PKMK kroepoek
-
Upload
m-nur-wahid-abdulloh -
Category
Documents
-
view
4.228 -
download
13
Transcript of PKMK kroepoek
1
A. Judul
Judul dalam pelaksanaan program kewirausahaan ini adalah
PEMANFAATAN ANEKA BUAH SEBAGAI BAHAN DASAR PRODUK
KERUPUK BERCITA RASA DAN BERGIZI TINGGI UNTUK
MENINGKATKAN NILAI JUAL.
B. Latar Belakang Masalah
Kerupuk adalah makanan yang sangat digemari. Hampir disetiap restoran
atau warung pasti akan dijumpai kerupuk dengan bermacam-macam bentuk. Dari
kerupuk udang, trasi ataupun jenis kerupuk yang lain. Produk kerupuk sangat laku
dijual, hal ini menandakan kerupuk merupakan makanan yang sangat digemari.
Menurut pengamatan yang dilakukan tim penulis pada beberapa kos-kosan
mahasiswa, kerupuk sangatlah digemari. Disamping sebagai pendamping makan
juga sebagai makanan ringan teman belajar.
Disamping itu, penjualan kerupuk merupakan wirausaha yang
menggiurkan karena dengan modal yang sedikit, bisa mendapatkan keuntungan
yang tinggi. Tim penulis juga telah melakukan uji coba kecil mengenai penjualan
kerupuk, tim penulis telah mulai merintis penjualan kerupuk, setelah melewati 1
bulan produksi, ternyata dengan modal Rp.100.000,- keuntungan bersih yang
dapat diraih sekitar Rp. 150.000,-. Dengan jumlah produksi adalah 100 bungkus
kerupuk perminggu.
Kerupuk yang umum saat ini berbahan dasar sarilaut, seperti kerupuk
udang, lele, dan beliga, atau berbahan dasar kupang, kulit sapi dan trasi. Cita rasa
kerupuk yang semakin berkembang membuat semakin beragamnya jenis kerupuk.
Kreatifitas dari produsen, menghasilkan perkembangan citarasa kerupuk. Kerupuk
dengan rasa yang unik akan semakin diburu oleh konsumen.
Oleh karena itu tim penulis mencoba memadukan antara rasa buah yang
unik dengan kerenyahan kerupuk. Saat ini masing jarang ditemukan kerupuk
dengan bahan dasar aneka buah. Tim penulis disini akan menggunakan buah asli
sebagai bahan dasar dari kerupuk tersebut. Buah yang akan digunakan adalah
tomat, mangga, pepaya, nanas.
2
Dilihat dari potensi Malang yang merupakan tanah pegunungan , maka
dimungkinkan banyak buah yang dapat tumbuh dengan mudah. Disamping itu,
Malang merupakan kota pariwisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik
asing maupun lokal. Ini memungkinkan kerupuk dengan cita rasa yang unik
semakin menjanjikan untuk diperjualbelikan.
Keunggulan lain dari kerupuk dengan bahan dasar aneka buah
mengandung gizi yang banyak. Seperti contoh mangga dan pepaya mengandung
karbohidrat dan enzim yang sangat tinggi. Buah ini juga menanggulangi
pembengkakan dan paradangan, gangguan pencernaan, dan demam. Mangga
sendiri dapat mengurangi dehidrasi dan memperlancar sirkulasi darah. Sedangkan
pepaya mampu melancarkan buang air besar dan mengatasi sembelit. Tomat
mambantu pembentukan glycogen dalam liver, disamping itu tomat juga dapat
menyeimbangkan fungsi liver dengan cepat. Konsumsi tomat yang teratur
membantu mengobati anoreksia.
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas tim penulis
membuat program dengan judul ” PEMANFAATAN ANEKA BUAH SEBAGAI
BAHAN DASAR PRODUK KERUPUK BERCITA RASA DAN BERGIZI
TINGGI UNTUK MENINGKATKAN NILAI JUAL”. Karena nilai tambah dan
keunikan dari produk ini, program ini jadi sangat penting untuk dilaksanakan.
C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam pelaksanaan program kewirausahaan ini, sebagai
berikut.
1. Bagaimana mengembangkan produk kerupuk melalui pemanfaatan
aneka buah sebagai bahan dasar?
