Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

download Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

of 138

Transcript of Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    1/138

    +Modalitas radiologidiagnostik dan

    radiologi intervensidalam dunia medis

    Pembimbing:

    dr. Donny Sulifan, Sp. Rad

    Cecile 2!" #! !$2

    %ddy 2!$ #! !!!

    Cicilia &sali 2!$ #! !!2

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    2/138

    +Penda'uluan

    Radiologi diagnostik

    Radiologi intervensi

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    3/138

    +(u)uan

    Mengeta'ui berbagai macammodalitas radiologi diagnostik dan

    radiologi intervensi

    *ndikasi, kontraindikasi, kelebi'andan kekurangan dari setiap

    penggunaan modalitas radiologi

    +erbagai macam penyakit yang bisadidiagnosis dan dievaluasi dengan

    menggunakan masingmasing

    modalitas radiologi.

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    4/138

    +Manfaat

    Mengeta'uimodalitas

    Mengeta'ui

    guna danindikasi

    &kademik

    Meningkatkanpengeta'uan

    Masyarakat

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    5/138

    +Sinar -

    Drag picture toplace'older or

    click icon to add

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    6/138

    +Mammogra/!0

    Skrining

    Diagnostik

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    7/138

    +Mammogra /20

    +en)olan

    Rasa tidak nyaman

    Risiko tinggi, genetik /+RC&! dan +RC& 20

    Pembesaran kelen)ar aksiler

    Penyakit Paget

    Metastasis

    Cancer-phobia

    *ndikasi:

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    8/138

    +Mammogra/"0:

    1sia "3 ta'un

    Ri4ayat keluarga dengan ri4ayat keganasan, maternal

    Mela'irkan anak pertama "3 ta'un

    Menika' 5 2 ta'un

    Ri4ayat kesulitan saat menyusui

    Ri4ayat memiliki ben)olan pada payudara sebelumnya

    Menarke dini, menopause terlambat

    Merokok

    6aktor risiko:

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    9/138

    +Mammogra

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    10/138

    +Mammogra /$0

    7raniokaudal :

    8ampir seluru' )aringan mammae bisa didapatkan.

    Mediolateral oblik :

    7uadran superolateral

    9tot pektoralis

    Payudara ditekan pipi' foto.

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    11/138

    +Mammogra /30

    Semua )aringan glandula mammae terli'at.

    *dentitas foto /identitas, nomor foto, marker0

    %ksposure yang tepat.

    7ompresi yang adekuat.

    (idak adanya gerakan.

    (idak ada artefak.(idak ada lipatan )aringan kutis yang dapat

    mengganggu gambaran.

    ambar simetris.

    7riteria layak baca:

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    12/138

    +Mammogra /#0

    (anda primer

    Peningkatan densitas, batas tidak teratur

    Perbedaan besar tumor

    Mikrokalsikasi spesik.

    (anda sekunder

    Penebalan dan retraksi kulit.

    &simetris.

    (umor dan )aringan broglandular tidak teratur.

    +ertamba'nya vaskularisasi asimetris. Pembesaran kelen)ar aksiler.

    Pada tumor )inak

    Peningkatan densitas, batas tegas, licin, dan teratur.

    7alsikasi yang kasar dan umumnya dapat di'itung.

    7elainan yang mungkin tampak pada

    mammogra:

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    13/138

    +Skeletal /!0

    Congenital:

    Patologi tulang primer

    Sindroma kongenital dankelainan perkembangan

    Suspek kekerasan sik yangter)adi pada bayi dan anakanak

    *nfection:

    Penyakit metabolic, desiensinutrisi, dan perebu'an skeletalakibat penyakit sistemik

    ;eoplasma

    (rauma:

    (rauma

    *nstabilitas

    Impingement

    &not'er:

    &rtropati

    %valuasi pre

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    14/138

    +Skeletal /20

    Perkembangan tulang /osikasi intramembran danenkondral0

    Struktur tulang (%pisis > sis > ?PC > Metasis >Diasis, 7orte@ > Medulla > Periosteum > %ndosteum)

    Metabolisme tulang /kepadatan tulang0

    8al yang perlu diper'atikan:

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    15/138

    +(oraks /!0

    Posisi paling baik:

    +erdiri

    Meng'adap ke ara' lm

    Dagu diangkat

    +a'u diara'kan ke depan

    Menarik nafas dalam

    Dilakukan )ika pasien tidakdapat berdiri, pada kasusemergensi, *C1 /immobile0

    Pasien dapat duduk, Aduduk, dan tidur

    Pasien diminta untukmenarik nafas dalam.

    Postero anterior &ntero poterior

    Cara pengambilan foto

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    16/138

    +(oraks

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    17/138

    +(oraks /20

    %valuasi dari ge)ala yang timbul

    Proses yang ter)adi pada toraks akibat sekunder

    6ollo4 up dari perbaikan, resolusi, atau progresi daripenyakit toraks.

    Monitor dari pasien dengan alat bantu 'idup

    %valusi pre operasi mengenai mortalitas dan morbiditasyang mempengaru'i )alannya operasi dan teknikanestesi.

    *ndikasi:

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    18/138

    +(oraks /$0

    *dentitas foto /identitas, marker, nomor foto0

    *nspirasi penu', # costae anterior dan atau ! costaeposterior.

    (erdapat apeks paru dan sulkus kostofrenikus.

    Daya tembus /kB 5 !2p0 dan daya 'ambur / 5!2m&s0.

    6oto simetris.

    7riteria layak baca:

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    19/138

    +(oraks /"0

    (rakea, berada di tenga'vertebra, lusen

    antung dan mediastinum

    +ayangan )antung normalnyaberada pada 2 tulang yang terekspos

    8al > 'al yang perlu dinilai

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    20/138

    +Panoramic

    !. Mulai dari perifer untuk meng'indari kealpaanmembaca foto.

