PIODERMA.pptx

50
ASTI HARYANI 20080310080 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Transcript of PIODERMA.pptx

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    1/50

    ASTI HARYANI20080310080

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    2/50

    Penyakit kulit yang disebabkan oleh bakteripyogenik yaitu Staphylococcus,Streptococcus, atau oleh

    kedua-duanya dengan tanda khasterbentuknya pus atau nanah.

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    3/50

    Penyebab utama adalah Staphylococcusaureusdan Steptococcus hemoliticus.

    Staphylococcus epidermidis yaitu floranormal di kulit dapat menyebabkan infeksitetapi jarang terjadi.

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    4/50

    1. Higienis yang kurang2. Daya tahan tubuh yang rendah.

    Contoh : Gizi kurang, anemia, penyakit

    kronik, neoplasma ganas.3. Telah ada penyakit lain di kulit.

    Terjadi infeksi sekunder.

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    5/50

    1. Pioderma PrimerInfeksi pada kulit normal dan belum adakelainan kulit lainnya. Biasanya penyebabnyahanya satu macam mikroorganisme.

    Contoh : Foliculitis,Furuncel, Karbunkel.

    2. Pioderma SekunderInfeksi yang terjadi pada kulit yang telah ada

    penyakit kulit lain sebelumnya.

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    6/50

    Apabila penyakit kulit disertai piodermasekunder disebut impetigenisata.

    Contoh : Dermatitis impetigenisata, skabiesimpetigenisata.

    Tanda impetigenisata :

    Pus, pustul, bula purulen, krusta berwarna

    kuning kehijauan, pembesaran kelenjar getahbening regional, leukositosis, dan dapatdisertai demam.

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    7/50

    Infeksi purulen akut menular yang terbatas pada

    lapisan epidermis.

    Menurut kata Perancis dan Latin artinya erupsikeropeng yang menyerang

    Etiologi :1. Staphylococcus aureus (lesi bulosa)2. Staphylococcus aureus(lebi berkrusta)

    Klasifikasi :

    1. Impetigo Krustosa2. Impetigo Bulosa3. Impetigo neonatorum

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    8/50

    1. Impetigo Krustosa

    Sinonim : Impetigo kontagiosa, impetigovulgaris, Impetigo Tillbury Fox.

    Etiologi : Streptococcus beta-hemolyticus.Insiden : anak-anak.

    Gejala Klinis

    -Lokasi : pada daerah terbuka, seperti muka disekitar lubang hidung dan mulut, tangan,leher, dan ekstremitas.

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    9/50

    -UKK : lesi eritematosa ukuran 1-2 mm,vesikel atau bula, krusta tebal berwarna

    kuning madu (Honey crush).Tepi lesi menjalar dan beberapa lesibergabung terbentuk lesi girata. Bentuklainnya impetigo bulosa dan impetigo sirsinata.

    Tanda diagnostik :- Pada anak-anak

    - Lesi eritemoatosa, erosif, sering tertutup krusta

    Diagnosis Banding :Ektima

    Dermatomikosis

    Varisella

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    10/50

    Pengobatan :1. Perbaikan higienis.

    2. Bila krusta banyak, dapat dilepas dengan

    mencuci dengan H2O2 atau kompreshangat sebelum memakai terapiantibiotik topikal.

    3. Sistemik : antibiotik , misal : penisilin,

    tetrasiklin.Topikal : antibiotik salep tetrasiklin, salep

    asam fusidat, krim eritromisin.

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    11/50

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    12/50

    2. Impetigo Bulosa

    Sinonim : Impetigo vesiko-bulosa, cacarmonyet.

    Etiologi : Staphylococcus aureus

    Gejala klinis :

    Predileksi : ketiak, dada, punggung.Insiden : pada anak dan orang dewasa

    UKK : eritema, bula, dan bula hipopion.Vesikel/bula pecah-> koleret dandasarnya masih eritematosa.

