PPAk, CFA, CPA.doc

21
Sekilah Mengenai Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) Bagi anak akuntansi biasanya sudah tidak asing dengan Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Tidak seperti pendidikan profesi dokter, pendidikan profesi akuntansi ini merupakan pendidikan lanjutan setelah menamatkan sarjana akuntansi, pendidikan ini bersifat opsional, artinya pendidikan profesi akuntansi ini tidak diwajibkan bagi setiap tamatan akuntansi. Postingan kali ini gue bakal menceritakan sedikit mengenai PPAk atau PPA ini. Dulu kala setiap lulusan sarjana akuntansi akan langsung mendapatkan gelar akuntan yang biasa disingkat dengan Ak atau Akt. Artinya setiap lulusan akuntansi dulu akan langsung mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi-Akuntan atau biasa disingkat SE.,Ak. Namun ntah sejak tahun berapa setiap lulusan sarjana akuntansi hanya mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi saja, sehingga untuk mendapatkan gelar Akuntan seorang lulusan S1 Akuntansi harus melanjutkan studi di PPAk selama minimal 1tahun atau 2 semester dan maksimal 3 semester. Kuliah PPAk ini ternyata tak jauh berbeda dengan kuliah S1 Akuntansi, bedanya beberapa materi yang telah diperoleh di S1 dipadatkan porsinya. Di PPAk sendiri memiliki beberapa matakuliah yang belum kita pelajari di S1. Pola perkuliahan sendiri cenderung dengan sistem presentasi dan diskusi, hampir setiap presentasi diberikan kasus yang harus dibahas dan dicari solusinya. Jadi jelas bahwa PPAk sendiri merupakan kuliah yang bertujuan untuk mempersiapkan tenaga profesional di bidang akuntansi seperti akuntan dan auditor dengan diberikannya kasus- kasus dalam dunia real agar nantinya tenaga profesional ini siap dengan berbagai permasalahan dalam dunia kerja sebagai tenaga profesional. Beberapa matakuliah yang dipelajari PPAk antara lain adalah: 1. Matakuliah Wajib Etika Bisnis dan Profesi (Semester 1) Perpajakan (Semester 1) Auditing dan Atestasi (Semester 1) Lingkungan Bisnis dan Hukum Komersial (Semester 1)

description

About PPAK

Transcript of PPAk, CFA, CPA.doc

Page 1: PPAk, CFA, CPA.doc

Sekilah Mengenai Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk)

Bagi anak akuntansi biasanya sudah tidak asing dengan Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Tidak seperti pendidikan profesi dokter, pendidikan profesi akuntansi ini merupakan pendidikan lanjutan setelah menamatkan sarjana akuntansi, pendidikan ini bersifat opsional, artinya pendidikan profesi akuntansi ini tidak diwajibkan bagi setiap tamatan akuntansi.

Postingan kali ini gue bakal menceritakan sedikit mengenai PPAk atau PPA ini. Dulu kala setiap lulusan sarjana akuntansi akan langsung mendapatkan gelar akuntan yang biasa disingkat dengan Ak atau Akt. Artinya setiap lulusan akuntansi dulu akan langsung mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi-Akuntan atau biasa disingkat SE.,Ak. Namun ntah sejak tahun berapa setiap lulusan sarjana akuntansi hanya mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi saja, sehingga untuk mendapatkan gelar Akuntan seorang lulusan S1 Akuntansi harus melanjutkan studi di PPAk selama minimal 1tahun atau 2 semester dan maksimal 3 semester.

Kuliah PPAk ini ternyata tak jauh berbeda dengan kuliah S1 Akuntansi, bedanya beberapa materi yang telah diperoleh di S1 dipadatkan porsinya. Di PPAk sendiri memiliki beberapa matakuliah yang belum kita pelajari di S1. Pola perkuliahan sendiri cenderung dengan sistem presentasi dan diskusi, hampir setiap presentasi diberikan kasus yang harus dibahas dan dicari solusinya. Jadi jelas bahwa PPAk sendiri merupakan kuliah yang bertujuan untuk mempersiapkan tenaga profesional di bidang akuntansi seperti akuntan dan auditor dengan diberikannya kasus-kasus dalam dunia real agar nantinya tenaga profesional ini siap dengan berbagai permasalahan dalam dunia kerja sebagai tenaga profesional.

Beberapa matakuliah yang dipelajari PPAk antara lain adalah:

1. Matakuliah WajibEtika Bisnis dan Profesi (Semester 1)Perpajakan (Semester 1)Auditing dan Atestasi (Semester 1)Lingkungan Bisnis dan Hukum Komersial (Semester 1)Pelaporan dan Akuntansi Keuangan (Semester 2)Pasar Modal dan Manajemen Keuangan (Semester 2)Akuntansi Manajemen dan Biaya (Semester 2)

2. Matakuliah PilihanCorporate GovernanceAkuntansi InternasionalAudit Sistem InformasiSistem Manajemen BiayaAkuntansi Keperilakuan

Silabus matakuliah wajib ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, sedangkan silabus matakuliah pilihan ditetapkan oleh PPAk masing-masing universitas penyelenggara PPAk. Seluruh matakuliah berbobot 3 SKS dengan tatap muka dalam 1 semester berjumlah 16 kali pertemuan.