    2. %valuasi os mandibula, os ma@illa, os Figomatikus.

    ". %valuasi sinus maksilaris.

    $. %valuasi kepadatan tulang dari os mandibula dan osma@illa.

    3. %valuasi kelengkapan gigi dan artefak tamba'anpada gigi

    #. %valuasi kelainan pada gigi, seperti karies

    =angka' > langka' dalam membaca sebua'

    foto panoramic:

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    21/138

    +Panoramic

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    22/138

    +&bdomen

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    23/138

    +&bdomen 2

    menit

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    24/138

    +&bdomen

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    25/138

    +&bdomen

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    26/138

    +&bdomen

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    27/138

    +&bdomen

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    28/138

    +&bdomen

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    29/138

    +Pyelogra intravena /!0

    7adar ureum dan kreatinin dalam batas normal /ureum:2 > $ mg !,3 mg

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    30/138

    +Pyelogra intravena /20

    %valuasi pasien dengan kecurigaan obstruksi ureter.

    Penilaian integritas dari sistem urinarius.

    Penilaian dari kemungkinan adanya kelainankongenital.

    Penilaian ter'adap kemungkinan ter)adinya lesi traktusurinarius bagian atas yang mungkin merupakan

    penyebab ter)adinya 'ematuria.

    %valuasi mengenai batu pada traktus urinarius.

    *ndikasi

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    31/138

    +Pyelogra intravena /"0

    !. 6oto polos abdomen < +;9: Menilai persiapan, kontur gin)al dan

    bayangan

    2. 6oto menit ke 3 dan ke ! /fase nefrogramopasikasipelviokalises0:

    Menilai anatomi pelviokalises dan fungsi sekresi ekskresi gin)al

    Pasien dikompresi diatas simsis pubis

    (idak dilakukan kompresi ureter pada :

    &kut abdomen

    Post operasi abdomen

    Massa abdomen yang besar

    &neurisma aorta

    (eknik pembacaan:

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    32/138

    +Pyelogra intravena /$0

    Menit ke 3 Menit ke !

    (eknik pembacaan:

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    33/138

    +Pyelogra intravena /30

    (anpa kompresi Dengan kompresi

    (eknik pembacaan:

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    34/138

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    35/138

    +Pyelogra intravena /J0

    Menit ke 2 Menit ke "

    (eknik pembacaan:

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    36/138

    +Pyelogra intravena /K0

    3. 6oto vesika urinaria penu' /full blast0 :

    7eadaan ureter distal dan vesika urinaria

    #. 6oto setela' miksi /post voiding

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    37/138

    +Pyelogra intravena /L0

    6ull blast Post voiding

    (eknik pembacaan:

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    38/138

    ++arium enema /!0

    Double-contrast study

    Single-contrast study

    Water-soluble contrast media, dapat diserap ole' tubu'

    7osongkan kolon sebelum dilakukan pemeriksaan.

    1ntuk menilai lumen, dinding, dan massa

    dalam usus

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    39/138

    ++arium enema /20

    7adar ureum dan kreatinin dalam batas normal /ureum:2 > $ mg !,3 mg

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    40/138

    ++arium enema /"0

    single-contrast double-contrast

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    41/138

    ++arium enema /$0

    Congenital:

    Penyakit Cro'n

    Divertikulosis

    ;eoplasma

    Massa dan obstruksi kolon,

    Penurunan berat badanyang sulit di)elaskan

    &not'er

    Peruba'an pola pergerakanusus

    Irritable bowel syndrome.

    Dapat ter)adi leakage ke dalamrongga intraabdomen, dapat

    dilakukan water-solublebarium enema

    Colitis ulserativa yang berat

    Perforasi kolon

    7e'amilan

    Megakolon toksik

    Sakit perut akut.

    *ndikasi

    7ontraindikasi

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    42/138

    +&ngiogra /!0

    Baskuler

    %valuasi penyempitan atau 'ambatan pada pembulu' dara'

    Memulai terapi pada pembulu' dara'

    Mencari sumber dan meng'entikan perdara'an

    Mengembalikan peredaran dara' yang tersumbat

    (atalaksana pada tumor )enis tertentu

    Mengambil dara' dari area yang spesik

    Membuat peta pembulu' dara' sebelum operasi

    ;onvaskuler:

    %valuasi duktus saluran empedu dan stula

    *ndikasi

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    43/138

    +&ngiogra /!0

    8ipersensitivitas ter'adap kontras

    angguan fungsi gin)al

    7elainan pada faktor pembekuan dara'

    Relatif:

    Ri4ayat Diabetes Mellitus

    Ri4ayat 'iperc'olesterolemia

    Demam

    7ontraindikasi

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    44/138

    +&ngiogra /20

    Pasien berbaring

    Pasien akan dipasangkan monitor

    &nestesi lokal pada daera' inguinal < lokal

    +aalkateter akan dimasukkan

    kontras diin)eksikan ke dalam pembulu' dara'

    6oto akan langsung diambil.

    =angka' > langka' melakukan pemeriksaan:

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    45/138

    +1ltrasonograp'y

    Menggunakan energi akustik untuk melokalisasi danmengkategorikan )aringan tubu' manusia.

    +ergantung dari " komponen mayor, yaitu: elombang suara dengan frekuensi tinggi

    Penerimaan gelombang yang direGeksikan /ec'o0

    7onversi dari ec'o ke dalam gambaran yang sesunggu'nya.

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    46/138

    +

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    47/138

    +1ltrasonograp'y

    ika pulsasi bertemu dengan cairan, kebanyakan energiakustik akan ditransmisikan.

    ika pulsasi bertemu dengan udara atau tulang, maka energiakustik kebanyakan akan direGeksikan kembali.