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    13/50

    Diagnosis Banding- Dermatofitosis : vesikel/bula telah pecah dan

    hanya terdapat koleret daneritema.

    - Impetigo bulosa (jika awalnya ada lepuh)

    PengobatanAntibiotik topikal atau cairan antiseptik

    (hanya beberapa vesikel/bula)Antibiotik sistemik.

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    14/50

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    15/50

    3. Impetigo Neonatorum

    Sinonim : Bullons impetigo og the new born

    Etiologi : Staphylococcus dan streptococcus.

    Perjalanan penyakit dan gejala klinis :

    Varian impetigo bulosa, sanga infeksius dan menyerangneonatus.

    Hari ke 10-14 partus.

    UKK : bula di daerah tertutup, telapak tangan, muka danmembran mukosa lalu disertai gejala konstitusi :

    pneumonia, nefritis.

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    16/50

    Bentuk berat : dermatitis exfoliativa neonatorumatau penyakit Ritters (bula besar danbanyak).

    Tanda diagnostik :- Neonatus- Bula terutama di badan, tangan, muka- Gejala konstitusi

    DD :TEN ( Toxic Epidermal Nekrolisis)

    Pengobatan :Menjaga kebersihan.Sistemik : antibiotik golongan penisilin (dikloksasilin)Lokal : anti septik

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    17/50

    Radang pada folikel rambut.

    Etiologi : Staphylococus aureus.

    Klasifikasi :1. Folikulitis superfisialis ( Impetigo Bockhart)

    Predileksi di tungkai bawah.terbatas di dalam epidermis.

    terdapat pustul-pustul milier di lubangfolikel dikelilingi daerah eritematosa. Cepatmeluas disertai rasa gatal dan nyeri.

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    18/50

    2. Folikulitis profundaletak sampai subkutan, berupa abses yangdalam disertai pustul atau krusta disebut

    juga abses collar buton.

    Tanda diagnostik :Pustul milier di muara folikel rambut.

    DD :Tinea barbae, acne vulgaris

    Pengobatan :Sistemik : antibiotik (jika luas)

    Lokal : krim antibiotik.

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    19/50

    Sinonim : boil atau bisul

    Etiologi : Staphylococcus aureus.

    Predileksi: tengkuk, ketiak, pantat.

    Perjalanan klinis dan gejala klinis :

    Akut dan dapat menjadi kronik berupa infeksi padafolikel rambut lalu diikuti infeksi perigolikuler.

    UKK : lesi bulat berbatas tegas, nyeri, berakhirdengan supurasi sentral dan pecah di pusat(core atau mata bisul). Blind boil (hilang tapa pecah)

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    20/50

    Tanda diagnostik :abses dengan core (mata bisul)

    DD :selulitis, karbunkel.

    Pengobatan :

    Antibiotik sistemik, lokal/topikal.

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    21/50

    Infeksi bakteri dalam, mengenai beberapa folikelrambut (kumpulan furunkel) yang disertaiinflamasi berat disekelilingnya.

    Etiologi : Staphylococcus aureus.

    Predileksi: tengkuk, punggung dan bokong

    Subjektif: nyeri dan malaise

    Objektif: nodus-nodus eritematosa berbentuk kerucut. Fistula mengeluarkan sekret putih kental.

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    22/50

    Tanda diagnostik :- Bisul bermata lebih dari satu

    - Dinding jaringan subkutis

    Pengobatan :

    Antibiotik sistemik

    Lokal : kompres panas, pembedahan (insisi)

    jika telah menjadi abses.Salep antibiotik.

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    23/50

    Ulkus superfisial dengan krusta diatasnyadisebabkan infeksi oleh streptococcus.

    Etiologi : Streptococcus beta-hemolyticus.

    Gejala klinis ;Biasanya menyerang tungkai, lesi lebih dalamdari impetigo. Awalnya vesikel membesar danpecah, terbentuk krusta tebal dan kering yangsukar dilepas dari dasarnya. Bila krusta dilepasterdapat ulkus dangkal. Sembuh akanterbentuk jaringan parut.

