Plagiarism Checker X Originality Report. Jurnal Yusra... · 2018. 12. 20. · Plagiarism Checker X...
Transcript of Plagiarism Checker X Originality Report. Jurnal Yusra... · 2018. 12. 20. · Plagiarism Checker X...
Plagiarism Checker X Originality Report
Similarity Found: 26%
Date: Thursday, December 13, 2018
Statistics: 2390 words Plagiarized / 9262 Total words
Remarks: Medium Plagiarism Detected - Your Document needs Selective Improvement.
-------------------------------------------------------------------------------------------
EFFECT OF MOTIVATION OF EMPLOYMENT, CAREER DEVELOPMENT, AND
ORGANIZATIONAL COMMITMENT TO ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR
EMPLOYEE STATISTICS CENTER ACEH PROVINCE WITH WORK SATISFACTION AS
INTERVENING VARIABLE PENGARUH MOTIVASI KERJA, PENGEMBANGAN KARIR, DAN
KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR
PEGAWAI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH DENGAN KEPUASAN KERJA
SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Yusra Program Pascasarjana Ilmu Manajemen
Universitas Malikussaleh dan Pegawai Pada BPS Kota Lhokseumawe Jullimursyidah
Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Universitas Malikussaleh Sullaida Program
Pascasarjana Ilmu Manajemen Universitas Malikussaleh ABSTRACT This study examines
work motivation, career development and organizational commitment to OCB and job
satisfaction, and examines the mediation effects of job satisfaction variables. The sample
in this research is 175 employees at the Central Bureau of Statistics (BPS) of Aceh
Province.
The analysis tool used path analysis with Structural Equation Modeling method using
Amos. The results showed that each variable of work motivation, career development
and organizational commitment have a positive and significant effect on OCB and job
satisfaction and job satisfaction variables mediate the influence of work motivation,
career development and organizational commitment to OCB.
Key Words : Work Motivation, Career Development, Organizational Commitment, Job
Satisfaction and Organizational Citizenship Behavior. ABSTRAK Penelitian ini menguji
motivasi kerja, pengembangan karir dan komitmen organisasi terhadap OCB dan
kepuasan kerja, serta mengkaji efek mediasi dari variabel kepuasan kerja. Sampel dalam
penelitan ini adalah 175 orang pegawai pada Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh.
Alat anlisis yang digunakan analisis jalur dengan metode Structural Equation Modelling
menggunakan Amos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing variabel
motivasi kerja, pengembangan karir dan komitmen organisasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap OCB dan kepuasan kerjaserta variabel kepuasan kerja memediasi
pengaruh motivasi kerja, pengembangan karir dan komitmnen organisasi terhadap OCB.
Kata Kunci :Motivasi Kerja, Pengembangan Karir, Komitmen Organisasi, Kepuasan Kerja
dan Organizational Citizenship Behavior.
PENDAHULUAN Sumber daya manusia di dalam suatu organisasi sangat diperlukan
untuk menunjang aktivitas yang ada di organisasi. Tanpa adanya sumber daya manusia,
aktivitas perusahaan tidak akan terjadi (Hasibuan, 2008).
Davoudi (2010) menyebutkan bahwa dalam setiap perusahaan sumber daya manusia
merupakan sumber daya paling vital yang dimiliki oleh perusahaan. Keseluruhan
kegiatan perusahaan bergantung pada sumber daya manusia yang ada, sehingga dapat
dikatakan bahwa sumber daya manusia menjadi penentu berhasil atau tidaknya sebuah
organisasi dalam mencapai tujuannya.
Organisasi akan berhasil apabila pegawai tidak hanya mengerjakan tugas pokoknya saja
namun juga mau melakukan tugas ekstra, seperti mau bekerja sama, tolong menolong,
memberikan saran, berpartisipasi secara aktif, memberikan pelayanan ekstra kepada
pengguna layanan, serta mau menggunakan waktu kerjanya dengan efektif. Perilaku
atau tindakan ekstra yang melebihi deskripsi peran yang ditentukan dalam organisasi
atau perusahaan itu disebut sebagai Organizational Citizenship Behavior (OCB).
Menurut Robbins dan Judge (2008), fakta menunjukkan bahwa organisasi yang
mempunyai pegawai yang memiliki OCB yang baik, akan memiliki kinerja yang lebih
baik dari organisasi lain. Menurut Podsakoff, dkk (2000), faktor yang mempengaruhi
OCB adalah karakteristik individu (meliputi kepuasan kerja, komitmen, persepsi terhadap
organisasi, motivasi, kepribadian), karakteristik tugas, dan karakteristik organisasi
(meliputi budaya dan iklim organisasi, dukungan organisasional, kohesivitas kelompok),
dan karakteristik kepemimpinan (meliputi dukungan dan perilaku kepemimpinan,
kualitas hubungan atasan dengan bawahan).Organizational Citizenship Behavior dapat
timbul dari berbagai faktor dalam organisasi, di antaranya karena adanya kepuasan kerja
dari karyawan dan komitmen organisasi yang tinggi (Robbin & Judge, 2007).
Secara umum pemahaman OCB pada pegawai BPS Provinsi Aceh sudah baik, hal ini bisa
dilihat dari hasil Indeks Profesional Pegawai (IPP) Tahun 2017 dimana BPS Provinsi Aceh
memperoleh nilai IPP sebesar 88,94. Nilai ini berada di bawah nilai rata-rata sebesar
89,03 atau berada diperingkat ke-19 dari 40 unit kerja BPS secara nasional. Oleh karena
itu BPS Provinsi Aceh harus lebih meningkatkan lagi pemahamam OCB pegawai untuk
memberikan nilai lebih terhadap organisasi, memiliki rasa tanggung jawab dan rasa
cinta terhadap pekerjaan secara sukarela dan tanpa diawasi serta tanggung jawab
sebagai pegawai yang dituntut untuk bekerja secara maksimal dan memberikan nilai
tambah terhadap organisasi untuk meningkatkan OCB pegawai ke arah yang lebih baik
lagi.
Banyak penelitian sebelumnya yang telah mencoba menguji kebenaran dari teori dan
pandangan yang telah dikemukakan di atas tentang faktor-faktor penting yang
mempengaruhi Organizational Citizenship Behavior (OCB) dan kepuasan kerja pegawai,
seperti kajian yang dilakukan oleh Hapsari (2015) menemukan bahwa motivasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadapa OCB pegawai pada Rumah Sakit
Telogorejo.
Naway (2014) menunjukkan bukti empiris bahwa pengembangan karir berpengaruh
positif terhadap Organizational Citizenship Behavior guru SMA di Kabupaten Gorontalo.
Kurniawan (2015), yang menemukan bahwa variabel komitmen organisasi berpengaruh
positif dan signifikan terhadap OCB karyawan PT X Bandung. Utama dan Wibawa (2016)
mengemukakan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB
karyawan Bali Rani Hotel Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik
untuk melakukan penelitian dengan judulPengaruh Motivasi Kerja, Pengembangan Karir
dan Komitmen Organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior Pegawai Badan
Pusat Statistik Provinsi Aceh dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening.
Robbins (2006) mengemukakan bahwa OCB merupakan perilaku pilihan yang tidak
menjadi bagian dari kewajiban kerja formal seorang karyawan, namun mendukung
berfungsinya organisasi tersebut secara efektif. Podsakoff et al. (2000), mendefenisikan
OCB sebagai perilaku individual yang bersifat bebas (discretionary), yang tidak secara
langsung dan eksplisit mendapat pengharapan dari sistem imbalan formal, dan yang
secara keseluruhan mendorong keefektifan fungsifungsi organisasi.
Handoko (2001) kepuasan kerja merupakan salah satu aspek yang penting di dalam
praktek manajemen sumber daya manusia dan perilaku organisasi. Ini dikarenakan
kepuasan kerja dapat mempengaruhi tingkat absensi, rotasitenaga kerja, semangat
kerja, keluhan-keluhan dan masalah-masalah personalia vital lainnya. Robbins (2006)
mendefinisikan kepuasan kerja sebagai suatusikap umum seorang individu terhadap
pekerjaannya dimana dalam pekerjaantersebut seseorang dituntut untuk berinteraksi
dengan rekan sekerja dan atasan,mengikuti aturan dan kebijaksanaan organisasi,
memenuhi standar kinerja.
Kerangka pemikiran menggambarkan hubungan dari variabel independen, dalam hal ini
adalah / Gambar 3.1. Kerangka Konseptual Kerangka konseptual dalam penelitian ini
dapat di bentuk berdasarkan tujuan penelitian yang telah dikemukakan terlebih dahulu.
Penelitian tentang ini pada umumnya telah banyak dilakukan.
Hipotesis PengaruhMotivasi Kerja terhadap Kepuasan Kerja Motivasi sebagaimana
didefinisikan oleh Robbins (1996) merupakankemauan untuk menggunakan usaha
tingkat tinggi untuk tujuan organisasi, yangdikondisikan oleh kemampuan usaha untuk
memenuhi beberapa kebutuhanindividu. Salah satu tugas utama manajer adalah
memotivasi para personelorganisasi agar memiliki kepuasan kerja dan kinerja tinggi
(Mas’ud, 2004).
Gouzaly (2000) faktor-faktor motivasi yang dapat menimbulkan kepuasan kerja yaitu,
faktor external (karakteristik organisasi) dan faktor internal (karakteristik pribadi).
Seorang pegawai menjadi pelaku yang menunjang tercapainya tujuan, mempunyai
pikiran, perasaan dan keinginan yang dapat mempengaruhi sikap-sikap negatif
hendaknya dihindarkan sedini mungkin.
Untuk mengembangkan sikap-sikap positif tersebut kepada pegawai, sebaiknya
pimpinan harus terus memotivasi para pegawainya agar kepuasan kerja pegawainya
menjadi tinggi, mengingat kepuasan kerja merupakan bagian dari kepuasan hidup yang
bergantung pada tindakan mana individu menemukan saluransaluran yang memadai
untuk mewujudkankemampuan, minat, ciri pribadi nilai-nilainya. Dari hasil
penelitianMardiono (2014) mengatakan bahwa motivasi berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan kerja karyawan PT.
Graha Megaria Sutos di Surabaya. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh
Nurcahyani dan Adnyani (2016) mengatakan bahwa motivasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan karyawan PT. Sinar Sosro Pabrik Bali.Berdasarkan hasil
penelitian terdahulu seperti yang telah diuraikan di atasdirumuskan hipotesis pertama
penelitian ini sebagai berikut: H1: Motivasi Kerja berpengaruh signifikan terhadap
kepuasankerja pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh.
PengaruhPengembangan Karir Terhadap Kepuasan Kerja Pengembangan karir adalah
peningkatan pribadi yang dilakukan seseorang untuk mencapai suatu rencana karir dan
peningkatan oleh departemen personalia, untuk mencapai suatu rencana kerja sesuai
dengan jalur atau jenjang organisasi (I Komang dkk, 2012).Dalam penelitian terdahulu
menurut Suprehaten dan Mulyantomo (2012) yang meneliti tentang analisis pengaruh
pengembangan karir dan kepemimpinan terhadap kepuasan kerja pada karyawan CV.
NYH Semarang.
Hasil penelitian Fikri (2015) menyimpulkan bahwa pengembangan karir berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan kerja pada Badan Pusat Statistik(BPS)Provinsi Aceh.
Berdasarkan hasil penelitian terdahulu seperti yang telah diuraikan di atas dirumuskan
hipotesis kedua penelitian ini sebagai berikut: H2: Pengembangan karir
berpengaruhsignifikan terhadap kepuasan kerja pegawai Badan Pusat Statistik (BPS)
Provinsi Aceh.
PengaruhKomitmen Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Menurut Simmons (2005)
adanya komitmen yang tinggi akan memberikan pengaruh positif terhadap kepuasan
kerja pegawai. Artinya bahwa untuk memenuhi dan meningkatkan kepuasan kerja
pegawai, organisasi harus mampu berkomitmen dengan pegawai. Gouzaly (2001)
menyatakan bahwa Komitmen Organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja.
Mereka berpendapat bahwa komitmen organisasi menjadi pertanda awal terciptanya
kepuasan kerja sedangkan variabel eksogen untuk jabatan organisasi berpengaruh
negatif terhadap komitmen organisasi berpengaruh negatif untuk kepuasan kerja.
Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Arifah dan Romadhon (2015) mengatakan bahwa
komitmen organisasi berpengaruh terhadap kepuasan pegawai pada Kantor Akuntan
Publik di Semarang.Prastowo (2015) mengatakan bahwa komitmen organisasi
beprpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan hotel Sahid Jaya
Solo.
Badjuri dan Jaeni (2013) mengatakan bahwa komitmen organisasi berpengaruh pisitif
dan signifikan terhadap kepuasan kerja auditor pada Kantor Akuntan Publik di Jawa
Tengah. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu seperti yang telah diuraikan di atas
dirumuskan hipotesis ketiga penelitian ini sebagai berikut: H3: Komitmen organisasi
berpengaruh signifikan terhadapkepuasankerja pegawai Badan Pusat Statistik (BPS)
Provinsi Aceh.
PengaruhMotivasi Terhadap Organizational Citizenshi Behavior Menurut George dan
Jones (2005) ada tiga indikator dalam motivasi kerja, yaitu arah perilaku, tingkat usaha
dan tingkat kegigihan. Arah perilaku mengacu pada perilaku yang dipilih orang tersebut
saat bekerja, tingkat usaha mengacu pada seberapa keras usaha seseorang dalam
bekerja, sedangkan tingkat kegigihan lebih kepada mental seseorang dalam
menghadapi masalah.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Antonio dan Sutanto (2013) mengatankan bahwa
motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap OCB pada CV SupratekDengan melihat
keterkaitan antara kedua variabel tersebut berdasarkan definisi para ahli, maka peneliti
menyimpulkan hipotesis keempat sebagai berikut: H4: Motivasi Kerja berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelin PengaruhPengembangan Karir Terhadap
Organizational Citizenship Behavior Siagian (2010) pengembangan karir adalah usaha
yang dilakukan secara formal dan bekelanjutan yang berguna dalam peningkatan
kemampuan seseorang dan berperan penting dalam maju mundurnya suatu
perusahaan.
