Tugas kedokteran keluarga

download Tugas kedokteran keluarga

of 29

Transcript of Tugas kedokteran keluarga

  • 8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga

    1/29

  • 8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga

    2/29

    1.2. EPIDEMIOLOGI

    "da beberapa jenis diabetes, yang pertama DM tipe # dan yang kedua disebut DM

    tipe ##. "da jenis lain yaitu diabetes pada kehamilan $ diabetes mellitus gestasional % yang timbul

    hanya pada saat hamil meliputi & ' ( dari seluruh diabetes dan diabetes mellitus tipe lain.

    "ngka kejadian DM tipe # di negara barat ) *+ ( dari DM tipe ##. ambaran klinik

    biasanya timbul pada masa kanak kanak dan puncaknya pada masa akil baligh.Tetapi ada juga

    yang timbul pada masa dewasa.

    DM tipe ## adalah jenis yang paling banyak ditemui $ lebih dari -+ ( %. Timbul makin

    sering setelah umur + tahun dengan cacatan pada dekade ke / kekerapan diabetes mencapai 0

    kali lebih tinggi daripada rata rata orang dewasa. Kekerapan DM di 1ropa dan di "merika 2tara berkisar antara & ' ( sedangkan di negara berkembang antara *,' & (. Di #ndonesia berkisar

    antara *.' &,0 ( kurang lebih *' tahun yang lalu, tetapi pada tahun &++* survei terakhir di

    3akarta menunjukkan kenaikan yang sangat nyata yaitu menjadi *&,4 (.

    Tanpa intervensi yang e5ekti5, kekerapan DM tipe ## akan meningkat disebabkan oleh

    beberapa hal misalnya bertambahnya usia harapan hidup, berkurangnya kematian akibat in5eksi

    dan meningkatnya 5aktor resiko yang disebabkan oleh karena gaya hidup yang salah seperti

    kegemukan, kurang gerak dan pola makan yang kurang benar.

    I.3. TUJUAN PENULISAN

    Memberikan in5ormasi dan pengetahuan mengenai bentuk pelayanan kedokteran dengan

    pendekatan keluarga pada penderita DM. 6alah satunya dengan menganalisis penyebab, perilaku

    atau gaya hidupnya apakah telah mendukung pengobatan 5armakologik atau tidak.

  • 8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga

    3/29

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    II.1. DEFINISI

    DM menurut "merican Diabetes "ssociation $ "D" % &++0 adalah suatu kelompok

    penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemik yang terjadi karena kelainan sekresi

    insulin, kerja insulin atau kedua duanya.

    7ipergilkemik kronik pada diabetes berhubungan dengan kerusakan jangka panjang,

    dis5ungsi dan kegagalan beberapa organ tubuh, terutama mata, ginjal, sara5, jantung dan

    pembuluh darah.

    II.2. KLASIFIKASI

    Klasi5ikasi DM yang dianjurkan P18K19# adalah yang sesuai dengan anjuran klasi5ikasi DM

    "merican Diabetes "ssociation $"D"% *--/.

    Klasi5ikasi etiologis Diabetes Melitus menurut "D" *--/ adalah :

    1. Diabetes tipe *, destruksi sel ;eta $b%, yang umumnya menjurus ke de5isiensi insulin absolut.

    Diabetes ini dikarenakan proses autoimun atau proses idiopatik .2. Diabetes tipe &, bervariasi mulai yang terutama dominan resistensi insulin disertai de5isiensi

    insulin relati5 sampai yang terutama de5ek sekresi insulin disertai resistensi insulin.3. Diabetes tipe lain. Terjadi de5ek genetik 5ungsi sel ;eta $b%, de5ek genetik kerja insulin,

    penyakit eksokrin pancreas $pankreatitis, trauma

  • 8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga

    4/29

    macam macam diantaranya virus, seperti virus cocksakie, rubella, =M>, herpes dan

    lain+lain.?ang diserang pada insulitis itu hanya sel beta, biasanya sel al5a dan delta tetap utuh.

