10. Budidaya Kacang Tanah

download 10. Budidaya Kacang Tanah

of 30

Transcript of 10. Budidaya Kacang Tanah

  • 8/11/2019 10. Budidaya Kacang Tanah

    1/30

    BUDIDAYA KACANG TANAH

    OlehDr Ir Munif Ghulamahdi MS

    Departemen Agronomi dan Hortikultura

    Fakultas Pertanian, IPB

  • 8/11/2019 10. Budidaya Kacang Tanah

    2/30

    BOTANI KACANG TANAH Asal : Brasilia

    Masuk ke Indonesia : th 1421-1427 Mulai dibudidayakan : abad XVIII

    Famili Leguminoceae

    Genus : Arachis Spesies : hypogaea

  • 8/11/2019 10. Budidaya Kacang Tanah

    3/30

  • 8/11/2019 10. Budidaya Kacang Tanah

    4/30

    MORFOLOGI DAUN DAN

    AKAR KACANG TANAH Daun bersirip genap, dengan 4 anak daun

    Anak daun berbentuk oval dengan panjang 2-4

    cm Apabila polong sudah tua daun-daun berguguran

    Berakar serabut dengan kedalaman akar sekitar20 cm, dan akar lateral sekitar 25 cm

    Pada akar terdapat bintil akar yang mengandungbakteri Rhizobium sp yang berfungsi mengikatN2 dari udara menjadi NH3 yang selanjutnyaakan diikat oleh rangka karbon menjadi asam

    amino, dan akhirnya menjadi protein

  • 8/11/2019 10. Budidaya Kacang Tanah

    5/30

    MORFOLOGI BUNGA

    KACANG TANAH Bunga kacang tanah muncul pada ketiak daun

    setelah tanaman berumur 4-5 minggu

    Bunga berbentuk kupu-kupu dan berwarnakuning

    Kacang tanah umumnya melakukanpenyerbukansendiri,dan hanya sekitar 5 % kemungkinan

    melakukan penyerbukan silang Penyerbukan biasanya terjadi pada malam hari,

    setelah penyerbukan, bakal buah akan berubahmenjadi ginofor yang berbentuk seperti pensil

  • 8/11/2019 10. Budidaya Kacang Tanah

    6/30

  • 8/11/2019 10. Budidaya Kacang Tanah

    7/30

    SYARAT TUMBUH KACANG

    TANAH Tanah gembur

    pH tanah 6-6.5

    Drainase baik

    Tanah Lembab

    Curah hujan >100 mm/bulan Ketinggian 0.5-800 m dpl

  • 8/11/2019 10. Budidaya Kacang Tanah

    8/30

    PEMILIHAN BENIH KACANG

    TANAH Untuk mendapatkan produktivitas yang tinggi

    Benih berkualitas dan berasal dari varietas unggul

    Berkualitas, artinya mempunyai daya tumbuh

    yang tinggi dan seragam

    Benih tidak tercemar varietas lain, dan tidak

    terinfeksi oleh hama dan penyakit Benih dapat diperoleh dari Balai Benih atau

    penangkar benih yang telah ditunjuk oleh Balai

    Bersertifikat Benih

  • 8/11/2019 10. Budidaya Kacang Tanah

    9/30

    Tabel 1.DESKRIPSI VARIETAS

    UNGGUL KACANG TANAHVarietas Umur

    Bunga

    (hari)

    Umur

    Panen

    (hari)

    Warna Biji Bobot 100Biji

    (g)

    Pot

    Prod

    (ton/ha)

    Macan 30 100-110 Merah jambu 47.2 1.2-1.8

    Gajah 30 100-110 Merah jambu 53.7 1.2-1.8

    Kidang 30 100-110 Merah jambu 49.2 1.2-1.8

    Banteng 30 100-110 Merah jambu 46.2 1.2-1.8

    Tapir 28-30 95-100 Merah jambu 56.0 1.8-2.0

    Pelanduk 28-30 95-100 Merah 57.3 1.8-2.0

  • 8/11/2019 10. Budidaya Kacang Tanah

    10/30

    Tabel2.DESKRIPSI VARIETAS

    UNGGUL KACANG TANAHVarietas Umur

    Bunga

    (hari)

