SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia

Post on 07-Jul-2018

225 views 1 download

Transcript of SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia

  • 8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia

    1/20

      BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Kadar kolesterol yang tinggi di dalam darah mempunyai peran penting dalam proses

    aterosklerosis yang selanjutnya akan menyebabkan kelainan kardiovaskuler. Dari banyak 

     penelitian kohort menunjukkan bahwa makin tinggi kadar koleterol darah, makin tinggi angka

    kejadian kelainan kardiovaskuler. Begitu juga dengan makin rendah kadar kolesterol maka makin

    rendah kejadian penyakit kardiovaskuler baik untuk pencegahan primer maupun pencegahan

    sekunder. Setiap penurunan kadar kolesterol total 1 % menghasilkan penurunan risiko mortalitas

    kardiovaskuler sebesar 1,%. Begitu juga dengan besarnya kadar kolesterol !D! dan "D!.

    #enurunan Kolesterol  Low Density Lipoprotein  $!D! sebesar 1 mg&dl menurunkan risiko

    kejadian kardiovaskuler sebesar 1% dan peningkatan kadar kolesterol High Density Lipoprotein

    $"D! menurunkan risiko kejadian kardiovaskuler sebesar '()%.

    Di *ndonesia, angka kejadian hiperkolesterolemia penelitian +ultinational onitoring

    o- rends and Determinants *n /ardiovascular Disease *0 $2*/3 * $1455 sebesar 1).6 %

    untuk wanita dan 11,6 % untuk pria. #ada 2*/3 ** $1446 didapatkan meningkat menjadi

    17,' % untuk wanita dan 16 % pria. #revalensi hiperkolesterolemia masyarakat pedesaan,

    mencapai '88('65 mg&d! atau mencapai 18,4 persen dari total populasi pada tahun '886.

    #enderita pada generasi muda, yakni usia '()6 tahun, mencapai 4,) persen. 9anita menjadi

    kelompok paling banyak menderita masalah ini, yakni 16, persen, atau hampir dua kali lipat

    kelompok laki(laki. enurut Survei Kesehatan :umah angga $SK: tahun '886, prevalensi

    hiperkolesterolemia di *ndonesia pada usia ' hingga )6 tahun sebesar 4,), sementara pada usia hingga 76 tahun sekitar 1, persen.

    1

  • 8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia

    2/20

    B. TUJUAN

    #enulisan re-erat ini bertujuan untuk mengetahui penyakit hiperkolesterolemia yang

    mencakup de-inisi, klasi-ikasi, etiologi, patogenesis, mani-estasi klinis, diagnosis serta

     penatalaksanaannya. Diharapkan dengan panduan dari re-erat ini, pembaca dapat memberikan

    diagnosis dan penanganan yang tepat bila menemui pasien dengan keadaan hiperkolesterolemia.

    Selain itu bagi penulis, re-erat ini merupakan syarat untuk dapat mengikuti ujian kepanitaraan

    klinik di bagian *lmu #enyakit Dalam :S ingkat ** 86.8.81, Dr. Soedjono agelang.

    2

  • 8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia

    3/20

    BAB II

    TINAUAN PUSTAKA

    A. DEFINISI

    "iperkolesterolemia adalah salah satu gangguan kadar lemak dalam darah $dislipidemia

    yaitu kadar kolesterol dalam darah lebih dari '68 mg&dl $#erkeni '886. "iperkolesterolemia

     berhubungan erat dengan kadar kolesterol !D! di dalam darah. Sementara dislipidemia adalah

    kelainan metabolisme lipid yang ditandai peningkatan kolesterol total, kolesterol !D!,

    trigliserida di atas nilai normal serta penurunan kolesterol "D!.

