Review Jural Translate Radiologi

7/26/2019 Review Jural Translate Radiologi

1/9

TRANSLATED JOURNAL

BINIGN PROSTAT HYPERPLASIA (BPH)

Oleh

Dea Lita Barozha, S.e!

"""#$""$%&

Pe'i'i*

!r. Tatri D+i ai-a R H S.Ra!

EPANITERAAN LINI BAGIAN RADIOLOGI

RSUD DR.H. ABDOEL /OELOE PRO0INSI LA/PUNG

1AULTAS EDOTERAN

UNI0ERSITAS LA/PUNG

%$"2


2/9

3lii4al 5al6e o7 ro8tate 8e*'etatio a! 5ol6'e !eter'iatio o /RI

i ei* ro8tati4 h-erla8ia

Brian Garvey, Bar Trkbey, Hong Truong, Marcelino Bernardo, SenthilPeriasway, Peter !" #hoyke

$BST%$&

Benign Prostatic Hy'er'lasia (BPH) adalah 'ebesaran 'atologis nonalignant

dari 'rostat, yang ter*adi terutaa di +ona transisi" BPH sangat la+i dan

eru'akan 'enyebab utaa dari ge*ala saluran 'ada lakilaki yang engalai

'enuaan, eski'un tidak ada hubungan langsung antara volue 'rostat dan

tingkat ke'arahan ge*ala" Perkebangan BPH da'at diukur dengan engukur

volue seluruh 'rostat dan seluruh area, berdasarkan segentasi gabar di

'encitraan resonansi agnetik" Penentuan volue 'rostat berguna untuk 'asien

yang en*alani yang akanen*alani tera'i untuk BPH" -aun, segentasi 'rostat

tidak banyak digunakan karena waktu yang berlebihan bahkan 'ara ahli secara

anual eetakan ukuran 'rostat" .i sini, kai enin*au dan ebandingkanetode baru segentasi /olue 'rostat enggunakan kedua etode anual dan

otoatis, terasuk ruus elli'soid, 'lanietry anual, dan 'endekatan

segentasi sei otoatis dan otoatis" &ai enyoroti utilitas segentasi

'rostat dala konteks klinis enilai BPH"

benign 'rostatic hy'er'lasia (BPH) da'at engakibatkan ge*ala saluran keih

bawah, dan eru'akan salah satu 'enyakit yang 'aling uu yang

e'engaruhi 'enuaan 'ria" BPH e'engaruhi kualitas hidu' dan biaya

kesehatan" Meski'un 'revalensi BPH tinggi, terda'at bebera'a etode

'engukuran volue 'rostat secara akurat enilai dan digunakan di'raktek klinis"

Seentara 'enilaian 'asien dengan ge*ala gangguan berkeih enentukan

kebutuhan untuk 'engobatan, itu sangat sub*ekti0, sedangkan 'erubahan volue

'rostat adalah ukuran yang lebih obyekti0 unuk res'on 'engobatan" Model klinis

yang 'aling uu untuk endekati ukuran kelen*ar 'rostat adalah odel


3/9

elli'soid dari 'encitraan transrectal ultrasonogra'hy (T%1S), yang telah terbukti

untuk enentukan /olue 'rostat untuk 'rostat lebih besar dari 23 ! dan

/olue 'rostat untuk kelen*ar lebih kecil dari 43 ! (5 )" Meski'un eiliki

keterbatasan, etode T%1S 'enilaian /olue 'rostat lebih disukai dala 'raktek

klinis saat ini karena ketersediaan dan e0isiensi biaya dan waktu (6)"

segentasi 'rostat adalah teknik yang akurat untuk volue 'rostat yang da'at

digunakan dala koregistrasi dengan berbagai odalitas 'encitraan, se'erti

agnetic resonance iaging (M%7) dengan toogra0i eisi 'ositron dan M%7

dengan ultrasonogra0i" Segentasi da'at digunakan untuk kedua 'rosedur

diagnostik dan intervensi, terasuk bio'si dan ablasi 0okus" Baru dikebangkan

etode segentasi 'rostat otoatis eungkinkan untuk 'enentuan volue

yang 'rostat e0isien, sehingga eningkatkan siste 'endukung ke'utusan dan alat

diagnosis enggunakan ko'uter


4/9

7khtisar

BPH adalah 'roses 'atologis, ditandai dengan 'erbesaran nonalignant dari +ona

transisi 'eriuretra 'rostat (4)" BPH elibatkan 'eningkatan bersih dala *ulah

stroa dan e'itel sel di 'rostat karena ketidakseibangan antara a'o'tosis dan sel

'roli0erati0 (8)" BPH da'at enyebabkan 'enye'itan uretra dan obstruksi

saluran urin, erangsang dis0ungsi detrusor" BPH adalah 'enyebab 'aling uu

dari ge*ala saluran keih bagian bawah 'ada asa 'enuaan lakilaki, yang

eli'uti asalah 0rekuensi kencing, urgensi, nokturia, dan disuria"

