ESTETIKA ARSITEKTUR 2

Analisis Tiga Teori Vitruvius pada Bangunan Rumah Tinggal

“Satu House”

Oleh :Rika Fajriyani Mufidah

I0212070

Masalah&

Solusi

PrinsipVitruvius

Pengantar

Deskripsi

PETA KONSEP

Kesimpulan

• Arsitek : Chrystalline Artchitect• Lokasi : Jakarta , Indonesia• Desain utama : Christophorus

Jauhari• Desain tim : Febrian Adhitya ,

Suryo Adi , Dwi Utomo , Marita Satyawati , Nelly Candra , Margareth

• Struktur konsultan : Hadi Jahja & Associates

• Proyek Tahun: 2011• Proyek Area: 330 sqm• Foto : William Sebastian

PENGANTAR

Rumah ini memiliki konsep modern minimalis dengan membangun ruangan yang maksimal pada lahan yang terbatas dan meminimalisir dinding sebagai partisi untuk main area, sehingga dapat diciptakan area yang luas.

Pencahayaan dan penghawaan pada rumah ini didesain secara alami.

Pembagian ruang didasarkan pada organisasi & hubungan ruang, serta tingkat privasi anggota keluarga.

DESKRIPSI

PRINSIP VITRUVIUS

FIRMITAS

UTILITAS

VENUSITAS

FIRMITAS

1. merupakan salah satu unsur vitruvius yang berarti kekuatan dan teknologi

2. kriteria bangunan yang kokoh berdasarkan prinsip firmitas adalah:

a. adanya penyaluran beban yang baik dari bangunan ke tanah

b. pemilihan material yang tepat

c. memiliki ketahanan terhadap kondisi lingkungan sekitarnya dan memiliki fungsinya masing-masing

d. lama masa pakai/kakuatan dapat diukur

e. bisa mempertahankan fungsi dan bentuk

Struktur bangunan utama rumah ini secara keseluruhan adalah baja.

Atap menggunakan material beton. Material yang digunakan meliputi kayu, batu,

kaca, batu bata, batu alam, semen cetak, lantai marmer dll.

Ruang utama pada bangunan ini sengaja dibangun tanpa kolom untuk memberi kesan luas pada ruangan ini.

FIRMITAS

FIRMITAS

Pagar depan rumah menggunakan material kayu.

Tembok pagar rumah menggunakan material batu bata yang telah diplester dan dicat dengan warna abu-abu.

FIRMITAS

Pada bagian depan, lantai carport terbuat dari material (a) semen cetak, pintu masuk terbuat sari material (b) kayu,

dan terdapat hiasan di pinggir berupa (c) batu kerikil taman.

Pada bagian depan, lantai carport terbuat dari material (a) semen cetak, pintu masuk terbuat sari material (b) kayu,

dan terdapat hiasan di pinggir berupa (c) batu kerikil taman.

aa a

bb

c

FIRMITAS

Kombinasi plafond dengan menggunakan

kaca.

Batu bata yang sudah diplester dan dicat

dengan warna putih.

Lantai yang terbuat dari kayu yang membuat

suasana alami.

FIRMITAS

Tangga terbuat dari material kayu dan dibawahnya terdapat kolam

indoor dengan hiasan batu kerikil.

Pegangan tangga menggunakan

kombinasi kayu dan besi.

Terdapat ornamen hias pada dinding.

Rumput sintetis yang digunakan sebagai karpet.

FIRMITAS

FIRMITAS

Ketiga ruang memiliki persamaan, yaitu

menggunakan kayu sebagai lantai.

FIRMITAS

Pada ruang tidur ini memiliki view lansung ke kamar mandi yang dibatasi oleh kaca.

Kaca

UTILITAS

ZONING

HUBUNGAN RUANG

PENGHAWAAN

PENCAHAYAAN

• Pembagian zona pada rumah ini didasarkan pada tingkat privasi pemilik rumah.

• Lantai 1 meliputi zona publik, semi private, dan service.

• Lantai 2 merupakan zona private dan service .

• Lantai 3 ini merupakan zona service.

ZONING

Service

Semi-Private

Publik

ZONING

Ruang Publik disini merupakan ruang

tamu yang juga berfungsi sebagai ruang keluarga. Didesain dengan

konsep alami ditambah dengan

kolam yang berada dalam ruang ini.

Ruang Semi-Private disini merupakan

ruang makan sebagai batas

antara ruang publik dan service.

Ruang Service disini merupakan

pantry yang didesain alami

dengan furniture berwarna coklat

dan lampu berwarna kuning

yang memperkuat kesan alami.

Ketiga ruang ini didesain tanpa sekat/partisi dengan tujuan menciptakan suatu ruang

terbuka yang luas dan lebar.

ZONING

Private

Service

Kamar tidur utama disini

berhubungan langsung dengan

kamar mandi utama yang dibatasi oleh

kaca, bernuansa coklat dan abu-

abu.

Kamar tidur anak ini

berkonsep sama dengan ruang lainnya. Nuansa alam

yang ditunjukkan

dengan warna coklat tua dan

muda pada kayu

Ruang disamping

adalah ruang serba guna,

namun ruang ini biasanya digunakan

sebagai ruang baca dan ruang

berkumpul keluarga.

Ketiga ruang ini merupakan ruang

private yang berada pada lantai

2.