    Pada DM tipe ## jumlah insulin normal, mungkin lebih banyak tetapi jumlah reseptor

    insulin yang terdapat pada permukaan sel yang kurang. 8eseptor insulin ini dapat diibaratkan

    sebagai lubang kunci pintu masuk ke dalam sel. Pada keadaan tadi jumlah lubang kuncinya yang

    kurang hingga meskipun anak kuncinya $insulin% banyak, tetapi karena lubang kuncinya

    $reseptor% kurang, maka glukosa yang masuk sel akan sedikit, sehingga sel akan kekurangan

    bahan bakar $ glukosa % dan glukosa di dalam pembuluh darah meningkat. Dengan demikian

    keadaan ini sama dengan pada DM tipe #. Perbedaannya adalah DM tipe ## disamping kadar

    glukosa tinggi, juga kadar insulin tinggi atau normal. Keadaan ini disebut resistensi insulin.Pada

    DM tipe ## jumlah sel beta berkurang sampai '+ @+ ( dari normal.

    ;aik pada DM tipe # maupun DM tipe ## kadar glukosa darah jelas meningkat dan bilakadar itu melewati batas ambang ginjal, maka glukosa itu akan keluar melalui urin. Mungkin

    inilah sebabnya penyakit ini disebut juga penyakit kencing manis.

    II.4. DASAR DIAGNOSIS

    a. Keluhan pasien :

    • ejala khas polidipsi, poli5agi, poliuri, lemas dan penurunan berat badan secara cepat.• ejala lain : kesemutan, gatal di daerah genital, keputihan, in5eksi yang sulit sembuh, bisul

    yang hilang timbul, penglihatan kabur, cepat lelah, mudah mengantuk, mata kabur dan

    impotensi.• 8iwayat keluarga DM• ejala neuropati diabetik $neuropati peri5er% : kesemutan, rasa lemah dan baal. 6edangkan

    neuropati auotonom : mual, kembung, muntah dan diare malam hari, hipotensi orthostatik

    dan gangguan pengeluaran keringat, inkontinensia urin dan 5ekal dan impotensi.• ejala ne5ropati diabetik : lemas, mual, pucat sampai keluhan sesak na5as akibat

    penimbunan carian.• Terdapat 5aktor resiko usiaA ' tahun, kegemukan $;;A*&+(;; idaman%, hipertensi,

    riwayat melahirkan bayi dengan ;;A +++gram, riwayat DM saat hamil, penderita P3K,

    T;= atau hipertiroidisme.

    b. Pemeriksaan penunjang :

  • 8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga

    5/29

  • 8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga

    6/29

    B*'a DM Bel*+ $a!%#DM

    DM

    Kadar D6$mg

  • 8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga

    7/29

    . 6tadium gangguan otak berat : koma dengan atau tanpa kejang

    Pada hiperglikemia, secara anamnesis ditemukan adanya masukan kalori yang berlebihan,

    penghentian obat oral maupun insulin yang didahului oleh stress akut. Tanda khas adalah

    kesadaran menurun disertai dehidrasi berat.

    Komplikasi kronik pada diabetes mellitus dapat berupa :

    *. Mikrovaskuler

    injal : ne5ropati diabetika

    Mata : retinopati diabetika, katarak, glaucoma

    Paru paru : T;=

    &. Makrovaskuler : jantung koroner, pembuluh darah kaki, pembuluh darah otak

    0. 9europati : mikro dan makrovaskuler

    . 8entan in5eksi : mikro dan makrovaskuler

    Tabel 3. K&+$l#'a!# a'*% da 'r& #' $ada d#abe%e! +ell#%*!

    KOMPLIKASI DMAKUT KRONIK *. Dehidrasi

  • 8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga

    8/29

    keadaan dekompensasi metabolik, misalnya ketoasidosis, DM dengan stress berat, berat badan

    menurun drastis, insulin dapat diberikan.

    *. 1dukasi.

    Pada dasarnya tujuan edukasi

  • 8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga

    9/29

    − Mencegah timbulnya komplikasi atau penyakit pada anggota keluarga yang mempunyai

    resiko DM atau yang mempunyai perilaku yang buruk terhadap kesehatan.− Memberikan konseling untuk perawatan diri, budaya bersih, menghindari minumam

    beralkohol, penggunaan waktu luang yang positi5 untuk kesehatan, menghilangkan stress,

    pola makan yang baik.− Meningkatkan potensi anggota keluarga lainnya untuk membantu penderita minum obat,

    pemeriksaan berkala dan motivasi untuk memperhatikan keluhan penderita.

