Hipotesa yang dapat disimpulkan adalah :
1. Kecoa mampu menujukkan perilaku eksplorasi dalam lingkungan yang baru,
dan mampu memperlihatkatkan perilaku grooming.
2. Kecoa memiliki tingkat lokomosi yang cepat dengan memiliki pola langkah
kecoa yang bebeda setiap kecoa.
3. Kecoa akan menujukkan pergerakan stimulusnya menuju makanan atau
‘shelter’.
3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Kecoa merupakan serangga yang jenis serangga yang seringkali menggangu
kenyamanan manusia karena meninggalkan bau dan merupakan hama yang dapat
menyebarkan berbagai mikroorganisme patogen penyakit, dan juga merupakan serangga
dengan populasi dan mobilitas vektor yang tinggi. Di dunia terdapat 3500 jenis kecoa
yang hidup secara cosmopolitan dan banyak dui temukan di daerah tempat yang
tersembunyi,semipit, kotor, dan lembab, karena kecoa menyukai tempat-tempat tersebut
(Kinasih, 2012).
Kecoa adalah serangga nokturnal yang cenderug aktif pada kondisi cahaya yang
terbatas, dan termsuk jenis serangga yang tergolong hama karena sitem pencernaannya
menjadi habitat hidupnya bakteri-bakteri patogen, sehingga serangga jenis kecoa ini
seringkali dikenal sebagai hewan yang menjijikan dan menggangu kenyamanan
manusia karena meninggalkan bau dan merupakan hama yang dapat menyebarkan
berbagai mikroorganisme patogen penyakit.
Kecoa merupakan jenis serangga yang termasuk ordo Blattodea dengan jumlah
spesie yang banyak salah satunya spesiesnya adalah Periplaneta americana. Menurut
Conwell (1968) dalam Amalia dan Sakti (2010) adalah jenis kecoa yang sering
ditemukan di daerah permukiman adalah kecoa amerika Periplaneta Americana (L.)
kecoa jerman Blatella germanica (L.), dan kecoa australia Periplaneta australasiae (F.).
untuk di lingkungan permukiman di Indonesia jenis kecoa yang sering ditemukan
adalah kecoa amerika (Periplaneta americana) (Amalia dan Sakti 2010). Kecoa
amerika (Periplaneta americana) merupakan serangga omnivora, yang mengonkumsi
makanan asal tumbuhan maupun hewan.
Kecoa Amerika (Periplaneta americana) meurut Barbara (2011) adalah kecoa
yang pada umumnya kecoa yang seringkali ditemukan karena merupakan kecoa terbesar
dari kecoa peridomestik dengan ukuran 4 cm. kecoa amerika adalah jenis kecoa
kedua setelah kecoa Jerman Blatella germanica (L.) dalam kelimpahannya yang sering
ditemukan di bangunan komersial di Florida, dan di bagian utara Amerika Serikat kecoa
amerika ditemukan di trowongan-terowongan.
4
Gambar 1. Kecoa amerika Periplaneta americana
Sumber : Anonim, 2013
(http://wikipedia.org/wiki_American_cockroach)
Dan menurut Rust et al, 1991 dan (Bell dan Adiyodi, 1981 dalam Barbara
2011), kecoa yang bergenuskan Periplaneta ini tidak ada yang berendemik ke Amerika
Serikat, karena kecoa yang bergenuskan Periplaneta khususnya kecoa amerika
Periplaneta americana ini telah menyebar diselurh dunia dan sering kali ditemukan di
ruangan bawah tanah, selokan, dan tempat sitem drainase.
Adapun kalsifiksi dari kecoa amerika (Periplaneta Americana) menurut
Linnaeus, 1758 adalah :
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Blattodea
Familia : Blattidae
Genus : Periplenata
Spesies : P. Americana
Seperti serangga lainnya, secara umum morfologi dari kecoa ini yaitu memiliki
eksokeleton yang melapisi seluruh permukaan tubuhnya.