Hasibuan (2013) pengembangan karir adalah usaha untuk meningkatkan kemampuan
teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan
pekerjaan/jabatan melalui pendidikan dan latihan. Terdapat banyak penelitian
sebelumnya yang menjelaskan tentang hubungan atau pengaruh pengembangan karir
terhadap OCB seperti penelitian yang dilakukan oleh Naway dan Haris (2017)
mengatakan bahwa perkembangan karir berpengaruh posotif terhadap OCB guru SMA
di kabupaten Gorontalo.
Al-Shawabkeh (2017) menyimpulkan bahwa pengembangan karir berpengaruh positif
dan signifikan terhadap OCB Greater Amman Municipality Kota Amman. Berdasarkan
hasil penelitian terdahulu seperti yang telah diuraikan di atas dirumuskan hipotesis
kelima penelitian ini sebagai berikut: H5: Kemampuan Inovasi berpengaruh positif
terhadap keputusan pembelin Pengaruh Komitmen Organisasi Kerja Terhadap
organizational citizenship behavior Organizational Citizenship Behavior dapat timbul
dari berbagai faktor dalam organisasi, di antaranya karena adanya komitmen organisasi
dari karyawan yang tinggi Robbin dan Judge (2007).
Ketika karyawan memiliki kepuasan terhadap pekerjaannya, maka karyawan tersebut
akan bekerja secara maksimal dalam menyelesaikan pekerjaannya, bahkan melakukan
beberapa hal yang mungkin diluar tugasnya. Kurniawan (2015) mengemukakan bahwa
komitmen organisasi berpengaruh terhadap OCB karyawan PT.X Bandung. Hamza
(2015) mengatakan bahwa komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Organizational Citizenship Behaviorkaryawan PT.
Sinar Puspita Abadi Factory Banyuputih BatangDari definisi para ahli dan penelitian
terdahulu, penulis dapat menyimpulkan hipotesis keenam dalam penelitian ini yaitu :
H6:Komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadaporganizational citizenship
behaviorpegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh. Pengaruh Kepuasan Kerja
Terhadap organizational citizenship behavior Robbins dan Judge (2008) mengatakan
bahwa kepuasankerja menjadi faktor penentu utama dari perilaku kewargaan
organisasional (OrganizationalCitizenship Behavior) seorang karyawan.
Pradhiptya (2013) menyimpulkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap OCB karyawan PTPilih Utama. Fandawan dan Siswanto (2014)
menyimpulkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB
karyawan pada PT. Kurn Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu seperti yang
telah diuraikan di atas dirumuskan hipotesis ketujuh penelitian ini sebagai berikut:
H7:Kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap organizational citizenship behavior
pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh.
Kepuasan Kerja Memediasi Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap organizational citizenship
behavior (OCB) Organ (1988) karyawan yang memiliki kepuasan kerja yang tinggi akan
memiliki sikap sesuai aspek dan karakteristik OCB dalam bekerja karena kepuasan yang
tinggi akan mendorong seorang karyawan memiliki perilaku menolong sesame
karyawan bahkan untuk membantu organisasi lebih maju.
Murti dan Mulyani (2013) menyimpulkan bahwa motivasi berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan kerja pegawai pada PDAM Kota Madiun. Yuwono, dkk (2014) dalam
penelitian hubungan antara motivasi kerja dan kepuasan kerja dengan Organizational
Citizenship Behavior (OCB) menyimpulkan bahwa motivasi kerja dan kepuasan kerja
mepunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap OCB karyawan Swalayan RPPL.
Berdasarkan hasil penelitian terdahulu seperti yang telah diuraikan di atasdirumuskan
hipotesis kedelapan penelitian ini sebagai berikut: H8 : Kepuasan kerja memediasi
pengaruh motivasi kerja terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) pegawai
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh. Kepuasan Kerja Memediasi Pengaruh
Pengembangan Karir Terhadap organizational citizenship behavior Stone (dalam Gomez,
2003) menyatakan bahwa “career development refers to the process and activities
involved in preparing an employee for future position in the organization”.
(Pengembangan karirmenunjukkan proses dan kegiatan mempersiapkan seorang
pegawai untuk jabatan dalam organisasi yang akan datang). Pengembangan karir
sangat berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai, hal ini dapat terjadi karena
semakin baik pengembangan karir pegawai tersebut, maka akan semakin tinggi
kepuasan kerja pegawai tersebut terhadap organisasi.
Penelitian Yulianto (2013), Baroroh (2013) menyimpulkan bahwa pengembangan karir
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Alif (2015) menyimpulkan
bahwa pengembangan karir dan kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan
terhadap OCB karyawan perusahaan Terminal Gas. Berdasarkan hasil penelitian
terdahulu seperti yang telah diuraikan di atas dirumuskan hipotesis kesembilan
penelitian ini sebagai berikut: H9 : Kepuasan kerja memediasi pengaruh pengembangan
karir terhadap organizational citizenship behavior (OCB) pegawai Badan Pusat Statistik
(BPS) Provinsi Aceh Kepuasan Kerja Memediasi Pengaruh Komitmen Organisasi
Terhadap Organizational Citizenship Behavior Menurut Organ (2003), komitmen
organisasi merupakan salah satu variabel yang telah banyak diketahui memiliki kaitan
yang erat dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB).
Karyawan yang memiliki komitmen organisasional yang tinggi akan melakukan tidak
hanya tugas-tugas yang telah menjadi kewajibannya, tetapi dengan sukarela akan
mengerjakan hal-hal yang dapat digolongkan sebagai usaha-usaha ekstra (extra effort).
Fathonah (2010) menyimpulkan bahwa komitmen organisasi berpengaruhpositif dan
signifikanterhadap kepuasan kerja pegawaiSekretariat Daerah KabupatenKaranganyar.
Putrana, dkk (2016) menyimpulkan bahwa komitmen organisasi berpengaruh signifikan
terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) PT. Gelora Persada Mediatama
Semarang. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu seperti yang telah diuraikan di
atasdirumuskan hipotesis kesepuluh penelitian ini sebagai berikut: H10 : Kepuasan kerja
memediasi pengaruh komitmen organisasi kerja terhadap Organizational Citizenship
Behavior (OCB) pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh.
METODE Populasi ialah merupakan kesatuan yang mempunyai karakteristik yang sama
dimana sampel akan kita tarik, sedangkan sampel ialah sebagian kecil dari populasi
yang kita gunakan sebagai objek riset kita (Sarwono, 2012). Menurut Arikunto (2010)
populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada kantor Badan Pusat Statitik (BPS) Kabupaten
dan Kota Provinsi Acehyang berjumlah 493 orang.
Penggabungan 23 (dua puluh tiga)kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten dan Kota di
Provinsi Acehini dilakukan untuk menambah jumlah populasi yang mewakili seluruh
Kabupaten dan Kota di Provinsi Aceh. Jumlah subjek dari setiap lapisan (strata) adalah
sampel penelitian dengan tujuan untuk mewakili seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS)
yang bekerja pada suatu Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten/Kota di Provinsi
Aceh.
Guna menjadikan sampel yang dapat mewakili populasi, maka digunakan rumus Nazir
(1999) sebagai berikut: ni = (Ni/N) x n dimana : ni = Jumlah sampel pada bagian Ni =
Jumlah populasi pada bagian N = Jumlah populasi keseluruhan n = Jumlah sampel
keseluruhan yang telah ditentukan Uji Instrumen Penelitian Validitas dan Reliabiltas Uji
Validitas Instrumen yang valid akan menghasilkan data yang akurat yang sesuai dengan
kebutuhan dalam riset.
Menurut Sarwono (2012), suatu skala pengukuran dikatakan valid apabila skala tersebut
digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur dan inferensi yang dihasilkan
mendekati kebenaran. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.
Validitas dalam penelitian dijelaskan sebagai suatu derajat ketepatan alat ukur
penelitian tentang isi atau arti sebenarnya yang diukur (Umar, 2011).
Dalam SEM pengujian validitas dilakukan dengan Comfirmatory Factor Anaysis (CFA)
masing-masing konstruk yaitu dengan melihat nilai Loading Factor masing-masing
indikator. Suatu indikator dikatakan valid apabila nilai loading factornya > 0,60 (Ghozali,
2012). Uji Reliabilitas Reliabilitas berkonsentrasi pada masalah akurasi pengukuran dan
hasilnya.
Menurut Sarwono (2012), reliabilitas menunjuk pada adanya konsistensi dan stabilitas
nilai hasil pengukuran tertentu di setiap kali pengukuran dilakukan pada hal yang sama.
Dalam SEM (Struktural Equtions Models) pengujian reliabilitas dilakukan dengan 2 (dua)
cara yaitu: Variance Extract dan Construct Reability. Model Analisa Data Penelitian ini
menggunakan persamaan Structural Equations Models dengan pedoman sebagai
berikut : Variabel Endogen=VariabelEksogen+ Variabel Endogen +Error Dalam model
penelitian ini terdapat 2 persamaan structural yaitu: KK=b1MK+b2PK+ b3 KO + z1
………....(1) OCB=b1MK+b2PK+b3KO + b4 KK + z2...(2) Keterangan : KK = Kepuasan Kerja
OCB = Organizational Citizenship Behavior Pegawai MK = Motivasi Kerja PK =
Pengembangan Karir KO = Komitmen Organisasi b1- b4 = Koefesien variabel yang
diestimasi z1 dan z2 = Error Term Uji Kesesuaian Jumlah Sampel Pada analisis SEM,
ukuran sampel yang sesuai adalah antara 100 - 200 (Hair et all, 1999). Dalam penelitian
ini, ukuran sampel ditentukan atas dasar jumlah parameter dalam model dikalikan 5-10
(Ferdinand, 2006).
Dalam penelitian ini menggunakan sampel 5 kali dari jumlah parameter. Karena jumlah
parameter dalam penelitian ini adalah sebanyak 35 parameter maka jumlah sampel
dalam penelitian ini adalah sebanyak = 175 (35 x 5). Uji Normalitas Normalitas dapat
diuji dengan melihat gambar histogram data atau dapat diuji dengan metode-metode
statistik.
Dalam penelitian ini evaluasi normalitas dilakukan dengan menggunakan kriteria critical
ratio skewness dan kurtusis value sebesar ± 2,58, pada tingkat signifikansi 0,01. Data
dapat disimpulkan mempunyaidistribusi normal jika nilai critical ratio skewness atau
critical ratio kurtosis memiliki nilai mutlak antara – 2,58 sampai +2,58.
Maka selanjutnya kriteria itu ditampilkan dalam Gambar 4.7 di bawah ini: Gambar 4.7.
Kriteria Penerimaan Kenormalan Data Uji Outlier Data Angka ekstrim (outliers) adalah
observasi yang muncul dengan nilai -nilai ekstrim baik secara univariate maupun
multivariate, muncul karena kombinasi karakteristik yang unik yang dimilikinya dan
terlihat sangat jauh berbeda dengan observasi-observasi lainnya (Ferdinand, 2006).
Dalam penelitian ini pengujian data outlier menggunakan uji Mahalanobis Distance,
dengan membandingkan nilai p1 dan p2. Nilai p1 dan p2 di atas 0,05 menunjukkan
tidak ada data outliers. Uji Multikolinieritas dan Singuliritas Suatu model dapat secara
teoritisdiidentififikasi tetapi tidak dapat diselesaikan karena masalah-masalah empiris,
misalnya adanya multikolinearitas tinggi dalam setiap model, atau estimasi jalur (path
estimates) mendekati 0 dalam model-model non-recursive.
Asumsi multikolinearitas (multicollinearity) mengharuskan tidak adanya korelasi yang
sempurna atau besar diantara variabel-variabel independen. Karena semua variabel
model SEM sudah dikenakan metrik sebesar 1, maka semua pembobotan regresi yang
dibakukan harus berada dalam cakupan plus atau minus 1. Dalam penelitian ini
menggunakan nilai determinant of sample covariance matrix untuk melihat ada tidaknya
model memilki multikolineritas, dimana nilai determinant of sample covariance matrix
yang menjauh dari 0 adalah menunjukkan tidak terdapat multikolinieritas antar variable.
Validasi Kesesuaian Model Untuk lebih jelasnya kriteria goodness of fit seperti pada
Tabel 4.5 sebagai berikut: Tabel 4.4. Kriteria Goodness of Fit RMSEA / Sumber :
Ferdinand (2006) Uji Efek Mediasi Untuk menguji signifikansi dari koefisien efek tidak
langsung (mediasi) mengggunakan software yang dikembangkan oleh Sobel (1982),
yang lebih di kenal sebagai Sobel Test yang menggunakan rumus berikut ini:
Keterangan : Z= signifikansi mediasi a = koefesien regresi hubungan independen (X)
dengan mediasi (M) b = Koefesien regresi hubungan variabel mediasi (M) dengan
dependen (Y) S.Ea= Standar Error hubungan independen (X) dengan mediasi (M) S.Eb=
Standar Error hubungan Mediasi (M) dengan Dependen (Y) HASIL Analisis Faktor
Konfirmatori dan Validitas Konstruk (CFA) Analisis Faktor Konfirmatori merupakan salah
satu metode analisis multivariat yang dapat digunakan untuk mengkonfirmasikan
apakah model pengukuran yang dibangun sesuai dengan yang dihipotesiskan.