Page 2: PPAk, CFA, CPA.doc

Nah gue rasa udah cukup informasi mengenai PPAk buat yang belum puas mempunyai gelar SE. Gue sendiri merekomendasikan untuk kalian melanjutkan studi ke PPAk agar ilmu mengenai akuntansi semakin mendalam dan berprofesi menjadi Akuntan, karena jumlah akuntan di Indonesia masih sangat sedikit dan artinya profesi ini masih sangat menjanjikan, semoga bermanfaat, salam.

ps: silahkan isi kotak komentar jika ada yang ingin ditanyakan seputar PPAk

Agar Karir Menanjak

Setiap orang yang bekerja pasti ingin merasa sukses. Dan biasanya (walaupun tidak selalu), kesuksesan di dunia kerja identik dengan jenjang karir yang baik. Jadi, bila kita merasa karier di kantor sudah mentok, jangan lupa masukkan 6 tips berikut agar anda mampu meraih hasil yang terbaik!

1. Yakin Pada Isi PikiranRata-rata setiap hari pikiran kita menyimpan 60 ribu pikiran, dan 99 persen orang percaya pada apa yang dipikirkannya. Beberapa dari pikiran kita memang merupakan produk dari bagaimana kita dibesarkan dan budaya di mana kita hidup. Namun ingat, di mana saja kita berada, tentu akan menemukan masalah.

Lalu, mengapa karier Anda bisa terhambat? Apa yang membuat Anda berpikir, tak pernah bisa melakukan perubahan? Siapa yang akan marah jika Anda mengikuti kehendak sendiri? Mungkin sudah waktunya Anda memeriksa dan melihat pikiran apa yang membuat Anda terjerat di dalam kehidupan saat ini.

2. Jangan Salahkan Orang LainSeberapa sering Anda mendengar komentar, “Atasan saya brengsek. Tidak heran saya mengalami masalah pada pekerjaan saya.” Atau, “Jangan salahkan saya, dong! Bukan saya yang mengambil keputusan itu, kok!”

Kita semua punya hal-hal di dalam kehidupan yang tak berjalan sesuai seperti yang diinginkan. Begitulah kehidupan, melemparkan liku-liku. Tugas kitalah menemukan cara terbaik untuk menghadapinya.

Namun, beberapa orang menundanya untuk menemukan cara itu. Mereka hanya menunggu untuk melakukan hal-hal yang disenangi. Sementara hidup berjalan terus, dan pada saat mereka menemukan dirinya masih di tempat yang sama, mereka merasa kariernya mentok.

3. Lakukan Pendekatan LainSadarilah bila Anda bisa menguasai situasi yang terajdi. Tempat yang baik untuk memulai adalah dengan menempatkannya bersama rencana yang mencakup minat, kebulatan tekat, dan banyak latihan.

Anda mungkin tak menyentuh sejumlah tugas yang dibebankan. Tetapi, harus mau mengorbankan waktu untuk melangkah agar bisa membuat Anda kembali termotivasi untuk maju. Lihatlah, semakin Anda mau melangkah, semakin berkurang hambatan yang akan dirasakan.

Page 3: PPAk, CFA, CPA.doc

4. Tak Usah Terlalu SeriusSebagian besar dari kita dibesarkan untuk percaya, kunci keberhasilan adalah kerja keras. Belakangan, keyakinan tadi dibenarkan dengan memasukkan poin tambahan yaitu jam kerja yang lama.

Nah, agar tak mudah jenuh, depresi, dan kehidupan mengalir nyaman, bekerja perlu diselingi tawa, canda, bersenang-senang, dan mengasah kreatifitas. Kita juga perlu menikmati dan mengumpulkan kembali energi, tanpa perlu merasa bersalah atau tidak bertanggung jawab.

Di saat-saat istirahat, cobalah bersenang-senang, bebaskan pikiran, bermimpi, dan berimajinasi. Sehingga, pada saat sedang ada masalah, cara-cara tadi dapat dijadikan solusi ampuh untuk bangkit dan tidak terus terpuruk di dalam situasi yang mentok. Percayalah, strategi baru akan menghidupkan dan memperkaya diri kita.

5. Jangan Selalu Hidup Dari TengahCara termudah menjaga kehidupan dari hambatan adalah hidup dari tengah, dan bukan mendekat ke pinggiran. Hidup dari tengah artinya tetap aman di tempat yang nyaman. Melakukan hal yang sama, menghindari perubahan, dan menghapus semua spontanitas dari kehidupan Anda.

Memang membosankan, tetapi begitulah sebagian besar orang menjalani kehidupannya. Dan, sebagai hasilnya, posisi di tengah-tengah merupakan tempat yang sangat penuh dan mudah dihantui perasaan terhambat.

Dengan mendorong diri untuk mengambil langkah kecil tetapi konsisten ke arah pinggir, Anda akan menemukan kehidupan lebih banyak ruang untuk bergerak. Melangkah ke pinggir tak semenakutkan seperti yang Anda pikir, kok.

Begitu Anda mulai mencoba hal baru, perspektif baru akan terbuka dan tampaklah berbagai kesempatan. Anda akan bertemu orang-orang yang juga melangkah ke luar dari zona nyamannya dan memberi dukungan. Kehidupan pun mulai terbuka dan mengalir. Anda justru akan bingung menjalani kehidupan bila selalu di tengah-tengah.

6. Jangan Pernah TakutKetakutan merupakan emosi yang kuat. Rasa takut terkesan melindungi dan membuat kita tak berani melakukan hal-hal berbahaya, walaupun hal itu bisa membuat kita jadi mau melakukan hal-hal baru dan luar biasa dampaknya.

Sebagian besar dari kita akan sedikit panik jika tak yakin akan apa yang ada di sudut lain yang belum dikenalnya. Namun, terkadang hal ini membuat hidup menjadi terhambat. Memang perlu keyakinan yang kuat agar rasa ketakutan menjadi punya arti “Petunjuk Salah Yang Tampak Nyata”Apakah Anda pernah bermimpi ingin memulai usaha sendiri, menjadi pemahat, atau berlayar keliling dunia? Untuk memberi kesempatan pada mimpi-mimpi ini menjadi kenyataan, Anda harus menghadapi rasa takut yang menghambat.

