YULI Homevisite

8/19/2019 YULI Homevisite

1/26

LAPORAN HOME VISITE

SKIZOAFEKTIF TIPE DEPRESI

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mengikuti Ujian Kepaniteraan Klinik

Ilmu Kesehatan Jiwa

Disusun Oleh :

Nitami Oktavia Indiarti (201001002!

Anind"ita M#$a P (20100100%2!

A&k'a Nr Fad"i))a S (20100100*+!

Diajukan Kepada Yth :

dr, Ida R-"ma.ati/ S, K

KEPANITERAAN KLINIK ILM KEDOKTEAN 3I4A

PRO5RAM STDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKLTAS KEDOKTERAN DAN ILM KESEHATAN

NIVERSITAS MHAMMADI6AH 6O56AKARTA

RSD 4ONOSARI

2017


2/26

8A8 I

PENDAHLAN

A, IDENTITAS

1, Id#ntita9 Pa9i#n

Nama : Nn.Y

Umur : 16 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Pekerjaan : idak !ekerja

"tatus Pernikahan : #elum menikah

Pendidikan erakhir : "$P

Alamat : %&n&sari

anggal Kunjungan ke '" : () Desem!er (*1+

anggal ,&me -isite : ( Desem!er (*1+

2, Id#ntita9 K#):ar$a

Nama : N/. $

Umur : +* tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

,u!ungan Keluarga : I!u Kandung

Agama : Islam

Pekerjaan : #uruh

"tatus Pernikahan : $enikah

Alamat : %&n&sari

8, ANAMNESIS

Aut&anamnesis dan all&anamnesis dengan keluarga pasien dilakukan di

P&liklinik Ji0a '"UD %&n&sari () Desem!er (*1+2 dan di rumah pasien

( Desem!er2 selama ( jam dari pukul 1+.** 3 14.** %I#.


3/26

1, K#):"an tama

"ering murung tapi kemudian terta0a5ta0a sendiri tanpa se!a!

/ang jelas.

2, Ri.a'at P#n'akit S#karan$

Pasien di!a0a i!un/a ke P&liklinik Ji0a untuk k&ntr&l rutin karena

sering murung tampak sedih dan pendiam tapi kemudian se7ara ti!a5ti!a

terta0a sendiri tanpa se!a! /ang jelas. Pasien juga sering m&ndar5mandir

sam!il terta0a di sekitar rumah tanpa tujuan /ang jelas. "aat ditan/a

kenapa pasien ti!a5ti!a terta0a pasien menja0a! tidak mengetahuin/a.

"elain itu pasien memiliki ke!iasaan puasa hampir setiap hari. Pasien

selalu puasa daud senin kamis dan sh&lat tepat 0aktu. "aat ditan/akan

mengapa melakukan hal demikian pasien mengatakan !ah0a dia harus

masuk surga menurutn/a dengan melakukan hal itu dia dapat masuk

surga. Keluhan terse!ut dirasakan sejak 1+ tahun /ang lalu setelah

pasien tinggal !ersama keluarga pamann/a kakak dari i!u pasien2 /aitu

saat pasien !erusia 1+ tahun dan duduk di kelas ) "$P.

A0al keluhan pasien sering terta0a sendiri menangis sam!il

!erteriak5teriak dan menggulungkan !adan ke tanah tanpa se!a! /ang

jelas. I!u pasien !aru mengetahui setelah mendapatkan keluhan dari guru

"$P dan para tetangga. I!u pasien se!elumn/a tinggal di Jakarta

sementara pasien dititipkan ke saudara5saudaran/a sejak kelas ( "D. "aat

paman kakak dari i!u pasien2 /ang mera0at pasien meninggal i!u

pasien kem!ali ke %&n&sari. Pada saat itu i!u pasien kaget dengan

peru!ahan anakn/a /ang ti!a5ti!a menangis gaduh gelisah sam!il

menggulingkan diri ke tanah saat pemakaman pamann/a terse!ut.

Orang tua pasien telah !er7erai saat pasien masih dalam

kandungan. "etelah !er7erai i!u pasien tinggal !ersama saudaran/a.

