Referat-kandidiasis Syaiful

7/24/2019 Referat-kandidiasis Syaiful

1/24

REFERAT

KANDIDIASIS

Disusun oleh:

Muhamad Syaiful bin Samingan

11.21!.1"#

$embimbing : d%. Endang Soe&ma'a(i) S*. KK

Ke*ani(e%aan Klini& Ilmu $enya&i( Kuli( Dan Kelamin

Rumah Sa&i( Ma%di Rahayu Kudus

$e%iode : 2+ ,anua%i 21- 2/ Feb%ua%i 21-

Fa&ul(as Kedo&(e%an 0nie%si(as K%is(en K%ida a3ana

1


2/24

4A4 I

$ENDA5060AN

Kandidiasis adalah infeksi jamur tersering pada manusia. Di Amerika

Serikat, 80 juta penduduk menderita gangguan kesehatan yang disebabkan

Candida. Kandidiasis terjadi di seluruh dunia dan menyerang segala usia, baik

laki-laki maupun wanita, tetapi data menunjukkan 0! penderitanya adalah

wanita. Di "nd#nesia, dialap#rkan 8$! penderita A"DS yang dirawat di %S&'

juga menderita kandidiasis #ral yang disebabkan #leh jamur #p#rtunistik candida

albicans.1

&andida merupakan jamur k#mensal yang antara lain hidup dalam r#ngga

mulut, saluran pen(ernaan, dan )agina. Akan tetapi, jika keseimbangan fl#ra

n#rmal sese#rang terganggu atatupun pertahanan imunnya menurun, maka sifat

k#mensal candida ini d ini dapat berubah menjadi path#gen. *eberpaa spesies

antara lain C. albicans, C. stellatoidea, dan C. tropicalisyang dapat menyebabkan

infeksi pada manusia. Dari beberapa spesies tersebut, &. albi(ans dianggap

sebagai spesies paling path#gen dan menjadi penyebab utama terjadinya

kandidiasis.1,+

'eningkatnya pre)alensi kendidiasis juga disebabkan #leh berbagai fakt#r

predisp#sisi, seperti rendahnya daya tahan tubuh h#spes pasien menjalani

peng#batan dengan antibi#tik spe(trum luas dalam jangka lama iritasi kr#nik

akibat pemakaian pr#tesa yang tidak sesuai.1,+

+


3/24

4A4 II

TIN,A0AN $0STAKA

2.1. Definisi

Kandidiasis adalah penyakit infeksi primer atau sekunder yang

menyerang kulit, kuku, selaput lendir dan alat dalam yang disebabkan #leh

berbagai spesies Candida.2

2.2. E(iologi

enyebab yang tersering ialah &andida albi(ans yang dapat diis#lasi dari

kulit, mulut, selaput muk#sa )agina. enus &andida merupakan sel ragi uniseluler

yang termasuk ke dalam /ungi imperfe(ti atau Deuter#my(#ta, kelas

*last#my(etes yang memperbanyak diri dengan (ara bertunas, famili

&rypt#(#((a(eaeCandida spadalah jamur sel tunggal, berbentuk bulat sampai

#)al.

umlahnya sekitar 80 spesies dan 1 diantaranya ditemukan pada manusia.

Dari semua spesies yang ditemukan pada manusia, C.albicans lah yang paling

path#gen.Candida sp.memperbanyak diri dengan membentuk blast#sp#ra

budding (ell2. *last#sp#ra akansaling bersambung dan bertambah panjang

sehingga membentuk pseud#hifa. *entukpseud#hifa lebih )irulen dan in)asif

daripada sp#ra. 3al itu dikarenakan pseud#hifaberukuran lebih besar sehingga

lebih sulit difag#sit#sis #leh makr#fag. Selain itu,pseud#hifa mempunyai titik-titik

