Presus Saraf Yuli Fix

download Presus Saraf Yuli Fix

of 46

Transcript of Presus Saraf Yuli Fix

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    1/46

    ILMU PENYAKIT SARAF

    ABSES CEREBRAL TOXOPLASMOSIS

    DisusunUntuk Memenuhi Sebagian Syarat

    Mengikuti Ujian Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Penyakit Syaraf 

    RSUD PANEMBAAN SEN!PA"I BAN"U#

    Disusun $leh %

    DWI YULIANNISA AMRI

     NIM % &'(' ')( '())

    Diajukan kepa*a %

    dr. Intan Rahayu, S. S

    +AKU#"AS KED!K"ERAN DAN I#MU KESEA"AN

    UNI,ERSI"AS MUAMMADI-A -!.-AKAR"A

    &'(/

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    2/46

    !ALAMAN PEN"ESA!AN

    ILMU PENYAKIT SARAF

    ABSES CEREBRAL TOXOPLASMOSIS

    Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat

    Mengikuti Ujian Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Penyakit Syaraf 

    RSUD PANEMBAAN SEN!PA"I BAN"U#

    Disusun !leh%

    D0I -U#IANNISA AMRI

    &'('')('())

    "elah *ipresentasikan pa*a tanggal April &'(/

    D$kter Pembimbing

    dr. Intan Rahayu, S. S

    BAB I

    PENDA!ULUAN

    I, 1 Human Immodificiency Virus2 a*alah jenis retr$3irus RNA yang

    menyerang resept$r 4D5 yang bera*a *i permukaan limf$sit6 Infeksi 3irus ini

    menyebabkan penekanan pa*a 4D5 melalui beberapa mekanisme yang berujung

    kepa*a kelelahan resp$ns sel limf$sit " *an penurunan *aya tubuh yang pr$gresif6

    Disamping itu7 infeksi I, 1 Human Immunodeficiency Virus2 *apat

    menyerang sistem saraf7 yaitu sistem saraf pusat *an sistem saraf tepi6 Pa*a system

    saraf pusat *apat mempengaruhi bagian8bagian meliputi berbagai *erajat

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    3/46

    gangguan neur$k$gnitif7 miel$pati 3aku$lar7 namun ti*ak terbatas pa*a gangguan

    tersebut *iatas6 Se*angkan sebagian PN 1 perifer neuropati2 *iakibatkan kerusakan

     pa*a sumbu serabut saraf 1akson2 yang mengirimkan stimulus pa*a $tak6 Ka*ang kala7

    PN *isebabkan kerusakan pa*a selubung serabut saraf 1mielin2 *an ini mempengaruhi

    rangsang nyeri yang *ikirim ke $tak6

     "ahap akhir *ari infeksi I, *an *apat memperburuk kea*aan pen*erita

    a*alah AIDS7 *imana sese$rang yang terkena I, akan *i*iagn$sis AIDS ketika

    $rang tersebut memiliki satu atau lebih infeksi $p$rtunistik 1infeksi yang

    mengambil manfaat *ari lemahnya pertahanan kekebalan tubuh $leh karena

     penyakit I, atau $leh beberapa jenis $bat27 seperti peum$nia atau tuber9ul$sis

    *an memiliki jumlah 4D5: "9ell yang sangat se*ikit 1lebih *ari &'' sel;mm26

    s

    BAB II

    PRESENTASI PASIEN

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    4/46

    I. DATA PRIBADI

     Nama % "n6 M

     

