Presentasi kempa langsung
-
Upload
zidny-ilmayaqin -
Category
Education
-
view
360 -
download
10
Transcript of Presentasi kempa langsung
KELOMPOK 1ANGGOTA :
IRMALUCKYNOVYRIZALTRISNAZIDNY
PENGERTIAN TABLET
• Tablet adalah sediaan padat kompak, dibuat secara kempa cetak, dalam bentuk tabung pipih atau sirkuler, kedua permukaannya rata atau cembung, mengandung satu jenis obat atau lebih dengan atau tanpa zat tambahan.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN TABLETKEUNTUNGAN KERUGIAN
• Tablet dapat bekerja pada rute oral yang paling banyak dipilih;
• Tablet memberikan ketepatan yang tinggi dalam dosis;
• Tablet dapat mengandung dosis zat aktif dengan volume yang kecil sehingga memudahkan proses pembuatan, pengemasan, pengangkutan, dan penyimpanan;
• Bebas dari air, sehingga potensi adanya hidrolisis dapat dicegah / diperkecil.
1. Ada orang tertentu yang tidak dapat menelan tablet (dalam keadaan tidak sadar/pingsan);
2. Formulasi tablet cukup rumit, antara lain :
• Beberapa zat aktif sulit dikempa menjadi kompak padat, karena sifat amorfnya, flokulasi, atau rendahnya berat jenis.
• Zat aktif yang sulit terbasahi (hidrofob), lambat melarut, dosisnya cukup besar atau tinggi, absorbsi optimumnya tinggi melalui saluran cerna.
• Zat aktif yang rasanya pahit, tidak enak, atau bau yang tidak disenangi memerlukan enkapsulasi sebelum dikempa. Dalam hal ini sediaan kapsul menjadi lebih baik daripada tablet.
METODE CETAK LANGSUNG
• Metode cetak langsung adalah metode pembuatan tablet tanpa proses granulais dan memrlukan bahan tambahan yang sesuai sehingga dapat memungkinkan untuk dikempa secara langsung.
PERSYARATAN METODE CETAK LANGSUNG
reprodusibel dalam
produksi baik, untuk
meminimumkan
keseragaman antar-batch
memiliki densitas ruahan yang tinggi
memiliki distribusi ukuran
partikel yang baik, untuk
menghindari terjadinya segregasi
kapasitas yang tinggi, yang
menggambarkan kemampuan untuk menahan sifat-sifat kompaksinya ketika dicampur dengan
bahan aktif
kompaktibilitas yang
baik
sifat alir yang baik
FORMULASITablet Vitamin C
Kandungan Vitamin C per tablet 50 mg
Bobot tablet 300 mg
Jumlah tablet yang dibuat 300 tablet
Formula A (pengisi kombinasi starch-avicel)
Fase dalam (92%)
Vitamin C 50 mg
Amprotab 10%
Starch 15000
Avicel PH 102
Mg. stearate 1%
Talk 2%
ANALISIS FORMULA
VITAMIN C
• Vitamin C merupakan zat aktif yang tidak tahan pemanasan, stabil diudaran kering kurang cocok dalam bentuk larutan karena cepat teroksidasi sehingga tidak digunakan dengan metode granulasi basah dank arena dosisnya kecil ditambahkan dengan eksipien yang kompresibel dan mudah mengalir maka dapat dibuat kempa langsung.
MG STEARAT
• Magnesium stearat secara luas digunakan dalam kosmetik, makanan, dan formulasi farmasi. Hal ini terutama digunakan sebagai pelumas dalam kapsul dan pada pembuatan tablet dengan konsentrasi antara 0,25% dan 5,0% b / b. • Magnesium stearat bersifat hidrofobik dan dapat memperlambat pelepasan obat dari
bentuk sediaan padat; karena itu pada konsentrasi terendah digunakan dalam formulasi tersebut. Peningkatan koefisien variasi pencampuran dan penurunan laju disolusi telah diamati berikut cara mencampur magnesium stearat pada saat granulasi tablet. Laju disolusi tablet dan menghancurkan kekuatan menurun saat pencampuran meningkat; dan magnesium stearat juga dapat meningkatkan kerapuhan tablet. Pada saat pencampuran dengan magnesium stearat karena itu harus dikontrol dengan hati-hati.
AMPROTAB
• Amprotab adalah pati yang diubah atau digunakan dalam formulasi kapsul dan tablet sebagai pengikat, pengencer, dan disintegran. Dibandingkan dengan pati, nilai amprotab dapat dihasilkan dengan meningkatkan aliran dan kompresi karakteristik seperti yang bahan pregelatinized dapat digunakan sebagai pengikat tablet kompresi kering atau proses kompresi langsung. dalam proses tersebut, amprotab sebagai pelincir. Namun, bila digunakan dengan eksipien lain mungkin perlu untuk menambahkan pelicin untuk formulasi. Meskipun magnesium stearat 0,25% b / b umumnya digunakan untuk tujuan ini, konsentrasi yang lebih besar dari ini mungkin memiliki efek buruk pada kekuatan tablet dan pelepasannya. Amprotab juga dapat digunakan dalam proses granulasi basah. Pada granulasi basah konsentrasi amprotab yang digunakan antara 5-20%.
