Target Aksi Obat

download Target Aksi Obat

of 51

description

Farmasi

Transcript of Target Aksi Obat

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    1/51

    D E W I Y U L I A N A , S . S I . , M . F A R M . , A P T

    TARGET AKSI OBAT

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    2/51

    ObatEfek

    Penggunaan

    Mekanisme

    Molekuler

    FARMAKOLOGI MOLEKULER

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    3/51

    LEVEL AKSI OBAT

    Tingkatan utama aksi obat dari yang sederhana

    menuju yang komplek :

    molekuler,

    subseluler, sel,

    organ atau jaringan,

    organisme utuh

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    4/51

    Molekular Aksi obat

    - Molekul pembawa signal

    - (ligand)/first messenger

    - Reseptor

    - Second messenger- Intracellular signal

    - Protein target

    - Respon

    Figure 6-3: Signal pathways

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    5/51

    Berbagai target aksi obat

    Kebanyakan target aksi terletak pada membran selSebagian besar reseptor adalah reseptor membran ada di permukaanBeberapa target aksi obat terdapat pada daerah intraseluler : reseptorintraseluler, enzim, nukleus

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    6/51

    KANAL IONsebagai target aksi obat

    Pertama kali dihipotesiskanoleh Alan Hodgkin dan AndrewHuxley (ahli biofisika Inggris)th 1952 Teori Impuls Syaraf hadiah nobel Erwin Neher danBert Sakman th 1970 menelitikeberadaan kanal ionmenggunakan teknik

    perekaman elektrik(patchclamp) hadiah nobel 1991

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    7/51

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    8/51

    Teknik patch clamp

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    9/51

    DEFINISI DAN KARAKTERISTIKA

    merupakan tempat bagi ion-ion tubuh untuk melakukantransport pada membran sel

    Kanal ion merupakanprotein membran yangterdapat pada lapisan lipidmembran sel tersusun dari

    beberapa sub-unit proteinmembentuk suatu poripori

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    10/51

    lanjutanKanal ion terdapat pada hampir setiap sel

    Fungsinya ?1. Transport ion2. Pengaturan potensial listrik melintasi membran sel3. Signaling sel

    Kanal ion penting dalam proses normal tubuh beberapapenyakit terkait dengan disfungsi kanal ion misal aritmiajantung, diabetes, epilepsi, hipertensi, cystic fibrosis, dll.Kanal ion sebagian besar bersifat spesifik pada ion tertentuPembukaan atau penutupan kanal ion diatur :1. senyawa kimia (ligan)2. sinyal listrik3. kekuatan mekanik

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    11/51

    Bagaimana kanal ion dapat menjaga potensial seldalam kondisi istirahat ?

    Istilah istilah :1. Depolarisasi :- Peningkatan potensial listrik pada daerah intraselulerdibandingkankondisi istirahat- Berkurangnya perbedaan polaritas pada membran sel antaradaerahintra dan ekstra seluler2. Repolarisasi :- Kondisi kembalinya perbedaan polaritas membran sel

    3. Hiperpolarisasi :- Peningkatan perbedaan polaritas membran sel antara daerahintra danekstra seluler4. Resting Potensial :

    - Kondisi dimana perbedaan potensial listrik intra-ekstraseluler :60-80

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    12/51

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    13/51

    1. Kanal ion teraktivasi voltase (voltage-gated channels)- Berespon terhadap perubahan potensial membran- Terbuka jika depolarisasi, tertutup jika hiperpolarisasiContoh : kanal ion Na dan K pada sel syaraf, dan kanal Ca pada selsaraf2. Kanal ion teraktivasi ligan(ligand-gated channel)- Berespon terhadap ligan yang berada pada daerah ekstrasel kanal

    Contoh : reseptor asetilkolin nikotinik, reseptor NMDA3. Kanal ion teraktivasi molekul intraseluler- Berespon terhadap senyawa intraseluler misal Ca++ dan cAMP

    Klasifikasi kanal ion berdasarkan carateraktivasinya

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    14/51

    4. Kanal ion teraktivasi oleh kekuatan mekanik(stretch-activated

    channel)- Berespon terhadap kekuatan mekanik yang timbul dariperegangan atau pengerutan lokal membran sekitar kanal ion5. Kanal ion terhubung Protein G (G protein-gated channel)- Teraktivasi jika protein G teraktivasi

    Contoh : reseptor asetilkolin muskarinik

    a voltage-gated potassium channel(a) and a stretch-activated channel(b).The peptides VSTX1 (a, red) and

    GsMTx4 (b, purple) partition withinthe membrane. Figure show thatopening of the gate in B is blockedthrough alterations in lipid packingat the interface between themembrane and channel.