Akankah berhasil? Mungkin ya, mungkin juga tidak. Namun, paling tidak Anda telah membuka pintu kemungkinan dari mimpi untuk jadi kenyataan. Jika Anda membiarkan diri membeku oleh rasa takut,

Page 4: PPAk, CFA, CPA.doc

Anda tak akan mendapatkan kesempatan menyadari mimpi, dan selalu terpaku pada pertanyaan, “Apakah mungkin terjadi ?”

Sertifikasi Profesional Bidang KeuanganApril 18, 2011 27 Comments

Oleh: Harry Andrian Simbolon, SE., M.Ak., QIA

Sertifikasi profesional adalah suatu bentuk pengakuan atas keprofesionalan seseorang  akan bidang yang digelutinya. Dalam pasar tenaga kerja sertifikat profesional yang dimiliki sesorang menjadi daya jual orang tersebut, sertifikat tersebutlah yang membedakan tingkat kualitas dan keahlian seorang tenaga kerja dibanding dengan tenaga kerja lainnya. Misalkan saja seorang yang memiliki sertifikasi internal auditor tentu akan lebih dipercaya oleh manajemen perusahaan untuk dipekerjakan meng-audit perusahaan dibanding orang lain yang tidak memilikinya.

Ada banyak jenis sertifikat profesional yang sekarang tersedia di lembaga-lemabga penyedia, baik itu yang bersifat lokal maupun internasional. Jika sifatnya lokal, tentu ia hanya dipercaya pada tingkat lokal saja, jika sertifikatnya dikeluarkan lembaga internasional, maka dimanapaun ia berada di seluruh dunia sertifikat itu akan berlaku dan diakui.

Biasanya setiap sertifikat yang dikeluarkan oleh suatu lembaga disertai juga gelar profesional yang dapat disandang di belakang nama pemegang sertifikat tersebut. Misalnya bila seorang memiliki sertifikat Certified Public Accountant (CPA), maka orang tersebut berhak menyandangkan gelar CPA di belakang namanya.

Dalam paparan singkat ini, saya mencoba menyajikan beberapa sertifikasi yang umumnya dikelan luas dalam dunia profesional khususnya di bidang yang terkait dengan keuangan.

Certified Public Accountant (CPA)

Nama sertifikasi ini hampir sama dengan  yang digunakan hampir di semua Negara. Indonesia baru saja menggunkan istilah ini, sebelunya masih menggunakan sebutan Besertifikat Akuntan Publik (BAP). Lembaga yang mengeluarkan sertifikat ini adalah Institute Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Untuk dapat memiliki sertifikat ini, seorang harus lulus Ujian Sertifikasi Akuntan Publik (USAP). Untuk dapat mengukuti ujian tersebut seorang haruslah memilki gelar akuntan. Penyandang gelar sertifikasi ini dapat membuka Kantor Akuntan Publik sendiri setelah memenuhi syarat yang ditentukan, termasuk syarat jam mengaudit. Di beberapa Negara seperti Amerika, Australia, dan Negara lainnya, gelar ini juga dikeluarkan oleh asosiasi akuntan di negaranya masing-masing. Berbeda dengan gelar lainnya yang akan saya jelaskan berikutnya, CPA biasanya hanya berlaku di suatu Negara saja karena mengacu pada undang-undang di negaranya masing-masing.

Certified Internal Auditors (CIA)

Page 5: PPAk, CFA, CPA.doc

Dalam lingkungan profesi Internal Auditor, gelar CIA masih menjadi primadona, selain gelar CIA memang juga ada gelar lokal yang terkenal di Indonesia seperti Qualified Internal Auditor (QIA) yang diselenggarakan oleh YPIA, Professional Internal Auditor (PIA) yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Akuntansi STAN, dll. Sertifikat CIA dikeluarkan oleh The Institute of Internal Auditor (IIA) yang berpusat di Florida USA. IIA adalah lembaga profesi yang cukup solid karena memilki keanggotaan di seluruh dunia, cabang (Chapter) yang tersebar dan terstruktur vertikal di seluruh dunia dan sertifikasi yang dikeluarkannya berlaku di seluruh dunia. Untuk dapat memiliki sertifikat tersebut seseorang harus mengukuti 4 level tes yang dilakukan secara online, bahkan sudah disediakan tes dalam Bahasa Indonesia. Di Indonesia ada 3 lembaga yang sering melakukan review (persiapan) terhadap ujian CIA ini, yaitu Pusat Pengambangan Akuntansi UI, Yayasan Pendidikan Internal Auditor dan Binus Business School. Khusus bagi pemegang sertifikat QIA, karena telah diakui credit eligibilitynya oleh IIA, diberikan diskon lulus level 4. Selain CIA, IIA juga mengeluarkan sertifikat lainnya yaitu Certified Control Self Assessment (CCSA) dan Certified Government Audit Professional (CGAP).

Certified Management Accountants (CMA)

Bagi Akuntan Manajemen, sertifikat ini sangat dikenal luas karena capabilitynya yang memiliki pemahaman menyeluruh terhadap akuntansi manajemen perusahaan. Gelar CMA yang banyak dimiliki profesional akuntan manajemen di Indonesia adalah CMA yang dikeluarkan oleh The Institute for Certified Management Accountants (ICMA) Australia chapter. Untuk dapat memiliki sertifikat ini seorang haruslah mengukuti pendidikan yang diakhiri dengan ujian. Di Indonesia ICMA menggandeng IPMI Business School sebagai mitranya melakukan pendidikan dan tes.

