Pkmk Dian Prima Usaha Geti Modern

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

USAHA GETI MODERN SPESIAL SEBAGAI VARIASI

MAKANAN KHAS TULUNGAGUNG

BIDANG KEGIATAN:

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

Dian Prima Saputra (306432404419/2006)

Eka Afni Pratiwi (206421401176/2006)

Yudha Pipit Fery Prastya (306432404415/2006)

Riska Ariandini (107431407560/2007)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

MALANG

2008

REVISI

HALAMAN PENGESAHAN

USUL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : Usaha Geti Modern Spesial Sebagai Variasi Makanan Khas Tulungagung

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKMP ( ) PKMK( ) PKMT ( ) PKMM

3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian( ) MIPA ( ) Teknologi dan

Rekayasa( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora

( ) Pendidikan1. Ketua Pelaksana Kegiatan /Penulis

a. Nama Lengkap : Dian Prima Saputrab. NIM : 306432404419c. Jurusan/Program Studi : Ekonomi/S1 Ilmu Ekonomi dan Studi

Pembangunand. Universitas : Universitas Negeri Malange. Alamat Rumah : Dsn. Tambaksumber RT:01/RW:01

Tambakrejo Sumbergempol Tulungagung

f. No telp/HP : 03419127145/ 08563539202g. Alamat email : [email protected]

2. Anggota Pelaksana : 3 Orang3. Dosen Pembimbing

h. Nama Lengkap dan Gelar : Drs. Agus Hermawan, M.Si. Grad. Dip. Mgt, M. Bus

i. NIP : 131874687j. Alamat Rumah : Perum. Griya Shanta A-18, Malangk. No Telp/HP : (0341)415399/081334535112

4. Biaya Kegiatan Total : Rp 3.750.000,00l. DIKTI : Rp 3.750.000,00m. Sumber Lain : -

5. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan

Menyetujui Malang, a.n Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan KetuaPelaksana Kegiatan

Dr. Hari Wahyono Dian Prima SaputraNIP. 131283342 NIM 306432404419

Pembantu Rektor III Dosen Pendamping

Drs.Kadim Masjkur,M.Pd Drs.Agus Hermawan,M.Si.Grad.Dip.Mgt,M.BusNIP. 130899262 NIP. 132297353A. JUDUL PROGRAM

Usaha Geti Modern Spesial Sebagai Variasi Makanan Khas Tulungagung

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Tulungagung merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang

mayoritas penduduknya adalah petani. Hasil pertanian yang berupa padi,

tebu, kacang-kacangan, tembakau, dan lain-lain sangat melimpah karena

Tulungagung merupakan daerah pertanian yang sangat subur. Namun

masyarakat Tulungagung cenderung lebih memilih menjual hasil

pertaniannya ke daerah lain tanpa diolah terlebih dahulu, sehingga hasil

keuntungan yang di peroleh petani di Tulungagung hanya sedikit sekali atau

bahkan hanya cukup untuk menutupi biaya yang dikeluarkan untuk mengolah

tanah mereka.

Kabupaten Tulungagung terletak 154 km barat daya Kota Surabaya,

Ibu Kota Provinsi Jawa Timur. Luas Kabupaten Tulungagung 1.055,65 km².

Koordinatnya adalah 111,43°-112,07° BT dan 7,51°-8,08° LS. Jumlah

Penduduk Kabupaten Tulungagung 970.429 jiwa(2005) dengan kepadatan

1.522 jiwa/km². Kabupaten Tulungagung beribu kota di Kecamatan

Tulungagung, yang terletak tepat di tengah Tulungagung. Kabupaten

Tulungagung terbagi dalam 19 kecamatan, 257 desa, dan 14 kelurahan.

Kecamatan-kecamatan tersebut adalah Bandung, Besuki, Boyolangu,

Campurdarat, Gondang, Kalidawir, Karangrejo, Kauman, Kedungwaru,

Ngantru, Ngunut, Pagerwojo, Pakel, Pucanglaban, Rejotangan, Sendang,

Sumbergempol, Tanggunggunung, Tulungagung.