    Umur

    Panen

    (hari)

    Warna Biji Bobot 100Biji

    (g)

    Pot

    Prod

    (ton/ha)

    Rusa 28-30 100-110 Ungu 52.3 1.8

    Anoa 28-30 100-110 Merah Jambu 42.0 1.8

    Tupai 28-30 95-100 Merah 55.7 1.8-2.0

    Kelinci 25-29 95 Merah Muda 45.0 2.0-3.0

    Jepara 24-29 89-97 Merah Jambu 34.7 1.1-2.3

    Landak - 89 - - 1.8-2.5

    Badak - 100 - - 1.5-2.6

  • 8/11/2019 10. Budidaya Kacang Tanah

    11/30

    Tabel 3.KETAHANAN VARIETAS

    TERHADAP PENYAKIT

    Varietas Ketahanan Terhadap Penyakit

    Macan Tahan penyakit layu

    Gajah Tahan penyakit layuKidang Tahan penyakit layu

    Banteng Tahan penyakit layu

    Tapir Tahan layu, peka karat daun

    Pelanduk Tahan layu. peka karat daun, bercak

    daun. virus belang

    Rusa Tahan karat daun

  • 8/11/2019 10. Budidaya Kacang Tanah

    12/30

    VARIETAS TERHADAP

    PENYAKIT

    Varietas Ketahanan Terhadap Penyakit

    Anoa Tahan bercak daun dan layu

    Tupai Tahan layu, peka karat daun , dan virus

    belang

    Kelinci Cukup tahan layu, bercak daun , tahan

    karat daun

    Jepara Agak tahan layu, peka karat daun , danvirus belang

    Landak Tahan karat daun

    Badak Tahan layu

  • 8/11/2019 10. Budidaya Kacang Tanah

    13/30

    PENENTUAN KEBUTUHAN

    BENIH PER HEKTAR 1 HA = 10 000 m

    Bobot 100 biji = 50 g

    Jarak tanam : 0.5 m x 0.2 m = 0.10 m

    Jumlah benih per lubang : 2 biji

    Populasi/ha = (10 000 m : 0.1 m) x 2 biji

    = 200 000 biji

    Kebutuhan benih/ha= (200 000 : 100) x 50 g

    = 100 000 g = 100 kg

  • 8/11/2019 10. Budidaya Kacang Tanah

    14/30

    LOKASI PENANAMAN DAN POLA

    TANAM Lokasi : lahan sawah atau lahan kering

    Sifat lahan sawah : pH relatif netral, strukturtanah keras, drainase tidak baik, Fe tinggi,

    kesuburan relatif baik Sifat lahan kering : pH umumnya rendah (kecuali

    di NTB, dan NTT), erosi tinggi, Aldd dan Fetinggi, bahan organik, N, P, K rendah, air

    kurang sangat tergantung curah hujan Pola tanam : monokultur atau tumpangsari

    (jagung + kacang tanah, ubi kayu + kacang tanah)

  • 8/11/2019 10. Budidaya Kacang Tanah

    15/30

    PENGOLAHAN TANAH Pengolahan tanah sangat diperlukan untuk

    menggemburkan tanah, sehingga pertumbuhan polongmenjadi baik

    Pada tanah masam (pH

  • 8/11/2019 10. Budidaya Kacang Tanah

    16/30

    WAKTU TANAM DAN JARAK

    TANAM Sebelum tanam, tanah dipetak dengan ukuran lebar 4m

    Petak disebelah kanan dan kiri dibuat saluran drainase

    sedalam 20 cm selebar 30 cm Waktu penanaman tergantung pada ketersediaan air.

