Proses Keperawatan pada Bayi dan...
Transcript of Proses Keperawatan pada Bayi dan...
Proses Keperawatan pada Bayi dan Anak
mira asmirajanti |
mira asmirajanti |
introduction Perawat merawat manusia sebagai mahluk yang unik dan utuh,
menerapkan pendekatan komprehensif dan merencanakan perawatan bersifat individual berdasarkan kebutuhan bio-psiko-sosio-spiritual dari
klien, pada tingkat tumbuh kembang yang berbeda.
Perawat agar dapat melaksanakan peran dan fungsinya dengan baik, maka perlu mempelajari proses pertumbuhan dan perkembangan
manusia mulai dari janin sampai dengan dewasa tua.
mira asmirajanti |
Pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan : a. Perubahan fisik b. Peningkatan jumlah sel c. Ukuran d. Kuantitatif e. TB, BB, ukuran tulang dan gigi. f. Pola bervariasi Perkembangan : a. Kualitatif b. Maturation c. Sistematis, progresif dan berkesinambungan
mira asmirajanti |
Faktor-faktor yang mempengaruhi “Tumbuh
Kembang”
1. Faktor Genetik. 2. Faktor Eksternal
a. Keluarga b. Kelompok teman sebaya c. Pengalaman hidup d. Kesehatan e. Lingkungan tempat tinggal
mira asmirajanti |
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Neonatus
(lahir – 28 hari)
Pada tahap ini, perkembangan neonatus sangat memungkinkan untuk dikembangkan sesuai keinginan.
mira asmirajanti |
Pertumbuhan dan perkembangan pada Bayi dan
Anak
a. Pertumbuhan dan perkembangan fisik.
b. Perkembangan Psikososial c. Perkembangan intelektual d. Perkembangan emosi dan sosial e. Perkembangan Psikoseksual
mira asmirajanti |
Tugas perkembangan masa bayi dan anak
1. Belajar makan makanan padat. 2. Belajar berjalan. 3. Belajar bicara. 4. Belajar mengendalikan pembuangan kotoran
tubuh. 5. Mempelajari perbedaan seks dan tata
caranya. 6. Mempersiapkan diri untuk membaca. 7. Belajar membedakan benar dan salah, mulai
mengembangkan hati nurani.
mira asmirajanti |
Bila Gagal Menyelesaikan Tugas perkembangan masa bayi dan anak
1. Perasaan rendah diri pada anak, yang menimbulkan rasa tidak bahagia.
2. Ketidaksetujuan sosial yang sering disertai dengan penolakan sosial (anak dianggap tidak matang).
3. Kesulitan atau hambatan dalam penguasaan tugas perkembangan baru (pada tahap berikutnya).
mira asmirajanti |
Implikasi Keperawatan
a. Membantu orang tua untuk mengidentifikasi dan menemukan kebutuhan yang tidak ditemukan.
b. Mengontrol lingkungan sekitar bayi sehingga kebutuhan perkembangan fisik dan psikologis bayi
dapat terpenuhi. c. Keamanan sangat penting. Strategi untuk mencegah
risiko keselamatan harus dilakukan secara seimbang.
mira asmirajanti |
Implikasi Keperawatan
d. Beri kesempatan untuk bermain dan berinteraksi sosial.
e. Memberikan waktu dan energi agar anak dapat mengejar hoby dan aktivitas sekolah. Mengakui
dan mendukung prestasi anak.
Proses keperawatan pada anak : 1. Pengkajian.
2. Diagnosa Keperawatan.
3. Perencanaan.
4. Pelaksanaan.
5. Evaluasi.
1. PENGKAJIAN
• Proses yang berkesinambungan, diterapkan di seluruh tahap penyelesaian masalah.
• Dasar pengambilan keputusan.
• Terdiri dari pengumpulan, pengelompokan, dan analisis data.
• Dilakukan secara menyeluruh (bio-psiko-sosiokultural-spiritual).
1. PENGKAJIAN
Komponen Pengkajian :
a. Riwayat kesehatan.
b. Pengkajian perkembangan
c. Pengkajian fisik
1. PENGKAJIAN
a. RIWAYAT KESEHATAN : Tujuan : mengumpulkan data subyektif, tdd : • Data biografi : nama, alamat, no. tlp.,
nama ortu/ wali, TTL, sex, ras, agama, kewarganegaraan/ latar belakang budaya.
• Keluhan utama: alasan mencari pelayanan kesehatan.
a. RIWAYAT KESEHATAN :
• Status kesehatan saat ini : urutan peristiwa yang mengarah pada keluhan utama.