Menurut Ghozali (2011), salah satu manfaat utama dari CFA adalah kemampuan menilai
validitas konstruk dari measurement theory yang diusulkan. Analisis Konfirmatori
Konstruk Eksogen Gambar 5.9Analisis Faktor Konfirmatori Konstruk Eksogen Sebelum
Mengeluarkan Indikator Tidak Valid ab z = Tabel 5.7 Nilai Loading Factor Indikator
Konstruk Eksogen Sebelum Mengeluarkan Indikator Yang Tidak Valid _Indikator
_Loading Factor _Nilai Cut Off _Kesimpulan _ _MK1 MK2 MK3 MK4 MK5 PK1 PK2 PK3
PK4 PK5 KO1 KO2 KO3 KO4 KO5 _<--- <--- <--- <--- <--- <--- <--- <--- <--- <--- <---
<--- <--- <--- <--- _Motivasi_Kerja Motivasi_Kerja Motivasi_Kerja Motivasi_Kerja
Motivasi_Kerja Pengembangan_Karir Pengembangan_Karir Pengembangan_Karir
Pengembangan_Karir Pengembangan_Karir Komitmen_Organisasi Komitmen_Organisasi
Komitmen_Organisasi Komitmen_Organisasi Komitmen_Organisasi _0.790 0.649 0.687
0.707 0.308 0.675 0.723 0.560 0.712 0.722 0.792 0.705 0.709 0.746 0.722 _> 0,60 > 0,60 >
0,60 > 0,60 > 0,60 > 0,60 > 0,60 > 0,60 > 0,60 > 0,60 > 0,60 > 0,60 > 0,60 > 0,60 > 0,60
_Valid Valid Valid Valid Invalid Valid Valid Invalid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
_ _Gambar 5.9 dan Tabel 5.7
dapat dilihat nilai loading factor dari semua indikator berada >0,60 kecuali pada
indikator MK5 dengan nilai 0,308< dari 0,60 dan indiktor PK3 dengan nilai 0,560,
sehingga kedua indiktor tersebut tidak dapat diteruskan atau harus dikeluarkan dari
analisis. Menurut Ghozali (2013) nilai convergent validity yaitu indikator dengan nilai
loading factor dibawah 0,5 tidak valid untuk mengukur konstruk sehingga harus di drop
dari analisis. Gambar 5.10Nilai Loading Factor Indikator Konstruk Eksogen Setelah
Mengeluarkan Indikator Yang Tidak Valid Tabel 5.8
Nilai Loading Factor Indikator Konstruk Eksogen Setelah Mengeluarkan Indikator Yang
Tidak Valid _Indikator _Loading Factor _Nilai Cut Off _Kesimpulan _ _MK1 MK2 MK3 MK4
PK1 PK2 PK4 PK5 KO1 KO2 KO3 KO4 KO5 _<--- <--- <--- <--- <--- <--- <--- <--- <---
<--- <--- <--- <--- _Motivasi_Kerja Motivasi_Kerja Motivasi_Kerja Motivasi_Kerja
Pengembangan_Karir Pengembangan_Karir Pengembangan_Karir Pengembangan_Karir
Komitmen_Organisasi Komitmen_Organisasi Komitmen_Organisasi
Komitmen_Organisasi Komitmen_Organisasi _0.797 0.652 0.680 0.709 0.696 0.729 0.743
0.718 0.790 0.705 0.709 0.747 0.723 _> 0,60 > 0,60 > 0,60 > 0,60 > 0,60 > 0,60 > 0,60 >
0,60 > 0,60 > 0,60 > 0,60 > 0,60 > 0,60 _Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Valid Valid Valid Valid Valid _ _Analisis Konfirmatori Konstruk Endogen Gambar
5.11Analisis Konnfirmatori Konstruk Endogen Sebelum Mengeluarkan Indikator Tidak
Valid / Tabel 5.9
Nilai Loading Factor Indikator Konstruk Endogen Sebelum Mengeluarkan Indikator Tidak
Valid _ _Indikator _Loading Factor _Nilai Cut Off _Kesimpulan _ _KK1 KK2 KK3 KK4 KK5
OCB1 OCB2 OCB3 OCB4 OCB5 _<--- <--- <--- <--- <--- <--- <--- <--- <--- <---
_Kepuasan_Kerja Kepuasan_Kerja Kepuasan_Kerja Kepuasan_Kerja Kepuasan_Kerja OCB
OCB OCB OCB OCB _0.662 0.733 0.738 0.742 0.681 0.462 0.726 0.752 0.650 0.756 _> 0,60
> 0,60 > 0,60 > 0,60 > 0,60 > 0,61 > 0,62 > 0,63 > 0,64 > 0,65 _Valid Valid Valid Valid
Valid Invalid Valid Valid Valid Valid _ _Gambar 5.11 dan Tabel 5.9
menunjukkan nilai loading factor dari semua indikator berada > 0,60 kecuali pada
indikator OCB1 dengan nilai 0,462< dari 0,60, sehingga indiktor tersebut tidak dapat
diteruskan atau harus dikeluarkan dari analisis. Gambar 5.12Analisis Konnfirmatori
Konstruk Endogen Setelah MengeluarkanIndikator Tidak Valid / Tabel 5.10 Nilai Loading
Factor Indikator Konstruk Endogen Setelah Mengeluarkan Indikator Tidak Valid
_Indikator _Loading Factor _Nilai Cut Off _Kesimpulan _ _KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 OCB2
OCB3 OCB4 OCB5 _<--- <--- <--- <--- <--- <--- <--- <--- <--- _Kepuasan_Kerja
Kepuasan_Kerja Kepuasan_Kerja Kepuasan_Kerja Kepuasan_Kerja OCB OCB OCB OCB
_0.660 0.732 0.732 0.749 0.679 0.733 0.725 0.714 0.734 _> 0,60 > 0,60 > 0,60 > 0,60 >
0,60 > 0,60 > 0,60 > 0,61 > 0,62 _Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid _
_Dengan mengeluarkan indikator OCB1 maka tidak ada lagi indikator yang dibawah nilai
0,6 dan kesemuanya dinyatakan valid.
Analisis Struktural Equation Modelling (Full Model) Uji full model SEM adalah uji yang
dilakukan terhadap keseluruhan variabel eksogen maupun endogen yang telah
digabungkan menjadi satu dan utuh melalui matrik varian dan kovarian dan model
penuh itu disebut juga dengan model penelitian. Gambar 5.14Full Model Penelitian /
Untuk melihat hasil uji goodness of fit dapat dilihat pada Tabel 5.22: Tabel 5.22
Goodness of Fit IndexsUntuk Full Model Goodness of Fit Indexs _Cutt-Off Value _Hasil
Analisis _Evaluasi Model _ _X 2 Chi-Square Statistik _Diharapkan Kecil _204,477 _Baik _
_Probability _> 0,05 _0,380 _Baik _ _CMIN/DF _< 2,00 _1,028 _Baik _ _GFI _> 0,90 _0,911
_Baik _ _AGFI _> 0,90 _0,886 _Marginal _ _TLI _> 0,95 _0,996 _Baik _ _CFI _> 0,95 _0,996
_Baik _ _RMSEA _< 0,08 _0,013 _Baik _ _Hasil analisis goodness of fit menunjukkan
keseluruhan evaluasi model telah memenuhi kriteria yang ditetapkan.
Tabel 5.23 Pengaruh Variabel Eksogen Terhadap Variabel Endogen _Variabel Laten
_Estimate _S.E. _C.R. _P _ _Kepuasan_Kerja Kepuasan_Kerja Kepuasan_Kerja OCB OCB
OCB OCB _<--- <--- <--- <--- <--- <--- <--- _Motivasi_Kerja Pengembangan_Karir
Komitmen_Organisasi Motivasi_Kerja Pengembangan_Karir Komitmen_Organisasi
Kepuasan_Kerja _0,179 0,284 0,157 0,190 0,320 0,152 0,342 _0,082 0,109 0,067 0,082
0,112 0,068 0,109 _2,192 2,611 2,326 2,306 2,851 2,237 3,136 _0,028 0,009 0,020 0,021
0,004 0,025 0,002 _ _1.
Pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja Berdasarkan hasil analisis data seperti
yang ditampilkan dalam Tabel 5.23dapat dijelaskan bahwa pengaruh variabel motivasi
kerja terhadap kepuasan kerja adalah signifikan dengan nilai koefesien estimate sebesar
0,179 (17,9%), nilai standardized estimate sebesar 0,082 lebih besar dari 0,06, nilai CR
(Critical Ratio) sebesar 2,120 yang lebih besar dari 2,00 dan nilai probabilitas atau
signifikan sebesar 0,028 yang jauh lebih kecil dari 0,05.Keadaan ini menunjukkan
indikator-indikator pembentuk konstruk laten merupakan indikator yang kuat dalam
pengukuran konstruk dalam model penelitian ini.
Berdasarkan uji kesesuaian model goodness-of-fit test dan uji standard regression
weight menunjukkan indikator tersebut sudah kuat membentuk konstruk laten, baik
konstruk eksogen maupun endogen. Dengan kata lain bahwa variabel motivasi kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai pada Badan Pusat
Statistik (BPS) Provinsi Aceh.
Sehingga hipotesis pertama motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
kerja pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh dapat diterima. 2. Pengaruh
pengembangan karir terhadap kepuasan kerja Berdasarkan hasil analisis data seperti
yang ditampilkan dalam Tabel 5.23dapat dijelaskan bahwa pengaruh variabel
pengembangan karir terhadap kepuasan kerja adalah signifikan dengan nilai koefesien
estimate sebesar 0,284 (28,4%), nilai standardized estimate sebesar 0,109 lebih besar
dari 0,06, nilai CR (Critical Ratio) sebesar 2,611 yang lebih besar dari 2,00 dan nilai
probabilitas atau signifikan sebesar 0,009 yang jauh lebih kecil dari 0,05.
Keadaan ini menunjukkan indikator-indikator pembentuk konstruk laten merupakan
indikator yang kuat dalam pengukuran konstruk dalam model penelitian ini.
Berdasarkan uji kesesuaian model goodness-of-fit test dan uji standard regression
weight menunjukkan indikator tersebut sudah kuat membentuk konstruk laten baik
konstruk eksogen maupun endogen.
Dengan kata lain bahwa variabel pengembangan karir berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai pada Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi
Aceh. Sehingga hipotesis kedua pengembangan karir berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan kerja pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh dapat diterima. 3.
Pengaruh komitmen organisasi terhadap kepuasan kerja Sesuai dengan Tabel 5.23
diatas menunjukkan bahwa pengaruh variabel komitmen organisasi terhadap kepuasan
kerja adalah signifikan dengan nilai koefesien estimate sebesar 0,157 (15,7%), nilai
standardized estimate sebesar 0,067 lebih besar dari 0,06, nilai CR (Critical Ratio) sebesar
2,326 yang lebih besar dari 2,00 dan nilai probabilitas atau signifikan sebesar 0,020 yang
jauh lebih kecil dari 0,05.
Keadaan ini menunjukkan indikator-indikator pembentuk konstruk laten merupakan
indikator yang kuat dalam pengukuran konstruk dalam model penelitian ini.
Berdasarkan uji kesesuaian model goodness-of-fit test dan uji standard regression
weight menunjukkan indikator tersebut sudah kuat membentuk konstruk laten baik
konstruk eksogen maupun endogen.
Dengan kata lain bahwa variabel komitmen organisasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai pada Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi
Aceh. Sehingga hipotesis ketiga komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan kerja pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh dapat diterima. 4.
Pengaruh motivasi kerja terhadap OCB Dari Tabel 5.23 diatas dapat dijelaskan bahwa
pengaruh variabel motivasi kerja terhadap OCB adalah signifikan dengan nilai
koefesienestimate sebesar 0,190 (19,0%), nilai standardized estimate sebesar 0,082 lebih
besar dari 0,06, nilai CR(Critical Ratio) sebesar 2,306 yang lebih besar dari 2,00 dan nilai
probabilitas atau signifikan sebesar 0,021 yang jauh lebih kecil dari 0,05.
Keadaan ini menunjukkan indikator-indikatorpembentuk konstruk laten merupakan
indikator yang kuat dalampengukuran konstruk dalam model penelitian ini. Berdasarkan
uji kesesuaian modelgoodness-of-fit test dan uji standard regression weight
menunjukkan indikator tersebut sudahkuat membentuk konstruk latenbaik konstruk
eksogen maupun endogen.
Dengan kata lain bahwa variabel motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan
terhadap OCB pegawai pada Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh. Sehingga
hipotesi keempat motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap OCB pegawai Badan
Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh dapat diterima. 5. Pengaruh pengembangan karir
terhadap OCB Berdasarkan hasil analisis data seperti yang ditampilkan dalam Tabel 5.23
dapat dijelaskan bahwa pengaruh variabel pengembangan karir terhadap OCB adalah
signifikan dengan nilai koefesien estimate sebesar 0,320 (32,0%), nilai standardized
estimate sebesar 0,112 lebih besar dari 0,06, nilai CR (Critical Ratio) sebesar 2,851 yang
lebih besar dari 2,00 dan nilai probabilitas atau signifikan sebesar 0,004 yang jauh lebih
kecil dari 0,05.
Keadaan ini menunjukkan indikator-indikator pembentuk konstruk laten merupakan
indikator yang kuat dalam pengukuran konstruk dalam model penelitian ini.
Berdasarkan uji kesesuaian model goodness-of-fit test dan uji standard regression
weight menunjukkan indikator tersebut sudah kuat membentuk konstruk laten baik
konstruk eksogen maupun endogen.
Dengan kata lain bahwa variabel pengembangan karir berpengaruh positif dan
signifikan terhadap OCB pegawai pada Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh.
