Sinusitis Ethmoidalis THT
-
Upload
leeniegoni -
Category
Documents
-
view
252 -
download
6
description
Transcript of Sinusitis Ethmoidalis THT
![Page 1: Sinusitis Ethmoidalis THT](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082316/55721373497959fc0b9252c5/html5/thumbnails/1.jpg)
Sinusitis Ethmoidalis
Theoritis penyakit ini hanya ada pada orang dewasa.
Pada bayi hanya sinusitis ethmoidalis yang ada.
Praktis diagnosis sukar dibuat (dewasa), bila stadium akut (lanjutan rhinitis
acuta).
Keluhan-keluhan (subyektif) dan gejala objektif tidak khas, rasa sakit tidak khas.
Interpretasi (penilaian) X-Foto sinus ethmoidalis susah.
Terapi: tetes hidung + analgetica + antibiotika.
Bila kronis:
- Sekret +obstruksi nasi (tidak khas)
- Ada pus dan polip di meatus medius
- X-Foto : sinus ethmoidalis berselubung.
Terapi stadium kronis:
- Ekstraksio polip
- Buka semua cel (ethmoidektomi): endonasal sering residif.
Bagian anterior susah mencapainya.
Karena itu: operasi ekstranasal (radikal): dapat dicapai semua cel – anterior dan
posterior.
Kompilkasi : via lamina papyracea orbita Infiltrat Retrobulbair
Abses Retrobulbair
![Page 2: Sinusitis Ethmoidalis THT](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082316/55721373497959fc0b9252c5/html5/thumbnails/2.jpg)
Sinusitis Frontalis
A. Sinusitis Frontalis Acuta : jarang (setelah umur 6 tahun).
1. Infeksi modus : Rhinogen (Rhinitis Acuta, berenang), infeksi lewat ductus
nasofrontalis.
Waktu buang ingus secret ditiup atau disemburkan ke dalam sinus.
Jarang: karena ostium rendah, bagian bawah sinus frontalis (faktor
menguntungkan).
Tapi faktor yang tak menguntungkan: ductus nasofrontalis panjang dan
sempit.
Faktor yang memburukkan: gangguan drainase / ostium tertutup karena:
- Oedema
- Polip hidung
- Deviasi Septi
- Chonca Media yang tebal
2. Patologi: radang purulent
3. Diagnosis:
a) Subjektif(anamnesa):
- Malaise
- Febris keluhan Rhinitis Kronis
- Secret dan obstruksi nasi
- Secret dan obstruksi nasi, homolateral
cephalgia hebat, pagi , sore
b) Gejala Objektif:
- Kulit t.a.a.
- Sinus Frontalis: nyeri tekan ( tekan dasar (lantai) sinus
frontalis, jangan tekan N. Supraorbita, bila ada neuritis, ini
nyeri tekan).
- RA: mukosa hiperemi dan edema
- Pus di meatus medius.
![Page 3: Sinusitis Ethmoidalis THT](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082316/55721373497959fc0b9252c5/html5/thumbnails/3.jpg)
c) Transiluminasi : gelap (homolateral) pada yang sakit harus ada
Sinus Frontalis: besar perbedaan
kecil
d) X-Foto: untuk ketegasan (gelap homolateral)
4. Differential Diagnosis: Vacuum
5. Terapi : konservatif:
a. Lokal:
- Perbaiki drainase: tidur miring ke heterolateral tidur
miring pada sisi sehat / tidak ada obstruksi nasi.
- Infraksi chonca media (homolateral), bila tak
memuaskan
b. Umum: analgetika
- Antipiretika dan sedative
- Antibiotika
6. Prognosis:
- Baik (posisi ostium rendah)
- Kurang baik, kronis bila drainase terganggu
7. Komplikasi khusus: osteomyelitis os frontalis (T.S.C semua sinus bisa)
B. Sinusitis Frontalis Kronika
Terjadi bila gangguan drainase :
- Polip di meatus medius
- Deviasi Septi
- Chonca Media yang tebal
1. Infeksi Modus:
- Sinusitis frontalis yang tidak/susah diobati.
- Tidak ada resistensi terhadap virus infeksi (morbili)
2. Patologi :
a. Radang purulent
![Page 4: Sinusitis Ethmoidalis THT](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082316/55721373497959fc0b9252c5/html5/thumbnails/4.jpg)
b. Mucosa: hipertofi dan polip
c. Osteitis . fistula orbita cavum cranii
3. Diagnosis :
a. Gejala subjektif dan objektif: sinusitis frontalis acut tetapi kurang hebat ()
dalam bentuk ringan
b. Transiluminasi
X-Foto
4. Prognosis :
cav komplikasi :
- Orbita infiltrate, abses retrobulbair
- Osteomyelitis Frontalis
- Endocranium
- T.S.C
5. Terapi :
a. Operasi endonasal:
hilangkan obstruksi:
- PE
- Infraksi
- Septum koreksi
b. Operasi ekstranasal: lubang pada dinding luar, curetage
6. Prevensi : hilangkan obstruksi pada meatus medius,:
Polip diambil
Konka medial infraksi
Septum Deviasi koreksi
![Page 5: Sinusitis Ethmoidalis THT](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082316/55721373497959fc0b9252c5/html5/thumbnails/5.jpg)
Sinusitis Maxillaris Acuta
Insidens:
Paling banyak, sebab ada :
I. Infeksi modus:
a) Rhinogen: extensi rhinitis acuta, buang ingus sekret masuk sinus.
b) Dentogen:
1) Caries (gangren), apicitis P2-M3 (infeksi yang direct)
Rupture cyste dengan apex anthrum.
