Mekanisme Keseimbangan Cairan Tubuh Oleh Ginjal

28
MEKANISME KESEIMBANGAN CAIRAN TUBUH OLEH GINJAL Andy Santoso Hioe 102011314

description

fungsi ginjal dalam mempertahankan homeostasis tubuh

Transcript of Mekanisme Keseimbangan Cairan Tubuh Oleh Ginjal

Page 1: Mekanisme Keseimbangan Cairan Tubuh Oleh Ginjal

MEKANISME KESEIMBANGAN CAIRAN TUBUH OLEH GINJAL

Andy Santoso Hioe102011314

Page 2: Mekanisme Keseimbangan Cairan Tubuh Oleh Ginjal

Identifikasi Istilah yang Tidak Diketahui

• Pitting oedem = pembengkakan jaringan akibat kelebihan cairan interstisial.

• Asites = Efusi dan akumulasi cairan serosa di rongga abdomen

Page 3: Mekanisme Keseimbangan Cairan Tubuh Oleh Ginjal

Mind Map

Keseimbangan cairan dalam

tubuh

Struktur yang terkait

Ekskresi

Mekanisme kerja ginjal

SekresiFiltrasi Reabsorbsi

MakroskopisGinjal

Mikroskopis

Counter-current effect

Page 4: Mekanisme Keseimbangan Cairan Tubuh Oleh Ginjal

Hipotesis

• Laki-laki tersebut mengalami gangguan pada keseimbangan cairan tubuh.

Page 5: Mekanisme Keseimbangan Cairan Tubuh Oleh Ginjal

Struktur Makroskopis Ginjal

• Organ retroperitoneal• Ren dextra lebih rendah

daripada ren sinistra, karena terdapat lobus dexter hepatis yang besar.

• Hilus renalis dilalui oleh a.v renalis dan ureter.

Page 6: Mekanisme Keseimbangan Cairan Tubuh Oleh Ginjal

Struktur Makroskopis Ginjal

• Mempunyai selubung, yaitu:

1. Capsula fibrosa2. Capsula adiposa3. Fascia renalis4. Corpus adiposum pararenale

Page 7: Mekanisme Keseimbangan Cairan Tubuh Oleh Ginjal

Struktur Makroskopis Ginjal

• Terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut:

1. Korteks renalis2. Medulla renalis3. Pyramid renalis (basis

dan papilla)4. Kolumna renalis5. Calyx major6. Calyx minor7. Pelvis renalis

Page 8: Mekanisme Keseimbangan Cairan Tubuh Oleh Ginjal

Struktur Makroskopis Ginjal

• Arteri (cabang dr aorta abdominalis): a. renalis ˃ a. segmentalis ˃ a. interlobaris ˃ a. arcuata ˃ a. interlobularis

• Vena: v. interlobularis (v. stelata) ˃ v. arcuata ˃ v. interlobaris ˃ v. segmetalis ˃ v renalis (menuju vena cava inferior)

• Persarafan = plexus renalis

Page 9: Mekanisme Keseimbangan Cairan Tubuh Oleh Ginjal

Struktur Mikroskopis Ginjal

• Nefron = unit fungsional ginjal

• Terdiri dari : nefron kortikal dan nefron jukstamedula

• Bagian-bagiannya:Glomerulus, kapsula Bowman, tubulus kontortus proksimal, ansa Henle, tubulus kontortus distal, tubulus koligentes.

Page 10: Mekanisme Keseimbangan Cairan Tubuh Oleh Ginjal

Struktur Mikroskopis Ginjal

Glomerulus & Kapsula Bowman- Bermula dari arteriol aferen

> arteriol eferen- Kapiler tipe fenestrata.- Diliputi oleh podosit

sebagai sawar darah ginjal.- Terdapat kutub vaskular

dan kutub urinaria.- Otot-otot Arteriol aferen

yang masuk ke glomerulus bermodifikasi menjadi sel-sel jukstaglomerulus.

Page 11: Mekanisme Keseimbangan Cairan Tubuh Oleh Ginjal

Struktur Mikroskopis Ginjal

Tubulus kontortus proksimal- Epitel selapis kubus atau

toraks rendah.- Asidofil- Lumen terlihat tidak jelas

karena adanya brush border

- Sel berukuran besar = jarak nukleus tidak rapat.

