Struktur Organisasi RS CITAMA

20
BAB I PENDAHULUAN BAB I Rumah Sakit Umum Citama adalah suatu Rumah Sakit berstatus swasta, bertempat di Jl. Raya Pabuaran No. 52, Desa Pabuaran, Kecamatan Bojong Gede Kabupaten Bogor. Rumah Sakit Citama ada Rumah Sakit Umum dengan Kelas C sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.03.05/I/809/12 tanggal 21 Mei 2012 tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit Umum Citama Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat. Rumah Sakit Umum Citama mulai beroperasi sejak 16 Juli 2012 sesuai Keputusan Bupati Bogor Nomor: 445/372/Kpts/Per-UU/2012 tentang Pemberian Izin Operasional Tetap Rumah Sakit Citama Atas Nama Yayasan Citama Raya Di Jalan Raya Pabuaran Nomor 52 Desa Pabuaran Kecamatan Bojonggede. Pemilik dan penyelenggara RS Citama adalah Yayasan Citama Raya, yang didirikan berdasarkan Akta Nomor 02 tanggal 31 Desember 2007 dan Akta Nomor 02 tanggal 27 Maret 2008. Telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-1407.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 07 April 2008. Dalam rangka menjalankan pelayanannya, Rumah Sakit Umum Citama merumuskan visi, misi dan tujuannya sebagai rumah sakit yang sudah ditetapkan dengan Peraturan Yayasan Citama Raya Nomor 02/Per/YCR/VIII/2014 sebagai berikut: A. GAMBARAN UMUM 1

description

Apa yang harus disiapkan untuk Sasaran Keselamatan Pasien?

Transcript of Struktur Organisasi RS CITAMA

Page 1: Struktur Organisasi RS CITAMA

BAB IPENDAHULUAN

BAB I

Rumah Sakit Umum Citama adalah suatu Rumah Sakit berstatus swasta, bertempat di Jl. Raya

Pabuaran No. 52, Desa Pabuaran, Kecamatan Bojong Gede Kabupaten Bogor. Rumah Sakit Citama

ada Rumah Sakit Umum dengan Kelas C sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor HK.03.05/I/809/12 tanggal 21 Mei 2012 tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit Umum Citama

Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat.

Rumah Sakit Umum Citama mulai beroperasi sejak 16 Juli 2012 sesuai Keputusan Bupati Bogor

Nomor: 445/372/Kpts/Per-UU/2012 tentang Pemberian Izin Operasional Tetap Rumah Sakit Citama

Atas Nama Yayasan Citama Raya Di Jalan Raya Pabuaran Nomor 52 Desa Pabuaran Kecamatan

Bojonggede.

Pemilik dan penyelenggara RS Citama adalah Yayasan Citama Raya, yang didirikan berdasarkan

Akta Nomor 02 tanggal 31 Desember 2007 dan Akta Nomor 02 tanggal 27 Maret 2008. Telah

mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor

AHU-1407.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 07 April 2008.

Dalam rangka menjalankan pelayanannya, Rumah Sakit Umum Citama merumuskan visi, misi

dan tujuannya sebagai rumah sakit yang sudah ditetapkan dengan Peraturan Yayasan Citama Raya

Nomor 02/Per/YCR/VIII/2014 sebagai berikut:

A. GAMBARAN UMUM

Sdm rs Citama terdiri dari 265 karyawan terdiri dari tenaga kesehatan…tenaga tetap…dan tenaga kontrak…..