    ;eberapa hal atau topik yang akan dibicarakan dalam penyuluhan antara lain berupa :

    *. Pengetahuan dasar diabetes

    &. Pemantauan mandiri

    0. 6ebab sebab tingginya kadar glukosa darah

    . !bat 7ipoglikemia !ral

    '. Perencanaan makan

    @. Pemeliharaan kaki

    /. Kegiatan jasmani

    4. Pengaturan saat sedang sakit

    -. Komplikasi

    &. Pengaturan dietTujuan utama pengaturan diet adalah membantu orang dengan diabetes memperbaiki

    kebiasaan gizi dan olahraga untuk mendapatkan kontrol metabolik yang lebih baik,

    mempertahankan kadar glukosa darah mendekati normal, memberikan energi yang cukup untuk

    mecapai atau mempertahankan kadar glukosa darah mendekati normal, memberikan energi yang

    cukup untuk mencapai atau mempertahankan berat badan yang memadai, menghindari dan

    menangani komplikasi baik akut maupun kronis serta meningkatkan kesehatan secara

    keseluruhan melalui gizi yang optimal.

    Perencanaan diet bagi penderita DM, harus di5ikirkan tentang kepatuhan dalam

    menjalankan diet.=ara terbaik adalah dengan penyesuaian akti5itas, pola makan dan keadaan

    ekonomi penderita. Komposisi energi adalah @+ /+ ( karbohidrat, *+ *' ( dari protein dan &+

    &' ( dari lemak. Makanan dengan jumlah kalori yang telah dihitung dibagi dalam 0 porsi besar

  • 8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga

    10/29

    untuk makan pagi $&+ (%, siang $0+ (% dan sore $&' (% serta & 0 porsi makanan ringan $*+ *'

    (%

    Prinsip perencanaan makanan bagi penderita diabetes mellitus :

    *% Kebutuhan kalori basal pada wanita dipakai angka &' kal

  • 8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga

    11/29

    ;erat badan kurang E -+ ( ;; idaman

    ;erat badan normal E -+ **+ ( ;; idaman

    ;erat badan lebih E **+ *& ( ;; idaman

    emuk E A *&+ ( ;; idaman

    % Menurut #ndeks Massa Tubuh $ #MT % yaitu :

    ;erat badan $ kg % tinggi badan $m% N&

    ;erat ideal : #MT untuk wanita E *4,' L &&,- kg

  • 8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga

    12/29

    d. !bes : 8;O A *&+ (

    @% 2ntuk lebih mudah dengan pegangan kasar : pasien kurus &0++ &'++ kalori, normal */++

    &*++ dan gemuk *0++ *'++ kalori

    0. Catihan jasmani

    Dianjurkan untuk latihan jasmani secara teratur $ 0 kali seminggu % selama kurang lebih 0+

    menit, yang si5atnya sesuai =8#P1 (Continuous, Rhytmical, Interval, Progressive, Endurance

    training).a. Catihan Kontinyu, latihan yang dilakukan berkesinambungan, dilakukan terus menerus.

    =ontoh : jika jogging 0+ menit maka selama 0+ menit penderita harus melakukan

    jogging tanpa istirahat.

    b. Catihan 8itmis, latihan olahraga harus dipilih yang berirama, yaitu otot otot berkontraksi

    dan relaksasi secara teratur. =ontoh : jalan kaki, jogging, lari, renang, bersepeda.

    c. Catihan #nterval, latihan olahraga yang dilakukan selang seling antara gerak cepat dan

    lambat. =ontoh : jalan cepat diselingi jalan lambat.

    d. Catihan Progresi5, latihan yang dilakukan berangsur angsur dari ringan ke latihan yang

    lebih berat, secara bertahap.

    e. Catihan Daya tahan, padat memperbaiki system kardiovaskuler

    2ntuk melakukan latihan jasmani sebaiknya perlu diperhatikan juga :

    rekuensi : jumlah latihan perminggu sebaiknya dilakukan secara teratur 0 ' kali

    perminggu

    #ntensitas : ringan dan sedang yaitu @+ /+ ( M78 $ maximum heart rate %Time : 0+ @+ menit

    Tipe $ jenis % : latihan jasmani endurans $ aerobic % untuk meningkatkan kemampuan

    krdiorespirasi seperti jalan, jogging, berenang dan bersepeda.