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    48/138

    +1ltrasonograp'y

    aringan yang mereGeksikan banyak ec'o ekogenik/'iperekoik0 muncul sebagai 4arna terang atauputi'.

    aringan yang mempunyai sedikit ec'o sonolusen/'ipoekoik atau anekoik0 muncul sebagai 4arnagelap atau 'itam.

    +

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    49/138

    +Penggunaan 1S

    1S kutis dan subkutis

    1S tulang

    1S *ntrat'oracal ec'ocardiograp'y

    1S *ntraabdominaluntuk menilai lobus kanan dan kiri'epar, pankreas, lien, gin)al, vesica urinaria, usus 'alus,colon, appendi@, gall bladder, ascites.

    Menggambarkan vaskular secara noninvasif 1S Doppler

    untuk menilai arteri dan vena

    +

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    50/138

    +Penggunaan 1S

    Womans imaging:

    Menggambarkan fetus dan plasenta selama ke'amilan.

    Menilai adanya lesi kistik dan solid pada penyakit ginekologi.

    Pemeriksaan k'usus: payudara, nodul tiroid di daera' colli,

    tendon dan dalam menilai otak, pinggang dan tulangbelakang dari neonatus /pasien pediatrik0.

    Guiding aspirasi cairan tubu' dan biopsi /seperti efusipleura, ascites, dan lainnya0

    +

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    51/138

    +Tabel 2.2.Keuntungan dan Kerugian Penggunaan USG

    Keuntungan Kerugian

    Tidak menggunakan radiasi

    Tidak mempunyai efek samping

    jangka panjang

    Memiliki gambaran ang

    sesungguhnya pada saat itu (real

    time)

    Nyaman bagi pasien

    Ukurannya keil! dapat

    dipindahkan! tidak mahal

    Sulit menembus melalui

    tulang

    Struktur"struktur yang diisi

    udara sulit dinilai

    Pasien yang #besitas sulit

    dinilai dengan menggunakan

    USG

    $ergantung pada

    keterampilan #perat#r dalam

    menggunakan USG

    +

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    52/138

    +1S Doppler

    %fek doppler menentukan apaka' suatu ob)ekbergerak menu)u atau men)au'i dari transducerdanberapa kecepatannya saat bergerak.

    arna mera' mengindikasikan aliran menu)utransducer dan biru mengindikasikan aliran men)au'itransducer.

    +

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    53/138

    +1S Doppler

    +

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    54/138

    +*ndikasi Penggunaan 1SDoppler

    Congenital: arterivena malformation

    Pemasangan &B s'unt stule /cimino0

    &not'er: deep ein thrombosis, stenosis arteri carotis,at'erosclerosis pembulu' dara'

    +

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    55/138

    +Doppler spectral wae!orm

    Doppler spectral wae!ormrepresentasi grak darikecepatan aliran dari 4aktu ke 4aktu pada area yangdifokuskan.

    Dinilai berdasarkan nilai @ /4aktu0 dan y /kecepatan0.

    &liran menu)u transducerakan berada di atas baseline,aliran men)au'i akan berada di ba4a' baseline.

    +

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    56/138

    +1S &bdomen Sistem bilier

    +

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    57/138

    +*ndikasi 1S abdomen

    *nfeksi: appendicitis, c'olecystitis akut

    ;eoplasma: Massa pada 'epar, lien, gin)al, pankreas,vesica urinaria

    (rauma: laserasi pada organ berongga, laserasi padaorganorgan solid abdomen, menilai adanyapneumoperitoneum dan perdara'an intraabdomen

    &not'er: c'olelit'iasis, nep'rolit'iasis, vesicolit'iasis,

    'ydronep'rosis, c'ronic kidney disease,glomerulonefritis, asciter, 'epatomegali, splenomegali

    +

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    58/138

    +(andatanda C'olecystitis &kut

    &danya batu empedu, yang biasanya mengimpaksi le'erdari kantung empedu atau duktus cysticus

    Penebalan dinding kantung empedu / " mm0

    Cairan peric'olecystic /cairan di sekitar kantung empedu0

    "urphy signyang positif ketika kantung empedu dikompresidengan menggunakanprobe 1S

    +

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    59/138

    +1S in)al

    +

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    60/138

    +8ydronep'rosis

    +

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    61/138

    +1S &ppendicitis

    +

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    62/138

    +%c'ocardiograp'y

    +

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    63/138

    +Focused AssessmentSonography in Trauma

    Mengidentikasi perdara'an atau potensi cedera organberongga

    Mendeteksi adanya 'emoperitoneum

    Pemeriksaan diara'kan untuk mencari kantungperikardial, fossa 'epatorenal, splenorenal, pelvis ataucavum douglasi.

    Menilai adanya laserasi pada organorgan abdomen.

    +

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    64/138

    +

    +

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    65/138

    +Penggunaan 1S dalam9bsgyn Congenital: uterus retoGeksi, bicornu uterus

    *nfeksi: salp'ingitis, cervicitis

    ;eoplasma: Mengevaluasi massa dalam pelvis atau nyeripelvis pada 4anita leiomyoma, karsinoma endometrium,

    kista

    (rauma pada organ reproduksi

    &not'er:

    Mengevaluasi fetus dalam uterus

    Meli'at 4aktu ovulasi untuk membantu kesuksesan prosesfertilisasi

    Menilai kelainan lain di dalam organ reproduksi sepertike'amilan ektopik, ke'amilan mola, endometriosis

    +

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    66/138

    +%ctopic Pregnancy

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    67/138

    C(

    menggunakan foton sinar - dan rekonstruksi digitaluntuk memproduksi sebua' gambaran.

    Scanner C( terdiri dari tube sinar - dan detektor.

    (ube sinar - memproduksi pancaran sinar sinar - yangmenembus pasien, lalu ditangkap ole' detektor dandirekonstruksi untuk membentuk gambaran 2D atau"D.

