STRUKTUR MAKRO MIKRO DAN MEKANISME KERJA GINJAL SERTA METABOLISME AIR

Nama : Nella

Nim : 10.2011.185

Mind - map

Anak perempuan diare

Keseimbangan cairan ( ginjal )

Fungsi

Sekresi hormon

Metabolisme air

Mekanisme kerja

Makro & mikro

Makroskopik Ginjal

Letak peritoneal Ki : iga ke 11 :

L 2-3 Ka : iga ke 12 :

L 3-4

Pembungkus Ginjal

Capsula fibrosa Capsula Adiposa grande

multipara Fascia Renalis ascending

infection

Bagian Ginjal

Cortex Medula

terdiri dari pyramid2 yg diantaranya terdapat columna renalis

Vaskularisasi Ginjal

Mikroskopik Ginjal

Glomerulus : epitel dinding ganda ( capsula bowman)

lap. Viseral Lap. Parietal Apparatus yuxta

glomerulus Makula densa sel yuxta glomerulus

Korteks Ginjal

Selapis kuboid Batas sel sukar

dilihat Inti bulat Sitoplasma

asidofil

Selapis sel kuboid Sitoplasma basofil Batas sel jelas

TKP TKD

Mikroskopik Ginjal

Ansa henle seg. Tebal pars ascenden : mirip TKD

Segmen tipis : epitel selapis gepeng

Segmen tebal pars descenden : mirip TKP

Medula

Ginjal

Duct. Koligen : mirip TKD tapi dinding lebih jelas dan sel lebih tinggi

Duct. Koligen Duct. Papilaris

Fungsi Ginjal

Utama : mempertahankan keseimbangan cairan tubuh

Keseimbangan asam basa

Ekskresi sisa metabolisme

Sekresi vit D, renin, dll.

Mekanisme kerja ginjal

Filtrasi Reabsorbsi Sekresi

Mekanisme kerja ginjal

Autoregulasi

TD naik otot kontraksi vasokontriksi aliran darah turun filtrasi

TD turun GFR turun arus filtrat turun durasi absorbsi >> rabsorbsi Na >> Na rendah terdeteksi makula densa aktivasi RAS TD, arus dan GFR naik

Miogenik Mekanisme Umpan Balik Tubuloglomerulus

Hormon

>>ADH : permeabilitas terhadap air >>Renin : angiotensin angiotensin 1 >>Aldosteron : meningkatkan reabsorbi

Na+ pd tubulus

Air

Cairan tubuh :cairan

intraseluler (dlm sel)

Cairan ekstraseluler.

Cairan ekstraseluler dibagi 3 :

intravaskuler (plasma) : cairan di dalam sistem vaskuler

intersitial : cairan diantara sel

traseluler : cairan sekresi khusus seperti cairan serebrospinal

Plasma dan cairan intrasel

K+ kation utama cairan intrasel

Na+ kation utama cairan intrasel

Fosfat ion utama cairan intrasel

Cl- anion utama c

Water loss

Kulit : keringat Uap air

( insensible loss) Urin Faeces

Diare ( asidosis metabolik )

Perubahan komposisi dan volume cairan tubuh yang disebabkan oleh gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit, salah satunya : diare

Implementasi dengan skenario

Ginjal berfungsi sebagai keseimbangan cairan diare merupakan water loss cairan dan elektrolit banyak keluar Volume dan TD turun kompensasi ginjal hormon air yg keluar lebih sedikit

Kesimpulan

Hipotesis diterima : diare dapat menyebabkan gangguan keseimbangan cairan tubuh, turgor kulit dan tekanan darah turun.