Pengolahan Zat Warna
-
Upload
m-alfath-salvano-s -
Category
Documents
-
view
145 -
download
4
Transcript of Pengolahan Zat Warna
Penggunaan Jerami Padi Dalam Pengolahan Limbah Cair Industri Songket Muhammad Alfath Salvano Salni
XI PSIA 8
Latar Belakang
• Industri songket merupakan salah satu industri andalan di Sumatera Selatan
• Setiap pencelupan akan dihasilkan limbah cair sekitar 40-50 L untuk satu setel limar dengan satu warna
• Limbah ini juga memiliki kandungan diatas baku mutu
• Penelitian ini akan mengkaji penggunaan jerami padi sebagai adsorben utnuk menyerap zat warna dari limbah industri songket
Perumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh jerami padi yang diaktivasi dan tanpa aktivasi terhadap kemampuannya menyerap zat warna?
2. Bagaimana efektivitas penyerapan jerami padi terhadap zat warna?
Tujuan Penenlitian
1. Membandingkan kemampuan jerami padi yang diaktivasi dan tanpa aktivasi terhadap kemampuan menurunkan zat warna.
2. Menentukan efektivitas penyerapan jerami padi terhadap zat warna
Manfaat
• Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan keilmiahan bagi peneliti tentang menjaga kelestarian lingkungan dan juga memberikan sumbangan bagi masyarakat terutama industri songket dalam mengolah limbah cair songket yang dihasilkan.
Jerami Padi
• Jerami padi adalah batang dari padi yang telah dipanen
• Jerami padi mengandung selulosa dalam serat kasarnya
Zat warna tekstil
• Zat warna pertekstilan adalah bahan pewarna yang dapat larut dalam air dan mempunyai daya tarik terhadap serat
• Zat warna tekstil digolongkan berdasarkan – gugus kromofor (pemberi warna)– Colour index– Aplikasi
Zat Warna Procion
• Berdasarkan gugus kromofor, tergolong group Azo karena memiliki gugus -N = N-
• Berdasarkan colour index, merupakan zat warna azo
• Berdasarkan aplikasinya, tergolong zat warna reaktif
• Mudah larut dalam air dan dapat bereaksi dengan selulosa dalam suasana alkali.
Limbah Cair Industri Songket
• Limbah cair industri songket berupa zat warna
• Dari penelitian diperoleh hasil analisis kandungan zat warna procion 366 mg/L dan COD 4993, 8 mg/l
Dampak Limbah Cair Industri Songket• menghambat penetrasi sinar
matahari ke dalam air• Dapat dirombak menjadi senyawa
amina aromatik yang jauh lebih toksik
• bersifat karsinogenik yaitu merangsang tumbuhnya kanker
Adsorbsi
• Adsorpsi adalah suatu proses pemisahan bahan dari campuran gas atau cair
• Bahan yang dipisahkan ditarik oleh permukaan adsorben padat dan diikat oleh gaya-gaya yang bekerja pada permukaan tersebut
Mekanisme
Metode
• Variable kontrol adalah jerami dan limbah songket
• Variabel yang diubah adalah jerami yang diaktivasi dan tidak diaktivasi
• Variabel terikat adlah kejernihan limbah cair industri songket
• Hasil perbandingan dianalisis untuk menentukan efektifitas penurunan zat warna
Alat dan Bahan
• Alat yang diperlukan dalam penelitian ini adalah :1. Pisau2. Baskom3. Gelas kimia 4. Timbangan•Bahan yang diperlukan dalam penelitian ini
adalah:1. Jerami padi2. Zat warna limbah songlet3. Air4. Soda kaustik (NaOH)5. Kertas saring
CARA KERJA
Aktivasi Jerami padi
Pembuatan Larutan Standar
Penyerapan zat warna
Analisis Data
• Hasil penelitian dihitung penurunan zat warna dengan rumus berikut:
HASIL DAN PEMBAHASAN
Perbandingan jerami yang telah diaktivasi dan tidak
Efektifitas penurunan zat warna limbah songket
Kesimpulan
• Jerami yang diaktivasi NaOH 15 % mempunyai efektivitas penurunan zat warna lebih besar dibandingkan jerami padi tanpa aktivasi
• Efektivitas penuruanan zat warna menggunakan jerami padi yang diaktivasi ± 80 % sedangkan menggunakan jerami padi tanpa aktivasi ± 60 %
• Jerami padi memiliki potensi dalam mengurangi pencemaran lingkungan oleh limbah cair songket
Saran
• Sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut pengaruh konsentrasi aktivator dan ukuran jerami untuk mendapatkan penyerapan yang optimal.
• Pengukuran warna sebaiknya dilakukan dengan spektrofotometri untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA