SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia
-
Upload
rizky-zuriati -
Category
Documents
-
view
225 -
download
1
Transcript of SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia
-
8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia
1/20
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kadar kolesterol yang tinggi di dalam darah mempunyai peran penting dalam proses
aterosklerosis yang selanjutnya akan menyebabkan kelainan kardiovaskuler. Dari banyak
penelitian kohort menunjukkan bahwa makin tinggi kadar koleterol darah, makin tinggi angka
kejadian kelainan kardiovaskuler. Begitu juga dengan makin rendah kadar kolesterol maka makin
rendah kejadian penyakit kardiovaskuler baik untuk pencegahan primer maupun pencegahan
sekunder. Setiap penurunan kadar kolesterol total 1 % menghasilkan penurunan risiko mortalitas
kardiovaskuler sebesar 1,%. Begitu juga dengan besarnya kadar kolesterol !D! dan "D!.
#enurunan Kolesterol Low Density Lipoprotein $!D! sebesar 1 mg&dl menurunkan risiko
kejadian kardiovaskuler sebesar 1% dan peningkatan kadar kolesterol High Density Lipoprotein
$"D! menurunkan risiko kejadian kardiovaskuler sebesar '()%.
Di *ndonesia, angka kejadian hiperkolesterolemia penelitian +ultinational onitoring
o- rends and Determinants *n /ardiovascular Disease *0 $2*/3 * $1455 sebesar 1).6 %
untuk wanita dan 11,6 % untuk pria. #ada 2*/3 ** $1446 didapatkan meningkat menjadi
17,' % untuk wanita dan 16 % pria. #revalensi hiperkolesterolemia masyarakat pedesaan,
mencapai '88('65 mg&d! atau mencapai 18,4 persen dari total populasi pada tahun '886.
#enderita pada generasi muda, yakni usia '()6 tahun, mencapai 4,) persen. 9anita menjadi
kelompok paling banyak menderita masalah ini, yakni 16, persen, atau hampir dua kali lipat
kelompok laki(laki. enurut Survei Kesehatan :umah angga $SK: tahun '886, prevalensi
hiperkolesterolemia di *ndonesia pada usia ' hingga )6 tahun sebesar 4,), sementara pada usia hingga 76 tahun sekitar 1, persen.
1
-
8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia
2/20
B. TUJUAN
#enulisan re-erat ini bertujuan untuk mengetahui penyakit hiperkolesterolemia yang
mencakup de-inisi, klasi-ikasi, etiologi, patogenesis, mani-estasi klinis, diagnosis serta
penatalaksanaannya. Diharapkan dengan panduan dari re-erat ini, pembaca dapat memberikan
diagnosis dan penanganan yang tepat bila menemui pasien dengan keadaan hiperkolesterolemia.
Selain itu bagi penulis, re-erat ini merupakan syarat untuk dapat mengikuti ujian kepanitaraan
klinik di bagian *lmu #enyakit Dalam :S ingkat ** 86.8.81, Dr. Soedjono agelang.
2
-
8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia
3/20
BAB II
TINAUAN PUSTAKA
A. DEFINISI
"iperkolesterolemia adalah salah satu gangguan kadar lemak dalam darah $dislipidemia
yaitu kadar kolesterol dalam darah lebih dari '68 mg&dl $#erkeni '886. "iperkolesterolemia
berhubungan erat dengan kadar kolesterol !D! di dalam darah. Sementara dislipidemia adalah
kelainan metabolisme lipid yang ditandai peningkatan kolesterol total, kolesterol !D!,
trigliserida di atas nilai normal serta penurunan kolesterol "D!.
B. KLASIFIKASI
abel 1. Klasi-ikasi dislipidemia menurut 9"
Fredrickson Klasifikasi disliide!ia Penin"ka#an lioro#ein
* Dislipidemia Kilomikron
**a "iperkolesterolemia !D!
**b Dislipidemia kombinasi !D! ;
kilomikron
*< Dislipidemia endogen
< Dislipidemia campuran
Keterangan !D! = Low Density Lipoprotein
Pen$e%a% Hierkoles#erole!ia
3
-
8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia
4/20
Banyak -aktor yang menyebabkan terjadinya hiperkolesterolemia. Bisa disebabkan oleh
-aktor genetik seperti pada hiperkolesterolemia -amilial dan hiperkoleterolemia poligenik, juga
bisa disebabkan -aktor sekunder akibat dari penyakit lain seperti diabetes mellitus, sindroma
ne-rotik serta -aktor kebiasaan diet lemak jenuh $ saturated fat , kegemukan dan kurang olahraga.