Tulungagung memiliki berbagai macam makanan khas, yaitu nasi

lodho, Pecel Tulungagung, Sompil, Lopis, Cethe, Kacang atom, Geti, Jenang

sabun, dan masih banyak lagi makanan khas lainnya. Makanan khas tersebut

biasa ditemui di berbagai penjuru Kabupaten Tulungagung. Sebagian besar

makanan khas tersebut adalah makanan yang kurang tahan lama, sehingga

tidak bisa dijadikan buah tangan khas untuk dibawa ke luar kota. Namun ada

pula makanan khas Tulungagung yang bisa tahan lama, salah satunya adalah

geti.

Geti merupakan salah satu makanan khas Tulungagung yang terbuat

dari kacang, wijen, dan gula merah. Geti biasanya disuguhkan sebagai

makanan khas di Tulungagung pada hari raya atau pernikahan untuk

menyambut para tamu. Geti dikembangkan oleh empat keluarga di daerah

Sumbergempol dalam bentuk bisnis rumah tangga.

Geti memiliki cita rasa khas yang berbeda dengan produk lain dan

memiliki nilai gizi yang tinggi. Usaha ini sangat menguntungkan bagi

masyarakat luas, terutama masyarakat di Tulungagung.

Namun masyarakat masih kurang mengembangkan makanan geti ini,

kemasan produk geti masih sangat sederhana, promosi geti masih sangat

kurang dan kurangnya memberi inovasi pada kualitas geti sehingga omset

penjualan produk geti belum bisa maksimal. Apabila produk geti di

Tulungagung diolah menjadi produk dengan kemasan yang lebih menarik

dan beraneka rasa, maka bisa menambah pendapatan masyarakat dan

membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat, dan juga mampu untuk lebih

mengenalkan geti sebagai makanan khas Tulungagung.

C. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam Program

Kreativitas Mahasiswa ini sebagai berikut :

1. Bagaimana memproduksi geti modern spesial sebagai makanan khas

Tulungagung?

2. Bagaimana strategi pemasaran yang tepat untuk memasarkan produk geti

agar lebih digemari masyarakat luas?

3. Bagaimana produk geti modern spesial dengan berbagai varian

dikalangan masyarakat?

D. TUJUAN PROGRAM

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan Program

Krativitas Mahasiswa ini sebagai berikut :

1. Memulai usaha geti sebagai makanan khas Tulungagung.

2. Mengaplikasikan strategi pemasaran yang tepat untuk memasarkan

produk geti agar lebih digemari masyarakat luas.

3. Untuk mengetahui produksi geti modern spesial dengan berbagai variasi

dikalangan masyarakat

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Adapun luaran yang diharapkan dalam Program Kreativitas

Mahasiswa ini sebagai berikut :

1. Menciptakan produk Geti dengan nilai jual lebih tinggi di masyarakat.

2. Memberi tambahan pendapatan daerah kabupaten Tulungagung.

3. Mempromosikan Tulungagung sebagai daerah yang memiliki daya tarik

dan cita rasa makanan yang khas sehingga wisatawan lebih tertarik lagi

untuk berkunjung ke Tulungagung.

4. Memberi peluang usaha baru bagi masyarakat setempat.

5. Mengenalkan dan memasarkan geti dengan berbagai variasi rasa sebagai

makanan khas Tulungagung ke kepada masyarakat, baik luar maupun

dalam kota.

F. KEGUNAAN PROGRAM

Adapun kegunaan dalam Program Kreativitas Mahasiswa ini sebagai

berikut :

1. Bagi Masyarakat

a. Adanya lapangan usaha baru bagi masyarakat sekitar.

b. Meningkatkan pendapatan masyarakat.

c. Masyarakat jadi lebih aktif dan peduli untuk mengembangkan makanan

khas Tulungagung.

d. Mempromosikan Kabupaten Tulungagung sebagai kota pariwisata

sehingga menambah pendapatan daerah dan akhirnya mampu

meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

2. Bagi Mahasiswa

a. Untuk menambah pengetahuan mahasiswa dan untuk ikut aktif

mengembangkan usaha geti di Tulungagung.

b. Mampu mengembangkan usaha geti sebagai produk yang sangat bernilai

ekonomis dan mempunyai nilai jual yang lebih tinggi.

c. Sebagai upaya pengaplikasian pengetahuan yang telah dimiliki kepada

masyarakat sehingga mampu membuka peluang usaha baru yang

bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat setempat.

