Ppt gelombang

47
Gelombang Disusun oleh : Sri Rahayu A1C311055 PENDIDIKIAN FISIKA REGULER A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI 2012

Transcript of Ppt gelombang

Page 1: Ppt gelombang

Gelombang

Disusun oleh :Sri RahayuA1C311055

PENDIDIKIAN FISIKA REGULER AFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI2012

Page 2: Ppt gelombang

Pengertian Gelombang

Gelombang adalah perambatan energi dari satu tempat ke tempat lain tanpa menyeret materi yang dilewatinya

Page 3: Ppt gelombang

Berdasarkan arah getarannya, gelombang dibedakan menjadi :

1. Gelombang transversal2. Gelombang longitudinal

Page 4: Ppt gelombang

Gelombang transversal

Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarannya tegak lurus terhadap arah perambatannya.

Page 5: Ppt gelombang

Contoh gelombang transversal

• Getaran sinar gitas yang dipetik• Getaran tali yang digoyang-goyangkan pada salah satu

ujungnya

Page 6: Ppt gelombang

Gelombang Longitudinal

Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya searah dengan arah perambatannya.

Page 7: Ppt gelombang

Contoh gelombang longitudinal

• Gelombang pada slinki yang diikatkan kedua ujungnya pada statif kemudian diberikan usikan pada salah satu ujungnya

• Gelombang bunyi di udara

Page 8: Ppt gelombang

Gelombang Longitudinal

Gelombang Transversal

Page 9: Ppt gelombang

Karakter Fisik yang menjadi ciri gelombang :

Panjang Gelombang (λ ) Frekwensi (f ) Cepat rambat gelombang (v)

Panjang Gelombang : Jarak minimum antara dua titik pada gelombang yang berperilaku identik.

Frekwensi Gelombang : Jumlah pengulangan usikan persatuan waktu.

Cepat rambat Gelombang : Jarak penjalaran usikan Yang ditempuh dalam satu satuan waktu.

Page 10: Ppt gelombang

Formulasi Gelombang Berjalan

Gelombang berjalan adalah gelombang mekanik yang memiliki amplitudo konstan di setiap titik yang dilalui gelombang.

Page 11: Ppt gelombang

Amplitudo pada tali yang digetarkan terus menerus akan selalu tetap, oleh karenanya gelombang yang memiliki amplitudo yang tetap setiap saat disebut gelombang berjalan.

Page 12: Ppt gelombang

Misalkan seutas tali kita getarkan ke atas dan ke bawah berulang-ulang seperti pada Gambar disamping ini. Titik P berjarak x dart titik 0 (sumber getar), Ketika titik 0 bergetar maka getaran tersebut merambat hingga ke titik P. Waktu yang diperlukan oleh gelombang untuk merambat dari titik o ke titik P adalah x / v dengan demikian bila titik 0 telah bergetar selama t detik maka titik p telah bergetar selama tP dengan

tp= t- x/v

Page 13: Ppt gelombang

Berdasarkan uraian diatas maka akan didapatkan persamaan simpangan gelombang, sebagai berikut:

y=A sin 2π/T t

Page 14: Ppt gelombang

Persamaan simpangan di titik P dapat diperoleh dengan mengganti nilai t dengan tp sehingga kita dapatkan hubungan berikut.

yp = A sin 2π/T (t- x/v)

A = amplitudo gelombang (m)T = periode gelombang (s)t = lamanya titik 0 (sumber getar) bergetar (s)x = jarak titik P dari sumber getar (m)v = cepat rambat gelombang (m/s)yp= simpangan di titik P (m)

Page 15: Ppt gelombang

Dalam hal ini gelombang memiliki dua kemungkinan dalam arah rambatannya, oleh karenanya perlu diperhatikan langkah sebagai berikut:

• Apabila gelombang merambat ke kanan dan titik asal 0 bergetar ke atas maka persamaan simpangan titik P yang digunakan adalah:

yp = A sin 2π/T (t- x/v)

• Apabila gelombang merambat ke kiri dan titik asal 0 bergetar ke

bawah maka persamaan simpangan titik P yang digunakan adalah:

yp = - A sin 2π/T (t- x/v)

Page 16: Ppt gelombang

Fase di definisikan sebagai perbandingan antara waktu sesaat untuk meninggalkan titik keseimbang (titik 0) dan periode. Dengan demikian fase gelombang dititik P dapat ditulis sebagai berikut:φ= tp/T= (t- x/v)/T = t/T- x/vTφp = t/T - x/λ

Page 17: Ppt gelombang

Sehingga dihasilkan :Sedangkan untuk mengukur besarnya sudut fase di titik P dapat dituliskan sebagai berikut: θp = 2π φ_p =2π (t/T- x/λ)Beda fase antara dua titik yang berjarak X2 dan X1 dari sumber getar dapat dituliskan sebagai berikut:Δφ = ( x2 - x1)/λΔφ = ∆x/λ