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    5/46

    R)*ayat P#nya()t K#$uar+a

    • Ri=ayat gejala yang sama *isangkal

    • Ri=ayat *iabetes mellitus *isangkal

    •Ri=ayat hipertensi *isangkal

    • Ri=ayat jantung *isangkal

    Ana%n#) S)t#%

    (6 Sistem serebr$spinal % Nyeri kepala

    &6 Sistem kar*i$3askuler % ti*ak a*a keluhan

    )6 Sistem respirasi % ti*ak a*a keluhan

    56 Sistem gastr$intestinal % ti*ak a*a keluhan

    >6 Sistem neur$muskular % ti*ak a*a keluhan

    /6 Sistem integumentum % ti*ak a*a keluhan

    ?6 Sistem ur$genital % ti*ak a*a keluhan

    III. PEMERIKSAAN FISIK 

    STATUS INTERNA SIN"KAT

    K#adaan U%u% & Kea*aan sakit % tampak kesakitan

    Kesa*aran % K$mp$smentis7 .4S E5,>M/

    "ensi % ((';@' mmg Na*i % @/ kali ;menit

    Respirasi % && kali;menit

    Suhu % )?7($4

    BB % 5' Kg

    K#a$a

    8 Reflek meningen % Kaku ku*uk 1826

    8 .BM % Bebas ke segala arah7 pupil bulat is$k$r6

    8 Reflek 9ahaya % Pupil mi$sis n$rmal6

    8 Mata % K$njungti3a pu9at 18;827 sklera ikterik 18;826

    8 #eher %

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    6/46

    A/d-%#n % tampak *atar7 bising usus 1:2 n$rmal7 hepar *an lien ti*ak 

    teraba7 massa 182

    E(tr#%)ta % e*ema ka;ki18;827 parese ka;ki 18;827 akral hangat

    I0. STATUS PSIKIATRI SIN"KAT

    .ambaran Umum % Sese$rang pria sesuai umur7 ra=at *iri baik7

     berpenampilan sesuai umur *an jenis kelamin6

    !rientasi % Baik  

    Mem$ri % Baik 

    M$$* *an afek % Dism$rfik7 appr$piate

    Pr$ses berpikir % bentuk pikir realistik7 pr$gresi3itas pikir baik6

    I*e 9uriga 1:2

    Persepsi % alusinasi au*it$rik 1:2

    Ke9er*asan % Sesuai *engan pen*i*ikan

    Psik$m$t$r % n$rm$aktif  

    Insight % /

    0. NEUROLO"IS

    A. K#an U%u%&

    Kesa*aran % .4S E5,>M/

    Pembi9araan % Disartri 182

    M$n$t$n 182

      S9anning 182

    Afasia %

      M$t$rik 182  Sens$rik 182

      An$mik 182

    Kepala % Besar % N$rmal

    Asimetris % 182

    Sikap Paksa % 182

    "$rti9$lis % 182

    Muka % Mask;t$peng % 182

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    7/46

    Mi$phatik % 182

    +ullm$$n % 182

    B. P#%#r)(aan Khuu &

    1. Ran+an+an S#$aut Ota( 

    Kaku "engkuk % 182

    Kernig % 182;182

    #aseue % 182;182

    Bruinski I % 182;182

    Bruinski II % 182;182

    &6 Ner3us kranialis

    N#r2u (ran)a$) Kanan Kiri

     N6I Daya penghi*uan Baik Baik

     N6II Daya penglihatan Baik Baik 

    Penglihatan =arna Baik Baik  

    #apang pan*ang Baik Baik  

     N6III Pt$sis 182 182

    .erakan mata ke me*ial 1:2 1:2

    .erakan mata ke atas 1:2 1:2

    .erakan mata ke ba=ah 1:2 1:2

    Ukuran pupil ) mm ) mm

    Bentuk pupil Bulat bulat

    Reflek 9ahaya langsung 1:2 1:2

    Reflek 9ahaya ti*ak langsung 1:2 1:2

    Strabismus *i3ergen 182 182

     N6I, .erakan mata ke lateral ba=ah 1:2 1:2

    Strabismus k$n3ergen 182 182

     N6, Menggigit 1:2 1:2

    Membuka mulut 1:2 1:2Sensibilitas muka 1:2 1:2

    Reflek k$rnea 1:2 1:2

    "rismus 182 182

     N6,I .erakan mata ke lateral 1:2 1:2

    Strabismus k$n3ergen 182 182

    Dipl$pia 1C2

     N6,II Ke*ipan mata Dbn *bn

    #ipatan nas$labial Dbn *bn

    Su*ut mulut Dbn *bn

    Mengerutkan *ahi Dbn *bn

    Mengerutkan alis Dbn *bn

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    8/46

    Menutup mata Dbn *bn

    Meringis simetris

    Menggembungkan pipi *apat *ilakukan

    Daya ke9ap li*ah &;) *epan Dbn Dbn

     N6,III

    Men*engar suara berbisik 1:2 1:2"es Rinne "i*ak *ilakukan

    "es 0ebber "i*ak *ilakukan

    "es S9h=aba9h "i*ak *ilakukan

     N6I Arkus faring Simetris

    Daya ke9ap li*ah (;) belakang 1:2 1:2

    Reflek muntah "i*ak *ilakukan

    Sengau 1:2 1:2

    "erse*ak 1:2 1:2

     N6 Denyut na*i @& ; menit7 isi 9ukupBersuara

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    9/46

    Tonus Otot  % #engan "ungkai

     Kanan Kiri Kanan Kiri

    ip$t$ni 8 8 8 8

    Spastik 8 8 8 8

    Rigi* 8 8 8 8

    Reb$un* 8 8 8 8

     phen$men 8 8 8 8

     Gerakan Involunter 

    "rem$r % 0aktu Istirahat % 8;8

    0aktu bergerak % 8;8

    4h$rea % 8;8

    Athet$se % 8;8

    Balismus % 8;8

      "$rsi$n spasme % 8;8

    +asikulasi % 8;8

    My$kl$nik % 8;8

     Koordinasi % t*l

    Gait dan station % t*l

    4. S)t#% S#n-r)(  

    Rasa ekster$9eptik #engan "ungkai

    "ubuh

    •  Nyeri superfi9ial % N;N N ; N N;N

    • Suhu % N;N N; N N;N

    • Raba ringan % N;N N; N N;N

    Rasa pr$pi$9eptik 

    • Rasa getar % t*l t*l t*l

    • Rasa tekan % N ; N N; N N;N

    •  Nyeri tekan % N ; N N; N N;N

    • Rasa gerak;p$sisi % N ; N N; N

    Rasa enter$9eptik 

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    10/46

    • Referre* pain % N

    Rasa K$mbinasi

    • Stere$gn$sis % N

    • Bar$gn$sis % N

    • .raphesthesi % N

    • "=$ p$int ta9til *is9riminati$n % N

    • Sens$ry etin9ti$n % 182

    • #$ss $f b$*y image % 182

    +ungsi #uhur 

    • Apraia % 182

    • Aleia % 182

    • Agraphia % 182

    • +inger$sesthesia % 182

    • Membe*akan kanan *an kiri % 182

    • A9al9ulia % 182

    5. R#6$#(r#6$#(

    Refleks kulit

    • Refleks *in*ing perut 8 8

    8 8

    • Refleks 9remaster % t*l

    • Refleks inters9apularis % t*l

    • Refleks gluteal % t*l

    • Refleks anal % t*l

    Refleks "en*$n

    • Refleks bi9eps % ' ; '

    • Refleks tri9eps % ' ; '

    • Refleks patella % ' ; '

    • Refleks a9hilles % ' ; '

    Refleks Pat$l$gis

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    11/46

    "ungkai

    • Refleks Babinsky % 182 ; 182

    • Refleks 4ha**$9k % 182 ; 182

    • Refleks R$ss$lim$ % 182 ; 182

    • Refleks .$r*$n % 182 ; 182

    • Refleks S9haefer % 182 ; 182

    • Refleks Men*el Ba9tere= % 182 ; 182

    • Refleks Stransky % 182 ; 182

    • Refleks .$n*a % 182 ; 182

    #engan

    • Refleks $ffman "r$mer % 182 ; 182

    • Reflaks #eri % 182 ; 182

    • Reflaks Meyer % 182 ; 182

    Refleks Primitif 

    • .raps refleks % 182

    • Sn$ut refleks % 182

    • Su9king refleks % 182

    • Palm$mental % 182;182

    7. Suunan Sara6 Ot-n-%

    8 Miksi % ink$ntinensi 182

    8 Defekasi % k$nstipasi 182

    8 Sekresi keringat % n$rmal

    8 Sali3asi % n$rmal8 .angguan tr$pik % Kulit7 rambut7 kuku % 182

    ?6 C-$u%na 0#rt#/ra$)

     Kelainan Lokal 

    8 Sk$li$sis % ti*ak a*a

    8 Khyp$se % ti*ak a*a

    8 Khyp$skl$li$sis % ti*ak a*a

    8 .ibbus % ti*ak a*a

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    12/46

    8 Nyeri tekan;ketuk % t*e

      Gerakan Servikal Vertebra %

    8 +leksi % n$rmal

    8 Ekstensi % n$rmal

    8 #ateral *e3iati$n % n$rmal

    8 R$tasi % n$rmal

    8 Gerak Tubu % t*l

    Keterangan %

    8 "*e % "i*ak *apat *ie3aluasi

    8 S*e % Sulit *ie3aluasi

    8 "*l % ti*ak *ilakukan

    8 N % n$rmal

    0I. PEMERIKSAAN PENUN8AN"

    !a)$ $a/-rat-r)u%

    DARA RU"IN

    Parameter  asilPemeriksaan

     Nilai Rujukan

    !#%at-$-+)

    em$gl$bin

    #euk$sit

    Eritr$sit

    emat$krit

    "r$mb$sit

    ()7>

    ('6'5

    56/(

    5&6)

    )/)

    (57'8(@7' g;*l

    57'8(( Ribu;ul

    57>8>7> juta;ul

    5&8>& F

    (>'85>' ribu;ul

    !)tun+ '#n)

    E$sin$fil

    Bas$fil

    Batang

    Segmen

    #imf$sit

    M$n$sit

    5

    &

    '

    /?

    (G

    @

    &85 F

    '8(F

    &8> F

    >(8/? F

    &'8)> F

    58@ F

    .DS ((? @'8&'' mg;*l

    Fun+) hat)

    S.!"

    S.P"

    Pr$tein t$tal

    &(

    &&

    @6&?

    '85/ U;#

    '85> U;#

    /6&'8@65' g;*l

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    13/46

    Albumin

    .l$bulin

    56)'

    )6G?

    )6>'8>6>' g;*l

    &6@'8)6&' g;*l

    Fun+) ")n'a$

    4reatinin

    Ureum

    Asam Urat

     (6(G

    &>

    /6(G

    '6G'8(6)' mg;*l

    (?85) mg;*l

    )6/'8@6&' mg;*l

    E$#(tr-$)t

     Natrium

    Kalium

    4hl$ri*a

    (5'6@

    >6((

    ('>6&

    ()?8(5> mm$l;l

    )6>'8>6(' mm$l;l

    G@6'8('?6' mm$l;l

    S#r- I%un-$-+)

    TORC!Ig . anti "$$plasma

    Ig M anti "$$plasma

    "$$plasma Ig . A3i*itas

    159.::

    '6&(

    :.753

     Neg %H5

    Eui3$9al %58@

    P$sitip % @

     Neg %H'6>>

    Eui3$9al % J'6>>8H'6/>

    P$sitip % J'6/>

     Neg %H'6&'

    Eui3$9al % '6&'8H'6)'

    P$sitip % J'6)'

    CD4 ;t+$

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    14/46

     

    0II. DIA"NOSIS

    Diagn$sis Klinis % 4ephalgia Kr$nis

      Abses 9erebri t$$plam$sis

    Diagn$sis Eti$l$gis % "$$plasm$sis

      I,;AIDS

    Diagn$sis "$pis % 4erebri

    Diagn$sis Ban*ing % Suspi9i$us Brain Metastasis

    0III. PENATALAKSANAAN

    "erapi me*ikament$sa%

    (6 Inf6 Na9l '6GF (/ tpm

    &6 Inj Deametas$n (A;/ jam tappering $ff perhari

    )6 Inj Raniti*in (A;(& jam

    56 Inj Diaepam jika kejang

    >6 Primetamin & &> mg

    /6 4lin*amisin 5 )'' mg

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    15/46

    IX. PRO"NOSIS

    A* 3itam % *ubia a* malam

    A* fungsi$nam % *ubia a* malam

    A* sanati$nam % *ubia a* malam

    BAB III

    TIN8AUAN PUSTAKA

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    16/46

    "$ks$plasm$sis serebral a*alah penyakit infeksi $pp$rtunistik biasanya

    menyerang pasien8pasien *engan I,8AIDS *an merupakan penyebab paling

    sering terha*ap abses serebral pa*a pasien8pasien ini6 "$$plasma g$n*ii

     juga*apatmenimbulkanra*ang pa*a kulit7 kelenjar getahbening7 jantung7

     paru7mata7 *an selaput $tak6 Infeksi paling umum *apat *i*apat *ari k$ntak 

    *engan ku9ing8ku9ing *an fe9es mereka atau *aging mentah atau yang kurang

    masak6

    Penyakit ini bisa *i$bati *an bisa sembuh se9ara t$tal7 namun jika ti*ak 

    *ira=at7 akan berakhir *engan kematian6 Penyakit ini *isebabkan $leh parasit

    To!oplasma "ondii# yan" merupakan penyakit parasit pa*a he=an yang *apat

    *itularkan ke manusia6 Parasit ini merupakan g$l$ngan pr$t$$a yang bersifat

     parasit $bligat intraseseluler yang menginfeksi sebagian besar p$pulasi *unia *an

    merupakan penyebab tersering penyakit8penyakit infeksi $tak pa*a pasien *engan

    I,8AIDS6 Infeksi t$ks$plasma g$n*ii biasanya bersifat laten *an *$rmant

    asimpt$matik pa*a in*i3i*u baik *engan imun$k$mpeten atau *engan I,8AIDS6

     Namun pasien *engan I, lebih 9en*erung terkena t$ks$plasm$sis akut karena

     pr$ses reakti3asi $rganisme ini apabila jumlah 4D5 " sel mereka kurang *i ba=ah

    (''sel;# atau apabila jumlah 4D5 " sel *i ba=ah &'' sel;# tetapi a*a infeksi8

    infeksi $p$rtunistik lainnya atau malignansi6 Reakti3asi t$ks$plasma g$n*ii yang

    laten pa*a pasien I,8AIDS umumnya akan menyebabkan t$ks$plasm$sis

    serebral *an bisa membahayakan ji=a jika *iagn$sis *an terapi ti*ak tepat6

    Penyakit ini 9ukup sulit *i*iagn$sis *an *iterapi7 terutama *i negara8negara

     berkembang *i mana jumlah pasien I, sangat tinggi61(2  +akt$r resik$ untuk 

    terkena infeksi t$ks$plasma g$n*ii pa*a pasien I, termasuklah umur7 ras *anfakt$r *em$grafik lainnya6 Ber*asarkan gejala klinis *an terlibatnya $rgan sefal7

    menyebabkan kasus ini menja*i lebih serius *ari t$ks$plasm$sis ekstraserebral6 L&

