LAPORAN KASUS LAKI-LAKI 82 TAHUN DENGAN CHF NYHA CLASS IV

CASE REPORTOS HORDEOLUM

Disusun Oleh :Rezita Oktiana R, S.KedJ510155079KEPANITRAAN KLINIK STASE ILMU PENYAKIT MATAFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA2015

LAPORAN KASUSIdentitas :Nama: An. MUsia: 10 TahunJenis kelamin: Laki-lakiAlamat: Ngijo Kulon 1/1 Tasikmadu , KaranganyarPekerjaan: PelajarNo. RM: 00132317Tgl pemeriksaan: 5 November 2015anamnesisRiwayat Penyakit sekarangRiwayat Penyakit DahuluRiwayat Penyakit KeluargaPemeriksaan fisik dan status opthalmologi

PEMERIKSAAN FISIK-STATUS OPTHALMOLOGI

ASSESMENT/ DIAGNOSIS KERJADiagnosis: OS HORDEOLUMDD:1. OS KALAZION2. OS Granuloma Piogenik3. OS Selulitis Preseptal

PENATALAKSANAANNon MedikamentosaTidak mengucek mata atau mengusap mataMenjaga kebersihan mataSering dikompres hangatMedikamentosaC. mycos salep mata 3x/hari OSAmoxicilin tablet 250 mg 3x1Diflam tablet 50 mg 2x1 setelah makanPrognosisPROGNOSISQuo ad vitam: bonamQuo ad sanam: bonamQuo ad fungsionam: bonam

TINJAUAN PUSTAKAANATOMI-KonjungtivaKonjungtiva merupakan membrane yang menutupi sclera dan kelopak bagian belakangKonjungtiva terdiri atas tiga bagian, yaitu:1. Konjungtiva tarsal: folikel/cobble stone, papil, sikatrik, hordeolum/bintit, kalazion.2. Konjungtiva bulbi: sekret, injeksi konjungtival, injeksi siliar, injeksi episklera, perdarahan subkonjungtiva, flikten, simblefaron, bercak degenerasi, pinguekula, pterigeum dan pseudopterigeum 3. Konjungtiva fornises atau forniks konjungtivaANATOMI-PalpebraPalpebra superior dan inferior adalah modifikasi lipatan kulit yang dapat menutup dan melindungi bola mata bagian anterior. Palpebra terdiri atas lima bidang jaringan utama. Dari superficial ke dalam terdapat lapis kulit, lapis otot rangka (orbikularis okuli), jaringan areolar, jaringan fibrosa (tarsus) dan lapis membrane mukosa (konjungtiva palpebra)

DEFINISIETIOLOGITerbentuknya Hordeolum yang akibat:KLASIFIKASI

Faktor risikoPenyakit kronikKesehatan atau daya tahan tubuh yang burukPeradangan kelopak mata kronik seperti blefaritisDiabetesHiperlipidemia, termasuk hiperkolesterolemiaRiwayat hordeolum sebelumnyaHigiene dan Lingkungan yang tidak bersihKondisi kulit seperti dermatitis seboroik PATOGENESISHordeolum eksternum timbul dari blokade dan infeksi dari kelenjar Zeiss atau Moll. Hordeolum internum timbul dari infeksi pada kelenjar Meiborn yang terletak di dalam tarsus. Obstruksi dari kelenjar-kelenjar ini memberikan reaksi pada tarsus dan jaringan sekitarnya. Kedua tipe hordeolum dapat timbul dari komplikasi blefaritis DIAGNOSISDIAGNOSIS BANDINGKALAZIONGranuloma piogenikSelulitis Preseptal

TatalaksanaKomplikasiSelulitis palpebra, yang merupakan radang jaringan ikat jarang palpebra di depan septum orbita dan abses palpebra.PrognosisPrognosis hordeolum umumnya baik, karena proses peradangan pada hordeolum bisa mengalami penyembuhan dengan sendirinya, asalkan kebersihan daerah mata tetap dijaga dan dilakukan kompres hangat pada mata yang sakit serta terapi yang sesuai Daftar PustakaKanski JJ. 2010. Clinical Ophtalmology A Synopsis. Butterworth-Heinemann, Boston. Bessette m. Hordeolum and style. Taken from: www.emedicine.comIlyas, HS. 2005. Hordeolum Dalam: Penuntun Ilmu Penyakit Mata. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Penerbit FK UIMaria,2007.HordeolumOnline:http://www.empowher.com/media/reference/hordeolum).Michael,P.2009.Hordeolum.Online:http://emedicine.medscape.com/article/1213080Sidarta, Ilyas, dkk. 2012. Ilmu Penyakit Mata. Cetakan IV. Jakarta: Balai Penerbit FK UITERIMA KASIH