2. Bagaimana strategi memperoleh keuntungan yang berkelanjutan
dalam produksi kerupuk berbahan dasar aneka buah?
3. Bagaimana profit keuntungan dari usaha produksi kerupuk dengan
bahan dasar aneka buah?
3
D. Tujuan Program
Tujuan dalam pelaksanaan program kewirausahaan ini, sebagai berikut.
1. Mengetahui cara mengembangkan produk kerupuk melalui pemanfaatan
aneka buah sebagai bahan dasar.
2. Mengetahui strategi memperoleh keuntungan yang berkelanjutan dalam
produksi kerupuk berbahan dasar aneka buah.
3. Mengetahui profit keuntungan dari usaha produksi kerupuk dengan bahan
dasar aneka buah.
E. Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dalam pelaksanaan program kewirausahaan ini,
sebagai berikut.
1. Terciptanya produk kerupuk berbahan dasar aneka buah yang memiliki
citra rasa yang unik
2. Terciptanya produk unggulan yang memiliki nilai jual tinggi di
masyarakat.
3. Adanya strategi pemasaran kerupuk berbahan dasar aneka buah untuk
memperoleh keuntungan yang berkelanjutan.
F. Kegunaan Program
Kegunaan program kewirausahaan ini, sebagai berikut.
1. Bagi masyarakat
a.Menciptakan peluang usaha bagi masyarakat karena dapat membuka
lapangan usaha.
b. Meningkatkan pemanfaatan aneka buah
sebagai bahan dasar kerupuk untuk meningkatkan nilai gizi.
2. Bagi mahasiswa
a. Meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam menumbuhkan
peluang usaha produk kerupuk.
b. Memberikan pengetahuan bagi mahasiswa tentang cara pembuatan
kerupuk dengan bahan dasar aneka buah.
4
c. Menjadi wadah untuk menggali pengalaman tentang
kewirausahaan produksi kerupuk berbahan dasar aneka buah.
G. Gambaran Umum Rencana Usaha
Kerupuk merupakan makanan ringan yang banyak digemari oleh
masyarakat. Disamping rasanya yang renyah juga harganya terjangkau. Kerupuk
dapat ditemukan dengan mudah, di warung kelontong, di warung pinggir jalan,
bahkan di restoran pun tersedia kerupuk dengan berbagai variasinya.
Kerupuk dengan bahan dasar aneka buah saat ini masih jarang ditemukan.
Padahal dengan pemanfaatan aneka buah sebagai bahan dasar dapat meningkatkan
kandungan gizi juga memiliki citra rasa yang unik. Keunikan yang dimilikinya
inilah yang memungkinkan kerupuk dengan bahan dasar aneka buah ini akan
memiliki tempat di hati masyarakat.
Produk kerupuk yang berbahan dasar aneka buah ini dimungkinkan
memiliki pesaing-pesaing dari produk kerupuk dengan bahan dasar lain dan juga
dengan kripik buah yang menjadi produk unggulan dari kota Malang. Perusahaan
pesaing yang mungkin akan bersaing berasal dari Sidoarjo atau Gresik bahkan
dari Malang. Akan tetapi, produk kerupuk berbahan dasar aneka buah memiliki
ciri khas dan cita rasa yang unik yang dimungkinkan bersaing di pasar.
Selain itu, kota Malang merupakan kota pariwisata yang banyak
dikunjungi oleh wisatawan baik luar negeri maupun lokal. Ini memungkinkan
kerupuk dengan cita rasa buah akan mampu menarik minat para wisatawan dan
menjadi produk unggulan.
Keunggulan lain dari produk ini adalah adanya pemanfaatan buah yang
memiliki kandungan mineral dan vitamin yang banyak, serta cocok untuk daerah
tropis. Buah yang digunakan adalah buah asli bukan perasa buah yang selama ini
digunakan oleh produk lain. Rasa buah yang menjadi bahan dasar pun masih
dapat dirasakan.
Spesifikasi produk kerupuk ini akan dibagi manjadi 2, yaitu produk
kerupuk mentah dan kerupuk siap saji. Untuk kerupuk mentah hanya sampai
produk yang belum digoreng. Sedangkan kerupuk siap saji ini setelah digoreng
dan dikemas dalam bungkus plastik.
