Download - Tugas KBA Kelompok 3- Steroid PPT

Transcript

Slide 1

STEROIDKelompok 3

Yogi Mandala(1111013041)Nurwahidah(1111013003)Atika Tirta Sari(1111013048)1Biosintesa STEROIDOleh:Yogi Mandala1111013041Steroid adalah kelompok senyawa triterpenoid termodifikasi dengan struktur dasar sterana jenuh.Percobaan-percobaan biogenetik menunjukkan bahwa steroid yang terdapat di alam, berasal dari triterpenoidJadi, pembentukan/ biosintesa Steroid adalah sama dengan jalur pembentukan Triterpenoid secara umum, namun dengan sedikit modifikasi.

Pembentukan Triterpenoid

Biosintesa Lanosterol dan Sikloartenol

Tahap Pembentukan SteroidPenggabungan 2 molekul (secara ekor-ekor) dari Farnesyl PP, membentuk 2,3-epoksiskualen 2,3-epoksiskualen yang mengandung lima ikatan rangkap melakukan siklisasi ganda, membentuk Lanosterol dan SikloartenolLanosterol termodifikasi membentuk senyawa Steroid pada jaringan HewanSikloartenol termodifikasi membentuk senyawa Steroid pada jaringan Tumbuhan

Contoh Biosintesa Senyawa Steroid dari LanosterolContoh Senyawa Steroid dari Lanosterol adalah Kolesterol (C27)Pembentukan Kolesterol yaitu:Dengan adanya penyingkiran 3 gugus metil dari molekul Lanosterol yakni dua dari atom karbon C-4 dan satu dari atom karbon C-14. Kedua gugus metil pada kedua C-4 disingkirkan sebagai karbon dioksida, setelah keduanya mengalami oksidasi menjadi gugus karboksilat. Sedangkan gugus metil pada C-14 disingkirkan sebagai asam format setelah gugus metil itu mengalami oksidasi menjadi gugus aldehid.

Kesimpulan Jadi, biosintesa senyawa Steroid, berasal dari Triterpenoid Lanosterol dan Sikloartenol (atau disebut juga sebagai senyawa antara) yang mengalami modifikasi pada atom C nya..

Pembagian SteroidOleh Nama: Atika Tirta SariBp : 1111013048

Hormon steroid dibagi menjadi dua golongan yaitu hormon adrenokortikoid dan hormon kelamin.1. Hormon AdrenokortikoidHormon adenokortikoid merupakan hormon steroid yang disintesis dari kolesterol dan diproduksi oleh kelenjar adrenalis bagian korteks. Pengeluaran hormon ini dipengaruhi oleh adreno cortico tropin hormon (ACTH) yang berasal dari pituitary anterior. Hormon ini disebut pula dengan nama adrenokortikosteroid, adrenokortikal, kortikosteroid atau kortikoid. Beberapa fungsi fisiologinya behubungan dengan sistem kardiovaskular dan darah, sistem sraf pusat, otot polos dan stress.Hormon adrenokortikoid dibagi menjadi dua kelompok yaitu hormon mineralokortikoid dan glukokortikoid..

a. Hormon mineralokortikoidHormon ini terutama digunakan untuk pengobatan penyakit Addison kronik, suatu penyakit yang disebabkan oleh gangguan fungsi kelenjar adrenalis karena sesuatu hal, mis: Tumor kelenjar, sehingga produksi hormon menurun. Karena penyakit Addison sukar disembuhkan, maka pengobatan dapat berlangsung seumur hidup. Hormon ini dapat meningkatkan pemasukan ion natrium dan pengeluaran kalium ditubulus ginjal.a. Hormon androgen testosteron dan dihidrotestosteron terutama dihasilkan oleh testis, dan dalam jumlah yang lebih kecil oleh korteks adrenalin dan ovarium. Pada laki-laki, hormon androgen mempunyai fungsi fisiologis seperti :Hormon androgen a. mengontrol perkembangan dan pemeliharaan organ kelaminb. mempengaruhi kemampuan penampilan seksualc. pertumbuhan tulang rangka dan otot rangkad. merangsang perkembangan masa pubertasPenggunaan utama hormon androgen yaitu :a. pengobatan keadaan ketidakcukupan hormon pada laki-laki (hipogonadisme, hipopituitarisme)b. impotensic. osteoporosisd. tumor payudarae. sebagai anabolik steroid untuk meningkatkan pertumbuhan (pada anak-anak) karena mempercepat anabolisme proteinf. merangsang hematopoiesis untuk pengobatan anemiaContoh senyawa androgenik :1. Metiltestosteron dalam sediaan sering dikombinasi dengan vitamin (Androtol, Neo-testophos, Hormoviton), untuk pengobatan impotensi pada laki-laki 2. Fluoksimesteron (Halotestin), androgen dengan aktivitas tinggi, 5-10 kali lebih aktif dibanding dengan testosterone. Dapat diberikan secara per oral, terutama digunakan untuk pengobatan pria yang kekurangan androgen 3. Mesterolon (Proviron), androgen yang dapat digunakan secara oral