5
BAB 3 METODELOGI KERJA
3.1 Alat dan Bahan
3.1.1 Alat
Alat yang digunakan adalah aquarium, cawan petri, shelter, stopwatch,
kamera dan tinta untuk penanda hewan
3.1.2 Bahan
Bahan yang digunakan adalah 5 (lima) ekor kecoa (Periplaneta
americana), potongan biah semangka segar, dan air minum
3.2 Cara Kerja
1. Pengamatan Morfologi dan Keseimbangan kecoa (Periplaneta
americana),
a. Ambil seekor kecoa (Periplaneta americana) dan letakkan didalam
cawan petri
b. Balikkan cawan petri dan buka penutupnya hingga tubuh bagian
ventral terdedah, amati berapa waktu kecoa dapat membali
membalikkan badan
2. Pengamatan perilaku eksplorasi
a. Masukkan seekor kecoa ke dalam aquarium (dengan posisi aquarium
berada daam keadaan terbalik). Sebagai alas aquarium gunakan als busa
yang berguna untuk memperlambat pergerakan kecoa
b. Amati perilaku eksplorasi kecoa selama 3 menit dalam lingkungan yang
baru. Catat kemana kecoa bergerak pertama kali
c. Amati apakah kecoa cenderung bergerak kea rah ruang terbuka di tengah
aquarium (dalam bidang horizontal) atau diam menempel di dinding
aquarium (dalam bidang vertikal).
d. Amati apakah kecoa memperlihatkan perikau grooming dan amati bagian
tubuh mana yang digunakan
6
3. Pengamatan lokomosi
Lokomosi serangga melibatkan 3 pasang kaki (depan, tengah, dan belakang)
yang digunakan secara bergantian. (catatan: R = kaki sisi kanan, L = kaki sisi kiri)
a. Amati dan catat pola pergerakan langkah kecoa menuju ke depan pada
kecepatan normal dan catat durasi yang dibutuhkan untuk satu iklus
berjalan (keenam kaki digunakan secara lengkap dalam satu siklus), dan
catat hingga total 5 kali.
b. Amati dan catat pola gerakan langkah kecoa yang sama menuju ke depan
pada kecepatan maksimum dan catat durasi dari saat pertama kali
berjalan hingga berhenti berbelok
c. Amati dan catat pola gerakakn langkah kecoa yang sama menuju ke
depan jika kedua kaki tengah dihilangkan serta catat durasi dari saat
pertama kali berjalan hingga berhenti atau berbelok arah.
d. Ambil sebuah kecoa yang lain, amati pola lokomosi kecoa saat bergerak
menuju ke depan, apakah kecoa berjalan menurut garis lurus atau zigzag
4. Pengamatan deteksi makanan, dan ‘shelter’
Masukan seekor kecoa ke dalam aquarium dan tunggu hingga beberapa menit
(kurang dari 5 menit), kemudian ke sudut kiri aquarium secara perlahan dan hati-hati
masukan :
1. Sebuah ‘shelter’ yang diletakkan di sudut kanan aquarium
2. Cawan petri yang berisi potongan semangka dan beberapa tetes air.
a. Amati kemanakah kecoa akan pergi menuju pertama kali, ke ‘shelter’
atau cawan petri berisi buah segar dan air. Catat latensi dari saat gerakan
pertama kali kecoa menuju ke salah satu tempat tersebut (‘shelter’ atau
cawan petri) dan catat durasi saat kecoa berada di salah satu tempat.
b. Setelah pegamatan (a) selesai, tarik keluar cawan petri (berisi buah segar
dan air minum) dari aquarium dan biarkanlah ‘shelter’ tetap berada di
tempatnya. Dan amati apakah kecoa akan pergi berlindung ke dalam
‘shelter’, jika iya catatlah latensi dari saat pertama kali cawan petri
diangkat dan tinggal ‘shelter’ hingga kecoa behenti masuk ke dalam
‘sheter’. Catat durasi keberadaan kecoa di dalam ‘shelter’ tersebut.