Analisis gejala keluhan utama
Masalah kesehatan atau penyakit lain
Pengobatan
a. RIWAYAT KESEHATAN :
• Kesehatan terdahulu
Riwayat kelahiran
Penyakit, cedera, pembedahan
Alergi
Status imunisasi
Kejadian penting terkait tum-bang
Kebiasaan
Tinjauan persistem :
• Status kesehatan menyeluruh
• Sistem integumen (lesi, memar, kebiasaan perawatan kulit, masalah rambut dan kuku)
Kepala (trauma, sakit kepala)
Mata (ketajaman penglihatan, pemeriksaan mata, drainase,infeksi)
Telinga (ketajaman pendengaran, pemeriksaan telinga, drainase, infeksi)
Hidung (pendarahan, kongesti, sinusitis)
Mulut (lesi, sariawan, erupsi gigi, pola perawatan gigi, pemeriksaan gigi)
Tinjauan persistem
Tenggorokan (frekuensi sakit tenggorok, suara serak, kesulitan menelan)
• Leher (kaku leher, nyeri tekan, adenopati)
• Dada (nyeri, batuk, mengi, napas pendek, asma, infeksi)
• Payudara (telarke, lesi, SADARI)
• Sistem kardiovaskular (murmur, intoleransi aktivitas fisik, pusing, palpitasi, defek kongenital)
Pemeriksaan fisik : Tinjauan persistem
• Sistem gastrointestinal (nafsu makan, kebiasaan defekasi, intoleransi makan, mual, muntah, nyeri, riwayat penyakit parasit).
• Sistem genitourinarius
• Ginekologi
• Sistem muskuloskeletal
• Sistem neurologik
• Sistem limfatik
• Sistem endokrin/metabolikg.Riwayat psikiatrik
Tinjauan persistem
• Riwayat psikiatrik
Riwayat keluarga (sifat/penyakit genetik, penyakit menular, gangguan Psikiatrik, penyalahgunaan zat.
Riwayat nutrisi
Kuantitas, jenis, dan frekuensi makan
Masalah dalam pemberian makan
Konsumsi suplemen vitamin
Perilaku diet
Riwayat tidur (waktu mulai dan bangun, kualitas, tidur siang, barang penyerta tidur)
Tinjauan persistem
• Riwayat psikososial
Struktur keluarga (komposisi anggota, pekerjaan, pendidikan, budaya, agama)
Fungsi keluarga (pola komunikasi, peran dan hubungan, status keuangan)
Sekolah dan tempat kerja
Aktivitas
Kedisiplinan
Seksual
Penggunaan zat
Kekerasan
1. PENGKAJIAN
B. PENGKAJIANPERKEMBANGAN
Tujuan : mengidentifikasi masalah dan mengkorfirmasi tum-bang normal yang dicapai.
Area :
• Keterampilan motorik kasar
• Keterampilan motorik halus
• Perkembangan bahasa
• Perkembangan kognitif
• Perkembangan afektif dan sosial
C. PENGKAJIAN FISIK
Tujuan : mendapatkan data obyektif fungsi sistem tubuh dan status kesehatan menyeluruh.
Komponen:
• Tanda vital: TD, nadi, RR, suhu.
• Head to toe / Pemeriksaan Fisik.
2. DIAGNOSAKEPERAWATAN
a. Keputusan klinis tentang respon individu, keluarga, atau komunitas terhadap masalah kesehatan/proses hidup yang aktual maupun potensial (NANDA).
b. Perawat menginterpretasi dan membuat keputusan tentang data yang telah dikumpulkan.
c. Komponen : PES (problem, etiology, symptom).
d. Jenis : aktual, risiko, potensial
3. PERENCANAAN
Prinsip: a. Memahami konsep dan karakterisik tum-bang
anak. b. Memahami hubungan anak dengan pengasuh c. Melibatkan keluarga d. Orientasi e. Menciptakan lingkungan yang kondusif f. Meminimalkan trauma fisik g. Universal precaution h. Membantu keperluan pasien
4. IMPLEMENTASI
Prinsip : a. Jangan menawarkan pilihan apakah bersedia
dilakukan tindakan atau tidak b. Beri kesempatan anak memilih tempat
dilakukannya tindakan c. Jangan membohongi anak bahwa tindakan yang
akan dilakukan tidak menimbulkan rasa sakit d. Jelaskan tindakan secara singkat dan sederhana e. Perkenankan anak untuk mengeluh/ menangis
jika terasa sakit.
4. IMPLEMENTASI
f. Jangan berbisik kepada perawat lain atau keluarga di depan anak
g. Berpikir positif dan asertif
h. Waktu tindakan sesingkat mungkin
i. Libatkan keluarga.
5. EVALUASI
• Perawat mengumpulkan, mensortir, dan menganalisis data untukmenentukan apakah tujuan tercapai, perlu modifikasi rencana, perlu alternatif.