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Bisnis geti merupakan salah satu alternatif peluang bisnis yang sangat

bagus. Selain rasanya yang khas, geti juga bisa dijadikan sebagai wisata

kuliner yang tahan lama dan bisa dibawa ke mana saja. Usaha geti diproduksi

di Kecamatan Sumbergempol. Lokasi ini sangat strategis, karena disamping

dekat dengan kota Tulungagung, kecamatan Sumbergempol merupakan

daerah yang berada di tengah-tengah Kabupaten Tuluangagung. Hal ini bisa

mempermudah pemasaran produk geti ke seluruh lingkup Kabupaten. Ada

dua proses yang dilakukan dalam memproduksi geti modern spesial ini, yaitu

proses pembuatan dan proses pengemasan. Adapun proses pembuatan dan

pengemasan geti modern spesial, di gambarkan dalam skema G.1, proses

pembuatan dan pengemasan geti.

Hal yang paling menonjol dalam usaha geti modern spesial ini adalah

adanya rasa yang bervariasi dan bentuk kemasan dalamnya dari daun klaras

yaitu daun pisang yang telah dikeringkan, sedangkan untuk kemasan luarnya

menggunakan karton yang nantinya akan dikemas dalam bentuk kemasan

kotak. Hal ini merupakan pertimbangan bahwa konsumen biasanya lebih

tertarik pada kemasan yang unik dan rasa dari geti itu sendiri. Suatu kemasan

merupakan daya tarik tersendiri bagi konsumen dalam mengkonsumsi suatu

produk. Oleh karena itu dalam merancang kemasan geti diperlukan faktor

pertimbangan penghematan biaya, segi keindahan dan keunikan, serta

praktis. Dan yang paling penting dari sebuah kemasan adalah sebagai

pelindung barang selama dalam pengangkutan. Padahal dalam kemasan

produk geti yang ada saat ini masih sangat sederhana yaitu dengan bungkus

berupa plastik.

Wijen dicuci kemudian tiriskan

kacang tanah di bersihkan kulitnya dan dicuci, kemudian tiriskan

Lelehkangula merah + essence

Wijen dimasak dengan menggunakan

kuali besar tanpa minyak

Masak kacang tanah

Masukkan kacang tanah dan wijen ke dalam lelehan gula merah + essence

Bentuk adonan sesuai selera

Keringkan daun pisang yang masih hijau

Cetak karton ssesuai dengan desain

Potong sesuai ukuran kemasan

Bentuk karton sesuai dengan model yaitu

kotak

Kemas adonan dengan klaras

Masukan geti yang telah dibungkus klaras kedalam kemasan kotak

Geti modern spesial

Proses Pembuatan Geti

Proses Pengemasan Geti

Sumber: Wawancara dengan produsen geti dan kemudian diolah sendiri oleh Penulis

Skema G.1 Proses Pembuatan dan Pengemasan Geti

Makanan Khas Tulungagung

GETI MODERNSPESIAL

Rasa :Isi: …… Netto: ……

Komposisi :No. ijin DEPKES……………No. ijin usaha

Makanan Khas TulungagungGETI MODERN SPESIAL

Tampak AtasTampak Depan dan Belakang

Tampak Kanan dan Kiri

Selain dengan kemasan yang menarik, geti ini juga memiliki variasi

rasa yang berbeda dengan geti-geti lain pada umumnya. Dengan adanya

penambahan rasa, akan membuat konsumen menjadi lebih tertarik, sehingga

nilai jual geti menjadi lebih tinggi daripada geti pada umumnya.

Adapun bentuk kemasan baru geti modern spesial ini sebagai berikut.

Dalam Menyusun strategi pemasaran produk geti dilakukan dengan

beberapa langkah berikut.

1. Memilih pasar sasaran.

Dalam memilih pasar sasaran dipilih yang paling tepat dan penggunaan

biaya yang efisien. Misalnya kota-kota yang dekat dengan Tulungagung

sepert Kediri, Blitar, Madiun, Malang, dan lain-lain. Pasar sasaran

lainnya adalah tempat wisata dan para wisatawan yang berkunjung ke

Tulungagung.

2. Melakukan analisis peluang pasar

Analisis peluang pasar dengan melihat beberapa kesempatan

pengembangan produk geti.

3. Membedakan diri

Dalam suatu usaha yang sejenis agar kita mampu bersaing dengan pelaku

usaha yang lain. Maka kita harus mampu membedakan diri (different)

dengan pelaku usaha sejenis yaitu dalam hal produknya. Oleh karena itu

disini kita menonjolkan pada keunikan produknya agar memiliki nilai

jual yang lebih dibanding dengan produk yang sejenis lainnya.