5
Dalam penentuan harga, tim penulis menganut harga gengsi, yaitu harga di
atas harga pasar, karena menurut sebagian lapisan masyarakat bahwa harga yang
tinggi menunjukkan kualitas produk yang baik. Ketika produk ini sudah dapat
image dari konsumen maka harga akan diturunkan sehingga produk akan laku
keras di pasaran.
Teknik pengemasan untuk kedua produk berbeda. Untuk produk kerupuk
mentah, kerupuk akan dikemas dengan beberapa ukuran. Ukuran itu adalah
ukuran 100gr, 250gr, 500gr, dan 1kg. Masing-masing dikemas dengan plastik dan
diberi label produk. Untuk produk kerupuk jadi, kerupuk akan dikemas dengan
beberapa ukuran harga. Ukuran itu adalah dengan harga Rp. 1500, Rp. 2500,
Rp.5000, dan Rp.10.000.
Perkiraan laba yang diperoleh dapat dilihat dari tabel Cash Flow di bawah ini.
CASH FLOW
Uraian Bulan ke1
Bulan ke2
Bulan ke3
Bulan ke4
Bulan ke5
PEMASUKAN 1. modal2. penjualan
TOTAL
10.000.000
-
10.000.000
3.800.000
3.000.000
6.800.000
3.500.000
5.000.000
8.500.000
6.250.000
6.000.000
12.250.000
10.150.000
6.500.000
16.650.000
PENGELUARAN 1. pembuatan krupuk
mentah2. penggorengan
krupuk3. pengemasan4. biaya pemasaran 5. transportasi&
akomodasi 6. promosi
TOTAL
3.000.000
1.000.000
1.500.000
250.000
150.000
300.000
6.200.000
2.000.000
400.000
300.000
250.000
150.000
200.000
3.300.000
1.000.000
300.000
300.000
300.000
150.000
200.000
2.250
-
500.000
400.000
350.000
150.000
200.000
2.100.000
-
500.000
400.000
250.000
100.000
200.000
1.450.000
SALDO / KAS 3.800.000 3.500.000 6.250.000 10.150.000 15.200.000
Laba untuk 5 bulan:
Penjualan Bulan ke-2 : Rp. 3.000.000,00
Bulan ke-3 : Rp. 5.000.000,00
Bulan ke-4 : Rp. 6.000.000,00
6
Bulan ke-5 : Rp. 6.500 .000,00 +
Total Penjualan : Rp. 20.500.000,00
Pengeluaran Bulan pertama : Rp. 6.200.000,00
Bulan ke-2 : Rp. 3.300.000,00
Bulan ke-3 : Rp 2.250.000,00
Bulan ke-4 : Rp 2.100.000,00
Bulan ke-5 : Rp 1 .450 .000,00 +
Total Pengeluaran : Rp. 15.300.000,00
Dengan demikian, dengan modal awal Rp.10.000.000,00 dalam lima bulan
pertama diperkirakan keuntungan yang diraih adalah Rp.5.200.000,00 dengan
biaya operasional sebesar Rp.15.300.000,00 dan hasil penjualan sebesar
Rp.20.500.000,00.
Kegiatan selanjutnya adalah pemasaran produk mug yang meliputi:
perencanaan teknik pemasaran, teknik promosi dan pangsa pasar yang dituju.
Pemasaran ini merupakan tolak ukur suatu usaha, sehingga lancar tidaknya suatu
usaha tergantung dari cara pemasaran.
1. Teknik pemasaran
Langsung ke konsumen
Melalui pengecer
Melalui distributor
2. Teknik Promosi
penyebaran pamflet dan brosur
publikasi melalui iklan
publikasi melalui internet
3. Pangsa Pasar yang Dituju
Mahasiswa
Penjaga warung
Toko klontong
Jadi laba selama 5 bulan produksi :
Rp.20.500.000,00 – Rp.15.300.000,00= Rp.5.200.000,00
7
Distributor kerupuk
Stan pameran
H. Metode Pelaksanaan Program
Metode pelaksanaan program kreatifitas ini melalui beberapa prosedur
yang dijabarkan sebagai berikut.
1. Konsultasi dengan pembimbing mengenai proposal
PKMK.