Pada saat kelas ( "D pasien dititipkan kepada tanten/a kakak

perempuan dari i!u pasien2 sementara i!u pasien !ekerja di Jakarta.

anten/a ini sangat sa/ang kepada pasien dan menganggap pasien seperti


4/26

anakn/a sendiri !egitupula dengan pasien sangat men/a/angi tanten/a

akan tetapi sejak masuk "$P pasien dipindah dari rumah tanten/a

terse!ut dan tinggal di rumah pamann/a.

$enurut pengakuan i!un/a saat tinggal di rumah pamann/a pasien

merasa tertekan karena sering dimarahi dan dihina &leh keluargan/a

karena han/a menumpang. "aat tinggal dirumah pamann/a inilah gejala5

gejala /ang dialami pasien mulai mun7ul dan pun7akn/a saat pamann/a

meninggal pasien !erteiak5teriak dan menggulingkan !adann/a di tanah.

I!u pasien sangat kaget melihat k&ndisi anakn/a /ang tidak sama seperti

dahulu.

"etelah kejadian itu i!u pasien tinggal dengan pasien di se!uah

rumah di %&n&sari /ang meupakan rumah tua !ekas kandang sapi /ang

tidak ditinggali selama (* tahun. I!u pasien terus mengamati k&ndisi

pasien /ang sering murung dan ti!a5ti!a terta0a sendiri. Akhirn/a untuk

meng&!ati k&ndisi pasien i!u pasien men7ari 8&rang pintar dukun29

kemudian dukun tese!ut mengatakan !ah0a ada makluk halus /ang

mengganggu pasien dan ada tetangga pasien /ang ingin !er!uat jahat

guna5guna2 kepada keluarga pasien karena dahulu ada /ang mengejar5

ngejar i!u pasien tapi i!u pasien men&lak sehingga tetanggan/a terse!ut

sakit hati lalu !alas dendam kepada keluargan/a. I!u pasien juga

me/akini setiap pasien main di depan rumah tetangga /ang di7urigai

men/e!a!kan anakn/a sakit terse!ut keluhan pasien menjadi tam!ah

parah ditunjukkan dengan pasien semakin terta0a ter!ahak5!ahak tidak

!erhenti gaduh gelisah m&ndar5mandir lari kesana kemari tanpa se!a!

dan tujuan /ang jelas.

I!u pasien !erusaha meng&!ati pasien dengan !antuan dari dukun

selama !e!erapa !ulan tapi menurut i!u pasien peng&!atann/a terse!ut

tidak ada per!aikan karena pasien semakin sering kumat. Akhirn/a

tetangga dan keluarga pasien men/arankan agar pasien diperiksakan ke

P&liklinik Ji0a '"UD %&n&sari. Dan di akhir tahun (*1 pasien

diperiksakan ke d&kter spesialis ji0a sehingga mendapatkan pera0atan


5/26

dan peng&!atan. "elama pasien !er&!at medis hasilnn/a dinilai le!ih

!aik daripada peng&!atan dengan dukun. $eskipun hasil peng&!atan

medis dirasakan le!ih !aik tapi i!u masih menggunakan jasa k/ai;dukun

sampai sekarang. ,al ini karena i!u pasien masih me/akini selain karena

tekanan /ang !erat pasien juga diguna5guna;diganggu &leh tetanggan/a.

Akan tetapi karena tidak rutin k&ntr&l pada !ulan Agustus tahun (*1+

keluhan pasien !ertam!ah parah. Pasien terta0a sendiri dan mengalami

gaduh gelisah sehingga pasien dira0atinapkan di '"J


6/26

dengan suamin/a karena suamin/a !erselingkuh dengan teman i!u

pasien dan memilih menikah lagi dengan temann/a terse!ut.

Pasien lahir se7ara n&rmal saat usia kehamilan !ulan

dit&l&ng &leh !idan dan dukun !a/i di rumah pasien. #erat !adan

pasien saat lahir adalah )*** gram. #a/i lahir langsung menangis

tidak 7a7at dan tidak terdapat ri0a/at luka saat pr&ses kelahiran.

Pasien mendapatkan A"I /ang 7ukup sampai usia sekitar ( tahun.