7
Gambar 3. Morfologi Kecoa amerika Periplaneta Americana (a) bagian
dorsal tubuh kecoa, (b) bagian ventral tubuh kecoa
Sumber : Anonim, 2013
(http://wikipedia.org/wiki_American_cockroach)
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Kecoa amerika (Periplaneta americana) merupakan serangga dari ordo
Blattodea yang morfologinya secara umum adalah serangga yang memiliki eksokeleton.
Dan secara umum kecoa amerika (Periplaneta americana) memiliki 3 (tiga) pasang
kaki, dan 1 (satu) pasang antenna juga kecoa ini memiliki sepasang sayap. Ukuran
badan kecoa yaitu kisaran 30 – 40 mm, dan warna dari tubuh kecoa amerika
(Periplaneta american) yatitu berwana coklat.
a b
8
Gambar 4. Morfologi Kecoa amerika
Periplaneta Americana bagian dorsal tubuh
kecoa
Sumber dokumen pribadi , 2013
Gambar 5. Morfologi
Kecoa amerika Periplaneta
Americana bagian ventral
tubuh kecoa
Sumber dokumen pribadi ,
2013
Berdasarkan hasil pengamtan pada morfologi kecoa yang dilakukan pada
perilaku dan lokomosi kecoa (Periplaneta americana) yaitu pada semua kecoa amatan
praktikan memiliki rata-rata warna yang coklat kehitaman pada bagian abdomennya,
tetapi di bagian thorax setiap individu memiliki warna coklat yang lebih muda, dan
warna mata yang di miliki pda setiap individu kecoa amatan ini matanya berwarna
coklat hitam, dan sekitar matanya berwarana coklat muda. Sedangkan di bagian badan
yang dibawahnya memiliki ruas-ruas yang begitu jelas, dengan warna coklat muda,
selain itu kecoa memiliki sepasang antena yang panjang, yang berguna untuk
mendeteksi makanan atau bahaya di sekitar lingkungan eksternalnya.
Kecoa yang individu 4 (empat), kecoa tidak memiliki sayap yang sempurna
seperti kecoa amatan lainnya, karean pada sayanp individu 4 (empat) di bagian kanan
sayapnya rusak karena robek, kemudian individu 2 (dua) kecoa amatan ini memiliki
pergerakan yang sangat aktif dibandingkan dengna kecoa amatan yang lainnya, kecoa
dengan individu 2 (dua) yang paling aktif dan cepat juga agresif.
Setiap individu kecoa amatan yang diamati, memiliki ukuran tubuh yang
berbeda, kecoa individu 1 (satu) dan 4 (empat) memiliki ukuran yang besar
dibandingkan dengan ukuran tubuh kecoa individu 2 (dua), 3 (tiga), dan 5 (lima) ukuran
tubuhnya ramping panjang.
Antenna
Kepala
Kaki tengah
Kaki belakang
Kaki depan
abdomen
9
Tabel 1. Pengamatan Pergerakkan Membalikkan Badan Kecoa
Individu Ulangan
Rata-rata 1 2 3
1 11 detik 22 detik 28 detik 20 detik
2 3 detik 6 detik 12 detik 7 detik
3 35 detik 26 detik 27 detik 29 detik
4 21 detik 40 detik 3 detik 21 detik
5 13 detik 14 detik 46 detik 24 detik
Berdasarkan tabel pengamatan pergerakan membalikan badan yang dilakukan
dengan 3 kali ulangan dengan waktu maksimal 3 menit, setiap individu kecoa memilki
durasi waktu yang bervariasi yaitu kecoa individu 1 (satu) rata-rata waktu ketika
membalikkan badannya adalah 20 detik, kecoa 2 (dua) adalah 7 detik, kecoa 3 (tiga)
adalah 29 detik, kecoa 4 (empat) adalah 21 detik, kecoa 5 (lima) adalah 24 detik.