Contoh senyawa anabolik :1. Etilestrenol (Orgabolin), selain sebagai anabolik juga digunakan untuk pengobatan penyakit debil yang kronik pada usia lanjut 2. Nandrolon fenilpropionat (Durabolin), digunakan untuk anabolik pada anak-anak, pengobatan osteoporosis dan penyakit debil yang kronik 3. Stanozolol (Winstrol), anabolik yang kuat dan dapat diberikan secara oral. Anabolic ini sering disalahgunakan sebagai doping

b. Hormon estrogenEstrogen adalah hormon kelamin wanita, pada wanita diproduksi oleh ovarium, plasenta dan korteks adrenalis. Pada laki-laki diproduksi oleh testis dan korteks adrenalis. Sebagian besar estrogen alami pada manusia adalah estradiol, estron, dan estriol. Estradiol dikeluarkan oleh ovarium dan segera mengalami dehidrogenasi menjadi estron, kemudian dimetabolisis menjadi estriol dan dikeluarkan melalui urin. Estron adalah hormon estrogen alami yang paling banyak terdapat di dalam darah.Di klinik hormon estrogen digunakan untuk pengobatan ketidaknormalan system reproduksi wanita, pengobatan karsinoma tertentu seperti tumor prostat dan payudara, dan untuk kontrasepsi oral biasanya dikombinasi dengan hormon progestin.Estrogen juga sangat berguna untuk pengobatan dismenorhu, amenorhu, endometriosis, menstruasi yang tidak normal, osteoporosis, kegagalan pengembangan ovarium dan untuk mengontrol sindrom sesudah menopausa.Beberapa indikasi dari estrogen, antara lain:1. Kontrasepsi. Estrogen sintetik paling banyak digunakan untuk kontrasepsi oral dalam kombinasi dengan progestin.2. Menopause. Pada usia sekitar 45 tahun umumnya fungsi ovarium menurun. Terapi pengganti estrogen dapat mengatasi keluhan akibat gangguan vasomotor, antara lain hot flushes, vaginitis atropikans dan mencegah osteoporosis.3. Vaginitis Senilis atau Atropikans. Radang pada vagina ini sering berhubungan dengan adanya infeksi kronik pada jaringan yang mengalami atrofi. Dalam hal ini, estrogen lebih berperan untuk mencegah daripada mengobati.4. Osteoporosis. Keadaan ini terjadi karena bertambahnya resorpsi tulang disertai berkurangnya pembentukan tulang. Pemberian estrogen dapat mencegah osteoporosis berkelanjuitan atau dapat pula diberikan estriol.5. Karsinoma Prostat. Karena estrogen menghambat sekresi androgen secara tidak langsung maka hormon ini digunakan sebagai terapi paliatif karsinoma prostat

Berdasarkan sumbernya estrogen dapat dibagi menjadi beberapa kelompok sebagai berikut :a. Estrogen Steroid1. Estrogen alamiContoh : estradiol, estriol, dan estron2. Estrogen teresterifikasiContoh : estradiol benzot, estradiol propionat, esrtradiol valerat, estradiol sipionat dan estradiol sinantat.3. Estrogen terkonjugasiContoh : senyawa estrogen terkonjugasi4. Turunan semi sintetikContoh : asam doisinolat, etinilestradiol, mestranol dan kuinestrol.b. Estrogen Non SteroidContoh : benzestrol, dienestrol, dietilstilbestrol, heksestrol, klorotrianisen dan metalenestril.