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    24/50

    Tanda diagnostikUlkus dangkal seperti cawan tertutup.

    Krusta.

    Pengobatan :

    Jaga kebersihan.

    Antibiotik sistemik dan topikal

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    25/50

    Sinonim : St. Anthonys fire, Ignis sacer.

    Etiologi : Streptococcus beta-hemolyticus grup A.

    Gejala klinis :demam, menggigil, malaise, predileksi di tunkaibawah, riwayat trauma.

    UKK : eritema yang berwarna merah cerah, batas

    tegas, dan pinggir meninggi dengan tanda-tandaradang akut.

    Dapat disertai edema, vesikel, dan bula.

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    26/50

    Tanda diagnostik :- Kulit sangat hiperemis, edema, batas tegas.

    - Tengah lesi dapat terjadi vesikula sampai gangrenlokal.

    - Gejala konstitusi : demam, menggigil.

    Pengobatan :

    Istirahat total. Tungkai bawah dan kaki yang

    terinfeksi ditinggikan.

    Antibiotik sistemik : suntikan penisilin 1 juta unit,atau ampisilin 10 hari.

    Lokal : kompres dingin, krim antibiotik.

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    27/50

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    28/50

    Sinonim : Phlegmona diffusa. Radang kulit dan subkutis yang cenderung

    meluas kearah samping dan ke dalam.

    Penyebab: Streptokokus piogenes,Pneumokokus, dan Stafilokokus aureus.

    Predileksi: ekstremitas

    Subjektif: gejala prodormal (febris, malaise)

    Objektif:Oedem dan eritema ekstremitasdengan batas tegas

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    29/50

    Gejala :Biasanya sebelumnya didahului lesi dermatitisstatis, luka tusuk. 1-2 hari muncul eritemlokal.

    Gejala sistemik malaise, demam, danmenggigil. Lesi eritem cepat menjalar &bengkak, sakit pada perabaan, bagian sentral

    menjadi noduler dikelilingi vesikel atau bulayang mudah pecah & mengeluarkan pus sertajaringan nekrotik.

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    30/50

    Tanda diagnostik :- Daerah eritem, infiltrat, nyeri padaperabaan, batas tak tegas. Disertai gejalakonstitusi.

    Pengobatan : Umum: memperbaiki keadaan umum, istirahat,

    meninggikan tungkai, sebaiknya dirawat

    Sistemik: antibiotik (penisilin, tetrasiklin) Lokal: lesi basah kompres dengan pemengas

    kalikulus. Lesi kering beri krim antibiotik

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    31/50

    Merupakan peradangan pada jaringan sekitarkuku.

    Dapat disebabkan oleh Stafilokokus, E.coli,Pseudomonas mirabilis, dan Pseudomonas

    aeruginosa(akut). Bisa juga disebabkan olehCandida albican(kronik).

    Faktor yang mempengaruhi: pertumbuhankulit yang kurang baik, trauma, & selaluterkena air.

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    32/50

    Gejala klinis: pembengkakan jaringan, merah,sakit, abses dengan pus pada tepi kuku.

    Tanda diagnostik: Jaringan sekitar kuku

    membengkak, keluar pus dari tepi kuku.

    Pengobatan: Umum: menghindari atau mengatasi faktor predisposisi Sistemik: antibiotik (penisillin, tetrasiklin) Lokal: kompres rivanol 1%. Salep antibiotik Ekstraksi kuku jika residif atau pengobatan yang sukar.

    Anti kandida jika ada penyebab jamur

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    33/50

    Radang pada lipatan kulit yang saling melekat, sehingga terdapaterosi(lecet) berwarna kemerahan.

