PNEUMONIA KOMUNITI.pptx

17
I PUTU NANDA A. PUTRA 09700061 PNEUMONIA KOMUNITI

Transcript of PNEUMONIA KOMUNITI.pptx

PNEUMONIA KOMUNITI

I PUTU NANDA A. PUTRA09700061PNEUMONIA KOMUNITIBatasanPneumonia keradangan pada parenkim paru, asinus terisi cairan radang infiltrasi sel radang ke dalam interstitium

Pneumonia komuniti adalah pneumonia yang didapat di masyarakatEtiologiGolongan I : S. pneumoniae, M. pneumoniae, C. pneumoniae, H. influenza virus respirasi, Legionella spp, M. tuberculosa, fungi endemic.

Golongan II : S. pneumoniae, M. pneumoniae, C. pneumoniae, infeksi campuran, H. influenza, enteric gram negative, virus resporasi, Legionella spp, M. tuberculosa. M catarrhalis, jamur endemic.

Golongan IIIa : S. pneumoniae, M. pneumoniae, C. pneumoniae, infeksi campuran, H. Influenza, enteric gram negatif, virus respirasi, Legionella spp. M. tuberculosa, jamur endemic.

Golongan IIIb : S. pneumoniae, M. pneumoniae, C. pneumonia, H. influenza, infeksi campuran, virus respirasi, Legionella spp. M. tuberculosa, M. catarrhalis, jamur endemic.

Golongan IV : semua patogen di atas ditambah P. aeroginosa PatofisiologiMekanisme Pertahanan ParuMekanisme pembersihan di saluran napas penghantar

Mekanisme pembersihan di "Respiratory exchange airway

Mekanisme pembersihan di saluran udara subglotik

Mekanisme pembersihan di"respiratory gas exchange airway"Patofisiologi

Gejala KlinisFebrisTachycaridaMenggigilBerkeringatBatuk dengan nonprodutif atau produktif dengan mukus purulen Batuk darahNafas pendekNyeri dadaGejala intestinal (Mual, muntah, diare).Capek, sakit kepala, myalgia dan athralgia.DiagnosisAnanmnesisPemeriksaan FisikFoto thoraksLaboratoriumPengecatan gram & kulturTes antigenPCRSerologisDiagnosis

Diagnosa BandingTuberculosis

Pneumonitis yang disebabkan oleh bahan kimia, radiasi, aspirasi bahan toksik dan obat

Edema paru

Infark paru

Bronkiolitis obliterans

KomplikasiKegagalan nafas

Perdarahan diasthesis

Infeksi Metastasis

Abses Paru

Edema ParuPenatalaksanaanRawat jalan :SuportifIstirahat di tempat tidurMinum cukup untuk atasi dehidrasiPanas dikompres atau obat antipiretikMukolitik dan ekspektoran bila diperlukan

Pemberian antibiotik kurang dari 8 jam

PenatalaksaanRawat inapSuportifPemberian OksigenInfus rehidrasiNutrisiElektrolit (Ringer Laktat, NaCl 0,9%, Ringer acetat)Pemberian obat simptomatik antipiretik (paracetamol 500mg 1x3 1 tablet) dan mukolitik (bromheksin sehari 3x1 tablet dan ambroksol).Pengobatan antibiotik

PenatalaksanaanRawat inap intensifSama seperti rawat inap biasa, bila diperlukan dipasang ventilator mekanik. Pemilihan antibiotik empiric sesuai dengan golongan kuman penyebab (Palilingan, 2005).

Indikasi Rawat IntensifKriteria minor:Frekuensi napas > 30/menitPa02/FiO2kurang dari 250 mmHgFoto toraks paru menunjukkan kelainan bilateralFoto toraks paru melibatkan > 2 lobusTekanan sistolik < 90 mmHgTekanan diastolik < 60 mmHg

Kriteria mayor adalah sebagai berikut :Membutuhkan ventilasi mekanikInfiltrat bertambah > 50%Membutuhkan vasopresor > 4 jam (septik syok)Kreatinin serum > 2 mg/dl atau peningkatan > 2 mg/dI, pada penderita riwayat penyakit ginjal atau gagal ginjal yang membutuhkan dialysisKriteria perawatan intensif

Indikasi Rawat Intensif

Prognosispneumonia komuniti tergantung dari umur pasien, comorbiditas terapiTERIMA KASIH