Konsultasi awal mengenai PKMK yang telah disusun. Konsultasi ini
mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan program yang akan
dilakukan. Konsultasi ini bertujuan untuk meminimalkan kesalahan-kesalahan
yang mungkin terjadi.
2. Riset pemasaran.
Hal ini berupa pengamatan pemasaran. Ke mana saja produk tersebut
akan didistribusikan. Pengamatan ini juga meliputi analisis minat pasar
terhadap produk dan daya saing dari produk ini. Dari pengamatan ini dapat
membantu dalam pemasaran produk dan ketahanan produk dalam persaingan
dengan produk lain.
3. Produksi kerupuk mentah.
Pembuatan kerupuk ini memakan waktu seminggu untuk sekali
produksi. Bahan-bahan yang diperlukan dalam proses produksi adalah aneka
buah (nanas, mangga, pepaya dan tomat), udang dan tepung kanji. Sedangkan
langkah-langkah pembuatannya sebagai berikut. Langkah pertama
menghaluskan bawang putih dan merica secukupnya. Bumbu yang telah halus
dicampur dengan tepung terigu. Buah dihancurkan dan dimasukkan ke air
mendidih. Begitu juga dengan udang yang yang hancur. Mencampur buah
dan udang ke dalam tepung. Selanjutnya menambahkan tepung kanji kedalam
adonan dan diaduk hingga kalis. Adonan dibentuk memanjang dan dikukus
hingga matang. Setelah matang dibekukan dalam lemari es. Setelah sehari
adonan yang telah beku diiris tipis dan dijemur di bawah terik matahari.
4. Penggorengan kerupuk.
8
Setelah bahan tersebut menjadi kerupuk mentah, langkah selanjutnya
menggoreng kerupuk tersebut. Dalam hal ini tim penulis akan membagi
menjadi 2 produksi, salah satunya akan dijual sebagai kerupuk mentah dan
yang satunya menjadi kerupuk matang. Untuk produk kerupuk matang,
kerupuk akan digoreng terlebih dahulu baru kemudian dilakukan
pengemasan.
Penggorengan kerupuk diperlukan teknik tertentu. Sebelum
menggoreng kerupuk, kerupuk mentah dijemur lagi, proses ini menghindari
kerupuk yang mungkin tidak kering atau terkena udara dingin.
5. Pengemasan produk.
Salah satu hal terpenting dalam proses produksi adalah pengemasan.
Ketika kemasan itu bagus maka nilai jualnya pun akan tinggi. Karena
kebersihan dan kerapian kemasan akan membuat produk semakin menarik.
Ketika kemasan belum baik maka keunggulan dari produk itu tidak akan
terlihat.
6. Perintisan jaringan pemasaran.
Setelah melakukan pengamatan pasar, langkah selanjutnya merintis
pemasaran. Pada proses ini dilakukan kontrak dengan para distributor dan
pengecer. Kontrak itu akan membicarakan tentang negoisasi harga dan
kerjasama dalam pembagian laba.
7. Evaluasi program dengan membuat dan menyusun
rencana tindak lanjut.
Setelah berjalan 4 bulan dilakukan evaluasi untuk keberlanjutan usaha
ini. Pada proses evaluasi ini juga dilakukan analisis mengenai minat pasar
sehingga dapat dilakukan pengembangan mutu produk. Evaluasi ini juga
bertujuan untuk menganalisis kelayakan dari keberlanjutan usaha ini.
8. Membuat laporan dan menyusun rencana ke depan.
Proses terakhir adalah menyusun laporan yang berisi analisis dari usaha
kerupuk berbahan dasar aneka buah. Analisis ini berupa analisis pasar, untung
dan rugi dari usaha ini. Yang diharapkan dari laporan ini dapat dijadikan
bahan evaluasi dalam keberlanjutan usaha ini.
9
I. Jadwal Kegiatan Program
Waktu pelaksanaan program selama satu bulan, sejak studi literatur (bulan
ke I) dan berakhir setelah selesai penyusunan laporan PKMK (bulan ke V).