Page 12: Mekanisme Keseimbangan Cairan Tubuh Oleh Ginjal

Struktur Mikroskopis GinjalAnsa Henle- Terdiri dari pars descendens dan

pars ascendens. Dan juga segmen tebal dan tipis.

- Pada nefron jukstamedulla berguna untuk membuat urin hipertonis.

- Pada bagian descendens hanya permeabel terhadap H2O.

- Pada bagian ascendens impermeabel terhadap semua bahan, Na+ ditranspor secara aktif, diikuti oleh Cl-

- Berperan dalam countercurrent multiplier.

Page 13: Mekanisme Keseimbangan Cairan Tubuh Oleh Ginjal

Struktur Mikroskopis Ginjal

Tubulus kontortus distal- Epitel selapis kubus- Tidak terdapat brush

border sehingga lumen jelas.

- Sel berukuran kecil dan banyak, sehingga nukleus rapat-rapat.

- Ketika mendekati kutub vaskular bermodifikasi menjadi makula densa.

Page 14: Mekanisme Keseimbangan Cairan Tubuh Oleh Ginjal

Struktur Mikroskopis Ginjal

Tubulua Koligentes- Bagian yang dekat dengan

tubulus kontortus distal epitel selapis kubus, mendekati papilla renalis menjadi epitel selapis toraks.

- Batas terlihat jelas, lumen terlihat jelas.

- Epitel responsif terhadap vasopressin.

Page 15: Mekanisme Keseimbangan Cairan Tubuh Oleh Ginjal

Mekanisme Kerja Ginjal

• Terdiri dari :1. Filtrasi2. Reabsorbsi3. Sekresi4. Ekskresi

Filtration. The excretory tubule collects a filtrate from the blood.Water and solutes are forced by blood pressure across the selectively permeable membranes of a cluster of capillaries and into the excretory tubule.

Reabsorption. The transport epithelium reclaims valuable substances from the filtrate and returns them to the body fluids.

Secretion. Other substances, such as toxins and excess ions, are extracted from body fluids and added to the contents of the excretory tubule.

Excretion. The filtrate leaves the system and the body.

Capillary

Excretorytubule

Filtrate

Urine

1

2

3

4

Page 16: Mekanisme Keseimbangan Cairan Tubuh Oleh Ginjal

Mekanisme Kerja Ginjal

Tubulus Proksimal

Filtrate

H2OSalts (NaCl and others)HCO3

H+

UreaGlucose; amino acidsSome drugs

Key

Active transport

Passive transport

KORTEKS

MEDULLALUAR

MEDULLADALAM

pars DescendensAnsa Henle

Segmen tebalPars ascendens

Segmen tipis pars Ascendens

Duktus koligentes

NaCl

NaCl

NaCl

Tubulus Distal

NaCl Nutrients

Urea

H2O

NaClH2O

H2OHCO3 K+

H+ NH3

HCO3

K+ H+

H2O

1 4

32

3 5

Page 17: Mekanisme Keseimbangan Cairan Tubuh Oleh Ginjal

Filtrasi

• Bergerak dari arah glomerulus ke kapsula Bowman.• Yang difiltrasi = filtrat = plasma darah – protein• Protein tidak dapat difiltrasi, sebab ukuran protein

yang besar dan membran basal yang bersifat negatif.• Tiga gaya yang bekerja:1. Tekanan hidrostatik glomerulus2. Tekanan hidrostatik kapsula Bowman3. Tekanan onkotik glomerulus

Page 18: Mekanisme Keseimbangan Cairan Tubuh Oleh Ginjal

Filtrasi

• GFR (laju filtrasi glomerulus) = laju sebenarnya dalam filtrasi, bergantung pada tekanan filtrasi netto dan koefisien filtrasi.

• Dapat dikontrol oleh ginjal sendiri > autoregulasi.

• Terdiri dari dua faktor:1. Faktor internal: miogenik dan

tubuloglomerular feedback2. Faktor eksternal: aktivitas saraf simpatis.