;, Ri.a'at ma9a kanak a.a) (0 = ta":n!

"aat masih ke7il pasien tidak mengalami ham!atan dalam

perkem!angan. Perkem!angan pasien sama dengan perkem!angan

anak seusian/a. Pasien mendapatkan imunisasi lengkap sampai usia

!ulan /aitu imunisasi 7ampak.

-, Ri.a'at ma9a kanak #rt#n$a"an ( = 11 ta":n!

"aat pasien !erusia tahun /aitu saat duduk di !angku sek&lah

K keluarga pasien merasa !ah0a pasien adalah anak /ang pemalu.

"etiap disuruh maju ke depan &leh gurun/a pasien merasa malu dan

tidak mau untuk maju ke depan. "aat kelas ( "D usia 4 tahun2

pasien dititipkan kepada tanten/a kakak perempuan dari i!u pasien2

karena i!u pasien harus !ekerja di Jakarta. Kakak perempuann/a ini

sangat sa/ang kepada pasien dan menganggap pasien seperti

anakn/a sendiri dan !egitupula dengan pasien.

d, Ri.a'at ma9a kanak ak"ir (:;#rta9! dan r#maa

Pasien melanjutkan sek&lahn/a ke "$P dan pada saat ini

dirin/a dipindah tinggal !ersama pamann/a kakak laki5laki dari i!u

pasien2. Di sek&lah pasien temasuk anak /ang pintar karena selalu

mendapatkan ranking di kelasn/a !ahkan dari ratusan sis0a di "$P

pasien mendapatkan peringkat .

Pada saat pasien tinggal !ersama pamann/a pasien sangat

merasa tertekan karena tinggal !ersama keluarga !arun/a. ,al

terse!ut dirasakan sangat !er!eda saat pasien tinggal !ersama

tanten/a.


7/26

$enurut keterangan i!u pasien di rumah pamann/a pasien

selalu di!anding5!andingkan dengan anak kandungn/a /ang pintar

dan !isa masuk I#. Pamann/a menginginkan pasien menjadi

seperti anakn/a /ang pintar selain itu pasien juga sering dimarahi

&leh istri pamann/a dan i!u mertua dari pamann/a karena merasa

pasien pemalas dan mengatakan !ah0a pasien han/a menumpang

disana lalu menghina pasien karena memiliki &rang tua /ang

!er7erai karena a/ahn/a meninggalkan pasien dan i!un/a untuk

menikah dengan &rang lain dan meninggalkan keluargan/a. ,al

itulah /ang mungkin menjadi pemi7u keluhan /ang dialami pasien

karena gejala dan keluhan /ang dialami pasien tim!ul setelah pasien

tinggal !ersama keluarga pamann/a.

#, Ri.a'at ma9a d#.a9a

> Ri.a'at P#ndidikan

Pasien merupakan lulusan "$P.

> Ri.a'at P#k#raan

Pasien tidak pernah !ekerja. "etelah lulus "$P dan

mengalami gangguan ji0a pasien han/a !erdiam diri di rumah.

Pasien han/a sering mengurung diri dan sesekali m&ndar5mandir

di sekitar rumah terkadang pasien juga mem!antu &rang tuan/a

seperti mem!antu memasak.

> Ri.a'at P#rnika"an

Pasien !elum menikah.

> A$ama

Pasien merupakan se&rang pemeluk agama Islam. Pasien

sangat rajin !eri!adah !ahkan terlalu ekstrim. Pasien selalu

puasa daud dan puasa senin kamis. #ila puasa daud hari senin

atau kamis pasien tetap !erturut5turut melakukan puasa. "etiap

terdengar adan pasien langsung mengam!il air 0udhu dan

sh&lat akan tetapi pasien tidak menjalankan sh&lat sunah sepeti

tahajud dan dhuha. Pasien sangat me/akini !ila pasien


8/26

melakukan hal terse!ut pasien dapat masuk surga. Akan tetspi

sikapn/a terhadap &rang tua kurang !aik karena menurut i!un/a

pasien tidak mau mendengarkan perintah i!un/a pasien han/a

me/akini sh&lat dan puasa saja /ang akan mem!a0a dirin/a

masuk ke surga.

