preskas skabies

12
LAPORAN KASUS A. Identifikasi Nama : An. DN Usia : 12 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Status : Belum menikah Agama : Islam Pekerjaan : Pelajar Bangsa : Indonesia Alamat : Daraulin nanjung 2/7 kec. Margaasih kab. Bandung No. Rekam Medik : 514266 Kunjungan pertama ke Poli IKKK RSUD Soreang, tanggal Mei 2015 B. Anamnesis (autoanmnesis tanggal Mei 2015) Keluhan utama : bintil-bintil merah pada sela-sela kedua jari tangan, kedua lengan bawah, betis kiri, dan perut Keluhan tambahan: gatal pada daerah yang timbul bintil Riwayat perjalanan penyakit: 1

description

preskas

Transcript of preskas skabies

LAPORAN KASUS

LAPORAN KASUS

A. Identifikasi

Nama

: An. DNUsia: 12 tahun

Jenis Kelamin: PerempuanStatus: Belum menikahAgama: Islam

Pekerjaan: PelajarBangsa: Indonesia

Alamat: Daraulin nanjung 2/7 kec. Margaasih kab. BandungNo. Rekam Medik: 514266Kunjungan pertama ke Poli IKKK RSUD Soreang, tanggal Mei 2015B. Anamnesis (autoanmnesis tanggal Mei 2015)

Keluhan utama : bintil-bintil merah pada sela-sela kedua jari tangan, kedua lengan bawah, betis kiri, dan perut Keluhan tambahan: gatal pada daerah yang timbul bintilRiwayat perjalanan penyakit:

Sejak 1 bulan SMRS, pasien mengeluh timbul bintil-bintil merah di sela-sela kedua jari tangan. Bintil-bintil tersebut beberapa berisi cairan dan terasa gatal terutama di malam hari. Bintil-bintil tersebut sering digaruk pasien sehingga bintil pecah dan mengeluarkan cairan berwarna bening. Pasien belum berobat untuk keluhan ini.

Kisaran dua minggu yang lalu, pasien mengeluh bintil-bintil di sela-sela kedua jari tangan bertambah banyak dan beberapa bintil ukurannya membesar serta terasa semakin gatal. Pasien lebih sering menggaruknya sehingga menjadi luka dan ada beberapa bintil yang bernanah. Selain itu, bintil serupa juga muncul di lengan kanan dan kiri, di betis kiri dan perut pasien, Bintil-bintil tidak bertambah banyak meskipun pasien berkeringat. Karena sering digaruk, bintil tersebut menjadi koreng. Kemudian pasien memutuskan untuk berobat ke poliklinik IKKK RSUD Soreang.

Riwayat penyakit dahulu:

Pasien menyangkal pernah menderita penyakit dengan keluhan yang sama Riwayat alergi obat, makanan dan detergen disangkal

Riwayat kontak atau memiliki hewan peliharaan terutama anjing disangkal

Riwayat penyakit dalam keluarga:

Keluarga pasien tidak ada yang menderita penyakit yang sama

Riwayat alergi (galigato) pada keluarga disangkal

Riwayat penyakit kulit pada keluarga disangkal

Pasien tinggal di asrama dan teman satu kamar dengan pasien juga memiliki penyakit dengan keluhan yang sama

Riwayat sosial ekonomi:

Orang tua pasien bekerja sebagai pegawai negeri. Status sosial ekonomi tergolong menengah. Pasien adalah pelajar yang tinggal dengan keluarga, di lingkungan teman sebaya juga mengalami keluhan yang sama dengan pasien. Riwayat higiene:

Pasien mandi dua kali sehari dengan air PAM dan menggunakan sabun mandi

Pasien mengganti pakaiannya setiap hari Pasien tidak pernah menggunakan handuk bersama-samaC. Pemeriksaan Fisik

Status Generalis

Keadaan Umum: Kesadaran

: Kompos mentis, tampak sakit ringan Tekanan darah

: 120/80 mmHg, Nadi

: 72 kali/menit, Respirasi

: 20 kali/menit, Suhu

: 36,7 (C

Kepala: Wajah simetris

Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik

Leher: KGB tidak teraba membesar

Dada: Bentuk dan pergerakan simetris

Paru-paru : VBS kiri = kanan normal

Jantung : Bunyi jantung murni reguler

Abdomen : Datar, lembut, hepar dan lien tidak teraba membesar, bising usus Ekstremitas : Edema -/-