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    15/51

    Macam kanal ion

    Kanal Na+

    Kanal K+

    Kanal Cl-Kanal Ca++

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    16/51

    Peran kanal ion pada mahluk hidup

    Kanal Na+

    berperan dalam penyampaian impuls saraf/potensial aksidepolarisasi

    Kanal K+

    kekuatan penstabilrepolarisasi/hiperpolarisasi

    Kanal Ca++

    penting dalam signaling sel berbagai aksi: kontraksi,eksositosis, pelepasan neurotransmitter

    Kanal Cl-

    aliran osmotik, hiperpolarisasi

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    17/51

    Keterangan :

    - Kanal ion Na+, K+ danCa++ mempunyaistruktur yang mirip,kecuali bahwa kanal Khanya punya satu subunit- Tersusun dari asam

    amino- Setiap kanal memilikisub-unit, yang setiapdomain memiliki 6

    segmen atau helikstrans-membran.

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    18/51

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    19/51

    Action potential is traveling away from the

    site of depolarization

    Na channel inactivation prevents the depolarizationfrom spreading backward

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    20/51

    Contoh obat yang beraksi pada kanal ion Na

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    21/51

    Kanal ion Ca++

    Macam kanal ion Ca++ L channels (L-type) yang berartilong open time.- banyak dijumpai pada otot jantung, sel otot polos, dan otak.- target aksi obat-obat antiangina dan antihipertensi : verapamil,nifedipin, diltiazem yang dikenal sebagai obat gol antagonis Ca++

    T channel (T-type) yang berartitiny atautransient current.Kanal ini dapat diaktivasi oleh depolarisasi yang kecil.Target aksi etosuksimid, obat anti epilepsy jenis petit mal. N channel (N-type) yang berartineuronal.Kanal ini diaktivasi oleh depolarisasi yang besar, dan utamanya

    berperan dalam pelepasan neurotransmitter pada ujung saraf. P channel (P-type) yang berartiPurkinje

    berperan dalam pelepasan neurotransmiter dari ujung saraf.

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    22/51

    Calcium Ca++ merupakansecond messenger yang sangat banyak

    digunakan pada berbagai fungsi sel

    Konsentrasi Ca++ dalam sitosol sangat kecil (10-20 nM), di

    ekstrasel sebesar 1-2 mM. Di dalam sel, Ca++ tersimpan di dalam retikulum endoplasma

    (pada sel saraf) atau di retikulum sarcoplasma (pada sel otot)

    Fungsi ion Ca++ antara lain:

    1. pelepasan neurotransmitter pada sel saraf

    2. eksositosis pada secretory cells, contoh: histamin dari mastcells, insulin dari sel di pankreas

    3. kontraksi otot

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    23/51

    Bagaimana Ca meregulasi pelepasanneurotransmiter ?

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    24/51

    Bagaimana peran Ca dalam proses eksositosis?contoh: insulin dari sel Langerhans pankreas

    http://www.pharmamotion.com.ar/animation-mechanism-action

    sulfonylureasacetohexamide-glibenclamide-glipizide-glicazide-chlorpropamide.html

    http://www.pharmamotion.com.ar/animation-mechanism-actionhttp://www.pharmamotion.com.ar/animation-mechanism-actionhttp://www.pharmamotion.com.ar/animation-mechanism-actionhttp://www.pharmamotion.com.ar/animation-mechanism-actionhttp://www.pharmamotion.com.ar/animation-mechanism-actionhttp://www.pharmamotion.com.ar/animation-mechanism-actionhttp://www.pharmamotion.com.ar/animation-mechanism-action
  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    25/51

    Bagaimana peranan Ca dalam kontraksi otot ?

