Kumpulan Soal Koass Bagian Obstetri Dan Ginekologi Periode 240112-140412
[PPT]PEMERIKSAAN ULTRASONOGRAFI TRIMESTER … · Web viewUSG OBSTETRI GINEKOLOGI Yusrawati Divisi...
-
Upload
dinhnguyet -
Category
Documents
-
view
355 -
download
29
Transcript of [PPT]PEMERIKSAAN ULTRASONOGRAFI TRIMESTER … · Web viewUSG OBSTETRI GINEKOLOGI Yusrawati Divisi...
USG OBSTETRI USG OBSTETRI GINEKOLOGIGINEKOLOGI
YusrawatiYusrawatiDivisi Fetomaternal
Bagian Obstetri & Ginekologi FKUNAND / Bagian Obstetri & Ginekologi FKUNAND / RS.DR.M.JAMILRS.DR.M.JAMIL
J a k a r t aJ a k a r t a
KAPAN USG DIPERLUKAN ?KAPAN USG DIPERLUKAN ?
USG obstetri : Prosedur standard dalam pelayanan obstetri modern
Skrining ?
Atas indikasi ?
SKRINING
Di beberapa negara 1 kali
Scotlandia 2,8 kali
German 3 kali (9 – 12 ; 19 – 22 ; 29 – 32)
Kelainan anatomi janin sebelum 20-24 mgg
PERTIMBANGAN
Biaya
Siapa yang melakukan pemeriksaan
Konsep level 1, level 2
Kode etik : malpraktek
TEHNIK PEMERIKSAAN USGTEHNIK PEMERIKSAAN USG
Jenis USG:Jenis USG:- 2-D - 2-D (real-time)(real-time)- Doppler- Doppler- Color Doppler- Color Doppler- 3-D - 3-D staticstatic- 3-D - 3-D real-timereal-time (4-D) (4-D)
Probe (transduser):Probe (transduser):- Transabdominal (3 – 5 MHz)- Transabdominal (3 – 5 MHz)- Transvaginal (5 – 7.5 MHz)- Transvaginal (5 – 7.5 MHz)
Indikasi USG Obstetri• Penentuan usia kehamilan• Evaluasi pertumbuhan janin• Kehamilan dengan perdarahan per vaginam• Penentuan presentasi janin• Suspek kehamilan multipel• Membantu tindakan amniosentesis atau biopsi villi
koriales• Perbedaan antara besar usus dan usia kehamilan• Suspek kehamilan mola• Massa pelvik yang terdeteksi secara klinis
Lanjutan
• Evaluasi tindakan pengikatan serviks• Suspek kehamilan ektopik• Membantu prosedur khusus dalam kehamilan
dan persalinan• Mempelajari perkembangan folikel pada ovarium• Suspek kematian mudigah/janin• Suspek kelainan uterus pada kehamilan• Menentukan letak IUD pada kehamilan• Pemeriksaan profil biopsi janin• Mengawasi tindakan intrapartum• Suspek polihidramnion/oligohidramnion
Lanjutan:
• Suspek solusio plasenta• Tindakan versi luar janin sungsang• Prakiraan berat janin/presantasi janin KP atau
persalinan prematur• Kadar alfa protein abnormal di dalam serum ibu• Follow-up kelainan janin • Riwayat kelainan kongenital• Pemeriksaan serial pertumbuhan janin pada
kehamilan multiple• Prakiraan usia kehamilan terhadap pasien yang
terlambat melakukan antenatal
Tujuan pemeriksaan USG Trimester I
• Menentukan lokasi kehamilan• Menentukan usia kehamilan• Deteksi kehidupan mudigah/janin• Evaluasi komplikasi kehamilan• Deteksi kelainan mudigah/janin• Deteksi kehamilan multipel• Evaluasi tumor pelvik• Membantu tindakan intervensi
KEHAMILAN 4 MINGGU +KEHAMILAN 4 MINGGU +
KEHAMILAN 5 MINGGUKEHAMILAN 5 MINGGU