Page 19: Mekanisme Keseimbangan Cairan Tubuh Oleh Ginjal

Reabsorbsi

• Terjadi di sepanjang tubulus, dengan bahan reabsorbsi yang berbeda-beda.

• Pada tubulus proksimal : glukosa, asam amino, Na+, elektrolit, air, urea, K+ (bersifat obligat)

• Pada ansa Henle pars descendens : H2O• Pada ansa Henle pars ascendens : Na+ secara

aktif (Cl- dan air mengikuti secara pasif).• Pada tubulus distal dan koligentes : H2O

(bersifat fakultatif), NaCl.

Page 20: Mekanisme Keseimbangan Cairan Tubuh Oleh Ginjal

Reabsorbsi

• Reabsorbsi Na+ : dapat ditingkatkan oleh aldosteron di tubulus distal dan koligentes.

• Reabsorbsi semua bahan dapat jenuh, karena dibawa oleh molekul pembawa.

Page 21: Mekanisme Keseimbangan Cairan Tubuh Oleh Ginjal

Reabsorbsi Glukosa

Page 22: Mekanisme Keseimbangan Cairan Tubuh Oleh Ginjal

Sistem Renin-Angiotensin-Aldosteron

Increased Na+

and H2O reab-sorption in

distal tubules

Homeostasis:Blood pressure,

volume

STIMULUS:The juxtaglomerular

apparatus (JGA) respondsto low blood volume or

blood pressure (such as dueto dehydration or loss of

blood)

Aldosterone

Adrenal gland

Angiotensin II

Angiotensinogen

Reninproduction

Renin

Arterioleconstriction

Distal tubule

JGA

Page 23: Mekanisme Keseimbangan Cairan Tubuh Oleh Ginjal

Sekresi

• Bahan yang disekresi : H+, K+, ion organik.• Sekresi H+ berguna untuk mempertahankan

keseimbangan asam basa tubuh.

Page 24: Mekanisme Keseimbangan Cairan Tubuh Oleh Ginjal

Ekskresi

• Laju bersihan (clearance rate) : volume plasma yang dibersihkan secara tuntas dari bahan bersangkutan oleh ginjal per menit.

• Untuk bahan-bahan yang diperlukan tubuh: Clearance rate < GFR

• Untuk bahan-bahan yang tidak diperlukan: clearance rate > GFR

Page 25: Mekanisme Keseimbangan Cairan Tubuh Oleh Ginjal

Counter-current effect

• Berfungsi untuk menjaga air agar tidak keluar berlebih dan menciptakan urin yang lebih hipertonis dari cairan tubuh.

• Pada ansa Henle, bersifat multiplier.

H2O

H2O

H2O

H2O

H2O

H2O

H2O

NaCl

NaCl

NaCl

NaCl

NaCl

NaCl

NaCl

300

300 100

400

600

900

1200

700

400

200

100

Activetransport

Passivetransport

OUTERMEDULLA

INNERMEDULLA

CORTEX

H2O

Urea

H2O

Urea

H2O

Urea

H2O

H2O

H2O

H2O

1200

1200

900

600

400

300

600

400

300

Osmolarity of interstitial

fluid(mosm/L)

300

Page 26: Mekanisme Keseimbangan Cairan Tubuh Oleh Ginjal

Peran ADH dalam menyeimbangkan cairan tubuh

• ADH dikeluarkan ketika tubuh kekurangan air.

• Bekerja pada epitel tubulus distal dan koligentes, untuk retensi air.

Osmoreceptorsin hypothalamus

Drinking reducesblood osmolarity

to set point

H2O reab-sorption helpsprevent further

osmolarity increase

STIMULUS:The release of ADH istriggered when osmo-receptor cells in the

hypothalamus detect anincrease in the osmolarity

of the blood

Homeostasis:Blood osmolarity

Hypothalamus

ADH

Pituitarygland

Increasedpermeability

Thirst

Collecting duct

Distaltubule

Page 27: Mekanisme Keseimbangan Cairan Tubuh Oleh Ginjal

Kesimpulan

Laki-laki tersebut mengalami gangguan pada keseimbangan cairan tubuh.

Page 28: Mekanisme Keseimbangan Cairan Tubuh Oleh Ginjal

TERIMA KASIH