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    68/138

    C(

    Cara ker)a C(scan yaitu dengan adanya sumber sinar- yang diatur untuk berotasi di sekeliling pasien.

    Data analog yang ditangkap ole' scanner akan

    diproses dengan berbagai algoritma men)adi gambaranyang suda' direkonstruksi yang merepresentasikanpotongan crosssectional pasien tersebut.

    Dapat dipakai media kontras untuk membedakan

    struktur dengan densitas yang mirip. 7ontras yangpaling banyak dipakai adala' kontras intravena danoral.

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    69/138

    C(

    +anyak abnormalitas yang men)adi lebi' )elas setela'perfusi kontras, conto'nya perdara'an, ekstravasasiatau neoplasma.

    Selain itu, kontras oral dapat digunakan untukmembuat kavitas organ *( men)adi lebi' opakse'ingga rongganya dapat lebi' didiferensiasikan.

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    70/138

    +

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    71/138

    +C( scan

    Congenital:

    8irsc'prung disease, toksikmegakolon, artery venousmalformation

    *nfection

    %valuasi enterokolitis nekrotika,terutama pada neonatus, pneumonia,osteomyelitis

    ;eoplasma

    *ntracranial tumour,

    (rauma

    %valuasi pneumoperitoneum, cederakepala, penurunan kesadaran

    6ollo4 up post operasi yang sesuai,fracture, dislokasi, cedera ligamen,

    &not'er

    %valuasi perforasi usus dan

    fraktur pada pasien yang tidakstabil setela' trauma tumpul,at'erosclerosis

    %valuasi dari massa yangterpalpasi pada anak.

    Studi a4al sebelum pemeriksaanlainnya, seperti Guoroskopi.

    %valuasi dan follo4 up distensiabdomen, non

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    72/138

    &plikasi C( 9tak /dengan atau tanpakontras0, kranial, kepala, le'er

    +iasa digunakan untuk medeteksi infak, tumor,kalsikasi, 'emoragik, dan trauma tulang.

    Struktur yang 'ipodens dapat mengindikasikan adanya

    edema dan infak, sedangkan struktur 'iperdens akanmengindikasikan kalsikasi, 'emoragik, dan traumatulang yang dapat dili'at sebagai adanya putusnya'ubungan antar tulang pada bone windows.

    (umor dapat dideteksi dengan pembengkakan danperuba'an anatomi maupun edema yangmengelilinginya.

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    73/138

    &plikasi C(

    #$ Scan kepala )uga dapat digunakan dalammenuntun operasi stereotactic, dan radiosurgeryuntukpengobatan tumor intrakranial, malformasi arterivenadan operasi lainnya dengan menggunakan alat %-

    locali&er.

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    74/138

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    75/138

    #$ pulmonary angiogram

    1ntuk mendiagnosis emboli pulmoner denganmengandalkan #$ dan kontras iodinuntukmeng'asilkan gambar arteri pulmoner.

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    76/138

    d di i

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    77/138

    Dada

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    78/138

    &bdominal

    #$ merupakan alat sensitif untuk mendiagnosispenyakit abdomen. +iasa digunakan untuk menentukanstadium kanker dan untuk mengikutiperkembangannya.

    Dapat )uga digunakan pada nyeri akut abdomen.

    Pelvis

    1rogra7olonogra

    7ardiak

    1ntuk meli'at pencitraan arteri koroner.

    & i C(

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    79/138

    &ngiogra C(

    adala' teknik pencitraan pembulu' dara' tubu' yangpenting menggunakan modalitas C(, seperti otak,gin)al, pelvis, dan paruparu.

    &rteri koronaria )uga dapat digambarkan menggunakanangiogra C(, karena &ngiogra C( dapat mendeteksipenyempitan pembulu' dara' lebi' mendetail daripadaMR* atau 1S.

    &ngiogra C( adala' modalitas utama untuk skriningpenyakit pembulu' dara' arteri karena lebi' aman,cepat, nyaman, dan lebi' esien biaya dibandingkanangiogra kateter.

    & i C(

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    80/138

    &ngiogra C(

    Pada angiogra C(, kateter tidak diinsersikan kedalampembulu' dara', namun 'anya diin)eksikan agenkontras C( secara intravena.

    &ngiogra C( menurunkan risiko perforasi arterial daninfeksi pada situs pemasukkan kateter.

    &ngiogra C( dapat merekonstruksi gambar men)adi"D se'ingga dapat dipela)ari di komputer, mempela)ari

    ukuran ventrikel )antung, dan dapat meli'at area infarkdan at'erosklerosis.

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    81/138

    &ngiogra /gambar kiri0, C( /gambar tenga'0, dan C(rekonstruksi "D /gambar kanan0 menun)ukkan lesitotal oklusi kronis di arteri koronaria kiri anterior dan

    * dik i i C(

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    82/138

    *ndikasi angiogra C(

    Memeriksa arteri pulmonal di paruparu untuk

    menyingkirkan diagnosis emboli pulmoner, suatu kondisiyang serius dan dapat diterapi.

    Memvisualisasikan peredaran dara' gin)al pada pasien'ipertensi dan gangguan gin)al. Penyempitan arteri gin)aladala' penyebab 'ipertensi pada beberapa pasien, dankondisi ini dapat dikoreksi.

    Mengidentikasi aneurisma di aorta atau pembulu' dara'

    besar lainnya. &neurisma adala' penyakit pada pembulu'dara' yang suda' dindingnya melema' se'ingga ter)adipenon)olan keluar dari dinding. &neurisma adala' kondisiyang serius karena dapat ruptur.