&.& Hierkoles#erole!ia Poli"enik
ipe ini merupakan hiperkolesterolemia yang paling sering ditemukan, merupakan
interaksi antara kelainan genetik yang multipel, nutrisi dan -aktor(-aktor lingkungan lainnya serta
memiliki lebih dari satu dasar metabolik. #enyakit ini biasanya tidak disertai dengan >antoma.
&.' Hierkoles#erole!ia Fa!ilial
#enyakit yang diturunkan ini terjadi akibatkan oleh adanya de-ek gen pada reseptor !D!
permukaan membran sel tubuh. Ketidakadaan reseptor ini menyebabkan hati tidak bisa
mengabsorpsi !D!. Karena mengganggap !D! tidak ada, hati kemudian memproduksi
yang banyak ke dalam plasma. #ada pasien dengan "iperkolesterolemia -amilial ditemukan
kadar kolesterol total mencapai 788 sampai 1888 mg&dl atau 6 sampai 7 kali dari orang normal.
Banyak pasien ini meninggal sebelum berumur '8 tahun akibat in-ark miokard.
&.( Ke%iasaan Die# le!ak Jen)*+ K)ran" ,la*ra"a+ dan Ke"e!)kan
#ada tubuh manusia, reseptor !D! menangkap !D! yang tidak teroksidasi dan disimpan
di dalam sel tubuh. ?ika sudah berlebih, !D! tidak masuk ke dalam sel kemudian dimetabolisme
di hepar untuk menjadi asam empedu dan diekskresikan keluar. #ada proses patologi, oksidan
!D! ditangkap oleh makro-ag dan kemudian menjadi sel busa dan menumpuk di dalam tubuh,
tidak diekskresi dan apabila menumpuk didalam pembuluh darah menimbulkan plak aterome dan
lama(kelamaan menjadi aterosklerosis.
#enelitian pada binatang yang ditingkatkan kadar serumnya menunjukkan !D! memicu
atrogenesis. 3da bentuk kelainan gen pada manusia yang menyebabkan peningkatan !D! secara
berat yang menimbulkan penyakit kardiovaskuler pada usia muda. !D! menimbulkan
penumpukan kolesterol pada dinding arteri. !D! juga menyebabkan rangsangan in-lamasi dani
4
-
8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia
5/20
-
8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia
6/20
"ipotiroidisme Koleterol total
#enyalahgunaan alcohol
Kholestasis Kolesterol total
Kehamilan
bat(obatan $kontrasepsi oral,
diuretic, beta bloker,
kortikosteroid
dan atau Kolesterol total ,
"D!
Keterangan A = rigliserida, "D! = "igh Density !ipoprotein, = meningkat, = menurun
. /ETAB,LIS/E K,LESTER,L
etabolisme lipid meliputi oksidasi asam lemak, sintesis asam lemak, sintesis kolesterol,
dan transportasi lipid.