blast#k#nidia multipel pada satu filamennya sehinggajumlah elemen infeksius

yang ada lebih besar.4,$,

Sel jamur kandida berbentuk bulat, l#nj#ng, dengan ukuran +56 7 4 6

hingga +5 6 7 5+8,5 6 Spesies-spesies kandida dapat dibedakan berdasarkan

kemampuan fermentasi dan asimilasi terhadap larutan gluk#sa, malt#sa, sakar#sa,

galakt#sa dan lakt#sa. amur kandida dapat hidup sebagai sapr#fit tanpa

menyebabkan kelainan apapun di dalam berbagai alat tubuh baik manusia maupun

hewan.4,$,

4


4/24

C. albicans merupakan spesies jamur kandida yang paling sering

menyebabkan kandidiasis pada manusia, baik kandidiasis superfisialis maupun

sistemik. ada media agar khusus akan terlihat struktur hyphae, pseudohyphae

dan ragi.4,$,

ambar 19 Candida albicans5

2.!. E*idemiologi

enyakit ini ditemukan di seluruh dunia, dapat menyerang semua umur,

baik laki-laki maupun perempuan. 3ubungan ras dengan penyakit ini tidak

jelas tetapi insidensi diduga lebih tinggi di negara berkembang. enyakit ini

lebih banyak terjadi pada daerah tr#pis dengan kelembaban udara yang

tinggi1,5."nfeksi superfisialis pada umumnya disebabkan #leh Candida

albicans, sedangkan infeksi sistemik lebih ber)ariasi, kurang dari 50 !

disebabkan #leh Candida n#n Candida albicans2.

2.#. Fa&(o% Risi&o

/akt#r risik# yang berperan dalam perubahan sifat Candida dari

k#mensal menjadi pat#gen meliputi fakt#r end#gen dan fakt#r eks#gen. ada

fakt#r end#gen dipengaruhi #leh keadaan fisi#l#gik, fakt#r yang berpengaruh

antara lain kehamilan, usia pasien yang sangat muda atau sangat tua serta

$


5/24

siklus menstruasi pada pasien wanita, selain itu beberapa fakt#r yang turut

mempengaruhi perubahan tersebut diantaranya adalah keadaan malnutrisi

defisiensi rib#fla)in2 penyakit end#krin seperti diabetes melitus serta

penyakit keganasan. Di samping itu peng#batan dengan antibi#tik,

k#rtik#ster#id, sit#statik maupun imun#supresan juga dapat meningkatkan

pre)alensi kandidiasis. 4,

Sementara fakt#r eks#gen yang berpengaruh terhadap terjadinya

kandidiasis antara lain adalah iklim panas dan kelembaban menyebabkan

perspirasi meningkat, kebersihan kulit, kebiasaan berendam kaki dalam air

yang terlalu lama menimbulkan maserasi dan memudahkan masuknya jamur,

#ntak dengan penderita misal pada trush atau balan#p#sitis2. /akt#r risik#

berperan dalam meningkatkan pertumbuhan Candida albicans serta

memudahkan in)asi jamur ke dalam jaringan tubuh manusia karena adanya

perubahan dalam sistem pertahanan tubuh. 4,

2.+. Manifes(asi Klinis

'anifestasi klinis yang mun(ul dapat berupa gatal yang mungkin sangat

hebat. :erdapat lesi kulit yang kemerahan atau terjadi peradangan semakin

meluas, makula atau papul, mungkin terdapat lesi satelit lesi yang lebih ke(il

yang kemudian menjadi lebih besar2. ;esi terl#kalisasi di daerah lipatan kulit,

genital, b#k#ng, di bawah payudara atau di daerah kulit yang lain. "nfeksi

f#likel rambut f#likulitis2 mungkin seperti 12, membaginya

menjadi kandidiasis selaput lendir, kandidiasis kutis, kandidiasis sistemik,

dan reaksi id. kandidid2.1

1. Kandidiasis selaput lendir

a. Kandidiasis #ral thrush2,

b. erle(he

(. ?ul)#)aginitis

d. *alanitis atau balan#p#stitis

e. Kandidiasis muk#kutan kr#nik

f. Kandidiasis br#nk#pulm#nar dan paru.

+. Kandidiasis kutis meliputi

a. ;#kalisata yaitu daerah intertrigin#sa dan daerah perianal

b. eneralisata

5


6/24

(. ar#nikia dan #nik#mik#sis

d. Kandidiasis kutis granul#mat#sa.