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    83/138

    Mengidentikasi diseksi aorta atau percabanganbesarnya. Diseksi adala' lapisan dinding arteri

    yang terlepas dari dinding pembulu' dara'.Diseksi dapat mengakibatkan nyeri dan dapatmengancam nya4a.

    Mengidentikasi aneurisma kecil atau malformasi

    arteriovena didalam otak yang dapatmengancam nya4a.

    Mendeteksi penyakit at'erosklerotik yang

    menyempitkan arteri ke ekstremitas inferior.Mengeksklusi penyakit arteri koronaria, terutamapada pasien berisiko renda' sampai sedang.

    C( %k t it

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    84/138

    C( %kstremitas

    1ntuk meli'at pencitraan dari fraktur terutama sekitarsendi, karena kemampuannya untuk rekonstruksi areatersebut dalam potongan multipel. 6raktur, cederaligamen dan dislokasi dapat dengan muda' dikenali

    dengan resolusi ,2 mm

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    85/138

    C( )uga menggunakan radiasi untukmemproduksi gambaran, namundosisnya lebi' tinggi dibandingkandengan foto polos biasa karenaadanya pa)anan multipel.

    Penggunaan bagi 4anita 'amil dan

    anakanak, dan prosedur yang bersifatintervensi 'arus lebi' ber'ati'ati.

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    86/138

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    87/138

    +Magnetic Resonance*maging

    MR*

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    88/138

    MR*

    "agnetic resonance imaging/MR*0melibatkan penggunaan medan magnetyang sangat kuat untuk memanipulasi

    aktivitas nukleus atom,

    dengan cara melepaskan energi dalambentuk sinyal radiofrekuensi, yang direkamole' kumparan penerima pemindai/scanner0 dan kemudian diproses komputeruntuk membentuk suatu gambaran.

    MR*

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    89/138

    MR*

    Sala' satu tur penting dari MR*adala' kemampuannya untuk

    meniadakan atau menekan sinyaldari )aringan tertentu,

    se'ingga membuat )aringan tersebuttampak gelap pada gambar, danmembuat struktur dan )aringanpatologis lainnya lebi' nyata.

    7ontras MR*

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    90/138

    7ontras MR*

    adolinium merupakan kontras intravena /*B0 yang paling umumdigunakan dalam prosedur MR* klinis.

    7ontras berba'an dasar gadolinium pada dasarnya digunakanselayaknya kontras iodium pada pemeriksaan dengan C(: dapatdiberikan secara *B maupun intraartikuler.

    Pasca in)eksi dD(P& *B, Fat kontras memasuki aliran dara',memberikan penyangatan pada parenkim organ, dan kemudiandiekskresi ole' gin)al melalui ltrasi glomerulus.

    +eberapa kontral gadolinium dapat )uga diekskresikan secara bilier.

    Struktur yang tampak menyangat pada pencitraan pascagadolinium umumnya merupakan struktur vaskuler /seperti tumor0dan inGamasi.

    (u)uan MR*

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    91/138

    (u)uan MR*

    mengeta'ui karakteristik morfologis /lokasi, ukuran,bentuk, perluasan dan lain lain dari keadaan patologis.

    (u)uan tersebut dapat diperole' dengan menilai sala'

    satu atau kombinasi gambar penampang tubu' aksial,sagital, koronal atau oblik tergantung pada letak organdan kemungkinan patologisnya.

    *ndikasi MR* pemeriksaan

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    92/138

    *ndikasi MR* pemeriksaankepala

    Modalitas ini untuk meli'at kelainan pada : kelen)ar pituitari,lubang telinga dalam , rongga mata, sinus dan neuroimaging.

    Pada neuroimaging, "I adala' modalitas untuk meli'atkanker neurologik karena lebi' sensitif ketimbang modalitaslainnya.

    Penamba'an kontras antara daera' puti' dan abu otakmembuat modalitas ini adala' pili'an optimal untuk banyakkondisi seperti penyakit demielinisasi, demensia, penyakit

    serebrovaskuler, penyakit infeksi dan epilepsi.

    "I dapat )uga digunakan untuk menuntun operasi sepertipada tumor intrakranial, malformasi arterivena, dan operasilainnya.

    +rain tumour MR*

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    93/138

    +rain tumourMR*

    Pemeriksaan otak

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    94/138

    Pemeriksaan otak

    Modalitas ini untuk mendeteksi : stroke < infark,gambaran fungsi otak, pendara'an, infeksi, tumor,kelainan kongenital, kelainan pembulu' dara', seperti:aneurisma, angioma, proses degeneratif, atro.

    Pemeriksaan spine

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    95/138

    Pemeriksaan spine

    Modalitas ini untuk meli'at proses degeneratif, tumor,infeksi, trauma, dan kelainan kongenital.

    Musculoskeletal

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    96/138

    Musculoskeletal

    Modalitas iniuntuk organ: lutut, ba'u , siku,pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan kakiN untukmendeteksi robekan tulang ra4an, tendon, ligamen,tumor, infeksi, dll.

    Dapat )uga digunakan tumor )aringan lunak, danpenilaian penyakit sendi.

    &bdomen

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    97/138

    &bdomen

    Modalitas ini untuk meli'at 'ati, gin)al, kantung dansaluran empedu, pankreas, limpa, organ ginekologis,prostat, dan bulibuli.

    'epatobiliary " digunakan untuk mendeteksi danmenentukan )enis lesi pada 'ati, pankreas, dan saluranempedu.

    7elainan pada 'ati bisa dievaluasi dengan di!ussionWeights, opposed phase imaging dan dynamic contrastenhancement seuences.pencitraan anatomik darisaluran empedu dengan (2 weighted seuence padamagnetis resonance cholangiopancreatography.

    &bdomen

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    98/138

    &bdomen

    Sedangkan untuk fungsi pankreas menggunakanse*retin. " enterography menyediakan penilaian noninvasi untuk in+ammatory bowel disease dan tumorusus 'alus.