    B. KLASIFIKASI

      abel 1. Klasi-ikasi dislipidemia menurut 9"

    Fredrickson Klasifikasi disliide!ia Penin"ka#an lioro#ein

    * Dislipidemia Kilomikron

    **a "iperkolesterolemia !D!

    **b Dislipidemia kombinasi !D! ;

    kilomikron

    *< Dislipidemia endogen

    < Dislipidemia campuran

    Keterangan !D! = Low Density Lipoprotein

    Pen$e%a% Hierkoles#erole!ia

    3

  • 8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia

    4/20

    Banyak -aktor yang menyebabkan terjadinya hiperkolesterolemia. Bisa disebabkan oleh

    -aktor genetik seperti pada hiperkolesterolemia -amilial dan hiperkoleterolemia poligenik, juga

     bisa disebabkan -aktor sekunder akibat dari penyakit lain seperti diabetes mellitus, sindroma

    ne-rotik serta -aktor kebiasaan diet lemak jenuh $ saturated fat , kegemukan dan kurang olahraga.

    &.& Hierkoles#erole!ia Poli"enik 

    ipe ini merupakan hiperkolesterolemia yang paling sering ditemukan, merupakan

    interaksi antara kelainan genetik yang multipel, nutrisi dan -aktor(-aktor lingkungan lainnya serta

    memiliki lebih dari satu dasar metabolik. #enyakit ini biasanya tidak disertai dengan >antoma.

    &.' Hierkoles#erole!ia Fa!ilial

    #enyakit yang diturunkan ini terjadi akibatkan oleh adanya de-ek gen pada reseptor !D!

     permukaan membran sel tubuh. Ketidakadaan reseptor ini menyebabkan hati tidak bisa

    mengabsorpsi !D!. Karena mengganggap !D! tidak ada, hati kemudian memproduksi

    yang banyak ke dalam plasma. #ada pasien dengan "iperkolesterolemia -amilial ditemukan

    kadar kolesterol total mencapai 788 sampai 1888 mg&dl atau 6 sampai 7 kali dari orang normal.

    Banyak pasien ini meninggal sebelum berumur '8 tahun akibat in-ark miokard.

    &.( Ke%iasaan Die# le!ak Jen)*+ K)ran" ,la*ra"a+ dan Ke"e!)kan

    #ada tubuh manusia, reseptor !D! menangkap !D! yang tidak teroksidasi dan disimpan

    di dalam sel tubuh. ?ika sudah berlebih, !D! tidak masuk ke dalam sel kemudian dimetabolisme

    di hepar untuk menjadi asam empedu dan diekskresikan keluar. #ada proses patologi, oksidan

    !D! ditangkap oleh makro-ag dan kemudian menjadi sel busa dan menumpuk di dalam tubuh,

    tidak diekskresi dan apabila menumpuk didalam pembuluh darah menimbulkan plak aterome dan

    lama(kelamaan menjadi aterosklerosis.

    #enelitian pada binatang yang ditingkatkan kadar serumnya menunjukkan !D! memicu

    atrogenesis. 3da bentuk kelainan gen pada manusia yang menyebabkan peningkatan !D! secara

     berat yang menimbulkan penyakit kardiovaskuler pada usia muda. !D! menimbulkan

     penumpukan kolesterol pada dinding arteri. !D! juga menyebabkan rangsangan in-lamasi dani

    4

  • 8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia

    5/20

  • 8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia

    6/20

    "ipotiroidisme Koleterol total

    #enyalahgunaan alcohol

    Kholestasis Kolesterol total

    Kehamilan

    bat(obatan $kontrasepsi oral,

    diuretic, beta bloker,

    kortikosteroid

    dan atau Kolesterol total ,

    "D!

    Keterangan A = rigliserida, "D! = "igh Density !ipoprotein, = meningkat, = menurun

    . /ETAB,LIS/E K,LESTER,L

    etabolisme lipid meliputi oksidasi asam lemak, sintesis asam lemak, sintesis kolesterol,

    dan transportasi lipid.