ESTROGEN STEROIDEstrogen steroid adalah senyawa yang dapat menimbulkan efek estrogenik dan mengandung inti steroid. Contoh : estron, estriol, etinilestradiol, metranol dan kuinestrol.

Bentuk eter estradiol memiliki kelarutan dalam lemak lebih besar, penembusan membran biologis menjadi lebih baik sehingga dapat meningkatkan aktivitas estrogenik dan memperpanjang masa kerja obat.

Contoh hormon estrogen steroid :1. premarin, mengandung campuran sodium estron sulfat 50%-60% dan sodium ekuilin sulfat 20%-23%. Didapat dengan cara ekstraksi urin kuda hamil. Premarin digunakan untuk gejala-gejala yang tidak menyenangkan sesudah menopause, osteoporosis dan atropi vaginitis dan uretritis. 2. estradiol, aktivitasnya 3 kali lebih besar dibandingkan estron. Pada umumnya digunakan dalam bentuk ester benzoat, valerat, sipionat, atau dipropionat dan diberikan secara intramuskular untuk meningkatkan masa kerja obat. 3. etinilestradiol (Lynoral), secara oral aktivitasnya 20 kali lebih besar dibanding estradiol. Etinilestradiol digunakan untuk pengobatan kekurangan estrogen. Kombinasi dengan hormon progestin efektif untuk kontrasepsi oral.4. Mestranol, adalah bentuk 3-metilester dari etinil estradiol. Mestranol digunakan sebagai kontrasepsi oral,, dikombinasi dengan hormon progestin seperti noretindron.

B. HORMON ESTROGEN NON STEROIDAdalah senyawa yang dapat menimbulkan efek estrogenik dan strukturnya tidak mengandung inti steroid. Contoh dietilstilbestrol, heksestrol, benzestrol dan klorotrianisen

Lemak sterol (bahasa Yunani: stereos, padat) adalah steroid tak jenuh dengan kerangka kolestana yang mengandung gugus hidroksil-3b dan rantai sisi alifatik dengan minimal 8 atom karbon yang terikat. Lemak sterol merupakan kelompok penting di dalam steroid.Lemak sterol juga dikenal sebagai alkohol steroid, sebuah subkelompok steroid dengan gugus hidroksil pada posisi ketiga dari cincin-A. Lemak sterol bersifat amfipatik yang terbentuk dari acetyl-coenzyme A melalui jalur HMG-CoA reductase. Biosintesis sterol selalu dianggap sebagai proses eukariotik karena kekerapannya terjadi pada bakteri. Hanya diperlukan dua enzim, squalene monooxygenase dan oxidosqualene cyclase untuk menghasilkan sterol dari skualena. Sekresi sterol dilakukan oleh astrosit dalam bentuk partikel lipoprotein berjenis kolesterol, desmosterol dan latosterol. Lemak sterol nabati disebut fitosterol dan yang hewani disebut zoosterol. Jenis zoosterol yang penting antara lain adalah kolesterol dan hormon steroid. Sedangkan pada fitosterol dikenal kampesterol, sitosterol dan stigmasterol. Ergosterol adalah lemak sterol yang ditemukan pada membran sel fungi yang berfungsi layaknya kolesterol pada hewan.Sterol dapat dijumpai sebagai sterol bebas, ester sterol (terasilasi), eter alkil steril (teralkilasi), sterol sulfat, dan steril glikosida yang kemudiannya dapat terasilasi menjadi glikosida sterol berasil. Biosintesis sterol hampir selalu ditemukan pada makhluk eukariota dan hampir tidak ditemukan pada makhluk prokariota. Lintasan biosintetik sterol dapat diamati pada proteobakterium.[3]