    Mekanisme umum:

    Ca++ harus berikatan dengan suatu reseptor Ca yangakan memediasi efeknya Calmodulin yaitu suatu Ca++-

    binding protein yang dijumpai pada semua sel eukariot

    ,umumnya 1% dari total massa protein sel

    Calmodulin sendiri tidak memiliki aktivitas enzimdimana setelah mengikat Ca (menjadi Ca++/calmodulin)dia bekerja dengan mengikat protein lain, yaitu:

    Ca++/calmodulin-dependent protein kinase (CaM-kinase)

    Contoh CaM-kinase: myosin light-chain kinase (MLCK)

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    26/51

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    27/51

    Bagaimana Ca berperan dlm kontraksi otot polos ?

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    28/51

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    29/51

    Contoh obat yang beraksi pada kanal Ca

    Antagonis Ca (Nifedipin, verapamil, diltiazem) antihipertensi, anti angina

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    30/51

    Kanal ion K+

    Peran : sebagai kekuatan penstabil untukrepolarisasi dan mengatur resting potensial

    Pembukaan kanal K+ menyebabkan aliran K+

    keluar ke ekstra sel hiperpolarisasi hambatantransmisi potensial listrik

    Malfungsi kanal ion K+ hambatan terhadaphiperpolarisasi dapat menyebabkan

    hipereksitabilitas jaringan : misal penundaanrepolarisasi ventrikel aritmia jantung

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    31/51

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    32/51

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    33/51

    Kanal ion Cl -

    Fungsi kanal Cl dalam sel adalah untuk :1. regulasi volume dan homeostasis ionik,2. transport transepithelial, and3. Regulasi eksitabilitas elektrik Pembukaan kanal Cl

    - aliran Cl- masuk dalam sel menyebabkan hiperpolarisasi- Inaktivasi kanal Cl - menyebabkan hipereksitabilitasBeberapa jenis kanal Cl dapat diaktivasi oleh kekuatan mekanik so

    sel membengkak so kanal terbuka so Cl keluar sel dikuti olehkation dan air jadi mengempis kembali

    Contoh kanal ion Cl terdapat padacystic fibrosis transmembraneconductance regulator (CFTR) dimana malfungsi CFTRmenyebabkan disfungsi kanal ion Clso cystic fibrosis, infertilitaspada pria

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    34/51

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    35/51

    Jentsch, T. J. et al. J. Clin. Invest. 2005;115:2039-2046

    Diverse roles of Cl- channels in transepithelial transport

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    36/51

    ENZIM

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    37/51

    ENZIMsebagai target aksi obat

    Enzim merupakan suatu protein yang berfungsisebagai katalis proses-proses kimia atau biokimiadalam tubuh

    Aksi obat pada enzim diperantarai 2 mekanisme :1. Molekul obat sebagai substrat analog yang beraksi

    sebagai inhibitor kompetitif bagi enzim

    2. Molekul obat sebagai substrat yang salah/palsu

    (false substrate) molekul obat mengalamitransformasi kimia membentuk produkabnormal jalur metabolik berubah

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    38/51

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    39/51

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    40/51

    MOLEKUL PEMBAWA

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    41/51

    MOLEKUL PEMBAWAsebagai target aksi obat

    Klasifikasi Protein Transport Membran

    1. Transporter :

    a. uniport

    b. symportc. antiport

    2. ATP-powered Ion Pump

    Contoh : Na+/K+ ATPase, pump kalsium, K+/H+ATPase di sel parietal lambung

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    42/51

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    43/51

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    44/51

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    45/51

    B Antiport

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    46/51

    B.AntiportDefinisi : transporter yang menggunakan gradient elektrokimia dari satu ionuntuk menggerakkan ion lainnya untuk melintasi membran pada sisi yanglain

    Contoh : Ca2+ exchanger so menukar 3Na+ untuk 1 Ca++

    C. Hidrophilic Agent Transporter (Uniport)Definisi : transporter yang membantu transport senyawa hidrofilik (selainion) dalam melintasi membran sel.Contoh : GABA transporter, GLUT (glucose transporter), Cholin transporterContoh obat yang beraksi pada uniporter :1. Tiagabin (obat antiepilepsi) dapat menghambat pengambilan kembali(reuptake) GABA menuju ujung saraf prasinaptik so aktivitas sel sarafberkurang2. Hemikolinium dapat menghambat reuptake kolin so menurunkan aktivitas

    saraf kolinergik

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    47/51

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    48/51

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    49/51

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    50/51

  • 5/28/2018 Target Aksi Obat

    51/51