Prevalensi BPH eningkat dengan usia" .i $erika Serikat, BPH e'engaruhi

kirakira 93: 'ria berusia ;3;< tahun, =3: dari ereka 93 tahun dan lebih tua,

dan ha'ir


5/9

Selain enilai ke'arahan ge*ala dan e'rediksi ko'likasi, /olue 'rostat

eru'akan 0aktor yang berguna dala eilih 'erawatan yang te'at" BPH dansaluran keih bagian bawah ge*ala uunya diobati dengan dua kelas obat, >

adrenergik rese'tor blocker dan 'enghabat 2>reduktase (2$%7s), atau dengan

intervensi bedah" >adrenergik rese'tor blockers, se'erti do?a+osin dan

tasulosin, engurangi ge*ala ce'at dengan engurangi ketegangan otot 'olos

se'an*ang blader, 'rostat, dan uretra (


6/9

eungkinkan dokter untuk e'rediksi 'asien akan eres'on obat, sehingga

enghindari hasil dari e0ek sa'ing"

TRUS 'e'6t6ha o're8i

Tingkat 'rostat distorsi sangat bergantung 'ada o'erator" Masalah utaa dengan

T%1S variabilitas intraobserver tinggi, Astiasi 'ada 65: sa'ai 43: dari

total volue 'rostat dan 5=: hingga 5=: dari volue +ona transition (59)"

M%7 telah terbukti lebih da'at en*awab dala enentukan volue 'rostat

dibandingkan T%1S" Selan*utnya, M%7 eungkinkan di0erensiasi yang lebih

akurat dari +ona transisi dan +ona 'eri0er (5=65)" &elo'ok kai telah divalidasi

/olue 'rostat Total berasal dari segentasi citra gabar 'rostat di'eroleh 'ada

4,3 T M%7 dengan bobot s'esien 'rostatektoi radikal anusia (66)"

Penggunaan segentasi 'encitraan 'rostat dengan M%7 resolusi tinggi

eungkinkan 'enilaian 'erubahan volue +onal 'rostat dengan obat"

8e*'eta8i ro8tat !a 5ol6'e tei e*66ra

rumus ellipsoid

$kurat engukur /olue 'rostat sangat bergantung 'ada 'encitraan" Saat ini,

dua odal yang 'aling uu untuk 'encitraan 'rostat dan 'engukuran volue

yaitu T%1S dan M%7 (64)" Model elli'soid, yang asli dan etode standar de 0acto

enghitung volue 'rostat, enggunakan ruusC diaeter transversal D diaeter

antero'osterior D 'an*ang D 3,26 dan engasusikan bahwa 'rostat eiliki

bentuk elli'soid biasa (68, 62)" teknik yang relati0 ce'at dan sederhana ini da'at

disu'lai untuk kedua ultrasonogra0i dan M%7 (Gabar" 5, 6)" !ee dan #hung (64)

ela'orkan koe0isien korelasi 3,


7/9

-aun, bentuk sangat bervariasi dari 'rostat, yang tidak biasanya bentuk biasa di

sebagian besar lakilaki, enghasilkan 'erkiraan luas variabel atau outlier

volue dala kasuskasus individual yang tidak tercerin dala skor koe0isien

Pearson"

Pengguna planimetry software image processing (26).

Planietry 'rostat terasuk etode enghasilkan 'enilaian sub*ekti0 lebih akurat

dari'ada etode elli'soid, dengan koe0isien korelasi segenta serial 3,


8/9

'rostat yang ta'ak dan algorita eneukan *aringan intensitas yang saa" Fia

et al" (46) ela'orkan volue 'rostat di'eroleh dengan alat seiautoatis

enggunakan volue nekro'si sebagai standar eas" Metode ereka terasuk

langkah 'ertaa dari anual #7%cling dala 'rostat sebagai EAstiasiE awal

dari batas 'rostat 'ada setia' irisan a?ial dengan kebutuhan untuk 'resisi"

vikal et al" (44) enggunakan seiautoated yang terasuk seleksi awal anual

dari 'erkiraan 'usat 'rostat di slice tengah" 7n0orasi ini terintegrasi dengan

'engetahuan bentuk 'rostat dan kontur digunakan sebagai 'erkiraan awal untuk

irisan di ana langkah yang saa diulang" Mereka ela'orkan koe0isien .ice

kesaaan (.S#, ukuran kesaaan antara anual dan segentasi otoatis) 3,


9/9

&esi'ulan

$'likasi 'rostat akurat ela'aui 'enentuan volue sederhana, 'engukuran

ke'adatan antigen s'esi0ik 'rostat, dan tindak lan*ut dari 'asien BPH" Merekae'er'an*ang ultiodal dan ultitie, dengan i'likasi untuk deteksi

otoatis, bio'sy, dan tera'i gabardi'andu" 7dealnya, gabargabar ini

keudian akan diintegrasikan ke dala gabar 'engarsi'an dan siste

kounikasi untuk akses klinis langsung dan 'eranen" Metode segentasi

Itoatis di'ilih untuk eningkatkan keandalan 'engukuran volue yang 'rostat

dan engurangi segentasi anual yang ebosankan, sabil eberikan

te'late baik yang untuk sekering ti'e lain dari 'encitraan untuk diagnosis

dibantu ko'uter dan antar 'rosedur konvensional"

Review Jural Translate Radiologi

Documents

Transcript of Review Jural Translate Radiologi