KEHAMILAN 6 MINGGUKEHAMILAN 6 MINGGU
KEHAMILAN 8 MINGGUKEHAMILAN 8 MINGGU
DENYUT JANTUNG KEHAMILAN 6 MINGGUDENYUT JANTUNG KEHAMILAN 6 MINGGU
HASIL USG PADA “ABORTUS IMINENS”HASIL USG PADA “ABORTUS IMINENS”
1.1. Kehamilan intrauterin masih intak (~ 50% kasus)Kehamilan intrauterin masih intak (~ 50% kasus)
2.2. Blighted ovumBlighted ovum (20% - 25% kasus) (20% - 25% kasus)
3.3. Missed abortionMissed abortion (25% - 30% kasus) (25% - 30% kasus)
4.4. Abortus inkompletus (2% - 5% kasus)Abortus inkompletus (2% - 5% kasus)
5.5. Kehamilan ektopik (1% - 3% kasus)Kehamilan ektopik (1% - 3% kasus)
6.6. Mola hidatidosa (1% - 3% kasus)Mola hidatidosa (1% - 3% kasus)
(Hansmann et al. Ultrasound diagnosis in Obstetrics & Gynecology. (Hansmann et al. Ultrasound diagnosis in Obstetrics & Gynecology. Springer-Verlag, 1985)Springer-Verlag, 1985)
PERDARAHAN RETROKORIONIKPERDARAHAN RETROKORIONIK
KEHAMILAN KEHAMILAN EKTOPIKEKTOPIK
BLIGHTED OVUMBLIGHTED OVUM
HEMATOMETRAHEMATOMETRA
NUCHAL TRANSLUCENCYNUCHAL TRANSLUCENCY
ANENSEFALUSANENSEFALUS
KEHAMILAN MULTIPELKEHAMILAN MULTIPEL
PEMERIKSAAN USG TRIMESTER II – IIIPEMERIKSAAN USG TRIMESTER II – III(The American Institute of Ultrasound in Medicine – 1994)(The American Institute of Ultrasound in Medicine – 1994)
1. Pemeriksaan terhadap :1. Pemeriksaan terhadap :- tanda kehidupan janin- tanda kehidupan janin- jumlah janin- jumlah janin- presentasi janin- presentasi janin- aktivitas janin- aktivitas janin
2. Pemeriksaan terhadap volume cairan amnion.2. Pemeriksaan terhadap volume cairan amnion.
3. Pemeriksaan terhadap plasenta dan tali pusat :3. Pemeriksaan terhadap plasenta dan tali pusat :- lokasi plasenta- lokasi plasenta- gambaran plasenta- gambaran plasenta- hubungannya dengan ostium uteri internum- hubungannya dengan ostium uteri internum
VOLUME CAIRAN AMNIONVOLUME CAIRAN AMNION
VOLUME CAIRAN AMNIONVOLUME CAIRAN AMNION
MATURASI PLASENTAMATURASI PLASENTA
PLASENTAPLASENTA
LETAK PLASENTALETAK PLASENTA
Bladder effectBladder effect
Contraction effectContraction effect
Plasenta previa Plasenta previa trimester Itrimester I
Plasenta previa - Plasenta previa - inkretainkreta
TALI PUSATTALI PUSAT
PEMERIKSAAN USG TRIMESTER II - IIIPEMERIKSAAN USG TRIMESTER II - III
4. Penentuan usia kehamilan :4. Penentuan usia kehamilan :- diameter biparietal- diameter biparietal- lingkar kepala- lingkar kepala- panjang ekstremitas (humerus, femur), dsb- panjang ekstremitas (humerus, femur), dsb
Jika sebelumnya sudah dilakukan 1 kali/lebih Jika sebelumnya sudah dilakukan 1 kali/lebih pemeriksaan USG,maka perhitungan usia kehamilan pemeriksaan USG,maka perhitungan usia kehamilan harus didasarkan atas hasil pemeriksaan USG yang harus didasarkan atas hasil pemeriksaan USG yang paling awal.paling awal.