    Di lahan sawah pada waktu April-Juni atau Juli-

    September, di lahan kering Oktober-Nopember atau

    Pebruari-Maret

    Jarak tanam 50 cm x 20 cm, 2 biji/lubang atau 25 cm x

    20 cm, 1 biji/lubang

  • 8/11/2019 10. Budidaya Kacang Tanah

    17/30

    TEKNIK PENANAMAN

    Penaman dilakukan dengan tugal, jika jarak tanam 20 cmx 25 cm, dan dilakukan dengan kored dengan membuatalur tanam, jika jarak tanam 50 cm x 20 cm

    Lubang tanam dibuat dengan kedalaman 2-3 cm

    Pupuk diberikan disamping benih sekitar 7.5 cm sedalam3-4 cm.

    Waktu pemberian pupuk Urea, setengah dosis saat tanamdan saat umur 1 bulan, sedangkan SP36 dan KCl semuasaat tanam

    Di lahan sawah pupuk diberikan sebanyak 50 kg Urea,100 kg SP36, dan 50 kg KCl per hektar sedangkan dilahan kering diberikan 75 kg Urea, 150 kg SP36, dan 75kg KCl per hektar.

  • 8/11/2019 10. Budidaya Kacang Tanah

    18/30

    PERHITUNGAN PUPUK

    Kandungan N dalam Urea = 45 % (artinya dalam100 kg Urea ada N sebanyak 45 kg)

    Kandungan P2O5 dalam SP36 = 36 %

    Kandungan K2O dalam KCl = 60 % Jika dalam anjuran tertulis dosis dalam bentuk N,

    P2O5 dan K2O maka harus diubah dahulu dalambentuk Urea, SP36, dan KCl

    Jika sudah diketaui anjuran dalam bentuk Urea,SP36, dan KCl, maka selanjutnya menentukankebutuhan berdasarkan luas areal tanamnya

    Kebutuihan dosis Urea/luasan = (Luasan : 1Ha)

    dosis Urea/ha

  • 8/11/2019 10. Budidaya Kacang Tanah

    19/30

    PEMELIHARAAN Penyulaman dilakukan pada umur 1 minggu setelah tanam

    untuk mengganti benih yang tidak tumbuh

    Pembumbunan dilakukan bersamaan pemberian pupuk

    Urea kedua dan pemberian kapur pada umur satu bulan.

    Pembumbunan penting dilakukan untuk membuat

    pertumbuhan ginofor membentuk polong yang berisi

    Penyiangan dilakukan pada umur 2 minggu, 4 minggu,

    dan 6 minggu sesuai kebutuhan

    Jika tanah kering atau curah hujan rendah maka dilakukan

    pemberian air lewat saluran yang telah dipersiapkan

    Pengendalian hama dan penyakit dilakukan secara terpadu

  • 8/11/2019 10. Budidaya Kacang Tanah

    20/30

    PENGENDALIAN HPT

    TERPADU Menggunakan lebih dari satu cara pengendalian dan

    menggunakaan bahan kimia sebagai alternatif terakhir

    Penggunaan bahan kimia harus tepat waktu tepat cara dantepat dosis

    Bahan kimia : insektisida, rodentisida, fungisida,bakterisida, dan ada herbisida untuk pengendalian gulma

    Harus dipahami pengertian konsentrasi , volume semprot

    dan dosis per hektar Konsentrasi : kandungan bahan kimia per liter air

    Volume semprot : jumlah air yang diperlukan untuk 1 ha

    Dosis : konsentrasi x volume semprot = kebutuhan /ha

  • 8/11/2019 10. Budidaya Kacang Tanah

    21/30

    CONTOH PERHITUNGAN

    INSEKTISIDA Konsentrasi Tiodan = 2.5 cc/l

    Volume tangki semprot (Sprayer) = 10 l

    Volume semprot = 400 l air per hektar Jumlah Tiodan/tangki = 2.5 cc/l x 10 l = 25 cc

    Jumlah Tiodan /ha = 2.5 cc/l x 400 l = 1000 cc

    Dalam melaksanakan penyemprotam harusmelakukan kalibrasi sebelumnya agar kecepatanberjalan penyemprot tepat sesuai dengan volumesemprot yang ditentukan