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    17/46

    "$ks$plasma g$n*ii *engan pe=arnaan 6A6

    II. EPIDEMIOLO"I

    Pre3alensi at anti "6 g$n*ii berbe*a *i berbagai *aerah ge$grafik7 seperti

     pa*a ketinggian yang berbe*a *i *aerah ren*ah pre3alensi at anti lebih tinggi

    *iban*ingkan *engan *aerah yang tinggi6 Pre3alensi at anti ini juga lebih tinggi

    *i *aerah tr$pik6Pa*a umumnya pre3alensi at anti "6 g$n*ii yang p$sitif 

    meningkat sesuai *engan umur7 ti*ak a*a perbe*aan antara pria *an =anita6

    Anjing sebagai sumber infeksi men*apatkan infeksi *ari makan tinja ku9ing atau

     bergulingan pa*a tanah yang mengan*ung tinja ku9ing7 yang merupakan

    instrumen penyebaran se9ara mekanis *ari infeksi "6 g$n*ii6 #alat *an ke9$a

    se9ara praktis juga penting *alam penyebarannya6LG

    Di In*$nesia7 pre3alensi at anti "6 g$n*ii pa*a he=an a*alah sebagai berikut%

    • ku9ing )>8?) F7

    •  babi ((8)/ F7

    • kambing ((8/( F

    • anjing ?> F

    • ternak lain kurang *ari (' F 6LG

    III. ETIOLO"I

    Disebabkan $leh parasit "$$plasma g$n*ii7 yang *iba=a $lehku9ing7

     burung *an he=an lainyang *apat *itemukan pa*a tanahyang ter9emar $leh tinja

    ku9ing *an ka*ang pa*a *aging mentahataukurang matang6 Apabila parasit masuk 

    ke *alam sistemkekebalan7 ia menetap *i *alamtubuhtetapi sistem kekebalan pa*a

    $rangyang sehat *apat mela=an parasit tersebut hingga tuntas*an*apatmen9egah

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    18/46

     penyakit6 "ransmisi pa*a manusia terutama terja*i bilamemakan *aging babi atau

    *$mba yang mentahyang mengan*ung$$9yst 1bentuk infektif *ari "6g$n*ii26 Bisa

     juga *ari sayur yangterk$ntaminasi atauk$ntak langsung *engan feses ku9ing6

    Selain itu*apat terja*i transmisi le=at transplasental7 transfusi*arah7

    *antransplantasi $rgan6 Infeksi akut pa*a in*i3i*u yangimmun$k$mpeten

     biasanya asimpt$matik6 Pa*a manusia *enganimunitas tubuh yang ren*ah *apat

    terja*i reakti3asi *ariinfeksilaten6 -ang akan mengakibatkan timbulnya

    infeksi$pp$rtunistik *engan pre*ileksi *i $tak6L/

    .ambar ( % Siklus i*up "$$plasm$sis

    Siklus i*up *an M$rf$l$gi "$$plasm$sis

    "$$plasma g$n*ii ter*apat *alam ) bentuk yaitu bentuktr$f$$it7 kista7

    *an!$kista%

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    19/46

    • "a9hy$it berbentuk $3al *engan ukuran )8? um7 *apatmengin3asi semua

    sel mamalia yang memiliki inti sel6Dapat *itemukan *alam jaringan

    selama masa akut *ariinfeksi6 Bila infeksi menja*i kr$nis ta9hy$it

    *alamjaringan akan membelah se9ara lambat *an *isebutbra*i$it6L/

    .ambar &% "a9hy$it

    • Bentuk ke*ua a*alah kista yang ter*apat *alam jaringan*engan jumlah

    ribuan berukuran ('8('' um6 Kistapenting untuk transmisi *an paling

     banyak ter*apat*alam $t$t rangka7 $t$t jantung *an susunan syarafpusat6L/

    .ambar ) % Kista

    • Bentuk yang ke tiga a*alah bentuk !$kista yangberukuran ('8(& um6

    !$kista terbentuk *i sel muk$sausus ku9ing *an *ikeluarkan bersamaan

    *engan fe9esku9ing6 Dalam epitel usus ku9ing berlangsung siklusaseksual

    atau s9hi$g$ni *an siklus atau gamet$geni*an sp$r$g$ni6 -ang

    menghasilkan $$kista *an *ikeluarkan bersama fe9es ku9ing6 Ku9ing

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    20/46

    yangmengan*ung t$$plasma g$n*ii *alam sekali ekskresiakan

    mengeluarkan jutaan $$kista6 Bila $$kista initertelan $leh pejamu

     perantara seperti manusia7 sapi7kambing atau ku9ing maka pa*a berbagai

     jaringanpejamu perantara akan *ibentuk kel$mp$k8kel$mp$ktr$f$$it

    yang membelah se9ara aktif6 Pa*a pejamuperantara ti*ak *ibentuk sta*ium

    seksual tetapi*ibentuk sta*ium istirahat yaitu kista6 Bila ku9ing

    makantikus yang mengan*ung kista maka terbentuk kembalista*ium

    seksual *i *alam usus halus ku9ing tersebut6L/

    .ambar5%!$kista

    I0. PATOMEKANISME

    Penularanpa*amanusia *imulai*engan tertelannya tissue 9yst atau $$9yst

    *iikuti $leh terinfeksinyasel epitel usus halus $leh bra*y$ites atau sp$r$$ites

    se9araberturut8turut6 Setelah bertransf$rmasi menja*i ta9hy$ites7$rganisme ini

    menyebar ke seluruh tubuh le=at pere*aran *arahatau limfatik6 Parasit ini berubah

     bentuk menja*i tissue 9ysts begitumen9apai jaringan perifer6 Bentuk ini *apat

     bertahan sepanjanghi*up pejamu7*anberpre*ileksi untuk menetap pa*a

    $tak7my$9ar*ium7 paru7 $t$t skeletal *an retina6

    Pa*a manusia*engan imunitas tubuh yang ren*ah *apat terja*i reakti3asi

    *ariinfeksi laten yang akan mengakibatkan timbulnya infeksi$p$rtunistik 

    *enganpre*ileksi *i $tak6 "issue 9yst menja*i ruptur*an melepaskan in3asi3e

    tr$p$$it 1taki$it26 "akis$it ini akanmenghan9urkan sel *an menyebabkan f$9us

    nekr$sis6L>L@

    !$kista 1Daging

    "a9hy$it 1usus2

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    21/46

    .ambar> %Pat$genesis "$$plasm$sis

    Pa*a pasien yang terinfeksi I,7 jumlah 4D5 limf$sit " *apatmenja*i

     pre*ikt$r kemungkinan a*anya infeksi $p$rtunistik6 I, se9ara signifikan

     ber*ampak pa*a kapasitas fungsi$nal*ankualitas kekebalan tubuh6 I,

    mempunyai target sel utamayaitu sel limf$sit "57 yang mempunyai resept$r 4D56

    Beberapa sel lain yangjuga mempunyai resept$r 4D5 a*alah % sel m$n$sit7

    selmakr$fag7 sel f$likular *en*ritik7 sel retina7 sel leher rahim7 *an sellangerhans6

    Infeksi limf$sit 4D5 $leh I, *ime*iasi $leh perlekatan3irus kepermukaan sel

    resept$r 4D57 yang menyebabkan kematiansel*engan meningkatkan tingkat

    ap$pt$sispa*a sel yangterinfeksi6 Selain menyerang sistem kekebalan tubuh7

    infeksi I, jugaber*ampak pa*a sistem saraf *an*apat mengakibatkan

    kelainanpa*a saraf6 Infeksi $p$rtunistik *apat terja*i akibat penurunankekebalantubuh pa*a pen*erita I,;AIDS6 Infeksi

    tersebu*apatmenyerang sistem saraf yang membahayakanfungsi *an

    kesehatanselsaraf6 Mekanisme bagaimana I, mengin*uksi infeksi

    $p$rtunistikseperti t$$plasm$sissangat k$mpleks6 Ini meliputi *eplesi *ari sel "

