Sumber : Srimad Bhagavad Gita dalam bahasa sanskrta, inggris dan Indonesia. Penerbit Paramita Surabaya 2008
KEAGUNGAN BHAGAVAD GITA
Atha Srigitamahatmyam
Om Sri Ganesaya Namah“ Sembah Sujud Kepada Sri Ganesa”
Om Sri Radharamanaya Namah
“ Sembah Sujud kepada Sri Radharamana”
Atha srigitamahatmyam
http://HinduSetara.com
1
DharowacaBhagavan pramesana bhaktir
avyabhicariniPrarabdham bhujyam anasya katham
bhavati he prabho
Dhara (Ibu bumi) Bertanya :Wahai Bhagavan, penguasa tertinggi,
bagaimanakah seseorang yang dicengkeram oleh Prarabdha karmanya dapat mencapai
pengabdian yang tak tergoyahkan?
2Sri Wisnur uwaca
Prarabdham bhujyamano higitabhyasaratah sadaSa muktah sa sukhi loke karmana nopalipyate
Sri Visnu bersabda :Bila seseorang taad melaksanakan ajaran Gita secara konstan, walaupun ia ditahan oleh Prarabdha karma,
namun ia berkeadaan Mukta, bahagia didunia ini juga. Ia tak akan ternoda oleh karma baru.
3
Mahapapadipapani gitadhyanam karoti cet,Kvacit sparsam na kurvanti nalinidalam ambuvat.
Tak ada kejahatan bagaimanapun besarnya yang dapat mempengaruhi mereka yang bermeditasi pada Gita;
bagaikan daun teratai yang tak terbasahi oleh air.
2 | 3
4-5Gitayah pustakam yatra yatra patahah
pravartate,Tatra sarvani tirthani prayagadini tatra vai Sarve devasca rsayo yoginah pannagasca yeGopala gopika vapi naradoddhavaparsadaih
Dimana terdapat buku Bhagavadgita, dimana niat untuk mempelajari timbul, sesungguhnya disana muncul segala tempat suci seperti Prayaga dan yang lainnya. Disana juga ada para Deva, para Rsi, Yogi dan para Pannaya, demikian juga pada Gopala dan Gopika, dengan Narada, Uddhava serta seluruh teman-teman bermain mereka.
4 - 5
6Sahayo jayate sighram yatra gita pravartate,
Yatra gitavicarasca pathanam pathanam srutamTatraham niscitam prthvi nivasami sadaiva hi
Dimanapun Bhagavadgita dibaca, dengan segera ia akan membantu. Dimanapun Gita dibicarakan,
diucapkan, diajarkan ataupun didengarkan, wahai bumi, disana keragu-raguan diatasi karena Aku sendiri
bersemayam disana terus menerus 7
Gitasraye ham tisthami gita me cottamam grham,Gitajnanam upasritya trinlokanpalayamyaham
Dalam perlindungan Bhagavadgita Aku berdiam; karena Gita merupakan tempat kediaman-Ku yang utama. Dan dengan bergantung pada kebijaksanaan
Gita, Aku memelihara ketiga dunia ini.
6 | 7
8 - 9Gita me parama vidya brahmarupa na samsayah,
Ardhamatraksara nitya svanirvacyapadatmika
Cidanandena krsnena prokta svamukhato ‘rjunamVedatrayi paranandatattvartha jnana samyuta.
Bhagavadgita adalah pengetahuan Tertinggi-Ku, yang secara pasti tak terpisahkan dari Brahman, sehingga pengetahuan ini adalah mutlak, Abadi, kekal, dan merupakan Keadaan-Ku yang tak terungkapkan. Pengetahuan yang terdiri dari ketiga Veda, yang merupakan kebahagiaan utama dan mengandung
realisasi sang Diri yang sejati, yang dinyatakan sendiri oleh Yang Mulia Sri Krsna, yang mahamengetahui,
melalui bibir-Nya sendiri kepada Arjuna.
8 | 9
10Yo stadasa japonityam naro niscalamanasah,
Jnanasiddhim sa labhate tato yati param padam.
Orang yang mengucapkan dengan pikiran mantap delapanbelas bab sehari, mencapai kesempurnaan pengetahuan sehingga mencapai wilayah tertinggi.
11
Pathe samagre sampurne tato ‘rdham pathamacaret.Tada godanajam punyam labhate natra samsayah.
Bila keseluruhaan tak dapat diucapkan, separuhnya juga dapat dibaca; dan mereka yang melakukan hal ini
akan memperoleh ganjaran yang sama dengan sedekah seekor sapi. Hal ini tak perlu diragukan lagi.