,ksidasi Be#a Asa! Le!ak berlangsung di mitokondria, menghasilkan banyak 3#. Sebelum
dioksidasi, di sitosol, asam lemak diakti-kan dulu menjadi asil(Ko3 yaitu asam lemak ; Ko3 ;
3# menjadi asil(Ko3 ; 3# ; ##i. Kemudian asil(Ko3 ditransport masuk ke matriks
6
http://lh6.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SksfEsnw0vI/AAAAAAAAARQ/bXhSlqVArcQ/s1600-h/clip_image00412.gifhttp://lh5.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SksfCIZl-GI/AAAAAAAAARI/KOnODJRRAbI/s1600-h/clip_image00272.gifhttp://lh6.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SksfEsnw0vI/AAAAAAAAARQ/bXhSlqVArcQ/s1600-h/clip_image00412.gifhttp://lh5.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SksfCIZl-GI/AAAAAAAAARI/KOnODJRRAbI/s1600-h/clip_image00272.gifhttp://lh5.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/Skse_oBXaCI/AAAAAAAAARA/G0fbjY6I574/s1600-h/clip_image0063.gifhttp://lh3.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/Skse9igVynI/AAAAAAAAAQ4/1kjpDUoBVv8/s1600-h/clip_image00262.gifhttp://lh5.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/Skse5eNM-aI/AAAAAAAAAQw/bVy0CnMZtuU/s1600-h/clip_image00252.gifhttp://lh3.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/Skse1wt4mWI/AAAAAAAAAQo/w3L4ZL1f33Y/s1600-h/clip_image00242.gifhttp://lh4.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SkseyzrFABI/AAAAAAAAAQg/mVQWRpzITUI/s1600-h/clip_image00232.gif
-
8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia
7/20
mitokondria dalam bentuk berikatan dengan karnitin (asil-karnitin). Di dalam matriks karnitin
dilepaskan dan terbentuk asil(Ko3 lagi. #ada oksidasi, tiap kali ' atom / dibebaskan dalam
bentuk asetil-KoA, dimulai dari ujung karboksil dihasilkan NADH & ADH!. ksidasi terjadi
pada /( beta $atom / ke() dari ujung karboksil sehingga disebut oksidasi "eta. Dari proses
oksidasi Beta 3sam !emak dihasilkanA asetil-KoA# ADH dan NADH$ Selanjutnya asetil(Ko3
dioksidasi menjadi /' di /3 menghasilkan 3# serta 23D" dan C3D"' yang lebih banyak.
Sin#esis Asa! Le!ak , reaksi utama yang paling berperan adalah transasetilasi terdiri dari proses
kondensasi, reduksi, dehidrasi, dan direduksi kembali. :egulasi sintesis asam lemak, diregulasi
secara 3llosterik yakniA distimulasi oleh sitrat, diinhibisi oleh palmitoil Ko3, tingginya proses
beta oksidasi atau esteri-ikasi membatasi jumlah . Sintesis asam lemak diinduksi oleh insulin
dan direpresi glukagon.
*nsulin dalam proses sintesis ini ber-ungsiA $1 merangsang !#! dengan meningkatkan
uptake asam lemak dari kilomikron dan
ke jaringan lain $kilomikron $) lipid yang disintesis dalam tubuh $endogen dari hati ke
7
-
8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia
8/20
jaringan lain $
untuk diekskresikan melalui empedu $"D!.
Struktur lipoprotein terdiri dari 3 dan kolesterol ester yang bagian tengah& intinya
hidro-obik yang luarnya dilapisi oleh -os-olipid dan kolesterol bebas bersama protein $disebut
apolipoprotein# apoprotein). Semakin banyak kandungan protein, semakin besar densitas
lipoprotein tersebut, berdasarkan densitasnya dibagi menjadiA "D!, $*D!, !D!,
kilomikron. Destruksi lipoprotein diawali dengan pengikatannya pada reseptor di permukaan sel
$endositosis, dilanjutkan hidrolisis oleh lisosom menjadi komponen(komponennya. Kilomikron
mengangkut lipid yang diabsorbsi dari usus.
keluar dari hati. !D! $beta lipoprotein berasal dari katabolisme
Kilomikron merupakan lipoprotein terbesar dan paling ringan karena kaya akan 3.
Kilomikron disintesis dalam sel epitel usus halus, mengangkut lipid dalam makanan yang
diabsorpsi dari usus ke pembuluh lim-e, selanjutnya ke sirkulasi darah. 58(48% 3 dalam
kilomikron diambil jaringan dengan bantuan en@im lipoprotein lipase (LL) di sel endotel
kapiler jaringan. Setelah kehilangan 3 kilomikron menjadi kilo'ikron re'nant yang kaya
kolesterol kemudian mengikat pada reseptor di hati mengadakan endositosis, degradasi oleh
lisosom menjadi komponen F komponennya.
ke jaringan lain $otot, adiposa. Komponen 3 terutama disintesis dari karbohidrat dalam
makanan, juga dari asupan lemak yang berlebih. Selanjutnya 3 dikemas sebagai
bersama dengan kolesterol, -os-olipid dan protein menuju sirkulasi.