Adapun gambaran proses kegiatan dan waktu pelaksanaan sebagai berikut:
No. Tahap Kegiatan Bulan ke-
1 2 3 4 5
1. Konsultasi dengan
pembimbing mengenai
proposal PKMK
2. Riset pemasaran
3. Produksi kerupuk
mentah
Penghacuran dan perebusan buah
Pencampuran adonan tepung dan buah
Pengukusan
Penjemuran kerupuk
Penggorengan
Produk
Pengemasan
10
4. Penggorengan kerupuk
5. Pengemasan produk
6. Perintisan jaringan
pemasaran
7. Pemasaran
8. Evaluasi program
dengan membuat dan
menyusun rencana
tindak lanjut
9. Membuat laporan dan
menyusun rencana ke
depan
J. Rincian Biaya
Dalam rencana PKMK ini, rincian biaya yang dibutuhkan meliputi.
1. Biaya produksi
Buah nanas 20 Kg Rp 200.000
Buah tomat 20 Kg Rp 100.000
Buah mangga 20 Kg Rp 350.000
Buah salak 20 Kg Rp 350.000
Udang 20 Kg Rp 1.000.000
tepung kanji 40 Kg Rp 500.000
minyak goreng 100 Liter Rp 1.500.000
plastik kemasan Rp 750.000
LPJ 60 kg ( 3Kg X 20) Rp 500.000+
Rp 5.250.000
Biaya produksi Rp 5.250.000
2. Biaya peralatan
Alat perekat plastik 2 unit Rp 600.000
Kompor gas 3 unit Rp 1.500.000
Nampan 20 buah Rp 200.000
Timbangan 2 buah @ 200.000 Rp 400.000
11
Panci 6 buah Rp 120.000
Penggorengan 6 buah Rp 150.000
Plastik terpal 25 meter Rp 350.000
Lap Rp 20.000 +
Rp 3.340.000
Biaya peralatan Rp 3.340.000
3.Biaya lain-lain
Biaya listrik Rp 50.000/bulan Rp 250.000
Biaya air Rp 25.000/bulan Rp 125.000
Biaya telepon Rp 25.000/bulan Rp 125.000
Biaya transportasi Rp 100.000/bulan Rp 500.000
Biaya pemasaran 2 bulan pertama Rp 50.000
Biaya pemasaran 2 bulan berikutnya Rp 60.000
Biaya pengemasan Rp 50.000/bulan Rp 150.000
Perincian:Spanduk Rp 150.000 +
Rp 1.410.000
Biaya lain-lain Rp 1.410.000 +
Rekapitulasi dana program Rp 10.000.000
12
K. Lampiran
Daftar Riwayat Hidup Ketua dan Anggota Pelaksana
1. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : Aunoer Rahmah
b. NIM : 106231402943
c. Fakultas/Program Studi : Sastra/Pendidikan Bahasa Arab
d. Tempat dan tanggal lahir : Sidoarjo, 9 Februari 1987
e. Jenis Kelamin : Perempuan
f. Agama : Islam
g. Alamat Rumah : Pandean Ds. Banjarkemantren no.5
Buduran Sidoarjo
h. Alamat di Malang : Jl. Galunggung blok 7/2A Malang
i. Riwayat Pendidikan
No Nama Lembaga Tahun
1 TK Al-Abror Sidoarjo 1990-1993
2 MIN Buduran Sidoarjo 1993-1999
3 MTSN Denanyar Jombang 1999-2002
4 MAN Denanyar Jombang 2002-2005
5 Universitas Negeri Malang 2006
j. Pengalaman Organisasi
No Nama organisasi Tahun
1 Bendahara Komisi Pemilihan Umum
Fakultas Sastra
2007
2 Anggota Bidang Kesenian HMJ Sastra Arab 2007
3 Ketua bidang studi kajian HMJ Sastra Arab 2008
4 Ketua Pelaksana Pekan Arabi 2008
Malang, 7 September 2009
Aunoer Rahmah
13
2. Anggota I
a. Nama Lengkap : M. Nurwahid Abdulloh
b. NIM : 106231400323
c. Fakultas/Program Studi : Sastra/Pendidikan Bahasa Arab
d. Tempat dan tanggal lahir : Bangkalan,02 Oktober 1987
e. Jenis Kelamin : laki-laki
f. Agama : Islam
g. Alamat Rumah : Jl. M. Sungkono 99 Bangkalan
h. Alamat di Malang : Jl.Bendungan Sutami Selatan No.1
A Malang
i. Riwayat Pendidikan
No Nama Lembaga Tahun
1 SDN Jeddih 03 Bangkalan 1994-2000
2 SLTP Terbuka Nurul Kholil Bangkalan 2000-2003
3 MAN Model Bangkalan 2003-2006
4 Universitas Negeri Malang 2006
j. Pengalaman Organisasi
No Nama organisasi Tahun
1 Ketua Komisi Penalaran HMJ SA FS UM 2008
2 Asisten Divisi Pendataan dan Pendaftaran KPU
UM
2007
3 Rezim Inspirator FMPK UM 2008
4 Pemateri Lintas OMEK yang diselenggarakan
oleh Dialogika Gema Pembebasan dengan tema
” Eksistensi Liberalisme Dalam Menjawab
Tantangan Zaman ”
2008
Malang, 7 September 2009
M. Nurwahid Abdulloh
14
3. Anggota III
a. Nama Lengkap : Denny Trisurya
b. NIM : 407432412430
c. Fakultas/Program Studi :
Ekonomi/ S1 Ilmu Ekonomi dan
Studi Pembangunan
d. Tempat dan tanggal lahir : Probolinggo, 19 Juni 1989
e. Jenis Kelamin : laki-laki
f. Agama : Islam
g. Alamat Rumah : Jl.
