Presus Humar Fix

download Presus Humar Fix

of 15

description

g

Transcript of Presus Humar Fix

IDENTITAS

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

YOGYAKARTA 2015PRESENTASI KASUS STASE ANAK NO.RM : 654122

KASUSIDENTITASNama Lengkap: An. D.Z.A

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat dan tgl. Lahir: Sleman, 22 Agustus 2013Umur

: 8 bulan

Nama Ayah

: Bp. A.A.KUmur Ayah : 37 tahun

Pekerjaan Ayah: PNSPendidikan Ayah : SMA

Nama Ibu

: Ibu S.

Umur Ibu : 37 tahun

Pekerjaan Ibu

: Pegawai SwastaPendidikan Ibu : D3

Alamat

: Danunegaran MJ 3/1097Nomor Telepon : 085753042343

Masuk IGD tanggal: 03 April 2015 pukul 00.15Diagnosa Masuk : GEA disentriform tanpa dehidrasi

Masuk bangsal tanggal: 03 April 2015 pukul 01.15Diagnosa Masuk : GEA disentriform dengan dehidrasi tak berat

Preceptor : dr. Sri Aminah., Sp.A Ko-asisten: Nurfitri Rahmani Awaliyah, S.KedI. ANAMNESIS ; ALOANAMNESIS (MINGGU, 05 April 2015 PUKUL 12.00 WIB)DI BANGSAL ANGGREK E 1 (ALOANAMNESIS ( IBU PASIEN)A. Keluhan Utama: BAB cairB. Riwayat Penyakit Sekarang I

II III

IV j.17.00

0-----------------------0----------------------0--------------------0-----------------------0---------

Kms (02/04) Jmt (03/04) Sbt (04/04) Mgg(05/04) Sn (06/04)

1 HSMRS Pasien demam mulai jam 17.00 WIB. Demam (+), tanpa menggunakan termometer. Batuk (-), pilek (-), kejang (-), penurunan kesadaran (-), mual (-), muntah (+) 4 kali ketika menangis, nyeri perut (-), nyeri saat BAB (-). Pasien lebih rewel dari biasanya. BAB >10 kali mulai jam 11.00 WIB, cair (+), volume 5 sendok makan, warna kuning kehijauan, lendir (+), darah (-), bau busuk (-). BAK sulit dinilai karena pasien ganti pampers setiap kali pasien BAB. Makan sulit, minum mau dari susu formula. Mimisan (-), gusi berdarah (-), perdarahan spontan (-).HMRSDini hari pukul 00.15 pasien dibawa ke UGD RSUD Kota Yogyakarta. Pada saat itu keluhan utama pasien BAB cair. Demam (+), keluhan lain-lain menetap. Pasien rewel dengan mata cowong (+/+) dan tampak haus. BAB >10 kali dalam 13 jam , cair (+), volume 5 sendok makan tiap BAB, warna kuning kehijauan, lendir (+), darah (-), bau busuk (-). Dari data UGD, pasien didiagnosis dengan GEA disentriform tanpa dehidrasi. BB: 7,5 kg. TTV: t = 38C, N = 120x/mnt. Hasil pemeriksaan darah rutin di UGD: AL: 16.3, Hb: 12.7, Hmt: 36.0, AT: 415, Neutrofil Segmen 49.7, Limfosit 37.6. Saran terapi di UGD: Infus RL 4cc/kgBB/jam ~ 30 tpm mikro

Cefixime 2 x 25 mg

Lacto B 2 x 1 sach

Zinc 1 x 20 mg Parasetamol 80 mg

Pukul 01.15 pasien dibawa ke bangsal Anggrek. Dilakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik oleh perawat jaga. TTV: t = 37.6, N = 116x/mn, RR = 28x/mnt. Mata cowong (+/+), air mata (-/-), mukosa bibir basah (+), TE kembali cepat, UUB cekung (-), akral hangat, nadi kuat. Pukul 01.45 konsul Sp.A, pasien didiagnosis dengan GEA disentriform dengan dehidrasi tak berat dan diberikan instruksi: Infus RL 6cc/kgBB/jam ~ 44 tpm mikro selama 4 jam (01.45 05.45), kemudian diturunkan menjadi 4cc/kgBB/jam ~ 30 tpm mikro Cefixime 2x30 mg

Lacto B 2 x 1 sach

Zinc 1 x 20 mg Vometa 2 x 1/3 tab

Oralit (setiap BAB)

Parasetamol 80 mg k/p

Motivasi banyak minum

Monitor BAK/VS/tanda-tanda dehidrasi

Selama perawatan di bangsal Anggrek pada tanggal 3 April 2015, keluhan pasien menetap. Muntah (-). BAB 12 kali dalam 24 jam dimulai dari pukul 01.47 23.50 WIB, cair (+), volume 5 sendok makan, warna kuning kecoklatan, lendir (+), darah (-), bau busuk (-).