    4D5 kegagalan pr$*uksi I#8&7 I#8(&7 *an I+N8gamma kegagalanakti3itas

    #imf$sit " sit$kin6 Sel8sel *ari pasien yang terinfeksi I,menunjukkan

    Immun$9$mpr$mie*

    Oreakti3asi

    Imune Resp$n

    Bra*y$it 1$tak7

    skeletal7 my$9ar*7

    Darah #imfe

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    22/46

     penurunan pr$*uksi I#8(& *an I+N8gamma se9ara in3itr$ *anpenurunan ekspresi

    *ari 4D (>5 sebagai resp$n terha*ap" g$n*ii6L('L(/

    .ambar> %Resp$nImun

    PATOFISIOLO"I !I0>AIDS

    Dasar utama pat$genesis I, a*alah kurangnya jenis limp$sit"helper;in*user yang mengan*ung marker 4D 5 1sel " 526 #imf$sit " 5

    merupakan pusat *an sel utama yang terlibat se9ara langsung maupun

    ti*ak langsung *alam mengin*uksi fungsi8fungsi imun$l$gik6 Menurun atau

    hilangnya sistem imunitas seluler7 terja*i karena I, se9ara selektif menginfeksi

    sel yang berperan membentuk at antib$*i pa*a sistem kekebalan tersebut7 yaitu

    sel lymf$sit "56 Setelah I, mengikat *iri pa*a m$lekul 4D 57 3irus masuk 

    ke*alam target *an ia melepas bungkusnya kemu*ian *engan enym re3erse

    ekspresi 4D(>5

    Akti3asi 4D5 sel "

    "a9hy$it

    sel *en*ritik *anmakr$fag

    I#8(&

    Sel "OIN+8y

    Resp$n

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    23/46

    trans9ryptae ia merubah bentuk RNA agar *apat bergabung *engan DNA sel

    target6

    Selanjutnyasel yang berkembang biak akan mengun*ang bahan genetik 3ir 

    us6Infeksi I, *engan *emikian menja*i irre3ersibel *an berlangsung seumur hi*up6 Pa*a

    a=al infeksi7 I, ti*ak segera menyebabkan kematian *ari sel yang *i infeksinya

    tetapi terlebih *ahulu mengalami replikasi 1penggan*aan27 sehingga a*a

    kesempatan untuk berkembang *alam tubuh pen*erita tersebut7 yang lambat laun

    akan menghabiskan atau merusak sampai jumlah tertentu *ari sel lymf$sit"56

    setelah beberapa bulan sampai beberapa tahun kemu*ian7 barulah

     pa*a pen*erita akan terlihat gejala klinis sebagai *ampak *ari infeksi I, tersebu

    t6Masa antara terinfeksinya I, *engan timbulnya gejala8gejala penyakit 1masa

    inkubas2 a*alah / bulan sampai lebih *ari (' tahun7 rata8rata &( bulan pa*a anak8

    anak *an /' bulan pa*a $rang *e=asa6 Infeksi $leh 3irus I, menyebabkan fungsi

    kekebalan tubuh rusak yang mengakibatkan *aya tahan tubuh berkurang atau

    hilang7 akibatnya mu*ah terkena penyakit8

     penyakit lain seperti penyakit infeksi yang *isebabkan $leh bakteri7 pr$t$$a7 *an

     jamur *an juga mu*ah terkena penyakit kanker seperti sarkomakaposi$  I,

    mungkin juga se9ara langsung menginfeksi sel8sel syaraf7menyebabkan kerusakan

    neur$l$gis6

    ,irus tampaknya ti*ak menyerang sel saraf se9ara langsung tetapi

    membahayakan fungsi *an kesehatan sel saraf6 Pera*angan yang *iakibatkannya

    *apat merusak $tak *an saraf tulang belakang *an menyebabkan berbagai gejala7

    9$nt$h kebingungan *an pelupa7 perubahan perilaku7 sakit kepala berat7

    kelemahan yang berkepanjangan7 mati rasa pa*a lengan *an kaki7 *an str$ke6

    Kerusakan m$t$r k$gnitif atau kerusakan saraf perifer juga umum6 Penelitian

    menunjukkan bah=a infeksi I, se9ara bermakna *apat mengubah struktur $tak 

    tertentu yang terlibat *alam pr$ses belajar *an pengel$laan inf$rmasi6

    K$mplikasi sistem saraf lain yang mun9ul akibat penyakit atau

     penggunaan $bat untuk meng$batinya termasuk nyeri7 kejang7 ruam7 masalah

    saraf tulang belakang7 kurang k$$r*inasi7 sulit atau nyeri saat menelan7 9emas

     berlebihan7 *epresi7 *emam7 kehilangan penglihatan7 kelainan p$la berjalan7

    kerusakan jaringan $tak *an k$ma6 .ejala ini mungkin ringan pa*a sta*ium a=al

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    24/46

    AIDS tetapi *apat berkembang menja*i berat6 Di AS7 k$mplikasi saraf terlihat

     pa*a lebih *ari 5'F pasien AIDS *e=asa6 K$mplikasi ini *apat mun9ul pa*a

    segala usia tetapi 9en*erung berkembang se9ara lebih 9epat pa*a anak8anak6

    K$mplikasi sistem kekebalan *apat termasuk penun*aan pengembangan7

    kemun*uran pa*a perkembangan penting yang pernah *i9apai7 lesi pa*a $tak7

    nyeri saraf7 ukuran tengk$rak *i ba=ah n$rmal7 pertumbuhan yang lambat7

    masalah mata7 *an infeksi bakteri yang kambuh6

    I, 1 Human Immunodeficiency Virus2 a*alah retr$3irus yang terg$l$ng

    3irus RNA 1 %ibonucleic &cid 27 yaitu 3irus yang menggunakan RNA sebagai

    m$lekul pemba=a inf$rmasi genetik6 I, mempunyai enim re3erse trans9riptaseyang ter*apat *i *alam inti I, *an akan mengubah inf$rmasi genetika *ari RNA

    3irus menja*i *e$y8rib$nu9lei* a9i* 1DNA26 Enim ini a*alah p$limerase

    DNA yang mampu bergabung *engan kr$m$s$m tubuh6 Sekali berintegrasi7

    ia *igunakan sebagai pemba=a pesan transkripsi untuk sintesis 3irus6 I, se9ara

    signifikan ber*ampak pa*a kapasitas fungsi$nal *an kualitas kekebalan tubuh6

    I, mempunyai target sel utama yaitu sel limf$sit "57 yang mempunyai resept$r 

    4D56 Beberapa sel lain yang juga mempunyai resept$r 4D5 a*alah % sel m$n$sit7

    sel makr$fag7 sel f$likular *en*ritik7 sel retina7 sel leher rahim7 *an sel langerhans6

    Infeksi limf$sit 4D5 $leh I, *ime*iasi $leh perlekatan 3irus ke permukaan sel

    resept$r 4D57 yang menyebabkan kematian sel *engan meningkatkan tingkat

    ap$pt$sis pa*a sel yang terinfeksi

     Selain menyerang sistem kekebalan tubuh7 infeksi I, juga ber*ampak 

     pa*a sistem saraf *an *apat mengakibatkan kelainan pa*a saraf6 Infeksi

    $p$rtunistik *apat terja*i akibat penurunan kekebalan tubuh pa*a pen*erita

    I,;AIDS6 Infeksi tersebut *apat menyerang sistem saraf yang membahayakan

    fungsi *an kesehatan sel saraf6

    Perjalanan alamiah infeksi I, *apat *ibagi *alam tahapan sebagai berikut%

    • Infeksi 3irus 1&8) minggu2

    • Sin*r$me retr$3iral akut 1&8) minggu2

    • .ejala menghilang : ser$k$n3ersi

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    25/46

    • Infeksi kr$nis I, asimpt$matik 1rata8rata @ tahun7 *i negara berkembang

    lebih pen*ek2

    • Infeksi I,;AIDS simpt$matik 1rata8rata (7) tahun2

    •Kematian

    Ber*asarkan hasil pemeriksaan 4D57 infeksi I, *apat *ibe*akan menja*i

     beberapa fase %

    • +ase I 8 Infeksi I, primer 1 infeksi I, akut 2

    • +ase II 8 Penurunan imunitas *ini 1 sel 4D5 >''; l 2

    • +ase III 8 Penurunan imunitas se*ang 1 sel 4D5 >''8&'' ;l 2

    • +ase I, 8 Penurunan imunitas berat 1 sel 4D5 H&'' ;l 2

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    26/46

    Infeksi I, primer *apat bersifat asimpt$matik7 atau pa*a >'8?'F pen*erita

    mun9ul *alam bentuk akut7 self8limiting m$n$nu9le$sis8like illness *engan

    *emam7 nyeri kepala7 mialgia7 malaise7 lethargi7 sakit tengg$r$kan7 limfa*en$pati7