    ,ksidasi Be#a Asa! Le!ak  berlangsung di mitokondria, menghasilkan banyak 3#. Sebelum

    dioksidasi, di sitosol, asam lemak diakti-kan dulu menjadi asil(Ko3 yaitu asam lemak ; Ko3 ;

    3# menjadi asil(Ko3 ; 3# ; ##i. Kemudian asil(Ko3 ditransport masuk ke matriks

    6

    http://lh6.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SksfEsnw0vI/AAAAAAAAARQ/bXhSlqVArcQ/s1600-h/clip_image00412.gifhttp://lh5.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SksfCIZl-GI/AAAAAAAAARI/KOnODJRRAbI/s1600-h/clip_image00272.gifhttp://lh6.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SksfEsnw0vI/AAAAAAAAARQ/bXhSlqVArcQ/s1600-h/clip_image00412.gifhttp://lh5.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SksfCIZl-GI/AAAAAAAAARI/KOnODJRRAbI/s1600-h/clip_image00272.gifhttp://lh5.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/Skse_oBXaCI/AAAAAAAAARA/G0fbjY6I574/s1600-h/clip_image0063.gifhttp://lh3.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/Skse9igVynI/AAAAAAAAAQ4/1kjpDUoBVv8/s1600-h/clip_image00262.gifhttp://lh5.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/Skse5eNM-aI/AAAAAAAAAQw/bVy0CnMZtuU/s1600-h/clip_image00252.gifhttp://lh3.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/Skse1wt4mWI/AAAAAAAAAQo/w3L4ZL1f33Y/s1600-h/clip_image00242.gifhttp://lh4.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SkseyzrFABI/AAAAAAAAAQg/mVQWRpzITUI/s1600-h/clip_image00232.gif

  • 8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia

    7/20

    mitokondria dalam bentuk berikatan dengan karnitin (asil-karnitin). Di dalam matriks karnitin

    dilepaskan dan terbentuk asil(Ko3 lagi. #ada oksidasi, tiap kali ' atom / dibebaskan dalam

     bentuk asetil-KoA, dimulai dari ujung karboksil dihasilkan  NADH & ADH!. ksidasi terjadi

     pada /( beta $atom / ke() dari ujung karboksil sehingga disebut oksidasi "eta. Dari proses

    oksidasi Beta 3sam !emak dihasilkanA asetil-KoA# ADH dan NADH$ Selanjutnya asetil(Ko3

    dioksidasi menjadi /' di /3 menghasilkan 3# serta 23D" dan C3D"' yang lebih banyak.

    Sin#esis Asa! Le!ak , reaksi utama yang paling berperan adalah transasetilasi terdiri dari proses

    kondensasi, reduksi, dehidrasi, dan direduksi kembali. :egulasi sintesis asam lemak, diregulasi

    secara 3llosterik yakniA distimulasi oleh sitrat, diinhibisi oleh palmitoil Ko3, tingginya proses

     beta oksidasi atau esteri-ikasi membatasi jumlah . Sintesis asam lemak diinduksi oleh insulin

    dan direpresi glukagon.

    *nsulin dalam proses sintesis ini ber-ungsiA $1 merangsang !#! dengan meningkatkan

    uptake asam lemak dari kilomikron dan

    ke jaringan lain $kilomikron $) lipid yang disintesis dalam tubuh $endogen dari hati ke

    7

  • 8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia

    8/20

     jaringan lain $

    untuk diekskresikan melalui empedu $"D!.

    Struktur lipoprotein terdiri dari 3 dan kolesterol ester yang bagian tengah& intinya

    hidro-obik yang luarnya dilapisi oleh -os-olipid dan kolesterol bebas bersama protein $disebut

    apolipoprotein# apoprotein). Semakin banyak kandungan protein, semakin besar densitas

    lipoprotein tersebut, berdasarkan densitasnya dibagi menjadiA "D!, $*D!, !D!,

    kilomikron. Destruksi lipoprotein diawali dengan pengikatannya pada reseptor di permukaan sel

    $endositosis, dilanjutkan hidrolisis oleh lisosom menjadi komponen(komponennya. Kilomikron

    mengangkut lipid yang diabsorbsi dari usus.

    keluar dari hati. !D! $beta lipoprotein berasal dari katabolisme

    Kilomikron merupakan lipoprotein terbesar dan paling ringan karena kaya akan 3.