BAK 20 kali dalam 24 jam dimulai dari pukul 02.00 23.50. Anak rewel dan haus.

1 HMRSPasien BAB 7 kali dalam 24 jam, cair (+), volume 5 sendok makan, warna kuning kecoklatan, lendir (-), darah (-), bau busuk (-)

BAK 24 kali dalam 24 jam. Makan sulit, Minum banyak. Anak tidak serewel hari sebelumnya, tampak aktif. Pasien demam (+), keluhan lain-lain tidak ada. Tanda dehidrasi (-). Pada visite Sp.A pasien didiagnosis dengan GEA bacterial infection. Terapi Sp.A:

Infus RL 4cc/kgBB/jam ~ 30 tpm mikro

Cefixime stop, ganti cefotaxime inj. 3x250 mg Terapi lain lanjut2 HMRSPasien BAB 17 kali dalam 24 jam, cair (+) dengan sedikit ampas, volume 5 sendok makan, warna kuning kecoklatan, lendir (-), darah (-), bau busuk (-)

BAK 14 kali dalam 24 jam. Makan sulit, Minum banyak. Anak tidak rewel, tampak aktif. Demam (-) keluhan lain-lain tidak ada. BB pasien 7,2 kg, tanda dehidrasi (-). Terapi Sp.A lanjut.Faktor Resiko

Pasien memiliki riwayat mondok karena DF, BLPL pada tanggal 01 April 2015. Faktor resiko infeksi nosokomial (+) Di lingkungan tempat tinggal pasien tidak ada yang sedang mengalami keluhan serupa Makanan pasien sebelum mondok adalah bubur bayi Cerelac yang dibuat sendiri oleh ibu pasien.C. Riwayat Penyakit Dahulu1. Riwayat mondok (+) karena DF, BLPL pada tanggal 01 April 2015. Tetangga di bangsal selama mondok ada yang menderita diare.2. Riwayat penyakit serupa (-)3. Riwayat kejang (-)4. Riwayat asma (-)

Kesan : Terdapat riwayat penyakit mondok yang menjadi faktor resiko penyakit sekarangD. Riwayat Penyakit Keluarga Ibu:Riwayat penyakit serupa (-), Hipertensi (-), Diabetes Mellitus (-), Asma (-), Kejang (-), Batuk lama (-)Bapak: Riwayat penyakit serupa (-), Hipertensi (-), Diabetes Mellitus (-), Asma (-), Kejang (-), Batuk lama (-)Nenek: Riwayat penyakit serupa (-), Hipertensi (-), Diabetes Mellitus (-), Asma (-), Kejang (-), Batuk lama (-)Kakek: Riwayat penyakit serupa (-), Hipertensi (-), Diabetes Mellitus (-), Asma (-), Kejang (-), Batuk lama (-)Kesan: Tidak ada riwayat penyakit keluarga yang berhubungan dengan penyakit sekarang.E. Riwayat pedigree :