Seperti kilomikron,
oleh !#!. 3sam lemak bebas diambil jaringan $otot, adiposa kemudian dioksidasi untuk energi&
diesteri-ikasi kembali untuk disimpan. #ada keadaan sesudah makan, asam lemak yang berlebih
diambil jaringan adiposa untuk disimpan sebagai 3. Setelah kehilangan 3,
menjadi VLDL re'nant . 8% diambil hati dengan cara endositosis 'elalui pengikatan dengan
8
-
8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia
9/20
reseptor . Sisanya menjadi *D! setelah kehilangan lebih banyak 3 dan -os-olipid, sehingga
!D! yang kaya akan kolesterol bebas dan esterA 78% diambil hati dengan cara endositosis, 68%
diambil jaringan ekstrahepatik dengan cara yang sama kemudian didegradasi oleh en@im lisosom
sehingga kolesterol dilepaskan sebagai kolesterol bebas untuk inkoporasi ke membran, sintesis
hormon steroid atau vitamin D, atau diesteri-ikasi untuk disimpan. LDL 'erupakan su'"er
kolesterol untuk aringan ekstrahepatik$ Bila !D! sangat berlebih, sistem ambilan !D! akan
jenuh sehingga !D! yang berlebih dapat diambil oleh makro-ag karena makro-ag memiliki
reseptor lipoprotein yang disebut sa%enger reeptor .
"D!, -ungsi utamanya mengangkut kelebihan kolesterol dari jaringan peri-er ke hati untuk
proses disebut re%erse holesterol transport . Kolesterol bebas yang diperoleh dari jaringan
peri-er& lipoprotein lain diubah menjadi kolesterol ester $en@im lesitin-kolesterol asil transferase# L*AT) kemudian ditransport ke hati dan diekskresikan ke empedu dalam bentuk kolesterol
maupun sebagai asam& garam empedu. Kadar "D! yang tinggi dalam darah merupakan
vaskuloprotekti-.
Sin#esis koles#erol terutama di hati dan di usus. Semua atom /(nya $'E berasal dari asetil-KoA
yang dapat berasal dari oksidasi karbohidrat, lipid, dan asam amino. #roses ini berasal dari
oksidasi karbohidrat, lipid dan asam amino. Sintesis kolesterol berlangsung di sitosol dalam 6
tahap, dengan en@im H+,-KoA reduktase sebagai $en@im regulator. $1 Sintesis mevalonat, dari
asetil(Ko3A ' mol asetil(Ko3 berkondensasi menjadi asetoasetil(Ko3 kemudian kondensasi
dengan asetil(Ko3 ketiga membentuk beta("(beta metilglutaril( Ko3 $ H+, KoA dengan
en@im " F Ko3 sintase, tereduksi menjadi mevalonat, en@im H+, KoA reduktase $en@im
regulator. $' Konversi mevalonat menjadi ' isopren akti- $ atom /. $) Kondensasi 7 isoprene
akti- menjadi skualen $)8 atom /. $6 #erubahan skualen, lanosterol, inti steroid yang
mengandung 6 cincin segi enam.
ransport kolesterol dalam bentuk lipoprotein, Kilo'ikron mengangkut kolesterol dari
usus $berasal dari makanan ke hati. VLDL# LDL, mengangkut kolesterol dari hati ke jaringan.
Kolesterol diekskresikan ke dalam empedu dalam bentuk kolesterol atau asam& garam
empedu menjadi -eses. Sebagian asam& garam empedu mengalami sirkulasi enterohepatik . Sel
9
-
8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia
10/20
jaringan mendapat kolesterol dengan mensintesis sendiri $endogen atau dari !D! $eksogen.
"iperkolesterolemia $peningkatan kolesterol !D! merupakan -aktor resiko terjadi aterosklerosis
dan komplikasinya yaitu penyakit jantung koroner $/"D, in-ark miokard akut, stroke, dll.
3terosklerosis koroner berkaitan dengan rasio kolesterol LDL. HDL plas'a yang tinggi$
D. DIAGN,SIS HIPERK,LESTER,LE/IA
3namnesa meliputi karakteristik umum, kebiasaan diet, perilaku akti-itas -isik, merokok,
peminum alcohol dan riwayat penyakit sebelumnya serta riwayat sakit pada keluarga.
#emeriksaan -isik yang akan dilakukan adalah antropometri, -rekuensi denyut nadi, tekanan
darah, auskultasi irama jantung, serta GK. #emeriksaan laboratorium darah yaitu kadar
kolesterol total, kolesterol !D!, rigliserida dan kolesterol "D! dalam plasma.