    Kilomikron disintesis dalam sel epitel usus halus, mengangkut lipid dalam makanan yang

    diabsorpsi dari usus ke pembuluh lim-e, selanjutnya ke sirkulasi darah. 58(48% 3 dalam

    kilomikron diambil jaringan dengan bantuan en@im lipoprotein lipase (LL) di sel endotel

    kapiler jaringan. Setelah kehilangan 3 kilomikron menjadi kilo'ikron re'nant yang kaya

    kolesterol kemudian mengikat pada reseptor   di hati mengadakan endositosis, degradasi oleh

    lisosom menjadi komponen F komponennya.

    ke jaringan lain $otot, adiposa. Komponen 3 terutama disintesis dari karbohidrat dalam

    makanan, juga dari asupan lemak yang berlebih. Selanjutnya 3 dikemas sebagai

     bersama dengan kolesterol, -os-olipid dan protein menuju sirkulasi.

    Seperti kilomikron,

    oleh !#!. 3sam lemak bebas diambil jaringan $otot, adiposa kemudian dioksidasi untuk energi&

    diesteri-ikasi kembali untuk disimpan. #ada keadaan sesudah makan, asam lemak yang berlebih

    diambil jaringan adiposa untuk disimpan sebagai 3. Setelah kehilangan 3,

    menjadi VLDL re'nant . 8% diambil hati dengan cara endositosis 'elalui pengikatan dengan

    8

  • 8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia

    9/20

    reseptor . Sisanya menjadi *D! setelah kehilangan lebih banyak 3 dan -os-olipid, sehingga

    !D! yang kaya akan kolesterol bebas dan esterA 78% diambil hati dengan cara endositosis, 68%

    diambil jaringan ekstrahepatik dengan cara yang sama kemudian didegradasi oleh en@im lisosom

    sehingga kolesterol dilepaskan sebagai kolesterol bebas untuk inkoporasi ke membran, sintesis

    hormon steroid atau vitamin D, atau diesteri-ikasi untuk disimpan.  LDL 'erupakan su'"er 

    kolesterol untuk aringan ekstrahepatik$ Bila !D! sangat berlebih, sistem ambilan !D! akan

     jenuh sehingga !D! yang berlebih dapat diambil oleh makro-ag karena makro-ag memiliki

    reseptor lipoprotein yang disebut sa%enger reeptor .

    "D!, -ungsi utamanya mengangkut kelebihan kolesterol dari jaringan peri-er ke hati untuk 

     proses disebut re%erse holesterol transport . Kolesterol bebas yang diperoleh dari jaringan

     peri-er& lipoprotein lain diubah menjadi kolesterol ester $en@im lesitin-kolesterol asil transferase# L*AT) kemudian ditransport ke hati dan diekskresikan ke empedu dalam bentuk kolesterol

    maupun sebagai asam& garam empedu. Kadar "D! yang tinggi dalam darah merupakan

    vaskuloprotekti-.

    Sin#esis koles#erol terutama di hati dan di usus. Semua atom /(nya $'E berasal dari asetil-KoA

    yang dapat berasal dari oksidasi karbohidrat, lipid, dan asam amino. #roses ini berasal dari

    oksidasi karbohidrat, lipid dan asam amino. Sintesis kolesterol berlangsung di sitosol dalam 6

    tahap, dengan en@im H+,-KoA reduktase sebagai $en@im regulator. $1 Sintesis mevalonat, dari

    asetil(Ko3A ' mol asetil(Ko3 berkondensasi menjadi asetoasetil(Ko3 kemudian kondensasi

    dengan asetil(Ko3 ketiga membentuk beta("(beta metilglutaril( Ko3 $ H+, KoA dengan

    en@im " F Ko3 sintase, tereduksi menjadi mevalonat, en@im H+, KoA reduktase $en@im

    regulator. $' Konversi mevalonat menjadi ' isopren akti- $ atom /. $) Kondensasi 7 isoprene

    akti- menjadi skualen $)8 atom /. $6 #erubahan skualen, lanosterol, inti steroid yang

    mengandung 6 cincin segi enam.