TALK
• Talk banyak digunakan dalam formulasi sediaan padat sebagai pelincir dan pengencer. Namun, secara luas digunakan sebagai penghambat pelepasan dalam pengembangan produk controlled-release. Talk juga digunakan sebagai pelincir dalam formulasi tablet, dalam powder coating baru untuk extended-release pelet, dan sebagai adsorben. Untuk tablet sebagai glidan dan lubrican konsentrasi talk yang digunakan adalah 1-10%.
AVICEL PH 102
• Avicel PH 102 lebih banyak digunakan sebagai bahan pembawa cetak langsung memiliki rata-rata nominal ukuran partikel 100 mikron.• < = 8 % dipertahankan pada mesh size 60• > = 95 % dipertahankan pada mesh size 200
STARCH 1500
• Starch 1500 digunakan sebagai penghancur dan dapat pula sebagai pengkilat serbaguna menghasilkan tablet yang terdisentegrasi cepat.
PEMBUATAN TABLETTimbang bahan sesuai kebutuhan, tidak digunakan penghalusan bahan
karena bahan pembantu memang diharapkan berbentuk granulan (bahan aktif diayak jika menggumpal).
Campur bahan-bahan sesuai dengan aturan pencampuran (kecuali Mg stearate & talk), campur selama 15 menit hingga homogen, kemudian tambahkan Mg
stearate dan talk, campur selama 2 menit
Lakukan evaluasi terhadap masa kempa, sebagaimana evaluasi yang dilakukan pada granul
Massa kempa ditabletasi dengan menggunakan punch diameter 6-8 mm sesuai dengan bobot tablet yang telah ditentukan
Lakukan evaluasi terhadap tablet yang diperoleh
EVALUASI
PROSEDUR EVALUASI GRANUL1. Kecepatan aliranMetode corong• Sejumlah 100 g granul dimasukkan kedalam
corong dengan ukuran tertentu.• Corong digetarkan sampai seluruh granul
mengalir keluar dari lubang corong.• Baca waktu yang diperlukan untuk
mengalirkan seluruh granul keluar dari corong.
• Kecepatan aliran dihitung dengan membagi bobot granul (100 g) dengan waktu yang diperlukan granul untuk melewati corong (g/detik).
Penafsiran hasil:Aliran granul baik jika waktu7 yang diperlukan untuk mengalirkan 100 g granul ≤ 10 detik.
• Granul 10 g → 0,98 detik• Vitamin C 10 g → 1 detik• Amprotab 10 g → 0,92
detik• Mg stearate 10 g → 0,87
detik• Talk 10 g → 1 detik• Starch 1500 10 g →
0,96 detik• Avicel pH 102 10 g → 1 detik
HASIL EVALUASI GRANUL
ORGANOLEPTIKRupa : sedikit kasar
Bau : tidak berbau
Rasa : pahit sedikit asam
EVALUASI TABLET
• Prosedur :Diambil secara acak 20 tablet, lalu diukur diameter dan tebalnya menggunakan jangka sorong. Menurut FIII diameter tablet tidak lebih dari 3 kali dan tidak kurang 1 1/3 tebal tablet.
• Keterangan :Tidak boleh lebih dari : 3 x 0,413 = 1,239 cmTidak boleh kurang dari : 1 1/3 x 0,413 = 0,550 cmSyarat : Menurut FI III diameter tablet tidak boleh lebih dari 3 kali dan tidak kurang dari 1 1/3 tebal tablet.Kesimpulan : tablet memenuhi syarat, karena diameter tablet (0,807 cm).
KESERAGAMAN UKURAN
KEKERASAN TABLETAlat : Hardness tester
Prosedur : dilakukan terhadap 20 tablet yang diambil secara acak. Kekerasan diukur berdasarkan luas
permukaan tablet dengan menggunakan beban yang dinyatakan dalam kg/cm2. Ditentukan kekerasan rata-rata
dan standar deviasinya.
Syarat : tablet besar 7-10 kg/cm2, tablet kecil 4 kg/cm2
LANJUTAN• X = = 5 kg/cm2
• Syarat : Tablet besar 7-10 kg/cm2 & tablet kecil 4 kg/cm2
• Kesimpulan : Tablet tidak memenuhi syarat karena pada uji kekerasan ini diperoleh kekerasan sebesar 5 kg/cm2 dengan kriteria tablet kecil dengan bobot <250 mg.