    *an bintik makul$papular6 Infeksi akut *itan*ai *engan 3iremia7 *ijumpai angka

    replikasi 3irus yang tinggi7 mu*ahnya is$lasi 3irus *ari limf$sit *arah perifer *an

    le3el serum antigen 3irus yang tinggi6

    AIDS 1A9uire* Immun$ Defi9ien9y Syn*r$me2 *i*efinisikan sebagai suatu

    sin*r$me atau kumpulan gejala penyakit *engan karakteristik *efisiensi imun

    yang berat7 *an merupakan manifestasi sta*ium akhir infeksi I,6

    Kriteria *iagn$sis presumtif untuk in*ikat$r AIDS

    a6 Kan*i*iasis es$phagus% nyeri retr$sternal saat menelan ber9ak putih *i atas

    *asar kemerahan6

     b6 Retinitis 9it$megal$ 3irus

    96 Mik$bakteri$sis

    *6 Sark$ma Kap$si% ber9ak merah atau ungu pa*a kulit atau selaput muk$sa6

    e6 Pneum$nia pnem$sistisis karini% sesak nafas;batuk n$n pr$*uktif *alam )

     bulan terakhir6

    f6 Ensefalitis "$ks$plasm$sis6

    Manifestasi neur$l$gis I, *apat terja*i setiap saat *ari akuisisi 3irus untuk 

    tahap akhir AIDS mereka ber3ariasi *an *apat mempengaruhi setiap bagian *ari

    sistem saraf termasuk $tak7 sumsum tulang belakang7 sistem saraf $t$n$m *ansaraf perifer6 I, mempengaruhi sistem saraf *i ?'8@'F *ari pasien yang

    terinfeksi6 Efeknya mungkin karena efek langsung *ari 3irus7 infeksi $p$rtunistik 

    *an ; atau keganasan6 Untuk manifestasi neur$l$gis tertentu eti$l$gi tunggal

     bertanggung ja=ab sementara *i lain itu a*alah karena beberapa penyebab6

    Kebanyakan k$mplikasi neur$l$gis yang mengan9am kehi*upan I, terja*i s*i

    negara immun$*efi9ien9y parah *an *iagn$sis eti$l$gi spesifik *alam pengaturan

    Ethi$pia sering merupakan tantangan besar6 Dengan *emikian7 unit ini men9$ba

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    27/46

    untuk meman*u manajemen infeksi $p$rtunistik umum *an k$n*isi yang *apat

    *i$bati lainnya *alam sistem saraf 

    Diagn$sis gangguan neur$l$gis *i I, *i pengaturan kami tergantung pa*a

    sejarah *an pemeriksaan neur$l$gis stan*ar6 Dalam pan*angan ini7 penye*ia

    layanan kesehatan harus mampu melakukan pemeriksaan fisik untuk men*eteksi

    kelainan neur$l$gis6 A*a *apat temuan neur$l$gis n$rmal satu atau beberapa pa*a

     pasien yang sama memerlukan e3aluasi neur$l$gis h$listik6 Sehingga

     pemeriksaan harus men9akup penilaian%

    Q Mental status 9$mprising 9$gniti3e fun9ti$n7 $rientati$n an* mem$ry6

    Q 4ranial ner3es

    Q M$t$r fun9ti$n in9lu*ing D"R

    Q Sensati$n

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    28/46

    Ta/#$ 7& R)n+(aan n#ur-$-+) t#r(a)t !I0 u%u% dan )ndr-% t#r(a)t

    K#$a)nan N#ur-$-+) Pada In6#() !)2

    Syn*r$me P$ssibilities Diagn$sis

    Painful legs 1etremities2 Peripheral neur$pathy7

    metab$li9 *is$r*ers $r

    3as9ular insuffi9ien9y6

    7 P7 N4"

    Diffi9ulty =alking Mus9ul$skeletal *is$r*ers7

    Spinal 9$r* lesi$ns7

    My$pathies7 peripheral

    neur$pathies7 $r s$me

     brain lesi$ns6

    Spinal 8ray77 4"7

    MRI74K7 #D #P =hen

    in*i9ate*

    Se3ere hea*a9he :;f$9al

    neur$l$gi9al *efi9it :;8

    seiure

    Mening$ en9ephalitis7

    Meningitis7 4NS

    "$$plasm$sis7 brainabs9ess7 "uber9ul$ma7

    4NS lymph$ma6

    Imaging 14"7 MRI2 #P

    =hen in*i9ate*

    A9ute 9$nfusi$n (6 Mening$8en9ephalitis

    (Systemi9 infe9ti$ns like

    malaria7 $r septi9aemia7

    &Metab$li9 *is$r*ers% C

    ele9tr$lyte abn$rmalities7

    hyp$gly9emia7 renal $r

    li3er failure

    Bl$$* film7 4B47 bl$$*

    9ulture7 #P 14S+ analysis2

    R+"7 #+"7 RBS

    ele9tr$lytes if *iarrh$ea $r 

    *ehy*rati$n present

    4hr$ni9 beha3i$ral 9hange PM# AIDS *ementia7

    4hr$ni9 meningitis6

    4lini9al 4S+ analysis

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    29/46

    Penyakit saraf sering terja*i pa*a sese$rang yang terinfeksi I,7 sebanyak )(8

    /'F6 Penelitian *i

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    30/46

    *alam makr$fag yang terinfeksi7 penempatan 3irus bebas pa*a lept$meningens7

    atau 3irus bebas setelah replikasi *alam pleksus kh$r$i*eus atau epithelium

    3askular6

    Infeksi 3irus herpes sering terlihat pa*a pasien AIDS6 Pa*a $rang yang

    terpajan *engan herpes $ster7 3irus *apat ti*ur *i jaringan saraf selama bertahun8

    tahun hingga mun9ul kembali sebagai ruam6 Reakti3asi ini umum pa*a $rang

    yang AIDS karena sistem kekebalannya melemah6

     Neur$sifilis7 akibat infeksi sifilis yang ti*ak *i$bati se9ara tepat7 tampak 

    lebih sering *an lebih 9epat berkembang pa*a $rang terinfeksi I,6 Neur$sifilis

    *apat menyebabkan *egenerasi se9ara perlahan pa*a sel saraf *an serat saraf yang

    memba=a inf$rmasi sens$ri ke $tak 

      Seperti halnya penyakit infeksi yang lainnya7 tuberkul$sis pa*a penyakit

    AIDS juga infeksius a*a in*i3i*u sehat6 .ejala klinisnya ber3ariasi tergantung

     pa*a tahap penyakit I,8nya6 Pa*a sta*ium a=al7 *imana relatif a*a kekebalan

    *alam sel 1cell mediated immunity27 maka penyakit tuberkul$sisnya akan

    menunjukkan gambaran penyakit primer klasik seperti pa*a $rang *e=asa yakni

    *engan a*anya infiltrat *i l$bus atas *an a*anya ka3itasi *imana tes tuberkulin

     biasanya akan p$sitif6 Bila penyakit I,8nya melanjut maka cell mediated 

    immunity  akan rusak *isertai gejala n$n spesifik7 yaitu *emam7 turunnya berat

     ba*an *an fati"ue 1kelelahan27 *engan atau tanpa a*anya gejala batuk6

    Ta/$# 7& Su%%ary -6 ?-%%-n !I0a-?)at#d n#ur-$-+)?a$ and r#$at#d

    yndr-%#

    Syn*r$me P$ssibilities Diagn$sis

    Painful legs 1etremities2 Peripheral neur$pathy7

    metab$li9 *is$r*ers $r

    3as9ular insuffi9ien9y6

    7 P7 N4"

    Diffi9ulty =alking Mus9ul$skeletal *is$r*ers7Spinal 9$r* lesi$ns7

    My$pathies7 peripheral

    neur$pathies7 $r s$me

     brain lesi$ns6

    Spinal 8ray77 4"7 MRI74K7 #D #P =hen

    in*i9ate*

    Se3ere hea*a9he :;f$9al

    neur$l$gi9al *efi9it :;8

    seiure

    Mening$ en9ephalitis7

    Meningitis7 4NS

    "$$plasm$sis7 brain

    abs9ess7 "uber9ul$ma7

    4NS lymph$ma6

    Imaging 14"7 MRI2 #P

    =hen in*i9ate*

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    31/46

    A9ute 9$nfusi$n (6 Mening$8en9ephalitis

    (Systemi9 infe9ti$ns like

    malaria7 $r septi9aemia7

    &Metab$li9 *is$r*ers% C

    ele9tr$lyte abn$rmalities7hyp$gly9emia7 renal $r

    li3er failure

    Bl$$* film7 4B47 bl$$*

    9ulture7 #P 14S+ analysis2

    R+"7 #+"7 RBS

    ele9tr$lytes if *iarrh$ea $r 

    *ehy*rati$n present

    4hr$ni9 beha3i$ral 9hange PM# AIDS *ementia7

    4hr$ni9 meningitis6

    4lini9al 4S+ analysis

    0.MANIFESTASI KLINIS

     