Sehingga hipotesis kelima pengembangan karir berpengaruh signifikan terhadap
organizational citizenship behavior (OCB) pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi
Aceh dapat diterima. 6. Pengaruh komitmen organisasi terhadap OCB Berdasarkan hasil
analisis data seperti yang ditampilkan dalam Tabel 5.23 dapat dijelaskan bahwa
pengaruh variabel komitmen organisasi terhadap OCB pegawai adalah signifikan
dengan nilai koefesien estimate sebesar 0,152 (15,2%), nilai standardized estimate
sebesar 0,068 lebih besar dari 0,06, nilai CR (Critical Ratio) sebesar 2,237 yang lebih
besar dari 2,00 dan nilai probabilitas atau signifikan sebesar 0,025 yang jauh lebih kecil
dari 0,05.
Keadaan ini menunjukkan indikator-indikator pembentuk konstruk laten merupakan
indikator yang sudah cukup kuat dalam pengukuran konstruk dalam model penelitian
ini. Berdasarkan uji kesesuaian model goodness-of-fit test dan uji standard regression
weight menunjukkan indikator tersebut sudah cukup kuat sudah membentuk konstruk
laten baik konstruk eksogen maupun endogen.
Dengan kata lain bahwa variabel komitmen organisasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap OCB pegawai pada Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh.
Sehingga hipotesis keenam komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap
organizational citizenship behavior pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh
dapat diterima. 7. Pengaruh kepuasan kerja terhadap OCB Sesuai dengan Tabel 5.23
diatas menunjukkan bahwa pengaruh variabel kepuasan kerja terhadap OCB adalah
signifikan dengan nilai koefesien estimate sebesar 0,342 (34,2%), nilai standardized
estimate sebesar 0,109 lebih besar dari 0,06, nilai CR (Critical Ratio) sebesar 3,136 yang
lebih besar dari 2,00 dan nilai probabilitas atau signifikan sebesar 0,002 yang jauh lebih
kecil dari 0,05.
Keadaan ini menunjukkan indikator-indikator pembentuk konstruk laten merupakan
indikator yang kuat dalam pengukuran konstruk dalam model penelitian ini.
Berdasarkan uji kesesuaian model goodness-of-fit test dan uji standard regression
weight menunjukkan indikator tersebut sudah kuat membentuk konstruk laten baik
konstruk eksogen maupun endogen.
Dengan kata lain bahwa variabel kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan
terhadap OCB pegawai pada Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh. Sehingga
hipotesis ketujuh Kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap organizational
citizenship behavior pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh dapat diterima.
Efek Mediasi 1. Kepuasan kerja memediasi antara motivasi kerja dengan OCB Gambar
5.15 Hasil Sobel Test An Interactive Calculation Tool For Mediation Tests Motivasi Kerja -
Kepuasan Kerja –OCB Gambar 5.15 merupakan hasil perhitungan yang diperoleh dari
sobel test an interactive calculation tool for mediation tests dimana nilai test statistic
diperoleh nilai sebesar 1,791< 2,00. Nilai p-value sebeasr 0,073> 0,05 dan nilai standar
error sebesar 0,034.
Berdasarkan hasil perhitungan nilai signifikasi untuk jalur C’ dengan menggunakan
Sobel Test seperti pada Gambar 5.15, maka nilai signifikasi untuk kesemua jalur (A, B, C
dan C’) dapat dilihat pada gambar 5.16: KK B = A = 0,34 0,179 2 / 4 P = 0,07 3 Gambar
5.16 Hasil Uji Efek Mediasi Gambar 5.16 dapat dijelaskan bahwa koefisien jalur A, jalur B
dan jalur C adalah signifikan,namun nilai signifikan jalur C’tidak signifikan.
Karena probabilitas jalur C’tidak signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi hubungan mediasi atau dengan kata lain variabel kepuasan kerja tidak
memediasi antara motivasi kerja dengan OCB pada pegawai kantor Badan Pusat Statistik
(BPS) Provinsi Aceh. Sehingga hipotesis ke delapan kepuasan kerja memediasi pengaruh
motivasi kerja terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) pegawai Badan Pusat
Statistik (BPS) Provinsi Aceh ditolak. 2. Kepuasan kerja memediasi antara
pengembangan karir dengan OCB / Gambar 5.17 Hasil Sobel Test An Interactive
Calculation Tool For Mediation TestsPengembangan Karir Kepuasan Kerja – OCB
Gambar 5.17 merupakan hasil perhitungan yang diperoleh dari sobel test an interactive
calculation tool for mediation tests dimana nilai test statistic diperoleh nilai sebesar
2,004 > 2,00, nilai p-value sebear 0,045< 0,05 dan nilai standar error sebesar 0,048.
Berdasarkan hasil perhitungan nilai signifikasi untuk jalur C’ dengan menggunakan
Sobel Test seperti pada gambar 5.17, maka nilai signifikasi untuk kesemua jalur (A, B, C
dan C’) dapat dilihat pada gambar 5.18: Gambar 5.18 dapat dijelaskan bahwa koefisien _
_signifikasi jalur C’ adalah signifikan.
Karena probabilitas jalur C’ signifikan, sehingga dapat disimpulkan terjadi hubungan
mediasi atau dengan kata lain variabel kepuasan kerja memediasi antara variabel
pengembangan karir dengan OCB pegawai pada kantor Badan Pusat Statistik (BPS)
Provinsi Aceh. Sehingga hipotesis kesembilan kepuasan kerjamemediasi pengaruh
pengembangan karir terhadap Organizational Citizenship Behavior(OCB) pegawai Badan
Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh dapat diterima. 3. Kepuasan kerja memediasi antara
komitmen organisasi dengan OCB / Gambar 5.19 Hasil Sobel Test An Interactive
Calculation Tool For Mediation TestsKomitmen Organisasi Kepuasan Kerja – OCB
Gambar 5.19 merupakan hasil perhitungan yang diperoleh dari sobel test an interactive
calculation tool for mediation tests dimana nilai test statistic diperoleh nilai sebesar
1,877< 2,00, nilai p-value sebear 0,060> 0,05 dan nilai standar error sebesar 0,025.
Berdasarkan hasil perhitungan nilai signifikasi untuk jalur C’ dengan C' = 0,061 P = 0,060
Gambar 5.20 Hasil Uji Efek Mediasi Gambar 5.20 dapat dijelaskan bahwa koefisien jalur
A, jalur B dan jalur C signifikan,namun nilai signifikasi jalur C’tidak signifikan. Karena
probabilitas jalur C’tidak signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
hubungan mediasi atau dengan kata lain variabel kepuasan kerja tidak memediasiantara
variabel komitmen organisasidengan OCBpegawaipada kantor Badan Pusat Statistik
(BPS) Provinsi Aceh.
Sehingga hipotesis kesepuluh Kepuasan kerja memediasi pengaruh komitmen
organisasi kerjaterhadapOrganizational Citizenship Behavior(OCB)pegawai Badan Pusat
Statistik (BPS) Provinsi Aceh ditolak. Tabel 5.25 Hasil Uji Hipotesis Pernyataan Hipotesis
_Probability _Kesimpulan _ _Motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap 1 kepuasan
kerja pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh _0,028 _Hipotesis Diterima _
_Pengembangan karir berpengaruh signifikan 2 terhadap kepuasan kerja pegawai Badan
Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh _0,009 _Hipotesis Diterima _ _Komitmen organisasi
berpengaruh signifikan 3 terhadap kepuasan kerja pegawai Badan Pusat Statistik (BPS)
Provinsi Aceh _0,020 _Hipotesis Diterima _ _Motivasi kerja berpengaruh signifikan
terhadap 4 OCB pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh _0,021 _Hipotesis
Diterima _ _Pengembangan karir berpengaruh signifikan 5 terhadap OCB pegawai
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh _0,004 _Hipotesis Diterima _ _Komitmen
organisasi berpengaruh signifikan 6 terhadap OCB pegawai Badan Pusat Statistik (BPS)
Provinsi Aceh _0,025 _Hipotesis Diterima _ _Kepuasan kerja berpengaruh signifikan
terhadap 7 OCB pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh _0,002 _Hipotesis
Diterima _ _Kepuasan kerja memediasi pengaruh motivasi 8 kerja terhadap OCB pegawai
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh _0,073 _Hipotesis Diterima _ _Kepuasan kerja
memediasi pengaruh terhadap 9 pengembangan karir OCB pegawai Badan Pusat
Statistik (BPS) Provinsi Aceh _0,045 _Hipotesis Diterima _ _Kepuasan kerja memediasi
pengaruh komitmen 10 organisasi terhadap OCB pegawai Badan Pusat Statistik (BPS)
Provinsi Aceh _0,060 _Hipotesis Diterima _ _Pembahasan Pengaruh Motivasi Kerja
Terhadap Kepuasan Kerja Hasil analisis penelitian ini rumusan hipotesis pertama yang
menyatakan bahwa motivasi kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai Badan
Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh dapat diterima.Artinya gaji dan tunjangan kinerja
yang diberikan serta jaminan keamanan dan keselamatan kerja pegawai kemudian
pemberian penghargaan bagi pegawai yang berprestasi serta memberikan peluang
kepada pegawai untuk mengembangkan ketrampilan dan kemampuan pegawai yang
diberikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh akan meningkatkan kepuasan
kerja pegawai, sehingga semakin tinggimotivasi kerja pegawaimaka semakin tinggi
kepuasan kerjapegawai padaBadan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh.
Hasil penelitian ini mendukung pendapat Gouzaly (2000) bahwa faktor-faktor motivasi
yang dapat menimbulkan kepuasan kerja yaitu faktor external (karakteristik organisasi)
dan faktor internal (karakteristik pribadi). Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian
sebelumnya yang dilakukan Nurcahyani dan Adnyani (2016), Mardiono (2014) dan
Baroroh (2013) menyimpulkan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan kerja karyawan.
Pengaruh Pengembangan Karir Terhadap Kepuasan Kerja Hasil analisis penelitian ini
rumusan hipotesis kedua yang menyatakan bahwa pengembangan karir
berpengaruhterhadap kepuasan kerja dapat diterima. Hal ini bermakna bahwa adanya
penilaian dan evaluasi terhadap hasil pekerjaan latar belakang pendidikan yang tinggi,
kuantitas dan kualitas pelatihan yang dilaksanakan, banyaknya pengalaman kerja serta
adanya promosi terhadap pegawai yang berprestasi akan meningkatkan pengembangan
karir pegawai.
Apabila program pengembangan karir yang dilaksanakantelah jelas dan mudah untuk
dijalankan oleh setiap pegawai akan meningkatkan kepuasan kerjanya. Pengembangan
karir yang dilakukan dengan baikdan efektif juga akan mendorong pegawai ke arah
yang lebih baik. Pernyataan Handoko (1999) menyatakan bahwa kepuasan kerja (job
satisfaction) adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan
dengan mana karyawan memandang pekerjaan mereka.Pengembangan karir adalah
peningkatan pribadi yang dilakukan seseorang untuk mencapai suatu rencana karir dan
peningkatan oleh departemen personalia, untuk mencapai suatu rencana kerja sesuai
dengan jalur atau jenjang organisasi (I Komang dkk, 2012).
Hasil penelitian ini mendukung dan sejalan dengan penelitian sebelumnya yang
dilakukan Suprehaten dan Mulyantomo (2012), Yulianto (2013) dan Fikri (2015) yang
menyimpulkan bahwa pengembangan karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan kerja pegawai. Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Hasil
analisis penelitian ini rumusan hipotesis ketiga yang menyatakan bahwakomitmen
terhadap kepuasan kerja pada pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh dapat
diterima.
Hal ini bermakna bahwa komitmen organisasi pegawai Badan Pusat Statistik (BPS)
Provinsi Aceh kategori baik. Artinya jika pegawai merasa bangga terhadap organisasi
dan membanggakan organisasi tempat bekerjanya kepada orang lain, perduli terhadap
organisasi dan bersedia bekerja melebihi apa yang diharapkan agar tujuan organisasi
tercapai maka akan meningkatkan kepuasan kerja pegawai, semakin tinggi motivasi
kerja pegawai semakin meningkat kepuasan kerja pegawai. Ghozali (2001)menyatakan
bahwa omitmen Organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja.
Artinya semakin tinggi komitmen pegawai dalam organisasi maka akan semakin tinggi
kepuasan kerja pegawai. Penelitian sebelumnya yang sejalan dengan penelitian ini
dilakukanFika (2013),Prastowo (2015), Arifah dan Ramadhon (2015) menyimpulkan
bahwa komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja
pegawai.
Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap OCB Hasil analisis penelitian ini rumusan hipotesi
keempat yang menyatakan motivasi kerjaberpengaruh terhadap OCB pada kantor
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh dapat diterima. Hal ini bermakna bahwa jika
gaji dan tunjangan serta jaminan keamanan dan keselamatan kerja sudah memadai,
pegawai dapat bersosialisasi dengan baik sesama rekan kerja, adanya pemberian
penghargaan bagi pegawai yang berprestasi serta diberikan peluang dan kesempatan
untuk mengembangkan ketrampilan dan kemampuan bagi pegawai maka akan
meningkatkan pengembangan karir pengawai sehingga akan meningkatkan OCB
pegawai Badan Pusat Statisik (BPS) Provinsi Aceh.
Jika OCB meningkat pegawai dengan sukarela membantu teman sekerja yang
membutuhkan bantuan tanpa mengharapkan imbalan, menyelesaikan pekerjaan tepat
waktu, selalu sharing dengan rekan kerja atau atasan jika ada kendala atau kesulitan
menyelesaikan pekerjaan, menjaga dan melindungi aset milik organisasi dan jika
diterapkan kebijakan baru yang tidak sesuai dengan pendapat pegawai maka pegawai
akan menyesuaikan diri dan melaksanakan kebijakan tersebut.
Hasil penelitian ini mendukung pendapat George dan Jones (2005) ada tiga indikator
dalam motivasi kerja, yaitu arah perilaku, tingkat usaha dan tingkat kegigihan. Arah
perilaku mengacu pada perilaku yang dipilih orang tersebut saat bekerja, tingkat usaha
mengacu pada seberapa keras usaha seseorang dalam bekerja, sedangkan tingkat
kegigihan lebih kepada mental seseorang dalam menghadapi masalah.
Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Hapsari (2015),
Yuwono, dkk (2014) dan Mayasari, dkk (2014) menyimpulkan bahwa motivasi kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB pegawai. Pengaruh Pengembangan
Karir Terhadap OCB Hasil analisis penelitian ini rumusan hipotesi kelima yang
menyatakan pengembangan karir berpengaruh terhadap OCB dapat diterima.
Hal ini bermakna pengembangan karir yang ada saat ini sudah baik, namun perlu
peningkatan ke arah yang lebih baik lagi sehingga program pengembangan karir
apapun yang dilakukan akan bermanfaat bagi semua pegawai dan menjadikan pegawai
untuk bekerja lebih baik lagi. Untuk meningkatkan pengembangan karir dapat dilakukan
dengan memberikan pendidikan dan pelatihan serta melakukan penilaian dan evaluasi
pekerjaan.
OCB dikaitkan dengan minat terhadap organisasi, hal ini ditampilkan tidak hanya melalui
pelaksanaan kewajiban mereka saja, tapi juga termasuk upaya untuk membantu rekan
kerja, melindungi sumber daya organisasi serta melakukan segala upaya yang telah
melampaui standar minimum yang harus dipenuhi seorang pegawai. Ketika seorang
pegawai melakukan hal ini, organisasi tidak memberikan imbalan finansial tertentu buat
mereka, akan tetapi perilaku ini menjadi rekomendasi bagi instansi untuk melaksanakan
kenaikan jabatan dan promosi buat pegawai tersebut.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin meningkatnya pengembangan karir maka
akan meningkatkan OCB pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh. Menurut
Heneman et al. (1983) menyatakan bahwa perjalanan karir ini dimulai sejak ia mulai
diterima sebagai pegawai baru disuatu organisasi dan berakhir pada saat ia tidak lagi
dalam organisasi tersebut.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Naway
dan Haris (2017), Alif (2015), dan AlShawabkeh (2017) menyimpulkan bahwa
pengembangan karir yang positif dan signifikan terhadap OCB karyawan. Dengan
adanya kesempatan pengembangan karir yang meningkat akan meningkatkan OCB
karyawan. Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap OCB Hasil analisis penelitian ini
rumusan hipotesi keenam yang menyatakan komitmen organisasi berpengaruh
terhadap OCB pegawai kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh dapat diterima.
Artinya apabila pegawai merasa bangga menjadi bagian dari organisasi serta
membanggakannya kepada orang lain dan perduli dengan nasip organisasi maka akan
meningkatkan komitmen organisasi sehingga akan meninkatkan OCB pegawai, jika OCB
pegawai meningkat maka pegawai dengan suka rela membantu teman sekerja yang
membutuhkan bantuan tanpa mengharapkan imbalan, menyelesaikan pekerjaan sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan, jika diterapkan kebijakan baru dan tidak sesuain
dengan pendapat pegawai maka pegawai akan menyesuaikan diri dan melaksanakan
kebijakan tersebut sehingga pegawai dengan komitmen yang tinggi dapat diharapkan
akan memberikan nilai tambah atau nilai lebih demi keberhasilan organisasi kerja yang
bersangkutan.
Hal ini menguatkan teori yang dinyatakan oleh Robbin dan Judge (2007) Organizational
Citizenship Behavior dapat timbul dari berbagai faktor dalam organisasi, di antaranya
karena adanya komitmen organisasi dari karyawan yang tinggi. Hasil penelitian ini
sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan Dewanggana (2016), Merry
(2013), Muranaka (2012) meyimpulkan bahwa komitmen organisasi berpengaruh positif
dan signifikan terhadap OCB karyawan.
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap OCB Hasil analisis penelitian ini rumusan hipotesi
keenam yang menyatakan kepuasan kerja berpengaruh terhadap OCB pegawai dapat
diterima. Hal ini bermakna bahwa jika organisasi dan manajemen sudah baik yang
mendukung pegawai dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang diberiakan,
isi pekerjaan yang diberikan menarik dan tidak membosankan, adanya kesempatan
pegawai untuk mengembangkan karirnya, rekan kerja yang dapat bekerja sama yang
baik serta didukung dengan kondisi lingkungan pekerjaan dan fasilitas yang nyaman
maka akan meningkatkan kepuasan kerja pegawai sehingga akan meningkatkan OCB
pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh. Jika OCB meningkat maka pegawai
dengan suka rela akan bekerja dan memberikan nilai lebih terhadap organisasi tanpa
mengharapkan imbalan..
Hal ini menguatkan teori yang dinyatakan oleh Robbin dan Judge (2008) mengatakan
bahwa kepuasan kerja menjadi faktor penentu utama dari perilaku kewargaan
organisasional (Organizational Citizenship Behavior) seorang karyawan. Ketika karyawan
merasakan kepuasan terhadap pekerjaan yang dilakukannya, maka karyawan tersebut
akan bekerja secara maksimal dalam menyelesaikan pekerjaannya, bahkan melakukan
beberapa hal yang mungkin diluar tugasnya.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan Tabatabei (2015),
Pivi (2015) dan Mohamma, at al (2011) menyimpulkan bahwa kepuasan kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB karyawan. Kepuasan Kerja Memediasi
Motivasi Kerja dengan OCB Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa OCB selain
dipengaruhi secara langsung oleh motivasi kerja juga dapat dipengaruhi oleh variabel
kepuasan kerja.
Apakah kepuasan kerja berperan sebagai variabel mediasi yang mempengaruhi secara
tidak langsung antara variabel motivasi kerja dengan OCB dapat dilihat dari hasil
pengujian dengan mengacu pada teori Baron & Kenny (1986) dengan alat uji sobel test
yang dikembangkan oleh Preacher and Hayes (2004). Berdasarkan hasil analisis yang
telah dilakukan membuktikan bahwa hipotesi kedelapan yang menyatakan kepuasan
kerja memediasi pengaruh motivasi kerja terhadap OCB ditolak, artinya bahwa variabel
kepuasan kerja tidak memediasi antara variabel motivasi kerja dengan OCB pegawai
pada kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh.
Adanya pengaruh antara variabel motivasi kerja disebabkan oleh motivasi kerja itu
sendiri atau dengan kata lain bahwa variabel kepuasan kerja tidak memberi dampak
lebih terhadap meningkatnya pengaruh motivasi kerja terhadap OCB pegawai. Artinya
ketika pegawai sudah termotivasi maka pegawai tersebut akan suka rela menolong
rekan kerjanya tampa imbalan dan bekerja melampaui target untuk memberikan nilai
lebih terhadap organisasi. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan nilai koefisien maupun
nilai p-value pengaruh langsung maupun pengaruh tidak langsung.
Hasil penelitian ini sejalan penelitian lainya dilakukan oleh Parimita (2015)
menyimpulkan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan kerja, Yuwono, dkk (2014) menyimpulkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh
posotif dan signifikan terhadap OCB. Alif (2015) menyimpulkan bahwa kepuasan kerja
tidak memediasi pengaruh motivasi kerja terhadap OCB pegawai, maka dapat
disimpulkan bahwa kepuasan kerja dalam penelitian ini bukan merupakan variabel
intervening.
Kepuasan Kerja Memediasi Pengembangan Karir dengan OCB OCB selain dipengaruhi
secara langsung oleh pengembangan karir, juga dapat dipengaruhi oleh variabel
kepuasan kerja. Apakah kepuasan kerja berperan sebagai variabel mediasi yang
mempengaruhi secara tidak langsung antara variabel pengembangan karir dengan OCB
dapat dilihat dari hasil pengujian dengan mengacu pada teori Baron & Kenny (1986)
dengan alat uji sobel test yang dikembangkan oleh Preacher and Hayes (2004).
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan membuktikan bahwa hipotesi kesembilan
yang menyatakan kepuasan kerja memediasi pengaruh pengembangan karir terhadap
OCB dapat diterima, artinya bahwa variabel kepuasan memediasi antara variabel
pengembangan karir dengan OCB pegawai pada kantor Badan Pusat Statistik (BPS)
Provinsi Aceh. Adanya pengaruh antara variabel pengembangan karir disebabkan oleh
adanya variabel kepuasan kerja.
Artinya ketika seorang pegawai naik jabatan maka tidak secara langsung
memperlihatkan prilaku lebih atau (OCB) terhadap organisasi ini mungkin dikarenakan
jabatan yang diterima tidak sesuai yang diharapkan, tetapi jika jabatan yang diberikan
sesuai dengan apa yang diharapkan maka pegawai tersebut aka merasa puas sehingga
akan memberikan nilai lebih terhadap oraganisasi atau dengan kata lain bahwa variabel
kepuasan kerja memberi dampak lebih terhadap meningkatnya pengembangan karir
pegawai terhadap OCB.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Kurniawan (2015),
Kusumastuti dan Putri (2014) dan Rahayu (2014) menyimpulkan bahwa pengembangan
karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Penelitian yang
dilakukan oleh Dewi dan Suwandana (2016), Pradhiptya (2013), Ranu (2012)
menyimpulkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Organizational Citizenship Behavior (OCB) pegawai.
Dari hasil penelitian terdahulu dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja memediasi
pengaruh pengembangan karir terhadap OCB. 10.Kepuasan Kerja Memediasi Komitmen
Organisasi dengan OCB OCB selain dipengaruhi secara langsung oleh komitmen
organisasi, juga dapat dipengaruhi oleh variabel kepuasan kerja. Apakah kepuasan kerja
memediasi hubungan antara variabel komitmen organisasi dengan OCB pegawai pada
kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh dapat dilihat dari hasil pengujian
dengan alat uji sobel test yang dikembangkan oleh Preacher and Hayes (2004).
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan membuktikan bahwa hipotesi kesepuluh
yang menyatakan kepuasan kerja memediasi pengaruh komitmen organisasi terhadap
OCB ditolak, artinya bahwa variabel kepuasan kerja tidak memediasi antara variabel
komitmen organisasi dengan OCB pegawai pada kantor Badan Pusat Statistik (BPS)
Provinsi Aceh. Adanya pengaruh antara variabel komitmen organisasi tidak disebabkan
oleh adanya variabel kepuasan kerja.
Artinya ketika pegawai sudah punya komitmen yang tinggi maka pegawai dengan suka
rela bekerja tanpa mengharapkan imbalan serta menyelesaikan pekerjaan tepat waktu
dan melindungi setiap aset yang dimiliki oleh organisasi atau dengan kata lain bahwa
variabel kepuasan kerja tidak memberi dampak lebih terhadap lebih meningkatnya
pengaruh komitmen organisasi terhadap OCB.
Hasil penelitian tidak sejalan penelitian lainya dilakukan oleh Badjuri dan Jaeni (2013)
menyimpulkan bahwa komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan kerja. Dewi dan Suwandana menyimpulkan bahwa kepuasan kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB. Diputra dan Rahyuda (2015)
menyimpulkan bahwa kepuasan kerja memiliki pengaruh langsung dan tidak langsung
melalui komitmen organisasi terhadap OCB.
Implikasi Penelitian Penelitian yang baik harus dapat memberikan kontribusi atau
implikasi baik secara teoritis maupun secara praktis. Hasil penelitian ini berupaya
memberikan dua kontribusi tersebut. Implikasi Secara Teoritis Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi kerja
dengan OCB dan juga terhadap kepuasan kerja pegawai di kantor Badan Pusat Statistik
(BPS) Provinsi Aceh.
Hasil penelitian ini menambah bukti empiris dan dapat dijadikan literatur ilmiah dalam
bidang ilmu manajemen dan dapat dijadikan sebagai rujukan dalam penelitian dengan
variabel yang sama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pengembangan
karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB dan kepuasan kerja pegawai
pada kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh.
Hasil penelitian ini juga memberikan bukti empiris dan memperkuat teori secara ilmiah
dalam lingkup ilmu manajemen khususnya manajemen sumber daya manusia dan dapat
dijadikan rujukan dalam penelitian yang berkenaan dengan variabel pengembangan
karir dalam mempengaruhi OCB dan kepuasan kerja. Hasil penelitian ini juga
menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif dan signifikan variabel komitmen
organisasi terhadap OCB dan kepuasan kerja pegawai pada kantor Badan Pusat Statistik
(BPS) Provinsi Aceh.
Hasil penelitian ini juga membuktikan secara empiris dan memperkuat teori dalam
lingkup ilmu manajemen tentang variabel komitmen organisasi dan perannya dalam
mempengaruhi kinerja pegawai dan kepuasan kerja dan dapat dijadikan referensi untuk
penelitian dengan variabel yang sama. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa
adanya pengaruh kepuasan kerja terhadap OCB pegawai di kantor Badan Pusat Statistik
(BPS) Provinsi Aceh.
Hasil penelitian ini juga membuktikan secara empiris dan memperkuat teori dalam
lingkup ilmu manajemen tentang variabel kepuasan kerja dan perannya dalam
mempengaruhi OCB sehingga dapat dijadikan referensi untuk penelitian dengan
variabel yang sama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kepuasan kerja
memediasi pengaruh antara pengembangan karir terhadap OCB, namun belum
memediasi pengaruh antara motivasi kerja dan komitmen organisasi terhadap OCB
pegawai pada kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh.
Hasil penelitian ini menambah bukti empiris dan literatur dalam bidang ilmu manajemen
tentang variabel kepuasan kerja yang kurang dapat memberikan efek mediasi antara
variabel motivasi kerja dan komitmen organisasi terhadap OCB pegawai. Dengan hasil
penelitian ini juga dapat menjadi rujukan peneliti selanjutnya dalam meneliti dengan
variabel yang sama tentunya dengan objek yang berbeda.