4. Periklanan dan promosi penjualan.

Promosi penjualan bertujuan mencapai peningkatan penjualan secara

cepat, dengan konsekuensi bahwa tanpa usaha memelihara kegiatan yang

mahal biayanya itu, maka peningkatan penjualan tidak dapat bertahan

lama. Bentuk kegiatan promosi penjualan adalah potongan harga

(Discount). Periklanan produk dapat dilakukan dengan iklan di radio-

radio setempat, pemasaran melalui brosur dan promosi dari orang ke

orang.

5. Melakukan kombinasi komponen distribusi

Kombinasi komponen distribusi dilakukan secara efisien, karena dengan

distribusi produk yang efisien, maka operasi pemasaran akan dapat lebih

berhasil. Komponen kombinasi distribusi terdiri dari sediaan dan

pengendalian sediaan, macam pengangkutan yang akan dipergunakan,

saluran distribusi (melalui pedagang besar, agen, pedagang, pemegang

hak dagang, atau langsung pada konsumen), sehingga jumlah dan lokasi

depot-depot yang banyak tersebut haruslah diselidiki dan menjalin

kerjasama yang baik dengan pihak-pihak yang terkait tersebut.

Analisis Ekonomi

1. Perkiraan Biaya Per Unit

Biaya Variabel (Variable Cost) untuk 500 unit geti

Biaya bahan baku Rp 1.955.000,00

Biaya perlengkapan Rp 925.000,00

Biaya pemasaran Rp 100.000,00

Biaya listrik dan telepon Rp 75.000,00

Biaya transportasi Rp 150.000,00

Jumlah biaya variabel Rp 3.205.000,00

Biaya tetap (Fixed Cost) untuk 4 bulan

Biaya penyusutan peralatan 4 x @Rp 45.400,00 Rp 181.600,00

Biaya total (Total Cost) Rp 3.386.600,00

2. Biaya Rata-Rata Per Unit (Average Cost)

Biaya rata-rata per unit (AC) = Biaya variabel + Biaya Tetap

Unit

= Biaya Total ( Total Cost )

Unit

= Rp 3.386.600

500

= Rp 6.773,2

Keterangan:

Diasumsikan peralatan pendukung memiliki umur ekonomis selama satu

tahun, dengan menggunakan metode garis lurus dan diperkirakan nilai residu

peralatan atau nilai sisanya adalah Rp 0,00

Maka penyusutan peralatan tiap bulan = Peralatan-Nilai Residu

Umur Ekonomis

= Rp 545.000,00 – Rp 0,00

12

= Rp 45.400,00

Penyusutan selama 4 bulan = Rp 45.400,00 x 4

= Rp 181.600,00

3. Perkiraan Penjualan

Bulan ke I II III IV

Produksi (unit) 75 125 150 150

Modal kerja untuk 4 bulan pertama 500 x @ Rp 6.773,2 Rp 3.386.600,00

Penjualan (unit) 60 85 110 135

Penjualan selama 4 bulan pertama 390 x @Rp 10.500,00 Rp 4.095.000,00

Laba usaha selama 4 bulan pertama Rp 708.400,00

Keterangan:

a. Harga tiap geti modern spesial yang dijual adalah Rp 10.500,00 per

unit.

b. Perkiraan penjualan adalah 70% pada bulan pertama dan selanjutnya

meningkat 5% tiap bulan.

c. Diperkirakan pada produksi bulan berikutnya akan memperoleh

keuntungan yang lebih karena sudah memiliki langganan (konsumen

tetap) dan masyarakat sudah mulai mengenal geti modern spesial,

serta tidak membutuhkan biaya pembelian peralatan sampai 7 bulan

berikutnya.

4. Tingkat Pengembalian (BEP)

Total Modal : Rp. 3.750.000,00

Harga per unit : Rp. 10.500,00

Pendapatan per bulan:(Rp. 10.500,00 x 5 pcs x 30hari)= Rp. 1.575.000,00

Rata-rata Biaya per bulan : Rp. 3.386.600 : 4bulan = Rp. 846.650,00

Keuntungan per bulan = Rp. 728.350,00

BEP = Total modal awal

Keuntungan per bulan

= Rp. 3.750.000,00

Rp. 728.350,00

BEP = 5,14

Keterangan :

Dengan modal awal sebesar Rp. 3.750.000,00, dengan keuntungan yang

didapat per bulannya Rp. 728.350,00 dan biaya rata-rata perbula sebesar

Rp. 846.650,00. maka Tingkat pengembaliannya (BEP) dalam waktu

kurang lebih 5 bulan.