> Aktivita9 S9ia)

Dulu se!elum mengalami gangguan ji0a pasien termasuk

anak /ang rajin sering mem!antu saudara5saudaran/a dan suka

!ermain !ersama teman seumurann/a. "etelah mengalami

gangguan ji0a interaksi pasien dengan lingkungan sekitar sangat

kurang. $eskipun !egitu keluaga pasien sangat men/a/angi

pasien terutama i!u pasien /ang rela meninggalkan pekerjaan di

Jakarta dan memutuskan tinggal di %&n&sari !ersama anakn/a.

,u!ungan pasien dengan tetanggan/a sangat !aik akan

tetapi terdapat satu tetangga /ang di7urigai &leh i!u pen/e!a!

mengalami gangguan ji0a sehingga hu!ungan keluarga dan

tetangga terse!ut kuang !aik.

> Sit:a9i K#"id:an S#karan$

Pasien merupakan anak kedua dari dua !ersaudara.

"ekarang pasien tinggal dengan i!u kandungn/a di se!uah

rumah kun& /ang merupakan !ekas kandang sapi dan tidak

ditinggali selama (* tahun. AktiCitas /ang dilakukan sehari5hari

pasien han/a tinggal di rumah dan !ila !&san pasien terkadang

!ermain di rumah tetanggan/a. Kegiatan di rumah pasien han/a

tidur makan !eri!adah terkadang mem!antu i!un/a untuk

men7u7i piring atau mem!antu saat i!un/a !ekerja di sa0ah

atau di ladang.

?, Ri.a'at P#n'akit K#):ar$a

a, Ri.a'at 5an$$:an M#nta)

Keluarga tidak ada /ang memiliki ri0a/at gangguan ji0a.

;, Ri.a'at P#n'akit Fi9ik


9/26

'i0a/at saudara laki5laki i!u dari pasien pamann/a2 mendeita

!atu ginjal dan akhirn/a meninggal karena k&mplikasi dari gagal

ginjal /ang dialamin/a. 'i0a/at darah tinggi 52 ri0a/at ken7ing

manis 52 ri0a/at pen/akit jantung 52 'i0a/at str&ke 52 'i0a/at

pen/akit meta!&lik dan keganasan lainn/a 52.


10/26

Ikhtisar keturunan :


11/26

7, Ri.a'at P#r9na) S9ia)

Pasien tinggal !ersama i!un/a. ,u!ungan pasien dengan i!un/a

sangat !aik. Keluarga selalu mem!erikan dukungan kepada pasien untuk

kesem!uhan pasien. Pasien adalah anak kedua kakak laki5lakin/a sudah

!ekerja di #atam dan selalu mem!antu mem!erikan kiriman uang untuk

peng&!atan pasien.

'i0a/at ke!iasaan pasien tidak pernah mer&k&k ataupun

mengk&nsumsi minuman !eralk&h&l atau &!at5&!atan terlarang.

Pasien tinggal di satu rumah induk k&ndisi rumah pasien agak

k&t&r !an/ak !arang5!arang /ang tertumpuk di depan dan di dalam

rumah. antai rumah pasien masih tanah dan dinding !er!ahan ka/u. Di

halaman depan rumah pasien ditanami tanaman jagung sedangkan di

halaman !elakang rumah ditanami tanaman pete kedelai ka7ang dan

sa/uran lain.

K&ndisi perek&n&mian keluarga !isa dikatakan pas5pasan !ahkan

mungkin kurang. "emua ke!utuhan pasien sehari5hari memanBaatkan

lahan /ang ada di ladang dan di rumah. Di ladang ditanami !e!erapa

tanaman seperti jagung dan padi. ,asil dari ladang terse!ut digunakan

untuk memenuhi ke!utuhan sehari5hari kedelai /ang dihasilkan

terkadang di !uat tempe &leh i!u pasien lalu kemudian dijual untuk

menam!ah penghasilan.