RAWAT INAP

Saat ini Rumah Sakit Citama memiliki 100 tempat tidur yang terdiri dari :

1. Ruangan VIP : 2 Unit x 1 tt = 2 tt

Fasilitas VIP : Bed dan Lemari pakaian , Sofa, AC, TV, Kulkas, 2. Ruangan Kls I : 6 unit x 2 tt = 12 tt3. Ruangan Kls II : 6 unit x 3 tt = 18

1

Page 2: Struktur Organisasi RS CITAMA

4. Ruangan Kls III : 8 unit x 5 tt = 40 tt5. Ruangan Isolasi : 4 unit x 2 tt = 8 tt

RAWAT JALAN

Rakit Sakit Citama mempunyai unit rawat jalan yaitu :

a. IGDb. Poli :

1). Poli Bedah

2). Poli Anak

3). Poli P. Dalam

4). Poli Kebidanan

5). Poli Paru

6). Poli Gigi

7). Poli THT

8). Poli Syaraf

c. Laboratoriumd. Radiologie. OKf. Fisioterapi

2

Page 3: Struktur Organisasi RS CITAMA

BAB IIGAMBARAN UMUM

II.1. Sejarah Rumah Sakit Rumah Sakit Umum Citama adalah suatu Rumah Sakit berstatus swasta, bertempat di Jl. Raya

Pabuaran No. 52, Desa Pabuaran, Kecamatan Bojong Gede Kabupaten Bogor. Rumah Sakit Citama

ada Rumah Sakit Umum dengan Kelas C sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor HK.03.05/I/809/12 tanggal 21 Mei 2012 tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit Umum Citama

Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat.

Rumah Sakit Umum Citama mulai beroperasi sejak 16 Juli 2012 sesuai Keputusan Bupati Bogor

Nomor: 445/372/Kpts/Per-UU/2012 tentang Pemberian Izin Operasional Tetap Rumah Sakit Citama

Atas Nama Yayasan Citama Raya Di Jalan Raya Pabuaran Nomor 52 Desa Pabuaran Kecamatan

Bojonggede.

Pemilik dan penyelenggara RS Citama adalah Yayasan Citama Raya, yang didirikan berdasarkan

Akta Nomor 02 tanggal 31 Desember 2007 dan Akta Nomor 02 tanggal 27 Maret 2008. Telah

mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor

AHU-1407.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 07 April 2008.

Dalam rangka menjalankan pelayanannya, Rumah Sakit Umum Citama merumuskan visi, misi

dan tujuannya sebagai rumah sakit yang sudah ditetapkan dengan Peraturan Yayasan Citama Raya

Nomor 02/Per/YCR/VIII/2014 sebagai berikut:

Rumah Sakit Umum Citama adalah suatu Rumah Sakit berstatus swasta, bertempat di Jl. Raya

Pabuaran No. 52, Desa Pabuaran, Kecamatan Bojong Gede Kabupaten Bogor. Rumah Sakit Citama

ada Rumah Sakit Umum dengan Kelas C sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor HK.03.05/I/809/12 tanggal 21 Mei 2012 tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit Umum Citama

Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat.

Rumah Sakit Umum Citama mulai beroperasi sejak 16 Juli 2012 sesuai Keputusan Bupati Bogor

Nomor: 445/372/Kpts/Per-UU/2012 tentang Pemberian Izin Operasional Tetap Rumah Sakit Citama

Atas Nama Yayasan Citama Raya Di Jalan Raya Pabuaran Nomor 52 Desa Pabuaran Kecamatan

Bojonggede.

Pemilik dan penyelenggara RS Citama adalah Yayasan Citama Raya, yang didirikan berdasarkan

Akta Nomor 02 tanggal 31 Desember 2007 dan Akta Nomor 02 tanggal 27 Maret 2008. Telah

3

Page 4: Struktur Organisasi RS CITAMA

mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor

AHU-1407.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 07 April 2008.