Yossudarso No. 43 Probolinggo
h. Alamat di Malang : Jl. Raya Candi 2 gang Nusa Indah
i. Riwayat Pendidikan
No Nama Lembaga Tahun
1 TK Tunas Mulia Probolinggo 1994-1995
2 SDN 3 Wiroborang I Probolinggo 1995-2001
3 SMPN 3 Probollinggo 2001-2004
4 SMAN 4 Probolinggo 2004-2007
5 Universitas Negeri Malang 2007
j. Pengalaman Organisasi
No Nama Organisasi Tahun
1 Anggota BEM FA FE 2009
2 Ketua pelaksana KKL 2009
Malang, 7 September 2009
15
Denny Trisurya
16
DAFTAR RIWAYAT HIDUP DOSEN PEMBIMBING
A. Identitas
1.Nama : Ali Ma’sum, S.Pd, MA
2.Tempat/tanggal lahir : Tulungagung, 26 Agustus 1979
3.Profesi : PNS, Dosen sastra Arab FS UM
4.Pangkat/Golongan/NIP : Penata Muda/III-A/132307310
5.Jabatan Fungsional : Asisten Ahli
6.Unit kerja : Jurusan Sastra Arab/Fakultas Sastra
7.Domisili : Jalan Kol. Sugiono 5/12 Mergosono Malang b
65134.
Telp/HP.(081)23300432.
E-mail:[email protected].
B. Riwayat Pendidikan:
1. Pendidikan Formal
a. MI Nurul Huda Ngepeh, Bandung, Tulungagung; lulus tahun 1991
b. MTs Al-Huda, Bandung, Tulungagung; lulus tahun 1994
c. MAKN Denanyar Jombang; lulus tahun 1997
d. S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (JPBA), Universitas Negeri Malang
(UM); lulus tahun 2002 dengan Indeks Prestasi Komulatif: 3,61
(Cumlaude) dan dinobatkan sebagai “lulusan terbaik” tingkat jurusan dan
fakultas dalam upacara yudisium pada Maret 2002
e. Sekolah Pascasarjana (S-2), Konsentrasi Bahasa dan Sastra Arab di
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN); lulus tahun
2007 dengan Indeks Prestasi Komulatif: 3.50.
2. Pendidikan Non Formal
a. Madrasah Diniyah “Nurul Huda” Ngepeh, Bandung, Tulungagung; lulus
tahun 1991
b. Madrasah Diniyah dan Pondok Pesantren “Miftahul Huda” Suruhan Lor,
Bandung, Tulungagung; lulus tahun 199
c. Pondok Pesantren “Mamba’ul Ma’arif” Denanyar, Jombang; lulus tahun
1997
17
d. Daurah Tadribiyyah li Mu’allim al-Lughah al-Arabiyyah di Pondok
Modern “Darussalam” Gontor Ponorogo; tahun 1998
e. Pondok Pesantren “Lemka” Ciputat, Tangerang, Banten; tahun 2003
C. Pengalaman-pengalaman:
1. Pengalaman Mengajar
No Jabatan Tahun
1.