Usia kehamilan sekarang =Usia kehamilan sekarang =usia kehamilan yang ditentukan pada pemeriksaan USG usia kehamilan yang ditentukan pada pemeriksaan USG
pertama kali + interval waktu (minggu) sampai denganpertama kali + interval waktu (minggu) sampai dengan
pemeriksaan USG sekarangpemeriksaan USG sekarang
BIOMETRI JANINBIOMETRI JANIN
PENGUKURAN BIOMETRI JANINPENGUKURAN BIOMETRI JANIN
Crown-rump length (CRL)Crown-rump length (CRL)
• Janin dalam posisi horisontalJanin dalam posisi horisontal
• Janin dalam sikap ekstensiJanin dalam sikap ekstensi
• Pembesaran gambar yang cukupPembesaran gambar yang cukup
• Gunakan Gunakan gaingain secukupnya (jangan terlalu kuat/lemah) secukupnya (jangan terlalu kuat/lemah)
• Pengukuran dilakukan mulai dari puncak kepala ke bokongPengukuran dilakukan mulai dari puncak kepala ke bokong- tidak termasuk ekstremitas- tidak termasuk ekstremitas- tidak termasuk - tidak termasuk yolk sacyolk sac
PENGUKURAN BIOMETRI JANINPENGUKURAN BIOMETRI JANIN
Diameter biparietal (DBP) & lingkar kepalaDiameter biparietal (DBP) & lingkar kepala
• Posisi kepala horisontalPosisi kepala horisontal• Bidang transthalamikBidang transthalamik• Lebar kedua hemisfer otak simetrisLebar kedua hemisfer otak simetris• Gunakan Gunakan gaingain secukupnya secukupnya• Indeks sefalik 0,75 - 0,85Indeks sefalik 0,75 - 0,85• Pengukuran DBP: Pengukuran DBP: - - outer to innerouter to inner
- - middle to middlemiddle to middle - outer to outer- outer to outerPengukuran lingkar kepala :Pengukuran lingkar kepala : outer-to-outerouter-to-outer
PENGUKURAN BIOMETRI JANINPENGUKURAN BIOMETRI JANIN
Pengukuran DBP & lingkar kepala tidak akurat pada Pengukuran DBP & lingkar kepala tidak akurat pada keadaan :keadaan :
• Kepala sudah masuk panggulKepala sudah masuk panggul
• Volume cairan amnion berkurangVolume cairan amnion berkurang
• Malposisi/malpresentasiMalposisi/malpresentasi
• Penekanan berlebihan pada kepala (oleh kontraksi, Penekanan berlebihan pada kepala (oleh kontraksi, transduser, dll)transduser, dll)
PENGUKURAN BIOMETRI JANINPENGUKURAN BIOMETRI JANIN
Tulang panjang (femur, humerus, dsb.)Tulang panjang (femur, humerus, dsb.)
• Posisi tulang horisontalPosisi tulang horisontal
• Gambaran tulang tampak utuh (tidak terputus)Gambaran tulang tampak utuh (tidak terputus)- - shadowshadow tampak homogen tampak homogen
• Tampak jaringan lunak di kedua ujung tulangTampak jaringan lunak di kedua ujung tulang
• Gunakan Gunakan gaingain secukupnya secukupnya
• Pengukuran hanya pada bagian diafisis tulangPengukuran hanya pada bagian diafisis tulang- epifisis tulang tidak ikut diukur- epifisis tulang tidak ikut diukur
PENGUKURAN BIOMETRI JANINPENGUKURAN BIOMETRI JANIN
Lingkar abdomenLingkar abdomen
• Bidang setinggi heparBidang setinggi hepar
• Bentuk abdomen sebulat mungkin dan simetris :Bentuk abdomen sebulat mungkin dan simetris :- cairan amnion harus cukup- cairan amnion harus cukup- terlihat tulang iga di kedua sisi abdomen - terlihat tulang iga di kedua sisi abdomen
- ketebalan jaringan lemak dinding abdomen simetris- ketebalan jaringan lemak dinding abdomen simetris
• Janin dalam keadaan tidak bernafas/bergerakJanin dalam keadaan tidak bernafas/bergerak
• Gunakan Gunakan gaingain secukupnya secukupnya
• Cara pengukuran :Cara pengukuran : -- outer to outerouter to outer- (dia. AP + dia. transversal ) x 1.57- (dia. AP + dia. transversal ) x 1.57- cara - cara ellipsellips atau atau tracingtracing
PEMERIKSAAN USG TRIMESTER II - IIIPEMERIKSAAN USG TRIMESTER II - III
5. Penghitungan prakiraan berat janin :5. Penghitungan prakiraan berat janin :- harus dilakukan pada akhir trimester II dan trimester III- harus dilakukan pada akhir trimester II dan trimester III- pengukuran biometri janin, termasuk lingkar abdomen- pengukuran biometri janin, termasuk lingkar abdomen- pengukuran lingkar abdomen diperlukan untuk - pengukuran lingkar abdomen diperlukan untuk
mendeteksi gangguan pertumbuhan janin (IUGR, mendeteksi gangguan pertumbuhan janin (IUGR, makrosomia)makrosomia)6. Pemeriksaan anatomi janin :6. Pemeriksaan anatomi janin :
- kepala (ventrikel serebri, fossa posterior)- kepala (ventrikel serebri, fossa posterior)- jantung (posisi, - jantung (posisi, four-chamber viewfour-chamber view))- spina- spina- abdomen (lambung, ginjal, kandung kemih, insersi tali - abdomen (lambung, ginjal, kandung kemih, insersi tali
pusat,dan keutuhan dinding depan abdomen)pusat,dan keutuhan dinding depan abdomen)- dll.- dll.