Ta%el &.Klasi-ikasi kadar lipid plasma $mg&dl
Koles#erol #o#al
H '88 Iang diinginkan
'88(')4 Batas tinggi
J '68 inggi
LDL
H 188 ptimal
188 F 1'4 endekati optimal
1)8 F 14 Batas tinggi
178 F 154 inggi
J 148 Sangat tinggi
HDL
H 68 :endah
J 78 inggi
Tri"liserida
H 18 2ormal
18 F 144 Batas tinggi
'88(644 inggi
J88 Sangat tinggi
10
-
8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia
11/20
E. E. PENILAIAN FAKT,R RISIK, SEARA /EN0ELURUH
enurut National *holeterosle'ia /duation rogra''e Adult Therapy rogra''e $2/G#
3# *** sasaran !D! disesuaikan dengan -aktor risiko yang dimiliki seseorang yaitu $A
&. Risiko #in""i
a. :iwayat penyakit jantung koroner $#?K
b. :isiko yang disamakan dengan #?K
• Diabetes elitus, stroke, penyakit obstruksi arteri tepi, aneurisma aorta abdominalis
• Caktor risiko multiple $ ' -aktor risiko dan mempunyai -aktor risiko #?K dalam waktu
18 tahun menurun skor Cramingham
'. Risiko /)l#iel
J ' -aktor risiko dengan risiko #?K dalam kurun waktu 18 tahun H '8% $skor Cramingham
(. Risiko renda* 123& fak#or risiko4
Dengan risiko #?K dalam kurun 18 tahun H 18 %
erapi non -armakologis $perubahan gaya hidup antara lain terapi nutrisi medis, aktivitas -isik,
menghindari rokok, menurunkan berat badan, pembatasan asupan alkohol. Caktor risiko utama
$selain kolesterol !D! yang menetukan sasaran kolesterol !D! yang ingin dicapai A
( Kebiasaan merokok
( "ipertensi $J168&48 mm"g atau sedang mendapat obat hipertensi
( Kolesterol "D! rendah $H68 mg&d!
( :iwayat #?K dini yaitu ayah H tahun dan ibu H 7 tahun
11
-
8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia
12/20
( Lmur pria J 6 tahun dan wanita J tahun
Ta%el '. iga kelompok risiko untuk menentukan sasaran kolesterol !D!
Kelo!ok risiko Sasaran koles#erol LDL 1!"5dL4
:isiko tinggi H 188
Caktor risiko multiple $J ' -aktor risiko H 1)8
:isiko rendah $8(1 -aktor risiko H 178
F. PENATALAKSANAAN HIPERK,LESTER,LE/IA
Terai Non Far!akolo"i
Terai n)#risi !edis
Diet tinggi lemak merupakan salah satu penyebab hiperkolesterolemia. akan makanan
yang banyak mengandung trans fat dan saturated fat seperti margarine&mentega, es krim,
minyak kelapa dan lemak hewan dapat meningkatkan kadar !D! dan menurunkan koleterol
"D!. aka harus dikurangi sebanyak E% perhari. 0aturated fat dapat digantikan dengan
unsaturated fat yang relati- kurang meningkatkan kadar !D!. 1nsaturated dibagi dua antara
lain +ono 1nsaturated atty Aid $LC3 contohnya minyak @aitun, alpokat dan oli
1nsaturated atty Aid $#LC3 contoh ikan. Dengan perubahan pola makan, mampu
menurunkan kadar kolesterol dalam darah sebesar 18(1% . akan ikan yang banyak
mengandung omega ) dapat menurunkan kadar !D!. Begitu juga dengan mengkonsumsi
protein kedelai. Diet tinggi serat yang larut dalam air seperti oat dan buah&sayuran '8()8 gram
sehari dapat menurunkan (1% kadar kolesterol total dan !D!.
Ta%el (. Komposisi makanan untuk hiperkolesterolemia menurut #erkeni '886
/akanan As)an $an" dian6)rkan
otal lemak '8('% dari kalori total
!emak jenuh H E % dari kalori total
12
-
8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia
13/20
!emak #LC3 Sampai 18% dari kalori total
!emak LC3 Sampai 18 % dari kalori total
Karbohidrat 78% dari kalori total $terutama
karbohidrat kompleks
Serat )8 gr perhari
#rotein Sekitar 1% dari kalori total
Kolesterol H '88 mg&hari
Lntuk di :umah Sakit Dr.Soetomo menggunakan Diet B $jokroprawiro dengan komposisi
karbohidrat 75%, lemak A kolesterol H )88 mg&hari, lemak jenuh dan trans %, #LC3 %,
LC3 18%, protein 1'%, serat '() gr perhari.
