woc dhf p11

Post on 29-Dec-2015

78 views 5 download

Transcript of woc dhf p11

WOC DHF

Gigitan nyamuk aedes aegpty

Masuknya virus dengue dalam tubuh

Kontak dengan antibodi

Virus bereaksi dengan antibody

Terbentuk kompleks virus antibody

Kurang informasi

DP:Kurang pengetahuan

Stres hospitalisasi

DP: Ansietas

Dengue Hemoragic Fever (DHF)

MRS

Breath

Pengaktifan sistim komplemen

Permiabilitas dinding pembuluh darah

Kebocoran plasma (ke ekstravaskuler)

Aktivasi C3 dan C5

Pelepasan anafilatoksim (C3a, C5a)

Menghilangnya plasma melalui endotel dinding pembuluh darah

Blood

Agregasi trombosit

Melepas adenosin di phosphat (ADP)

Thrombosis mengalami kerusakan metamorfosis

Trombositopenia

DP: Resiko Perdarahan

Permeabilitas dinding pembuluh darah

Kebocoran plasma (ke extra vaskuler)

DP: Kekurangan

volume cairan

virus masuk ke dalam pembuluh

darah

Menstimulasi sel host inflamasi

(seperti mikrofag, neutrofil)

Memproduksi endogenus pirogen

(IL-1, IL-6)

Endothelium hipotalamus

meningkatkan produksi prostaglandin dan neurotransmiter

Menghilangnya plasma melalui endotel dinding pembuluh darah

Aktivasi C3 dan C5

Syok

Penurunan fungsi koagulasi

Brain

Hepatomegali

Pelepasan neurotransmitter

(histamine, bradikinin, prostaglandin)

Berikatan dengan reseptor nyeri (IP-3)

Impuls nyeri masuk ke Thalamus

DP: Perubahan kenyamanan nyeri

Menekan jaringan di sekitar

Bladder

Pe↓ sirkulasi ke ginjal

Aktivasi C3 dan C5

Permeabilitas dinding pembuluh darah

Menghilangnya plasma melalui endotel dinding pembuluh darah

Kebocoran plasma (keextravaskuler)

Syok

hepato-splenomegali

Bowel

Mual muntah, nafsu makan menurun

SGOT, SGPT meningkat

DP: Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Aktivasi C3 dan C5

Masukan nutrisi kurang

Penurunan oksigen dalam

jaringan

Penurunan metabolisme

jaringan

Lemah, pusing, frekuensi nadi dan

pernapasan meningkat

DP: Intoleransi aktivitas

Reaksi syok hipovolemik

Bone

Penumpukan cairan pada pleura

DP: Pola napas tidak efektif

Cairan dari kapiler paru merembes ke

pleura

Cairan meningkat

menekan paru

Ekspansi paru tidak maksimal

Prostaglandin berikatan dengan neuron prepiotik

di hipotalamus

Meningkatkan thermostat “set point” pada pusat

termoregulator

DP: Peningkatan suhu tubuh

DP: Resiko gangguan perfusi

perifer

Penurunan O2 dalam jaringan

DP: Ketidakefektifan perfusi ginjal