Genitalia : Tidak dilakukan

D. STATUS DERMATOLOGIS Inspeksi

Distribusi : Regional Lokasi: inter phalang, fibula sinistra, abdomen, antebrachii dextra & sinistra Bentuk: Anular

Susunan: Tidak teraturBatas: SirkumkriptaUkuran: MultipleEfloresensi: lesi makula eritematous, papula eritema, skuama halus a/r inter phalang; macula hiperpigmentasi a/r abdomen; erosi a/r fibula sinistra.PalpasiTanda-tanda radang akut (kalor, rubor, tumor, dolor, fungsiolesa) : Tidak ditemukanIndurasi

: Tidak ditemukanFluktuasi

: Tidak ditemukanStatus Venereologikus :Tidak dilakukan pemeriksaan

Kelainan Selaput

:Tidak terdapat kelainan

Kelainan Kuku

:Tidak terdapat kelainan

Kelainan Rambut

:Tidak terdapat kelainan

Kelainan Kelenjar Limfe :Tidak terdapat pembesaran kelenjar limfe

E. Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan dengan KOH 10% Pemeriksaan Borrow test

F. ResumeSejak 1 bulan SMRS datang dengan keluhan utama timbul bintil-bintil merah pada sela-sela kedua jari tangan. Bintil-bintil tersebut beberapa berisi cairan dan terasa gatal terutama di malam hari. Bintil-bintil tersebut sering digaruk pasien sehingga bintil pecah dan mengeluarkan cairan berwarna bening.

Dua minggu yang lalu, pasien mengeluh bintil-bintil di sela-sela kedua jari tangan bertambah banyak dan beberapa bintil ukurannya membesar serta terasa semakin gatal. Pasien lebih sering menggaruknya sehingga menjadi luka dan ada beberapa bintil yang bernanah. Karena sering digaruk, bintil tersebut menjadi koreng. Pemeriksaan fisik status generalikus dan keadaan spesifik dalam batas normal. Pada status dermatologikus, inspeksi pada daerah inter phalang, fibula sinistra, abdomen, antebrachii dextra & sinistra, terdapat lesi makula eritematous, papula eritema, skuama halus a/r inter phalang; macula hiperpigmentasi a/r abdomen; erosi a/r fibula sinistra. Pada palpasi tidak ditemukan tanda-tanda radang akut (kalor, rubor, tumor, dolor, fungsiolesa), indurasi, maupun fluktuasi. G. Diagnosis banding

Skabies dengan infeksi sekunderPedikulosis korporis dengan infeksi sekunder

Prurigo

Folikulitis

Miliaria

H. Diagnosis kerja

Skabies dengan infeksi sekunder

I. Penalaksanaan

Penalaksanaan umum:

Menjelaskan kepada pasien tentang penyakitnya dan menjelaskan kepada pasien untuk menghindari kontak dengan teman-teman maupun keluarganya. Memberikan pengarahan kepada pasien untuk lebih menjaga dan meningkatkan kebersihan badan dan alat-alat yang dimiliki seperti handuk, pakaian dan lain-lain. Menyarankan kepada pasien untuk mencuci dan menjemur semua alat-alat tidur. Menyarankan kepada pasien untuk menghindari pemakaian handuk dan pakaian secara bersama-sama. Meminta pasien untuk memberitahu temannya yang lain yang juga memiliki penyakit dengan keluhan yang sama untuk segera berobat ke dokter.

Penatalaksanaan khusus:

Krim scabimite 30 gr. Cara pemakaian: oleskan secara merata dari leher hingga seluruh badan seminggu sekali pada saat malam hari sebelum tidur.

Krim pyderma 10 gr dengan krim fuson 5 gr. Cara pemakaian : oleskan pada daerah yang gatal atau bintil-bintil sehabis mandi setiap hari. Tablet Metilprednisolom 2x4mg Tablet cetirizine 2x1

Tablet ciprofloksasin 2x250 mgJ. Prognosis

Quo ad vitam

: bonam

Quo ad functionam: bonam

Quo ad sanationam: bonam

STUDI KASUS SKABIES DENGAN INFEKSI SEKUNDER

OLEHAldy Ayatullah

110.2009.022

Ajeng Febriyanti

110.2010.013

Deni Rahmat P.

110.2009.072

Rindayu Ambarsih

110.2010.242Yuke Putri

110.2010.300

Pembimbing

dr. Hedi Hendrawan R. Sp.KK, MKesKEPANITERAAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

RSUD SOREANGFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSIPERIODE 18 MEI 2015 20 JUNI 20152015PAGE 7