  • 8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga

    13/29

  • 8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga

    14/29

  • 8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga

    15/29

    lipisid #T6 &+ ' *

    limepirid @ * *

    ;iguanid

    Met5ormin &'++ '++ * 0

    #nhibitor a glukosidase

    "carbose 0++ '+ * 0

    ;"; ###

    K"626 D"9 "9"C#6#6 K"626

    III.I. KASUS

    A. IDENTITAS

    9ama pasien : Tn. 6

  • 8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga

    16/29

    2mur : '- tahun

    3enis kelamin : Pria

    "gama : #slam

    Pekerjaan : Pensiunan

    "lamat : Karangwaru Cor ## 9o. *+@ 8T +&

  • 8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga

    17/29

    Keadaan umun : baik

    Kesadaran : =ompos mentis

    >ital sign : T : *&+P : tidak meningkat

    /. Pemeriksaan dada

    a. Paru paru

    #nspeksi : simetris, retraksi dinding dada $ %

    Palpasi : >okal 5remitus kanan E kiri

    Perkusi : 6onor seluruh lapang paru

    "uskultasi : 6D: vesikuler, 6T: ronkhi $ %, wheezing $ %

    b. 3antung

    #nspeksi : iktus cordis tidak tampak

  • 8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga

    18/29

    Palpasi: iktus cordis teraba di 6#= > CM= sinistra, kuat angkat $ %

    Perkusi: ;atas jantung: Kiri atas : 6#= ## CP6 sinista

    Kanan atas : 6#= ## CP6 de tra

    Kiri bawah : 6#= > CM= sinistra

    Kanan bawah : 6#= #> CP6 de tra

    "uskultasi: 6* A 6&, reguler, bising $ %

    4. Pemeriksaan "bdomen

    #nspeksi : datar

    "uskultasi : peristaltik usus $Q% normal

    Palpasi : 9yeri tekan $ %

    7epar tak teraba

    Cien tak teraba injal ballotement $ %, nyeri ketok costovertebral $ %

    Perkusi : Tympani, pekak alih $ %

    -. Pemeriksaan 1ktsremitas

    6uperior: "tro5i $ < %, de5ormitas $ %, oedem $ %, sianosis $ %, ikterik $ %

    8e5lek 5isiologis $9

  • 8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga

    19/29

    R Meningkatkan kepatuhan

    R Meningkatkan kualitas hidup

    b. Perencanaan diet

    Perencanaan diet atau kebutuhan kalori pada penderita dengan berat badan '& kg, tinggi

    badan *'& cm sebagai berikut :

    ;erdasarkan #ndeks Massa Tubuh $ #MT % yaitu : ;erat badan $ kg %

    Tinggi badan $m%N&

    Bera% bada #deal IMT * %*' $r#a 2 6 24)7 '" + 2

    #MT untuk wanita : *4,' L &&,- kg

  • 8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga

    20/29

    yang dibutuhkan yaitu *'@- Q 0*& E *4/& Kcal. Tetapi bila penderita di luar kerja harian ini

    melakukan olehraga atau aktivitas yang lebih dari biasanya maka ditambah lagi sesuai dengan

    jenis olahraga dan aktivitasnya.

    2ntuk kebutuhan kalori sebanyak *4/& Kcal dapat dipilih untuk jenis makanan sebagai

    berikut :

    5& %& Pe+ba"#a Ma'a a Se ar# Me *r*% 9a'%* Ma'a

    P*'*l G&l& "a ba a +a'a a Kadar d#e% U'*ra. Na!#

    Daging

    Tempe6ayur Kangkung

    Minyak goreng

    1 :

    S

    *sesukanya

    *

    Gela!

    Potong

    Potong

    6endok makan

    1 . Jer*' +a #! 1 B*a13. Na!#

    Telur

    Tahu

    6ayur sawi

    2

    *

    *

    sesukanya

    Gela!

    ;utir

    ;iji

    17. Na!#

    Daging ayam

    6ayur kacang merah

    Papaya

    Minyak goreng

    2

    *

    6esukanya

    *

    &

    Gela!