    Etio : di dahului trauma mekanikGej subyek : kulit terasa terbakar,Gej obyektif : maserasi hiperemi, erosi, fisur

    Predileksi : inguinal, aksila, sela-sela jari, celah intergluteal,DD : dermatomikosisTerapiMenjauhkan faktor predisposisi(mengeringkan tempat-tempat

    yang sering terkena penyakit

    Terapi sistemik : antibiotikTerapi lokal : ringan (krim kortikosteroid), sedang (krim

    antibiotika)

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    34/50

    Sinonim: Hidradenitis aksilaris.

    Infeksi bakteri sekunder pada kelenjarapokrin akibat obstruksi dan pecahnyaduktus dengan peradangan lokal yangbersifat nyeri.

    Disebabkan Stafilokokusdan Streptokokus.

    Faktor peredisposisi: obesitas, hiperhidrosis,pencabutan rambut ketiak, penggunaandeodoran, higiene buruk.

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    35/50

    Predileksi: tempat yang banyak kelenjarapokrin ( ketiak dan perineum), pada wanita

    di aksila, pria di lipatan paha. Dapat pula disekitar areola dan tersebar di umbilikal

    Gejala

    Subyektif: gatal atau nyeri

    Objektif: ruam berupa nodus dengan tandaradang akut, melunak menjadi abses dan

    memecah membentuk fistel.

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    36/50

    Terapi sistemik : Antibiotika untukmenekan proses akut

    Terapi lokal : Kompres panas dan insisi padaabses

    Terapi bedah : Kronik meninggalka sikatrik eksisi kelenjar apokrin

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    37/50

    Sinonim: Abses multipel kelenjar keringat,keongan

    Infeksi bakteri pada kelenjar keringat yangbersifat multipel, berbentuk kubah & tidak

    nyeri

    Disebabkan oleh Stafilokokus aureus

    Insidensi: pada bayi & anak kecil dengan gizi

    buruk. Predileksi: terutama pada oksiput, tengkuk,

    badan, bokong, dan paha.

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    38/50

    Gejala: Subyektif: biasanya tidak ada

    Obyektif: diawali nodus merah berubah menjadi merahkecoklatan. Nodus melunak membentuk abses yangdalam dan ditutupi oleh kulit yang hampir seluruhnyanormal. Sifat abses berkelompok & tidak nyeri. Bilapecah akan meninggalkan sikatrik.

    DD: furunkulosis, vaskulitis noduler

    Pengobatan: Umum: atasi faktor predisposisi Sistemik: antibiotika

    Bedah: incisi pada abses

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    39/50

    Infeksi kulit oleh stafilokokus aureus dengan cirikhas epidermolisis

    Etio : stafilokokus aureus

    Gej subyektif : demam tinggi

    Gej obyektif : eritem(2-3 hr) bula besar dinding kendur

    (tanda nikosky positip)kulit ditekan dan digoresterkelupas erosif luas (kombustio) kering deskuamasi

    Predileksi : mata, hidung, tenggorokan, telinga

    DD : nekrolisis epidermal toksik

    TerapiTopikal : sofratul / krim antibiotika

    Sistemik : kloksasilin 3 x 250 mg/hr

    Pemberian cairan dan elektrolit pengelupasan kulit yang luas

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    40/50

    Ulkus adalah kerusakan kulit akibat nekrosis jaringanyang mengenai epidermis, kutis, subkutis, sampai ke

    jaringan tulang. Penyembuhan meninggalkan jaringan

    parut.

    Ulkus dapat disebabkan oleh trauma, gangguan

    persarafan, gangguan sirkulasi darah, proses keganasan,

    infeksi bakteri, dan lain-lain.

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    41/50

    Ulkus yang gambaran klinisnya tidak khas disertai pusdiatasnya.

    Lebih sering pada anak-anak.

    Penyebab: stafilokok dan streptokok

    Predileksi: ekstremitas.

    Gejala Subjektif: timbul koreng.

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    42/50

    Gejala Objektif: ulkus berukuran kecil,

    pinggir tidak meninggi, teratur, dinding tidak menggaung,

    sekitar ulkus ada tanda radang,

    sekret serosa kekuningan.