Kesan: Pasien adalah anak kedua dari pasangan ayah berumur 37 tahun dan ibu berusia 37 tahun. Tidak ada riwayat penyakit keluarga yang diturunkan dan berhubungan dengan penyakit sekarang.F. Riwayat Pribadi1. Riwayat Kehamilan dan Persalinana. Riwayat Kehamilan: Pasien adalah kedua dari seorang ibu berusia 37 tahun, G2P1A0. Kontrol rutin di bidan sejak hamil. Dimulai dari minggu keempat kehamilan dan setiap bulan sekali pada bulan-bulan berikutnya. Multivitamin dan tablet besi dikonsumsi secara rutin selama 90 hari. Susu hamil dikonsumsi secara rutin. Asupan makan banyak. Keluhan selama hamil: mual (-) muntah (-), darah tinggi (-), tekanan darah rendah (+), demam waktu hamil (-), pusing (-) Kebiasaan selama hamil: minum jamu/obat-obatan yang tidak diresepkan dokter/bidan (-), konsumsi alkohol (-), merokok (-), kerja berat (-). Kondisi psikologi ibu selama hamil baik. Kehamilan merupakan kehamilan yang diharapkan.b. Riwayat Persalinan: Ibu hamil sesuai masa kehamilan dan cukup bulan. Persalinan ditolong oleh dokter di RS Sardjito secara spontan. Bayi tunggal. BBL: 2400 gram, PB 47 cm, LK/LD/LLA: - / - / - . Bayi gerak aktif (+) dan menangis kuat (+). Air ketuban jernih. Pemberian injeksi Vitamin K dan salep mata antibiotika dilakukan pada bayi setelah lahir. Hb0 dilakukan beberapa jam setelah lahir.c. Riwayat Paska Persalinan: Keadaan setelah persalinan ibu dan bayi selamat. BAK/BAB bayi < 24jam setelah lahir, bayi aktif dan menangis kuat. ASI ibu keluar sedikit sedikit pada hari pertama, bayi menetek dengan baik. Kulit bayi ikterik(-), sianosis (-)Kesan: Riwayat kehamilan , persalinan dan paska persalinan baik2. Riwayat MakananUsiaMakananFrekuensiKuantitas

0-1 bulanASISesuka bayi

1-6 bulanSusu FomulaSesuka bayi

6-8 bulanSusu Formula

Bubur bayi cerelac3 4x sehari

3x sehari150 ml1 sachet

Kesan: kuantitas makanan cukup, namun kualitas makanan kurang baik karena ASI hanya diberikan hingga usia 1bulan.3. Perkembangan dan Kepandaian: JenisPerkembangan dan KepandaianPencapaian

Motorik KasarMenatap ke ibu Mengangkat kepala tegak ketika tengkurap

Berbalik dan telungkup ke telentangDuduk sengan bantuan

Merangkak

usia 1 bulan usia 3 bulan

usia 5 bulanusia 6 bulan

usia 7 bulan

Motorik HalusMeraih benda-benda yang ada dalam jangkauannyaMenggenggam mainanDapat memindahkan benda dari satu tangan ke tangan yang lain

Bertepuk tanganUsia 3 bulanUsia 3 bulanUsia 5 bulan

Usia 8 bulan

Bahasa-KognitifMengeluarkan suara o..o..o...Tertawa

mengoceh spontan ta..ta..ta

Usia 1 bulanUsia 3 bulan

Usia 6 bulan

Sosial

bereaksi terhadap suaramembalas tersenyum ketika diajak bicara/tersenyummengenal wajah anggota keluarga

merespon ekspresi

takut dengan orang asing

usia 1 bulanusia 3 bulanusia 5 bulanusia 7 bulan

usia 8 bulan

Kesan: perkembangan dan kepandaian sesuai umur4. Vaksinasi VaksinasiStatusKeterangan

Hb0 (+) 1xBeberapa jam setelah lahir di RS

BCG (+) 1xPada umur 2 bulan di puskesmas

Pentabio(+) 3xPada umur 2,4,6 bulan di puskesmas

Polio(+) 3xPada umur 2,4,6 bulan di puskesmas

Kesan: Vaksinasi dasar sudah terpenuhi sesuai PPI Depkes RI5. Sosial Ekonomi dan Lingkungana. Sosial

Hubungan dengan tetangga baik, hubungan dalam keluarga rukun dan komunikasi antar keluarga terjalin baik..b. Ekonomi

Ayah dan ibu bekerja sebagai pegawai swasta. Dalam sebulan penghasilan antara 2 3 juta. Menurut ibu, penghasilan tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tetapi tidak dapat untuk menabung rutin. Pembayaran pengobatan di RS menggunakan jaminan c. LingkunganKeluarga tinggal menempati rumah sendiri dan dalam satu rumah ditempati 4 orang yang terdiri dari pasien, kakak pasien, dan ayah ibu pasien. Luas bangunan + 10 x 8 meter, terdiri dari 3 kamar tidur dan 2 kamar mandi di dalam rumah. Lantai sudah keramik dan dinding sudah bertembok dengan atap genting. Ventilasi di rumah tersebut cukup, pencahayaan di rumah baik. Ada asap rokok dalam rumah pasien, yaitu dari ayah pasien. Lingkungan sekitar bersih, kanan kiri rumah tidak berbatasan langsung dengan rumah tetangga. Kesan: Kondisi sosial baik, ekonomi cukup baik dan lingkungan tidak baik karena ada asap rokok dalam rumah.G. Anamnesis SistemSistem SSP