    Potong

    Potong

    6endok makan

    21. P#!a " a+b& 1 b*a

  • 8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga

    21/29

  • 8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga

    22/29

    Cingkungan penderita, baik dalam maupun luar tidak mempengaruhi terjadinya penyakit DM

    karena penderita dalam satu rumah yang berukuran /,' *0 m &, berisi tiga orang. Cetak rumah di

    daerah perumahan biasa, bentuk bangunan rumah tidak bertingkat, lantai rumah dari keramik,

    dinding rumah terbuat dari tembok, rumah penderita mempunyai jendela dan ventilasi yang

    memadai sehingga rumah tidak lembab dan cahaya matahari dapat cukup masuk.

    III.2. ANALISIS KASUS

    A. NILAI APGAR KELUARGA

    "dalah suatu penentu sehat

  • 8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga

    23/29

    7asil : nilai & :penumbuhan rasa kasih sayang sudah cukup baik karena adanya

    keakraban di antara anggota keluarga.

    .Kebersamaan $ 8esolve%

    Penilaian : tingkat kepuasan anggota keluarga terhadap kebersamaan dalam membagi

    waktu, kekayaan, dan ruang antar anggota keluarga.

    7asil : nilai * : pembagian waktu, kekayaan dan ruang antar anggota keluarga sudah baik karena adanya waktu untuk memecahkan suatu masalah.

    ;. #D19T# #K"6# 29 6# 29 6# K1C2"8 "

    9ama Kedudukandlm Keluarga

    C

  • 8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga

    24/29

    3. F* "!# S&!#al

    Kedudukan keluarga di tengah masyarakat cukup baik. 7ubungan yang dijalin dengan

    masyarakat sekitar baik.

    4. F* "!# E'& &+#

    Pemenuhan kebutuhan dari uang pensiunan dan tambahan diberikan oleh anak yang

    berpro5esi sebagai guru

    ,. F* "!# Rel#"#*!

    ungsi religius dalam keluarga ini baik, anggota keluarga melakukan ibadah.

    -. F* "!# Pe d#d#'a

    ungsi pendidikan dalam keluarga sudah cukup karena rata rata berpendidikan 6CT".

    5. IDENTIFIKASI PSP < Pe "e%a *a ) S#'a$) Per#la'*=

    *. P6P keluarga tentang kesehatan dasar

    a. Perencanaan 8eproduksi

    Penggunaan kontrasepsi : tidak menggunakan K;

    Pemeriksaan kehamilan : di Puskesmas

    Pertolongan persalinan : di bidan

    b. Perawatan Tumbuh Kembang

    Dalam keluarga selalu tercipta rasa saling menyayangi dan mengasihi.

    c. Pencegahan penyakit.

    Penderita rutin memeriksakan penyakitnya ke puskesmas

    d. izi keluarga

    6tatus gizi keluarga cukup, dan sudah memenuhi kriteria makanan yang bergizi.

    e. 7igiene dan sanitasi lingkungan

    2kuran rumah yang luas, adanya jendela, dan cukupnya ventilasi sehingga cahaya cukup masuk

    ke dalam rumah sehingga rumah cukup terang dan tidak terasa lembab.Pengaturan perabotan

    rumah tangga cukup tertata rapi.Penderita dalam kebersihan diri cukup baik, ditandai dengan

    mandi & kali sehari.

    &. P6P keluarga tentang kesehatan lain

    a. Cingkungan rumah tangga

  • 8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga

    25/29

    Pasien sering kontrol di puskesmas dan bila merasa ada keluhan atau jika ada anggota keluarga

    yang sakit langsung ke puskesmas

    b. Perencanaan dan peman5aatan 5asilitas pembiayaan kesehatan

    Penderita mempunyai perencanaan dan peman5aatan 5asilitas pembiayaan kesehatan, hal ini

    terbukti dengan kontrol di puskesmas atau cek laboratorium * bulan sekali mengenai kadar gula

    darahnya

    D. IDENTIFIKASI LINGKUNGAN HIDUP KELUARGA

    1. L# "'* "a r*+a %a ""a

    8umah pasien terletak di perumahan biasa dimana rumah tidak bertingkat. 8umah adalah

    milik sendiri dengan luas /,' *0 m & dan tidak mempunyai halaman. Cantai dari keramik dengan

    dinding tembok. "tap dari genting dan mempunyai ruang keluarga, ruang tamu, & ruang tidur danruang makan yang masing masing ruang ada jendelanya. Tanpa bantuan listrik, kita dapat

    membaca di siang hari. Tiap ruang mempunyai lubang ventilasi sehingga tidak terkesan lembab.