Ak#i7i#as fisik
lahraga yang dilakukan secara teratur dapat menurunkan berat badan. lahraga
disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan penderita. #enurunan 18 % berat badan berarti
menurunkan )8% lingkar perut yang mana terdapat lemak sentral di sana. 3"3
merekomendasikan olahraga selama )8 menit dengan aktivitas sedang )(6 kali dalam seminggu.
/en"*indari rokok
erokok berhubungan dengan proses metabolis yang bere-ek pada lipoprotein termasuk
didalamnya meningkatkan asam lemak bebas, glukosa dan
Hier#ensi
Kriteria hipertensi berdasarkan ?2/(
-
8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia
14/20
Berikut ini obat( obatan yang mampu menurunkan kadar kolesterol darah, terdapat
beberapa golongan obat, antara lain statin, resin, niasin, e@etimibe dan asam lemak omega().
Ta%el -. bat(obatan hipolipidemik
,%a# Koles#erol LDL Kole#erol HDL Tri"liserida
Statin '8(% (1% 18('8%
:esin 1()8% )(% (&
Cibrat 18(1% 18('8% )(8%
niasin 18('% 18()% '(8%
G@etimibe 1('% )(% (18%
3sam lemak
mega()
(18% 1()% '8()8%
Ta%el 8. G-ek bat hipolipidemik terhadap kadar lipid serum
Disliide!ia ,%a# ili*an
hiperkolesterolemia Statin&resin&kombinasi
Dislipidemia campuran Statin&resin&kombinasi
"ipertrigliseridemia Cibrat
*solated low "D! Cibrat
Golon"an HMG-CoA Reductase Inhibitor 1S#a#in4
14
http://lh5.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/Skyv-_OhQZI/AAAAAAAAATg/euZ8uZxpBx4/s1600-h/clip_image002%5B9%5D%5B2%5D.gifhttp://lh6.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/Skyv7jB7SKI/AAAAAAAAATY/YDmYNueak7E/s1600-h/clip_image004%5B7%5D%5B2%5D.gifhttp://lh6.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/Skyv5N9lxhI/AAAAAAAAATQ/JkW97Qcx6Ao/s1600-h/clip_image004%5B6%5D%5B2%5D.gifhttp://lh6.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/Skyvu7SS8gI/AAAAAAAAATI/0qSGQ1USDjw/s1600-h/clip_image002%5B8%5D%5B2%5D.gifhttp://lh5.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SkyvpMccQpI/AAAAAAAAATA/8CnW9ndjPKE/s1600-h/clip_image004%5B5%5D%5B2%5D.gifhttp://lh4.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SkyvldJO8ZI/AAAAAAAAAS4/0vQBYqPNySk/s1600-h/clip_image002%5B7%5D%5B2%5D.gifhttp://lh3.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SkyviacVXKI/AAAAAAAAASw/tmxeZMFPRys/s1600-h/clip_image002%5B6%5D%5B2%5D.gifhttp://lh4.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SkyvWLjfQdI/AAAAAAAAASo/51JaQ2zgoGo/s1600-h/clip_image004%5B4%5D%5B2%5D.gifhttp://lh3.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SkyvPyTbyxI/AAAAAAAAASg/m-zvKH29BFU/s1600-h/clip_image002%5B5%5D%5B2%5D.gifhttp://lh4.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SkyvKQAyIhI/AAAAAAAAASY/6LEopHS_Ybs/s1600-h/clip_image002%5B4%5D%5B2%5D.gifhttp://lh3.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SkyuxcflrRI/AAAAAAAAASQ/p1Nz0bu3guw/s1600-h/clip_image004%5B3%5D%5B2%5D.gifhttp://lh3.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SkyuuqqkrLI/AAAAAAAAASI/H7R9zg9R12I/s1600-h/clip_image002%5B3%5D%5B2%5D.gifhttp://lh4.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/Skyur45khGI/AAAAAAAAASA/kFh4GHgOh4k/s1600-h/clip_image004%5B2%5D%5B2%5D.gifhttp://lh5.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SkyupHXU_EI/AAAAAAAAAR4/AsVzycSWuPU/s1600-h/clip_image004%5B1%5D%5B2%5D.gifhttp://lh4.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SkyuhCd3HHI/AAAAAAAAARw/OY8vPvpWg2Q/s1600-h/clip_image002%5B2%5D%5B2%5D.gifhttp://lh6.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SkyudII5qpI/AAAAAAAAARo/dPAlCM7ArvY/s1600-h/clip_image002%5B1%5D%5B2%5D.gifhttp://lh5.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SkyuO8GJbqI/AAAAAAAAARg/wDOHLp47MpI/s1600-h/clip_image004%5B10%5D.gifhttp://lh5.ggpht.com/_kNIFmCI8ZXk/SkyuI4Z5MpI/AAAAAAAAARY/ZoTr9IVA5dw/s1600-h/clip_image002%5B12%5D.gif