    " colonography dapat mendeteksi polip besar padapasien dengan peningkatan risiko kanker kolorektal.

    ('ora@

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    99/138

    ('ora@

    Modalitas ini untuk meli'at paruparu dan )antung.

    #ardiac "I adala' teknik pencitraan pelengkap sepertimodalitas lainnya seperti chocardiography, #ardiac

    #$, dan %uclear medicine lainnya.

    Penggunaan modalitas ini mencakup penilaian iskemipada miokardium, kardiomiopati, miokarditis, kelebi'anbesi, dan penyakit )antung ba4aan.

    6unctional MR*

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    100/138

    6unctional MR*

    Modalitas ini untuk meli'at menilai bagian otak yangberbeda sebagai respons ter'adap stimuli luar atauaktivitas pasif saat keadaan istira'at.

    8al ini banyak digunakan dalam penelitian untukmeli'at bagian korteks mana yang beruba' saataktivitas tertentu yang di)alankan manusia.

    Onkologi

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    101/138

    Onkologi

    Pemeriksaan dengan"I untukmenginvestigasi stadiumdari kanker rektum dan

    prostat sebelum operasi.

    +reast MR*

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    102/138

    +reast MR*

    MR* mammae seringkali dilakukan dengan kontrasgadolinium untuk mendapatkan pencitraan gambaran)aringan abnormal mammae secara lebi' mendetail.

    MR* biasanya digunakan pada penderita kankermammae, untuk mengukur dimensi kanker dansekaligus mencari lokasi tumor lainnya pada keduamammae.

    MR* )uga dapat digunakan pada 4anita yang beresikotinggi untuk ter)adinya kanker mammae, namun tidakdilakukan secara tunggal untuk skrining karenatingginya angka !alse positie.

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    103/138

    7elebi'an MR* dibanding C(

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    104/138

    7elebi'an MR* dibanding C(

    MR* lebi' unggul untuk mendeteksi beberapa kelainan pada)aringan lunak seperti otak, sumsum tulang sertamuskuloskeletal.

    Mampu memberi gambaran detail anatomi dengan lebi')elas dan terperinci.

    Mampu melakukan pemeriksaan fungsional seperti

    pemeriksaan difusi, perfusi, dan spektroskopi yang tidakdapat dilakukan dengan C( Scan.

    Mampu membuat gambaran potongan melintang, tegak,dan miring tanpa meruba' posisi pasien.

    MR* tidak menggunakan radiasi pengion.

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    105/138

    +;uclear Medicine

    Scintigrap'y

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    106/138

    Scintigrap'y

    Modalitas ini merupakan bentuk metode diagnostikyang digunakan dalam bidang %uclear medicine.

    Metode ini menggunakan radioisotop dari dalam tubu'

    yang diberikan le4at radiopharmaceuticalsdan radiasiyang dikeluarkan akan ditangkap ole' detektoreksternal atau gama cameras untuk membentukgambar dua dimensi.

    Mesin bone scintigrap'y

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    107/138

    Mesin bone scintigrap'y

    SP%C( dan P%(

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    108/138

    SP%C( dan P%(

    +erbeda dengan S#$dan ositron emissiontomography ($) yang membentuk gambar " dimensi.

    7edua modalitas ini dianggap berbeda dengan

    Scintigraphy 4alau menggunakan kamera gammayang sama untuk mendeteksi radiasi internal

    Mesin SP%C(C(

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    109/138

    Mesin SP%C( C(

    *ndikasi Scintigrap'y sistem

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    110/138

    *ndikasi Scintigrap'y sistembilier

    Digunakan untuk mendiagnosis obstruksi pada saluran

    empedu ole' batu empedu /#holelithiasis), adanyatumor, atau penyebab lain. +isa )uga digunakan untukmendiagnosis penyakit gallbladder, stula bilier.

    Pada cholescintigraphy, larutan radioaktif kimia yang

    diin)eksi akan diambil ole' 'ati dan disekresi keempedu. =alu radiopharmaceutical akan masuk kesaluran empedu, kantong empedu dan usus.

    7amera gama akan diletakan di atas abdomen untukmenangkap gambar.

    =ung scintigrap'y

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    111/138

    =ung scintigrap'y

    *ndikasi tersering dari pemeriksaan ini adala' untukmendiagnosis emboli pulmoner danentilationper!usion Scan.

    *ndikasi lain seperti evaluasi transplantasi paruparu,evaluasi persiapan operasi, dan evaluasi ights to le!tshunt.

    Pada fase ventilasi pada entilatorper!usion Scan,gas/enon atau technetium D$0 dalam bentuk aerosolakan diin'alasi ole' pasien le4at mouthpiece ataumas* yang menutup 'idung dan mulut. Sedangkanfase perfusi melibatkan in)eksi secara intravenadengan macro aggregated albumin ($c11m-"00).=alukamera gama akan menangkap gambarnya

    +one scintigrap'y

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    112/138

    +one scintigrap'y

    &da methylene-diphosponate ("D)yang bisa ditangkaptulang. Secara kimia dengan memasangkan technetium-11m dengan D", maka akan bisa ditransportasi danmenempel ke tulang le4at hydro/yapatite untukmeng'asilkan gambar.