LINGKAR ABDOMENLINGKAR ABDOMEN
• Tidak dapat digunakan untuk menentukan usia gestasiTidak dapat digunakan untuk menentukan usia gestasi
• Paling baik untuk menentukan pertumbuhan/besar janinPaling baik untuk menentukan pertumbuhan/besar janin
ANATOMI JANINANATOMI JANIN
KELAINAN ANATOMI JANINKELAINAN ANATOMI JANIN
• Kepala, wajah, fossa posterior dan anatomi tulang
• Toraks : Jantung, diafragma• Spina : Defek tabung saraf, spina bifida• Abdomen : Lambung, usus• Traktus urogenitalis : Ginjal, ureter, kandung
kemih • Sistem skelet
Kepala, wajah
• Dahi, orbita, profil wajah, defek bibir/ labiopalatoskisis, nasal bone
• Anensefalus, meningokel, ensefalokel• Nuchal translusency • Higroma koli• Kista pleksus koroideus, hidrosefalus,
holoprosensefali, hidransefali, mikrosefali, forensefali, sindroma Dandy Wlaker
Toraks
• Posisi dan sumbu jantung• Paru : Hipoplasi paru, kista adenomatoid, hernia
diafragma• Hidrotoraks
Abdomen : Lambung, usus
• Atresia esophagus• Atresia duodeni• Obstruksi usus• Defeks dinding anterior : Gastroskisis, omfalokel• Tumor
Traktus urogenitalis
• Ginjal : 12-16 minggu• Ureter : Terlihat bila dilatasi• Kandung kencing : Setelah 10-12 minggu • Jenis kelamin
Sistem skelet
• Displasia tanatoforik• Osteogenesis imperfekta
JENIS KELAMINJENIS KELAMIN
• Bukan indikasi pemeriksaan USG, namun sebaiknya diperiksa secara rutin mulai usia kehamilan 20 minggu
• Pemberitahuan jenis kelamin kepada pasien harus bijaksana
• Diagnosis kelamin laki-laki didasarkan atas ditemukannya penis,skrotum, dan testisDiagnosis kelamin perempuan didasarkan atas ditemukannyalabia mayora
• Berguna untuk mendeteksi kelainan bentuk kelamin, dan membantu diagnosis kelainan janin yang berhubungan denganjenis kelamin
• Kesalahan penentuan jenis kelamin ~ 3%
PEMERIKSAAN USG TRIMESTER II - IIIPEMERIKSAAN USG TRIMESTER II - III
7. Pemeriksaan uterus, serviks, dan struktur adneksa7. Pemeriksaan uterus, serviks, dan struktur adneksa- mioma uteri- mioma uteri- parut bekas SC- parut bekas SC- tumor adneksa- tumor adneksa- panjang serviks- panjang serviks- ostium uteri internum- ostium uteri internum- dsb- dsb
DOKUMENTASIDOKUMENTASI
• Rekaman permanenRekaman permanen- cetakan- cetakan- foto- foto- video (- video (tapetape, disket, CD, dll), disket, CD, dll)- dsb- dsb
• Laporan pemeriksaanLaporan pemeriksaan