    4D5 a*alah sebuah marker atau penan*a yang bera*a *i permukaan sel8sel

    *arah putih manusia7 terutama sel8sel limf$sit6 Sel ini berfungsi *alam memerangi

    infeksi yang masuk ke *alam tubuh6 Pa*a $rang *engan sistem kekebalan yang

     baik7 jumlah 4D5 berkisar antara (5''8(>'' sel;#6 Pa*a pen*erita I,;AIDS

     jumlah 4D5 akan menurun *an *apat menyebabkan terja*inya infeksi

    $p$rtunistik6 Umumnya mun9ul jika *ijumpai kea*aan immun$*efisiensi berat

    1jumlah limf$sit 4D5 H &'' sel;mm)26

    ubungan infeksi $p$rtunistik *an jumlah sel 4D5 pa*a pen*erita I, 1se9ara

    umum2 %

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    32/46

    8UMLA! SEL

    CD4

    PATO"EN MANIFESTASI

    &''8>'';m9l S$pneumoniae# H$influen'ae 4$mmunity8Auire*

    Pneum$nia14AP2

     ($tuberculosis "B paru

    )$albicans Saria=an7 9an*i*a 3agina

     HSV ( *an & erpes $r$labial7 genital7 perire9tal

    Virus Varicela*+oster  Ruam pa*a saraf 

    Virus ,pstein*Barr Oral airy leukoplakia

     Human Hervesvirus - Sark$ma Kap$si

    (''8&'';m9l Semua *i atas7 *itambah %

     P$carinii Pneum$nia

    )$parvum Diare kr$nik 

    >'8('';m9l Semua *i atas7 *itambah %

    T$"ondii Ensefalitis

    )$albocans Ensefalitis

    )$neoformans Meningitis

     H$capsulatum Penyakit *iseminata

     (icrosporidia Diare kr$nik 

     ($tuberculosis "B *iseminata;

    Ekstrapulm$ner  %$e.ui Pneum$nia

     HSV ( *an & S, *iseminata

    Virus Varicella*+oster  ,T, *iseminata

    Virus ,pstein*Barr  #imf$ma primer SSP

    H>';m9l Semua *i atas7 *itambah %

     ($avium comple! MA4 *iseminata

    )ytome"alovirus Retinitis7 *iare7 ensefalitis

    Infeksi $p$rtunistik pa*a SSP mun9ul se9ara ti*ak langsung sebagai akibat *ari

     pr$ses immun$supresi k$nk$mitan berupa infeksi $pp$rtunistik *an ne$plasma6

    Dapat *ibe*akan menja*i

    • Pat$gen 3iral

    Ensefalitis sit$megal$3irus

    #euk$ensefal$pati multif$kal pr$gresif 

    • Pat$gen n$n83iral

    Ensefalitis t$ks$plasmas

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    33/46

    Meningitis kript$k$kus

    Kelainan sistem saraf terkait AIDS mungkin se9ara langsung *isebabkan

    $leh I,7 $leh kanker*an infeksi $p$rtunistik tertentu 1penyakit yang *isebabkan

    $leh bakteri7 jamur *an 3irus lain yang ti*ak akan ber*ampak pa*a $rang *engan

    sistem kekebalan yang sehat27 atau efek t$ksik $bat yang *ipakai untuk meng$bati

    gejala6 Kelainan saraf lain terkait AIDS yang ti*ak *iketahui penyebabnya

    mungkin *ipengaruhi $leh 3irus tetapi ti*ak sebagi penyebab langsung6

    0. "AMBARAN KLINIS

    .ejala t$$plasm$sis 9erebral ti*ak bersifat spesifik *an agak sulit untuk 

    *ibe*akan *engan penyakit lain seperti lymph$ma7 tuber9ul$sis *an infeksi I,

    akut6 "$ks$plasm$sis *apatan ti*ak *iketahui karena jarang menimbulkan gejala6

    .ejala yang *itemui pa*a *e=asa maupun anak8anak umumnya ringan6

    Apabila menimbulkan gejala7 maka gejalanya ti*ak khas seperti *emam7

    nyeri $t$t7 sakit tengg$r$kan7 nyeri *an a*a pembesaran kelenjar limfe ser3ikalis

     p$steri$r7 suprakla3ikula *an su$ksiput6 Pa*a infeksi berat7 meskipun jarang7

    *apat terja*i sefalgia7 muntah7 *epresi7 nyeri $t$t7 pneum$nia7 hepatitis7

    mi$kar*itis7 ensefalitis7 *elirium *an *apat terja*i kejang6L5

    .ejala8gejala klinis pa*a t$ks$plasm$sis pa*a umumnya sesuai *engan

    kelainan pat$l$gi yang terja*i *apat *ig$l$ngkan menja*i *ua kel$mp$k yaitu

    gejala8gejala klinis pa*a t$ks$plasm$sis 9$ngenital *an t$ks$plasm$sis *i*apat6

    .ejala 9erebral t$ks$plasma atau *ikenali sebagai t$ks$plasma $tak 

    termasuk ensefalitis7 *emam7 sakit kepala hebat yang ti*ak a*a resp$n terha*ap

     peng$batan7 lemah pa*a satu sisi tubuh7 kejang7 kelesuan7 kebingunganmeningkat7 masalah penglihatan7 3ertig$7 afasia7 masalah berjalan7 muntah *an

     perubahan kepriba*ian6 "i*ak semua pasien menunjukan tan*a infeksi6 Pa*a

    ensefalitis f$kal *itemukan nyeri kepala *an rasa bingung kerna a*anya

     pembentukan abses akibat *ari terja*inya infeksi t$ks$plasma6 Pasien *engan

    sistem immun$nya menurun7 gejala8gejala f$kalnya 9epat sekali berkembang *an

     pen*erita mungkin akan mengalami kejang *an penurunan kesa*aran6L5

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    34/46

    "$ks$plasm$sis serebral sering mun9ul *engan $nset subakut *engan

    gejala f$kal ner$l$gik6 0alaubagaimanapun7 ter*apat juga $nset yang tiba8tiba

    *isertai kejang atau pen*arahan serebral6 emiparesis *an gangguan per9akapan

    sering *itemui sebagai gejala klinis a=al6

    Keterlibatan batang $tak bisa menghasilkan lesi saraf 9ranial *an pasien

    akan mempamerkan *isfungsi serebral seperti *is$rientasi7 kesa*aran menurun7

    lelah atau k$ma6 Pengibatan me*ulla spinalis akan menghasilkan gangguan

    m$t$rik *an sens$rik bagi beberapa angg$ta ba*an serta kantung kemih atau

    kesakitan f$kal6L5

    0I. DIA"NOSIS

    Diagn$sis *apat *itegakkan *engan pemeriksaan ser$l$gi7 bi$psi jaringan7

    is$lasi " g$n*ii *ari 9airan tubuh atau *arah *an pemeriksaan DNA parasit6Pa*a

     pasien *engan suspek t$$plasm$sis7 pemeriksaan ser$l$gi *an pen9itraan baik 

    )omputed Tomo"rapy 14"2 atau (a"netic %esonance Ima"in"   1MRI2 biasanya

    *igunakan untuk membuat *iagn$sis6 "erapi empirik untuk t$$plasm$sis 9erebral

    harus *ipertimbangkan untuk pasien yang terinfeksi I,6 Bi$psi *i9a*angkan

    untuk *iagn$sis pasti atau untuk pasien yang gagal *engan terapi empirik6L(L()

    Pa*a pemeriksaan ser$l$gi *i*apatkan ser$p$sitif *ari anti8" g$n*ii Ig.