: Demam (+)Sistem kardiovaskuler

: Tidak ada keluhan

Sistem respirasi

: Batuk (-), pilek (-), sesak (-), nafas cepat (-) Sistem gastrointestinal

: Muntah (-) mual (-) diare (+)Sistem urogenital

: Air kemih banyak (+), warna kuning jernihSitem integumentum

: Tidak ada keluhanSistem muskuloskeletal: Gerakan otot dan tulang bebas (+)II. DATA OBJEKTIF (MINGGU, 05 APRIL 2015 PUKUL 12.30 WIB)DI BANGSAL ANGGREK E11. KESAN UMUM: Kompos mentis, tampak aktif, kesan gizi baik2. Tanda Utama: Nadi

: 118 x/menit, isi & tegangan cukup, teratur, simetris

Suhu

: 36,6C (axilla), tanpa parasetamol

Pernapasan: 34 x/menit, tipe abdominothorakal3. Status Gizi: a) Klinis : edema : tidak ada, kesan gizi baik

b) Antropometris

BB: 7,2 kgPB: 70 cmKesimpulan: Berdasarkan BB/PB normal, BB/U gizi baik, PB/U normal4. Pemeriksaan Umuma. Kulit: sianosis (-), pucat (-), ikterik (-), rash (-)b. Kelenjar limfe regional: lnn. cervicalis dan inguinal berukuran < 1 cm, lnn. Oksipital dan retroaurikular < 3mm, soliter, tidak mobile, tidak ada tanda radang

c. Otot: eutrofi (+), tonus baik (+), tanda radang (-), kekuatan d. Tulang: tanda radang (-), deformitas (-)

e. Sendi: tanda radang (-), gerakan bebas (+)5. Pemeriksaan Khusus

a. Kepala: Bentuk: mesosefal, ubun-ubun datar Mata: mata cowong -/-, air mata +/+, conjungtiva anemia -/-, sklera ikterik -/-, edema palpebra -/-, mata merah -/- Hidung: rhinorea -/-, epistaksis -/-, napas cuping hidung -/- Mulut: sianosis (-), mukosa bibir mulut lidah basah (+), gusi berdarah (-), hiperemis faring (-), lidah kotor (-) Telinga: serumen - / -, korpus alienum - / -

a. Leher

Simetris (+), pembesaran limfonodi (-), pembesaran kelenjar gondok (-), pembesaran massa (-), kaku kuduk (-)b. ToraksPemeriksaan Toraks AnteriorPemeriksaan Toraks Posterior

Inspeksi:

Bentuk dada simetris (+) N Nafas abdominothorakal (+) Ketinggalan gerak (-) Retraksi (-)

Inspeksi:

Bentuk dada simetris (+) N Nafas abdominothorakal (+) Ketinggalan gerak (-)

Palpasi:

Fremitus suara hemithorak dextra dan sinistra seimbang Pergerakkan dada kesan simetris

Ictus kordis teraba di Spatium Interkosta V linea mid clavikularis sinistra

Ketinggalan gerak (-)

Palpasi:

Fremitus suara hemithorak dextra dan sinistra seimbang Pergerakkan dada kesan simetris

Ketinggalan gerak (-)

Perkusi:

Sonor pada semua lapang paru, redup pada batas paru hepar dan jantung. Batas jantung

Kanan atas: SIC II LPS dextra

Kiri atas: SIC II LPS sinistra

Kanan bawah: SIC IV LPS dextra

Kiri bawah: SIC IV LMC sinistra

Perkusi:

Sonor pada kedua lapang paru

Auskultasi:

Suara paru: Suara vesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-, krepitasi -/- Suara jantung: S1 S2 reguler, bising jantung (-)

Auskultasi:

Suara paru: Suara vesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-, krepitasi -/-

c. Abdomen

Inspeksi: Dinding dada lebih rendah Dinding perut

Auskultasi: Bising Usus (+) meningkat 15 x/menit , metallic sound (-) Perkusi: Timpani (+), shifting dullness (-) Palpasi: Supel (+), nyeri tekan (-), turgor dan elastisitas kembali cepat (+), hepar dan lien tak terabad. Ekstremitas