    Kebersihan baik dengan sumber air dari P"M. Mempunyai * kamar mandi dengan jamban

    jongkok. 6istem penyaluran limbah dan septic tank lansung dialirkan ke sungai yang berjarak *0

    m dari rumah. ;atas depan rumah, sebelah kanan, kiri dan belakang rumah tetangga +,' m. 3alan

    terbuat dari semen .

    &. Cingkungan budaya

    Penderita mempunyai gaya hidup sehat dengan selalu menjaga kebersihan rumah dan lingkungan

    sekitarnya. 6ekarang sering kontrol teratur untuk memeriksakan kesehatan dirinya dan anggota

    keluarganya.

    1. D" T"8 M"6"C"7 D"9 P1M;#9""9 ?"9 T1C"7 D#C"K2K"9

    NO PRIORITAS REN5ANA TINDAKAN* Diet, pasien belum begitu

    5aham mana makanan yang

    tidak boleh

    Dikonsumsi untuk

    mengatasi penyakitnya

    Pengaturan pola makan pemberian contoh rencana

    pola makan

    mengurangi gula

    mengurangi garam

    menyarankan catering& !lahraga, pasien merasa Pengaturan jenis olahraga pemberian contoh jenis jenis

  • 8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga

    26/29

    olahraga tidak membantu

    penatalaksanaan penyakitnya

    olahraga dan bagaimana

    melakukannya dengan benar

    sesuai dengan kondisi pasienKemauan kontrol, kadang

    kadang pasien baru ke

    puskesmas jika ada

    keluhan saja

    1dukasi tentang penyakit

    dan

    pentingnya untuk

    selalu kontrol

    mengingat komplikasi

    yang mungkin terjadi

    F. DIAGNOSIS KEDOKTERAN KELUARGA

    ;entuk Keluarga : keluarga terdiri dari "yah, ibu, anak.

    ungsi yang terganggu : ungsi yang mempengaruhi :

    ungsi yang dipengaruhi :

    F. ANALISA KASUS

    Penderita seorang kepala rumah tangga,. ;iaya kehidupan sehari hari didapat dari uang

    dari hasil kerja bapak sebagai buruh bangunan dan ibu dari hasil padat karya, Pasien tinggal di

    daerah pemukiman yang padat, tetapi lingkungan sekitar memiliki tidak P7;6 yang baik, Pasien

    mulai mengetahui menderita DM sejak ) 0 tahun yang lalu, pasien tidak mengetahui apakah

    keluarga yang lain menderita penyakit yang sama karena tidak pernah diperiksa sebelumnya,

    ;elum diketahui apakah anak menderita penyakit serupa. 7al yang memungkinkan pasien

    menderita penyakit DM adalah 5aktor genetika dan pola makan.

    2ntuk menanggulangi agar kadar gula darah tidak tinggi diperlukan suatu kedisiplinan

    dari penderita dan keluarganya.

    *. Pasien

    a. Pasien disarankan agar selalu control rutin mengenai kadar gula darahnya minimal

    0 bulan sekali b. Mengubah gaya hidup seperti diet harus terkontrol dengan kebotuhan kalori tubuh,

    menyempatkan diri untuk selalu olahraga dan menjaga kebersihan.

    &. Keluarga

  • 8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga

    27/29

    a. 6elain penderita anggota keluarga lain juga harus dapat mendukung dalam

    penanggulangan DM yaitu dengan mengingatkan pasien untuk kontrol dan minum

    obat

    b. Menyajikan hidangan jangan menghidangkan menu yang mengandung banyak

    karbohidrat seperti kue, coklat, susu tinggi karbohidrat dan lain lain.

    III.3. PELAKSANAAN PROGRAM

    7ari

  • 8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga

    28/29

    7ari

  • 8/15/2019 Tugas kedokteran keluarga

    29/29