Sehingga kecoa individu 2 (dua) memiliki waktu yang paling cepat ketika
melakukan pergerakan membalikkan badanya yaitu 7 detik. Karena kecoa individu 2
(dua) adalah kecoa amatan yang paling aktif dan agresif dibanding yang kecoa amatan
lainnya.
Pengamatan perilaku eksplorasi pada setiap individu kecoa memiliki pergerakan
perilaku eksplorasi yang berbeda. Dilihat dari tabel 2 (dua) dibawah ini bahwa ketika
setiap individu kecoa amatan ini di masukkan kedalam aquariaum yang dibalikkan dan
bagian bawah dilapisi dengan busa atau steroform.
Tabel 2. Pengamatan Eksplorasi Kecoa
Individu Keterangan
1 Awal bergerak ke arah horizontal, kemudian lebih banyak berjalan ke
arah horizontal
2 Awal bergerak ke arah vertikal yang merupakan menaiki dinding kaca,
kemudian selanjutnya ke arah horizontal, dan kembali ke arah vertikal
3 Awal bergeraknya ke arah horizontal, dan selanjutnya bergerak ke arah
horizontal
10
4 Awal bergeraknya ke arah horizontal, dan selanjutnya bergerak ke arah
horizontal
5 Awal bergeraknya ke arah horizontal, dan selanjutnya bergerak ke arah
horizontal
Dilihat dari tabel amatan pergerakan perikau ekspolarasi kecoa amatan ini
adalah kecoa individu 1 (satu) ketika di masukkan ke dalam aquarium, pergerakan awal
kecoa yaitu bergerak ke arah horizontal, kemudian lebih banyak berjalan ke arah
horizontal dan kemudian kecoa individu 1 ini melakukan grooming dan bagian tuuh
yang digunakan yaitu kaki depan, dan mulut. Kecoa 2 (dua) awal bergerak ketika di
masukkan ke dalam aquarium adalah ke arah vertikal yang merupakan menaiki dinding
kaca, kemudian selanjutnya ke arah horizontal, dan kembali ke arah vertikal, dan
melakukan grooming dan bagian tuuh yang digunakan yaitu kaki depan, kaki tengah,
dan mulut. Kecoa 3 (tiga) awal bergerak ketika di masukkan ke dalam aquarium adalah
ke arah horizontal, dan selanjutnya bergerak ke arah horizontal, kecoa individu 3 (tiga)
tidak melakukan grooming kecoa 3 hanya diam tidak melakukan perilaku ataupun
aktivas, kecoa individu 3 diam diagian horizontal. Kecoa 4 (empat) awal bergerak
ketika di masukkan bergeraknya ke arah horizontal, dan selanjutnya bergerak ke arah
horizontal, dan melakukan grooming dan bagian tuuh yang digunakan yaitu kaki tengah,
dan kaki depan. Dan kecoa 5 (lima) ketika di masukkan ke dalam aquarium, pergerakan
awal kecoa yaitu bergerak ke arah horizontal, dan selanjutnya bergerak ke arah
horizontal dan melakukan grooming dan bagian tubuh yang digunakan yaitu mulut, kaki
depan, kaki tengan dan antenna.
Selanjutnya pengamatan pergerakan jalan kecoa dengan jarak panjangnya 20
cm. dan setiap individu amatan pada pengamatan ini memiliki kecepatan jalan yang
berbeda dan juga bervariasi.
11
Tabel 3. Pengamatan Pergerakan Jalan Kecoa yang Lurus (Panjangnya 20 cm)
Individu Ulangan 1
1 6 detik
2 7 detik
3 2 detik
4 8 detik
5 2 detik
Dilihat dari tabel hasil pengamtan yang dilakukan adalah diketahui ketika kecoa
bergerak berjalan di lintassan sepanjang 20 cm ini kecoa individu 1 (satu) memiliki
kecepatan dengan durasi waktu 6 detik, kecoa 2 (dua) 7 detik, kecoa 3 (tiga) 2 detik,
kecoa 4 (empat) 8 detik, dan kecoa 5 (lima) adalah 2 detik. Dan berdasarkan data
tersebut kecoa yang memiliki kecepatan pergerakan di lintasan tersebut yang tercepat
adalah kecoa dengan individu 3 (tiga) dan 5 (lima).