10 | 11
12Tribhagam pathamanastu gangasnanaphalam labhet,
Sadamsam japamanastu somayagaphalam labhetDengan pengucapan sepertiganya, ia memperoleh ganjaran yang sama dengan mandi disungai Ganga.
Dengan mengulang seperenam bagian ia memperoleh hasil dari upacara korban soma.
13
Ekadhyayam tu yo nityam pathate bhaktisamyutahRudra lokamavapnoti guno bhutva vasecciramIa yang membaca dengan penuh pengabdian,
walaupun hanya satu bab saja sehari, mencapai Rudraloka, dan tinggal disana dalam jangka waktu lama, setelah menjadi satu dengan mereka yang
melayani Siva.
12 | 13
14Adhyayam slokapadam va nityam yah pathate narah,
Sa yati naratam yavan manvantaram vasudhare Orang yang setiap hari membaca seperempat bab, atau sebuah sloka, wahai Bumi, mencapai kelahiran manusia selama jangka
waktu seorang Manu.
15-16Gitayah slokadasakam slokadasakamm sapta panca catustayam,
Dvau trinekam tadardham va slokanam yah pathennarah
Candralokamavapnoti varsanamayutam dhruvam,Gitapathasamayukto mrto manusatam vrajet
Orang yang mengucapkan sepuluh, tujuh, lima, empat, tiga atau dua sloka, atau bahkan satu atau setengah sloka dari Gita, secara
pasti akan tinggal di Candraloka selama 10.000 tahun. Ia yang menanggalkan badannya sementara sedang mengucapkan Gita,
mencapai dunia manusia
14 - 16
17Gitabhyasam punah krtva labhate muktimuttamam
Gitetyuccarasamyukto mriyamano gatim labhet.Disamping itu, dengan melaksanakan ajaran Gita, ia mencapai Mukti Tertinggi. Orang meninggal ketika
sedang mengucapkan kata Gita akan mencapai tujuan.
18
Gitartha sravana sakto mahapapayuto ‘pi va.Vaikuntham samavapnoti visnuna saha modate
Orang yang senang mendengar makna dari Gita, walaupun ia telah melakukan dosa yang
mengerikan, mencapai surga dan tinggal dalam kegembiraan dengan Visnu.
17 | 18
19Gitartham dhyayate nityam krtva karmani bhurisah,Jivanmuktah sa vijneyo dehante paramam padam.
Ia yang secara konstan bermeditasi pada makna dari Gita, walaupun ia melakukan Karma secara terus
menerus, ia dianggap sebagai Jivanmukta; dan setelah penghancuran badan mencapai wilayah pengetahuan
tertinggi.
20Gitamasritya bahavo bhubhujo janakadayah
Nirdhutakalmasa loke gita yatah param padamDengan bantuan Gita ini, banyak para raja seperti
Janaka menjadi bebas dari ketidak murniannya dan mencapai tujuan tertinggi demikianlah ia disanjung.
19 | 20
21Gitayah pathanam krtva mahatmyam naiva yah pathet,
Vrtha patho bhavettasyasrama eva hyudahrtahIa yang setelah menyelesaikan membaca Gita, tidak membaca Mahatmya seperti yang dinyatakan disini, pembacaannya sia-sia dan semua usahanya sia-sia
22
Etanmahatmyasamyuktam gitabhyasam karoti yah,Sa tatphalamavapnoti durlabham gatimapnuyat.Ia yang mempelajari Gita yang disertai dengan
wejangan Mahatmya-nya, mendapatkan hasil seperti yang dinyatakan disini dan mencapai tujuan yang sulit
dicapai pada umumnya
21 | 22
23Suta uwaca
Mahatmyametad gitaya maya proktam sanatanam
Gitante ca pathedyastu yaduktam tatphalam labhetSuta Berkata :
Ia yang akan membaca keagungan Gita yang abadi, yang Aku nyatakan
ini, setelah selesai membaca Gita itu sendiri akan memperoleh hasil
yang diuraikan disini.
23
Iti sriwarahapurane srigitamahatmyam
sampurnam.Demikianlah berakhir
wejangan yang dinyatakan sebagai keagungan
Bhagavadgita, dalam kitab Waraha Purana
0
Diketik dan didesain oleh :Made Sumiarta, SE
http://MadeSumiarta.comFB : Made Sumiarta
Twitter : @MadeSumiartaPIN : 27B59965
TERIMAKASIH
Sumber Gambar : Bhagavad Gita menurut aslinya oleh “Om Visnupada A.C. Bhaktivedanta Swami Prabhupada. Dan
Sumber dari Internet