2) Rupture cyste dengan infeksi Anthrum.
3) Post-ekstraksi pembentukan fistel akar anthrum.
II. Posisi sinus maxillaries paling rendah.
Sekret sinus frontalis dan ethmoidalis dapat mengalir ke sinus maxillaries.
III. Drainase sinus maxillaries susah:
- Ostium tinggi
- Ostium ditutupi concha media
- Ostium ditutupi deviasi septi
- Ostium dituutpi polip
- 16 jam dalam posisi berdiri dan duduk
Radang akut pada mucosa
Radang purulent
Biasanya satu sinus yang sakit
Diagnosis
a) Subjektif (anamnesa):
- Didahului keluhan rhinitis acuta (yang rhinogen)
- Subfebril dan kadang febris
- Sakit: didaerah pipi (satu sisi)
Kepala sore maximal
Buat mengunyah : geraham atas pagi minimal
![Page 6: Sinusitis Ethmoidalis THT](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082316/55721373497959fc0b9252c5/html5/thumbnails/6.jpg)
- Sekret mucopurulent, yang hemorrhagic
- Sekret mucopurulent yang bau (foetor)
- Obstruksi nasi.
b) Objektif
- Sedikit oedema pada pipi
- Sedikit hiperemi pada pipi (jika kulit putih) inspeksi
- Fossa canina sakit, bila ditekan (jangan tekan pada foramen infra orbitale
disitu ada N. infra orbitale) palpasi
- Rhinitis anterior : Vestibulum merah (kira2 ada sekret)
Cavum nasi (mucosa) merah, oedem, sempit
Pus dalam meatus medius
- Rhinitis Posterior: pus dalam medius media
- Faring: pus
- Transiluminasi : gelap (pada ♂ harus ada perbedaan, pada ♀ kadang-kadang
sama, tetapi ada itis satu sisi. Pada ♂ sama bila ada penebalan tulang )
- X-Foto (waters): selubungan sinus yang sakit (penilaian kadang-kadang
susah)
- Masih ragu-ragu: irigasi percobaan pus, bila itis dan sekaligus sebagai
terapi .
Terapi
a) Konservatif:
1. Perbaiki drainase: ephedrine 1% (teknik)
Waktu tidur miring heterolateral (ke sisi yang sehat)
2. Umum : Istirahat
Makanan lunak (bubur)
Analgetik (aslucod)
b) Aktif (irigasi sinus maxillaris), bila nampak mucopus di meatus medius. 1x
seminggu bila sakit hebat.
![Page 7: Sinusitis Ethmoidalis THT](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082316/55721373497959fc0b9252c5/html5/thumbnails/7.jpg)
Komplikasi irigasi: emboli udara di pipi
Infiltrate air di pipi
c) Antibiotic (mempercepat sembuh)
Prognosis
- Dengan terapi konservatif baik sendiri, bila cepat ke dokter
- Bila tak diobati kronis
Komplikasi: jarang : T.S.C
O.M.
Prophylaxis : stadium rhinitis acuta jamin drainase
- Singkirkan sebab-sebab obstruksi nasi
- Pelihara geraham-geraham dengan baik.
Sinusitis Maxillaris Kronik
1. Frekuensi
a) Drainase kurang baik
b) Sinusitis maxillaris acut yang tidak diobati
Sinusitis maxillaries acut oleh virus ------> pertahanan kurang
c) Faktor geraham
d) Posisi: paling rendah------> reinfeksi dari sinus lain (sinus frontalis)
2. Pathologi:
- Tidak ada perubahan pada tulang
- Perubahan pada mukosa:
o Degenerasi cysteus
o Polyp
o Fibrosis
![Page 8: Sinusitis Ethmoidalis THT](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082316/55721373497959fc0b9252c5/html5/thumbnails/8.jpg)
o Metaplasia epitel.
o
3. Diagnosis
a) Gejala subjektif: tak tegas
Tak banyak (1-2, kadang-kadang 3 keluhan yang samar)
Lama keluhan: lama
- Sekret setengah: tergantung posisi: anterior
Posterior : ke faring
- Foetor
- Obstructio setengah (sangat variabel)
- Sakit +
- Febris -
b) Gejala objektif:
- Geraham caries
- Rhinoskopi anterior dan posterior: pus di meatus medius (variabel)
- Transiluminasi: gelap homolateral
- Palpasi: ± sakit
4. Terapi : - Obat-obat tak perlu
- Cabut geraham, bila dentogen
a) - irigasi 1x seminggu, 10-20x (theoritis)
- (antibiotika: tak berguna)
- Tetes hidung
b) Operasi (ekstranasal): Caldwell luc.
