Thaharah kls 7
Transcript of Thaharah kls 7
THAHARAHSesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang bertaubat dan
menyucikan diriAl Baqarah: 222
PENGERTIAN
•Bahasa : kebersihan, kesucian• Syari’at : membersihkan
diri dari segala hadast dan najis.
MACAM-MACAM AIR• Air Suci mensucikan : air hujan, laut, es,
embun, mata air.
• Air suci tapi tidak menyucikan.- Air yang telah berubah sifatnya.- Air yang sedikit, < 0,60 m3- Air pohon, buah.
• Air yang bernajis : sudah berubah karena najis.
• Air yang makruh : terjemur di terik matahari dalam bejana (logam) selain emas, perak.
HADASTPENGERTIAN
• Bahasa : sesuatu yang baru terjadi.• Istilah : sesuatu
yang menimpa anggota badan dan mencegah sahnya shalat.
Macam hadast
• Hadast besar : mandi wajib – tayammum, haidh, nifas, mimpi basah, bersetubuh.• Hadast kecil : berwudhu –
tayammum ; semua yang membatalkan wudhu.
NAJIS•Bahasa : kotor• Istilah : benda yang
dianggap kotor dan dapat mencegah sahnya shalat.
Macam NAJIS• Mukhaffafah (ringan) : air kencing bayi laki-laki berumur 0-2 th
yang hanya makan ASI.cara: memercikkan air.
• Mutawassithah (sedang) : a. Hukmiyyah : yakin ada tapi tidak nyata ; air kencing yang telah lama kering.cara : mengalirkan air.b. Ainiyyah : najis yang terlihat ; kotoran hewan, muntah, minuman keras, dll.Cara : menyucikan dengan menghilangkan wujud najis baik bau, rasa, warna.
• Mughaladzah (berat) : air liur, jilatan, kencing anjing dan babi.Cara : menghilangkan najis- basuh dengan air 7x salah satunya dicampur dengan debu suci (dibasuhan pertama/akhir)
NAJIS YANG DIMAAFKAN
• Darah binatang yang tidak mengalir darahnya ; darah nyamuk, dll.
• Najis yang sukar dihindari: debu di jalanan.Masalah seputar najis - Air sedikit yang terkena najis maka dianggap
najis.- Air banyak yang terkena najis dianggap suci
asal tidak berubah sifatnya.
WUDHUSYARAT- SYARAT WUDHU1. Islam.2. Mumayyis (baligh).3. Tidak berhadast besar.4. Mengunakan air suci dan menyucikan.5. Tidak ada yang menghalangi sampainya air ke
kulit.
RUKUN WUDHU1. Niat.2. Membasuh muka.3. Membasuh 2 tangan sampai siku.4. Mengusap sebagian kepala.5. Membasuh 2 telapak kaki sampai
kedua mata kaki.6. Menertibkan rukun-rukun diatas.
Sunnah WUDHU1. Membaca basmalah.2. Membasuh 2 telapak tangan hingga pergelangan.3. Berkumur-kumur.4. Membersihkan dalam hidung.5. Mengusapkan seluruh kepala.6. Mengusap kedua telinga luar dalam.7. Menyela-nyela kedua tangan dengan berpanca.8. Mendahulukan anggota kanan dari yang kiri.9. Membasuh setiap anggota tiga kali.10. Berturut-turut antara anggota yang dibasuh.11. Tidak bercakap-cakap sewaktu berwudhu.12. Menjaga supaya percikan air tidak kembali ke badan.13. Berdo’a sesudah wudhu.
YANG MEMBATALKAN WUDHU
1. Keluarnya sesuatu dari dua pintu atau salah satunya, baik berupa zat atau angin.
2. Hilangnya akal karena mabuk atau gila.3. Tidur terlentang dengan posisi tempat keluar angin
yang tidak tertutup.4. Bersentuhan kulit laki-laki dengan kulit perempuan
yang bukan mahram dan sudah baligh.5. Menyentuh kemaluan atau pintu dubur dengan
telapak tangan.
HIKMAH WUDHU
1. Membersihkan anggota wudhu.2. Menggugurkan dosa.3. Membangkitkan semangat.4. Menghilangkan rasa kantuk.5. Wajah bersih dan terang.
TAYAMMUMPENGERTIANBahasa : al-Qashdu ; menyengajaSyar’i : mengusapkan tanah ke muka dan tangan sampai siku untuk menghilangkan hadast kecil ataupun besar.
SEBAB TAYAMMUM
Tayammum sebagai rukhsah (keringanan) untuk orang yang tidak dapat memakai air karena beberapa uzur yaitu :
1. Sakit2. Dalam perjalanan3. Tidak ada air
SYARAT-SYARAT TAYAMMUM
1. Sudah masuk waktu shalat.
2. Tidak ada air ketika sudah diusahakan.
3. Dengan tanah yang suci dan berdebu.
4. Menghilangkan najis lebih dahulu bila ada.
RUKUN TAYAMMUM1.NIAT.2. MENGUSAP WAJAH DENGAN
DEBU.
3. MENGUSAP KEDUA TANGAN SAMPAI SIKU DENGAN MENDAHULUKAN YANG KANAN.
4. MENERTIBKAN RUKUN-RUKUNNYA.
HAL-HAL YANG MEMBATALKAN TAYAMMUM
1. Semua hal yang membatalkan wudhu.
2.Ada air sebelum shalat.
MANDI BESAR
• Mengalirkan air ke seluruh tubuh dengan niat menghilangkan hadast besar.
SEBAB-SEBAB MANDI BESAR
1. Bersetubuh.2. Keluar mani.3. Meninggal dunia.4. Haidh 5. Nifas
SUNNAH-SUNNAH MANDI
• Baca Bismillah• Berwudhu sebelum mandi.
• Menggosok-nggosok seluruh badan.
• Mendahulukan yang kanan daripada yang kiri.
• Berturut-turut.
MANDI SUNNAH1. Mandi Hari Jum’at.2. Mandi hari Raya Idhul Fitri dan hari
Raya Kurban.3. Mandi sembuh dari gila.4. Mandi tatkala hendak ihram atau
umroh.5. Mandi sehabis memandikan mayat.6. Mandi muallaf.
ISTINJA’Apabila keluar kotoran dari salah satu dua pintu tempat maka wajib bersuci dengan air atau istinja’ 3x dengan batu, tissue, atau benda lain yang dapat menghilangkannya.
ADAB BUANG AIR
1. Mendahulukan kaki kiri katika masuk dan mendahulukan kaki kanan ketika keluar.
2. Jangan berkata-kata selama di KM/WC.3. Hendaklah memakai sandal atau terompah.4. Jauh dari orang lain.5. Jangan buang air kecil/besar di air yang tenang kecuali air
banyak menggenang.6. Jangan buang air di lubang-lubang tanah karena mungkin
ada binatang yang tersakiti di lubang itu.7. Jangan buang air di tempat pemberhentian, tempat yang
dilewati manusia, tempat berteduh.
HIKMAH THAHARAH1. Mendidik manusia agar selalu
hidup bersih dan suci.2. Dicintai Allah SWT.3. Menjaga badan tetap segar,
nyaman, dan sehat.4. Memelihara keindahan.5. Memelihara keimanan dan
keislaman.6. Memotivasi diri untuk lebih
bisa membersihkan diri dari noda dosa dan kemaksiatan.