    Penamba'an sedikitpun pada fungsi siologis sepertifraktur pada tulang, maka akan meningkatkankonsentrasi dari tracer,

    *ndikasi klinis mencakup mendeteksi dan !ollow-upmetastasis ke tulang akibat keganasan, deteksi fraktur,osteomyelitis, re+e*s sympathetic dystrophy, danevaluasi dari protesa sendi panggul seperti saat infeksi

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    113/138

    Benign neoplastic Osteoid osteomaMalignant neoplastic Primary :osteosarcoma,

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    114/138

    secondary :metastasisInfammatory *nGammatory art'ropat'ies

    Inective 9steomyelitis, discitis, septic

    art'ritisNeurovascular &vascular nekrosis, reGeks

    sympat'etic dystrop'yMetabolis 9steomalacia, PagetOs

    diseaseTrauma 6racture, insuciency

    fracture, C'arcotOs oint,

    S'in splintsPost surgical Post operatif periprost'etic

    bor @ation device

    antung

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    115/138

    antung

    &da thallium stress $est yang merupakan bentuk dari scintigraphy,dimana se)umla' thallium 234akan dideteksi di )aringan )antung yangberkorelasi dengan suplai dara' ke )aringan.

    Sel )antung yang se'at akan memiliki pompa ion atrium kalium.

    $halium akan berikatan dengan pompa kalium dan akanditransportasi ke sel.

    9la'raga atau dipyridamole akan menginduksi pelebaran dari arterikoroner normal. *ni akan meng'asilkan coronary steal dari area

    iskemik di mana arteri suda' dilatasi maksimal. &rea yang infak atau iskemik akan tetap dingin. Pemeriksaanpre dan

    ost stres thallium bisa memberita'u area yang akan membaik dari

    revaskularisasi miokardial. (erdistribusi mengindikasikan adanyacoronary steal dan ke'adiran dari iskemik coronary artery disease.

    Parat'yroid and ('yroid

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    116/138

    Parat'yroid and ('yroid

    $c11m-sestamibi digunakan untuk mendeteksi adenomaparat'yroid.

    1ntuk mendeteksi metastasis< fungsi dari tiroid, isotop iodin -454technetium 11m digunakan secara umum dan untuk tu)uan ini

    isotop iodide tidak perlu berikatan dengan protein atau molekulkarena )aringan tiroid menangkap iodide bebas secara aktif.

    +iasa digunakan untuk mengevaluasi struktur umum dari kelen)artiroid seperti pada pembesaran nodular atau di6use yang

    berkaitan dengan fungsinya.

    8al ini sangat berguna untuk membedakan diagnosis 'ipertiroid,membedakan Graes dari to/ic nodular goiter, mencari perbedaansignikan dalam menentukan dosis terapi dari I-454 danmemprediksi keluaran dan kemungkinan efek samping dari terapi.

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    117/138

    Dapat )uga digunakan untuk mencari korelasi daripalpasi tiroid dengan penemuan scintigraphyuntukmenentukan dera)at fungsi di dalam nodul yangterpalpasi atau secara tidak senga)a ditemukan dalam

    sebua' modalitas radiologi nonnuklir lainnya.

    8al lain seperti menentukan lokasi dari )aringan tiroidektopik, evaluasi dari 'ipotiroid kongenital /totalgenesis atau hemiagenesis, dyshormogenesis,penurunan tiroid in*omplit), evaluasi massa pada le'eratau substernal, dan membedakan tiroiditis apaka'viral atau autoimun dan 'ipertiroid karena Graesdisease

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    118/138

    ositron mission

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    119/138

    "ammography

    adala' modalitas radiologi nuklir yang digunakan untukmendeteksi kanker mamae dan kondisi metastasisnyake )aringan tulang.

    P%M menggunakan sepasang detektor radiasi gammayang diletakkan diara' atas dan ba4a' mammaesecara kraniokaudal, mammae yang diperiksa akanditekan secara 'alus seperti prosedur padamammogra konvensional.

    6oto P%M akan diambil setela' diin)eksikan Fatradionuklir +uorine!K +uorodeo/yglucose/!K66D0.

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    120/138

    Scintimammograp'y adala' modalitas radionukliruntuk penggambaran mammae menggunakan agenradioaktif tec'netium LL sestamibi.

    enis pemeriksaan ini digunakan untuk mendeteksi selkanker pada mammae sebagian 4anita yang memilikimammogram abnormal, )aringan mammae yang padat,)aringan parut post operasi, memiliki implan payudara,ataupun yang tidak dapat dideteksi denganmammogra dan 1S.

    Scintimammograp'y tidak dilakukan untuk skrining

    &ntara mammogram vs P%M

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    121/138

    g

    Renal scintigrap'y

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    122/138

    g p y

    Pemeriksaan ini terdiri dari dua sisi yaitu fungsi renaldan kemampuan ekskresi dari renal.

    Dengan pemeriksaan ini maka peruba'an patologik

    pada gin)al bisa dideteksi baik itu inGamasi, tumor,retensi urin, dan kontrol tekanan dara' tinggi setela'transplantasi gin)al.

    enal Scintigraphy adala' pemeriksaan nuklir medisuntuk menilai fungsi gin)al sebagai clearance , dan

    aliran urine ke kandung kemi'. ;amun bisa )ugadigunakan untuk menentukan lokasi, bentuk, danukuran dari gin)al

    *ndikasi renal scintigrap'y

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    123/138

    g p y

    Data mengenai disfungsi gin)al setela' kelainan gin)al baikkarena inGamasi atau tumor.

    1ntuk pemeriksaan terpisa' ter'adap perfusi gin)al dan fungsiseperti pada donor 'idup gin)al atau pada operasi gin)al.

    Diagnosis obstruksi pada sistem urinari.

    Penilaian 'ubungan antara stenosis pembulu' dara' gin)alseperti pada 'ipertensi.

    Monitor fungsi gin)al saat transplantasi gin)al.

    Pada bayi dengan kelainan traktus urinari untuk mempela)arialiran urin

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    124/138

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    125/138

    Seluru' tubu'

    Conto'nya seperti galium Scan,indium White blood cellScan, iobenguane Scan ("I7G), dan octreotide Scan.

    "I7G Scan mendeteksi )aringan adrenergik dan bisadigunakan untuk identikasi lokasi tumor sepertiphaeochromocytomas dan neuroblastomas.

