Pertumbuhan - Transisi Demografi

17
PERTUMBUHAN PENDUDUK DUNIA DAN TRANSISI DEMOGRAFI Oleh: Jeffry RHS —————————————————————

description

Pertumbuhan dan transisi demografi

Transcript of Pertumbuhan - Transisi Demografi

Page 1: Pertumbuhan - Transisi Demografi

PERTUMBUHAN PENDUDUK DUNIA DAN TRANSISI DEMOGRAFI

Oleh:

Jeffry RHS

—————————————————————

Page 2: Pertumbuhan - Transisi Demografi

PERTUMBUHAN PENDUDUK DUNIA

——————————————————————— • Para ahli kependudukan memperkirakan penduduk

dunia sekitar 250 juta jiwa pada saat lahirnya Nabi Isa.

Sedangkan bumi ini mulai didiami oleh manusia

diperkirakan sejak 2 juta tahun yang lalu.

• Perkembangan jumlah penduduk dunia sangat erat

kaitannya dengan perkembangan peradaban manusia

dalam berinteraksi dengan alam sekitarnya.

Page 3: Pertumbuhan - Transisi Demografi

Ada tiga tahap perkembangan manusia hingga kini, yaitu:

1. Jaman ketika manusia mulai mempergunakan alat-alat

untuk menanggulangi kehidupannya. Masa ini

berlangsung beberapa juta tahun dan dibagi menjadi

tiga jaman yaitu:

a) Jaman batu tua

b) Jaman batu muda

c) Jaman perunggu

Page 4: Pertumbuhan - Transisi Demografi

2. Jaman ketika manusia mengembangkan usaha

pertanian menetap. Jaman ini merubah kehidupan

perburuhan menjadi kehidupan pertanian atau

kehidupan yang bersifat nomadis menjadi menetap di

sekitar daerah pertanian.

3. Jaman mulainya era industrialisasi, yaitu sekitar

pertengahan abad ke-17 sesudah masehi. Jaman ini

ditandai dg tumbuhnya pusat-pusat industri, dan

semakin berkembangnya kota-kota sbg tempat

permukiman manusia (Tomlison, 1965).

Page 5: Pertumbuhan - Transisi Demografi

Hampir 99 persen dari sejarah pertumbuhan manusia,

penduduk dunia hanya bertambah sebesar 5-10 juta

(jumlah ini menurut ahli antropologi yang mampu

ditopang oleh aktivitas berburu, menangkap ikan, dan

mengumpulkan hasil-hasil hutan).

Lambatnya pertumbuhan penduduk pada era ini

disebabkan karena tingginya tingkat kematian. Menurut

Bogue (1969) hampir setengah dari bayi yang lahir,

meninggal sebelum mencapai umur satu tahun,

sedangkan sisanya, dalam perjalanan hidupnya banyak

yang meninggal karena kelaparan, epidemi, dan

peperangan.

Page 6: Pertumbuhan - Transisi Demografi

Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan

perkembangan teknologi dalam mengolah SDA yang

ada, tingkat kehidupan manusia semakin baik. Hal ini

sangat mempengaruhi penurunan tingkat mortalitas

penduduk.

Seperti banyak dikemukakan oleh para ahli demografi,

bahwa ledakan penduduk yang terjadi pada abad-abad

terakhir ini terutama karena menurunnya tingkat

kematian dengan cepat, sementara tingkat kelahiran

belum dapat dikontrol dengan baik.

Page 7: Pertumbuhan - Transisi Demografi

Bogue membedakan tingkat pertumbuhan penduduk

antara negara-negara industri dengan negara-negara yang

sedang berkembang (non industri):

1. Periode 1650-1750, tingkat pertumbuhan penduduk

kedua kelompok negara hampir sama.

2. Setelah periode 1750, tingkat pertumbuhan penduduk

negara-negara industri lebih tinggi. Keadaan ini terus

berlanjut hingga dekade ketiga abad ke-20, dan tingkat

pertumbuhan penduduk untuk negara-negara industri

terjadi pada abad ke-18 dan ke-19.

Page 8: Pertumbuhan - Transisi Demografi

Berkaitan dengan tahap perkembangan teknologi maupun

peristiwa-peristiwa sosial ekonomi penting yang dialami

penduduk dunia sejak tahun 1650, maka Tompson dan

Lewis (1978) membagi periode perkembangan penduduk

dunia ke dalam lima periode:

1. Periode 1650-1800, ditandai dengan pengembangan

teknik-teknik pertanian baru, pendirian pabrik-pabrik

dalam tahap awal, serta pengembangan sarana

transportasi dan perhubungan, disertai dengan

kestabilan politik yang relatif terjadi dibanyak negara di

dunia.