,u!ungan pasien dengan tetangga !aik. Para tetangga sangat

memahami !ah0a pasien menderita gangguan ji0a para tetangga saling

mem!antu !ila pasien kam!uh seperti saat pasien dikirim ke '"J


12/26

@, STATS MENTAL

1, D#9kri9i m:m

a, Kesan Umum

"e&rang perempuan muda !erusia 16 tahun penampilan

tampak le!ih de0asa daripada seusian/a kulit sa0& matang

!er!adan gemuk dengan gerakan inC&lunter di sudut !i!ir kiri

memakai kerudung 0arna hitam dengan !r&s permata di !agian

dada memakai ka&s !erlengan panjang !er0arna merah dan 7elana

jeans ketat !er0arna !iru ra0at diri 7ukup !aik tampak tenang

dengan 0ajah /ang murung tetapi sesekali ti!a5ti!a terta0a sendiritanpa se!a! /ang jelas.

!. Kesadaran

@&mp&s mentis

7. Perilaku dan aktiCitas psik&m&t&r

IK Basialis nampak ada gerakan inC&lunter pada sudut !i!ir

kiri.

d. "ikap terhadap pemeriksa

Kurang k&&peratiB

e. Pem!i7araan

an7ar dan sesuai.

2, K#adaan A#kti

a. $&&d : "enang

!. ABek : $en/empit

7. Kesan : Inappr&priate

, 8i-ara

Nada !i7ara n&rmal pr&duktiCitas menurun pasien menja0a!

pertan/aan dengan singkat han/a !erupa satu kata tidak mengu7apkan

satu kalimat penuh 7enderung menja0a! pertan/aan dengan ja0a!antertutup.


13/26

araB pendidikan: pasien mengaku pernah sek&lah sampai

tingkat "$P lalu terhenti karena mulai tim!ul gangguan seperti

mengamuk gaduh gelisah terkadang !i7ara sendiri sen/um dan

terta0a sendiri.

!. Da/a k&nsentrasi

Da/a k&nsentrasi pasien kurang !aik selama pr&ses

0a0an7ara terkadang pasien tidak dapat B&kus kadang ti!a5ti!a

terta0a kemudian pergi !erjalan5jalan di sekitar rumah m&ndar5

mandir tanpa tujuan /ang jelas tetapi tidak lama lalu kem!ali dan

mengikuti 0a0an7ara lagi.

7. Da/a ingat mem&ri jangka pendek

#aik pasien dapat mengingat dengan !aik saat kemarin !erangkat ke rumah sakit ditemani &leh i!un/a pasien juga ingat

saat dijanjikan untuk dilakukan kunjungan rumah.

d. Da/a ingat mem&ri jangka panjang

@ukup !aik pasien dapat mengingat hal5hal tentang masa ke7il

dan sek&lahn/a.

e. Da/a ingat segera

#aik pasien dapat dengan segera men/e!utkan kem!ali )

nama !enda !ulan !intang dan matahari2 /ang dise!utkan &leh

pemeriksa.

B. Orientasi: &rientasi &rang 0aktu dan tempat !aik

g. Pikiran A!strak : !aik mem!edakan tanaman padi dan jagung2

%, Da'a Ni)ai

5 N&rma s&sial :

Pasien masih dapat !ers&sialisasi dengan lingkungan

sekitarn/a dengan !aik.

5 Penilaian realita

"ulit dinilai.

+, P#n$#nda)ian Im:)9

Pasien tidak dapat mengendalikan dirin/a selama pr&ses

0a0an7ara terdapat gerakan inC&lunter ti!a5ti!a terta0a sendiri tanpa

se!a! /ang jelas dan kadang pergi !egitu saja keluar rumah tetapi

kemudian kem!ali lagi mengikuti 0a0an7ara.

*, In9i$"t

ilikan derajat pasien men/adari !ah0a dirin/a sakit dan

pen/akitn/a dise!a!kan &leh sesuatu /ang tidak diketahui dalam dirin/a.

10, R#)ia;i)ita9 (Tara Daat Di#r-a'a!


14/26

Pemeriksa memper&leh kesan !ah0a ja0a!an pasien kurang dapat

diper7a/a karena terkadang pasien mem!erikan ja0a!an tertutup pada

pertan/aan /ang diajukan.