    ransport kolesterol dalam bentuk lipoprotein,  Kilo'ikron mengangkut kolesterol dari

    usus $berasal dari makanan ke hati. VLDL# LDL, mengangkut kolesterol dari hati ke jaringan.

    Kolesterol diekskresikan ke dalam empedu dalam bentuk kolesterol atau asam& garam

    empedu menjadi -eses. Sebagian asam& garam empedu mengalami  sirkulasi enterohepatik . Sel

    9

  • 8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia

    10/20

     jaringan mendapat kolesterol dengan mensintesis sendiri $endogen atau dari !D! $eksogen.

    "iperkolesterolemia $peningkatan kolesterol !D! merupakan -aktor resiko terjadi aterosklerosis

    dan komplikasinya yaitu penyakit jantung koroner $/"D, in-ark miokard akut, stroke, dll.

    3terosklerosis koroner berkaitan dengan rasio kolesterol LDL. HDL plas'a yang tinggi$

    D. DIAGN,SIS HIPERK,LESTER,LE/IA

    3namnesa meliputi karakteristik umum, kebiasaan diet, perilaku akti-itas -isik, merokok,

     peminum alcohol dan riwayat penyakit sebelumnya serta riwayat sakit pada keluarga.

    #emeriksaan -isik yang akan dilakukan adalah antropometri, -rekuensi denyut nadi, tekanan

    darah, auskultasi irama jantung, serta GK. #emeriksaan laboratorium darah yaitu kadar 

    kolesterol total, kolesterol !D!, rigliserida dan kolesterol "D! dalam plasma.

    Ta%el &.Klasi-ikasi kadar lipid plasma $mg&dl

    Koles#erol #o#al

    H '88 Iang diinginkan

    '88(')4 Batas tinggi

    J '68 inggi

    LDL

    H 188 ptimal

    188 F 1'4 endekati optimal

    1)8 F 14 Batas tinggi

    178 F 154 inggi

    J 148 Sangat tinggi

    HDL

    H 68 :endah

    J 78 inggi

    Tri"liserida

    H 18 2ormal

    18 F 144 Batas tinggi

    '88(644 inggi

    J88 Sangat tinggi

    10

  • 8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia

    11/20

    E. E. PENILAIAN FAKT,R RISIK, SEARA /EN0ELURUH

    enurut National *holeterosle'ia /duation rogra''e Adult Therapy rogra''e  $2/G#

    3# *** sasaran !D! disesuaikan dengan -aktor risiko yang dimiliki seseorang yaitu $A

    &. Risiko #in""i

    a. :iwayat penyakit jantung koroner $#?K

     b. :isiko yang disamakan dengan #?K 

    • Diabetes elitus, stroke, penyakit obstruksi arteri tepi, aneurisma aorta abdominalis

    • Caktor risiko multiple $ ' -aktor risiko dan mempunyai -aktor risiko #?K dalam waktu

    18 tahun menurun skor Cramingham

    '. Risiko /)l#iel

    J ' -aktor risiko dengan risiko #?K dalam kurun waktu 18 tahun H '8% $skor Cramingham

    (. Risiko renda* 123& fak#or risiko4

    Dengan risiko #?K dalam kurun 18 tahun H 18 %

    erapi non -armakologis $perubahan gaya hidup antara lain terapi nutrisi medis, aktivitas -isik,

    menghindari rokok, menurunkan berat badan, pembatasan asupan alkohol. Caktor risiko utama

    $selain kolesterol !D! yang menetukan sasaran kolesterol !D! yang ingin dicapai A

    ( Kebiasaan merokok 

    ( "ipertensi $J168&48 mm"g atau sedang mendapat obat hipertensi

    ( Kolesterol "D! rendah $H68 mg&d!