4. Kandidiasis sistemik meliputi

a. @nd#karditis

b. 'eningitis(. iel#nefritis

d. Septikemia

$. %eaksi id. kandidid2

12 Kandidiasis sela*u( lendi%1,$,8

a. T%ush

'erupakan seud#membran#us (andidiasis atau biasa disebut

thrush merupakan jenis #ral (andidiasis yang paling sering dijumpai.

enis ini biasanya dijumpai pada bayi dan #rang yang sangat lemah.:hrush pada dewasa bisa merupakan pertanda adanya gangguan

kekebalan, kemungkinan akibat diabetes atau A"DS. enis ini juga

dijumpai pada #rang yang melakukan terapi k#rtik#ster#id dan yang

mengalami penurunan sistem imun seperti 3"?. enis ini dapat dikenali

dengan adanya lesi berwarna putih menyerupai gumpalan keju atau susu

pada muk#sa bukal mulut. ;esi putih tersebut tersusun atas kumpulan

hype kusut, ragi, sel-sel epitel, sel api, fibrin dan debris. ;esi ini

umumnya tidak nyeri dan dapat dilepaskan dengan mudah akan tetapi

meninggalkan permukaan yang berdarah. ada #rang dewasa lebih sering

terjadi inflamasi, eritema, dan terkikisnya bagian mulut yang

menimbulkan rasa menyakitkan.

ejala lain yang dialami pasien yang timbul akibat

pseud#membran#us (andidiasis ini yaitu rasa makanan buruk dan

terkadang tidak berasa serta sensasi terbakar pada mulut dan

ker#ngk#ngan. Selain itu, lesi putih tersebut sering hilang se(ara sp#ntan

sebagai akibat dari meningkatnya k#ndisi pasien. ada gl#sitis kr#nik,

lidah tampak halus dengan papila yang atr#fik atau lesi berwarna putih di

tepi atau di bawah permukaan lidah. *er(ak putih tidak tampak jelas bila

penderita sering mer#k#k.


7/24

7amba% 2.1. :rush5

b. $e%le3he1,$,8

erle(he merupakan suatu infeksi &andida di sudut mulut yang

menyebabkan retakan dan sayatan ke(il. *isa berasal dari gigi palsu yang

letaknya bergeser dan menyebabkan kelembaban di sudut mulut sehingga

tumbuh jamur. ;esi berupa fisur pada sudut mulut, lesi ini mengalami

maserasi, er#si, basah dan dasarnya eritemat#sa. /akt#r predisp#sisinya

adalah defisiensi rib#fla)in.

7amba% 2.2.erle(he5

(. Kandidiasis uloagina1,$,8

%adang pada )ul)a dan )agina biasanya sering terdapat pada

penderita diabetes melitus ken(ing manis2 karena kadar gula di dalam

darah dan air seni yang tinggi dan pada wanita hamil karena

penimbunan glik#gen dalam epitel )agina. Keluhan utama ialah gatal

di daerah )ul)a. ada yang berat terdapat pula rasa panas, nyeri

sesudah *AK, dan nyeri saat senggama.

ada pemeriksaan yang ringan, tampak kemerahan di bibir )agina

dan )agina terutama 14 bagian bawah. Sering pula terdapat kelainan

yang khas ialah ber(ak-ber(ak putih kekuningan. ada kelainan yang

berat juga terdapat bengkak pada bibir )agina dan luka yang dangkal

pada bibir )agina dan sekitar )agina.


8/24

Keputihan pada kandid#sis )agina berwarna kekuningan. :anda

yang khas ialah disertai gumpalan-gumpalan seperti kepala susu

berwarna putih kekuningan. umpalan tersebut berasal dari bagian

yang terlepas dari dinding )agina terdiri atas sel-sel yang mati, sel-sel

epitel, dan jamur.

7amba% 2.!.Kandidiasis ?ul)#)agina5

d. 4alani(is1,$,8

Sering terjadi pada penderita diabetes atau pria yang pasangannya

menderita infeksi )agina. *iasanya infeksi menyebabkan ruam bersisik

pada bagian bawah penis, dan menimbulkan nyeri, gatal, timbulnya

ber(ak putih pada glans penis, dan mudah berdarah.

7amba% 2.#.*alanitis5

e. Kandidiasis mu&o&u(an &%oni&

enyakit ini timbul karena adanya kekurangan fungsi leuk#sit atau

sistem h#rm#nal, biasanya terdapat pada penderita dengan berma(am-

ma(am defisiensi yan bersifat genetik, umumnya terdapat pada anak-

anak. ambaran klinisnya mirip penderita dengan defek p#liend#krin.