    *an IgM6 Pemeriksaan yang su*ah menja*i stan*ar emas untuk men*eteksi titer 

    Ig. *an IgM T "ondii yang biasa *ilakukan a*alah *engan Sabin*/eldman dye

    test 7 tapi pemeriksaan ini ti*ak terse*ia *i In*$nesia6 Deteksi antib$*i juga *apat

    *ilakukan *engan indirect fluorescent antibody  1I+A27 agglutinasi7 atau en'yme

    linked immunosorbent assay  1E#ISA26 "iter Ig. men9apai pun9ak *alam (8&

     bulan setelah infeksi kemu*ian bertahan seumur hi*up6 Anti b$*i IgM hilang

    *alam beberapa minggu setelah infeksi6L()L(>

    Pemeriksaan 9airan serebr$spinal jarang berguna *alam *iagn$sis

    t$$plasm$sis 9erebral *an ti*ak *ilakukan se9ara rutin karena resik$ *apat

    meningkatkan tekanan intrakranial *engan melakukan pungsi lumbal6 "emuan

    *ari pemeriksaan 9airan serebr$spinalmenunjukkan a*anya ple$sit$sis ringan *ari

    m$n$nu9lear pre*$minan *an ele3asi pr$tein6L(

      Pemeriksaan Polymerase cain reaction 1P4R2 untuk men*eteksi DNA T 

     "ondii  *apat berguna untuk *iagn$sis t$$plasm$sis6 P4R untuk " g$n*ii *apat

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    35/46

     juga p$sitif pa*a 9airan br$nk$al3e$lar *an 9airan 3itreus atau a.ueous umor 

    *ari pen*erita t$$pasm$sis yang terinfeksi I,6 A*anya P4R yang p$sitif pa*a

     jaringan $tak ti*ak berarti ter*apat infeksi aktif karena tissue cyst  *apt bertahan

    lama bera*a *i $tak setelah infeksi akut6 P4R pa*a *arah mempunyai sensitifitas

    yang ren*ah untuk*iagn$sis pa*a pen*erita AIDS6L(L((

    "$$plasm$sis juga *apat *i*iagn$sis *engan is$lasi " g$n*ii *ari kultur 

    9airan tubuh atau spesimen bi$psi jaringan tapi *iperlukan =aktu lebih *ari /

    minggu untuk men*apatkan hasil kultur6 Diagn$sis pasti *ari t$$plasm$sis

    a*alah *engan bi$psi $tak7 tapi karena keterbatasan fasilitas7 =aktu *an *ana

    sering bi$si $tak ini ti*ak *ilakukan6 Upaya is$lasi parasit *apat *ilakukan *engan

    in$kulasi m$use atau in$kulasi *alam jaringan kultur sel *ari hampir semua

     jaringan manusia atau 9airan tubuh6 Pasien *engan t$$plasm$sis 9erebral

    *itemukan hist$pat$l$gita9hy$itpa*ajaringan$tak6L(L(>

    Pa*a kebanyakan pasien imun$*efisiensi *engan t$$plasm$sis 9erebral7

    4" s9an menunjukkan gambaran beberapa lesi $tak bilateral6 Stu*i pen9itraan

     biasanya menunjukkan beberapa lesi terletak *i =ilayah k$rteks serebral 7

    9$rti9$me*ullary jun9ti$n 7 atau ganglia basal6 Meskipun begitu7 lesi tunggal juga

    ka*ang8ka*ang mun9ul pa*a pen*erita t$$plasm$sis 9erebral6 Karakteristik 

    t$$plasm$sis 9erebral a*alah asimetris7 yang memberi gambarn abses 9in9in

    *engan ke*ua 4" *an MRI6 4" s9an tanpa k$ntras *apat memperlihatkan lesi

    hip$*ens *alam $tak yang mungkin keliru pa*a lesi $tak f$kal tipe lain7 namun 7

    4" S9an ulang *engan k$ntras akan memperlihatkan lesi $tak *engan gambaran

    khas rin" enancement *an *isertai e*ema 3as$genik pa*a jaringan sekitarnya6 L(5

    Pa*a "( C =eighte* MRI 7 t$$plasma memprelihatkn lesi *engan intensitas

    sinyal ren*ah berhubung *engan sisa *ari jaringan $tak 6 Pa*a "& C =eighte* MRI7 lesi biasanya *engan intensitas sinyal tinggi6 MRI a*alah m$*alitas pilihan untuk 

    men*iagn$sis *an memantau resp$n terha*ap peng$batan t$$plasm$sis karena

    lebih sensitif *ari 4" untuk men*eteksi beberapa lesi6L(L(>

     &&0 1uality Standards subcommittee  1(GG@2 merek$men*asikan

     penggunaan terapi empirik pa*a pasien yang *i*uga t$$plasm$sis 9erebral

    selama & minggu7 kemu*ian *im$nit$r lagi setelah & minggu7 bila a*a perbaikan

    se9ara klinis maupun ra*i$l$gik7 *iagn$sis a*anya t$$plasm$sis 9erebral *apat

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    36/46

    *itegakkan *an terapi ini *apat *i teruskan6#ebih *ari G'F pasien menunjukkan

     perbaikan klinis *an ra*i$l$gik setelah *iberikan terapi inisial selama ('8(5 hari6

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    37/46

    Pirimethamin 1&''8mg $ral *$sis

    inisial7 *ilanjutkan *engan >'C?>

    mg;hari se9ara $ral27 sulfa*iaine

    1('''C(>'' mg

    5 kali;hari27 an* leu9$3$rin 1('C&'

    mg;hari2

    #ama peng$batan %/ minggu

    Pirimethamine 1&''8mg $ral *$sis

    inisial7 *ilanjutkan *engan >'C?>

    mg;*ay se9ara $ral2 an*

    klin*amisin1/'' mg intra3ena LI,

    atau $ral 5 kali sehari26

    "MP 1> mg;kg2 an* SM 1&>

    mg;kg2 I, atau $ral & kali sehari6

    At$3au$ne 1(>'' mg $ral& kali

    sehari2 : pirimethamin 1>'C?>

    mg;hari2 *an leu9$3$rin 1('C &'

    mg;hari26

    At$3au$ne 1(>'' mg $ral *ua kali

    sehari2 : sulfa*iain 1('''C(>''

    mg 5 kali sehari26

    At$3au$ne 1(>'' mg $ral & kali

    sehari2

    Pirimethamin 1>'C?> mg;hari2 *an

    leu9$3$rin 1('C&' mg;hari2 :

    aithr$misin 1G''C(&'' mg;hari

    $ral2

    Untuk pasien yang sakit berat *an ti*ak 

     bisa t$leransi terha*ap me*ikasi $ral7

    "MP 1(' mg;kg;hari2 an* SM 1>'

    mg;kg;hari2 I,6

    "MP J trimeth$prim SM J sulfameth$a$le6

    At$3au$ne harus *iambil bersama makanan6

    R#+)%#n r-6)$a()

    In*ikasi "erapi pilihan Regimen alternatif  

    Pr$filaksis primer ( kekuatan8gan*a *ua "MP8

    SM 1(/' mg "MP; @'' mg

    SM2 tablet setiap hari

    ( kekuatan tunggal

    "MP;SM tablet setiap

    hari6

    Daps$ne >' mg tiap hari :

     pirimethamin >' mg tiap

    minggu *an leu9$3$rin &>

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    38/46

    mg tiap minggu6

    At$3au$ne (>'' mg tiap

    hari6

    Pr$filaksis sekun*er Sulfa*iaine 1>''C(''' mg

    $ral 5;tiap hari2 :

     pirimethamin 1&>C>' mg;hari

    $ral2 *an leu9$3$rin 1('C&>

    mg;hari $ral26

    Klin*amisin 1)''C5>' mg

    $ral tiap /C@ jam2 :

     pirimethamin 1&>C>'

    mg;hari $ral2 *an

    leu9$3$rin 1('C&> mg;hari

    $ral2

    At$3au$ne 1?>' mg tiap

    /C(& jam2 *engan atau

    tanpa pirimethamin 1&>

    mg;hari $ral2:leu9$3$rin

    1(' mg;hari $ral2

    "MP J trimeth$prim SM J sulfameth$a$le6

    Efek samping pirimetamin ialah timbulnya ber9ak8ber9ak merah yang

    menyebabkan pasien ti*ak mau meneruskan peng$batannya6 Kea*aan ini bisa

    *itangani *engan pemberian antihistamin se9ara bersamaan6 Sulfa*iain juga bisa

    menyebabkan nefr$pati karena kristal6 Pa*a pasien yang kritis7 yang ti*ak bisa

    mengambil $bat se9ara $ral7 trimeth$prim1"PM2 intra3ena ('mg;kg setiap hari

     bersama sulfameth$a$le 1SM2 >'mg;kg setiap hari *apat *iberikan6L(

    "erapi akut harus lebih *ari tiga minggu *an bisa / minggu jika bisa

    *it$leransi6 #ebih panjang terapi akut *iperlukan pa*a pasien *engan gejala klinis

    yang berat *an a*a bukti terinfeksi pa*a f$t$ ra*i$l$gi6 ampir />F hingga G'F

     pasien memberi resp$n terha*ap terapi *engan pirimetamin7 leu9$3$rin *an

    sulfa*iaine6 Perbaikan klinis se9ara 9epat *apat *ilihat setelah memulai terapi

    yang tepat pa*a t$ks$plasm$sis serebral akut6 Setelah beberapa hari7 )6>F pasien

    menunjukkan perbaikan neur$l$gis *an G6(F menunjukkan perbaikan neur$l$gis

    setelah hari ke empat belas6 Perbaikan pa*a f$t$ ra*i$l$gi bisa *ilihat pa*a

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    39/46

    minggu ketiga terapi6 Pa*a pasien yang ti*ak a*a resp$n terha*ap terapi *alam

     jangka =aktu (' hingga (5 hari7 bi$psi harus *ilakukan untuk menyingkirkan

     penyakit limf$ma6 "erapi k$rtik$ster$i* bisa *iberikan pa*a pasien *engan

    k$n*isi klinis yang memburuk *alam =aktu 5@jam atau pasien yang pa*a f$t$

    ra*i$l$ginya ter*apat perubahan garis tengah 1midline sift 2 *an tan*a8tan*a

     peningkatan tekanan intrakranial6 Deametas$ne 15mg setiap /jam2 paling sering

    *iberikan *an *iturunkan *$sisnya setelah beberapa hari6 Penggunaan ster$i* pa*a

     pasien I,8AIDS harus hati8hati karena $bat ini bisa melin*ungi infeksi8infeksi

    $p$rtunistik yang lain6 Antik$n3ulsan *apat *iberikan pa*a pasien yang kejang

    tapi ti*ak *irek$men*asikan untuk penggunaan rutin6L(

    "erapi pemeliharaan *ilanjutkan untuk men9egah penyakit kambuh

    kembali6 Pasien8pasien yang ti*ak men*apatkan terapi pemeliharaan setelah

    men*apat terapi akut sering terja*i kekambuhan6 Pasien harus men*apat terapi

     pr$filaksis sekun*er yaitu *engan terapi pemeliharaan selama / minggu setelah

    terapi fase akut6 Regimen terapi fase pemeliharaan sama *engan terapi fase akut7

    tetapi *$sisnya minimal *anmemberikan hasil yang efektif61(2

    0III. DIA"NOSA BANDIN"