Page 9: Pertumbuhan - Transisi Demografi

2. Periode 1800-1850, pertumbuhan penduduk dunia

sudah menunjukkan variasi antara negara satu dengan

yang lain maupun antara satu kawasan benua dengan

kawasan benua yang lain.

3. Periode 1850-1900, ditandai dengan sudah banyaknya

negara di dunia yang melaksanakan sensus penduduk

secara lengkap, sehingga data kependudukan dunia

sudah semakin banyak dan reliabilitasnya semakin

tinggi. Perubahan yang paling penting terjadi pada

periode ini adalah telah mulai menurunnya tingkat

fertilitas di negara-negara barat.

Page 10: Pertumbuhan - Transisi Demografi

4. Periode 1900-1930, peristiwa dunia yang membawa

pengaruh demografis yang besar yaitu Perang Dunia I.

5. Periode 1930 hingga sekarang, merupakan periode

setelah Perang Dunia II. Kecuali perang itu sendiri,

hampir sudah tidak ada lagi penyebab pembunuhan

manusia yang berarti.

Page 11: Pertumbuhan - Transisi Demografi

TRANSISI DEMOGRAFI

——————————————————————— Transisi Demografi adalah perubahan-perubahan tingkat

kelahiran dan tingkat kematian dimulai dari tingkat

kelahiran dan tingkat kematian tinggi, berangsur-angsur

berubah menjadi tingkat kelahiran dan tingkat kematian

rendah, dan tingkat kematian menurun lebih cepat

dibandingkan dengan kelahiran.

Page 12: Pertumbuhan - Transisi Demografi

Tahapan Transisi Demografi (Bogue, 1969):

1. Pra-transisi (pre-transitional)

2. Transisi (transitional)

a. Permulaan transisi (early transitional)

b. Pertengahan transisi (mid-transitional)

c. Akhir transisi (late-transitional)

3. Pasca Transisi (Post-transitional)

Page 13: Pertumbuhan - Transisi Demografi

Tahapan Transisi Demografi (pengalaman negara Eropa

pada abad ke-19):

1. Angka kelahiran dan kematian tinggi

2. Angka kelahiran tetap tinggi sedangkan angka kematian

menurun

3. Angka kelahiran menurun dan angka kematian terus

menurun tetapi tidak secepat pada sebelumnya

4. Angka kelahiran dan angka kematian rendah

Page 14: Pertumbuhan - Transisi Demografi

TRANSISI DEMOGRAFI

0

10

20

30

40

50

60

70

1 2 3 4 5Waktu

Angka Kelahiran

Kematian

Tk. Kematian Tk. Kelahiran

I II III IV

Page 15: Pertumbuhan - Transisi Demografi

Tahap Tingkat

Kelahiran Tingkat

Kematian Pertumbuhan

Alami Contoh

1. Stasioner Tinggi

Tinggi Tinggi Nol / sangat

rendah Eropa pada abad 14

2. Awal perkembang-an

Tinggi Lambat

menurun Lambat India sebelum PD II

3. Akhir perkembang-an

Menurun

Menurun lebih cepat daripada tingkat

kelahiran

Cepat

Eropa Selatan dan Timur sebelum PD II, India setelah PD II

4. Stasioner Rendah

Rendah Rendah Nol / sangat

rendah

Australia, Selandia Baru, AS, pada tahun 1939-an

5. Menurun Rendah

Lebih tinggi daripada tingkat

kelahiran

Negatif

Perancis sebelum PD II, Jerman Timur dan Barat pada tahun 1975

Tahap Transisi Demografi (David Lucas, 1928:28)

Page 16: Pertumbuhan - Transisi Demografi

Teori transisi demografi tidak berlaku umum karena

mengandung beberapa kelemahan. Menurut teori,

transisi demografi akan dialami oleh negara-negara

yang sedang melaksanakan pembangunan ekonomi

yang pesat, yang berarti pembangunan dari sektor

agraria ke sektor industri.

Dalam kenyataannya negara-negara Eropa Timur seperti

Rumania dan Bulgaria telah mencapai tingkat angka

kelahiran dan kematian yang rendah sedangkan struktur

ekonominya masih condong ke pertanian.

Page 17: Pertumbuhan - Transisi Demografi