Page 18: Ppt gelombang

Nilai kecepatan dan percepatan gelombang di suatu titik dapat diketahui dengan menurunkan persamaan keduanya, sebagai berikut:vp = 2π/T A cos 2π/T (t- x/v)

ap= - (4π2)/T2 A cos 2π/T (t- x/v)

Keterangan:vp = kecepatan partikel di titik p (m/s)ap = percepatan partikel di titik p (m/s2)

Page 19: Ppt gelombang

Formulasi Gelombang Stasioner

Gelombang stasioner yang disebut juga sebagai gelombang tegak, gelombang berdiri, atau gelombang diam adalah gelombang yng terbentuk dari hasil perpaduan atau interferensi dua buah gelombang yang memiliki amplitudo dan frekuensi sama, tetapi arah rambatnya berlawanan.

Page 20: Ppt gelombang

Gelombang stasioner dibedakan menjadi dua, yaitu

• Gelombang stasioner yang terjadi pada ujung pemantul bebas

• dan gelombang stasioner yang terjadi pada ujung pemantul tetap.

Page 21: Ppt gelombang

Pantulan pada ujung bebas Pantulan pada ujung tetap

Page 22: Ppt gelombang

Apabila ujung bebas telah bergetar selama t sekon, maka persamaan gelombang datang pada titik C dinyatakan

dan persamaan gelombang pantul yang sampai di titik C dinyatakan

Page 23: Ppt gelombang

Persamaan gelombang stasioner dapat diperoleh dengan menjumlahkan persamaan gelombang datang dan gelombang pantul yang sampai di titik C, yaitu sebagai berikut :

Page 24: Ppt gelombang

Hasil Penjumlahannya adalah :

Page 25: Ppt gelombang

Kemudian masukkan ke persamaan

Diperoleh :

Page 26: Ppt gelombang

Hasilnya

Atau

Page 27: Ppt gelombang

Dari persamaan di atas, tampak bahwa amplitudo gelombang stasioner pada ujung bebas tergantung jarak dari titik pantul X

Page 28: Ppt gelombang

Maka letak simpul-simpul gelombang stasioner pada ujung bebas akan terjadi sama dengan nol jika cos kx = 0,

Page 29: Ppt gelombang
Page 30: Ppt gelombang
Page 31: Ppt gelombang

Perut gelombang terjadi mencapai harga maksimum, jika cos kx = 1, jadi nilai kx adalah

Page 32: Ppt gelombang
Page 33: Ppt gelombang

Dari data tersebut letak kedudukan perut-perut

gelombang stasioner dari ujung bebas dapat dinyatakan dalam persamaan :

Ada juga X =(2n). /4

Page 34: Ppt gelombang

Sifat-Sifat Gelombang

• Pemantulan (refleksi)• Pembiasan (refraksi)• Pelenturan (difraksi)• Perpaduan (interferensi)• Dispersi• Polarisasi

Page 35: Ppt gelombang

Pemantulan Gelombang

Pemantulan gelombang pada tali

Page 36: Ppt gelombang

Pemantulan gelombang pada seutas tali dibedakan menjadi dua bagian, yaitu pemantulan pada ujung tetap dan pada ujung bebas.

Page 37: Ppt gelombang

Pemantulan Gelombang Permukaan Air- Gelombang permukaan air dapat berupa

gelombang lurus atau gelombang lingkaran

Page 38: Ppt gelombang

Pembiasan Gelombang

• Pembiasan adalah peristiwa pembelokan gelombang.

Page 39: Ppt gelombang

Difraksi Gelombang

Difraksi gelombang adalah pembelokan gelombang yang disebabkan oleh adanya penghalang berupa celah.

Page 40: Ppt gelombang

Interferensi Gelombang

Pola interferensi permukaan air pada tangki riak

Page 41: Ppt gelombang

Interfernsi Gelombang

Page 42: Ppt gelombang

Interferensi gelombang terjadi apabila dua buah gelombang koheren, yaitu gelombang yang memiliki frekuensi dan beda fase sama saling bertemu.

Page 43: Ppt gelombang

Dispersi Gelombang

Dispersi adalah penyebaran bentuk gelombang ketika merambat melalui suatu medium.

Page 44: Ppt gelombang

Polarisasi Gelombang

Page 45: Ppt gelombang
Page 46: Ppt gelombang

Polarisasi adalah peristiwa terserapnya sebagian arah getar gelombang sehingga hanya tinggal memiliki satu arah saja.

Page 47: Ppt gelombang

Video

1. Video 12. Video 2