28 Kandidiasis &u(isa. Kandidiasis in(e%(%iginosa1,$,8

:erjadi di lipatan ketiak, lipat paha, lipat payudara, antara jari

tangan dan kaki dan umbilikalis. *iasanya terjadi pada #rang-#rang

8


9/24

gemuk. ejalanya berupa ber(ak kemerahan berbatas tegas, bersisik,

basah, dan dikelilingi lesi-lesi satelit berupa )esikel-)esikel dan

pustul-pustul ke(il atau bula yang bila pe(ah meninggalkan daerah

yang er#sif dengan pinggir yang kasar dan berkembang seperti lesi

primer.

7amba% 2.+.Kandidiasis "ntertrigin#sa5

b. Kandidiasis *e%ianal1,$,8

;esi berupa maserasi seperti infeksi dermat#fit tipe basah.

enyakit ini menimbulkan pruritus ani.

7amba% 2.-.Kandidiasis erianal5

(. Kandidiasis &u(is gene%alisa(a1,$,8

;esi terdapat pada glabr#us skin, biasanya juga pada lipat

payudara, intergluteal dan umbilikus. Sering disertai gl#sitis,

st#matitis dan par#nikia. ;esi berupa ekBemat#id dengan )esikel-

)esikel dan pustul-pustul. enyakit ini sering terdapat pada bayi

karena ibunya menderita kandidiasis )agina atau gangguan

imun#l#gik Kuswadji, +0082.

d. $a%oni&ia dan oni&omi&osis 9amu% *ada &u&u81,$,8

"nfeksi jamur pada kuku dan jaringan sekitarnya ini menyebabkan

rasa nyeri dan peradangan sekitar kuku. Kadang-kadang kuku rusak

dan menebal. Sering diderita #leh #rang-#rang yang pekerjaannya

berhubungan dengan air, bentuk ini tersering didapat. ;esi berupa

>


10/24

kemerahan, pembengkakan yang tidak bernanah, kuku menjadi tebal,

mengeras dan berlekuk-lekuk, kadang-kadang berwarna ke(#klatan,

tidak rapuh, tetap berkilat dan tidak terdapat sisa jaringan di bawah

kuku seperti pada tinea unguium.

7amba% 2./.ar#nikia Dan Cnik#mik#sis5

e. Dia*e%;%ash1,$,8

Sering terdapat pada bayi yang p#p#knya selalu basah dan jarang

diganti sehingga dapat menimbulkan dermatitis iritan perdadangan

kulit karena k#ntak dengan bahan yang menyebabkan iritasi2, juga

sering diderita bayi sebagai gejala sisa peradangan kulit di mulut atau

sekitar anus.

7amba% 2.


11/24

sepanjang + (m, l#kalisasinya sering terdapat di muka, kepala, kuku,

badan, tungkai, dan tengg#r#kan Kuswadji, +0082.

42 Kandidiasis sis(emi&1

a. Endo&a%di(isperadangan pada katup jantung2

Sering terdapat pada penderita m#rfinis sebagai akibat k#mplikasi

penyuntikan yang dilakukan sendiri, juga dapat diderita #leh penderita

sesudah #perasi jantung.

b. Meningi(isradang selaput #tak2

:erjadi karena penyebaran jamur melalui pembuluh darah,

gejalanya sama dengan meningitis tuberkul#sis atau karena bakteri

lain.

$2 Rea&si id 9Kandidid81

%eaksi yang terjadi akibat adanya metab#lit kandida, klinisnya

berupa )esikel-)esikel yang berger#mb#l, terdapat pada sela jari tangan

atau bagian badan lainnya, mirip dermat#fit#id.

Di tempat tersebut tidak ada elemen jamur. *ila lesi kandid#sis

di#bati, kandidid kan menyembuh. ika dilakukan uji kulit dengan

kandidin antigen kandida2 memberi hasil p#sitif.

2.-. $a(ogenesis

Kelainan yang disebabkan #leh spesies kandida ditentukan #leh interaksi

yang k#mplek antara pat#genitas fungi dan mekanisme pertahanan pejamu.

:erdapat beberapa fakt#r yang dapat menyebabkan gejala klinis, yaitu9

1.

/akt#r penentu pat#genitas kandida adalah9

+

a2 Spesies

enus kandida mempunyai +00 spesies, 15 spesies dilap#rkan

dapat menyebabkan pr#ses path#gen pada manusia. C. albicansadalah

kandida yang paling tinggi pat#genitasnya.

b2 Daya lekat

*entuk hifa dapat melekat lebih kuat daripadagermtube,

sedanggermtubemelekat lebih kuat daripada sel ragi. *agian terpenting

11


12/24

untuk melekat adalah suatu glik#pr#tein permukaan atau

mann#pr#tein. Daya lekat juga dipengaruhi #leh suhu lingkungan.