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    126/138

    +SP%C(

    *ndikasi

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    127/138

    SP%C( /Single hoton mission #omputed $omography)dapat dipakai sebagai pelengkap semua modalitasyang menggunakan gamma sebagai peng'asil gambardan meng'asilkan gambar " dimensi yang sangat

    membantu seperti pada tumor imaging, in!ectionimaging (leu*ocyte), thyroid imaging atau bonescintigraphy.

    Paling sering

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    128/138

    "yocardial per!usion imaging merupakan bentukpencitraan fungsi )antung yang digunakan untukdiagnosis ischemic heart disease.

    Prinsip dasarnya adala' pada kondisi stres makamiokardium yang rusak akan menerima lebi' sedikitaliran dara' daripada miokardium yang normal. Cairanradiofarmaka k'usus )antung akan diberikan yaituLLm$c-tetro!osmin, 11m$c-sestamibi .

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    129/138

    Setela' itu maka denyut )antung akan ditingkatkan untukmenginduksi stres pada otot )antung baik dengan ola'raga

    atau obat seperti adenosine, dobutamin atau dypridamole.

    =alu pencitraan akan diambil setela' stres yang akan

    menun)ukkan distribusi dari radiofarmaka dan akanmenun)ukkan aliran dara' pada area berbeda dari otot

    )antung.

    Diagnosis akan ditegakkan dengan membandingkan

    gambar ketika stres dan gambar ketika beristira'at. "Imemiliki sensitivitas K3, spesisitas J2 dan lebi' baikdibanding tes non invasi lainnya untuk penyakit )antungiskemik.

    6unctional brain imaging

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    130/138

    Pemeriksaan ini menggunakan LLm$c-'"08. Perpaduanini akan menyebabkan pengambilan ole' )aringan otakse'ingga memperli'atkan aliran dara' otak dan ole'karena itu bisa digunakan untuk menilai aliran dara'

    serebral.

    Pemeriksaan ini sering digunakan untuk mendiagnosadan membedakan kausa berbeda dari banyaknyapenyebab demensia

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    131/138

    +P%(

    Positron emission tomograp'y

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    132/138

    sering digabungkan dengan C( -ray Scan se'inggameng'asilkan gambar " dimensi pada 4aktu yangsama.

    ika molekul biologi aktif yang digunakan adala'+urodeo/yglucose (9DG)yang merupakan analog dariglukosa, maka konsentrasi dari pe4arna akan dapatmengindikasikan aktivitas metabolisme )aringansebagaimana ber'ubungan dengan penggunaanglukosa.

    Penggunaan tracer ini akan dapat menelusurikemungkinan metastasis kanker. ;amun kerugiannyaadala' 'arga yang ma'al.

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    133/138

    $ adala' alat medis dan penelitian. &lat ini banyakdigunakan dalam onkologi klinik dan untuk diagnosispenyakit otak di6use seperti berbagai tipe penyebabdemensia.

    $)uga merupakan alat penting penelitian untukmenggambarkan fungsi normal otak dan )antungmanusia dan mendukung pembentukan obat.

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    134/138

    Dalam bidang onkologi $ scanning dengan tracer +uorin-4:+urodeo/yglucosebanyak digunakan. $racer ini akan dipakaiole' sel yang memakai glukosa dan akan difosforilasi ole'he/o*inase yang merupakan bentuk mitokondria terbanyakpada kanker yang bertumbu' dengan cepat.

    *ni membuat pe4arnaan pada )aringan dengan penggunaanglukosa yang tinggi seperti pada otak, 'ati dan kebanyakankanker lainnya.

    9le' karena itu modalitas ini bisa digunakan untuk diagnosa,

    staging, dan monitor pengobatan kanker seperti pada'odg*in lymphoma, non 'odg*in lymphoma, dan kankerparu.

    ;euroimaging

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    135/138

    dengan konsep ba'4a aktivitas otak tinggi se'inggaakan meng'asilkan aktivitas radiologi yang tinggi )uga.

    Pemeriksaan ini akan dapat mengukur aliran dara' ke

    daera' berbeda dari otak. Pengukuran melibatkantracer o/ygen-4; se'ingga dapat pada penyakit0l&heimers disease akan ter)adi penurunanpenggunaan metabolisme glukosa dan oksigen.

    8al ini bisa membedakan penyakit al&heimer dengan

    proses dementing lainnya. +isa )uga untuk menentukanlokasi fokus ke)ang yang akan tampil sebagai daera''ipometabolik ketika fase interictal.

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    136/138

    +eberapa tracer lainnya )uga banyak digunakan untukneuropsikiatri dan penyakit neurologis. &da pulasteretactic surgery dan radiosurgery yangmenggunakan gambar yang di'asilkan dari $ untuk

    menuntun operasi pada tumor intracranial, malformasiarterivena dan prosedur operasi lainnya.

    7ardiologi

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    137/138

    at'erosclerosis dan penyakit pembulu' dara' lainnya.+a'kan alat ini dapat mendeteksi 'ybernatingmyocardium tetapi karena biaya sangat ma'al maka)arang digunakan. Dapat )uga mendeteksi risiko stroke.

    Dalam penyakit infeksi terutama ole' bakteri danmenggunakan tracer k'usus seperti !K6 maltose,maltohe/aose dan 2+uorodeo/ysorbitol.

    Dalam penelitian obat untuk menemukan bagaimana

    sifat farmakokinetik saat percobaan preklinis. &lat inibisa meli'at pengambilan obat di )aringan, dan ba'kaneliminasi dari obat dapat dimonitor

  • 7/26/2019 Referat Modalitas Radiologi Diagnostik Dan Radiologi Intervensi - Revisi

    138/138

    +(%R*M& 7&S*8