Pemeriksaan

Superior

Inferior

Dex/sin

Dex/sin Akral

hangat

hangat

Pulsasi a.brachialis +/+, kuat

Pulsasi a. dorsalis pedis

+/+, kuat

Capilarry Reffil Time < 2

< 2

Edema(pitting)

-/-

-/-

Gerakan bebas

+/+

+/+

Kekuatan

5/5

5/5 Trofi

eutrofi

eutrofi

Reflek Fisiologis

+/+, N

+/+. N

(reflek tendo bisep, trisep)(reflek patela dan achiles) Reflek Patologis

+/+

+/+

(hoffman, trommer) (babinski) Meningeal Sign kaku kuduk (-), brudzinki I&II (-/-), kernig sign (-) Sensibilitas

+/+, N

+/+, N

d. Anogenital: diaper rash (-)A. PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Hasil pemeriksaan laboratorium darah rutin 03 April 2015 (00.55 WIB)PARAMETERHASILNILAI NORMALUNIT

HEMATOLOGY AUTOMATIC

Leukosit16,3 H4.6-10,610e3/ul

Eritrosit4,324.2-5.410e3/ul

Hemoglobin12,712.0-16.0gr/dl

Hematokrit36,037-47%

MCV83,481-99Fl

MCH29,427-31Pg

MCHC35,233-37Gr/dl

Trombosit415150-45010e3/ul

Differential Telling Mikroskopis

Basophil0,70%

Eosinophil2,00-5%

Netrofil Staf8,08 H2-7%

Netrofil Segmen49,7 L50-70%

Limphosit37,618-48%

Monosit10,03-12%

Kesimpulan: hasil pemeriksaan darah rutin terdapat leukositosis2. Hasil pemeriksaan laboratorium feses rutin 03 April 2015 (10.45 WIB)PARAMETERHASILNILAI RUJUKANSATUAN

MAKROSKOPIS

Warna fesesKuningKuning kecoklatan

KonsistensiLembekLembek

DarahNegative (-)Negative (-)

LendirNegative (-)Negative (-)

MIKROSKOPIS

LeukositNegative (-)Negative (-)

EritrositNegative (-)Negative (-)

Bakteri (E.Coli)Negative (-)Negative (-)

AmoebaNegative (-)Negative (-)

Telur CacingNegative (-)Negative (-)

Sisa DagingNegative (-)Negative (-)

Sisa PencernaanPositive (+)Negative (-)

KristalNegative (-)Negative (-)

AmylumNegative (-)Negative (-)

LemakNegative (-)Negative (-)

Kesimpulan : Hasil pemeriksaan feses makroskopis dalam batas normal, mikroskopis ditemukan sisa pencernaan3. Hasil pemeriksaan laboratorium urinalisa 03 April 2015 (13.46 WIB)

PARAMETERHASILNILAI RUJUKANSATUAN

URINALISA

Warna-kekeruhanKuning JernihKuning Jernih

Ph5.05.0 6.5

BJ1.0151.005 1.030

KetonNegative (-)Negative (-)

ProteinNegative (-)Negative (-)

GlukosaNegative (-)Negative (-)

DarahNegative (-)Negative (-)

NitritNegative (-)Negative (-)

UrobilinPositif (+)Positive (+)

BilirubinNegative (-)Negative (-)

URINALISA (SEDIMEN)

LeukositPositive (1-4)/LPPositive (0-2)/LP

EritrositNegative (-)Negative (0)/LP

EpitelPositive (0-2)/LPPositive (0-2)/LP

Silinder HyalinNegative (-)Negative (-)

Silinder LeukositNegative (-)Negative (-)

Silinder GranulaNegative (-)Negative (-)

Kristal OxalatNegative (-)Negative (-)

Kristal UratNegative (-)Negative (-)

Kristal TripelNegative (-)Negative (-)

Kristal AmorfNegative (-)Negative (-)

TrichomonasNegative (-)Negative (-)

BakteriNegative (-)Negative (-)