Tabel 4. Pengamatan Pergerakan Jalan Kecoa yang Lurus tetapi ditiup dengan
sedotan (Panjangnya 20 cm)
Individu Ulangan 1
1 2 detik
2 4 detik
3 15 detik
4 2 detik
5 4 detik
Pengamatan pergerakan jalan kecoa lurus sepanjang 20 cm pula tetapi dengan di
beri perialku berbeda dengan sebelumnya yaitu ditiup dengan menggunakan sedotan.
Berdasarkan data pengamatan diketahui kecoa individu 1 (satu) memiliki kecepatan
dengan durasi waktu 2 detik, kecoa 2 (dua) 4 detik, kecoa 3 (tiga) 15 detik, kecoa 2
(empat) 8 detik, dan kecoa 5 (lima) adalah 4 detik. Dan berdasarkan data tersebut kecoa
yang memiliki kecepatan pergerakan di lintasan tersebut yang tercepat adalah kecoa
dengan individu 1 (satu) dan 4 (empat).
12
Pengamatan selanjutnya adalah mengetahui pergerakan stimulus kecoa
(Periplaneta americana) terhadap makanan, air dan ‘shelter’, dan hasil amatan
dituangkan dalam bentuk tabel, dan diketahui bahwa setiap individu memiliki stimulus
yang berbeda.
Tabel 5. Pengamatan Deteksi Makanan, Air, dan Shelter
Individu Keterangan
1
Awalnya berjalan ke arah makanan selama 1 menit 16 detik memulai dari
start, kemudian memakan semangka selama 104 detik, dan berdiam terus
di makanan
2
Berawal langsung menuju shelter dengan waktu 2 detik dari start,
kemudian beridiam di shelter selama 20 detik, selanjutnya keluar dari
shelter dan berjalan-jalan disekitar aquarium selama 158 detik
3
Tidak terdapat respon apapun setelah dimasukkan kedalam aquarium,
sehingga tidak menuju arah apapun, hanya diam saja pada satu titik di
tengah selama 3 menit
4
Tidak mengarah ke arah apapun, hanya mendekati shelter saja, pada saat
waktu ke 1 menit, kemudian menjauh kembali ke arah dinding kaca
hingga 2 menit
5
Sama seperti individu 3 dan individu 4, tidak mengarah ke apapun,
sehingga hanya mendekati shelter pada waktu ke 1 menit 53 detik,
kemudian menjauh kembali ke arah pojok aquarium selama 67 detik
Dilihat dari tabel pengamatan pergerakan stimulus yang diketahui adalah kecoa 1
(satu) memilih untuk berjalan ke arah makanan selama 1 menit 16 detik memulai dari
start, kemudian memakan semangka selama 104 detik, dan berdiam terus di makanan.
Kecoa 2 (dua) memilih unutuk langsung menuju shelter dengan waktu 2 detik dari start,
kemudian beridiam di shelter selama 20 detik, selanjutnya keluar dari shelter dan
berjalan-jalan disekitar aquarium selama 158 detik. Kecoa 3 (tiga) tidak terdapat respon
apapun setelah dimasukkan kedalam aquarium, sehingga tidak menuju arah apapun,
hanya diam saja pada satu titik di tengah selama 3 menit. Kecoa 4 (empat) mengarah ke
arah apapun, hanya mendekati shelter saja, pada saat waktu ke 1 menit, kemudian
13
Gambar 6. Pengamatan pergerakan stimulus terhadap makan,
air dan ‘shelter’ pada Kecoa amerika Periplaneta Americana
bagian dorsal tubuh kecoa
Sumber dokumen pribadi , 2013
menjauh kembali ke arah dinding kaca hingga 2 menit. Dan kecoa 5 (lima) seperti
individu 3 dan individu 4, tidak mengarah ke apapun, sehingga hanya mendekati shelter
pada waktu ke 1 menit 53 detik, kemudian menjauh kembali ke arah pojok aquarium
selama 67 detik.