H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

Metode pelaksanaan program ini melalui beberapa tahap sebagai berikut :

Konsultasi dengan

pembimbing mengenai proposal PKMK

Riset Pemasaran Membuat rancangan desain produk

Melakukan kegiatan produksi

Merintis jaringan pemasaran

Evaluasi program membuat dan

menyusun rencana tindak lanjut

Membuat laporan dan menyusun

rencana ke depan

I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

Kegiatan ini dilaksanakan dalam waktu 4 bulan dengan rincian sebagai

berikut.

No Kegiatan

Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV

I II II

I

IV I II III I

V

I I

I

III I

V

I I

I

III IV

1. Konsultasi

Pembimbing

2. Riset

Market

3. Menbuat

Rancangan

Desain

4. Penyiapan

Tempat

5. Melakukan

Kegiatan

6. Merintis

Jaringan

Pemasaran

7. Evaluasi

Program

8. Membuat

Laporan

Dan

Rencana ke

depan

J. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK

1. Ketua pelaksana kegiatan

a. Nama Lengkap : Dian Prima Saputra

b. NIM : 306432404419

c. Fakultas/Program Studi : Ekonomi/S1 Ilmu Ekonomi dan Studi

Pembangunan

d. Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS NEGERI MALANG

e. Waktu untuk Kegiatan PKM : 5 jam/minggu

2. Anggota Pelaksana

a. Nama Lengkap : Eka Afni Pratiwi

b. NIM : 206421401176

c. Fakultas/Program Studi : Ekonomi/S1 Pendidikan Akuntansi




a. Nama Lengkap : Yudha Pipit Fery Prastya

b. NIM : 306432404415

c. Fakultas/Program Studi : Ekonomi/S1 Ilmu Ekonomi dan Studi

Pembangunan




a. Nama Lengkap : Riska Ariandini

b. NIM : 107431407560

c. Fakultas/Program Studi : Ekonomi/S1 Pendidikan Ekonomi

Koperasi



K. NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING

1. Nama Lengkap dan Gelar : Drs. Agus Hermawan, M.Si. Grad. Dip.

Mgt, M. Bus

2. Golongan Pangkat dan NIP : III D/131874687

3. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala

4. Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Manajemen

5. Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS NEGERI MALANG

6. Riwayat Pendidikan : - SD Kediri (1974)

- SMP Kediri (1977)

- SMA Kediri (1981)

- Sarjana Ilmu Administrasi UNIBRAW

Malang (1986)

- Magister Ilmu-Ilmu Sosial UNAIR

Surabaya (1996)

- Master Bussiness Study, La Trobe

University Victoria Australia (2000)

