Tumor Orbita Mata

15
Kelompok 2 TUMOR ORBITA MATA

description

tumor orbita

Transcript of Tumor Orbita Mata

Page 1: Tumor Orbita Mata

Kelompok 2

TUMOR ORBITA MATA

Page 2: Tumor Orbita Mata

Definisi

Tumor orbita mata adalah tumor yang menyerang rongga orbita (tempat bola mata) sehingga merusak jaringan lunak mata, seperti otot mata, syaraf mata dan kelenjar air mata.

Rongga orbital dibatasi sebelah medial oleh tulang yang membentuk dinding luar sinus ethmoid dan sfenoid. Sebelah  superior oleh lantai fossa anterior,  dan  sebelah lateral  oleh zigoma, tulang frontal dan sayap  sfenoid besar. Sebelah inferior oleh atap sinus maksilaris. (Dr. Syaiful Saanin, Neurosurgeon)      

Page 3: Tumor Orbita Mata

Berdasarkan posisinya tumor mata dikelompokkan sebagai berikut :

Tumor external yaitu tumor yang tumbuh di bagian luar mata seperti :

- tumor palpebra (tumor yang tumbuh pada kelopak mata)

- tumor konjungtiva (tumor yang tumbuh pada lapisan konjungtiva yang melapisi mata bagian depan)

Tumor intraokuler yaitu tumor yang tumbuh di dalam bola mata

Tumor retrobulber yaitu tumor yang tumbuh dibelakang bola mata

Page 4: Tumor Orbita Mata

PatofisiologiTumor orbita dapat disebabkan oleh

berbagai faktor, termasuk faktor genetik yang diyakini ikut berpengaruh terhadap tumbuhnya tumor.

Tumor Orbita meningkatkan volume intraokular dan mempengaruhi masa. Meskipun masa secara histologis jinak, itu dapat mengganggu pada struktur orbital atau yang berdekatan dengan mata. Dan bisa juga dianggap ganas apabila mengenai struktur anatomis.

Page 5: Tumor Orbita Mata

Manifestasi KlinisNyeri orbital: jelas  pada tumor ganas yang tumbuh  cepat,       Proptosis: pergeseran bola mata kedepan adalah

gambaran yang  sering dijumpai, berjalan bertahap dan tak  nyeri dalam beberapa bulan atau tahun (tumor jinak) atau  cepat (lesi ganas).

      Pembengkakan kelopak: mungkin  jelas pada  pseudotumor, eksoftalmos endokrin atau fistula karotid-kavernosa.

   Palpasi: bisa  menunjukkan massa yang menyebabkan  distorsi kelopak atau bola mata, terutama dengan tumor kelenjar lakrimal atau dengan mukosel.

Ketajaman penglihatan: mungkin terganggu langsung  akibat terkenanya saraf optik atau retina, atau tak  langsung akibat kerusakan vaskuler. (Dr. Syaiful Saanin, Neurosurgeon)

Page 6: Tumor Orbita Mata

Contoh kasusTuan BM usia 45 tahun  dengan diagnosa

menderita Basalioma Luka pada kulit kelopak mata kanan. Pada awalnya adalah sebuah tahi lalat yang tumbuh 11 tahun yang lalu. Dan 5 tahun terakhir menjalar menutupi mata sebelah kanan dan membuat mata kanannya hilang/lubang. Karena kurangnya edukasi kesehatan akhirnya Tuan BM mengambil tahi lalat yang tumbuh menjadi besar tanpa bantuan tim medik. Akhirnya Tuan BM dibawa ke RS karena mata kanannya tidak bisa melihat pada tanggal 7 september 2010. Dan dilakukan pembedahan kepala leher pada tanggal 15 september 2010. Dx: Basalioma Carsinoma

Page 7: Tumor Orbita Mata

Pengkajian Identitas pasien: nama pasien : Tuan BM umur : 45 tahun tanggal masuk Rs : 7 September 2010 diagnosa medis : OD suspek Basalioma agama : islam alamat : Nanggungan, Baron, Nganjuk tgl pengkajian : 14 Oktober 2010 Keluhan utama : Mata kanan tidak bisa melihat dan merasa malu. Riwayat penyakit sekarang : Luka pada kulit kelopak mata kanan pada awalnya adalah

sebuah tahi lalat yang tumbuh 11 tahun yang lalu. Dan 5 tahun terakhir menjalar menutupi mata sebelah kanan dan membuat mata kanannya hilang/lubang. Karena kurangnya edukasi kesehatan akhirnya Tuan Budi mengambil tahi lalat yang tumbuh menjadi besar itu sendiri.