Ha tersebut apabila individu memilih untuk bergerak menuju makan, ini
disebabkan karena individu tersebut membutuhkan makanan dan menunjukan bahwa
adanya rasa lapar, sedangkan apabila individu memilih tempat ‘shelter’ hal ini
menujukkan bahwa individu terseut sedang berlindung dari lingkungan sekitarnya yang
kurang mendukung, karena individu serangga ini memiliki kebiasaan yaitu hidup di
tempat gelap dan sempit karena hewan serangga ini termasukhewan nokturnal.
Pengamatan selanjutnya adalah mengamati pola pergerakan lokomosi dari setiap
individu kecoa amatan. Dan dilihat dari tabel 2 pengamatan pergerakan lokomosi kecoa,
setiap individu memiliki pola pergerakan yang berbeda.
14
Tabel 6 . Data Pengamatan Lokomosi Kecoa dengan Kaki yang Lengkap
Individu 1 2 3 4 5
Pola
berjalan
R1 R2R3
L2 L1 L3
R1 R3 R2
L2 L1 L3
R1R2R3
L2 L1L3
R1 R2 R3
L1 L2 L3
R2 R3 R1
L1 L2 L3
Keterangan : R3 = Kaki belakang sisi kanan; R2 = Kaki tengah kanan; R1 = Kaki depan
kanan L3 = Kaki belakang sisi kiri; L2 = Kaki tengah kiri; L1 = Kaki depan kiri).
Berdasarkan pengamatan yang dilakuakan, diketahui kecoa 1 (satu) memiliki
pergerakan lokomosi dengan pola berjaan R1R2R3 L2L1L3, kecoa 2 (dua) pola
pergerakan lokomosinya R1R3R2 L2L1L3, kecoa 3 (tiga) R1R2R3 L2L1L3, kecoa 4
(empat) R1R2R3 L1L2L3, kecoa 5 (lima) R2R3R1 L1L2L3.
Tabel 7. Data Pengamatan Perilaku Ekspolari Dengan Sepasang Kaki Tengah
Dihilangkan
Individu Kecoa 1 Kecoa 2 Kecoa 3 Kecoa 4 Kecoa 5
Pola
berjalan
L1 L3
R1 R3
R1 L1
R2 L3
L1 R3
R1 L2
L1 L3
R1 R3
L1 L3
R1 R3
Keterangan : R3 = Kaki belakang sisi kanan; R2 = Kaki tengah kanan; R1 = Kaki depan
kanan L3 = Kaki belakang sisi kiri; L2 = Kaki tengah kiri; L1 = Kaki depan kiri).
Dan berdasarkan hasil pengamatan pergerakan lokomosi kecoa dengan kaki
bagian tengah yang dihilangkan, maka pola pergerakan lokomosi keconya adalah kecoa
1 (satu) memiliki pola pergerakan L1L3 R1R3, kecoa 2 (dua) memiliki pola pergerakan
R1LI R2L3, kecoa 3 (tiga) memiliki pola pergerakan L1R3 R1L2, kecoa 4 (empat)
memiliki pola pergerakan L1L3 R1R3, kecoa 5 (lima) memiliki pola pergerakan L1L3
R1R3.
15
BAB 5 KESIMPULAN
Kesimpulan berdasarkan hasil dan pembahsan adalah setiap morfologi kecoa
semua kecoa amatan praktikan memiliki rata-rata warna yang coklat kehitaman pada
bagian abdomennya, tetapi di bagian thorax setiap individu memiliki warna coklat yang
lebih muda, dan warna mata yang di miliki pda setiap individu kecoa amatan ini
matanya berwarna coklat hitam, dan sekitar matanya berwarana coklat muda.