ZONING

Service

Di lantai 1 difungsikan sebagai ruang keluarga & ruang tamu, ruang makan dan service. Hal ini karena lantai 1 sebagai area terbaik untuk pemilik rumah beraktifitas dengan view yang potensial dari halaman depan. Area ini memiliki lebar sekitar 10 meter dan dibangun tanpa kolom dengan teknik menggantung kamar tidur di lantai 2 ke main beam di roof floor.

Di lantai 2, terdapat semua kamar tidur, di bagian kanan lantai ini terdapat koridor di samping tangga, juga berfungsi sebagai perpustakaan dan pintu masuk menuju kamar tidur. Lemari buku juga berfungsi sebagai partisi dari kamar tidur. Di sisi lainnya, terdapat koridor sebagai koneksi area untuk semua kamar tidur. Saat semua pintu koneksi di koridor ini dibuka, maka semua ruangan menjadi satu kesatuan besar. Di kedua koridor menggunakan material kaca sebagai lantai koridor agar memudahkan ruang keluarga di lantai 1 mengakses cahaya natural.

Di lantai 3, terdapat kamar pembantu, dapur pembantu, kamar mandi pembantu, gudang, roof garden. Roof garden disini bisa digunakan untuk tempat menjemur pakaian pula.

HUBUNGAN RUANG

POLA HUBUNGAN RUANG

Keterangan :

Ruang dihubungkan ruang

Ruang saling berkaitan

Ruang bersebelahan

Keterangan :

POLA HUBUNGAN RUANG

Ruang saling berkaitan

Ruang bersebelahan

Keterangan

POLA HUBUNGAN RUANG

Ruang bersebelahan

Arsitek rumah ini memanfaatkan

pencahayaan alami yaitu dengan

menggunakan kaca sebagai elemen atap

rumah ini.

PENCAHAYAAN

Selain sebagai elemen atap, pintu rumah ini juga menggunakan

kaca sebagai jalannya cahaya matahari.

Cahaya yang masuk melalui atap kaca

menyebabkan terjadinya bayangan

tangga dikolam indoor.

Penghawaan pada rumah ini didesain dengan alami, yaitu adanya tanaman

pada lantai satu yang memang didesain dengan nuansa alami.

PENGHAWAAN

Sebelum pintu masuk terdapat mini garden, yang berwarna hijau dan membuat kesan alami serta sejuk

pada luar rumah.Ditambah dengan pintu masuk yang

lebar, sehingga apabila dibuka udara yang masuk lebih banyak dan

menciptakan suasana sejuk di dalam ruangan.

Terdapat kolam di bawah tangga berfungsi untuk mendinginkan suhu

ruangan saat siang hari dan menciptakan suasana tenang saat

mendengar gemiricik air.

VENUSITAS

HARMONI

BALANCEUNITY

EMPHASIS

Unity pada fasad depan ini terlihat jelas. Yang ditunjukkan dengan perpaduan

kotak-kotak (grid) pada bangunan. Selain itu juga warna coklat pada pagar, warna abu-abu pada tembok pagar serta warna

putih pada bangunan yang melebur menjadi satu kesatuan.

Unity pada ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, pantry, dan tangga ini

terlihat pada material yang digunakan yaitu kayu yang menimbulkan suasana

alami dan tetap terkesan modern.

Unity pada kamar mandi utama ini

terlihat dari material yang digunakan.

Bernuansa coklat dan dikombinasi dengan

kaca.

UNITY

Balance disini dapat dilihat jelas dari fasad depan. Walaupun balance tidak harus simetris, namun tampak depan rumah ini memberikan kesan balance-nya dari kesimetrisan bangunan itu sendiri dan memberikan kesan statis.Selain itu, denah lantai satu, dua maupun tiga juga disusun secara grid dan simetris.

BALANCE

Harmoni pada lantai satu ini ditunjukkan dengan keselarasan

warna dinding, lantai dan furniture yang dipilih oleh

pemilik rumah.

HARMONIHarmoni juga ditunjukkan pada tangga

yang disusun secara teratur dan berwarna selaras dengan ruang disekitarnya, serta adanya kolam dibawah tangga membuat

ruangan lebih indah dan alami.Selain itu plafond kaca dan kaca

disamping koridor yang disusun secara teratur dengan ukuran yang sama pula

menciptakan suatu harmoni.

Emphasis pada fasad depan ini ditunjukkan pada bagian lantai dua yang

menjorok kedepan.

EMPHASIS

Permasalahan pada rumah ini tidak begitu terlihat, karena :a. Satu House merupakan hunian yang ideal dan nyaman untuk

penghuninya.b. Pembagian ruangnya baik, dimana lantai satu merupakan area publik,

semi-private dan service. Lantai dua merupakan area private dan service, dan lantai tiga merupakan area service khusus pembantu rumah tangga.

c. Penataan dan pemilihan materialnya tepat dan memberikan kesan serasi pada setiap ruangnya.

d. Warna-warna yang dipilih untuk furniture maupun cat dinding serupa yaitu menggunakan warna-warna coklat.

MASALAH & SOLUSI

Satu House merupakan rumah tinggal yang memenuhi ketiga unsur vitruvius.

Pembagian ruang sudah sangat baik yang dibedakan dengan tingkat privasi pemilik rumah.

Konsep modern minimalis yang diusung tidak melupakan unsur alami sehingga menciptakan hunian yang nyaman dan sejuk.

KESIMPULAN