Sterol bebasSterol bebas adalah lemak tahan saponifikasi yang ditemukan dalam jumlah cukup banyak pada jaringan tubuh. Sterol mempunyai beberapa variasi molekul dari 3-hidroksisteroid kristal alkohol C27-C30. Lemak ini juga termasuk golongan triterpena karena merupakan turunan dari skualena. Kerangka sterana dari sterol dapat digunakan sebagai penanda biologi dalam proteomika.Pada jaringan tubuh vertebrata, sterol terbanyak yang ditemukan adalah kolesterol alkohol C27 yang terdistribusi di kelenjar adrenal (10%), jaringan syaraf (2%), hati (0,2%) dan batu empedu. Bagian otak vertebrata merupakan organ dengan rasio kolesterol yang tertinggi sekitar 25% dari distribusi kolesterol di seluruh tubuh. Rumus bangun dasar kolesterol adalah sebuah cincin sterana, merupakan sterol yang pertama kali ditemukan sekitar tahun 1758 oleh F.P. Poulletier de La Salle pada batu empedu. Pada tahun 1815, M.E. Chevreul memberi nama kolesterina untuk lemak hewani yang tidak dapat di saponifikasi. Rumus kimia C27H46O diajukan oleh F. Reinitzer pada tahun 1888 dan studi lebih lanjut dilakukan oleh H.O. Wieland antara tahun 1900 hingga 1932 dengan substrat asam empedu dan substansi terkait.Beberapa lemak sterol yang dikenal umum antara lain kolesterol, lanosterol, 7-dehidrokolesterol, desmosterol, dinosterol, oksisterol/cerebrosterol, sikloartenol, ergosterol, sitosterol, stigmasterol, kampesterol, fukosterol, saringosterol, sitostanol, koprostanol, avenasterolDesmosterolDesmosterol merupakan intermediat antara lanosterol dan kolesterol. Kegagalan dalam konversi demosterol menjadi kolesterol dapat mengakibatkan desmosterolosis. Kadar desmosterol yang cukup tinggi dapat ditemukan pada otak hewan berusia muda dan tidak pada hewan pada usia kematangannya. Demosterol juga banyak ditemukan pada sel membran mamalia, seperti astrosit dan red algae yang mengandung demosterol berjenis 24-dehydrocholesterol dan 22-dehydrocholesterol dalam konsentrasi tinggiProgesteron

Progesteron adalah hormon steroid yang berperan dalam siklus menstruasi wanita, mendukung proses kehamilan, dan embriogenesis. Progesteron tergolong kelompok hormon progestogen, dan merupakan hormon progestogen yang banyak terdapat secara alami.Tanaman Dioscorea mexicana mengandung senyawa steroid diosgenin, yang dapat diubah menjadi progesteron di laboratorium. Tanaman lain yang dapat dimanfaatkan untuk mensintesis progesteron adalah Dioscorea pseudojaponica dan Dioscorea villosa.Pada manusia dan beberapa binatang, progesteron diproduksi di ovarium (khususnya setelah ovulasi di corpus luteum), pada otak, selama kehamilan, dan pada plasenta.

Efek pada sistem reproduksimenyiapkan uterus (rahim) untuk kehamilanselama kehamilan, progesteron juga menurunkan respon kekebalan tubuh ibu, untuk menerima janin.menurunkan pergerakaan otot halus uterus (rahim)menghambat laktasi selama kehamilanpenurunan kadar progesteron selama masa kehamilan mungkin menjadi awal mula proses kelahiran bayi.

Efek pada sistem syarafprogesteron termasuk hormon neurosteroid, berperan meningkatkan kemampuan belajar dan daya ingatEfek pada sistem lainnya

menurunkan kejang otot polosmenururunkan kerja empedu dan kandung kemihmemiliki efek antiinflamasi dan mengatur respon kekebalan tubuhmenormalkan pembekuan darah, kadar seng dan tembaga, kadar oksigen sel, dan lemak yang disimpan untuk energi.mempengaruhi kesehatan gusi, meningkatkan risiko gingivitis dan kerusakan gigi.mencegah kanker endometrium, dengan cara mengatur efek estrogen.Oleh karena ketersediaan hayati progesteron sangat buruk ketika digunakan secara oral, maka hormon ini banyak disintesis sebagai progestin, akan tetapi progestin tidak mampu menggantikan peran progesteron alami karena pada banyak kasus progestin hanya diproduksi untuk menyerupai efek progesteron pada uterus.