Staf Pengajar Materi Agama dan Bahasa Arab
Bimbingan Test Masuk UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta
2003—2004
2.
Staf Pengajar dan Pengembang Silabus Bahan Ajar
Bahasa Arab pada Lembaga Children Leadership
Education (CLE) IKA Brawijaya Malang
2004—2005
3.Dosen Tetap pada Jurusan Sastra Arab Universitas
Negeri Malang (UM)2004 - sekarang
4.Staf Pengajar Bahasa Arab Komunikatif bagi guru-
guru di SD Al-Kautsar Malang
2007
2. Pengalaman Penelitian
No Judul Penelitian Tahun Sumber
Dana
Kedudukan
1.
Al-Jumal Al-Khabariyyah fi Awail
Al-Suwar Al-Qur’aniyyah
(Skripsi)
2002 Mandiri Ketua
2.
Analisis Huruf Ma’ani dalam Al-
Qur’an Al-Karim
2006 Hibah
Penelitian
DUE-LIKE
Anggota
3.
Istifham dalam Al-Qur’an (Kajian
Pragmatik terhadap Penggunaan
Kata Tanya Hamzah)
2007 Mandiri Ketua
18
3. Pengalaman Pelatihan
No Judul Penyelenggara Tahun
1.
Diklat dan Pelatihan bagi guru
bahasa Arab se-Indonesia (Daurah
Tadribiyyah li Mu’allim al-Lughah
al-Arabiyyah) di Gontor Ponorogo
Universitas Al-
Madinah Al-
Munawwarah
1998
4. Pengalaman Menjadi Pemateri
No Judul Makalah Bentuk Kegiatan Tahun
1. Pandangan Ulama Basrah terhadap
Dali-dalil Nahwu
Seminar Kolegial
Dosen Sastra Arab
UM
12-10-2005
2. Pembentukan Lingkungan Arab
(Bi’ah Arabiyyah) di Sekolah
Seminar
Pembukaan
Tutorial Bahasa
Arab Komunikatif
di SD Al-Kautsar
Mei 2007
3. Model Pengembangan Pembelajaran
Kosa Kata (Mufradat)
Pelatihan PBA di
TARMUB Blitar
28-06-2007
5. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat
No Judul Pengabdian Masyarakat Tahun Sumber
Dana
Kedudukan
1 Pelatihan dan Tutorial Bahasa Arab
Komunikatif bagi Guru-Guru SD Al-
Kautsar Malang
2007 Pribadi Pemateri
2 Pelatihan Pembelajaran yang
Menyenangkan bagi Guru Bahasa
Arab di Lembaga TARMUB Blitar
2007 Fakultas Pemateri
6. Pengalaman penulisan di Jurnal Ilmiah:
19
No Judul Artikel Tahun Publikasi Edisi
1. Al-Uslub fi al-‘Arabiyyah 2005 Jurnal Al-Araby Juni
Malang, 7 September 2009
Ali Ma’sum, S.Pd, MA
NIP. 132307310
20
Foto proses pembuatan
Adonan mentah sebelum di kukus Penjemuran kerupuk basah
Contoh kerupuk rasa tomat Contoh kemasan produk 250 gram
Proses penggorengan
21
Surat Pernyataan
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : ________________________________________
Nama toko : ________________________________________
Jabatan : ________________________________________
Alamat : ________________________________________
________________________________________
Telephon : ________________________________________
menyatakan bahwa bersedia bekerjasama dalam pemasaran produk kerupuk buah
dengan:
Nama : Aunoer Rahmah
NIM : 106231402943
Jabatan : Ketua Kelompok
Universitas : Universitas Negeri Malang
Kerja sama ini dapat terlaksana apabila proposal kegiatan Program Kreatifitas
Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) yang berjudul “PEMANFAATAN ANEKA
BUAH SEBAGAI BAHAN DASAR PRODUK KERUPUK BERCITA RASA
DAN BERGIZI TINGGI UNTUK MENINGKATKAN NILAI JUAL”
didanai oleh DIKTI.
Demikian surat ini dibuat dengan sebenarnya agar dapat digunakan sebagaimana
mestinya.
Malang, ……………………2009
Ketua Kelompok Pemilik Toko ……………..
(Aunoer Rahmah) (…………………………)
Dengan nama terang