    ( :iwayat #?K dini yaitu ayah H tahun dan ibu H 7 tahun

    11

  • 8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia

    12/20

    ( Lmur pria J 6 tahun dan wanita J tahun

    Ta%el '. iga kelompok risiko untuk menentukan sasaran kolesterol !D!

    Kelo!ok risiko Sasaran koles#erol LDL 1!"5dL4

    :isiko tinggi H 188

    Caktor risiko multiple $J ' -aktor risiko H 1)8

    :isiko rendah $8(1 -aktor risiko H 178

     

    F. PENATALAKSANAAN HIPERK,LESTER,LE/IA

    Terai Non Far!akolo"i

    Terai n)#risi !edis

    Diet tinggi lemak merupakan salah satu penyebab hiperkolesterolemia. akan makanan

    yang banyak mengandung trans fat   dan  saturated fat   seperti margarine&mentega, es krim,

    minyak kelapa dan lemak hewan dapat meningkatkan kadar !D! dan menurunkan koleterol

    "D!. aka harus dikurangi sebanyak E% perhari. 0aturated fat   dapat digantikan dengan

    unsaturated fat  yang relati- kurang meningkatkan kadar !D!. 1nsaturated  dibagi dua antara

    lain  +ono 1nsaturated atty Aid   $LC3 contohnya minyak @aitun, alpokat dan  oli

    1nsaturated atty Aid   $#LC3 contoh ikan. Dengan perubahan pola makan, mampu

    menurunkan kadar kolesterol dalam darah sebesar 18(1% . akan ikan yang banyak 

    mengandung omega ) dapat menurunkan kadar !D!. Begitu juga dengan mengkonsumsi

     protein kedelai. Diet tinggi serat yang larut dalam air seperti oat dan buah&sayuran '8()8 gram

    sehari dapat menurunkan (1% kadar kolesterol total dan !D!.

    Ta%el (. Komposisi makanan untuk hiperkolesterolemia menurut #erkeni '886

    /akanan As)an $an" dian6)rkan

    otal lemak '8('% dari kalori total

    !emak jenuh H E % dari kalori total

    12

  • 8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia

    13/20

    !emak #LC3 Sampai 18% dari kalori total

    !emak LC3 Sampai 18 % dari kalori total

    Karbohidrat 78% dari kalori total $terutama

    karbohidrat kompleks

    Serat )8 gr perhari

    #rotein Sekitar 1% dari kalori total

    Kolesterol H '88 mg&hari

    Lntuk di :umah Sakit Dr.Soetomo menggunakan Diet B $jokroprawiro dengan komposisi

    karbohidrat 75%, lemak A kolesterol H )88 mg&hari, lemak jenuh dan trans %, #LC3 %,

    LC3 18%, protein 1'%, serat '() gr perhari.

    Ak#i7i#as fisik 

    lahraga yang dilakukan secara teratur dapat menurunkan berat badan. lahraga

    disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan penderita. #enurunan 18 % berat badan berarti

    menurunkan )8% lingkar perut yang mana terdapat lemak sentral di sana. 3"3

    merekomendasikan olahraga selama )8 menit dengan aktivitas sedang )(6 kali dalam seminggu.

    /en"*indari rokok 

    erokok berhubungan dengan proses metabolis yang bere-ek pada lipoprotein termasuk 

    didalamnya meningkatkan asam lemak bebas, glukosa dan

    Hier#ensi

    Kriteria hipertensi berdasarkan ?2/(

  • 8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia

    14/20

    Berikut ini obat( obatan yang mampu menurunkan kadar kolesterol darah, terdapat

     beberapa golongan obat, antara lain statin, resin, niasin, e@etimibe dan asam lemak omega().