D, PEMERIKSAAN FISIK

1, K#adaan m:m : @&mp&s $entis !aik.

2, TandaBtanda Vita)

• ekanan Darah : 11*;4* mm,g

• Nadi : E( >;menit regular isi dan tegangan 7ukup

• "uhu : )6+&@

• PernaBasan : (* >;menit

, Antrm#tri

inggi #adan : 1+* 7m

#erat #adan : ++ kg

I$ : (

Stat:9 5i&i : OCer0ight %,O Asia PasiBik (***2


15/26

Perkusi : #atas jantung kanan atas: "I@ II parasternal

de>tra. Kanan !a0ah: "I@ I- parasternal de>tra. Kiri atas: "I@

II parasternal sinistra. Kiri !a0ah: "I@ - linea mid7laCi7ula

sinistra

Auskultasi : "15"( reguler !ising 52.

10, P#m#rik9aan A;dm#n

• Inspeksi : Datar jejas 52

• Auskultasi : #ising usus G2 1(>;menit.

• Palpasi : "upel n/eri tekan 52 hepar lien tak tera!a massa 52

• Perkusi : impani pada seluruh lapang perut.

11, P#m#rik9aan Ek9t#rmita9

Ta;#) #m#ik9aan #k9tr#mita9

ungkai enganKanan Kiri Kanan Kiri


16/26

• "emua ke!utuhan dan urusan pasien sangat !egantung pada i!un/a.

• Keluarga dan tetangga sangat mendukung kesem!uhan pasien.

• erdapat permasalahan ek&n&mi dan psik&s&sial.

• Pasien tidak memilikii ri0a/at trauma kepala.

• Pasien !ukan se&rang per&k&k peminum alk&h&l dan tidak pernah

menggunakan &!at5&!atan terlarang.

• ,asil pemeriksaan status mental ditemukan: kesan umum tampak

perilaku aneh seperti ti!a5ti!a terta0a sendiri tanpa se!a! /ang jelas dan

!erjalan m&ndar5mandir di sekitar rumah tanpa tujuan /ang jelas

terdapat tik Basialis halusinasi dan ilusi serta 0aham sulit dinilai aBek tumpul da/a ingat !aik relia!ilitas kurang dapat diper7a/a.

• Pemeriksaan Bisik lainn/a dalam !atas n&rmal.

F, DIA5NOSIS MLTI AKSIAL

ACi9 1 F 2? ,1 Ski&a#kti ti# d#r#9i

ACi9 2


17/26

H $engisi 0aktu luang dengan !er!agai aktiCitas untuk

mengurangi keluhan5keluhan terse!ut.

H $enghindari termenung dan men/endiri.

H $en/arankan agar pasien le!ih !an/ak !erd&a dan mendekatkan

diri kepada uhan Yang $aha Fsa agar dirin/a di!eri

ketenangan dalam menghadapi masalah /ang ada.

!. Pada keluarga

> Fdukasi tentang keadaan pen/akit pasien dan k&ndisi pasien

mengingatkan pasien untuk minum &!at teratur mengingatkan

pasien untuk menjaga dan mera0at diri dengan !aik.

> $em!erikan perhatian dukungan serta semangat penuh

terhadap pasien.

H $endampingi pasien untuk k&ntr&l !erikutn/a.

I, PRO5NOSIS

Pr&gn&sis pasien adalah :

Ad Citam : du!ia ad !&nam

Ad Bun7ti&nam : du!ia ad !&nam

Ad sanati&nam : du!ia ad !&nam


18/26

8A8 IITIN3AAN PSTAKA

A, D#ini9i


19/26

PreCalensi seumur hidup dari gangguan ski&aBektiB adalah kurang dari

1 persen kemungkinan dalam rentang *+ sampai *E persen. Namun angka

terse!ut adalah angka perkiraan karena di dalam praktik klinis diagn&sis

gangguan ski&aBektiB sering kali digunakan jika klinisi tidak /akin akan

diagn&sis "ad&7k (*1*2.


20/26

kemungkinan pertama. "e!agian !esar penelitian telah menganggap

pasien dengan gangguan ski&aBektiB se!agai suatu kel&mp&k heter&gen.