  • 8/11/2019 10. Budidaya Kacang Tanah

    22/30

    Tabel 5.PENGENDALIAN PENYAKIT

    KACANG TANAH

    Jenis Penyakit Penyebab Gejala Pengendalian Keterangan

    Layu Pseudomonas

    solanacearum

    Tanaman layu

    kemudian mati

    -Menanam var

    tahan

    -Rotasi

    tanaman

    Inang : tomat,

    terong

    tembakau,

    kentang,

    kacanga2an

    Bercak 1.Cercospora

    personatum

    Bercak2 berwarna

    coklat pada

    permukaan atas

    daun

    Bercak2 berwarnahitam di bagian

    bawah daun

    Sekeliling bercak

    berwarna kuning

    -Menanam var

    tahan

    -Membakar

    bagian yang

    terserang

    -Rotasi

    tanaman

    -Penyemprotan

    Dengan

    Dithane M-45

    Umumnya

    menyerang

    pada musim

    hujan

  • 8/11/2019 10. Budidaya Kacang Tanah

    23/30

    Tabel 6. PENGENDALIAN PENYAKIT

    KACANG TANAHJenis Penyakit Penyebab Gejala Pengendalian Keterangan

    Bercak 2. Cercospora

    arachidicola

    Bercak berwarna

    coklat di seluruh

    bagian daun

    -Rotasi

    tanaman

    -Penyemprotan

    dengan

    Dithane M45

    Umumnya

    menyerang

    pada musim

    hujan

    Penyakit sapu Mycoplasma -Tidak menghasilkan

    buah

    -Semua bunga

    tumbuh menjadi

    daun kecil-membentuk anakan

    yang banyak

    -Menanam var

    tahan

    -Tanaman

    terserang

    dicabut dandibakar

    -Rotasi

    tanaman

    -Memberantas

    vektor dengan

    insektisida

    -Serangga

    vektor Orasius

    argentus

  • 8/11/2019 10. Budidaya Kacang Tanah

    24/30

    Tabel 7.PENGENDALIAN PENYAKIT

    KACANG TANAH

    Jenis Penyakit Penyebab Gejala Pengendalian Keterangan

    Penyakit

    Sclerotium

    Jamur

    Sclerotium

    rolfsii

    Pada pangkal

    batang dan dekat

    pangkal batang

    ditemukanbercak jamur

    berbentuk bulat

    berwarna putih

    sampai kuning

    atau coklat

    -Mengurangi

    kelembaban tanah

    -Tidak menanam

    kacang padadaerah yang

    berdrainase buruk

    -Mencabut dan

    membakar

    tanaman terserang

    Umumnya

    menyerang pada

    musim hujan

    Penyakit virus

    mozaik

    -Virus -Tanaman kerdil

    -Daun belang-

    belang-kuning

    atau hijau muda

    -Memberantas

    gulma

    -Menyemprot

    vektor dengan

    insektisida

    -Serangga vektor

    jenis aphis

  • 8/11/2019 10. Budidaya Kacang Tanah

    25/30

    Tabel 8.PENGENDALIAN PENYAKIT

    KACANG TANAHJenis Penyakit Penyebab Gejala Pengendalian Keterangan

    Karat daun Jamur

    Puccinia

    arachidis

    -Daun

    berbintik-bintik

    atau bercak-

    bercak coklat

    -Serangan

    lanjut daun

    mengering dan

    gugur

    -Tanaman terserang

    dicabut dan dibakar

    -Menanam var tahan

    seperti kelinci

    -Disemprot denganFungisida Benlate

    T20

    Penyakit

    gopong

    Nematoda -Tanaman

    menjadi kau

    -Daunmenguning

    -Terdapat

    bintik-bintik

    coklat pada

    polong. Biji

    membusuk

    -Memperbaiki aerasi

    tanah dengan

    mengemburkan tanah-Tanaman yang

    terserang dicabut dan

    dibakar

  • 8/11/2019 10. Budidaya Kacang Tanah

    26/30

    Tabel 9. PENGENDALIAN HAMA

    Jenis Hama Sifat/Bentuk Penyerangan Pengendalian

    Uret Berukuran 1-3 cm

    berwarna kuning

    kecoklatan

    -Memakan akar

    batang bagian

    bawah dan polong

    -Tanaman layu dan

    mati

    -Tan am serempak

    -Penyiangan

    intensif

    -Tanaman

    terserang dicabut,

    dicari uretnya,

    dimusnahkan

    Ulat korok

    (Stomopteryx

    subsecivilla)