Implikasi Secara Praktis Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja
memiliki arah pengaruh yang positif dan signifikan terhadap OCB dan kepuasan kerja
pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh, dengan kata lain keadaan motivasi
kerja memiliki dampak yang positif pada peningkatan OCB pegawai Badan Pusat
Statistik (BPS) Provinsi Aceh.
Temuan ini mengisyaratkan bahwa kebutuhan fisik, keamanan, sosial, penghargaan dan
aktualisasi diri memiliki pengaruh terhadap peningkatan OCB. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa variabel pengembangan karir memiliki arah pengaruh yang positif
dan signifikan terhadap OCB dan kepuasan kerja pegawai Badan Pusat Statistik (BPS)
Provinsi Aceh, dengan kata lain keadaan pengembangan karir memiliki dampak yang
positif pada peningkatan OCB pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh.
Temuan ini mengisyaratkan bahwa penilaian dan evaluasi, latar belakang pendidikan
formal, pelatihan yang telah diikuti, pengalaman kerja dan promosi memiliki pengaruh
terhadap peningkatan OCB. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa variabel
komitmen organisasi memiliki arah pengaruh yang positif dan signifikan terhadap OCB
dan kepuasan kerja pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh, dengan kata lain
komitmen organisasi memiliki dampak yang positif pada peningkatan OCB pegawai
Badan Pusat Statistik (BPS Provinsi Aceh.
Temuan ini mengisyaratkan bahwa bangga menjadi bagian organisasi, membanggakan
organisasi kepada orang lain, peduli terhadap organisasi, menerima semua tugas dan
bekerja melampaui batas memiliki pengaruh terhadap peningkatan OCB. Hasil
penelitian ini juga menunjukkan bahwa variabel kepuasan kerja memiliki arah pengaruh
yang positif dan signifikan terhadap OCB pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi
Aceh, dengan kata lain keadaan kepuasan kerja memiliki dampak yang positif pada
peningkatan OCB pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh.
Temuan ini mengisyaratkan bahwa isi pekerjaan, organisasi/manajemen, kesempatan
pengembangan karir, bantuan rekan kerja dan kondisi pekerjaan memiliki pengaruh
terhadap peningkatan OCB. Dalam penelitian ini ditemukan variabel kepuasan kerja
dapat memediasi hubungan antara pengembangan karir terhadap OCB, akan tetapi
tidak memediasi hubungan motivasi kerja dan komitmen organisasi terhadap OCB.
Implikasinya bagi Badan Pusat Statistik (BPS) di Provinsi Aceh yang ingin meningkatkan
OCB pegawainya, antara lain dapat ditempuh dengan upaya peningkatkan kepuasan
kerja pegawai, artinya Badan Pusat Statistik (BPS) harus memfokuskan perhatian pada
upaya yang mampu meningkatkan kepuasan kerja pegawai misalnya dengan cara
memberikan motivasi kerja yang baik, pengembangan karir berjalan dengan benar yang
pada gilirannya OCB terus meningkat pula serta meningkatkan komitmen organisasi
pegawai yang lebih baik.
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan perumusan masalah penelitian yang
telah diuraikan sebelumnya, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan penelitian
sebagai berikut: Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan
kerja pegawai pada kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh. Pengembangan
karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai pada kantor
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh.
Komitmenorganisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja
pegawai pada kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh. Motivasi kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB pegawai pada kantor Badan Pusat
Statistik (BPS) Provinsi Aceh. Pengembangan karir berpengaruh positif dan signifikan
terhadap OCB pegawai pada kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh.
Komitmen oraganisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap OCB pegawai pada
kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh. Kepuasan kerja berpengaruh positif
dan signifikan terhadap OCB pegawai pada kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi
Aceh. Kepuasan kerja tidak memediasi secara parsial (fulll mediation) hubungan antara
motivasi kerja dengan OCB pegawai pada kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi
Aceh.
Kepuasan kerja memediasi secara parsial (partial mediation) hubungan antara
pengembangan karir dengan OCB pegawai pada kantor Badan Pusat Statistik (BPS)
Provinsi Aceh. 10.Kepuasan kerja tidak memediasi secara parsial (full mediation)
hubungan antara komitmen organisasi dengan OCB pegawai pada kantor Badan Pusat
Statistik (BPS) Provinsi Aceh.
Saran Berdasarkan kajian dan hasil penelitian yang diperoleh pada bab sebelumnya
dapat diberikan saran sebagai berikut: Variabel yang paling dominan berpengaruh
terhadap OCB adalah kepuasan kerja, maka hal yang dapat disarankan adalah agar
kepuasan kerja tetap terus ditingkatkan melalui organisasi dan manajemen yang baik,
lingkungan dan fasilitas kerja yang nyaman, rekan kerja yang dapat bekerja sama
dengan baik dan adanya kesempatan untuk mengembangkan karir pegawai.
Kepuasan kerja memediasi pengaruh pengembangan karir terhadap OCB tetapi tidak
memediasi pengaruh motivasi kerja dan komitmen organisasi terhadap OCB. Hal yang
dapat disarankan adalah bagi pimpinan instansi/organisasi ini agar terus berupaya
menjaga dan meningkatkan motivasi kerja melalui gaji serta tunjangan yang memadai
dan komitmen organisasi supaya pegawai bekerja melebihi apa yang diharapkan agar
tujuan organisasi tercapai. OCB pegawai BPS Provinsi Aceh sudah baik.
Hal yang dapat disarankan adalah bagi pimpinan organisasi ini supaya mempertahankan
dan lebih meningkatkan OCB pegawai serta lebih memicu faktorfaktor yang
mempengaruhi OCB pegawainya dalam bekerja sehingga akan meningkatkan
produktifitas kinerja pegawai yang berimbas pada keberhasilan dan meningkatkan
produktifitas kinerja organisasi. Referensi Alif, Abda. (2015).
Pengaruh Motivasi Kerja, Pengembangan Karir dan Lingkungan Kerja Terhadap
Organizational Citizenship Behavior (OCB) dengan Kepuasan Sebagai Variabel
Intervening pada Perusahaan Terminal LPG. Jurnal MIX, Volume VI, Nomor 2.
Al-Shawabkeh, Khaled Mahmoud. (2017). Career Path Development and its Impact on
Organizational Citizenship Behavior in Greater Amman Municipality. International
Journal of Business and Management, Vol.12, No. 3. Amstrong, Michael(1994).
Manajemen Sumber Daya Manusia: A Handbook Of Human Resource Management. PT
Elex Media Komputindo, Jakarta.
Antonio, Nio Erick&Eddy M. Sutanto. (2013). Pengaruh Motivasi Dan Kepuasan Kerja
Karyawan Terhadap Organizational Citizenship Behavior di CV Supratex. Surabaya:
Universitas Kristen Petra, Surabaya. Aranya, N., J.Pollaock, and J.Amernic. (1981).An
Examination of profesional commitment in public accounting. Accounting, Organization
and Society 6 : pp.271-282. Arifah, Dista Amalia, Candra Romadhon. (2015).
Pengaruh Komitmen Organisasi, Komitmen Profesional dan Gaya Kepemimpinan
terhadap Kepuasan Kerja dengan Motivasi sebagai Variabel Intervening. Baroroh, Atik.
(2013). Pengaruh Pengembangan Karir dan Motivasi terhadap Kinerja dengan Kepuasan
Kerja sebagai Variabel Intervening(Studi Kasus pada Politeknik Pelayaran Semarang).
Davoudi, Seyed. (2010). Organzational Commitment and Extra Role Behavior: A Survey in
Iran’s Insurance Industry.
Journal of Business Systems, Governance and Ethics, 7 (1), pp: 6675. Darwito.
(2008).Analisis pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kepuasan kerja dan komitmen
organisasi untuk meningkatkan kinerja karyawan (Studi pada RSUD Kota Semarang).
Thesis Program Studi Magister Manajemen Program Pasca Sarjana Universitas
Diponegoro Semarang 2008. Dessler, G. (1997).Manajemen Sumber Daya Manusia.
Prenhakllindo, Jakarta. Dewanggana, Bara Dhatu, Patricia Dhiana Paramita, & Andi Tri
Haryono. (2016). Pengaruh Komitmen Organisasi, Kepuasan Kerja, Budaya Organisasi
Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Yang Berdampak Pada Prestasi
Kerja Karyawan (Studi pada PT.PLN APP Semarang). Jurnal Managemen, volume 2,
nomor 2. Fika, Muliya. (2013).
Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja
Pegawai pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Lhokseumawe dengan
Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening. Tesis Pascasarjana, FE Unimal. Fikri. (2015).
Pengaruh Beban Kerja, Pengembangan Karir dan Linkungan Kerja terhadap Kinerja
Pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh dengan Kepuasan Kerja sebagai
Variabel Intervening. Tesis Ilmu Pascasarjana, FE Unimal. Foote, David A and Thomas
Li-Ping Tang. (2008). Job Satisfaction and Organizational Citizenship Behavior (OCB).
Journal of Management Decision, Vol. 46, No. 6, pp. 933-947. Robbins, Stephen P.
(1996). Perilaku Organisasi. Prenhallindo, Jakarta. . 2001. Perilaku Organisas. Edisi 8.
Prentice Hall, Jakarta. . (2003). Perilaku Organisasi. Jilid 2, PT. Indeks Kelompok, Jakarta. .
(2006).Perilaku Organisasi. Edisi kesepuluh, PT Indeks. Jakarta. . (2007). Organizational
Behavior. 12th edition. Prentice Hall, New York. . (2008). Perilaku Organisasi.Edisi
kesepuluh. Salemba Empat, Jakarta.
Siagian P. Sondang. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara, Jakarta.
JURNAL MANAJEMEN INDONESIA (J-MIND) 69 Yusra, Jullimursyidah, Sullaida
INTERNET SOURCES:
-------------------------------------------------------------------------------------------
<1% -
https://www.academia.edu/15539030/Twenty_First_Century_Human_Resource_Manage
ment_Practices_Why_Does_Organizational_Justice_Matter_An_Examination_of_Effect_of_
Perception_of_Organizational_Injustice_on_Work_Alienation_and_Organizational_Citizens
hip_Behavior
<1% -
http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/Jurnal_Mix/article/download/620/538
<1% - https://journal.unimal.ac.id/j-mind
<1% - http://www.emeraldinsight.com/doi/full/10.1108/CDI-02-2014-0018
<1% -
https://www.scribd.com/document/348982204/Social-Motivation-and-Peoples-Participa
tion-in-Development-of-Rural-Development-in-District-of-West-of-Nias-Province-North
-Sumatra
<1% - http://www.todayscience.org/JBM/article/jbm.v4i4p22.pdf
<1% -
https://www.slideshare.net/DianCArisona/laporan-kerja-praktek-badan-pusat-statistik
<1% -
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/32319/Chapter%20II.pdf;sequen
ce=4
<1% - https://jurnal.untagsmg.ac.id/index.php/sa/article/view/323
<1% - https://ridhasyauqi.wordpress.com/2015/11/11/sdm-dan-organisasi/
<1% - http://ejournal.upi.edu/index.php/strategic/article/viewFile/1028/679
<1% -
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=295883&val=989&title=PENGARU
H%20KEPEMIMPINAN%20TRANSFORMASIONAL,%20KEPUASAN%20KERJA,%20DAN%2
0KOMITMEN%20ORGANISASIONAL%20TERHADAP%20ORGANIZATIONAL%20CITIZENS
HIP%20BEHAVIOR%20PADA%20WARUNG%20MINA%20PEGUYANGAN
<1% - https://karmagatri.wordpress.com/2011/06/22/49/
<1% - http://rizall0vers.blogspot.com/2013/05/makalah-efisiensi.html
<1% - https://journal.untar.ac.id/index.php/baktimas/article/download/1902/1062
<1% - http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jbie/article/download/13838/13411
<1% - http://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Eko/article/download/1043/971
<1% -
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/33591/Chapter%20II.pdf;sequen
ce=4
<1% - http://www.academia.edu/7116352/Contoh-NASKAH-PUBLIKASI-2
<1% -
https://www.scribd.com/document/365434717/Hubungan-Antara-Motivasi-Kerja-Dan-K
epuasan-Kerja-Dengan-Organizational-Citizenship-Behavior-Susatyo-Yuwono-Kartika-P
utri-Verry-Ferdiana-444-451
<1% -
https://sinta.unud.ac.id/uploads/dokumen_dir/6c8ce42367ab5e5d8218668c35844372.pd
f
<1% -
http://prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmm/images/Jurnal/vol.4/vol.4.no.2/02.%2011-19.%2
0Chalida.pdf
<1% -
https://organisasikelompok2.blogspot.com/2016/11/contoh-organisasi-dalam-perusaha
an.html
<1% - http://zellandra.blogspot.com/2012/03/makalah-manusia-dan-kebudayaan.html
<1% - http://jurnal.unpand.ac.id/index.php/MS/article/download/230/226
<1% -
https://id.123dok.com/document/dy4687vz-pengaruh-kepuasan-kerja-terhadap-kinerja-
karyawan-dengan-komitmen-organisasi-sebagai-variabel-intervening-studi-pada-peraw
at-rs-pku-muhammadiyah-gamping.html
<1% - https://www.scribd.com/document/363712381/Fitri-Chomsatun-381362033
<1% - https://core.ac.uk/download/pdf/80762308.pdf
<1% -
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-1-00319-MN%20Bab2001.pdf
<1% - http://eprints.undip.ac.id/47559/1/JURNAL.pdf
<1% -
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/23089/Chapter%20II.pdf;sequen
ce=3
<1% - http://sdmberkualitas.blogspot.com/2016/05/kepuasan-kerja_46.html
<1% - http://jurnaljam.ub.ac.id/index.php/jam/article/download/468/506
<1% - http://jp.feb.unsoed.ac.id/index.php/sca-1/article/viewFile/218/223
<1% -
https://www.scribd.com/document/367755040/Bab-III-Kerangka-Konseptual-Penelitian
<1% - https://www.slideshare.net/muhammadalamfadillah1/malamfadillah-13916760
<1% - http://mangihot.blogspot.com/2016/11/pengaruh-motivasi-dan-peran.html
<1% -
http://nersrini.blogspot.com/2014/12/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
<1% - http://kawiguna.blogspot.com/2010/07/hubungan-antar-variabel-msdm.html
<1% - https://www.scribd.com/document/338948204/18643-22697-1-PB
<1% - http://denganinfo.blogspot.com/2014/01/studi-kasus-pt-sinar-sosro.html
<1% -
https://www.scribd.com/document/376083817/Pengaruh-Skeptisisme-Profesional-Peng
alaman-Dan-Independensi-Auditor-Terhadap-Kemampuan-Mendeteksi-Fraud
<1% - https://aceh.bps.go.id/
<1% - http://jurnal.unpand.ac.id/index.php/MS/article/download/641/622
<1% -
https://www.scribd.com/document/367479649/S1-Bab-II-Jenjang-Karier-Keperawatan
<1% - https://ml.scribd.com/doc/299379159/Jurnal-Vol-4-STIE-Bumi-Persada
<1% -
https://www.researchgate.net/publication/324672615_PENGARUH_KUALITAS_KEHIDUPA
N_KERJA_TERHADAP_NIATAN_BERHENTI_KERJA_DENGAN_MEDIASI_KEPUASAN_KERJA_
DAN_KINERJA_KARYAWAN
<1% - https://bandaacehkota.bps.go.id/menu/3/pusat-pelayanan.html
<1% -
http://musriadi-aswad.blogspot.com/2013/12/pengaruh-peran-kepemimpinan-motivasi.