(2 Dim#rfisme

C. albicansmerupakan jamur dim#rfik yang mampu tumbuh dalam

kultur sebagai blast#sp#ra dan sebagai pseud#hifa. Dim#rfisme terlibat

dalam pat#genitas kandida. *entuk blast#sp#ra diperlukan untuk

memulai suatu lesi pada jaringan dengan mengeluarkan enBim hidr#litik

yang merusak jaringan. Setelah terjadi lesi baru terbentuk hifa yang

melakukan in)asi.

d2 :#ksin

:#ksin glik#pr#tein mengandung mannan sebagai k#mp#nen

t#ksik. lik#pr#tein khususnya mann#pr#tein berperan sebagai

adhesi#n dalam k#l#nisasi jamur. Kandit#ksin sebagai pr#tein

intraseluler dipr#duksi bila C. albicansdirusak se(ara mekanik.

e2 @nBim

@nBim diperlukan untuk melakukan in)asi. @nBim yang dihasilkan

#leh C. albicansada + jenis yaitu pr#teinase dan f#sf#lipid.

+. 'ekanisme pertahanan pejamu91,+

a. Sawar mekanik 9 Kulit n#rmal sebagai sawar mekanik terhadap in)asi

kandida. Kerusakan mekanik pertahanan kulit n#rmal merupakan fakt#r

predisp#sisi terjadinya kandidiasis.

b. Substansi antimikr#bial n#n spesifik 9 3ampir semua hasil sekresi dan

(airan dalam mamalia mengandung substansi yang bekerja se(ara n#nspesifik menghambat atau membunuh mikr#ba.

c. /ag#sit#sis dan intracellular killing

eran sel ' dan makr#fag jaringan untuk memakan dan

membunuh spesies kandida merupakan mekanisme yang sangat penting

untuk menghilangkan atau memusnahkan sel jamur. Sel ragi merupakan

bentuk kandida yang siap difag#sit #leh granul#sit. Sedangkan

pseud#hifa karena ukurannya, susah difag#sit. ranul#sit dapat juga

1+


13/24

membunuh elemen miselium kandida. 'akr#fag berperan dalam

melawan kandida melalui pembunuhan intraseluler melalui system

miel#per#ksidase 'C2.

d. %esp#n imun spesifik

"munitas seluler memegang peranan dalam pertahanan melawan

infeksi kandida. :erbukti dengan ditemukannya defek spesifik imunitas

seluler pada penderita kandidiasi muk#kutan kr#nik, peng#batan

imun#supresif dan penderita dengan infeksi 3"?. Sistem imunitas

hum#ral kurang berperan, bahkan terdapat fakta yang memperlihatkan

titer antib#di antikandida yang tinggi dapat menghambat fag#sit#sis.

12 'ekanisme imun seluler dan hum#ral

:ahap pertama timbulnya kandidiasis kulit adalah menempelnya

kandida pada sel epitel disebabkan adanya interaksi antara glik#pr#tein

permukaan kandida dengan sel epitel. Kemudian kandida

mengeluarkan Bat keratin#litik f#sf#lipase2, yang menghidr#lisis

f#sf#lipid membran sel epitel. *entuk pseud#hifa kandida juga

mempermudah in)asi jamur ke jaringan. Dalam jaringan kandida

mengeluarkan fakt#r kem#taktik neutr#fil yang akan menimbulkan

reaksi radang akut. ;apisan luar kandida mengandung mann#pr#tein

yang bersifat antigenik sehingga akan mengaktifasi k#mplemen dan

merangsang terbentuknya imun#gl#bulin. "mun#gl#bulin ini akan

membentuk k#mpleks antigen-antib#di di permukaan sel kandida,

yang dapat melindungi kandida dari fungsi imunitas tuan rumah.

Selain itu kandida juga akan mengeluarkan Bat t#ksik terhadap netr#fildan fag#sit lain.

+2 'ekanisme n#n imun

"nteraksi antara kandida dengan fl#ra n#rmal kulit lainnya akan

mengakibatkan persaingan dalam mendapatkan nutrisi seperti gluk#sa.