Sedangkan di bagian badan yang dibawahnya memiliki ruas-ruas yang begitu jelas,
dengan warna coklat muda, selain itu kecoa memiliki sepasang antena yang panjang,
yang berguna untuk mendeteksi makanan atau bahaya di sekitar lingkungan
eksternalnya. Setiap individu kecoa amatan yang diamati, memiliki ukuran tubuh yang
berbeda, kecoa individu 1 (satu) dan 4 (empat) memiliki ukuran yang besar
dibandingkan dengan ukuran tubuh kecoa individu 2 (dua), 3 (tiga), dan 5 (lima) ukuran
tubuhnya ramping panjang.
Pergerakan membalikan badan yang dilakukan dengan 3 kali ulangan dengan
waktu maksimal 3 menit, setiap individu kecoa memilki durasi waktu yang bervariasi
yaitu kecoa individu 1 (satu) rata-rata waktu ketika membalikkan badannya adalah 20
detik, kecoa 2 (dua) adalah 7 detik, kecoa 3 (tiga) adalah 29 detik, kecoa 4 (empat)
adalah 21 detik, kecoa 5 (lima) adalah 24 detik. Sehingga kecoa individu 2 (dua)
memiliki waktu yang paling cepat ketika melakukan pergerakan membalikkan badanya
yaitu 7 detik. Karena kecoa individu 2 (dua) adalah kecoa amatan yang paling aktif dan
agresif dibanding yang kecoa amatan lainnya.
Kecoa bergerak berjalan di lintassan sepanjang 20 cm, dan kecoa yang memiliki
kecepatan pergerakan di lintasan tersebut yang tercepat adalah kecoa dengan individu 3
(tiga) dan 5 (lima). Dan untuk pergerakan perikau ekspolarasi kecoa ketika di masukkan
ke dalam aquarium, pergerakan awal yang sering ditunjukan oleh setiap individu kecoa
yaitu bergerak ke arah horizontal dan grooming yang dialkukan oleh setiap individu
yang sering ditunjukan adalah bagian tubuh yang digunakan yaitu kaki depan.
16
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2013. American cockroach. (http://wikipedia.org/wiki_American_cockroach).
[diakses : 20 Maret 2013 : 22.10 wib].
Barbara, K.A. 2011. American cockroach, Periplaneta americana (Linnaeus) (insecta:
Blattodea: Blattidae). UF/IFAS Extension. Eeny 141
Bell, WJ and KG Adiyodi. 1981. The American cockroach. Chapman and Hall, London.
dalam Barbara, K.A. 2011. American cockroach, Periplaneta americana
(Linnaeus) (insecta: Blattodea: Blattidae). UF/IFAS Extension. Eeny
141
Campbell, N. A., J. B. Reece., L. A. Urry., M. L. Cain., S.A.Wasserman.,
P.V.Minorsky., dan R.B. Jackson. 2010. BIOLOGI edisi 8. jilid 3.
Erlangga. Jakarta
Cornwell PB. 1968. The Cockroach. Jurnal. Laboratory Insect and an Industrial Pest.
London. Vol. 1 A dalam Amalia, H. dan I. Sakti H. 2010. Preferensi
kecoa Amerika Periplaneta americana (L.) (Blattaria: Blattidae)
terhadap berbagai kombinasi umpan. J. entomol. Indon. Vol 7 no. 2 67-
77.
Kinasih, Ida. 2012. Penuntun Praktikum Biologi Perilaku. Modul Praktikum Biologi
Perilaku Jurusan Biologi FST UIN Bandung. Bandung. Tidak
diterbitkan
.Rust, M.K., D.A. Reierson, dan K.H. Hansgen. 1991. Control of American cockroaches
(Dictyoptera: Blattidae) in sewers. Journal of Medical Entomology.
28(2): 210-213.