    Ta%el -. bat(obatan hipolipidemik

    ,%a# Koles#erol LDL Kole#erol HDL Tri"liserida

    Statin '8(% (1% 18('8%

    :esin 1()8% )(% (&

    Cibrat 18(1% 18('8% )(8%

    niasin 18('% 18()% '(8%

    G@etimibe 1('% )(% (18%

    3sam lemak 

    mega()

    (18% 1()% '8()8%

    Ta%el 8. G-ek bat hipolipidemik terhadap kadar lipid serum

    Disliide!ia ,%a# ili*an

    hiperkolesterolemia Statin&resin&kombinasi

    Dislipidemia campuran Statin&resin&kombinasi

    "ipertrigliseridemia Cibrat

    *solated low "D! Cibrat

    Golon"an HMG-CoA Reductase Inhibitor  1S#a#in4

    14

    http://lh5.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/Skyv-_OhQZI/AAAAAAAAATg/euZ8uZxpBx4/s1600-h/clip_image002%5B9%5D%5B2%5D.gifhttp://lh6.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/Skyv7jB7SKI/AAAAAAAAATY/YDmYNueak7E/s1600-h/clip_image004%5B7%5D%5B2%5D.gifhttp://lh6.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/Skyv5N9lxhI/AAAAAAAAATQ/JkW97Qcx6Ao/s1600-h/clip_image004%5B6%5D%5B2%5D.gifhttp://lh6.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/Skyvu7SS8gI/AAAAAAAAATI/0qSGQ1USDjw/s1600-h/clip_image002%5B8%5D%5B2%5D.gifhttp://lh5.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SkyvpMccQpI/AAAAAAAAATA/8CnW9ndjPKE/s1600-h/clip_image004%5B5%5D%5B2%5D.gifhttp://lh4.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SkyvldJO8ZI/AAAAAAAAAS4/0vQBYqPNySk/s1600-h/clip_image002%5B7%5D%5B2%5D.gifhttp://lh3.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SkyviacVXKI/AAAAAAAAASw/tmxeZMFPRys/s1600-h/clip_image002%5B6%5D%5B2%5D.gifhttp://lh4.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SkyvWLjfQdI/AAAAAAAAASo/51JaQ2zgoGo/s1600-h/clip_image004%5B4%5D%5B2%5D.gifhttp://lh3.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SkyvPyTbyxI/AAAAAAAAASg/m-zvKH29BFU/s1600-h/clip_image002%5B5%5D%5B2%5D.gifhttp://lh4.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SkyvKQAyIhI/AAAAAAAAASY/6LEopHS_Ybs/s1600-h/clip_image002%5B4%5D%5B2%5D.gifhttp://lh3.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SkyuxcflrRI/AAAAAAAAASQ/p1Nz0bu3guw/s1600-h/clip_image004%5B3%5D%5B2%5D.gifhttp://lh3.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SkyuuqqkrLI/AAAAAAAAASI/H7R9zg9R12I/s1600-h/clip_image002%5B3%5D%5B2%5D.gifhttp://lh4.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/Skyur45khGI/AAAAAAAAASA/kFh4GHgOh4k/s1600-h/clip_image004%5B2%5D%5B2%5D.gifhttp://lh5.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SkyupHXU_EI/AAAAAAAAAR4/AsVzycSWuPU/s1600-h/clip_image004%5B1%5D%5B2%5D.gifhttp://lh4.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SkyuhCd3HHI/AAAAAAAAARw/OY8vPvpWg2Q/s1600-h/clip_image002%5B2%5D%5B2%5D.gifhttp://lh6.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SkyudII5qpI/AAAAAAAAARo/dPAlCM7ArvY/s1600-h/clip_image002%5B1%5D%5B2%5D.gifhttp://lh5.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SkyuO8GJbqI/AAAAAAAAARg/wDOHLp47MpI/s1600-h/clip_image004%5B10%5D.gifhttp://lh5.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SkyuI4Z5MpI/AAAAAAAAARY/ZoTr9IVA5dw/s1600-h/clip_image002%5B12%5D.gif

