Tanin

18
TANIN Nama Anggota Kelompok : Billy 260110080051 Yoran R 260110080063 Rendy S 260110080069 Valdis 260110080081 Dodi M 260110080086 Aidil 260110080097 Widi 260110080100 Ika N 260110080102 Arie 260110080105 Pungki 260110080122

Transcript of Tanin

TANINNama Anggota Kelompok :

Billy260110080051Yoran R260110080063Rendy S260110080069Valdis260110080081Dodi M260110080086Aidil260110080097Widi260110080100Ika N260110080102Arie 260110080105Pungki 260110080122Arif260110080134Tubagus 260110080138Fenni 260110080146Ahmad260110100006Adit D1E053064

TANIN

Pengertian

Tanin merupakan senyawa polifenol yang terdapat luas dalam tumbuhan berpembuluh, dalam angiospermae terdapat khusus dalam jaringan kayu.

Tanin dapat bereaksi dengan protein membentuk kopolimer mantap yang tidak larut dalam air.

STRUKTUR TANIN

SIFAT-SIFAT TANIN1. Dalam air membentuk larutan koloidal

yang bereaksi asam2. Mengendapkan larutan gelatin dan larutan alkaloid. 3. Tidak dapat mengkristal. 4. Larutan alkali mampu mengoksidasi oksigen. 5. Mengendapkan protein dari larutannya dan bersenyawa dengan protein tersebut sehingga tidak dipengaruhi oleh enzim protiolitik

Sifat Tanin : 

- Tanin dapat diidentifikasikan dengan kromatografi. - Senyawa fenol dari tanin mempunyai aksi adstrigensia, antiseptik dan pemberi warna.

Fungsi Tanin

Bagi Tumbuhan :1. Sebagai pelindung pada tumbuhan pada

saat masa pertumbuhan bagian tertentu pada tanaman

2. Sebagai anti hama bagi tanaman sehingga mencegah serangga dan fungi. 

3. Digunakan dalam proses metabolisme pada bagian tertentu tanaman.

Fungsi lain..- Efek terapinya sebagai adstrigensia pada

jaringan hidup misalnya pada gastrointestinal dan pada kulit. 

- Efek terapi yang lain sebagai anti septik pada jaringan luka, dengan cara mengendapkan protein.  

- Sebagai antidotum (keracunan alkaloid) dengan cara mengeluarkan asam tamak yang tidak larut. 

Skrining Tanin dari bahan Tanaman

Tanaman diekstraksi dengan air dengan cara panas, disaring. Sampel dibagi ke beberapa tempat :

1.+ FeCl3 warna hijau violet ( + tanin)

2.+ larutan gelatin endapan putih (+ tanin)

PENGGOLONGAN : Tanin Terkondensasi

Tanin terkondensasi (protoantosianidin) adalah polimer dari flavonoidTannin terkondensasi dicirikan dengan adanya ikatan karbon-karbon (C-C) antara atom C8 dan C4 pada cincin A, tapi ada juga dengan ikatan rangkap antara C6-C4.

Tanin Terhidrolisiskan

Tanin terhidrolisis adalah turunan dari asam galat (3,4,5-trihidroksi asam benzoat). Asam galat adalah hasil esterifikasi menjadi tiol dan galoil yang selanjutnya dapat diesterifikasi atau secara oksidatif berikatan menghasilkan tanin terhidrolisis yang lebih kompleks.

ANALISIS Tanin Kondensasi

Adanya proantosianidin ditandai dengan timbulnya warna merah yang dapat ditarik dengan amil alkohol atau butil alkohol

Jaringan Tumbuhan

+ HCl 2 M mendidih, 30 ‘

Warna Merah

Analisis Tanin Terhidrolisis+ Uap Amoniak

Bercak ungu gelap

Pengembang : forestal

Simplisia yang mengandung Tanin : 

1. Psidii Folium Tanaman asal : Psidium guajava Suku : Myrtaceae Isi : Psidii Tanin, minyak atsiri , euginol mengandung minyak lemak.Kegunaan : Obat mencret, adstrigen 

 Granati Fructus Cortex (kulit buah delima) Tanaman asal : Punica granatum Suku : Punicaceae Isi : Alkaloid cair terutama isopeleterina dan pelleterina, alkaloid metal peleterina dan metal iso peleterina, Tanin. Kegunaan : Sebagai adstrigensia, tainisida (obat cacing) Tania saginata = cacing pita

Sappan Lignum (Kayu secang) Tanaman Asal : Caesalpinea sappan Suku : Caesalpineaceae Isi : Asam tanat, asam gallat dan zat merah sappan Kegunaan : Adstrigensia, obat penyakit dalam 

Areca Semen (Biji Pinang) Tanaman Asal : Areca catechuSuku : Palmae Isi : Tanin 15 %, 0,25 % alkaloid, terutama arekolin. Kegunaan : Anthelmentik khususnya cacing pita.

Daftar Pustaka

Yosef. 2010. Minum Obat dengan Teh Bolehkah, http://yosefw.wordpress.com/2010/03/30/minum-obat-dengan-teh-bolehkah/.