Asam empedu adalah asam steroid yang diproduksi oleh hati dan disimpan di dalam empedu.Asam empedu biasa ditemukan dalam bentuk asam kolik dengan kombinasi dengan glisin dan taurin.Asam empedu membantu menjaga kolesterol di empedu dalam bentuk cair dan mengurangi pembentukan kolesterol batu empedu yang lebih dikenali sebagai batu empedu.

Saponin adalah segolongan senyawa glikosida yang mempunyai struktur steroid dan mempunyai sifat-sifat khas dapat membentuk larutan koloidal dalam air dan membui bila dikocok. Glikosida saponin bisa berupa saponin steroid maupun saponin triterpenoid.Saponin merupakan senyawa berasa pahit menusuk dan menyebabkan bersin dan sering mengakibatkan iritasi terhadap selaput lendir. Saponin juga bersifat bisa menghancurkan butir darah merah lewat reaksi hemolisis, bersifat racun bagi hewan berdarah dingin, dan banyak diantaranya digunakan sebagai racun ikan. Saponin bila terhidrolisis akan menghasilkan aglikon yang disebut sapogenin. Ini merupakan suatu senyawa yang mudah dikristalkan lewat asetilasi sehingga dapat dimurnikan dan dipelajari lebih lanjut. Saponin yang berpotensi keras atau beracun seringkali disebut sebagai sapotoksin.

Berdasarkan struktur dari aglikon maka glikosida dan saponin dapat dibagi 2 golongan yaitu saponin netral yang berasal dari steroid dengan rantai samping spiroketal dan saponin asam yang mempunyai struktur triterpenoid. Biosintesa saponin triterpenoid lebih kurang diketahui bila dibandingkan dengan saponin steroid tetapi dapat dikatakan bahwa keduanya mempunyai tidak tolak yang sama yaitu yang berasal dari asetat dan mevalonat. Rantai samping terbentuk sesudah terbentuknya squalen. Sebagian terjadi inti steroid spiroketal dan yang lain membentuk triterpenoid pentasiklik. Gugus gulanya dapat berdiri 1 55 gula dan dalam beberapa hal aglikon tak diikat dengan gula tetapi dengan asam uronat.

Contoh Simplisia SteroidOlehNama: NurwahidahBp: 1111013003KamunahTumbuhan Kamunah croton tiglium LBerdasarkn penelitian yang dilakukan olehProf Dr H Cipta di temukan bahwa pada tumbuhan croton tiglium L positif mengandung steroid dan terpenoid. Kegunaan dari tumbuhan ini adalah sebagai kontrasepsi, berdasarkan penelitian yang dilakukan dikatakan bahwa tumbuhan kumunah hampir tidak menimbulkan efek di banding dengan kontrasepsi yang lain Walaupun demikian, penelitian ini masih terus dilanjutkan untuk membuat formula yang tepat supaya penggunaannya lebih efektif. Dari hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa tumbuhan paliasa memetabolisme senyawa golongan steroid yaitu Senyawa-sitosterol. Dari kajian pustaka, senyawa ini mempunyai efek farmakologis yaitu mampu menghambat kerja enzim yang mengkonversi testosterone menjadi dehidrotestosteron (DHT) yang merupakan penyebab terjadinya kanker prostate (Rinai Sante dalam Sapar, 2004). -sitosterol juga menunjukkan toxisitas yang tinggi terhadap benur udangArtemia salinaLeach. dengan LC576g/mL (Sapar, 2004)

Sumber : Bionature Vol. 10 (1): Hlm: 16-19 April 2009ISSN: 1411-4720

Paliasa(Kleinhovia hospitalLinn)Botani TunbuhanTanaman asal : Kleinhovia hospitaFamilia: MalvaceaeSynonim: Kleinhovia serrata blanco, Grewia meyeniana WalpNamaIndonesia: Betenuh.