Chartered Management Accountants (CMA)

Sertifikat ini dikeluarkan oleh Chartered Institute of Management Accountants (CIMA) yang berbasis di Inggris. Dalam lingkungan profesi akuntan manajemen internasional gelar CMA yang dikeluarkan oleh CIMA besaing ketat dengan gelar CMA yang dikeluarkan oleh ICMA. Di Indonesia CMA yang dimiliki oleh para professional akuntan manajmen masih didominasi oleh CMA yang dikeluarkan oleh ICMA karena latar belakang geografis Indonesia yang lebih dekat dengan Australia dari pada Inggris. Untuk dapat memiliki sertifikat ini seseorang harus mengikuti pendidikan yang juga diakhiri oleh tes. Di Indonesia partner CIMA dalam melakukan pendidikan dan test adalah Iverson School of Business.

Certified Professional Management Accountants (CPMA)

Sertifikat ini hampir sama dengan CMA yang dekeluarkan oleh CIMA dan ICMA di atas, hanya saja CPMA bersifat lokal karena dikeluarkan oleh Institut Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI). Dalam setahun IAMI mengadakan dua kali tes yaitu pada bulan April dan Nopember.

Certified Information System Auditor (CISA)

Page 6: PPAk, CFA, CPA.doc

Sertifikat CISA menjadi sertifikat yang sangat bergengsi dalam lingkungan IT Audit. Tuntutan quality assurance atas produk dan jasa yang dihasilkan dari teknologi IT sangat besar, oleh karena itu dibutuhkan professional handal yang dapat memberikan keyakinan bahwa information system suatu organisasi sudah memadai. CISA pada awalnya dikeluarkan oleh Information Systems Audit and Control Association (ISACA), namun sekarang nama itu berganti menjadi singkaannya saja yaitu ISACA. Bagi warga Indonesia yang hendak mengambil sertifikat ini tidak perlu repot pergi ke Amerika dimana ISACA berpusat, sama seperti CIA, PPAK UI dan YPIA juga memfasilitasi pelaksanaan review dan ujian. Selain CISA, certifikat lain yang dikeluarkan oleh ISACA adalah Certified Information Security Manager (CISM), Certified in the Governance of Enterprise IT (CGEIT), dan Certified in Risk and Information   Systems Control (CRISC).

Chartered Financial Analyst (CFA)

CFA adalah sertifikat professional yang sangat bergengsi dalam lingkungan analis keuangan dan investasi. Sertifikat ini dikeluarkan oleh CFA Institute. Untuk bisa memeiliki sertifikat CFA , seorang harus lulus 3 level ujian (6 jam per level) dan memiliki pengalaman minimum empat tahun dalam pengambilan keputusan keuangan dan investasi. Di Indonesia Binus Business School adalah lembaga yang melakukan persiapan untuk ujian tersebut.

Certified Financial Planner (CFP)

Makin kompleksnya tuntutan hidup masyarakat sehingga diperlukannya perencanaan keuangan yang baik adalah latar belakang lahirnya CFP ini. Sertifikat ini dikeluarkan oleh Financial Planning Standards Board (FPSB). Seseorang harus lulus empat tahap ujian untuk dapat memiliki sertifikat ini, yaitu mencakup Foundation in Financial Planning, Investment Planning, Risk Management & Insurance Planning dan Retirement, Income Tax and Estate Planning. Sertifikat lain yang dikeluarkan FPSB adalah Registered Financial Planner (RFP).

Financial Risk Manager (FRM)

Banyak masalah keuangan dan operasional yang terjadi belakangan ini disebabkan karena rentannya manajemen risiko perusahaan. Oleh karena itulah, belakangan ini perhatian akan manajemen risiko perusahaan semakin meningkat, termasuk didalamnya pembekalan pemahaman risiko kepada para professional manajemen risiko. Sertifikat Financial Risk Manager (FRM) dikeluarkan oleh Global Association of Risk Professionals (GARP) yang berkantor di New Jersey dan London. Selain FRM sertifikat lain yang dikeluarkan oleh GARP adalah Energy Risk Professional (ERP). Bagi warga Indonesia yang ingin mengikuti program preparatory FRM ini dapat menghubungi Binus Business School.

Certified Fraud Examiners (CFE)

CFE dikeluarkan oleh Association of Certified Fraud Examiners (ACFE). Dengan memiliki sertifikat ini berarti seseorang memiliki pemahaman dan keahlian sebagai professional anti kecurangan. Syarat untuk mengikuti ujian CFE adalah minimum berpendidikan sarjana dan

Page 7: PPAk, CFA, CPA.doc

memiliki pengalaman kerja di bidang  terkait (accounting & auditing, criminology & sociology, fraud investigation, loss prevention and law) minimum dua tahun.

Certified Wealth Managers (CWM)

Profesi wealth manager adalah profesi yang sangat dibutuhkan dalam industry perbankan. Para professional perbankan dituntut kompetensinya dalam mengelola kekayaan nasabah yang dipercayakan kepadanya. CWM dikeluarkan oleh Certified Wealth Managers’ Association (CWMA). MM UGM adalah lembaga yang menyediakan preparatory untuk program ini. Program CWM memiliki empat level, setiap lulus masing-masing level akan diberikan sertifikatnya masing-masing. Lulus level 1 (Modul WM01) sebagai “Affiliate Wealth Manager” (Aff.WM), lulus level II (Modul WM01 – WM03) sebagai “Associate Wealth Manager” (AWM), Lulus level III (Modul WM01 – WM06) sebagai “Qualified Wealth Manager” (QWM) dan lulus level IV (Modul WM 01 – WM07) sebagai “Certified Wealth Manager” (CWM).