    Diagn$sa ban*ing untuk lesi bentuk 9in9in 1rin"*enancin" lesions2 *i

    $tak pa*a pasien *engan I, ialah seperti berikut% L(

    o "$ks$plasm$sis serebral akut

    o #imf$ma sistem saraf pusat primer 

    o "um$r $tak primer 

    o Metastasis $tak 

    o Penyakit *emielinasi 1misal% skler$sis multipel2

    o Infeksi 1misal % tuberkul$ma2

    o Infark multif$kalo Malf$rmasi 3ena8arteri

    Penyebab abn$rmalitas sistem saraf pusat pa*a pasien I, yang su*ah

     berat 14D5 " sel H>' sel;#2 termasuklah t$ks$plasm$sis serebral 1(GF *ari

    semua pasien *engan gejala lesi *i $tak27 limf$ma sistem saraf pusat primer 15F8

    ?F27 leuk$ensefal$pati multif$kal pr$gresif7 I, ensefal$pati *an ensefalitis

    sit$megal$3irus6 Infeksi8infeksi *ari eti$l$gi lain ialah tuberkul$sis7 stafil$k$kkus7

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    40/46

    strept$k$kkus7 salm$nella7 kript$k$kkus7 hist$plasm$sis *an mening$3askuler 

    syphilis6L(

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    41/46

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    42/46

     IX. PENCE"A!AN

     N$n farmak$l$gi

    Pemeriksaan antit$ks$plasma Ig. antib$*i harus *ilakukan sebaik 

    mungkin pa*a pasien yang *i*iagn$sis *engan I,8AIDS untuk melihat fakt$r8

    fakt$r resik$ terja*inya t$ks$plasm$sis akut6 Pasien *engan hasil lab$rat$rium

    ser$negatif harus *iperiksa ulang apabila jumlah 4D5 " sel menurun *i ba=ah

    ('' sel;# untuk melihat apakah telah terja*i ser$k$n3ersi6 Semua pasien *engan

    infeksi I, harus *iberikan e*ukasi mengenai 9ara menjaga makanan karena

     penularan t$$plasma g$n*ii bisa melalui makanan6

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    43/46

    t$ks$plasma serebral su*ah berkurang7terutama *i *aerah *i mana penggunaan

    antiretr$3iral terapi bisa *i*apatkan6 "erapi AAR" 1 Hi"ly &ctive &nti %etro

    viral 2 berhasil mengurangi kekambuhan *an berhasil memperbaiki kualitas hi*up

     pa*a pasien8pasien I,6 al ini *ikarenakan terapi itu berhasil menekan replikasi

    3irus *an meningkatkan jumlah 4D5: limf$sit yang mana akan turut

    memperbaiki sistem imunitas pasien6L(

    X. PRO"NOSIS

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    44/46

     pemeriksaan psikiatri *i*apatkan halusianasi au*it$rik *engan i*e 9uriga7 kemu*ia

     pemeriksaan neur$l$gis ti*ak *i*apatkan a*anya penurunan kekuatan $t$t

    maupun *efisit neur$l$gis lainnya6 Dilakukan pemeriksaan penunjang berupa

    *arah rutin7 fungsi ginjal7 fungsi hati7 g*s7 *an elektr$lit *alam batas n$rmal7 akan

    tetapi *ari hasil pemeriksaan ser$l$gi t$r9h *i*apatkan Ig. t$$plasm$sis *an

    t$$plasm$sis Ig. A3i*itas yang tinggi6

    "$ks$plasm$sis serebral a*alah penyakit infeksi $pp$rtunistik biasanya

    menyerang pasien8pasien *engan I,8AIDS *an merupakan penyebab paling

    sering terha*ap abses serebral pa*a pasien8pasien ini6

    Ber*asarkan anamnesis7 pemeriksaaan fisik7 pemeriksaan psikiatri *an

     penunjang7 pasien *apat *i*iagn$sis abses 9erebri t$$plasm$sis6 Nyeri kepala

    terus menerus *an semakin bertambah sakit *ari sebelumnya al ini *i*ukung

    *engan a*anya pernyataan bah=a gejala8gejala peningkatan tekanan itrakranial

    *isebabkan $leh tekanan yang berangsur8angsur terha*ap $tak akibat

     pertumbuhan tum$r sehingga terja*i nyeri kepala6 Nyeri kepala yang *ihubungkan

    *engan tum$r $tak *isebabkan $leh traksi *an pergeseran struktur peka nyeri

    *alam r$ngga intrakranial6 al ini *apat *iperkuat *engan pasien men*erita

    I,;AIDS *engan jumlah 4D5 (5 9ells *engan penyakit $ppurtunistik 

    t$$plasm$sis6 Ig. A3i*itas yang tinggi mengin*ikasikan bah=a pasein telah

    lama men*erita t$$plasm$sis6

    "erapi *alam kasus ini *iberikan inj *eamethas$n (A;/ jam *imana

    menurut literarur pemberian g$l$ngan k$rtik$ster$i* *iin*ikasi kan untuk $e*ema

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    45/46

    3as$genik6 Pemberian k$rtik$ster$i* yang bertujuan untuk memberantas e*ema

    $tak6 Pengaruh k$rtik$ster$i* terutama *apat *ilihat pa*a kea*aan8kea*aan seperti

    nyeri kepala yang hebat7 *efisit m$t$rik7 afasia *an kesa*aran yang menurun6

    Mekanisme kerja k$rtik$ster$i* belum *iketahui se9ara jelas6 Beberapa hip$tesis

    yang *ikemukakan% meningkatkan transp$rtasi *an res$rbsi 9airan serta

    memperbaiki permeabilitas pembuluh *arah6 Perbaikan su*ah a*a *alam &585@

     jam6 mg;*ay se9ara $ral2 an* klin*amisin1/'' mg intra3ena LI, atau

    $ral 5 kali sehari2 sesuai *engan gui*eline7 *imana pa*a kasus ini *iberikan

     primetamin & &> mg *an 9lin*amisin 5 )'' mg6

     

    DAFTAR PUSTAKA

    (6

  • 8/17/2019 Presus Saraf Yuli Fix

    46/46

    /6 A*3is$ry 4$mmitee $n the Mi9r$bi$l$gi9al Safety $f +$$*% Risk pr$file in

    Relati$n t$ "$$plasma in the +$$* 4hain6

    ?6 "he 4enter f$r +$$* Se9urity Publi9 ealth% "$$plasm$sis6 May &''>6

    @6 4hapter &6G6(' "!!#ASM!SIS6 OI, Terrrestrial (anual 455-

    G6 Ir6INDRA 4AA-A S7Msi6 EPIDEMI!#!.I V"!!P#ASMA

    .!NDIIW6 BagianKesehatan#ingkungan+akultasKesehatanMasyarakat6

    Uni3ersitasn Sumatera Utara6

    ('6 -asuhir$ Suuki6 Immun$path$genesis $f 4erebral "$$plasm$sis6

    Department $f Bi$me*i9al S9ien9e an* Path$l$gy7 ,irginia6 &''&6

    ((6 Pereira84hi$99$laR$berta S6 N$gueira7 R$bert$ +$9a99ia an* ,era

    #u9ia!li3eira7 A*riXn ,6 ernan*e7 +ran9is9$ B$nasser8+ilh$7+abi$ A6

    4$l$mb$7 6

    (&6 Sara Mathe= .e$rge7 MD7 +R4Path7 Ash$k Kumar Malik7 MD7 +R4Path7

    +ayek Al illi7 PhD6 4erebral "$$plasm$sis in an I, P$siti3e Patient% A

    4ase Rep$rt an* Re3ie= $fPath$genesis an* #ab$rat$ry Diagn$sis6

     Barain (edical Bulletin6