KandunganMengandung sejumlah besar asam lemak yang mempunyai cincin siklopropenil ( scopoletin, kaempferol, quercetin), Flavonoid, triterpenoid cycloartane, saponin, cardenoline, bufadienal, antarkinon.AktivitasIndonesia, Papua Nugini untuk mengobati kudis. Kulit batang dan daunnya digunakan sebagai obat cuci rambut dari kutu sedangkan getah daunnya digunakan untuk obat cuci mata. Daun mudanya dimakan sebagai sayuran. Daun dan kulit batangnya mengandung senyawa cyanogenic yang dianggap dapat membunuh ektoparasit seperti kutu. Dapat digunakan sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Dipercaya juga dapat menurunkan hypertensi, menormalkan hypotensi, mengobati penyakit tifus. Juga dapat melindungi sel hati, mempengaruhi aktivitas enzim transaminase, dan berpengaruh pada penurunan kadar gula darah.Ekstrak daunnya sudah terbukti dapat menunjukkan aktivitas anti-tumor terhadap sarcoma pada seekor tikus.Cabe Rawit(Capsicum fastigiatum)

Botani tumbuhanKlasifikasi : Capsicum fastigiatum Bl.; C. minimum Roxb.Divisi : SpermatophytaSub divisi : AngiospermaeKelas : DicolyledonaeBangsa SolanalesSuku : SolanaceaeMarga : CapsicumJenis :Capsicum frutescen l

KandunganBuahnya mengandung kapsaisin, karotenoid, alkaloid asiri, resin, minyak menguap, vitamin A dan C. Kapsaisin memberikan rasa pedas pada cabai, berkhasiat untuk melancarkan aliran darah serta pemati rasa kulit.Biji mengandung solanine, solamidine, solamargine, solasodine, solasomine dan steroid saponin (kapsisidin). Kapsisidin berkhasiat sebagai antibiotik.AktivitasMenambah nafsu makanMenormalkan kembali kaki dan tangan lemasBatuk berdahakMelegakan rasa hidung tersumbat pada sinusitis dan,MigrainMengurangi kecenderungan terjadinya penggumpalan darah (trombosis), menurunkan kadar kolesterol dengan cara mengurangi produksi kolesterol dan trigliserida di hati.Pada sisitem reproduksi, sifat cabai rawit yang panas dapat mengurangi rasa tegang dan sakit akibat sirkulasi darah yang buruk.

Pegagan (Hydrocotyle asiatica)

Botani TumbuhanKerajaan :PlantaeDivisi : SpermatophytaKelas : DicotyledoneOrdo : UmbillalesFamilia : Umbillferae(Apiaceae)Genus : CentellaSpesies : C. asiatica dan Hydrocotyle asiatica

KandunganKeterangan/Note : - = Negatif/negative+ = Positif/weak positive*) = Tidak dianalisis/not analysed

Sumber : Bul. Littro. Vol. 20 No. 1, 2009, 11 - 2011ANALISIS FITOKIMIA DAN PENAMPILAN POLAPITAPROTEIN TANAMAN PEGAGAN (Centella asiatica)HASIL KONSERVASI IN VITRONoSenyawa Pegagan in vitroPegagan di lapangan123456789

AlkaloidSaponinTaninFenolikFlavonoidSteroidTriterpenoidGlikosidaAsiaticosid

2+ 3+ 2+ 1+ 3+ 4+ 1+ 4+ (%) 3+ 4+ 4+ 2+ 3+ - 4+ 4+ 0,99 *)

Aktivitastanaman obat yang digunakanuntuk mengatasi pikun dan juga sebagai bahan industri farmasi, kosmetika, suplemen makanan dan minuman. melancarkan peredaran darah, peluruh kencing (diuretika), penurunan panas (antipiretika), menghentikan pendarahan (haemostatika), meningkatkan syaraf memori, anti bakteri, tonik, antispasma, antiinflamasi, hipotensif, insektisida, antialergi dan stimulun. Saponin yang ada menghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan (menghambat terjadinya keloid).Manfaat pegagan lainnya yaitu meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki: mencegah varises dan salah urat, meningkatkan mental stamina tubuh; serta menurunkan gejala dan depresi.