Diploma in International Financial Reporting (DipIFR)

Sebagai dampak harmonisasi standar akuntansi diseluruh dunia yang mengerucut pada International Financial Reporting Standard (IFRS) dibutuhkan para professional accounting yang memiliki keahlian dibidang IFRS tersebut. Diploma in International Financial Reporting (DipIFR) lahir untuk memenuhi kebutuhan akan professional tersebut. DipIFR dikeluarkan oleh Association of Chartered Certified Accountants (ACCA) yang bermaskas di Glasgow UK. Pemegang sertifikasi ini masih terbilang sedikit di Indonesia, selain karena soal yang diujikan sangat sulit juga disebabkan karena IFRS masih belum familiar di Indonesia. Bagi pra professional yang mau mengikuti ujian DipIFR dapat menghubungi Iverson School of Business yang merupakan mitra ACCA di Indonesia. Selain DipIFR beberapa sertifikat profesi yang dikeluarkan oleh ACCA adalah Chartered Certified Accountant (ACCA), Certified Accounting Technician (CAT), Certified International Auditors (CertIA), Diploma in Financial Management (DipFM), Certified International Financial Reporting (CertIFR) dan lain-lain.

Besertifikat Konsultan Pajak (BAP)

Salah satu persyaratan untuk mendapatkan ijin praktek sebagai konsultan pajak adalah lulus Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak (USKP) yang diselenggarakan oleh Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) sesuai dengan keputusan Menteri keuangan No 485/KMK.03/2003. Bagi profesional yang telah lulus ujian ini berhak mendapatkan gelar BAP. USKAP terdiri dari 3 tahap ujian yang dikatagorikan sebagai USKP A, USKP B dan USKP C. Syarat-syarat untuk dapat mengikuti USKP antara lain adalah berpendidikan sarjana, melampirkan foto copy ijazah sarjana, melunasi biaya-biaya pendaftaran dan biaya ujian. Lebih detail mengenai hal ini dapat ditanyakan kepada IKPI via telepon ataupun akses langsung ke website IKPI di www.ikpi.or.id.

Selain Sertifikat-sertifikat yang saya jelaskan di atas masih banyak lagi sertifikat professional lain di bidang keuangan yang ada di Indonesia yang kebanyakan masih bersifat local diantaranya Sertifikasi Akuntansi Syariah (USAS), Sertifikasi PSAK (SPSAK), dll. Semoga paparan singkat saya ini bisa menjadi pencerahan kepada para profesional di bidang keuangan yang ingin memantapkan pilihan karir profesionalnya.

Page 8: PPAk, CFA, CPA.doc

14 Teknik Komunikasi Yang Paling Efektif

by admin

Menurut berbagai survei, sekitar 85% persen dari kesuksesan dalam hidup berkaitan secara langsung dengan kemampuan berkomunikasi dan keterampilan membina hubungan.

Hal itu menandakan bahwa tidak peduli seberapa ambisius seseorang atau berapa banyak mereka mengatasi ketakutan mereka atau seberapa tinggi tingkat pendidikan, mereka masih memiliki kemungkinan yang rendah untuk melangkah lebih jauh dalam hidup mereka tanpa kemampuan komunikasi yang efektif yang diperlukan dalam berhubungan dengan orang-orang.

Dan ketika saya mengatakan berhubungan dengan orang-orang, hal ini tentu saja bukan orang-orang yang secara natural memiliki kemiripan karakter dengan anda, karena berhubungan dengan orang-orang tersebut tidak membutuhkan banyak usaha atau kemampuan dalam berkomunikasi.

Saya mengacu pada orang-orang yang anda sukai namun anda seringkali menemukan kesulitan untuk membina hubungan dengan mereka karena anda tidak yakin apa yang akan anda katakan atau lakukan.

Dibutuhkan keterampilan untuk memperluas hubungan dari lingkaran kecil orang-orang dimana anda berada saat ini menuju lingkaran besar orang-orang yang akan anda temui. Keterampilan semacam ini yang menjamin akan melontarkan keberhasilan Anda dalam kehidupan.

Page 9: PPAk, CFA, CPA.doc

Mengembangkan kemampuan komunikasi Anda

Bila anda mencoba untuk terhubung dengan lingkaran orang-orang yang lebih besar, anda perlu menanyakan 5 pertanyaan ini pada diri anda sendiri :- Apakah anda menemukan kesamaan antara anda berdua?- Apakah anda membuat mereka merasa nyaman?- Apakah anda membuat mereka merasa dimengerti?- Apakah hubungan anda dengan jelas didefinisikan?- Apakah mereka merasakan emosi yang positif akibat berinteraksi dengan Anda?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, anda harus mempertimbangkan penjelasan dibawah ini ……

14 Kemampuan Komunikasi Yang Efektif

1. Berikan kesan bahwa anda antusias berbicara dengan mereka – Beri mereka kesan bahwa anda lebih suka berbicara dengan mereka daripada orang lain di muka bumi ini. Ketika anda memberi mereka kesan bahwa anda sangat antusias berbicara dengan mereka dan bahwa anda peduli kepada mereka, anda membuat perasaan mereka lebih positif dan percaya diri. Mereka akan lebih terbuka kepada anda dan sangat mungkin memiliki percakapan yang mendalam dengan anda.

2. Ajukan pertanyaan tentang minat mereka – Ajukan pertanyaan terbuka yang akan membuat mereka berbicara tentang minat dan kehidupan mereka. Galilah sedetail mungkin sehingga akan membantu mereka memperoleh perspektif baru tentang diri mereka sendiri dan tujuan hidup mereka.

