SEROLOGI

3
SEROLOGI Bertujuan untuk menganalisis darah dan cairan tubuh dalam berbagai tindak pidana yang diambil baik dari tubuh korban atau pelaku. Cara ini sangat berguna untuk membantu ahli forensik dan ahli patologi dalam mengumpulkan bukti yang diambil pada tempat kejadian perkara. Ada 2 tipe orang dalam menentukan golongan darah, yaitu: a. Sekretor: Golongan darah dapat ditentukan dari pemeriksaan darah, air mani dan cairan tubuh. b. Non sekretor: Golongan darah hanya dapat ditentukan dari pemeriksaan darah. Pemeriksaan Golongan Darah 1. Tujuan Percobaan Mengetahui cara pengerjaan pemeriksaan golongan darah A, B, AB, O Menentukan golongan darah Untuk mengetahui reaksi yang terjadi pada pemeriksaan golongan darah melalui analisa secara biokimiawi klinis Memahami prinsip penggolongan darah A, B, AB, O melalui analisa secara biokimiawi klinis 2. Bahan dan Alat a. Bahan : alkohol 70%, kit golongan darah ABO ( anti A, anti B, dan anti AB ), darah kapiler atau darah vena. b. Alat : tusuk gigi, lanset, kertas pemeriksaan darah

description

ser

Transcript of SEROLOGI

SEROLOGI

Bertujuan untuk menganalisis darah dan cairan tubuh dalam berbagai tindak pidana yang diambil baik dari tubuh korban atau pelaku. Cara ini sangat berguna untuk membantu ahli forensik dan ahli patologi dalam mengumpulkan bukti yang diambil pada tempat kejadian perkara. Ada 2 tipe orang dalam menentukan golongan darah, yaitu:a. Sekretor:Golongan darah dapat ditentukan dari pemeriksaan darah, air mani dan cairan tubuh.b. Non sekretor:Golongan darah hanya dapat ditentukan dari pemeriksaan darah.Pemeriksaan Golongan Darah1. Tujuan Percobaan Mengetahui cara pengerjaan pemeriksaan golongan darah A, B, AB, O Menentukan golongan darah Untuk mengetahui reaksi yang terjadi pada pemeriksaan golongan darah melalui analisa secara biokimiawi klinis Memahami prinsip penggolongan darah A, B, AB, O melalui analisa secara biokimiawi klinis2. Bahan dan Alata. Bahan : alkohol 70%, kit golongan darah ABO ( anti A, anti B, dan anti AB ), darah kapiler atau darah vena.b. Alat: tusuk gigi, lanset, kertas pemeriksaan darah

3. Cara Kerja1. Bersihkan jari dengan alkohol 70%2. Tusuk dengan lanset, tetesan pertama dibuang dan tetesan selanjutnyan diteteskan pada kertas pemeriksaan darah.3. Teteskan diatas tetesan darah pertama kit anti A, kedua kit anti B, dan kit anti AB. 4. Aduk dengan tusuk gigi dengan cara melingkar, amati reaksi aglutinasi yang terjadi.5. Pengamatan :Kit Anti AKit Anti BKit Anti ABGol. Darah

( + )( - )( + )A

( - )( + )( - )B

( + )( + )( + )AB

( - )( - )( - )O

4. Kesimpulan Jika serum anti-A menyebabkan aglutinasi pada tetes darah, maka individu tersebut memiliki aglutinogen tipe A (golongan darah A) Jika serum anti-B menyebabkan aglutinasi, individu tersebut memiliki aglutinogen tipe B (golongan darah B) Jika kedua serum anti-A dan anti-B menyebabkan aglutinasi individu tersebut memiliki aglutinogen tipe A dan tipe B (golongan darah AB) Jika kedua serum anti-A dan anti-B tidak mengakibatkan aglutinasi, maka individu tersebut tidak memiliki aglutinogen (golongan darah O)