Kesimpulan : Hasil pemeriksaan urinalisa ditemukan sedimentasi leukosit (1-4)/LPIII. DATA DASAR1. Anamnesisa. Diare hari ketiga, hari ini sebanyak 17x dalam 24 jam dengan volume 5 sendok makan, cair (+) dengan sedikit ampas, warna kuning kecoklatan, lendir (-), darah (-), bau busuk (-)b. BAK 14 kali dalam 24 jamc. Demam 3 harid. Makan sulit, minum banyak (Susu Formula)e. Mual/muntah (-), nyeri perut (-), nyeri saat BAB (-)2. Pemeriksaan Fisik

a. KU: Kompos mentis, tampak aktif, kesan gizi baik

b. TU: Suhu: 36,6oC, nadi: 118 x/menit, isi & tegangan cukup, teratur, simetris, pernapasan: 34 x/menit, tipe thorakoabdominalc. Kepala : Mata cowong (-/-), air mata (+/+), mukosa bibir dan lidah basah, ubun-ubun cekung (-)d. Thorax: Paru: vesikuler (+/+), suara tambahan (-). Jantung: S1 S2 regulere. Abdomen : Bising usus (+) meningkat, T/E kembali cepatf. Ekstremitas : akral hangat, nadi kuat, edema (-) 3. Pemeriksaan Penunjang

a. Pemeriksaan Darah rutin: Terdapat leukositosis.

b. Pemeriksaan Urinalisa: Terdapat sedimentasi leukosit (1-4)/LP.c. Pemeriksaan Feses

: Terdapat sisa pencernaan.IV. DIAGNOSIS KERJAGEA disentri form tanpa dehidrasi curiga infeksi nosokomialBacterial infection

Obs febris hari ke-3V. PLANNING1. Planning Medikamentosa Infus RL 4cc/kgBB/jam ~ 30 tpm mikro Cefotaxime inj. 3 x 250 mg Lacto B 2 x 1 sach. Zinc 1 x 20 mg Parasetamol 80 mg k/p

Endoralit 100 ml setiap kali BAB

2. Planning PenunjangPemeriksaan darah rutin dan feses rutin ulang apabila dalam 3 hari tidak ada perbaikan

3. Planing Diet Susu formula rendah laktosa Bubur BBN4. Planing Monitoring

a. Balance cairan

b. Tanda dehidrasi

c. Keadaan umum d. Vital signs5. Planing Edukasia. Edukasi ibu/pengasuh tentang cara pemberian Oralit Anak / New Oralitb. Edukasi ibu/pengasuh untuk tetap memberikan ASI/makanan/minum air.

c. Segera lapor ke petugas kesehatan apabila terdapat:

Muntah berulang-ulang

Makan atau minum sedikit

Demam

Terdapat keluhan dalam buang air kecil (menangis saat hendak BAK, BAK keruh, BAK berdarah

Napas menjadi lebih cepat atau sesak

BAB cair terus menerus, berbau busuk, terdapat lendir dan darah

Penurunan kesadaran Kejang Kondisi memburuk

d. Preventif yaitu dengan menjaga kebersihan (sanitasi dan hygiene) lingkungan maupun perorangan dengan menerapkan Prinsip Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).Yogyakarta, 08 April 2015dr. Sri Aminah., Sp.A

Keluhan menetap

BAB 7 kali dalam 24 jam, cair (+).

BAK 24 kali dalam 24 jam.

Ma sulit, Min banyak.

Pasien rewel , haus (+)

Keluhan menetap

BAB 17 kali dalam 24 jam.

BAK 14 kali dalam 24 jam

Pasien rewel (-)

Ma sulit, Min banyak

Demam (+)

Batuk(-) Pilek (-)

Diare (+)

Muntah (+) 4 kali

Kejang (-)

Penurunan kesadaran (-)

Perdarahan (-)

BAB >10 kali, cair (+)

BAK sulit dinilai karena ganti pampers tiap kali BAB

Ma sulit, min mau

Dibawa ke RSUD Kota Yogyakarta.

Demam (+)

Muntah (-)

Mata cowong (+)

Keluhan lain menetap.

BAB 12 kali dalam 24 jam, cair (+)

BAK 20 kali dalam 24 jam.

Pasien rewel dan haus

Demam H ke-0 -1

Kamis 02 April 2015

Demam H ke-1-2

Jumat 03 April 2015

Sabtu, 04 April 2015

Demam H ke-2-3

Demam H ke-3 - 4

Minggu, 05 April 2015

IndikatorZ ScoreBB/PBantara -2 dan -1 SDBB/Uantara -2 dan -1 SDPB/Uantara -1 dan 0 SD

5 5

5 5

PAGE RM.01.