3. Beradaptasi dengan bahasa tubuh dan perasaan mereka – Rasakan bagaimana perasaan mereka pada saat ini dengan mengamati bahasa tubuh dan nada suara. Dari sudut pandang ini, anda dapat menyesuaikan kata-kata, bahasa tubuh, dan nada suara anda sehingga mereka akan merespon lebih positif.

4. Tunjukkan rasa persetujuan: Katakan kepada mereka apa yang anda kagumi tentang mereka dan mengapa – Salah satu cara terbaik untuk segera berhubungan dengan orang adalah dengan menjadi jujur dan memberitahu mereka mengapa anda menyukai atau mengagumi mereka. Jika menyatakan secara langsung dirasakan kurang tepat, cobalah dengan pernyataan tidak langsung. Kedua pendekatan tersebut bisa sama-sama efektif.

5. Dengarkan dengan penuh perhatian semua yang mereka katakan – Jangan terlalu berfokus pada apa yang akan Anda katakan selanjutnya selagi mereka berbicara. Sebaliknya, dengarkan setiap kata yang mereka katakan dan responlah serelevan mungkin. Hal ini menunjukkan bahwa anda benar-benar mendengarkan apa yang mereka katakan dan anda sepenuhnya terlibat di dalam suasana bersama dengan mereka. Juga pastikan untuk bertanya setiap kali ada sesuatu yang tidak mengerti pada hal-hal yang mereka katakan. Anda tentu saja ingin menghindari semua penyimpangan yang mungkin terjadi dalam komunikasi jika anda ingin mengembangkan hubungan yang sepenuhnya dengan orang tersebut.

Page 10: PPAk, CFA, CPA.doc

6. Beri mereka kontak mata yang lama – kontak mata yang kuat mengkomunikasikan kepada orang lain bahwa anda tidak hanya terpikat oleh mereka dan apa yang mereka katakan tetapi juga menunjukkan bahwa anda dapat dipercaya. Ketika dilakukan dengan tidak berlebihan, mereka juga akan menganggap anda yakin pada diri anda sendiri karena kesediaan anda untuk bertemu mereka secara langsung. Akibatnya, orang secara alami akan lebih memperhatikan anda dan apa yang anda katakan.

7. Ungkapkan diri anda sebanyak mungkin – Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan kepercayaan seseorang adalahdengan mengungkapkan diri seterbuka mungkin. Bercerita tentang kejadian yang menarik dari hidup anda atau hanya menggambarkan contoh lucu dari kehidupan normal sehari-hari. Ketika anda bercerita tentang diri anda, pastikan untuk tidak menyebutkan hal-hal yang menyimpang terlalu jauh dari minat mereka atau bahkan berlebihan. Anda dapat membiarkan mereka mengetahui lebih jauh tentang diri anda seiring berjalannya waktu.

8. Berikan kesan bahwa anda berdua berada di tim yang sama – Gunakan kata-kata seperti “kami, kita ” untuk segera membangun sebuah ikatan. Bila anda menggunakan kata-kata tersebut, anda membuatnya tampak seperti anda dan mereka berada di tim yang sama, sementara orang lain berada di tim yang berbeda.

9. Berikan mereka senyuman terbaik anda – Ketika anda tersenyum pada orang, anda menyampaikan pesan bahwa anda menyukai mereka dan kehadiran mereka membawa anda kebahagiaan. Tersenyum pada mereka akan menyebabkan mereka sadar ingin tersenyum kembali pada anda yang secara langsung akan membangun hubungan antara anda berdua.

10. Menawarkan saran yang bermanfaat – Kenalkan tempat makan yang pernah anda kunjungi, film yang anda tonton, orang-orang baik yang mereka ingin temui, buku yang anda baca, peluang karir atau apa pun yang terpikirkan oleh anda. Jelaskan apa yang menarik dari orang-orang, tempat atau hal-hal tersebut. Jika anda memberi ide yang cukup menarik perhatian mereka, mereka akan mencari anda ketika mereka memerlukan seseorang untuk membantu membuat keputusan tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya.

11. Beri mereka motivasi – Jika orang yang anda hadapi lebih muda atau dalam posisi yang lebih sulit dari anda, mereka mungkin ingin mendengar beberapa kata motivasi dari anda karena anda lebih berpengalaman atau anda tampaknya menjalani kehidupan dengan baik . Jika anda ingin memiliki hubungan yang sehat dengan orang tersebut, anda tentu saja tidak ingin tampak seperti anda memiliki semuanya sementara mereka tidak. Yakinkan mereka bahwa mereka dapat melampaui masalah dan keterbatasan mereka, sehingga mereka akan berharap menjadikan anda sebagai teman yang enak untuk diajak bicara.

12. Tampil dengan tingkat energi yang sedikit lebih tinggi dibanding orang lain – Umumnya, orang ingin berada di sekitar orang-orang yang akan mengangkat mereka, bukannya membawa mereka ke bawah. Jika anda secara konsisten memiliki tingkat energi yang lebih rendah daripada orang lain, mereka secara alami akan menjauh dari Anda menuju seseorang yang lebih energik. Untuk mencegah hal ini terjadi, secara konsisten tunjukkan dengan suara dan bahasa tubuh anda bahwa anda memiliki tingkat energi yang sedikit lebih tinggi sehingga mereka akan merasa lebih bersemangat dan positif berada di sekitar Anda. Namun jangan juga anda

Page 11: PPAk, CFA, CPA.doc

terlalu berlebihan berenergik sehingga menyebabkan orang-orang tampak seperti tidak berdaya. Energi dan gairah yang tepat akan membangun antusiasme mereka.