html
<1% -
http://wwwkumpulanskripsi.blogspot.com/2008/11/pengaruh-budaya-organisasi-dan-k
omitmen.html
<1% - https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fe3/article/download/3160/849/0
<1% - https://marlia-dewi.blogspot.com/feeds/posts/default
<1% - http://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fe3/article/viewFile/3160/849
<1% - https://putriaulia59.wordpress.com/2016/06/24/penelitian/
<1% - https://id.scribd.com/doc/181886926/Statistik-Daerah-Aceh-2011-pdf
<1% - http://fportfolio.petra.ac.id/user_files/91-022/289-731-1-SM.pdf
<1% -
https://www.scribd.com/document/329343299/Hubungan-Motivasi-Dan-Perilaku-Kerja
<1% -
http://ejournal.psikologi.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2015/12/jurnal%20u
ploud%20(12-18-15-08-22-45).pdf
<1% -
https://skripsi-skripsiun.blogspot.com/2014/10/skripsi-manajemenanalisis-pengembang
an.html
<1% -
https://sekolahsd.com/2017/04/21/program-sertifikasi-guru-melalui-pendidikan-dan-lat
ihan-profesi-guru-plpg-tetap-dibiayai-pemerintah/
<1% - http://teknikkepemimpinan.blogspot.com/2013/10/teori-kepuasan-kerja.html
<1% - http://indeksprestasi.blogspot.com/search/label/Penelitian%20Tindakan%20Kelas
<1% - http://download.portalgaruda.org/article.php?article=130492&val=5210
<1% - http://eprints.dinus.ac.id/17293/1/jurnal_16452.pdf
<1% -
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Arum%20Darmawati,%20SE.,MM./Pen
garuh%20Komitmen%20dan%20Kepuasan%20Kerja%20thd%20OCB.pdf
<1% - http://eprints.undip.ac.id/54199/1/repository.pdf
<1% - https://www.scribd.com/document/366025560/24129-1-49402-1-10-20161202
<1% -
http://kumpulanmakalahlengakap.blogspot.com/2014/05/kumpulan-skripsi-psikologi-le
ngkap.html
<1% -
https://www.researchgate.net/publication/308456173_Loyalitas_Nasabah_Tabungan_Per
an_Nilai_dan_Kualitas_Hubungan
<1% - http://ejournalfia.ub.ac.id/index.php/profit/article/viewFile/296/561
<1% -
https://docplayer.info/47039594-Pengaruh-kepuasan-kerja-dan-komitmen-organisasi-te
rhadap-organizational-citizenship-behavior.html
<1% - http://library.um.ac.id/ptk/index.php?mod=detail&id=67617
<1% - https://www.scribd.com/doc/299379159/Jurnal-Vol-4-STIE-Bumi-Persada
<1% - http://pascasarjana-unram.blogspot.com/2010/11/abstrak-tesis-mm-2010.html
<1% -
http://www.naylornetwork.com/ahh-nwl/articles/index-v2.asp?aid=134767&issueID=225
00
<1% - https://rohmadyuliantoro.files.wordpress.com/2012/09/jurnal-tri.pdf
<1% -
http://www.academia.edu/9755376/PENGARUH_PENGEMBANGAN_KARIR_DAN_MOTIV
ASI_TERHADAP_KINERJA_DENGAN_KEPUASAN_KERJA_SEBAGAI_VARIABEL_INTERVENIN
G_STUDI_KASUS_PADA_POLITEKNIK_ILMU_PELAYARAN_SEMARANG
<1% -
https://www.scribd.com/document/377866868/36430-ID-pengaruh-pengembangan-kar
ir-dan-kompensasi-terhadap-kepuasan-kerja-karyawan-di-p-pdf
<1% - http://library.um.ac.id/ptk/index.php?mod=detail&id=37740
<1% - https://www.scribd.com/document/115556494/skripsi-akmen
<1% - http://scholar.unand.ac.id/view/subjects/HB.type.html
<1% -
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=183247&val=6347&title=KONTRI
BUSI%20KEPUASAN%20KERJA%20DAN%20KOMITMEN%20ORGANISASI%20TERHADAP
%20ORGANIZATIONAL%20CITIZENSHIP%20BEHAVIOR
<1% -
https://sinta.unud.ac.id/uploads/dokumen_dir/1b4f6cc9c61811d6ae07e2916f4138ab.pdf
<1% - http://journal.staincurup.ac.id/index.php/belajea/article/download/106/55
<1% - http://jurnal.unpand.ac.id/index.php/MS/article/view/522
<1% - https://id.123dok.com/s/kesejahteraan-karyawan
<1% - http://eprints.walisongo.ac.id/3669/4/102411106_Bab3.pdf
<1% -
http://esafebriantonugroho.blogspot.com/2013/11/penelitian-tentang-pemberian-imuni
sasi.html
<1% - https://www.scribd.com/document/373029518/bukuproceeding2107-2-2
<1% -
https://ilmupengetahuanumum.com/daftar-kabupaten-dan-kota-di-provinsi-aceh-profil
-aceh/
<1% - https://www.scribd.com/document/394501056/ipi157255-pdf
<1% -
https://acehtimurkab.bps.go.id/statictable/2016/01/06/6/jumlah-penduduk-miskin-men
urut-kabupaten-kota-di-provinsi-aceh-tahun-2005-2014.html
<1% - https://www.scribd.com/document/325729564/contoh-cover
<1% - https://www.slideserve.com/kylee-bartlett/uji-validitas-dan-reliabilitas
<1% - http://eprints.undip.ac.id/45572/4/BAB_III.pdf
<1% - http://eprints.undip.ac.id/38422/4/Bab_3.pdf
<1% -
http://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-9552-Uji%20Validitas%20dan
%20Reliabilitas.pdf
<1% -
http://www.academia.edu/8475680/EFEKTIVITAS_KOMUNIKASI_SEBAGAI_MEDIATOR_TE
RHADAP_KINERJA_SDM_DALAM_ORGANISASI_DI_SEKTOR_PERIKANAN_DAN_KELAUTA
N
<1% -
https://www.researchgate.net/publication/289653300_Skala_Pengukuran_dan_INstrume
n_penelitian_pariwisata
<1% - http://eprints.walisongo.ac.id/2695/4/102411109_Bab3.pdf
<1% - http://www.academia.edu/6251324/PROGRAM_PASCA_SARJANA
<1% -
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/66737/Chapter%20III-V.pdf?seq
uence=3&isAllowed=y
<1% - http://eprints.undip.ac.id/48785/1/jurnal_tesis.pdf
<1% - http://eprints.undip.ac.id/48361/1/Silvie_Valensia_S.doc
<1% - http://sir.stikom.edu/id/eprint/958/6/BAB%20IV.pdf
<1% - http://bab234.blogspot.com/2017/02/cara-menguji-multivariat-outlier.html
<1% - https://winalmuslim.files.wordpress.com/2017/04/5-motivation-nova.pdf
<1% - http://jonathansarwono.info/sem/sem.htm
<1% - http://spocjournal.com/disertasi/292-bab-iv-metode-penelitian-bagian-2.html
<1% -
https://pt.scribd.com/document/107011110/Pengaruh-Total-Quality-Management-Terh
adap-Kinerja-Perusahaan-Melalui-Kepemimpinan-Dan-Perilaku-Produktif-Karyawan
<1% -
http://www.academia.edu/11715851/PENGARUH_FAKTOR_KARAKTERISTIK_SOSIAL_DEM
OGRAFI_DAN_BRAND_IMAGE_TERHADAP_KEPUTUSAN_PEMBELIAN_SMARTPHONE_ME
REK_BLACKBERRY
<1% - https://de.scribd.com/doc/166661758/Analisis-jalur-Dan-Sem
<1% -
http://www.academia.edu/23945926/PENGARUH_KAPABILITAS_PENGINDRAAN_PASAR_
MARKET_SENSING_CAPABILITY_INOVASI_PRODUK_DAN_JEJARING_PEMASARAN_TERHA
DAP_KEUNGGULAN_BERSAING_DALAM_UPAYA_MENCAPAI_KINERJA_PEMASARAN_YAN
G_EFEKTIF_PADA_UMKM_KOTA_PALOPO
<1% -
http://olahdata-sem.blogspot.com/2016/08/olah-data-sem-atau-analisis-statistik.html
<1% - https://www.scribd.com/document/351180239/Tesis-Sem-Bayes
<1% -
https://pt.scribd.com/document/108741355/Pengaruh-Pengalaman-Auditor-Terhadap-
Opini-Going-Concern-Melalui-Kualitas-Audit
<1% -
https://www.scribd.com/document/85916994/Publikasi-Ilmiah-Gede-Bayu-Rahanatha
<1% -
https://www.scribd.com/document/377604658/NILAI-USBN-2017-2018-ANDI-xlsx
<1% - http://e-journal.uajy.ac.id/10908/1/0TF06493.pdf
<1% -
http://www.academia.edu/11991607/PENGARUH_BAURAN_PEMASARAN_TERHADAP_KE
PUTUSAN_PEMBELIAN_KARTU_PEDANA_PERUSAHAAN_OPERATOR_SELULER_TELKOMS
EL_XL_DAN_INDOSAT_DI_KABUPATEN_OGAN_KOMERING_ILIR
<1% -
https://id.123dok.com/document/4zpr47oq-pengaruh-motivasi-kerja-terhadap-kinerja-
dengan-kepuasan-kerja-sebagai-variabel-intervening-pada-perawat-di-ruang-rawat-ina
p-rumah-sakit-umum-daerah-praya.html
<1% -
https://id.123dok.com/document/ozl4x92y-metode-sem-untuk-penelitian-manajemen-
dengan-amos-lisrel-pls.html
1% - http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/download/1963/606
<1% -
https://docobook.com/pengaruh-locus-of-control-terhadap-kinerja-dan-kepuasan-kerj.
html
<1% -
https://www.researchgate.net/publication/50434706_Pengaruh_Kepemimpinan_Dan_Tun
tutan_Tugas_Terhadap_Komitmen_Organisasi_Dengan_Variabel_Moderasi_Motivasi_Pera
wat_Rumah_Sakit_Swasta_Surabaya
<1% -
http://news.palcomtech.com/wp-content/plugins/download-monitor/download.php?id
=1766
<1% -
https://id.123dok.com/document/nq7k1rkz-model-pengembangan-industri-perikanan-
berbasis-pelabuhan-perikanan-di-kota-makassar-sulawesi-selatan.html
<1% -
http://miftahayya.blogspot.com/2014/09/desain-dan-analisis-eksperimen-two-way.html
<1% -
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=174446&val=989&title=Pengaruh
%20Konflik%20Terhadap%20Stres%20Kerja%20dan%20Kepuasan%20Kerja%20Karyawa
n
<1% - https://edoc.site/pengaruh-motivasi-terhadap-kinerja-pdf-free.html
<1% -
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=195925&val=989&title=Pengaruh
%20Stres%20Kerja%20Dan%20Komitmen%20Organisasi%20Terhadap%20Kepuasan%20
Kerja%20Berdasarkan%20Gender%20Pada%20Warong%20Miyabi%20Bali
<1% - https://www.scribd.com/document/393923856/11716110-pdf
<1% - http://digilib.uinsby.ac.id/9523/2/Abstrak.pdf
<1% - http://e-journal.uajy.ac.id/6606/1/Jurnal%20MM01944.pdf
<1% -
https://id.123dok.com/document/oz1465ez-pengaruh-konsumsi-rumah-tangga-investa
si-dan-pengeluaran-pemerintah-terhadap-perekonomian-di-provinsi-lampung.html
<1% - http://repository.wima.ac.id/947/1/Abstrak.pdf
<1% - https://www.unud.ac.id/in/daftar-ta.html
<1% - https://id.scribd.com/doc/74686754/aspek-perkembangan-karir
<1% - https://www.researchgate.net/profile/Herman_Sjahruddin
<1% - http://library.um.ac.id/ptk/index.php?mod=detail&id=46013
<1% - http://eprints.ums.ac.id/31908/9/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
<1% - http://www.academia.edu/6090549/Loyalitas
<1% -
https://docobook.com/skripsi-pengaruh-budaya-organisasi-dan-pelatihan-terhadap.ht
ml
<1% - https://sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1390662035-1-Halaman%20Awal.pdf
<1% -
https://docplayer.info/251371-Ida-ayu-brahmasari-dan-agus-suprayetno-pasca-sarjana-
universitas-17-agustus-surabaya-abstract.html
<1% - https://www.scribd.com/document/368372836/Tesis-Feb-17
<1% - https://anzdoc.com/isbn-151644745647301.html
<1% -
http://admisibisnis.blogspot.com/2015/03/pengaruh-komitmen-organisasi-motivasi.htm
l
<1% - http://repository.unair.ac.id/view/year/2010.html
<1% - https://www.scribd.com/document/395439882/Pressure-Vessels-St-Nds-Changes
<1% -
https://id.123dok.com/document/4yrp8p8q-pengaruh-kepribadian-kompetensi-semang
at-kerja-terhadap-kinerja-pada-pt-pp-london-sumatera-medan.html
<1% -
https://docplayer.info/41359175-Analisis-pengaruh-pelatihan-dan-disiplin-kerja-terhada
p-kinerja-karyawan.html
<1% -
http://contoh-contohskripsi.blogspot.com/2010/02/analisis-peranan-sektor-usaha-kecil.