Dalam rangka menjalankan pelayanannya, Rumah Sakit Umum Citama merumuskan visi, misi

dan tujuannya sebagai rumah sakit yang sudah ditetapkan dengan Peraturan Yayasan Citama Raya

Nomor 02/Per/YCR/VIII/2014 sebagai berikut:

II.2. Permasalahan

II.3. Tugas Pokok Dan Fungsi Rumah Sakit

4

Page 5: Struktur Organisasi RS CITAMA

BAB IIIVISI, MISI, MOTO, LANDASAN NILAI, TUJUAN

RUMAH SAKIT CITAMA Visi, Misi, Falsafah, danTujuan

VISIRumah Sakit pelayanan terbaik di Kabupaten Bogor tahun 2018

MISI1. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, memuaskan dan terjangkau

masyarakat.2. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang mudah, cepat dan tepat.3. Menciptakan hubungan kemitraan yang baik dengan pihak luar baik professional

medis maupun bidang kemasyarakatan.4. Menjadi rumah sakit yang terstandar dalam akreditasi.FALSAFAHMengutamakan kemitraan dan kekeluargaan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan paripurna.

TUJUAN1. Tujuan Umum RS Citama adalah mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal bagi

semua lapisan masyarakat dalam rangka terwujudnya masyarakat adil dan makmur melalui pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara menyeluruh dan dengan tindakan yang dapat dipertanggungjawabkan.

2. Tujuan khusus RS Citama adalah : a. Meningkatkan loyalitas SDM terhadap RS Citama.b. Meningkatkan profesionalisme SDM sesuai standar kompetensi.c. Memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna (promotif, preventif, kuratif

dan rehabilitatif) sesuai dengan standar baku pelayanan kesehatan.d. Membantu pemerintah dalam meningkatkan Sarana Pelayanan Kesehatan e. Meningkatkan kualitas mutu pelayananan kesehatan.f. Memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan.g. Memberikan pelayanan yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

5

Page 6: Struktur Organisasi RS CITAMA

h. Mewujudkan pengembangan fisik rumah sakit sesuai dengan harapan masyarakat sehingga mampu bersaing di era globalisasi.