13. Sebut nama mereka dengan cara yang menyenangkan telinga mereka – nama seseorang adalah salah satu kata yang memiliki emosional yang sangat kuat bagi mereka. Tapi hal itu belum tentu seberapa sering anda katakan nama seseorang, namun lebih pada bagaimana anda mengatakannya. Hal Ini dapat terbantu dengan cara anda berlatih mengatakan nama seseorang untuk satu atau dua menit sampai anda merasakan adanya emosional yang kuat. Ketika anda menyebutkan nama mereka lebih menyentuh dibanding orang lain yang mereka kenal, mereka akan menemukan bahwa anda lah yang paling berkesan.

14. Tawarkan untuk menjalani hubungan selangkah lebih maju – Ada beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk memajukan persahabatan anda dengan seseorang: tawaran untuk makan dengan mereka, berbicara sambil minum kopi, melihat pertandingan olahraga, dll. Meskipun jika orang tersebut tidak menerima tawaran anda, mereka akan tetap tersanjung bahwa anda ingin mereka menjalani persahabatan ke tingkat yang lebih dalam. Di satu sisi, mereka akan memandang anda karena anda memiliki keberanian untuk membangun persahabatan bukan mengharapkan persahabatan yang instan.

Menjadi Seorang Komunikator yang Terampil

Jika anda dapat mengembangkan beberapa saja dari teknik ini, anda secara dramatis akan meningkatkan kemampuan anda untuk berhubungan dengan orang dari semua lapisan dalam hidup anda. Luangkan waktu untuk mengamati orang yang paling sosial dalam kehidupan anda dan anda akan melihat banyak dari metode-metode diatas yang diaplikasikan. Mereka tidak melakukan dengan cara yang kaku, mereka melakukannya secara alami dan dengan cara yang cocok dengan situasi saat itu.

Untuk hasil terbaik, santai saja dan biarkan teknik ini mengalir dari dalam diri anda secara alami. Pilih teknik-teknik yang paling cocok dengan kepribadian anda dan apa tujuan anda ketika berinteraksi dengan orang. Belajarlah untuk bisa merasakan teknik mana yang cocok ataupun tidak cocok dengan berbagai macam karakter orang dan situasi sesuai dengan kepridadian anda.

Ketika anda berhasil mengembangkan kemampuan anda berkomunikasi dengan orang-orang, maka akan membawa anda pada banyak sekali peluang baru yang tidak tersedia untuk anda sebelumnya. Itulah kekuatan dari keterampilan komunikasi yang efektif.

16 Cara Menggunakan Bahasa Tubuh yang Baik

by admin

Page 12: PPAk, CFA, CPA.doc

Foto oleh BodyLanguageCards

Sesuai dengan artikel saya minggu lalu (Apakah Anda Melakukan 9 Kesalahan ini Dalam Percakapan?), kali ini saya akan membahas mengenai pentingnya menggunakan bahasa tubuh yang baik. Memperbaiki bahasa tubuh dapat membuat perbedaan yang besar ketika seseorang menilai kepribadian anda. Bahasa tubuh yang baik dapat menunjukkan bahwa anda memiliki kecakapan, daya pikat dan suasana hati yang positif. Sebagai contoh : jika anda sering tersenyum, anda akan merasakan lebih bahagia. Jika anda duduk dengan tegap, anda akan merasakan lebih energik. Jika anda melambatkan gerakan anda (tidak terburu-buru), anda akan merasakan lebih tenang.

Secara garis besar, bahasa tubuh terdiri dari bagaimana cara anda duduk, cara anda berdiri, cara anda menggunakan kedua tangan dan kaki anda, serta apa yang anda lakukan ketika berbicara dengan seseorang.

Dibawah ini adalah beberapa bahasa tubuh yang perlu anda perhatikan ketika berbicara dengan seseorang :

1. Jangan silangkan kaki dan tangan anda.

Anda mungkin sudah sering mendengar bahwa menyilangkan tangan atau kaki dapat menunjukkan bahwa anda tertutup terhadap lawan bicara anda dan ini tidak menciptakan hubungan pembicaraan yang baik. Bukalah selalu posisi tangan dan kaki anda.

2. Lakukan kontak mata, namun bukan menatapnya.

Dengan melakukan kontak mata pada lawan bicara anda dapat membuat hubungan pembicaraan menjadi lebih baik dan anda dapat melihat apakah mereka sedang mendengarkan anda atau tidak. Namun juga bukan dengan menatapnya (terus menerus), karena akan membuat lawan bicara anda menjadi gelisah.Jika anda tidak terbiasa melakukan kontak mata pada lawan bicara anda, memang anda akan

Page 13: PPAk, CFA, CPA.doc

merasakan ketidaknyamanan pada saat pertama kali. Namun lakukan saja terus dan anda akan terbiasa suatu saat nanti.

3. Buatlah jarak antara kedua kaki anda.

Memberi jarak antara kedua kaki (tidak dirapatkan) baik dalam posisi berdiri maupun duduk menunjukkan bahwa anda cukup percaya diri dan nyaman dengan posisi anda.

4. Santaikan bahu anda.

Ketika anda merasa tegang, anda akan merasakan juga ketegangan di kedua bahu anda. Biasanya terlihat dari posisi bahu yang sedikit terangkat dan maju ke depan. Cobalah untuk mengendurkan ketegangan dengan menggerakkan bahu anda dan mundurkan kembali posisinya ke belakang atau bersandar.

5. Mengangguk ketika lawan bicara anda sedang berbicara.

Mengangguk menandakan bahwa anda memang sedang mendengarkan. Namun bukan berarti

anda mengangguk berlebihan (terus menerus dan cepat) layaknya burung pelatuk , karena anda akan terlihat seperti dibuat-buat.