E, Tanda dan 5#a)a

Pada gangguan "ki&aBektiB gejala klinis !erupa gangguan epis&dik

gejala gangguan m&&d maupun gejala ski&Brenikn/a men&nj&l dalam

epis&de pen/akit /ang sama !aik se7ara simultan atau se7ara !ergantian

dalam !e!erapa hari. #ila gejala ski&Brenik dan manik men&nj&l pada

epis&de pen/akit /ang sama gangguan dise!ut gangguan ski&aBektiB tipe

manik. Dan pada gangguan ski&aBektiB tipe depresiB gejala depresiB /ang

men&nj&l "ad&7k (*1*2.


21/26

7. ,alusinasi Audit&rik: "uara halusinasi /ang !erk&mentar se7ara terus

menerus terhadap perilaku pasien atau mendiskusikan perihal pasien

pasein di antara mereka sendiri diantara !er!agai suara /ang !er!i7ara2

atau jenis suara halusinasi lain /ang !erasal dari salah satu !agian tu!uh.

d. %aham50aham menetap jenis lainn/a /ang menurut !uda/a setempat

dianggap tidak 0ajar dan sesuatu /ang mustahil misaln/a perihal

ke/akinan agama atau p&litik tertentu atau kekuatan dan kemampuan di

atas manusia !iasa misaln/a mampu mengendalikan 7ua7a atau

!erk&munikasi dengan mahluk asing dan dunia lain2.

e. ,alusinasi /ang menetap dan pan7a5indera apa saja apa!ila disertai !aik

&leh 0aham /ang mengam!ang maupun /ang setengah !er!entuk tanpa

kandungan aBektiB /ang jelas ataupun disertai &leh ide5ide !erle!ihan

overvalued ideas2 /ang menetap atau apa!ila terjadi setiap hari selama

!erminggu minggu atau !er!ulan5!ulan terus menerus.

B. Arus pikiran /ang terputus break 2 atau /ang mengalami sisipan

interpolation2 /ang !erki!at ink&herensi atau pem!i7araan /ang tidak

releCan atau ne&l&gisme.

g. Perilaku katat&nik seperti keadaan gaduh5gelisah e!citement 2 p&sisi

tu!uh tertentu p&sturing2 atau Bleksi!ilitas 7erea negatiCisme mutisme

dan stup&r.

h.


22/26

F, Dia$n9i9

K&nsep gangguan ski&aBektiB meli!atkan k&nsep diagn&stik !aik

ski&Brenia maupun gangguan m&&d !e!erapa eC&lusi dalam kriteria

diagn&stik untuk gangguan ski&aBektiB men7erminkan peru!ahan /ang telah

terjadi di dalam kriteria diagn&stik untuk kedua k&ndisi lain.

Kriteria diagn&stik utama untuk gangguan ski&aBektiB a!el 12 adalah

!ah0a pasien telah memenuhi kriteria diagn&stik untuk epis&de depresiB !erat

atau epis&de manik /ang !ersama5sama dengan ditemukann/a kriteria

diagn&stik untuk Base aktiB dari ski&Brenia. Disamping itu pasien harus

memiliki 0aham atau halusinasi selama sekurangn/a dua minggu tanpa

adan/a gejala gangguan m&&d /ang men&nj&l.


23/26

Dari Ameri7an Ps/7hiatri7 Ass&7iati&n Diagnostic and Statistical Manual

of Mental Disorders th ed. e>t reC. %ashint&n D@. Ameri7an Ps/7hiatri7

Ass&7iati&n 7&p/right (***.