7. Waktu untuk kegiatan PKM : 5 jam/minggu

L. BIAYA PENGELUARAN

1. Biaya Bahan Baku

Wijen 50 kg x @Rp 30.000,00 Rp 1.500.000,00

Gula merah 20 kg x @Rp 6.250,00 Rp 125.000,00

Kacang tanah 25 kg x @Rp 10.000,00 Rp 250.000,00

Essence 8 buah @ Rp. 10.000 Rp 80.000,00

Jumlah total Rp 1.955.000,00

2. Perlengkapan

Kompor Gas 1 buah dan Tabung LPG 3kg Rp 300.000,00

Kemasan spesial 500 x @Rp 1.000,00 Rp 500.000,00

Kayu bakar Rp 100.000,00

Plastik untuk kemasan dalam Rp 15.000,00

Daun Pisang Rp. 10.000,00

Jumlah total Rp 925.000,00

3. Peralatan

Nampan 3 x @Rp 25.000,00 Rp 75.000,00

Penggorengan 2 x @Rp 120.000,00 Rp 240.000,00

Pisau besar 2 x Rp 15.000,00 Rp 30.000,00

Kuali besar 2 x @Rp 30.000,00 Rp 60.000,00

Alat peniris 3 x @Rp 30.000,00 Rp 90.000,00

Telenan besar 1 x @Rp 50.000,00 Rp 50.000,00


4. Biaya lain-lain


Biaya Listrik dan telepon Rp 75.000,00



Rincian Estimasi Biaya

Biaya bahan baku Rp 1.955.000,00

Biaya perlengkapan Rp 925.000,00

Biaya peralatan Rp 545.000,00


Biaya listrik dan telepon Rp 75.000,00


Total biaya Rp 3.750.000,00

M. DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Tulungagung

http://www. tulungagung.go.id

http://www. jatim-online.or.id

http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Tulungagung

LAMPIRAN

Daftar Riwayat Hidup

Nama Ketua Pelaksana : Dian Prima Saputra

Tempat/Tanggal lahir : Tulungagung, 14 Desember 1987

Agama : Islam

Jenis kelamin : Laki-laki

Alamat rumah : Dsn. Tambaksumber RT:01/RW:01

Tambakrejo Sumbergempol Tulungagung

Nomor telepon/HP : 08563539202

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan : - TK Dharmawanita Wonorejo

- SDN I Wonorejo

- SMPN I Sumbergempol

- SMAN I Ngunut

- Universitas Negeri Malang

Fakultas Ekonomi

Warga Negara/Kebangsaan : Indonesia

Anak ke : 2 dari 3 bersaudara

Demikian daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

Malang, 09 Maret 2008

Dian Prima Saputra


Nama Anggota Pelaksana : Eka Afni Pratiwi

Tempat/Tanggal lahir : Trenggalek, 16 April 1988

Agama : Islam

Jenis kelamin : Perempuan

Alamat rumah : Jalan Karangan RT:21/RW:05

Jarakan Karangsoko Trenggalek



Riwayat Pendidikan : - TK Dharmawanita Karangsoko

- SDN 1 Karangsoko

- SMPN I Trenggalek

- SMAN 1 Trenggalek


Fakultas Ekonomi



Pengalaman organisasi : - LP3ME (Lembaga Pengembangan

Penalaran dan Penelitian Mahasiswa

Ekonomi)

- Hmj Akuntansi

- HMI (Himpunan Mahasiswa Islam)



Eka Afni Pratiwi


Nama Anggota Pelaksana : Yudha Pipit Fery Prastya

Tempat/Tanggal lahir : Surabaya, 06 Juli 1988

Agama : Islam


Alamat rumah : Jln. Pandugo Praja I/24 Rungkut Surabaya



Riwayat Pendidikan : - TK Kartika Sari Surabaya

- SDN Penjaringan Sari II Surabaya

- SLTPN 35 Surabaya

- SMAN 10 Surabaya


Fakultas Ekonomi





Ekonomi) Bagian Lisei (Lintas Sudi

Ekonomi Islam)


- Asrama Mahasiswa UM



Yudha Pipit Fery Prastya


Nama Anggota Pelaksana : Riska Ariandini

Tempat/Tanggal lahir : Jakarta, 15 Januari 1989

Agama : Islam

Jenis kelamin : Perempuan

Alamat rumah : Jl. Letkol Istiqlah Gg.Mawar14,

Banyuwangi


Email : -

Riwayat Pendidikan : - MI Darul Najah Jakarta

- MtsN Banyuwangi I

- SMAN I Glagah Banyuwangi


Fakultas Ekonomi


Anak ke : dari bersaudara



Ekonomi)




Riska Ariandini


Nama Dosen Pembimbing : Drs. Agus Hermawan, M.Si. Grad. Dip.

Mgt, M. Bus

Tempat/Tanggal lahir : Magetan, 14 Agustus 1962

Agama : Islam


Alamat rumah : Perum. Griya Shanta A-18, Malang

Nomor telepon/HP : (0341)415399/081334535112


Riwayat Pendidikan : - SD Kediri (1974)

- SMP Kediri (1977)

- SMA Kediri (1981)

- Sarjana Ilmu Administrasi UNIBRAW

Malang (1986)

- Magister Ilmu-Ilmu Sosial UNAIR

Surabaya (1996)

- Master Bussiness Study, La Trobe

University Victoria Australia (2000)




Drs. Agus Hermawan, M.Si. Grad. Dip. Mgt, M. Bus

Pkmk Dian Prima Usaha Geti Modern

Documents

Transcript of Pkmk Dian Prima Usaha Geti Modern