6. Jangan membungkuk, duduklah dengan tegak.

Membungkuk menandakan bahwa anda tidak bergairah, dan tegak disini maksudnya adalah tetap dalam koridor santai, tidak tegang.

7. Condongkan badan, namun jangan terlalu banyak.

Jika anda ingin menunjukkan bahwa anda tertarik dengan apa yang disampaikan oleh lawan bicara anda, condongkan sedikit tubuh anda ke arahnya. Namun jangan juga terlalu condong karena anda terlihat seperti akan meminta sesuatu.Jika anda ingin menunjukkan bahwa anda cukup percaya diri dan santai, condongkan sedikit badan anda ke belakang. Namun juga jangan terlalu condong, karena anda akan terlihat arogan.

8. Tersenyum dan tertawa.

Bercerialah, jangan terlalu serius. Santai, tersenyum bahkan tertawa jika seseorang menceritakan sesuatu hal yang lucu. Orang akan cenderung mendengarkan anda jika anda terlihat sebagai orang yang positif. Namun juga jangan menjadi orang yang pertama kali tertawa jika anda sendiri yang menceritakan cerita lucu nya, karena anda akan terkesan gugup dan seperti minta dikasihani.Tersenyumlah ketika anda berkenalan dengan seseorang, namun jangan pula tersenyum terus menerus karena anda akan dianggap menyimpan sesuatu dibalik senyuman anda.

9. Jagalah posisi kepala anda tetap lurus.

Page 14: PPAk, CFA, CPA.doc

Jangan melihat ke bawah ketika anda berbicara dengan seseorang. Anda akan terlihat seperti tidak nyaman berbicara dengan lawan bicara anda dan juga terlihat seperti orang yang tidak percaya diri.

10. Jangan terburu-buru.

Ini bisa berlaku untuk apa saja. Bagi anda yang mempunyai kebiasaan berjalan dengan cepat, cobalah sesekali untuk memperlambat jalan anda. Selain anda akan terlihat lebih tenang dan penuh percaya diri, anda juga akan merasakan tingkat stress anda berkurang.

11. Hindari gerakan-gerakan yang menunjukkan bahwa anda gelisah.

Seperti menyentuh muka anda, menggoyang-goyangkan kaki anda atau mengetuk-ngetuk jari anda di atas meja dengan cepat. Gerakan-gerakan semacam itu menunjukkan bahwa anda gugup dan dapat mengganggu perhatian lawan bicara atau orang-orang yang sedang berbicara dengan anda.

12. Efektifkan penggunaan tangan anda.

Daripada anda menggunakan tangan anda untuk hal-hal yang dapat mengganggu perhatian lawan bicara anda, seperti disebutkan dalam point 11 diatas, lebih baik anda menggunakan tangan anda untuk membantu menjelaskan apa yang anda sampaikan.

13. Rendahkan gelas minuman anda.

Seringkali kita berbicara dengan seseorang sambil memegang gelas minum di depan dada kita. Sikap ini agak kurang baik karena akan membuat ‘jarak’ yang cukup jauh antara anda dan lawan bicara anda. Rendahkan posisi gelas minuman anda, bahkan jika perlu anda memegangnya sampai di dekat kaki.

14. Jangan berdiri terlalu dekat.

Dalam artikel saya : Bagaimana Mengetahui Seseorang Sedang Berbohong, saya sempat mengulas sedikit bahwa orang yang merubah posisinya menjadi terlalu dekat pada lawan bicaranya dapat menandakan bahwa ia sedang menyembunyikan sesuatu atau mempunyai maksud tertentu. Selain itu tentu saja akan membuat lawan bicaranya menjadi tidak nyaman. Jagalah selalu jarak ’privacy’ antara anda dan lawan bicara anda.

15. Berkaca.

Dalam buku-buku mengenai penjualan, saya sering menemukan tentang istilah berkaca ini. Pada intinya ketika 2 orang terkoneksi dan melakukan hubungan pembicaraan yang positif, mereka secara tidak sadar akan saling berkaca satu sama lain. Dalam arti anda akan sedikit meniru bahasa tubuh lawan bicara anda, begitu juga sebaliknya.Anda dapat juga melakukan teknik berkaca yang proaktif (dengan sadar) untuk lebih meningkatkan kualitas hubungan anda dan lawan bicara anda. Sebagai contoh, jika lawan bicara

Page 15: PPAk, CFA, CPA.doc

anda sedikit mencondongkan badannya ke depan, anda dapat juga mencondongkan badan anda ke depan. Jika lawan bicara anda menaruh satu tangannya di atas meja, anda juga dapat melakukan hal yang sama. Namun tetap perlu diingat, jangan melakukan gerakan tiruan dengan jeda waktu yang sangat singkat dan hampir semua gerakan ditiru. Lawan bicara anda akan

melihat suatu keanehan dan tampak seperti sirkus.

16. Jagalah selalu sikap anda.

Apa yang anda rasakan akan tersalur lewat bahasa tubuh dan dapat menjadi perbedaan yang besar terhadap kualitas hubungan anda dan lawan bicara anda. Tetaplah jaga sikap yang positif, terbuka dan santai.

Perlu diingat bahwa anda dapat merubah bahasa tubuh yang kurang baik, tentu saja selama anda memahami bahwa untuk menciptakan kebiasaan yang baru memerlukan sebuah proses. Jangan juga mencoba melakukan semua dengan sekaligus karena akan membuat anda bingung dan penat.

Fokus saja pada 2-3 bahasa tubuh yang menjadi prioritas anda dan perbaiki terus menerus selama 3-4 minggu. Setelah waktu tersebut anda akan menciptakan suatu kebiasaan yang baru. Kemudian anda dapat melanjutkannya lagi untuk 2-3 bahasa tubuh berikutnya.