D"$5I- juga mem!antu klinisi untuk menentukan apakah pasien

menderita gangguan ski&aBektiB tipe !ip&lar atau gangguan ski&aBektiB

tipe depresiB. "e&rang pasien diklasiBikasikan menderita tipe !ip&lar jika

epis&de /ang ada adalah dari tipe manik atau suatu epis&de 7ampuran dan

epis&de depresiB !erat. "elain itu pasien diklasiBikasikan menderita tipe

depresiB.+

Pada PPD


24/26

5, Dia$n9i9 8andin$

Diagn&sis !anding psikiatri !iasan/a men7akup semua !entuk

gangguan mood dan ski&Brenia. Pada setiap diagn&sis !anding gangguan

psik&tik pemeriksaan medis lengkap harus dilakukan untuk men/ingkirkan

pen/e!a! &rganik gejala. 'i0a/at pen/alahgunaan &!at dengan atau tanpa uji

penapisan t&ksik&l&gi p&sitiB dapat mengindikasikan gangguan terinduksi at.

keadaan medis se!elumn/a peng&!atan atau keduan/a dapat men/e!a!kan

gangguan psik&tik dan mood . "etiap ke7urigaan terhadap kelaianan

neur&l&gis perlu didukung dengan pemeriksaan pemindaian scan2 &tak untuk

men/ingkirkan patg&l&gi anat&mis dan elektr&enseBal&gram untuk

menentukan setiap gangguan !angkitan /ang mungkin 7&nt&h epilepsi l&!us

temp&ralis2.


25/26

pr&gn&sis le!ih !uruk. setelah 1 tahun pasien dengan gangguan ski&aBektiB

mempun/ai hasil !er!eda /ang !ergantung apakah gejala d&minann/a aBektiB

pr&gn&sis le!ih !aik2 atau ski&Brenik pr&gn&sis le!ih !uruk2. "atu studi

/ang mempelajari pasien /ang didiagn&sis mengalami gangguan ski&aBektiB

selama E tahun mendapatkan hasil pasien terse!ut le!ih men/erupai

ski&Brenia daripada gangguan mood dengan gam!aran psik&tik.

I, T#rai

$&dalitas terapi /ang utama untuk gangguan ski&aBektiB adalah

pera0atan di rumah sakit medikasi dan interCensi psik&s&sial. Prinsip dasar

/ang mendasari Barmak&terapi untuk gangguan ski&aBektiB adalah !ah0a

pr&t&k&l antidepresan dan antimanik diikuti jika semuan/a diindikasikan dan

!ah0a antipsik&tik digunakan han/a jika diperlukan untuk pengendalian

jangka pendek. Jika pr&t&k&l th/m&lepti7 tidak eBektiB di dalam

mengendalikan gejala atas dasar !erkelanjutan medikasi antipsik&tik dapat

diindikasikan. Pasien dengan gangguan ski&aBektiB tipe !ip&lar harus

mendapatkan per7&!aan lithium 7ar!amaepine egret&l2 Calpr&ate

Depakene2 atau suatu k&m!inasi &!at5&!at terse!ut jika satu &!at saja tidak

eBektiB. Pasien dengan gangguan ski&aBektiB tipe depresiB harus di!erikan

per7&!aan antidepresan dan terapi elektr&k&nCulsiB F@2 se!elum mereka

diputuskan tidak resp&nsiB terhadap terapi antidepresan.


26/26

DAFTAR PSTAKA

Ameri7an Ps/7hiatri7 Ass&7iati&n. (***. Diagnosis dan Statistical Manual of

Mental Disorders D"$ I- $2. Ameri7an Ps/7h&l&gi7al Ass&7iati&n

APA2: %ashingt&n D@.

Kaplan I. ,. and "ad&7k J. #. (*1*. "in&psis Psikiatri Ilmu Perilaku Psikiatri

Klinis Fdisi Ketujuh. #inarupa Aksara Pu!lisher: Jakarta.

$aramis %.". (**. @atatan Ilmu Ked&kteran Ji0a. Airlangga UniCersit/

Presss : "ura!a/a.

$uslim 'usdi. (*1). Diagnosis #angguan Jiwa $ujukan $ingkas dari %%D#J

III dan D"$5+. @etakan ke5(. #agian Ilmu Ked&kteran Ji0a =K Unika

Atma Ja/a : Jakarta

OlBs&n $ark. reatment Patterns B&r "7hi&aBBe7tiCe Dis&rder and "7hi&phrenia

Am&ng $edi7aid Patients. Diakses melalui:

000.ps/7hiatr/&nline.&rg;data;J&urnals;

"tuart

YULI Homevisite

Documents

Transcript of YULI Homevisite