Indikasi: - degenerasi mucosa irreversible (biopsi)
- Akar gigi atau sequester dalam sinus maxillaries
Kontra indikasi: - anak dibawah 12 tahun, dalam hal ini operasi intranasal
(claue).
![Page 9: Sinusitis Ethmoidalis THT](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082316/55721373497959fc0b9252c5/html5/thumbnails/9.jpg)
- Orang tua hati-hati (keluhan utama hipertensi dan
perdarahan)
Prinsip operasi Caldwell luc:
-Via plica gingivolabialis
-Sinus dibuka pada fossa canina
-Buat pintu dalam meatus inferior
-Irigasi 5 hari post op
(tidak boleh lewat geraham yang disebut fistel)
(di Indonesia indikasi dipercepat: patologi sulit dating, jarak jauh, soal ekonomi.)
Differential Diagnosa:
1. Ca sinus maxillaries
2. Ca nasofaring (unt indon)
Ad. 1 -. Orang tua
- Sakit yang continue dan progesif di daerah pipi dan kepalas
- Sakit geraham, tetapi objektif geraham sehat
- Keluhan-keluhan yang mirip dengan sinus maxillaries chronis tetapi
sekret hemoragic
Objektif: Stadium agak lanjut: bengkak dinding lateral
Bengkak dinding anterior
Bengkak dinding medial (chonca inferior dan
meatus inferior)
Bengkak palatum durum, dan procesus alveoli
geraham goyang
X-Foto: Destruksi dinding sinus maxillaries
![Page 10: Sinusitis Ethmoidalis THT](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082316/55721373497959fc0b9252c5/html5/thumbnails/10.jpg)
Stadium dini: ± atau –
Biopsi : P.A
Modern : antroscopia
Sinusitis Maxillaris Akut Sinusitis Maxillaris Kronis
1. Gejala akut (2-3 hari), febris 1. Gejala kurang (mg- bulan)
2. Gejala hebat : cephalgia 2. Gejala tidak hebat
Sakit pipi
Sakit geraham atas
Obstructio Nasi
3. Gejala banyak sekali (± 10-15 cm) 3. Gejala sedikit (1-2, beberapa)
4. Disekitar hidung 4. Gejala mungkin jauh dari
Hidung
o cephalgia occipital
o batuk
SINUSITIS PADA ANAK-ANAK
1. Sinusitis ada pada anak-anak: Sinus frontalis : 6 tahun
1. Anatomi : Sinus ethmoidalis sudah ada waktu lahir.
Sinus Maxillaris pada umur 3 tahun sudah besar.
Mendekati ukuran dewasa.
2. Dalam buku pelajaran kurang diperhatikan
2. Anamnesa
Heteroanamnesa (ibu), mungkin anak menegluh, bila di atas 7 tahun
![Page 11: Sinusitis Ethmoidalis THT](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082316/55721373497959fc0b9252c5/html5/thumbnails/11.jpg)
bila 7 tahun tak mengeluh
Sinusitis ethmoidalis akut luput dari perhatian orang dewasa juga
Sinusitis ethmoidalis kronis tidak khas
Sinusitis maxillaris acuta biasanya bilateral
Heteroanamnesa ibu pilek, batuk Rhinitis acuta
Anamnesa 7 tahun panas
Diagnosis
Sulit : dr.umum
dr. anak
dr. THT
Sinusitis Maxillaries Chronica
(etiologi : Rhinogen)
Keluhan chronis (heteroanamnesa)
Pilek berbulan-bulan, sekret kental dan hijau
Keluhan obstructio nasi : - bindeng, ngorok, tidur menganga.
- Anorexia
- Kurus
Batuk-batuk, terutama malam
Jadi keluhan-keluhan tidak khas, mirip keluhan adenoiditis chronic.
Pemeriksaan: inspeksi daerah pipi : tidak ada kelainan
Bibir atas dan vestibulum nasi basah dan maserasi
Inspeksi cavum nasi: secret kental, hijau, bilateral
Palpasi : sinus maxillaris sulit interprestasi, tidak ada kooperasi
Rhinoskopoi anterior: kadang-kadang dapat
![Page 12: Sinusitis Ethmoidalis THT](https://reader036.fdocuments.net/reader036/viewer/2022082316/55721373497959fc0b9252c5/html5/thumbnails/12.jpg)
Rhinoskoip posterior: sulit
Traniluminasi : interpretasi sulit
X-Foto : kadang-kadang interpretasi sulit, anak gerak kabur
Differential Diagnosis:
- Adenoiditis chronic
- Rhinitis allergic
Ingat sinusitis maxillaries kronis:
- Bila anak pilek lama (bulan-bulan), biasanya 3 minggu membaik.
- Secret kental hijau
- Batuk-batuk yang tidak dapat diterangkan
Bila ragu-ragu: irigasi sinus (narcose)
Terapi:
1. Irigasi
2. Antibiotika 1 seri, bila belum pernah
3. Operasi claue
4. Adenotomi, bila adenoid menyebabkan obstruksi nasi, ini menyulitkan
penyembuhan.