html
<1% - https://wongdesmiwati.wordpress.com/category/tesis/
<1% - https://pt.scribd.com/doc/88234528/Jurnal-Manajemen-Pelayanan-Kesehatan
<1% -
https://id.123dok.com/document/1y9x0rwy-aplikasi-kompos-limbah-kulit-biji-kopi-seba
gai-pengganti-pupuk-kandang-pada-budidaya-stroberi-fragaria-x-ananassa.html
<1% -
https://docobook.com/surat-tugas9c8ebaa519e508fa470e4a8bb94ca16c84849.html
<1% - http://eprints.undip.ac.id/26826/1/skripsi_MSDM_-_Lucky(r).pdf
<1% - https://skripsijitu.wordpress.com/2012/01/page/2/
<1% -
http://arikapanggayo.blogspot.com/2012/10/pengaruh-motivasi-terhadap-kinerja_6126.
html
<1% -
https://ppsmm.ptkb-aceh.ac.id/wp-content/uploads/2017/09/Kualitas-Pelayanan-Aparat
ur-SKPD.pdf
<1% -
http://riahani.blogspot.com/2012/06/hubungan-motivasi-dengan-kepuasan-kerja.html
<1% -
http://erick-kesepian.blogspot.com/2012/03/pengaruh-motivasi-kerja-kepemimpinan.ht
ml
<1% - https://core.ac.uk/download/pdf/153433851.pdf
<1% -
http://manajemenpintar.blogspot.com/2013/08/kepuasan-kerja-faktor-yang-mempenga
ruhi.html
<1% - http://mangihot.blogspot.com/2017/02/pengertian-faktor-faktor-dan-cara.html
<1% - http://eprints.undip.ac.id/44678/1/04_UTOMO.pdf
<1% -
https://ariefhilmanarda.wordpress.com/2010/03/06/zakat-dan-organisasi-pengelola-zak
at/
<1% -
http://seputarduniapengetahuan.blogspot.com/2012/12/proposal-seminar-psikologi-in
dustri-dan.html
<1% -
http://balitbang.pemkomedan.go.id/tinymcpuk/gambar/file/Dian%20Wara%20Pingka.p
df
<1% -
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/126535-T%2026324%20Pengaruh%20motivasi-Lampira
n.pdf
<1% -
http://wartasejarah.blogspot.com/2016/05/pentingnya-partisipasi-masyarakat-dalam.ht
ml
<1% - http://repository.petra.ac.id/17035/1/289-731-1-SM.pdf
<1% - https://www.scribd.com/document/368189278/11710013-pdf
<1% - https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/djom/article/download/12910/12513
<1% -
https://variyaka.wordpress.com/perempuan-di-antara-karier-dan-ibu-rumah-tangga/
<1% - http://nursingx-stress.blogspot.com/2012/02/motivasi-kerja-perawat.html
<1% -
http://www.academia.edu/35607219/Pengaruh_Kecerdasan_Emosional_Terhadap_Organ
ization_Citizen_Behavior_Dan_Kinerja_Pegawai.pdf
<1% -
https://id.123dok.com/document/ozl2lmlq-analisis-pengaruh-pengeluaran-rutin-dan-pe
ngeluaran-pembangunan-pemerintah-terhadap-pertumbuhan-ekonomi-di-indonesia-p
eriode-1975-2004.html
<1% - http://bendzema.blogspot.com/
<1% - https://joeywibowo.files.wordpress.com/2015/04/199-302-1-sm.pdf
<1% -
https://id.scribd.com/doc/261602554/ANALISIS-FAKTOR-FAKTOR-YANG-MEMPENGARU
HI-OCB-PEGAWAI-KONTRAK-Studi-pada-Pegawai-Kontrak-di-Universitas-Diponegoro-S
emarang
<1% - https://acehtimurkab.bps.go.id/menu/3/cara-mendapatkan-data-bps.html
<1% - https://munandarpress.wordpress.com/2012/07/25/konsep-dasar-wirausaha/
<1% -
http://binderekonomi.blogspot.com/2017/09/definis-komitmen-kerja-menurut-para-ahl
i.html
<1% -
https://docobook.com/pengaruh-komitmen-organisasi-dan-motivasi-kerjaf924daf26058
eded8059dd278f62ac8367728.html
<1% - https://www.e-jurnal.com/2014/11/pengaruh-gaya-kepemimpinan_25.html
<1% -
https://amirhamzah010293.blogspot.com/2013/10/contoh-proposal-penelitian-kualitatif
.html
<1% -
http://juliusruntu.blogspot.com/2013/02/keluar-atau-bertahan-bahan-diskusi-iii.html
<1% - http://jp.feb.unsoed.ac.id/index.php/sca-1/article/download/607/pdf_51
<1% - http://thesis.binus.ac.id/Doc/Lain-lain/2012-1-00426-MN%20ringkasan.pdf
<1% - http://lib.unnes.ac.id/22083/1/7311411083-s.pdf
<1% -
https://www.scribd.com/doc/106992503/Pengaruh-Motivasi-Dan-Disiplin-Terhadap-Kin
erja
<1% -
http://www.academia.edu/32503969/PENGARUH_MOTIVASI_DAN_LINGKUNGAN_KERJA
_TERHADAP_KINERJA_KARYAWAN_DENGAN_KEPUASAN_KERJA_SEBAGAI_VARIABEL_ME
DIASI_PADA_PT_BNI_LIFEINSURANCE
<1% - http://eprints.undip.ac.id/39160/1/Jurnal_Yesika%2C_HN%2CDR.pdf
<1% -
https://id.123dok.com/document/1y94owrq-pengaruh-kecerdasan-emosional-pada-kin
erja-karyawan-yang-dimediasi-oleh-gaya-manajemen-konflik-kolaborasi-dan-komprom
i-studi-pada-karyawan-perum-perhutani-divisi-regional-jawa-tengah.html
<1% -
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=164898&val=5240&title=LEVERA
GE%20DAN%20FIRM%20SIZE%20TERHADAP%20EARNING%20RESPONSE%20COEFFICI
ENT%20(ERC)%20DENGAN%20VOLUNTARY%20%20DISCLOUSURE%20SEBAGAI%20VA
RIABEL%20INTERVENING
<1% - http://muhsinrijal.blogspot.com/2016/04/makalah-kompensasi.html
<1% -
http://boviekawulusan.blogspot.com/2016/01/strategi-pengambilan-keputusan.html
<1% - https://issuu.com/bimkes/docs/bimkmi_vol_3_no_2
<1% - https://id.scribd.com/doc/135821152/Jurnal-Perbankan-PDF-Mei-2008
<1% -
https://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000006658618/say-it-with-data---forum
-statistika-indonesia--anak-statistika-masuk/46
<1% - http://arisucipta1.blogspot.com/2012/08/materi-manajemen-keuangan.html
<1% -
https://id.123dok.com/document/yr3x4xpy-pengaruh-keadilan-organisasi-terhadap-kep
uasan-kerja-dan-organizational-citizenship-behavior-pada-karyawan-toko-nyoman.html
<1% - https://sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1115251028-1-Cover.pdf
<1% -
http://lipi.go.id/risetunggulan/detail/dinamika-sosial-kemanusiaan-dan-kebudayaan/8/0
<1% - http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/03/kepuasan-kerja-karyawan-dalam.html
<1% - https://acehtimurkab.bps.go.id/subject/27/sosial-budaya.html
<1% - http://penelitian.uisu.ac.id/wp-content/uploads/2017/09/10.-Andre-Fitriano.pdf
<1% -
https://ekavidiaz.wordpress.com/2013/11/20/analisis-jurnal-teori-ekonomi-1-lanjutan/
<1% - https://mettatya.wordpress.com/tag/kepuasan-kerja/
<1% - https://bandaacehkota.bps.go.id/menu/3/cara-mendapatkan-data-bps.html
<1% - https://www.scribd.com/document/249861329/Jurnal-Pengaruh-Kualitas-Layanan
<1% - http://journal.unisla.ac.id/pdf/113122016/Ali%20fathoni%2090-97.pdf
<1% -
https://docplayer.info/45094128-Pengaruh-penjualan-tunai-dan-penjualan-kredit-terha
dap-laba-pada-industri-bengkel-las-diana-di-palopo-pasoni-mustafa-muhani1-sumiati2
.html
<1% -
https://www.scribd.com/document/92037938/PENGARUH-PARTISIPASI-ANGGARAN-TE
RHADAP-KINERJA-DENGAN-LOCUS-OF-CONTROL-SEBAGAI-VARIABEL-MODERATING
<1% -
https://www.scribd.com/document/290136537/pengaruh-motivasi-terhadap-kinerja
<1% - https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj/article/view/16426
<1% -
https://rinastkip.wordpress.com/2013/02/21/pengaruh-karakteristik-tujuan-anggaran-te
rhadap-kinerja-aparat-pemerintah-daer/
<1% -
https://anzdoc.com/pengaruh-pertumbuhan-penduduk-tenaga-kerja-dan-rasio-beban-t
.html
<1% -
http://www.academia.edu/9120255/Proposal_Kualitatif_interaksi_budaya_dengan_sistem
_pengendalian_internal_terhadap_kinerja_karyawan_perusahaan_PT_Freeport
<1% - http://jurnal.unpand.ac.id/index.php/MS/article/viewFile/648/629
<1% -
https://edoc.site/juklakkipetunjuk-pelaksanaan-pemeriksaan-kinerja-bpk-pdf-free.html
<1% -
https://docplayer.info/31548199-Laporan-status-lingkungan-hidup-daerah-provinsi-dae
rah-khusus-ibukota-jakarta-tahun-2011.html
<1% -
http://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2487/5/T2_912010014_BAB%20IV.pdf
<1% -
https://docplayer.info/34873219-Prosiding-seminar-nasional-tahun-ke-2-call-for-papers
-dan-pameran-hasil-penelitian-pengabdian-masyarakat-kemenristekdikti-ri.html
<1% -
http://manajemenekonomi09.blogspot.com/2011/05/contoh-studi-kasus-antara-perusa
haan.html
<1% - http://repository.upi.edu/8022/5/d_mtk_055282_chapter5.pdf
<1% - https://id.123dok.com/s/pelayanan-dan-kepuasan-tamu
<1% -
http://sintaestermanopo.blogspot.com/2016/11/31jurnal-identifikasi-faktor-faktor.html
<1% -
https://anzdoc.com/pengaruh-kompensasi-dan-motivasi-kerja-terhadap-kepuasan-ker.h
tml
<1% -
https://www.researchgate.net/publication/322037303_PENGARUH_STRES_KERJA_KEPUA
SAN_KERJA_DAN_KOMITMEN_ORGANISASI_TERHADAP_TURNOVER_INTENTION_MEDIC
AL_REPRESENTATIVE_THE_INFLUENCE_OF_WORK_STRESS_WORK_SATISFACTION_AND_
ORGANIZATIONAL_COMMITMENT_TO_TURNOVER_
<1% - https://www.scribd.com/document/323934839/KINERJA
<1% -
https://www.neliti.com/publications/152573/pengaruh-motivasi-kerja-pengembangan-k
arir-dan-lingkungan-kerja-terhadap-organiz
<1% - http://ccsenet.org/journal/index.php/ijbm/issue/view/1783
<1% - http://repository.upi.edu/7856/7/d_adp_0707529_bibliography.pdf
<1% - http://majalahpos.blogspot.com/2017/
<1% -
http://www.academia.edu/25425303/ORGANIZATIONAL_CITIZENSHIP_BEHAVIOR-LITER
ATURE_REVIEW_AND_THEORETICAL_FRAMEWORK
<1% -
https://www.scribd.com/document/107009385/Analisis-Pengaruh-Gaya-Kepemimpinan-
Terhadap-Kepuasan-Kerja-Dan-Komitmen-Organisasi-Untuk-Meningkatkan-Kinerja-Kar
yawan-Studi-Pada-Rsud-Kota-Semarang
<1% - https://core.ac.uk/download/pdf/33340109.pdf
<1% - http://jurnal.unpand.ac.id/index.php/MS/article/download/569/554
<1% -
http://www.academia.edu/27935349/PENGARUH_KEPEMIMPINAN_DAN_MOTIVASI_TER
HADAP_KINERJA_PEGAWAI_PADA_DINAS_KEPENDUDUKAN_DAN_CATATAN_SIPIL_KAB
UPATEN_MUSI_RAWAS
<1% - https://repository.mercubuana.ac.id/view/year/2014.html
<1% - http://eprints.umk.ac.id/1882/7/Daftar_Pustaka.pdf
<1% -
https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/2547/Daftar%20P
ustaka.pdf?sequence=6