  • 8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia

    15/20

     

    15

  • 8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia

    16/20

    16

  • 8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia

    17/20

    Jenis ,%a# Hioliide!ik+ Indikasi+ dan Efek Sa!in"n$a

    Pe!an#a)an Pen"")naan ,%a#

    17

  • 8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia

    18/20

    BAB III

    PENUTUP

    A. KESI/PULAN"iperkolesterolemia adalah salah satu gangguan kadar lemak dalam darah

    $dislipidemia yaitu kadar kolesterol dalam darah lebih dari '68 mg&dl $#erkeni '886.

    "iperkolesterolemia berhubungan erat dengan kadar kolesterol !D! di dalam darah.

    Banyak -aktor yang menyebabkan terjadinya hiperkolesterolemia. Bisa disebabkan

    oleh -aktor genetik seperti pada hiperkolesterolemia -amilial dan hiperkoleterolemia

     poligenik, juga bisa disebabkan -aktor sekunder akibat dari penyakit lain seperti diabetes

    mellitus, sindroma ne-rotik serta -aktor kebiasaan diet lemak jenuh $ saturated fat ,

    kegemukan, dan kurang olahraga.

    Diagnosis hiperkolesterolemia melibatkan anamnesa karakteristik umum, kebiasaan

    diet, perilaku akti-itas -isik, merokok, peminum alkohol dan riwayat penyakit sebelumnya

    serta riwayat sakit pada keluarga. #emeriksaan -isik yang dilakukan adalah antropometri,

    -rekuensi denyut nadi, tekanan darah, auskultasi irama jantung, serta GK. #emeriksaan

    laboratorium darah yaitu kadar kolesterol total, kolesterol !D!, trigliserida, dan kolesterol

    "D! dalam plasma.

    #enatalaksanaan pada hiperkolesterolemia merupakan perpaduan antara terapi non(

    -armakologis dan -armakologis. 2on(-armakologis melibatkan diet penggantian lemak jenuh

    menjadi lemak tak jenuh, peningkatan aktivitas -isik, menghindari rokok, serta mengurangi

    risiko hipertensi. 3pabila dalam waktu )(7 bulan dilakukan upaya non(-armakologis namun

     belum mencapai kadar lipid yang dianjurkan, dimulailah terapi -armakologis.

    B. SARAN

    Bagi klinisi, disarankan untuk menentukan diagnosis secara akurat serta

     penatalaksanaan yang tepat apabila menemukan kasus hiperkolesterolemia di lapangan. #erlu

    ditekankan kepada pasien untuk mematuhi segala anjuran terapi. "al ini penting guna

    mencegah komplikasi lanjut berupa aterosklerosis dan penyakit kardiovaskuler lainnya.

    DAFTAR PUSTAKA

    18

  • 8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia

    19/20

    &. Bahri 3. Dislipidemia Sebagai Caktor :esiko #enyakit ?antung Koroner. e-101 

     2epositor$ Cakultas Kedokteran Lniversitas Sumatera Ltara. !334

    '. Kasim :., 3ntono D, 3lwi *, Saharman !, akmun !", #angabean , dkk. #rosiding

    Simposium "olistic kardiovaskuler .phpM

    option=newsNtask=viewarticleNsid=)''6N*temid='

  • 8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia

    20/20

    &2. Braunwald G, Ripes D#, !ibby #. "eart DiseaseA 3 e>tbook o- /ardiovascular edicine.

    5th edition. 9B Saunders /ompany, '88E

    &&. Soekidjo 2otoatmodjo etodologi #enelitian Kesehatan, #enerbit :ineka /ipta, ?akarta,

    '88'.

    20