-
8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia
15/20
15
-
8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia
16/20
16
-
8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia
17/20
Jenis ,%a# Hioliide!ik+ Indikasi+ dan Efek Sa!in"n$a
Pe!an#a)an Pen"")naan ,%a#
17
-
8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia
18/20
BAB III
PENUTUP
A. KESI/PULAN"iperkolesterolemia adalah salah satu gangguan kadar lemak dalam darah
$dislipidemia yaitu kadar kolesterol dalam darah lebih dari '68 mg&dl $#erkeni '886.
"iperkolesterolemia berhubungan erat dengan kadar kolesterol !D! di dalam darah.
Banyak -aktor yang menyebabkan terjadinya hiperkolesterolemia. Bisa disebabkan
oleh -aktor genetik seperti pada hiperkolesterolemia -amilial dan hiperkoleterolemia
poligenik, juga bisa disebabkan -aktor sekunder akibat dari penyakit lain seperti diabetes
mellitus, sindroma ne-rotik serta -aktor kebiasaan diet lemak jenuh $ saturated fat ,
kegemukan, dan kurang olahraga.
Diagnosis hiperkolesterolemia melibatkan anamnesa karakteristik umum, kebiasaan
diet, perilaku akti-itas -isik, merokok, peminum alkohol dan riwayat penyakit sebelumnya
serta riwayat sakit pada keluarga. #emeriksaan -isik yang dilakukan adalah antropometri,
-rekuensi denyut nadi, tekanan darah, auskultasi irama jantung, serta GK. #emeriksaan
laboratorium darah yaitu kadar kolesterol total, kolesterol !D!, trigliserida, dan kolesterol
"D! dalam plasma.
#enatalaksanaan pada hiperkolesterolemia merupakan perpaduan antara terapi non(
-armakologis dan -armakologis. 2on(-armakologis melibatkan diet penggantian lemak jenuh
menjadi lemak tak jenuh, peningkatan aktivitas -isik, menghindari rokok, serta mengurangi
risiko hipertensi. 3pabila dalam waktu )(7 bulan dilakukan upaya non(-armakologis namun
belum mencapai kadar lipid yang dianjurkan, dimulailah terapi -armakologis.
B. SARAN
Bagi klinisi, disarankan untuk menentukan diagnosis secara akurat serta
penatalaksanaan yang tepat apabila menemukan kasus hiperkolesterolemia di lapangan. #erlu
ditekankan kepada pasien untuk mematuhi segala anjuran terapi. "al ini penting guna
mencegah komplikasi lanjut berupa aterosklerosis dan penyakit kardiovaskuler lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
18
-
8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia
19/20
&. Bahri 3. Dislipidemia Sebagai Caktor :esiko #enyakit ?antung Koroner. e-101
2epositor$ Cakultas Kedokteran Lniversitas Sumatera Ltara. !334
'. Kasim :., 3ntono D, 3lwi *, Saharman !, akmun !", #angabean , dkk. #rosiding
Simposium "olistic kardiovaskuler .phpM
option=newsNtask=viewarticleNsid=)''6N*temid='
-
8/19/2019 SKD 3B - IPD (Endokrinologi) - Hiperkolesterolemia
20/20
&2. Braunwald G, Ripes D#, !ibby #. "eart DiseaseA 3 e>tbook o- /ardiovascular edicine.
5th edition. 9B Saunders /ompany, '88E
&&. Soekidjo 2otoatmodjo etodologi #enelitian Kesehatan, #enerbit :ineka /ipta, ?akarta,
'88'.
20