BAB IVStruktur Organisasi Rumah Sakit CITAMA

6

Page 7: Struktur Organisasi RS CITAMA

KETUA YAYASAN CITAMADr. Sortaman Saragih, SH, MARS

DIREKTURDr. Yustitia, MARS

MANAJER PELAYANAN MEDIS & PENUNJANG MEDIS

Dr. Elisabeth Dwi AstiningrumMANAJER KEPERAWATAN

Rudy Rudolf P, Amd. KepMANAJER UMUM

Murdo Suwardjoko, SE, MKes

SUPERVISOR HRD & LEGAL

Milza N Rosad, SH, MARS

SUPERVISOR OPERASIONAL

Erlina Surbakti, SE

SUPERVISOR KEUANGAN & PERENCANAAN

Mandalina Silalahi, SE

SUPERVISOR RAWAT INAP

Ns. Verawati Tarigan

SUPERVISOR RAWAT JALAN

Sortalina Haloho

SUPERVISOR PELAYANAN MEDIS

dr. Alice Steviani Mukowati

SUPERVISOR PENUNJANG MEDIS

dr. Ikhlaq Muluk

UNITPOLI

UNITREKAM MEDIS &

ADMISSION

STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT CITAMA

KOMITE MEDISDr. Bernard A.S.D,

Sp.Pd

SPI

Bogor, 13 November 2015Yayasan Citama Raya,

dr. Sortaman Saragih, SH, MARS

UNITOK

UNITGAWAT DARURAT

UNIT HCU

UNITKEBIDANAN

UNITRANAP ANAK

UNITRANAP

DEWASAPRIA

UNITRANAP

DEWASAWANITA

UNITRADIOLOGI

UNITFISIOTERAPI

UNITLABORATORIUM

UNITGIZI

UNIT GAWAT

DARURAT

UNIT KASIR UNIT LOGISTIK

UNITFARMASI

LEGAL

KEPEGAWAIAN

SECURITY

ADMINISTRASI

HUMAS

SIPIL & BANGUNAN

MEKANIK & ELEKTRIK

ELEKTROMEDIK

KESLING & K3

RUMAH TANGGA

INFORMASI TEKNOLOGI

BENDAHARA

INKASO

AKUNTANSI

RAWAT JALAN

RAWAT INAP

OK/HCU

VK/PERINA

ASURANSI

KOMITE

KEPERAWATAN

7

Dewan Pengawas

Page 8: Struktur Organisasi RS CITAMA

BAB VISTRUKTUR ORGANISASI INSTALASI GAWAT DARURAT

Instalasi Gawat Darurat RS CITAMA dipimpin oleh Kepala Instalasi Gawat Darurat

8

Page 9: Struktur Organisasi RS CITAMA

URAIAN JABATAN

VI.1. Kepala Instalasi Gawat DaruratNama Jabatan : Kepala Instalasi Gawat DaruratUnit Kerja : Penunjang Medis Ikhtisar Jabatan :

Uraian Tugas Kepala Instalasi Gawat Darurat:

1. pelayanan di UGD CTAT dan sesuai dengan prosedur dan kebijakan RS.

2. Datang tepat waktu dan berkerja sesuai jadwal yang sudah ditetapkan di Melakukan RS.

3. Mampu melakukan tindakan kegawat daruratan.

4. Mampu melakukan identifikasi pasien dengan benar di UGD.

5. Melakukan konsul pasien baru kepada konsulen sesuai jadwal.

6. Berkerjasama dengan baik dengan perawat dalam pelayanan pasien.

7. Memberikan informed consent yang jelas kepada pasien tentang penyakit, tindakan dan pengobatan

sesuai kebutuhan pasien dan penjelasan rencana HCU/ICU sebelum tindakan operasi cito.

8. Menulis status pasien rawat jalan dengan jelas dan lengkap.

9. Membuat resume rawat jalan dengan lengkap dan tepat waktu langsung setelah pasien selesai di

dilayani di UGD.

10. Mampu memberikan penjelasan kepada pasien tentang manfaat pemasangan gelang identifikasi

pasien,gelang resiko jatuh,gelang alergi,gelang Do Not Resusitate kepada pasien.

9

Page 10: Struktur Organisasi RS CITAMA

11. Membagi tugas, memberikan petunjuk serta menyelia pelaksanaan tugas bawahan, mengatur shift dinas, jadwal cuti, libur, membuat permintaan kebutuhan sumber daya, ATK, ART, kebutuhan lain untuk pelaksanaan kegiatan Instalasi Rekam Medis di RS Mampu melakukan bantuan hidup dasar yang benar di UGD.

12.Mampu melakukan cuci tangan yang benar.

13. Melakukan sosialisasi etika batuk.

14. Mengenakan Alat Pengaman Diri dengan tepat pada jam dinas.

15. Berkerjasama dengan perawat menjaga kebersihan dan kerapihan ruang UGD.

16. Berkoordinasi dengan perawat menjaga ALKES yang ada d iUGD.

17. Memastikan setiap pasien tidak ada masalah administrasi.

18. Mengikuti morning meeting setiap pagi dan membuat laporan kegiatan UGD dan evaluasinya setelah

habis jaga.

19. Mengikuti briefing setiap senin, rabu dan jumat.

Uraian Tugas Dokter IGD:

1. pelayanan di UGD CTAT dan sesuai dengan prosedur dan kebijakan RS.

2. Datang tepat waktu dan berkerja sesuai jadwal yang sudah ditetapkan di Melakukan RS.

3. Mampu melakukan tindakan kegawat daruratan.

4. Mampu melakukan identifikasi pasien dengan benar di UGD.

5. Melakukan konsul pasien baru kepada konsulen sesuai jadwal.

6. Berkerjasama dengan baik dengan perawat dalam pelayanan pasien.

7. Memberikan informed consent yang jelas kepada pasien tentang penyakit, tindakan dan pengobatan

sesuai kebutuhan pasien dan penjelasan rencana HCU/ICU sebelum tindakan operasi cito.

10

Page 11: Struktur Organisasi RS CITAMA

8. Menulis status pasien rawat jalan dengan jelas dan lengkap.

9. Membuat resume rawat jalan dengan lengkap dan tepat waktu langsung setelah pasien selesai di

dilayani di UGD.

