8/17/2019 Pertusis -jurding

1/3

Pertusis

Penatalaksanaan dan prognosis :

Jika pasien tidak segera mendapat pengobatan, maka penyakit ini akan terus beratahan

selama 3 minggu setelah munculnya gejala batuk yang pertama. Eritromisin, macrolide

merupakan penatalaksanaan yang diterima oleh CDC. Selain itu dapat digunakan

azhitromisin dan trimetrophim-sulametho!azole. Jika antibiotik diberikan pada masa

inkubasi, dapat meningkatkan angka kesembuhan dan mencegah penyebaran penyakit yang

lebih luas. "ada tahap a#al jika antibiotik diberikan pada tahap ini dapat mencegah

 penyebaran penyakit ke orang lain. "enemuan gejala penyakit di a#al ineksi dapat

memberikan prognosis yang lebih baik karena jika antibiotik diberikan pada ase lanjutan,

dapat memperpanjang gejala dan dapat menyebabkan kematian, terutama pada bayi.

$abel %. $erapi &armakologi "ertusis

'edication durasi Dosis (normasi terapi

Eritromisin )* hari +ayi dan anak-anak

*- mg/kg/hari

setiap 0 jam maksimal

) gram per hari

$idak

direkomendasikan

untuk bayi diba#ah )

 bulan

1zithromisin -2 hari +ayi dan anak-anak )

mg/kg/hari

ari ) ) mg/kg single

dose

ari %- mg/kg

 single dose

'aksimum dosis %

mg/hari

Dapat digunakan untuk 

 bayi 40 bulan dan

intoleransi azithromisin

$rimetoprim 5

sulameto!azol

)* hari +ayi dan anak-anak

trimetoprim, 6

mg/kg/hari dan

sulametho!azol,

*mg/kg/hari terbagi

dalam % dosis

$idak

direkomendasikan

untuk bayi kurang dari

% bulan

 7ote tatalaksana yang lain meliputi beta mimetics, steroid, obat pelega tenggorokkan tidak terbukti

 bermanaat. "ada pasien dengan kegagalan ungsi paru, diperlukan penatalaksanaan yang radikal

seperti extracorporeal membrane oxygenation 8EC'9:.

8/17/2019 Pertusis -jurding

2/3

Pencegahan:

"encegahan dilakukan dengan memberikan ;aksin sesuai dengan jad#al yang sudah

disepakati bersama. $erkadang orang tua pasien tidak bersedia untuk me-;aksin anaknya

akibat adanya barrier kepercayaan tertentu. 9leh karena itu, perlunya pemahaman tentang

kesehatan harus ditekankan agar setiap anak dapat memperoleh ;aksin seusai dengan

kebutuhannya.

$abel 3. eaksi lokal nyeri, kemerahan,

 bengkak 

>eaksi sistemik sedang

gelisah, demam

>eaksi sistemik demam tinggi

?36, kejang demam,

hipotonik/hiperresponsi

$dap >emaja dan de#asa

)-)6 th

))-0* th

>eaksi lokal nyeri, kemerahan,

 bengkak pada lokasi

 penyuntikan

>eaksi sistemik demam ringan,

sakit kepala, pingsan dan gejala-

gejala @($

D$#" +ayi dan anak-anak Digunakan secara internasional

Eek sampng lebih banyak

daripada D$a"

$abel *. Jad#al (munisasi "ertusis

8/17/2019 Pertusis -jurding

3/3