    DD: ulkus tropikum dan ulkus karena penyebab lain(antraks, tuberkulosis, & frambusia)

    Pengobatan: Umum: debridemen ulkus

    Sistemik: penisilin 600000-1,2jt IU/hr (5-7hari) IM. Ertromisin4x500mg/hr (7hari)

    Topikal: salep salisil 2%. Kompres PK 1/10000 atau AgNO31-2%

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    43/50

    Suatu ulkus dengan ciri-ciri khas sering terdapat didaerah tropik, berbentuk khas, berbau busuk dan

    disebabkan oleh berbagai mikroorganisme.

    Penyebab: belum diketahui secara pasti, diduga

    disebabkan simbiosis dua macam organismeBorrelia

    Vincenti danBacillus Fusiformis.

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    44/50

    Suatu ulkus kronik yang disebabkangangguan tropik, biasanya dijumpai padapenderita lepra, DM, dan tabes dorsalis.

    Penyebab: gangguan trofik setempat.

    Subjektif: terdapat koreng pada telapak kakiatau jari tangan.

    Predileksi: telapak kaki, ujung jari, selapangkal jari kaki.

    Objektif: ulkus bulat, pinggir rata, dindingmenggaung, dasar cekung, sekret tidakproduktif, tanpa indurasi dan nyeri.

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    45/50

    Predileksi: tungkai bawah, lengan. Gejala Subjektif: biasanya dimulai dengan luka kecil.

    Gejala Objektif:

    Pinggir ulkus meninggi

    Dinding menggaung

    Dasar kotor.

    Cekung berbenjol-benjol.

    Tepi teratur Sekret produktif berwarna kuning coklat kehijauan dan

    berbau.

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    46/50

    DD: ulkus banal, ulkus varikosus, ulkus karena jamur

    Pengobatan:

    Umum: istirahat, diet tinggi protein, menghindari

    gigitan serangga. Sistemik: penisilin inj 900000 IU (7 hari) atau

    amoksisilin 4x500mg (5-10 hari)

    Topikal: kompres PK 1/5000-1/10000. lesi bersih,

    kasih salep salisil 2%

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    47/50

    Ulkus yang timbul karena tekanan berat badan padatempat tidur.

    Penyebab: tekanan berat badan pada tempta tidur.

    Predileksi: pinggang, bokong, dan tempat-tempat yang

    banyak mengalami tekanan.

    Gejala Objektif: diawali eritema pada daerah tertekan.

    ulkus berasal dari jaringan nekrosis yang berwarna

    coklat sampai hitam yang berbentuk tidak teraturmenyerupai membran.

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    48/50

    DD: ulkus gangrenosus (karena DM, berbau busuk dengan

    nekrosis yang produktif) Ulkus banal (berbentuk tidak teratur dan akut)

    Pengobatan: Hilangkan tekanan pada daerah yang terkena (ubahposisi)

    Ventilasi berjalan antara kasur & badan Sistemik: antibiotik spektrum luas (amoksisilin

    4x500mg/hr (15-30hari). Sifalosporin 1-2gr/hr (3-10hari) Topikal: salep kloramfenikol 2%

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    49/50

    Ulkus yang timbul pada penderita dengan keadaanumum buruk atau penderita penyakit kronik.

    Penyebab: streptokok dan mikroorganisme lain.

    Predileksi: ekstremitas inferior dan ujung-ujung jari.

    Gejala Subjektif: panas dan nyeri. Gejala Objektif:

    edem dan eritem tidak berbatas tegas.

    Ulkus tidak teratur mengeluarkan jaringan nekrosisberwarna hitam/ coklat.

  • 5/20/2018 PIODERMA.pptx

    50/50

    DD: ulkus banal, ulkus trofik

    Pengobatan:

    Sistemik: antibiotik spektrum luas,

    amoksisilin 4x500mg/hr (15-30hari).Sifalosporin 1-2gr/hr (3-10hari)

    Topikal: kompres PK 1/5000 atau larutan

    Povidon yodium 5-10%