10. Mampu memberikan penjelasan kepada pasien tentang manfaat pemasangan gelang identifikasi

pasien,gelang resiko jatuh,gelang alergi,gelang Do Not Resusitate kepada pasien.

11. Mampu melakukan bantuan hidup dasar yang benar di UGD.

12.Mampu melakukan cuci tangan yang benar.

13. Melakukan sosialisasi etika batuk.

14. Mengenakan Alat Pengaman Diri dengan tepat pada jam dinas.

15. Berkerjasama dengan perawat menjaga kebersihan dan kerapihan ruang UGD.

16. Berkoordinasi dengan perawat menjaga ALKES yang ada d iUGD.

17. Memastikan setiap pasien tidak ada masalah administrasi.

18. Mengikuti morning meeting setiap pagi dan membuat laporan kegiatan UGD dan evaluasinya setelah

habis jaga.

19. Mengikuti briefing setiap senin, rabu dan jumat.

Uraian Tugas pelaksana IGD

1. Bekerja sesuai dengan CTAT (cepat,tepat,akrab dan tuntas)

2. Bekerja sesuai dengan SPO pelayanan UGD

3. Mengikuti breafing unit dan umum

4. Memberikan penjelasan pada pasien baru tentang

a. Fasilitas yang ada di ruangan tersebut

b. Cuci tangan

c. Etika batuk

5. Mengkaji kebutuhan pasien dengan cara :

11

Page 12: Struktur Organisasi RS CITAMA

a. Melengkapi data dengan melakukan anamnese (jika diperlukan data tambahan atau data masih kurang

lengkap)

b. Mengamati keadaan pasien (tanda vital, kesadaran,keadaan mental dan keluhan utama)

1) Melaksanakan asuhan keperawatan kegawatdaruratan

6. Memelihara peralatan medis dengan cara :

a. Membersihkan dan merapihkan peralatan medis setiap selesai digunakan

7. Menyiapkan alat secara lengkap dalam keadaan siap pakaiUraian Tugas Perawat Melaksanakan tindakan pengobatan sesuai

program yang telah ditentukan oleh dokter

8. Bekerja secara kooperatif dengan tim kesehatan dalam menciptakan dan memelihara hubungan kerja yang baik.

9. Bekerja sesuai dengan SOP (standar operasional prosedur)

10. Melakukan system pencatatan dan pelaporan sesuai kebutuhan yang berlaku dengan cara :

a. Mencatat asuhan keperawatan yang diberikan

b. Memelihara buku register dan mencatat setiap pasien baru dalam buku register

11. Memastikan ruangan sudah bersih dan rapih setelah pasien pulang/ruangan siap pakai dengan berkoordinasi dengan petugas

kebersihan

12. Melakukan pengelolaan fasilitas ruan struktural yang dikerjakan pada jam kerja rumah sakit.

BAB IX

KEGIATAN ORIENTASI

12

Page 13: Struktur Organisasi RS CITAMA

BAB XRAPAT

13

Page 14: Struktur Organisasi RS CITAMA

X.1 Rapat RutinRapat Rutin diselenggarakan pada :Waktu : Setiap hari Minggu, Minggu ke EmpatJam : 09.00 s.d selesaiTempat : Ruang Instalasi Gawat DaruratPeserta : Ka. Instalasi Gawat Darurat, Perawat pelaksana.Materi :

1. Evaluasi kinerja Instalasi Gawat Darurat.2. Evaluasi SDM Instalasi Gawat Darurat3. Evaluasi terhadap materi dan pelaksanaan pelayanan Instalasi Gawat