Riwayat kesehatan masa lalu : Pasien mengalami suspek basalioma. Lalu tumor tersebut menjalar ke mata dan merusak integritas kulit serta merusak nervus optikus.

Riwayat tumor pada keluarga : - Riwayat pengobatan : - Riwayat pembedahan : Tuan Budi berusaha melakukan pembedahan sendiri dengan

menggunakan silet tanpa bantuan dari tim medik. Riwayat alergi : -

Page 8: Tumor Orbita Mata

Pemeriksaan Fisik

Tanda-tanda vital,meliputi : Tekanan Darah : 160/120 mmHg

b.   Denyut nadi : 108 x / menit c.   Suhu tubuh : normal d.   RR : 24 x / menit Pemeriksaan per sistem B1 : Breathing Sistem Pernapasan : normal tetapi klien menggunakan alat bantu nafas

berupa selang kecil pada lubang hidungnya. B2 : Blood Sistem Kardiovaskular : normal. B3 : Brain Sistem Persyarafan : VOD : - VOS : 2/6 Sistem Perkemihan : normal. Sistem Pencernaan : normal. Sistem Integumen dan Muskuloskeletal : normal.

Page 9: Tumor Orbita Mata

Data penunjang

CT scan kepala : massa solid di cavum orbita kanan dengan diameter 6,2 x 3,79 x 4,9 cm melekat pada bulbus okuli kanan dan mendesak ke laterosuperior melekat pada mm. Rektus okuli kanan mendekstruksi dinding superior sinus maksilaris kanan dan meluas ke dalamnya. Serta encase pada nervus optikus. Tidak tampak perluasan ke intrakranial.

Page 10: Tumor Orbita Mata

PengobatanPengobatan yang dilakukan adalah dengan

pembedahan kepala leher. Bedah kepala leher adalah pembedahan yang dilakukan pada daerah sekitar kepala dan berhubungan dengan leher.

Page 11: Tumor Orbita Mata

ANALISA DATA 

Page 12: Tumor Orbita Mata

DIAGNOSA KEPERAWATANMasalah keperawatan yang muncul pada

klien dengan tumor orbita kasus basalioma antara lain:

1)      Gangguan persepsi sensori penglihatan berhubungan dengan gangguan penerimaan sensori dari organ penerima.

2)      Gangguan citra tubuh berhubungan dengan pembedahan kepala leher, efek samping    penanganan, factor budaya atau spiritual yang berpengaruh pada perubahan penampilan.

Page 13: Tumor Orbita Mata

intervensi Orientasikan pasien terhadap lingkungan, staf, orang lain di areanya.

R/  memberikan peningkatan, kenyamanan, dan kekeluargaan, serta mampu menurunkan cemas.

Letakkan barang yang dibutuhkan atau posisi bell pemanggil dalam jankauan.R/ memungkinkan pasien melihat objek lebih muda dan memudahkan panggilan untuk pertolongan bila dibutuhkan.

Dorong mengekspresikan perasaan tentang kehilangan atau kemungkinan kehilangan penglihatan.R/ sementara intervensi dini mencegah kebutaan, pasien menghadapi kemungkinan atau mengalami pengalaman kehilangan penglihatan sebagian atau total. Meskipun kehilangan penglihatan telah terjadi dan tidak dapat diperbaiki, kehilangan lebih lanjut dapat dicegah.

Lakukan tindakan untuk membantu pasien menangani keterbatasan penglihatan, contoh : atur perabot/ permainan, terutama perbaiki sinar suram dan masalah penglihatan malam.R/ menurunkan bahaya, keamanan, berhubungan dengan perubahan lapang pandang atau kehilangan penglihatan dan akomodasi pupil terhadap sinar lingkungan.

Page 14: Tumor Orbita Mata

lanjutanGali perasaan dan perhatian anak terhadap

penampilannya.R/ meningkatkan keterbukaan klien.

Dukung sosialisasi dengan orang-orang disekitar klien.R/ meningkatkan harga diri klien.

Anjurakan untuk memakai kacamata hitam.R/ menutupi kekurangan dan meningkatkan citra diri klien.

Beriakan umpan balik positif terhadap perasaan anak.R/ umpan balik dapat membuat klien berusaha lebih keras lagi mengatasi masalahnya.

Page 15: Tumor Orbita Mata

Ma’aciiiii .....