    Ulat berwarna

    hijau mudadengan

    bercakbercak kecilberwarna hitam

    -Daun terlipat

    sepanjang tulang

    daun-Daun menguning

    akhirnya mati

    -Menyerang

    kedelai dan kacang

    tunggak

    -Tan am serempak

    -Rotasi tanaman

    bukan inang

    -Semprot

    insektisida

  • 8/11/2019 10. Budidaya Kacang Tanah

    27/30

    Tabel 10. PENGENDALIAN HAMA

    JenisHama

    Sifat/Bentuk Penyerangan Pengendalian

    Ulat

    grayak

    (Prodenia

    litura)

    -Telur mengelompok 350

    butir di bawah daun dan

    ditutupi oleh bulu2

    kecoklatan

    -Telur menetas dalam 3-5

    hari

    -Berkepompong dalam

    tanah

    -Ulat memakan

    epidertmis daun dan

    tulang daun secara

    berkelompok

    -Membersihkan

    gulma sebagai

    tempat berlindung

    -Tanam serempak-Rotasi tanaman

    -Penyemprotan

    insektisida

    Ulat

    jengkal

    (Plusia

    chalsites)

    -Telur berwarna bening

    diletakkan di bawah

    permukaan daun

    -3-4 hari telur menetas

    -Larva berwarna hijau

    berkepala hitam panjang 2-

    3 cm

    -Menyerang daun

    kacang tanah

    -Juga menyerang

    kedelai, k. hijau,

    kentang, tomat,

    jagung, tembakau.

    apel

    -Tanam serempak

    -Rotasi tanaman

    -Pembersihan gulma

    -Penyemprotan

    insektisida

  • 8/11/2019 10. Budidaya Kacang Tanah

    28/30

    Tabel 11. PENGENDALIAN HAMA

    Jenis Hama Sifat/Bentuk Penyerangan Pengendalian

    Sikada

    (Empoasca

    sp)

    -Merupakan serangga

    sejenis wereng

    berwarna hijau muda

    berbintik-bintik

    coklat pada sayapnyaatau bercak merah

    pada sayapnya

    -Telur diletakkan

    pada daun tua coklat

    tulang daun

    Menetas pada umur

    9 hari

    -Mengisap cairan

    daun

    -Juga menyerang

    cabai dan kacang-

    kacangan

    -Tanam serempak

    -Rotasi tanaman

    -penyemprotan

    insektisida

  • 8/11/2019 10. Budidaya Kacang Tanah

    29/30

    WAKTU PANEN

    Tergantung varietas yang ditanam

    Untuk benih kacang tanah dipanen pada saat masakfisiologis kadar air sekitar 20 %

    Kriteria panen untuk benih:-Sebagian daun telah menguning dan gugur

    -Polong telah berisi penuh

    -Kulit biji tipis dan mengkilap

    -Biji cukup keras

    -Kulit polong cukup keras, serat sangat nyata danberwarna coklat kehitaman

    -Umur tanaman 95-110 hari tergantung varietas

  • 8/11/2019 10. Budidaya Kacang Tanah

    30/30

    TEKNIK PEMANENAN DAN

    PENYIMPANAN BENIH Dipanen dengan mencabut batangnya

    Kacang yang telah dipanen segera dipisahkan daribatangnya

    Polong kacang yang baik dipisahlkan dari yang tidak baik

    Kacang segera dijemur di lantai jemur selama 7 harisampai kadar air sekitar 10 %

    Untuk benih kacang disimpan dalam bentuk polong

    Penyimpanan dapat menggunakan di ruang pendingin atau

    pengering

    Di ruang pendingin dapat menggunakan AC, sedangkanpengering dapat menggunakan 20 % kapur tohor dan 80 %benih dimasukkan dalam kantong terigu yang terpisah,

    dimasukkan dalam kantong plastik