Darurat4. Perencanaan dan upaya peningkatan kinerja SDM di Instalasi Gawat

Darurat.5. Rekomendasi dan usulan untuk peningkatan kinerja pelayanan Instalasi

Gawat Darurat.Kelengkapan Rapat : Undangan, daftar hadir, notulen rapat,

laporan/rekomendasi/usulan kepada pimpinanX.2 Rapat Insidentil

Rapat Insidentil diselenggarakan pada :Waktu : Sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu

dibahas dan diselesaikan segera.Jam : Sesuai undanganTempat : Sesuai undanganPeserta : Ka. Instalasi Gawat Darurat, Perawat Pelaksana.Materi : Sesuai dengan masalah yang perlu dibahas.Kelengkapan rapat : Undangan, daftar hadir, notulen rapat,

laporan/rekomendasi /usulan kepada pimpinan

14

Page 15: Struktur Organisasi RS CITAMA

BAB XIPELAPORAN

XI.1 Laporan Harian Laporan harian instalasi Gawat Darurat meliputi :1. Laporan jumlah kunjungan pasien rawat inap2. Laporan jumlah kunjungan pasien rawat jalan3. Laporan pasien true emergency4. Laporan pasien false5. Laporan pasien lama, pasien baru6. Laporan pasien rujukan7. Laporan pasien umum, asuransi, BPJS

XI.2. Laporan BulananLaporan bulanan terdiri dari laporan intern dan extern. Laporan intern meliputi :1. Laporan kinerja mutu pelayanan RS CITAMA2. Laporan kinerja mutu pelayanan Instalasi Gawat Darurat

XI.3. Laporan TahunanInstalasi Rekam Medis membuat laporan tahunan terdiri dari :1. Laporan kinerja mutu pelayanan RS CITAMA2. Laporan kinerja mutu pelayanan Instalasi Gawat Darurat

Laporan InternLaporan Intern dapat bersifat vertikal dan horisontal.

1. Laporan yang bersifat Vertikal

15

Page 16: Struktur Organisasi RS CITAMA

Laporan yang bersifat Vertikal adalah laporan yang ditujukan kepada atasan langsung dengan tembusan unit terkait, antara lain:

a. Laporan kunjungan pasien rawat jalan, inap dan penunjang.b. Laporan morbiditas, mortalitas, dan penyakit menular.c. Laporan tentang efisiensi pelayanan rawat inap, BOR, LOS, BTO, TOI,

GDR, NDR.d. Laporan berkas rekam medis pasien keluar yang belum

tersimpan/kembali ke Bagian Rekam Medis.e. Laporan berkas rekam medis yang tidak lengkap.f. Uraian tugas, petunjuk tugas, daftar cuti, libur di Instalasi Rekam Medis.g. Permintaan kebutuhan untuk pelaksanaan kegiatan.

2. Laporan yang bersifat Horisontal Laporan yang bersifat Horisontal adalah laporan ditujukan kepada unit-unit lain yang berkaitan di RS CITAMA, antara lain:- Laporan berkas rekam medis pasien keluar yang belum tersimpan/kembali

ke Bagian Rekam Medis.Laporan Intern dapat berupa laporan rutin dan laporan insidentil. a. Laporan Rutin meliputi

1. Laporan kunjungan pasien rawat jalan, inap dan penunjang2. Laporan morbiditas, mortalitas, dan penyakit menular3. Laporan tentang efisiensi pelayanan rawat inap, BOR, LOS4. Laporan berkas rekam medis pasien keluar yang belum tersimpan/kembali

ke Bagian Rekam Medis.5. Laporan berkas rekam medis yang tidak lengkap6. Uraian tugas, petunjuk tugas, daftar cuti, libur di Bagian Rekam Medis.7. Permintaan kebutuhan untuk pelaksanaan kegiatan.

b. Laporan Insidentil

16

Page 17: Struktur Organisasi RS CITAMA

Adalah laporan mengenai Unit Rekam Medis pada khususnya dan RS. “x” secara umum yang harus segera dilaporkan karena berkaitan dengan kinerja rumah sakit, seperti :- Laporan Asuransi- Laporan Visum Et Repertum- Resume

17