KeracunanBahagian beracun adalah daun. Bahan aktif : asiaticoside, brahmoside, brahminoside, hydrocotylin, asid tanik dan bellarin.Bahan lain : Thankuniside, asid inadecassik, madecassoside, madecassic acid dan asiatic acid.Menyebabkan radang kulit atau dermatitis. Pada dosis yang tinggi tumbuhan ini boleh memberi kesan rangsangan pada otak dan menyebabkan sakit kepala, mengantuk dan koma. Asiaticoside mempunyai kesan karsino genik manakala brahmoside dan brahminoside pula mempunyai kesan sedatif.

Delima

Botani TumbuhanBotaniKlasifikasi

Divisi SpermatophytaSub divisiAngiospermaeKelas DicotyledonaeBangsaMyrtalesSukuPunicaceaeMarga PunicaJenis Punica granatum L.

KandunganBuah delima yang sudah matang mengandung vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh. Kombinasi komposisi asam sitrat, asam borat, dan asam malat menyebabkan buah delima berasa manis-asam menyegarkan.Kulit buah dan kulit batang delima mengandung 20-30 persen elligatannin (tannin), triterpenoid, dan 0,5-1 persen alkaloid yang terdiri dari pelletierine yang sangat toksik atau beracun, methylpelletierine, dan pseudopelletierine. Buah delima juga kaya akan fitosterol

AktivitasEkstrak buah delima merah secara in vitro (uji di luar tubuh) terbukti memiliki aktivitas antioksidan yang kuat, sehingga dapat bersifat kemopreventif (mencegah) atau kemoterapis (mengobati) sel kanker prostat (Malik et al, 2005). Beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa ekstrak delima juga berkhasiat untuk mencegah kanker payudara dan kanker kolon.Penelitian para dokter di University of California menunjukkan bahwa sari buah delima dapat digunakan untuk menghambat kenaikan kadar prostate specific agent (PSA).

Buah delima juga kaya akan fitosterol. Pada tahun 1970-an, fitosterol diketahui berfungsi menurunkan kadar kolesterol di dalam darah dan mencegah penyakit jantung, sehingga sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Beberapa hasil penelitian membuktikan fitosterol dapat mencegah penyakit kanker lewat berbagai mekanisme, yaitu menghambat pemecahan sel, menstimulasi kematian sel tumor, dan memodifikasi beberapa hormon yang berpotensi untuk menumbuhkan sel tumor (Awad et al, 2000).Selain itu, fitosterol juga dapat membentuk permeabilitas kulit yang baik. Fitosterol dapat menjaga kelembaban kulit dan meningkatkan metabolisme kulit, serta mencegah inflamasi pada kulit.

Kedawung

Divisi: Sperm atopnytaSub divisi: AngiospermaeKelas; DicotyledonaeBangsa: ResalesSuku: MimosaceaeMarga: ParkiaJenis : Parkia roxDurghii G. Don.

KandunganSeluruh bagian tanaman kedawung, P. roxburgii (Mimosaceae) antara lain biji, polong, daun, tangkai daun, kulit pohon mengandungsenyawa fitosterol yang cukup signifikan. Kandunganfitosterol paling tinggi terdapat pada bagian tangkai daun,35,24% (b/b) dan polong, 29,67% (b/b). Senyawa betasitosterol merupakan komponen utama dari kandunganfitosterol yang terdeteksi pada setiap bagian tanamanAktivitasDi Afrika, tumbuhan ini secara tradisional digunakan dalam beberapa macam pengobatan seperti diarhea, sakit gigi, infeksi, luka, luka bakar, rheumatik, bronchitis dan darah tinggi. Asuzu dan Harvey (2003),Biji kedawung tua sering digunakan untuk mengobati penyakit kolik dan juga sebagai bahan campuran obat kolera. Seduhan tepung biji yang dicampur dengan daun sembung biasa diminum untuk pengobatan penyakit kejang pada waktu haid, dan sebagaiobat penguat lambung (Heyne, 1987).Wassalam