'enempelnya mikr##rganisme dalam jaringan sel pejamu menjadi

syarat mutlak untuk berkembangnya infeksi. Se(ara umum diketahui

bahwa interaksi antara mikr##rganisme dan sel pejamu diperantarai

14


14/24

#leh k#mp#nen spesifik dari dinding sel mikr##rganisme, adhesin dan

resept#r. 'anan dan man#pr#tein merupakan m#lekul-

m#lekul Candida albicansyang mempunyai aktifitas adhesif. Khitin,

k#mp#nen ke(il yang terdapat pada dinding sel Candida albicansjuga

berperan dalam aktifitas adhesif. ada umumnya Candida

albicansberada dalam tubuh manusia sebagai sapr#ba dan infeksi baru

terjadi bila terdapat fakt#r predisp#sisi pada tubuh pejamu Kuswadji,

+002.

4. /akt#r predisp#sisi terjadinya infeksi ini meliputi fakt#r end#gen maupun

eks#gen, antara lain9+

a. /akt#r end#gen 9

12 erubahan fisi#l#gik Kehamilan, karena perubahan p3 dalam

)agina, kegemukan, karena banyak keringat, debilitas, iatr#genik,

end#krin#pati, gangguan gula darah kulit, penyakit kr#nik 9

tuberkul#sis, lupus eritemat#sus dengan keadaan umum yang buruk2.

+2 Emur 9 #rang tua dan bayi lebih sering terkena infeksi karena status

imun#l#giknya tidak sempurna.

42 "mun#l#gik 9 penyakit genetik.

b. /akt#r eks#gen 9

12 "klim, panas, dan kelembaban menyebabkan perspirasi meningkat

+2 Kebersihan kulit

42 Kebiasaan berendam kaki dalam air yang terlalu lama menimbulkan

maserasi dan memudahkan masuknya jamur.

$2 K#ntak dengan penderita, misalnya pada thrush, balan#p#stitis. /akt#r predisp#sisi berperan dalam meningkatkan pertumbuhan &andida

albi(ans serta memudahkan in)asi jamur ke dalam jaringan tubuh manusia

karena adanya perubahan dalam sistem pertahanan tubuh. *last#sp#ra

berkembang menjadi hifa semu dan tekanan dari hifa semu tersebut merusak

jaringan, sehingga in)asi ke dalam jaringan dapat terjadi. ?irulensi ditentukan

#leh kemampuan jamur tersebut merusak jaringan serta in)asi ke dalam

1$


15/24

jaringan. @nBim-enBim yang berperan sebagai fakt#r )irulensi adalah enBim-

enBim hidr#litik seperti pr#teinase, lipase dan f#sf#lipase.+

ada manusia, &andida albi(ans sering ditemukan di dalam mulut,

feses, kulit dan di bawah kuku #rang sehat. &andida albi(ans dapat

membentuk blast#sp#ra dan hifa, baik dalam biakan maupun dalam tubuh.

*entuk jamur di dalam tubuh dianggap dapat dihubungkan dengan sifat

jamur, yaitu sebagai sapr#ba tanpa menyebabkan kelainan atau sebagai

parasit pat#gen yang menyebabkan kelainan dalam jaringan. enyelidikan

lebih lanjut membuktikan bahwa sifat pat#genitas tidak berhubungan dengan

ditemukannya &andida albi(ans dalam bentuk blast#sp#ra atau hifa di dalam

jaringan. :erjadinya kedua bentuk tersebut dipengaruhi #leh tersedianya

nutrisi, yang dapat ditunjukkan pada suatu per(#baan di luar tubuh. ada

keadaan yang menghambat pembentukan tunas dengan bebas, tetapi yang

masih memungkinkan jamur tumbuh, maka dibentuk hifa.+

%ipp#n 1>$2 mengemukakan bahwa bentuk blast#sp#ra diperlukan

untuk memulai suatu lesi pada jaringan. Sesudah terjadi lesi, dibentuk hifa

yang melakukan in)asi. Dengan pr#ses tersebut terjadilah reaksi radang. ada

kandid#sis akut biasanya hanya terdapat blast#sp#ra, sedang pada yang

menahun didapatkan miselium. Kandidiasis di permukaan alat dalam

biasanya hanya mengandung blast#sp#ra yang berjumlah besar, pada stadium

lanjut tampak hifa. 3al ini dapat dipergunakan untuk menilai hasil

pemeriksaan bahan klinik, misalnya dahak, urin untuk menunjukkan stadium

penyakit. Kelainan jaringan yang disebabkan #leh &andida albi(ans dapat

berupa peradangan, abses ke(il atau granul#ma.+

2.


