Apoptosis & nekrosis

Post on 24-Jul-2015

128 views 0 download

Transcript of Apoptosis & nekrosis

MARHENY

APOPTOSIS & NEKROSIS

Bagaimanakah mekanisme terbentuknya jari-jari tangan manusia?

Mengapa jari-jari tersebut tidak berselaput seperti jari kodok?

Mendeskripsikan mekanisme apoptosis dalam suatu sistem jaringan dan organ.

Mendeskripsikan berbagai faktor yang menyebabkan apoptosis.

Membedakan apoptosis dengan nekrosis.Mendeskripsikan mekanisme ageingMenjelaskan faktor-faktor yang mampu

mempercepat atau memperlambat ageing.

Cell Death

Kematian sel terjadi dalam dua jalan:

1. Necrosis--(irreversible injury) changes produced by enzymatic digestion of dead cellular elements

2. Apoptosis—merupakan proses penting untuk menolong menghilangkan sel yang tidak dibutuhkan & merupakan rangkaian program internal sel akibat produk gen.

Apoptosis – Kematian sel yang terprogram ,diatur secara genetik, bersifat aktif, ditandai dengan adanya kondensasi chromatin, fragmentasi sel dan pagositosis sel tersebut oleh sel tetangganya. Mengapa?? Perkembangan

Perlindungan (kerusakan sel akibat serangan tertentu)

infeksi virusmematikan respon imun kerusakan DNA sel kanker

Apa yang membuat sel mematikan diri?

merupakan signal positive

adanya signal negatif (meningkatnya level oksidan, kerusakan DNA akibat faktor eksternal, meningkatnya protein yang tidak dibutuhkan, adanya aktifator kematian sel: TNF-a, TNF-b, Fas)

Apoptosis dipicu oleh dua jalur Internal: jalur mitochondria Ekstrinsik oleh reseptor jalur kematian

APOPTOSIS: penting pada embryogenesis

Immunity (menghilangkan sel berbahaya):

Self antigenrecognizing cell

Organ size (eliminates excess cells):

APOPTOSIS: penting untuk pertumbuhanTissue remodeling (eliminates cells no longer needed):

Virgin mammary gland Late pregnancy, lactation Involution(non-pregnant, non-lactating)

Apoptosis

Apoptosis- Testosterone

Prostate gland

A. Pengerutan sel , mengecil, sitoplasma padat, meskipun organella masih normal tetapi tampak padat. B. Kondensasi Kromatin (piknotik) . Kromatin mengalami agregasi diperifer dibawah selaput dinding inti menjadi massa padat yang terbatas dalam berbagai bentuk dan ukuran. Intinya dapat pecah membentuk 2 fragmen /lebih ( karyorhexis) C. Pembentukan tonjolan sitoplasma dan apoptosis. D. Fagositosis badan Apoptosis yg akan difagotosis oleh sel-sel sehat disekitarnya atau didegradasi lisosom dan sel-sel yang berdekatan bermigrasi menggantikan ruangan sel apoptosis yang hilang.2

Morphology necrosis :

1. Sel membesar dan pecah

2. Kerusakan dan koagulasi protein pada sitoplasma

3. Kerusakan organel sel

4. Kerusakan DNA pada inti

Pola nekrosis pada jaringan atau organ

1. Nekrosis Koagulatif: kematian sel akibat kekurangan suplai

darah. Example: infrak pada organ.

2. Nekrosis Likuefaktifbanyak terjadi pada sel otak, karena cedera fatal pada neuron. Menyebabkan lisosom terbuka dan melakukan lisis pada sel sekitar.

3. Nekrosis kaseosa, terdapat hubungan dengan tuberkulosis.

Acute renal tubular necrosis (ischemia) :increased eosinophilia and pyknosis in necrotic cells

Normal

Necrotic

Kidney: ischemia and infarction (loss of blood supply and resultant

tissue anoxia).

Coagulative necrosis

Removal of the dead tissue leaves behind a scar

Perbedaan apoptosis & nekrosis