16/24

lama semakin meluas. atal diikuti dengan adanya rasa perih dan awalnya

basah. Karakteristik dari kandidiasis plak eritem batas tegas disertai lesi papul

eritem disekelilingnya lesi satelit2, pseud#membran pada

muk#saintertrigin#sainterdigitalis2.

@fl#resensi atau sifat-sifatnya yaitu kulit berupa daerah eritemat#sa,

er#sif, kadang-kadang dengan papula dan bersisik. ada keadaan kr#nik,

daerah-daerah likenifikasi, hiperpigmentasi, hiperkerat#sis dan terkadang

berfisura. Sedangkan pada kuku berupa kuku tak ber(ahaya, berwarna hitam

(#klat, menebal, kadang-kadang bersisik. Sekitar kuku eritemat#sa, er#sif

dengan )esikel.

Dalam menegakkan diagn#sis kandidiasis, maka dapat dibantu dengan

adanya pemeriksaan penunjang, antara lain9

1. emeriksaan langsung

Ker#kan kulit atau usapan muk#kutan diperiksa dengan larutan KC3

10! atau dengan pewarnaan ram, terlihat sel ragi, blast#sp#ra, atau hifa

semu.

+. emeriksaan biakan

*ahan yang akan diperiksa ditanam dalam agar dekstr#sa gluk#sa

Sab#uraud, dapat pula agar ini dibubuhi antibi#tik kl#ramfenik#l2 untuk

men(egah pertumbuhan bakteri. erbenihan disimpan dalam suhu kamar

atau lemari suhu 4F&, k#l#ni tumbuh setelah +$-$8 jam, berupayeast like

colony. "dentifikasi &andida albi(ans dilakukan dengan membiakkan

tumbuhan tersebut pada (#rn meal agar.

4. emeriksaan p3 )agina

ada kandidiasis )ul)#)aginalis p3 )agina n#rmal berkisar antara $,0-

$,5 bila ditemukan p3 )agina lebih tinggi dari $,5 menunjukkan adanya

bakterial )agin#sis, trikh#m#niasis atau adanya infeksi (ampuran.

2.". Diagnosis 4anding

1. Kandidiasis kutis l#kalisata dengan9

a. @ritrasma

1


17/24

b. Dermatitis intertrigin#sa

(. Dermat#fit#sis tinea 2

+. Kandidiasis kuku dengan tinea unguium

4. Kandidiasis )ul)#)aginitis dengan 9

a. :rik#m#nas )aginalisb. #n#re akut

(. ;euk#plakia

d. ;iken planus

2.1. $ena(ala&sanaan1)#). Candida !lbicans. Departemen

'ikr#bi#l#gi9 /akultas Ked#kteran ESE

4. Sutant#, "., "smid ".S., Sjarifuddin .K. dan Sungkar S. +008. "uku

!#ar Parasitologi edokteran $disi 4. *alai enerbit /K E", akarta

$. ;ies 'arlysa %amali, Sri Hardani.andidiasis utan dan %ukokutan.

Dalam9 Dermat#mik#sis superfisialis. *alai enerbit /KE". akarta,

+005 55-

5. Siregar, %.S. Kandidiasis. Atlas *erwarna Saripati enyakit Kulit.

enerbit *uku Ked#kteran @&, akarta. +005 9 41 I $.

. Sandy S Suharn#. :antien ugr#h#wati, @)ita 3. /.

Kusmarinah. +000.%ekanisme Pertahanan Pe#amu pada In&eksi

andida. Dalam 9 'edia Dermat#-)enere#l#gi(a "nd#nesiana, akarta

18->+

. nny, %iana. +00.arakteristik Candida !lbicans. Dalam9 &ermin

Dunia Ked#kteran, ?#lume 151 944-5

8. S(#tt ; /. +00>. Cutaneous Candidiasis. A)ailable fr#m http9 www.

emedi(ine. (#m +00>2.

+$

Referat-kandidiasis Syaiful

Documents

Transcript of Referat-kandidiasis Syaiful